pengantar pondasi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 pengantar pondasi
1/31
PONDASI 1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
2/31
I 2003
UMUM
Bangunan terdiri dari: Bangunan gedung (building)
Bangunan civil (jembatan, bendungan, dll)
Struktur bangunan terdiri atas:
Struktur atas Struktur bawah
Pondasi
Bukan pondasi
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
3/31
I 2003
PONDASI
Pondasi merupakan bagian yang paling penting darisistem rekayasa konstruksi yang bertumpu pada tanah.
Suatu konstruksi bangunan bagian paling bawah yangberhubungan langsung dengan tanah atau batuan.
!"#S$:menahan%mendukung bangunan diatasnya
meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi danberatnya sendiri kedalam tanah dan batuan yangterletak dibawahnya.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
4/31
I 2003
KRITERIA PERANCANGAN I
&apasitas daya dukung 'beban luar yang ditrasnerlewat sistem pondasi
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
5/31
I 2003
KRITERIA PERANCANGAN II
eormasi yang terjadi harus lebih kecil dari deormasiijin
St* St
St : penurunan seragam : + - cm
penurunan tidak seragam : / 0 + cm
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
6/31
I 2003
JENIS-JENIS PONDASI
!ntuk memilih pondasi yang memadai, perlumemperhatikan apakah pondasi itu cock untuk berbagaikeadaan di lapangan serta dapat diselesaikan secaraekonomis sesuai jadwal kerja, maka perlu pertimbangan:
a. &eadaan tanah pondasi
b. Batasan akibat kostruksi diatasnyac. Batasan dari sekelilingnya
d. 1aktu dan biaya pengerjaan
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
7/31
I 2003
KLASIFIKASI PONDASI
-. Pondasi dangkal
Pondasi yang kedalamannya dekat dengan permukaan tanah.
Pondasi yang mendukung beban secara langsung.
Pondasi telapak, pondasi memanjang.
Syarat:
%B * -
/. Pondasi dalam
Pondasi yang kedalamannya cukup jauh dari permukaan tanah.
Pondasi yang meneruskan beban bangunan ke tanahkeras%batu yang relati lebih jauh dari permukaan.
Pondasi tiang, pondasi sumuran
Syarat:
%B ' 3
: kedalaman pondasi
B : lebar pondasi
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
8/31
I 2003
PONDASI MEMANJANG
Pondasi yang digunakan umtuk mendukung dindingmemanjang atau mendukung sederetan kolom yangberjarak dekat.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
9/31
I 2003
PONDASI TELAPAK
Pondasi yang berdiri sendiri dalam mendukung kolom
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
10/31
I 2003
PONDASI RAKIT
Pondasi yang digunakan untuk mendukung bangunanyang terletak pada tanah lunak atau digunakan apabilasusunan kolom jaraknya sedemikian dekat di semuaarahnya.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
11/31
I 2003
PONDASI SUMURAN
Pondasi yang digunakan apabila tanah dasar yang kuatterletak pada kedalaman yang relati dalam. Bentukperalihan antara pondasi dangkal dan tiang
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
12/31
I 2003
PONDASI TIANG
Bila tanah pondasi pada kedalaman normal tidak mampumendukung beban, sedangkan tanah keras terletak padakedalaman yang sangat dalam.
Bila pondasi terletak pada tanah timbunan yang cukuptinggi dipengaruhi settlement.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
13/31
I 2003
PONDASI TELAPAK
4anah pendukung pondasi terletak pada permukaantanah atau / 0 5 meter dibawah tanah
Pondasi2
-
7/25/2019 pengantar pondasi
14/31
I 2003
PONDASI TIANG/TIANG APUNG (FLOATING)
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalamansekitar - meter dibawah permukaan tanah, untukmemperbaiki tanah pondasi dipakai tiang apung, kerenapondasi baja atau tiang beton yang dicor ditempatkurang ekonomis dan kurang panjang
Pondasi2
-
7/25/2019 pengantar pondasi
15/31
I 2003
PONDASI TIANG PANCANG
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalamansekitar / meter dibawah permukaan tanah.
6gar tidak terjadi penurunan digunakan tiang pancang,tetapi bila terdapat batu besar pada lapisan antara, makapemakaian caisson lebih menguntungkan
Pondasi2
-
7/25/2019 pengantar pondasi
16/31
I 2003
PONDASI CAISSON, TIANG BAJA, TIANGBETON
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman 75 m dibawah permukaan tanah.
Bila kedalaman lebih dari 3 m dipakai tiang baja atautiang beton yang di cor ditempat.
Pondasi2
-
7/25/2019 pengantar pondasi
17/31
I 2003
FASE-FASE KERUNTUHAN PONDASI
!ntuk mempelajari perilaku tanah pada saat permulaansampai mencapai keruntuhan dilakukan tinjauanterhadap pondasi kaku pada kedalaman dasar pondasiyang tidak lebih dari lebar pondasinya denganpenambahan beban secara berangsur0angsur.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
18/31
I 2003
FASE I
6wal pembebanan tanah dibawah pondasi turun, terjadideormasi lateral dan vertikal ke bawah. Penurunan yangterjdi sebanding dengan besarnya beban tanah dalamkondisi keseimbangan elastis. 8asa tanah di bawahpondasi mengalami komresi sehingga kuat geser tanahnaik, sehingga daya dukung bertambah.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
19/31
I 2003
FASE II
Pada penambahan beban selanjutnya, penurunan tanahterbentuk tepat di dasar pondasi dan deormasi plastistanah menjadi dominan. #erakan tanah padakedududkan plastis dimulai dari tepi pondasi, denganbertambah beban 9ona plastis berkembang,kuat gesertanah berkembang.
#erakan tanah ke arah lateral semakin nyata, sehinggaterjadi retakan lokal dan geseran tanah di sekeliling tepipondasi.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
20/31
I 2003
FASE III
ase ini dikarekteristikkan oleh kecepatan deormasi yangsemakin bertambah sejalan dengan penambahan bebanyang diikuti oleh gerakan tanah kearah luar sehinggapermukaan tanah menggembung, sehingga tanahmengalami keruntuhan disebut bidang gesr radial danlinier.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
21/31
I 2003
MEKANISME KERUNTUHAN
Berdasarkan pengujian model vesic (-;5) membagimekanisme keruntuhan pondasi menjadi 5 macam:
a. &eruntuhan geser umum (general shear ailure)
b. &eruntuhan geser lokal (local shear ailure)
c. &eruntuhan penetrasi (penetration ailure)
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
22/31
I 2003
KERUNTUHAN GESER UMUM
&eruntuhan yang terjadi pada tanah yang tidak mudahmampat, yang mempuntai kekuatan geser tertentu ataudalam keadaan terendam.
Suatu baji tanah terbentuk tepat pada dasar pondasi(9ona 6) yang menekan ke bawah hingga aliran tanahsacara plastis pada 9ona B. #erakan ke arah luar ditahanoleh tahanan pasi dibag
-
7/25/2019 pengantar pondasi
23/31
I 2003
KERUNTUHAN GESER SETEMPAT
Pola keruntuhan terjadi pada tanah yang mudah mampatatau tanah yang lunak. Bidang gelincir tidak mencapaipermukaan tanah tetapi berhenti di suatu tempat.Pondasi tenggelam akibat bertambahnya beban padakedalaman yang relati dalam sehingga tanah yangdidekatnya mampat.
4erdapat sedikit penggembungan tanah, tetapi tidakterjadi penggulingan pondasi. ari gra=k terlihat bahwadengan pertambahan bebanakan bertambah pulapenurunannya sehingga beban maksimum mungkin tidakdicapai.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
24/31
I 2003
KERUNTUHAN GESER PENETRASI
Penggembungan permukaan tanah tidak terjadi, akibatpembebanan pondasi bergerak kebawah arah vertikaldengan cepat dan menekan tanah kesamping sehinggaterjadi pemampatan tanah dekat pondasi. Penurunanbertambah secara linier dengan penambahan beban.
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
25/31
I 2003
>apisan tanah yang mempunyai pola keruntuhan ini?
>apisan pasir yang sangat lunak
>apisan tanah yang mudah mampat
>apisan pasir yang terletak diatas lapisan tanah lunak
>apisan tanah lunak yang mendapat pembebanan
perlahan dan memungkinkan tercapainya kondisidrainase.
Pola keruntuhan ini dapat juga terjadi apabila kedalamanpondasi () sangat besar bila dibandingkandengan
lebarnya (B)
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
26/31
I 2003
TEORI DAYA DUKUNG
Persamaan0persamaan daya dukung yang berkaitandengan siat0siat tanah, umumnya dibagi menjadi duaklasi=kasi tanah, yaitu:
tanah berbutir kasar (granular soil)
-
7/25/2019 pengantar pondasi
27/31
I 2003
ANALISIS TERAGHI
6sumsi 4er9hagi dalam menganalisis daya dukung :
Pondasi memanjang tak terhingga
4anah di dasar pondasi dianggap homogen
Berat tanah di atas pondasi dapat diganti denganbeban terbagi rata sebesar @ A , dengan adalah
kedalaman dasar pondasi, adalah berat volume tanahdi atas dasar pondasi.
4ahanan geser tanah di atas dasar pondasi diabaikan
asar pondasi kasar Bidang keruntuhan terdiri dari lengkung spiral
logaritmis dan linier Baji tanah yang terbentuk di dasar pondasi dalam
keadaan elastis dan bergerak bersama0sama dengandasar pondasinya.
Pertemuan antara sisi baji dengan dasar pondasi
membentuk sudut sebesar sudut gesek dalam tanah .
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
28/31
I 2003
DAYA DUKUNG ULTIMATE
Pengaruh Bentuk Pondasi
4er9hagi memberikan pengaruh aktor bentuk terhadapdaya dukung ultimit yang didasarkan pada analisispondasi memanjang, yang diterapkan pada bentukpondasi yang lain:
Pondasi menerus @uA c."c7@."@7 ,3. .B."
Pondasi bujur sangkar:
@uA -.5 c."c7@."@7 ,3. .B." Pondasi lingkaran:
@uA -.5 c."c7@."@7 ,5. .B." Pondasi empat persegi panjang:
@u A c."c (-7.5B%>) 7 @."@7 ,+. .B."(-0./
B%>)
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
29/31
I 2003
@u: daya dukung ultimate
c : kohesi tanah
@ A . : tekanan overburden pada dasar pondasi
: berat volume tanah
: kedalaman pondasi
B : lebar%diameter pondasi> : panjang pondasi
"c,"@,": aktor daya dukung pondasi
Pondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
30/31
I 2003
FAKTOR DAYA DUKUNG TERAGHIPondasi1
-
7/25/2019 pengantar pondasi
31/31
I 2003
SOAL
Citunglah daya dukung batas persatuan luas untukpondasi dari:
Pondasi menerus dengan lebar -m
Pondasi bujur sangkar dengan ukuran 5m 5m
Pondasi bulat dengan diameter 5 m
Pondasi persegi panjang dengan ukuran 3m ;mengan ketentuan:
Berat isi tanah A-,D t%m5
&ohesi A/ t%m/
Sudut geser dalam A/
"c A-E,+? "@ AE,+? "A+
Pondasi1