pengantar ilmu administrasi bab 1-4

Upload: yose-fratama

Post on 10-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    1/24

    Pengantar Ilmu Administrasi BAB1-4

    BAB I

    HAKIKAT KONSEP ADMINISTRASI

    Administrasiberasal daribahasa Latin:Ad= intensif dan ministrare= melayani,

    membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk

    membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam

    mencapai suatu tujuan.

    Administer= pembantu, abdi, kakitangan, penganut. Adminitratio= pemberian bantuan, pemeliharaan, perlakuan, pelaksanaan,

    pimpinan, pemerintahan, pengelolaan.

    Administro= membantu, mengabdi, memelihara, menguruskan, memimpin,mengemudikan, mengatur.

    Administrator= pengurus, pengelola, pemimpin. Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua

    usahakelompok,pemerintahatauswasta,sipilataumiliter,besar atau kecil

    (White,1958).

    Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama gunamenyelesaikantugasbersama (Simon, 1958).

    Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasanusaha kelompokindividuguna mencapaitujuanbersama (Newman,1963).

    Pengertian Administrasi dalambahasa Indonesiaada 2 (dua) : Administrasi berasal daribahasa Belanda,Administratie yang merupakan

    pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha

    kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan

    ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi,1989).

    Prajudi Atmosudirjo (1980), tatausaha pada hakikatnya merupakan pekerjaanpengendalian (the handling) informasi.

    J. Wajong (1962), kegiatan administrasi meliputi pekerjaan tatausaha yangbersifat mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi untuk menjadi

    bahan keterangan bagi pimpinan. Ali Mufiz yang mengutip pendapat Munawardi Reksohadiprawiro (1984),

    administrasi berarti tatausaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan

    sistematis serta penentuan fakta-fakta secara tertulis dengan tujuan memperoleh

    pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta

    dengan fakta lainnya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelompokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelompokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelompokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Swastahttp://id.wikipedia.org/wiki/Swastahttp://id.wikipedia.org/wiki/Swastahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sipilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sipilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sipilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/1958http://id.wikipedia.org/wiki/1958http://id.wikipedia.org/wiki/1958http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tugas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tugas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tugas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Individu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Individu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Individu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1963http://id.wikipedia.org/wiki/1963http://id.wikipedia.org/wiki/1963http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1963http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Individu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tugas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1958http://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sipilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Swastahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelompokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin
  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    2/24

    Administrasi secara sempit diatas dapat dirangkumkan dalam tiga kelompok, yaitu:

    Korespondensiatau surat-menyuratyaitu, rangkaian aktivitas yangberkenaan dengan pengriman informasi secara tertulis mulai dari penyusunan,

    penulisan sampai dengan pengiriman informasi hingga sampai kepada pihak

    yang dituju. Ekspedisi,yaitu aktivitas mencatat setiap informasi yang dikirim atau diterima. Pengarsipan,yaitu proses pengaturan dan penyimpanan informasi secara

    sistematis sehingga dapat dengan mudah dan cepat ditemukan setiap diperlukan

    Administrasi dalam arti luas, berasal daribahasa InggrisAdministration ,yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas

    tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P.

    Siagian,1973)

    Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaanpokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapaitujuan tertentu. (The Liang Gie, 1980)

    Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukanoleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha kerja sama

    demi tercapainya tujuan yang ditentukan sebelumnya. (Sondang P. Siagian,

    1980)

    Administrasi (lat. Administrare), meliputi segala proses pelaksanaan tindakankerja sama sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan yang telah

    ditentukan. (Ensiklopedia Indonesia, 1980)

    Administrasi adalah suatu daya upaya manusia yang kooperatif, yangmempunyai tingkat rasionalitas tinggi. (Dwight Waldo, 1971)

    Administrasi adalah keseluruhan proses dari aktivitas-aktivitas pencapaiantujuan secara efesien dengan dan melalui orang lain. (Stephen P. Robins, 1983)

    Ciri pokok untuk disebut sebagai administrasi, yaitu:

    1. Sekelompok orang, artinya kegiatan adminstrasi hanya mungkin terjadi jikadilakukan oleh lebih dari satu orang.

    2. Kerja sama, artinya kegiatan administrasi hanya munkin terjadi jika dua orangatau lebih bekerja sama.Menurut Gibson, dkk (1983) kelompok kerjasama

    formal dan informal dibentuk karena pemuasan kebutuhan (the statisfaction of

    needs), kedekatan dan daya tarik (proximity and attraction), tujuan kelompok

    (group goals), dan alasan ekonomi (economic reasons)

    3. Pembagian tugas, artinya kegiatan administrasi bukan sekedar kegiatan kerjasama, melainkan kerja sama tersebut harus didasarkan pada pembagian kerja

    yang jelas.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    3/24

    4. Kegiatan yang runtut dalam suatu proses,artinya kegiatan administrasiberlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan.

    5. Tujuan, artinya sesuatu yang diinginkan untuk dicapai melalui kegiatan kerjasama.

    Albert Lepawsky menunjukkan 6 peranan administrasi dalam kehidupan danperkembangan masyarakat:

    1. The Universal Importance of Administration Bahwa administrasi sebagai studi ilmiah yang serius diperlihatkan dari disintegrasi

    bagi kurangnya abilitas adminstrasi dan efisiensi manajemen terutama pada periode

    Perang dunia II

    Fayol katakan, melalui pengetahuan administrasi kita mengerti peranan orang,

    komando, koordinasi dan control yang jadi dasar untuk tenaga kerja (workman)

    Dengan demikian tiap orang membutuhkan Adm sehingga adm adalah suatu subyek

    dari kepentingan universal.

    2. The stabilizing role of administration in society Paul pigors menyatakan bahwa fungsi primer administrasi adalah untuk stabilisasi

    institusi-institusi social.

    3. The role administration in social change Brook adam mengatakan bahwa fungsi pokok administrasi adalah jaminan stabilitas

    social dengan sediakan fasilitas bagi perubahan social.

    4. The treat of a managerial revolution James burnham : kualitas esensial dari the emerging society adalah karakter

    manajemennya, bahwa dalam kenyataan manajer-manajer mempersiapkan untuk

    taken over masyarakan modern.

    5. The prospect of a managerial evolution Charles merriem: bahwa lambat laun akan diberikan atribut posisi manajer dari

    suatu masyarakat demokratik.

    Ia menyebut organisasi pemerintahan tidak lain merupakan organisasi manajerial.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    4/24

    6. Adminstration as the key to modern society Charles A. Besrd : Masyarakat modern adalah masayarakat besar. Setiap usaha

    masyarakat modern akan mendapatkan ketenangan dibawah adminstrasi.

    Administrasiadalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasamasekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    Proses adalah rangkaian perbuatan manusia yang mengandung maksud tertentu yang

    memang dikehendaki oleh yang melakukan perbuatan itu. Disini termasuk pula

    segenap aktivitas yang terjadi sebagai akibat perbuatan itu.

    Perbuatan adalah suatu kegiatan manusia yang mengandung maksud tertentu berupa

    tindakan dan pemikiran.

    Prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalammelakukan sesuatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan.

    Suatu rangkaian prosedur yang telah merupakan suatu kebetulan untuk melaksanakan

    fungsi disebut sistem

    Metode adalah cara yang telah menjadi pasti ketepatannya dan merupakan pola

    dalam mekukan suatu pekerjaan. Apabila metode merupakan kamahiran dari

    seseorang yang sudah tergolong ahli, ini disebut teknik

    BAB II

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    5/24

    SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI

    Pemikiran yang dikembangkan oleh para ahli teori klasik yang dianggap sebagai

    perintis dan menjadi fondasi untuk ilmu administrasi modern:

    Charles Babbage, Henry R.Tone, Fredrick Winslow Taylor, Gilbreths, HenryL.Grant, Harrington Emerson, Henry Fayol, James D. Money, Lyndal F.Urwick,

    Chester I. Barnard

    Para ahli Adm modern yang dikembangkan dari pendekatan-pendekatan psikologis

    terutama dipelopori oleh Elton Mayo, hugo Munsterberg yang dikenal dengan

    hubungan manusia, dan juga aliran-aliran perilaku, teori proses, pendekatan

    kuantitatif, pendekatan sistem dan pendekatan kontingensi

    Para ahli teori klasik terutama menekankan pada pemikiran F.W Taylor dan Henry

    Fayol dan Max Webber dengan kontribusi dari para ahli teori klasik lainnya

    Kemudian membahas pendikatan hubungan manusia, pendekatan prilaku,

    pendekatan proses, pendekatan kuantatif, pendekatan sistem dan pendekatan

    kontingensi yang merupakan acuan pendekatan studi dalam administrasi modern.

    Teori selalu berkembang dan tidak mengenal akhir. Apalagi tidak satu teoripun

    yang bisa gambarkan secara lengkap tentang kenyataan kerja sama keorganisasian

    yang kita alami

    Oleh sebab itu teori klasik bukan berarti sudah kadaluarsa dan teori modern dankontemporer adalah up to date, tetapi kedua-duanya saling lengkapi atas kelemahan

    masing-masing.

    Meskipun demikian baru pada akhir abad 19 awal abad 20 pengalaman tersebut

    ditelaah dan dianalisis secara ilmiah yang dikumpulkan dalam satu disiplin ilmu yaitu

    Ilmu Administrasi

    Melalui analisis sejarah dapat dilacak dan diketahui bahwa kira-kira tahun 1300 SM

    bangsa mesir telah mengenal Administrasi, Max webberMesir sebagai satu-satunya

    Negara paling tua yang memiliki Administrasi Birokratik.Demikian juga tiongkokkuno, dapat diketahui tentang konstitusi Chow yang dipengaruhi oleh ajaran

    Confucius dalam administrasi Pemerintahan. Yunani (430 SM) dengan susunan

    kepengurusan Negara yang demokratis, Romawi dengan de ofiis dan de

    Legibusnya Marcus Tullius Cicero dan abad 17 di perusia, Austria, Jerman, dan

    Prancis dengan Kameralisyang mengembangkan Administrasi Negara, Misalnya :

    Sistem Pembukuan dalam hal administrasi keuangan Negara, Markantilis (sentralisasi

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    6/24

    Ekonomi dan politik) dan Kaum Fisiokrat yang berpengaruh selama kurun waktu

    15501700 san

    Fakta administrasi seperti dikemukakan diatas hingga 1886 dikenal sebagai praktek

    dan teknik kerjasama sebagai seni administrasi yang belum ditelaah secara ilmiah.

    Adapun puncak analisis ilmiah mengenai fenomena administrasi berdasarkan faktasejarah dimulai pada akhir abad 19 dengan munculnya gerakan manajemen ilmiyah

    yang dipelopori F.W Taylor (1856 -1925) dan gerakan general and industrial

    administration yang dipelopori H. Fayol (1841-1925) sekaligus beri identitas ilmu

    bagi adminstrasi yang kemudian desempurnakan dengan munculnya berbagai teori

    dan pendekatan studi administrasi.

    Adapun tahap-tahap perkembangan Administrasi dan manajemen dapat dikemukakan

    sebagai berikut :

    A. Perkembangan Administrasi dan Manajemen sebagai Seni

    Pekembangan administrasi dan manajemen sebagai seni meneurut Siagian(1977)

    dapat dibagi menjadi 3 fase utama yaitu :

    1. Fase Pra Sejarah yang berakhir pada tahun 1 masehi.2. Fase Sejarah yang berakhir pada tahun 1886, dan3. Fase Modern yang dimulai pada tahun 1886 dan yang masih berlangsung

    hingga sekarang ini.

    Fase Pra Sejarah

    Banyak bukti-bukti yang menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Administrasi telah

    dilaksanakan pada fase sejarah ini, meskipun mungkin masyarakat purba pada masa

    itu tidak secara sadar melaksanakannya.

    Beberapa peradaban yang dapat di gunakan untuk melacak fenomena-fenomena

    administrasi dan manajemen serta prinsip-prinsip yang telah dijalankan sebagai bukti-

    bukti perkembangan administrasi dan manajemen dalam kurung waktu fase sejarah

    adalah sebagai berikut :

    1. 1. Peradaban Mesopotamia.Pada zaman Mesopotamia ini telah dijalankan prinsip-prinsip administrasi dan

    manajemen terutama di bidang pertanian, perdagangan, komunikasi, pengangkutan

    terutama pengangkutan sungai bahkan masyarakat Mesopotamia telah menggunakan

    logam sebagai alat tukar menukar yang memperlancar jalannya perdagangan.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    7/24

    1. 2. Peradaban BabiloniaAdministrasi perdagangan, pemerintahan, perhubungan dan pengangkutan telah

    berkembang pula dengan baik sejak zaman Babilonia ini. Peradaban Babilonia telah

    berhasil pula membina suatu sistem administrasi dan manajemen dibidang teknologi,

    yaitu dengan adanya taman gantung yang sampai saat ini belum dapat ditandingi olehteknologi manusia modern.

    1. 3. Mesir KunoAnalisis terhadap peninggalan-peninggalan zaman pra sejarah, membuktikan bahwa

    di Mesir kuno aspek administrasi dan manajemen yang sangat berkembang ialah

    penataan usaha kerja sama di bidang pemerintahan, militer, perpajakan dan pertanian

    (termasuk irigasi). Piramida di Mesir juga merupakan pembuktian bahwa dalam

    pembangunan peninggalan sejarah itu telah melibatkan ratusan ribu orang yang

    bekerjasama, dan tentunya didasari dengan perencanaan, pengorganisasian,penggerakan atau pengerahan tenaga, dan pengawasan yang sifatnya formal. Di Mesir

    juga ditemukan bukti-bukti bahwa orang-orang Mesir telah menerapkan system

    desentralisasi dan penggunaan staf penasehat 2000 tahun sebelum masehi.

    1. 4. Tiongkok KunoYang paling menonjol dan merupakan perkembangan yang belum pernah terjadi

    sebelumnya ialah bahwa masyarakat dan pemerintahan Tiongkok Kuno telah berhasil

    menciptakan suatu sistem Administrasi kepegawaian yang sangat baik. Demikian

    baiknya ciptaan itu sehingga banyak prinsip-prinsip administrasi kepegawaian modernyang terkenal dengan istilah Merit System itu dipinjam dari prinsip-prinsip

    Administrasi kepegawaian Tiongkok Kuno.

    Tokoh-tokoh terkenal pada zaman ini adalah :

    a) Confusius

    Beliau terkenal tidak hanya sebagai ahli filsafat dan rohaniawan yang agung akan

    tetapi juga sebagai Negarawan dan Administrator yang besar. Selama jabatannya

    sebagai perdana menteri, Tiongkok Kuno menjadi sangat teratur, beliau telahmenyusun apa yang ia sebut sebagai ketentuan Administrasi negara (Rules of Public

    Administration)yang merupakan kode etik bagi para pejabat pemerintah pada waktu

    itu.

    b) Chow

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    8/24

    Chow pun pernah menjabat sebagai perdana menteri Tiongkok Kuno. Beliau telah

    menciptakan apa yang disebut Undang-Undang Chow (The Constitution of

    Chow)yang merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai negeri.

    Syarat-syarat itu cukup berat sekalipun dilihat dari kacamata modern sekarang ini,

    yaitu : kejujuran, kecakapan, pengabdian kepada kepentingan umum, pengetahuan

    yang mendalam tentang kondisi negara,, kemampuan selalu sibuk dan produktif.

    c) Moti

    Beliau ini dipandang sebagai perdana menteri yang berpandangan sosialime pertama

    di dunia dan sumbangnnya yang terpenting adalah perbaikan di bidang pertanian.

    1. 5. Romawi Kuno.Pekembangan Administrasi pada zaman Romawi Kuno dibuktikan dengan adanya ahli

    filsafat terkenal yaitu CICERO, terutama dalam 2 bukunya yang masing-masingberjudul De Office dan De Legibus (The Low). Dalam buku tersebut dijelaskan

    bahwa pemerintah Romawi Kuno telah berhasil memerintah daerah yang sangat luas

    dengan penggunaan apa yang dikenal sekarang dengan istilah System Approach.

    Tugas-tugas pemerintah dibagi dalam departemen-departemen yang disebut

    Magistratesyang dipimpin oleh seorang magistrator. Disamping itu, pemerintah

    Romawi Kuno telah berhasil pula mengembangkan Administrasi Militer, Administrasi

    Pajak, Administrasi Perhubungan lebih dari zaman-zaman sebelumnya.

    1. 6. Yunani Kuno.Sumbangan terkenal dari Yunani Kuno yang mempengaruhi jalannya proses

    administrasi ialah pengembangan konsep demokrasi. Meskipun konsep demokrasi

    pada zaman Yunani Kuno berbeda dengan konsep yang kini umum belaku di dunia.

    Sebagaimana diketahui, demokrasi dalam bahasa Yunani terdiri dari 2 kata

    yaitu demos yang berarti rakyat dan kratoyang berarti kekuasaan. Jadi

    kekuasaan rakyat. Letak perbedaan konsep demokrasi di kala itu dan sekarang ialah

    terletak pada perbedaan interpretasi tentang rakyat. Yang tergolong kepada rakyat

    dari suatu polis (Negara kota) pada zaman yunani kuno hanya terbatas pada mereka

    yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

    1. Pria2. Dewasa ( 21 Tahun )3. Lahir di Athena ( sebagai polis terbesar dan terpenting )4. Orang Tua warga negara Athena.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    9/24

    Pembatasan pengertian rakyat ini memang logis bagi rakyat Yunani Kuno karena 75

    % dari penduduk Athena terdiri dari pendatang atau budak belian.

    Dengan pembatasan-pembatasan ini pun Yunani Kuno telah berhasil menciptakan

    parlemen pertama di dunia yang pada waktu itu disebut Dewan Orang-Orang Tua

    yangBijaksana.Urusan-urusan di bidang pertahanan diatur sendiri oleh suatu dewanyang disebut Dewan Militer.

    Suatu ciri khas dari masyarakat Yunani Kuno ialah bahwa orang-orang yang

    tergabung sebagai rakyat, paling sedikit satu kali dalam hidupnya harus menjadi

    pegawai negeri tanpa bayaran.

    Dengan uraian perkembangan Administrasi pada fase Pra Sejarah ini, jelas

    menunjukkan bahwa pada mulanya Administrasi Negara berkembang jauh lebih pesat

    dari Administrasi Niaga, sedangkan pada zaman modern sekarang ini kelihatannya

    keadaannya terbalik. Penyebabnya antara lain ialah perkembangan industri danteknologi yang sangat pesat.

    1. a. Fase Sejarah Hingga Revolusi Industri Gereja katolik

    Mempunyai sumbangan besar terhadap pemikiran adm melalui praktek adm terutama

    dalam organisasi 1000 tahun yang lalu, memberi kontribusi dalam hal Hirarki otoritas,spesialisasi aktivitas sepanjang garis fungsional dan konsep staf.

    Nicolo MachiaveliMerupakan orang yang memberi kontribusi secara individual terhadap pengembangan

    pemikiran administrasi dan management, lahir pada tahun 1469 ia membuat analisis

    sistematis tentang Princes (manajer) job dan dari itu dikembangkan prinsip-prinsip

    prektis yang digunakan sekarang ini seperti telah ada 500 tahun lalu. Dalam the prince

    dan the Discoources, Machiaveli 4 prinsip-prinsip kepemimpinan yaitu

    1) Pentingnya Relying upon mass consent. Otoritas prince adm pemimpin datang

    dari adm yang diberikan oleh bawahan. Tak seorangpun menjadi pimpinan tanpa

    disetujui pengikut.

    2) Pemimpin harus Stive for cohesiveness dalam organisasi.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    10/24

    3) Prince harus mempunyai satu kemauan untuk survive

    4) Prince harus mejadi pimpinan yang perhatikan wishdom, kindness dan justice,

    sifat yang diuji pada setiap waktu

    Dalam fase ini timbul di daerah Eropa tiga kelompok sarjana yang terdapat pada 3negara yang berbeda-beda dan mempunyai pandangan yang garis besarnya sama yaitu

    :

    1. Kaum Kameralisten yang terdapat di Jerman dan Australia.2. Kaum Merkantilizen di Inggris, dan3. Kaum Fisiokraten di Perancis.( Siagian, 1977)

    Mereka ini sebenarnya adalah pelopor-pelopor Administrasi ilmiah, karena inti dari

    teori-teori mereka ialah bahwa perekonomian dari pada suatu negara hanya bisa akan

    kuat apabila kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan sebaik-baiknya, akan tetapi administrasi dan manajemen belum diketemukan pada waktu itu,

    maka mereka digolongkan sebagai ahli ekonomi.

    Bukti yang dapat diketengahkan dari ketiga kelompok ahli tersebut sebagai pelopor

    Administrasi dan manajemen ilmiah ialah hasil karya mereka, diantaranya

    adalah George Von zinckeyang telah menghasilkan 537 karya ilmiah dari 175

    diantaranya membahas Administrasi pertanian.

    Revolusi IndustriInovasi teknologi dari revolusi industri memberi dampak dinamik terhadap pemikiran-

    pemikiran adm dan manajemen terjadi di inggris antara tahun 1700-1785, revolusi

    industri di inggris mengubah manusia di segala bidang termasuk di bidang adm dan

    manajemen sebagai sebagai teknik dan praktek kerjasama manusia.

    Pada abad 18 dan 19 terjadi revolusi teknologi di inggris. Tenaga manusia digantikan

    oleh mesin dan mesin-mesin uap menghasilkan tenaga yang lebih murah dan lebih

    efisien.

    Pada fase revolusi industri, Richard Arkwrightmemberi kontribusi dalampenggunaan efficient managerial principles yang berhubungan dengan produksi yang

    kontinu, koordinasi mesin-mesin, material, orang-orang , capital, factory disiplin dan

    tanda- tanda pembagian kerja. Adam Smithjuga memberi kontribusi tentang

    pembagian kerja, dimana ditunjukkan bahwa spesialisasi dapat meningkatkan

    efisiensi, Perkembangan pemikiran dalam periode waktu hingga 1886 lebih

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    11/24

    merupakan adm dan manajemen sebagai praktek pengaturan kerjasama untuk

    mencapai tujuan, administrasi lebih dikenal sebagai seni

    Fase Modern

    Fase modern ini ditandai dengan lahirnya gerakan Manajemen Ilmiah yangdipeloporiF.W.Taylorsebagai seorang sarjana Pertambangan. Taylor memperhatikan

    bahwa effisiensi dan produktifitas buruh tidak terlalu tinggi disebabkan terlalu

    banyaknya waktu dan gerak-gerik kaum buruh yang tidak produktif. Kemudian Taylor

    mengadakan penyelidikan tentang hal-hal tersebut yang disebut Time and Motion

    Study dan hasilnya dituliskan dalam suatu buku yang berjudul The Principles of

    Scientific Management dan diterbitkan pada tahun 1911 setelah terlebih dahulu

    dibacakan dalam kongres para sarjana teknik Amerika.

    Demikian pula di Prancis seorang ahli pertambangan yang bernama Henri

    Fayol. Beliau menyelidiki sebab musabab kegagalan perusahaan yang ditempatinyabekerja. Berkat usahanya itu perusahaan tersebt dapat diselamtkan dari kehancuran.

    Dan kemudian hasil pemikirannya itu dituangkan dalam suatu buku yang terbit pada

    tahun 1916, dan pada tahun 1930 diterjemahkan kedalam ke dalam bahasa inggris

    dengan judul General and IndustrialManagement .

    Pada dasarnya kedua tulisan dari ahli tersebut diatas saling melengkapi,

    karenaTaylormenyoroti pada pelaksana dan pimpinan tingkat rendah,

    sedang Fayolmenyoroti golongan pimpinan tingkat atas dari suatu organisasi.

    Kedua tokoh inilah yang memegang peranan dan memberikan sumbangan yang sangatbesar dalam meletakkan dasar pertumbuhan administrasi dan manajemen sebagai ilmu

    pengetahuan. Karenanya F .W. Taylordijuluki sebagai Bapak Gerakan Managemen

    Ilmiah dan H . Fayol dijuluki sebagai Bapak Teori Administrasi.

    1. B. Perkembangan Administrasi sebagai IlmuPuncak perkembangan organisasi dan manajemen pada fase sejarah adalah permulaan

    abad 18 melalui karya charles babbage (1792-1871) seorang ahli matemartika di

    universitas Cambridge inggris. Dalam bukunya the economy of manufacture

    menekankan pentingnya efisiensi dalam usaha pencapaian tujuan dan pentingnyapembagian kerja, pada awalnya buku itu tidak mendapat perhatian tetapi setelah

    lahirnya gerakan manajemen ilmiyah di AS yang dipelopori F.W Taylor (1886) buku

    tersebut mulai diperhatikan dan diselidiki. Lahirnya manajemen ilmiah merupakan

    fase modern dalam perkembagan administrasi dan merupakan titik awal

    perkembangan administrasi sebagai ilmu pengetahuan, Pada fase modern

    pengembangan administrasi dan manajemen mulai menggunakan metode-metode

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    12/24

    sehingga fase ini meupakan fase perubahan administrasi dan manajemen sebagai

    prektek dan teknik kerjasama sebagai seni menjadi sebagai ilmu

    Pelopor pemikiran administrasi dan manajemen sebagai ilmu dengan menggunakan

    metode-metode ilmiyah adalah F.W Taylor dalam karyanya shop Management

    (1911) dan H.Fayol dalam karyanya Administration Indutrialle et GeneraleManajemen Umum dan Industri.

    1. Manajemen IlmiahChar les Babbage, yang pada permulaan abad 18 telah menulis buku yang berjudul

    The Economy of manufacture dalam buku tersebut mengemukakan pentingnya

    efisiensi dalam usaha mencapai tujuan. Namun selama hampir satu abad hasil karya

    ini terlupakan dan baru diselidiki kembali setelah lahirnya manajemen ilmiah

    (scientific management movement), yang dipelopori olehFrederick

    WinslowTaylor di Amerika Sertikat. Gerakan ini dimulai tahun 1886 dan menandai 2hal yaitu : (1) berakhirnya status administrasi dan manajemen sebagai seni semata-

    mata, tetapi mulai berdwistatus karena administrasi dan manajemen itu berstatus pula

    sebagai ilmu, dan (2) berakhirnya fase sejarah dalam perkembangan administrasi dan

    manajemen dan tibanya fase modern yang dimulai pada tahun 1886 dan yang masih

    berlangsung terus hingga dewasa ini.

    Taylor adalah orang pertama yang mengembangkan manajemen ilmiah. Taylor

    terkenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah karena hasil penelitiannya yang telah

    dibukukan tentang usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja berdasarkan

    waktu dan gerak pada tahun 1886, dijadikan sebagai pegangan penting bagi paraburuh dan manajer. Dalam penelitiannya itu, ia berpendapat bahwa efesiensi

    perusahaan rendah karena banyak waktu dan gerak-gerak buruh yang tidak produktif.

    Selain itu, taylor telah memberikan prinsip-prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah

    dalam manajemen dan mengembangkan teknik-teknik untuk mencapai efisiensi dan

    keefektifan organisasi. Ia berasumsi bahwa manusia harus diperlakukan seperti mesin.

    Dalam bekerja, setiap manusia harus diawasi oleh supervisor secara efektif dan

    efisien.

    Kritik yang sangat keras dari para ahli perilaku yang mengecam penganut Taylormenyatakan bahwa Taylor dan penganutnya telah memperlakukan para pekerja secara

    tidak manusiawi. Untuk mengatasi kelemahan pendekatan manajemen klasik, muncul

    pemikiran para ahli berikutnya dengan pendekatan baru yang disebut teori organisasi

    klasik.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    13/24

    Manajemen ilmiah ini dikembangkan oleh Robert Owen, Charles Babbage, Frederick

    W. Taylor, Henry L. Gantt dan pasangan Gilberth. Pada dasarnya manajemen ilmiah

    timbul disebabkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Kontribusi

    manajemen ilmiah sangat besar artinya bagi dunia kini. Hal ini ditunjukkan bahwa

    metode manajemen ilmiah dapat diaplikasikan pada berbagai aktivitas organisasi di

    samping organisasi manufakturing. Sedangkan Teori Organisasi Klasik yangdikembangkan oleh Henry Fayol timbul krena adanya dampak dari adanya organisasi

    yang kompleks. Fayol berpendapat bahwa praktik manajemen yang baik memiliki

    suatu pola tertentu yang dapat diidentifikasikan dan dianalisis. Kontribusi besar bagi

    pola pikir manajemen menurut Fayol adalah manajemen bukanlah suatu bakat tetapi

    suatu keterampilan seperti halnya keterampilan lainnya. Oleh karena itu, manajemen

    dapat diajarkan, asalkan prinsip yang mendasarinya dipahami dan teori umum

    mengenai manajemen dirumuskan. Dengan demikian, menjadi seorang manajer bukan

    karena pembawaan, tetapi pelatihan dan pengalaman memberikan andil yang besar.

    1. Teori AdministrasiTeori organisasi klasik disebut juga teori administratif. Salah seorang tokohnya adalah

    Fayol (1841-1925). Fayol terkenal sebagai Bapak Teori Ilmiah. Dalam bukunya yang

    terkenal dengan judulAdministration Industrielle et Generale, Fayol mengemukakan

    teori dan teknik administratif untuk mengelola organisasi yang kompleks. Sebagai

    manejer utama di pabrik tambang dan metalurgi yang sangat terkenal di Eropa, Fayol

    yakin bahwa kesuksesannya merupakan keterampilan mengembangkan pengalaman

    dan introspeksi.

    Teori administrasi adalah bagian kedua dari tiga dasar teori klasik organisasi (Hick

    dan Gullett, 1975). Di sini terdapat perbedaan yang dibiaskan pada praktek manajerial

    dalam teori administrasi. Mengingat teori birokrasi memberikan penjelasan organisasi

    yang dibangun secara ideal, teori administrasi merumuskan strategi spesifik untuk

    menerapkan struktur birokrasi. Teori administrasi menterjemahkan banyak prinsip

    dasar model birokrasi secara deskriptif ke dalam prinsip praktek manajerial

    preskriptif. Buktinya, teori administrasi memiliki gelar populer sebagai prinsip

    manajemen (Hick dan Gullett, 1975).

    Selain itu, Fayol juga mengetengahkan empat belas prinsip administrasi yang sangat

    terkenal dan fungsi manajemen, yaituPlanning, Commanding, Coordinating and

    Controlling.

    Empat belas prinsip administrasi :

    Pembagian kerja atau spesialisasi meningkatkan produktifitas karena orangmemusatkan perhatian pada pekerjaan sesuai dengan keahlian.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    14/24

    Wewenang dan tanggung jawab harus ada dalam pelaksanaan kegiatan. Perluada rangsangan untuk kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan sanksi bagi

    pelaksanaan kegiatan yang tidak baik.

    Harus ada disiplin, yaitu rasa hormat dan taat pada peranan dan tujuanorganisasi.

    Perlu kesatuan perintah. Bawahan hanya menerima perintah dan bertanggungjawb pada satu atasan.

    Perlu adanya kesatuan pengarahan. Organisasi efektif bila para anggota bekerjasama berdasarkan tujuan yang sama.

    Para anggota organisasi harus mendahulukan kepentingan umum dari padakepentingan pribadi.

    Pambayaran balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploitatif dan memuaskanpihak-pihak.

    Perlu diatur keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi. Hubungan antar tugas disusun atas dasar suatu hierarki atas bawah. Harus ada order, aturan, ketertiban dimana ada suatu tempat untuk setiap orang

    yang seharusnya memang tempatnya.

    Keadilan bagi personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi. Perlu kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyawan. Dalam setiap tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau

    inisiatif.

    Harus ada semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan ataukesetiakawanan, kebanggaan bersama dan merasa memiliki.

    1. Teori BirokrasiAhli lain dalam teori ini adalah Gulick, Urwick, Sheldon, Mooney dan Max Weber.

    Max weber merupakan seorang Jerman peletak dasar sosiologi di Jerman, yang

    kemudian dikenal sebagai Bapak Birokrasi, ikut serta mempengaruhi perkembangan

    teori administrasi. Birokrasi menurut Weber merupakan ciri dan pola organisasi yang

    strukturnya dibuat sedemikian rupa sehingga mampu memanfaatkan tenaga ahli

    secara maksimal.

    Max Weber,seorang sosiolog Jerman menulis sebuah alasan yang menggambarkan

    bentuk birokrasi sebagai cara ideal mengatur organisasi pemerintahan melalui prinsip-

    prinsip bentuk birokrasi antara lain harus terdapat adanyastruktur hirarkis

    formalpada setiap tingkat dan di bawah kontrol dan dikendalikan dalam sebuah

    hirarki formal atas dasar dari perencanaan pusat dan pengambilan

    keputusan, manajemen dengan aturan yang jelasadanya pengendalian melalui aturan

    yang memungkinkan agar keputusan yang dibuat pada tingkat atas akan dapat

    dilaksanakan secara konsisten oleh semua tingkat di bawahnya, organisasi dengan

    fungsional yang khususpekerjaan yang harus dilaksanakan oleh mereka yang benar

    http://id.wikipedia.org/wiki/Max_Weberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Max_Weberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Max_Weber
  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    15/24

    merupakan ahli kemudian disusun dalam unit-unit berdasarkan jenis pekerjaan yang

    akan dilakukan berdasarkan keahlian, mempunyai sebuah misi target yang akan dituju

    atau yang sedangkan dilaksanakandalam upaya agar tujuan agar organisasi ini dapat

    melayani kepentingan yang akan diberdayakan termasuk dalam misi untuk melayani

    organisasi itu sendiri harus melalui perhitungan pencapaian pada tujuan,perlakuan

    secara impersonalidenya agar memperlakukan semua pelaksana dan kepentingandiperlakukan secara sama sama dan tidak boleh dipengaruhi oleh perbedaan

    individu, bekerja berdasarkan kualifikasi teknismerupakan perlindungan bagi

    pelaksana agar dapat terhindar dari pemecatan sewenang-wenang dalam saat

    menjalankan tugasnya.

    Karakteristik (ciri-ciri) birokrasi, menurut idealisasi yang coba dibangun oleh Max

    Weber, dapat disimpulkan sebagai berikut :

    A hierarchical system of authority (sistem kewenangan yang hierakis) A systematic division of labour (pembagian kerja yang systematic A clear specification of duties for anyoneworking in it (spesifikasi tugas yang

    jelas)

    Clear and systematic diciplinary codes and procedures (kode etik disiplin danprosedur yang jelas serta sistematis)

    The control of operation through a consistent system of abstrac rules (kontroloperasi melalui sistem aturan yang berlaku secara konsisten)

    A consistent applications of general rules to specific cases (aplikasi kaidah-kaidah umum kehal-hal pesifik dengan konsisten)

    The selection of emfloyees on the basic of objectively determined qualivication(seleksi pegawai yang didasarkan pada kualifikasi standar yang objektif)

    A system of promotion on the basis of seniority or merit, or both (sistempromosi berdasarkan senioritas atau jasa, atau keduanya)

    1. Pendekatan Hubungan ManusiawiPendekatan ini muncul untuk merevisi teori manajemen klasik yang ternyata tidak

    sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para ahli

    selanjutnya melengkapi teori manajemen klasik dengan menerapkan sosiologi dan

    psikologi dalam manajemen.

    Munsterberg(1863-1916), profesor psikologi Jerman yang mendapat sebutan Bapak

    Psikologi Industri, menyarankan agar penggunaan teknik-teknik manajemen

    menggunakan hasil eksperimen psikologi. Sebagai contoh, berbagai metode psikologi

    dapat digunakan untuk memilih kharakteristik tertentu yang cocok dengan kebutuhan

    suatu jabatan. Ia juga menyarankan agar faktor sosial dan budaya turut

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    16/24

    dipertimbangkan dalam suatu organisasi. Kontribusi utama dari Munsterberg untuk

    manajemen adalah aaplikasi psikologi industri dalam manajemen.

    PenelitianHawthorneyang dilakukan oleh Mayo (1880-1949) menghasilkan bahwa

    hubungan manusiawi merupakan istilah umum yang sering dipakai untuk

    menggambarkan cara interaksi manajer dengan bawahannya secara manusiawi.Asumsinya, jika manajer personalia memotivasi pekerja dengan baik maka hubungan

    manusiawi dalam organisasipun menjadi baik. Apabila moral dan efisiensi menurun,

    maka hubungan manusiawi dalam organisasipun menurun.

    Ahli lain yang termasuk dalam pendekatan ini adalah Lewin, Roger, Morino, dan

    lainnya.

    Keterbatasan dari teori hubungan manusiawi ini adalah bahwasanya konsep makhluk

    sosial tidaklah menggambarkan secara lengkap individu-individu di tempat kerjanya.

    Perbaikan kondisi kerja dan kepuasan kerja tidak menghasilkan perubahanproduktivitas yang mencolok. Lingkungan sosial ti tempat kerja bukanlah satu-

    satunya tempat pekerja saling berinteraksi dengan unit lain di luar tempat kerja.

    Kelompok yang diteliti mengubah perilakunya karena merasa kelompoknya menjadi

    objek dan subjek penelitian.

    1. Pendekatan Teori PerilakuTeori perilaku merupakan pengembangan dari pendekatan hubungan manusiawi.

    Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh sistem

    sosialnya. Perilaku dapat dipahami melalui tiga pendekatan, yaitu:

    1) Rasional

    Model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang diasumsikan

    bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif dan tujuan.

    Pendukung model ini antara lain, Down dan Simon

    2) Sosiologis

    Model ini lebih memusatkan perhatiannya kepada pengetahuan antropologi, sosiologidan psikologi. Pendukung model ini antara lain Bern

    3) Pengembangan hubungan manusia

    Model pengembangan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya kepada

    tujuan yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    17/24

    motivasi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja. Pendukung model ini antara

    lain, Mc Gregor, Maslow, dan Bennis.

    Keterbatasan dari pendekatan perilaku ini adalah bahwa beberapa ahli manajemen

    termasuk ahli perilaku percaya bahwa bidang perilaku tidak sepenuhnya nyata karena

    berkenaan dengan manusia yang bersifat unik. Model, teori dan istilah perilaku olehahli perilaku sangat kompleks dan abstrak untuk dipraktekkan para manajer.

    Dikarenakan perilaku manusia sangat unik, maka ahli-ahli perilaku sering berbeda

    dalam menyimpulkan penelitian, dan rekomendasinya pun sulit bagi manajer untuk

    memilih dan melaksanakannya.

    1. Pendekatan KuantitatifPendekatan kuantitatif ditandai dengan berkembangnya tim penelitian operasi dalam

    pemecahan masalah-masalah industri. Pendekatan ini didasari oleh kesuksesan tim

    penelitian operasi Inggris pada PD II. Teknik-teknik penelitian operasi ini semakinberkembang sejalan dengan kemajuan komputer, transportasi dan komunikasi.

    Teknik-teknik penelitian operasi selanjutnya disebut sebagai pendekatan manajemen

    ilmiah.

    Pendekatan manajemen ilmiah dipakai dalam banyak kegiatan seperti penganggaran

    modal, manajemen produksi, penjadwalan, pengembangan strategi produk,

    pengembangan SDM dan perencanaan program. Langkah-langkah manajemen ilmiah

    yaitu: perumusan masalah, penyusunan suatu model matematis, penyelesaian model,

    pengujian model, penetapan pengawasan atas hasil, pelaksanaan (implementas).

    1. Pendekatan SistemDefenisi sistem begitu banyak dikemukakan oleh ahli. Menurut Shore & Voich (1974)

    sistem ialah suatu keseluruhan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian. Menurut

    Gerald, et al. (1981) sistem ialah tata cara kerja yang saling berkaitan, dan bekerja

    sama membentuk suatu aktivitas atau mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem dapat

    dipandang sebagai suatu hal yang tertutup atau terbuka. Sistem tertutup adalah sistem

    yang tidak dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungannya, sedangkan sistem terbuka

    ialah sistem yang dipengaruhi oleh lingkungannya.

    Bentuk umum suatu sistem terdiri atas input, proses, output dan umpan balik. Umpan

    balik ialah hasil output untuk untuk memperbaiki input yang akan datang. Keempat

    unsur tersebut berada dalam suatu organisasi. Sebagai organisasi dengan sistem

    terbuka, maka organisasi dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan luarnya.

    Pendekatan sistem meliputi penerapan konsep-konsep yang cocok dari teori sistem

    untuk mempermudah pemahaman tentang teori organisasi dan praktik manajerial

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    18/24

    Peningkatan mutu pendidikan dengan pendekatan sistem berarti mulai dari input,

    proses, output sampai kepada outcome pendidikan. Dalam praktiknya, peningkatan

    mutu pendidikan selama ini belum menggunakan pendekatan sistem. Peningkatan

    mutu cenderung berpikir output oriented. Mutu pendidikan hanya dinilai dari output

    pendidikan seperti hasil belajar dan ujian nasional. Padahal, dengan berpikir sebagai

    suatu sistem, mutu pendidikan tidak hanya ditentukan oleh nilai ujian nasional tetapijuga mutu input dan mutu prosesnya di dalam kelas.

    1. Pendekatan KontingensiPendekatan ini mencoba untuk menerapkan berbagai pendekatan manajemen

    terdahulu pada kehidupan nyata atau kondisi dan situasi tertentu. Perbedaan kondisi

    dan situasi tertentu memerlukan pendekatan tertentu pula. Menurut pendekatan ini,

    tugas manajer ialah mengidentifikasi teknik tertentu yang paling cocok diterapkan

    pada situasi tertentu dalam mencapai tujuan organisasi, karena tidak ada satupun

    teknik manajemen yang universal yang dapat diterapkan dalam setiap situasi dankondisi.

    1. Pendekatan Hubungan Manusiawi BaruPendekatan hubungan manusiawi baru merupakan pendekatan integratif yang

    menggabungkan pandangan positif terhadap hakekat manusia dengan studi organisasi

    secara ilmiah sehingga dapat menggambarkan kerja manajer yang efektif.

    Burns dan Stalker menyatakan bahwa permulaan kebijakan administratif adalah

    kesadaran tentang belum optimalnya tipe-tipe sistem manajemen. Pendekatanhubungan manusia baru dimulai dengan teori pendekatan kontingensi menuju cara

    manajer seharusnya bertindak dalam lingkungannya.

    Dari beberapa pendapat ahli tentang fungsi-fungsi manajemen, maka dapat

    disimpulkan bahwa fungsi-fungsi administrasi pendidikan meliputi 1) perencanaan,

    2)pengorganisasian, 3)pengarahan, 4)pengendalian.

    Dari berbagai pendekatan manajemen, dapat disimpulkan ada dua aliran manajemen,

    yaitu manajemen yang lebih berorientasi kepada tugas untuk meningkatkan produksi

    sebanyak-banyaknya dan manajemen yang berorientasi kepada manusia sebagaipelaksana tugas untuk meningkatkan hubungan manusiawi sebaik-baiknya.

    Perkembangan pemikiran administrasi dan manajemen di Indonesia : suatu perspektif

    Para pemegang kekuasaan merasakan kekurangan dan kelemahan administrasi dalam

    mengelola Pemerintahan, negara dan pembanguan. Maka pembangunan ilmu

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    19/24

    administrasi diwujudkan, antara lain dengan mendirikan Lembaga Pendidikan yang

    mengajarkan ilmu administrasi, contoh Lembaga Administrasi Negara (LAN).

    BAB III

    KEDUDUKAN ADMINISTRASI

    1. Administrasi sebagai SeniSebagaimana dikemukakan pada uraian dimuka, bahwa gerakan manajemen ilmiah

    yang dipelopori F.W. Taylortahun 1886 menandai berakhirnya status administrasi

    dan manajemen sebagai seni semata-mata, dan mulai berdwistatus, yaitu disamping

    sebagai seni juga sebagai ilmu.

    Istilah seni atau art ini berasal dari bahasa Latin yang berarti skillatau keahlian,

    kemahiran yang timbul dari dalam untuk mewujudkan sesuatu. Dengan demikian,administrasi dan manajemen yang dianggap seni adalah keahlian atau kemampuan

    kerja untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan atau dengan kata lain administrasi

    dan manajemen ditinjau dari segi praktisnya.

    The Liang Giedalam buku Kamus Administrasi menjelaskan mengenai hal ini

    sebagai berikut : Pengertian seni Administrasi biasanya dilawankan denga ilmu

    Administrasi (The Science of Administration). Di sini, seni administrasi diartikan

    sebagai penggunaan kemahiran, kecerdikan, pengalaman, firasat dan penerapan

    pengetahuan secara sistematis yang dilakukan oleh seorang pejabat pimpinan dalam

    suatu usaha kerja sama sehingga tujuan usaha itu tercapai.

    1. Administrasi sebagai IlmuDisamping administrasi dan manajemen sebagai seni juga sebagai ilmu. Administrasi

    sebagai ilmu melalui perjuangan yang cukup lama dan diawali dengan praktek, ingat

    penyelidikan yang dilakukan oleh F.W. TaylordanHenri Fayolyang kemudian

    melahirkan teori-teori yang sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan efesiensi

    perusahaan. Kemudian perkembangan selanjutnya, administrasi tergolong sebagai

    ilmu karena telah memenuhi syarat-syarat ilmu pengetahuan. Adapun syarat-syarat

    yang dimaksud adalah : (1) tersusun secara sistematis, (2) obyektif-rasionil sehinggadapat dipelajari, (3) menggunakan metode ilmiah, (4) mempunyai prinsip-prinsip

    tertentu, (5) dapat dijadikan teori.

    Semua syarat-syarat tersebut telah dipenuhi oleh Administrasi, seperti sistematika

    dapat dilihat dari segi unsur-unsurnya, obyek permasalahannya yaitu soal-soal

    kegiatan manusia dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan,

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    20/24

    hal ini dapat ditelaah secara obyektif dan rasionil. Sedangkan mengenai metode

    penyelidikannya meliputi pengamatan, percobaan dan analisis. Dan prinsip-prinsipnya

    ialah dari segi efesiensi.

    Selanjutnya sebagai bukti administrasi dan manajemen sebagai ilmu pengetahuan

    ialah adanya lembaga-lembaga pendidikan yang membina ilmu administrasi ini.Seperti AIA (Akademi Ilmu Administrasi), STAN (Sekolah Tinggi Administrasi

    Negara), Jurusan Administrasi Niaga/Negara dari perguruan tinggi baik yang berstatus

    negeri maupun swasta.

    Disamping itu sebagai bukti pula beberapa sarjana yang berpendapat bahwa

    Administrasi sebagai ilmu diantaranya dapat dikemukakan sebagai berikut :

    Luther Gul lick, beliau mengatakan bahwa Administrasi berkenaan dengan terciptanya

    tujuan yang telah ditentukan. Jadi ilmu Administrasi adalah system pengetahuan,

    dengan pengetahuan tersebut manusia dapat mngerti hubungan-hubungan,meramalkan akibat-akibat dengan mempengaruhi hasil-hasil pada suatu keadaan di

    mana orang-orang secara teratur bekerja sama untuk tujuan bersama. Dalam ilmu

    Administrasi, baik Administrasi negara, Administrasi swasta hal baik menjadi asasnya

    ialah efisiensi. Tujuan pokok lmu Administrasi adalah terselenggaranya pekerjaan

    dengan penggunaan tenaga manusia dan benda yang sedikit-dikitnya.

    Siagian (1977)mengemukakan pula bahwa, ilmu pengetahuan didefenisikan sebagai

    suatu obyek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil dan rumus melalui

    percobaan-percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali telah teruji

    kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil dan rumus-rumus mana dapat diajarkan dandipelajari. Administrasi adalah suatu obyek ilmiah, yang telah memiliki prinsip-

    prinsip, rumus-rumus, dalil-dalil sehingga ia merupakan ilmu pengetahuan.

    Akan tetapi harus diingat bahwa ilmu Administrasi yang tergolong kedalam ilmu-ilmu

    sosial mempunyai karakterstik yang berbeda dengan karateristik ilmu-ilmu eksakta.

    Ilmu-ilmu eksakta mempunyai karateristik utama, yaitu bahwa keseluruhan prinsip-

    prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalilnya berlaku universal dan dapat diterapkan

    melalui proses adopsi karena prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalil tersebut

    tidak mengenal batas waktu dan tempat. Dimanapun, bilamanapun dan oleh siapapun

    diterapkan pasti mendatangkan hasil yang sama. Misalnya, jumlah sudut suatu segitiga berjumlah 180 derajat.

    Sebaliknya, ilmu-ilmu sosial memang juga mempunyai prinsip-prinsip, rumus-rumus

    dan dalil-dalil yang bersifat universal. Akan tetapi didalam penerapannya harus di

    sesuaikan dengan kondisi, tempat, waktu, dan manusia agar memberikan hasil yang

    diharapkan. Satu-satunya rumus yang sungguh-sungguh berlaku bagi ilmu-ilmu sosial

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    21/24

    ialah : Dalam ilmu-ilmu sosial satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian.

    Memperhitungkan faktor keadaan, tempat, waktu, dan manusia dan ilmu Administrasi

    disebut memperhitungkan faktor-faktor ekologis ( lingkungan ).

    Dengan demikian jelas sekali bahwa Administrasi disamping sebagai seni, juga

    sebagai ilmu. Hal ini diakui oleh Siagian di mana beliau mengemukakan sebagaiberikut : Administrasi sekarang ini dikenal sebagaiArtistic Science karena didalam

    penerapannya seninya masih tetap memegang peranan yang menentukan, sebaliknya

    seni Administrasi dikenal sebagai suatu Scientific Art, karena seni itu sudah

    didasarkan atas sekelompok prinsip-prinsip yang telah teruji kebenarannya .

    1. Administrasi sebagai Bidang studi atau Disiplin AkademikPerkembangan dewasa ini menunjukkan bahwa disiplin ilmu administrasi telahdiajarkan dan sekaligus menjadi bidang studi dan kajian dalam Fakultas Ilmu

    Administrasi dengan spesialisasi administrasi negara dan administrasi niaga.

    4. Administrasi sebagai profesiHal ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

    1. Profesi memiliki badan pengetahuan dan teori yang esoterik artinya tidakdimiliki oleh sembarang orang kecuali yang sudah pernah mendapatkannya

    2. Profesi merupakan suatu keahlian yang diperoleh melalui proses pendidikanformal yang ketat, melalui latihan dan pengalaman dalam praktek3. Profesi memiliki kode etik yang ketat yang mengatur hubungan antar anggota

    profesional dan anggota profesional dan pelanggan, konsumen atau klien

    4. Profesi mempunyai tanggung jawab dan dedikasi sosial dan institusional atauorganisasional sesuai dengan kode etik

    5. Profesi memiliki perhimpunan yang mendapat pengakuan dari Pemerintah,masyarakat dan lingkungan

    6. Untuk memasuki profesi ditetapkan berdasarkan kriteria dan syarat-syarattertentu

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    22/24

    BAB IV

    Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu-Ilmu lain

    Administrasi dengan ilmu politikAdministrasi negara adalah salah satu bagian dari proses politik, dimana administrasi

    dalam pemerintahan berhubungan dengan kehendak golongan atau partai politik dan

    dengan program-program politiknya, dan ikutu serta dalam menentukan metode

    bagaomana kebijaksanaan negara dapat terselenggarakan. Demikian juga proses

    politik suatu bangsa (Dimock&Koenig, 1960).

    Administrasi dengan ilmu ekonomiAntara ilmu administrasi dengan ilmu ekonomi juga memperlihatkan hubungan yangsangat erat, saling melengkapi dan bahkan saling tumpang tindih antara yang satu

    dengan yang lain. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal efesiensi dan efektifitas.

    Administrasi bisa menjadi alat ekonomi untuk mencapai sasaran yang diinginkan,

    begitu juga sebaliknya, ekonomi bisa digunakan sebagai alay administrasi hingga

    tercapainya tujuan yang direncanakan.

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    23/24

    Administrasi dengan Psikologi dan Psikologi SosialPendekatan Psikologi sangat membantu perkembangan ilmu administrasi. Psikologi

    adalah ilmu yang mempelajari untuk mengukur, menerangkan dan kadang-kadang

    mengubah tingkah laku manusia. Administrasi sebagai proses kegiatan dan tindakan

    dalam kerja sama dari sekelompok orang dalam mencapai tujuan juga dipengaruhioleh tingkah laku sosial. Sehingga, apabila organisasi ingin bekerja secara efektif,

    maka seorang administrstor harus mengetahui prilaku individu anggota organisasi

    atau bawahannya.

    Administrasi dengan SosiologiPara ahli sosiologi telah memberikan sumbangan yang besar untuk perkembangan

    teori administrasi melalui studinya tentang perilaku kelompok dalam organisasi,

    khususnya organisasi informal dan kompleks. Dalam konsep administrasi dikenal

    adanya dinamika kelompok, teori organisasi formal, birokrasi, wewenang komunikasi,kekuasaan dan konflik yang semuanya merupakan input yang berharga dari konsep-

    konsep sosiologis.

    Administrasi dengan AntropologiMenyadari bahwa bagaimana kita berperilaku adalah suatu fungsi dalam kebudayaan

    kita dan hal ini merupakan sumbangan para ahli antropologi untuk bidang

    administrasi. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, perbedaan prilaku seseorang ,

    sistem penilaian yang bersifat individu akan mempengaruhi sikap dalam kerja.

    Administrasi dengan Ilmu HukumIlmu Hukum yang mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah hidup di dalam

    masyarakat memberi input yang besar dalam perkembangan studi dan administrasi.

    Kelangsungan hisup yang teratur dari administrasi akan tercipta apabila para

    anggotanya mentaati peraturan-peraturan organisasi. Perumusan peraturan itu diambil

    dari konsep-konsep hukum dan didasarkan pada perundang-undangan yang berlaku.

    Administrasi dengan Ilmu-ilmu EksakPara ahli matematika dan statistik telah memperkaya teori administrasi, dengan

    memberikan alat pembantu untuk memperbaiki pembuatan keputusan. Keputusan

    yang diambil oleh para administrator harus tepat, praktis dan dapat dilaksanakan dan

    memerlukan data-data eksak, lengkap dan up-to-date serta tersusun secara sistematis

    yang dapat diperoleh melalui statistik.Menurut Dwight Waldo (1971), sesungguhnya

  • 7/22/2019 Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

    24/24

    hampir semua ilmu mempunyai kontribusi terhadap ilmu administrasi dan begitu pula

    sebaliknya.