pengawetan kayu torem , puspa dan karet

Upload: rahmat-ely

Post on 22-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    1/16

    BAB 1

    PEDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kebutuhan kayu sebagai bahan baku untuk berbagai keperluan terus meningkat.

    Demikian pula untuk keperluan bahan bangunan. Sebagai bahan konstruksi angunan, kayu

    sudah dikenal dan banyak dipakai sebelum orang mengenal beton dan baja. Berbagai

    keunggulan kayu menyebabkan kayu masih banyak diminati para penggunanya walaupun

    sekarang ini telah banyak material lain seperti beton dan baja, walaupun dalam perkembangan

    teknologi masa kini peran kayu mulai digantikan oleh baja dan beton.. Dalam pemakaiannya

    kayu tersebut harus memenuhi syarat : mampu menahan bermacam-macam beban yangbekerja dengan aman dalam jangka waktu yang direncanakan; mempunyai ketahanan dan

    keawetan yang memadai melebihi umur pakainya; serta mempunyai ukuran penampang dan

    panjang yang sesuai dengan pemakainnya dalam konstruksi. Kayu adalah material yang

    sangat unik. Kayu memiliki siat higroskopis dan siat mekanis. !igroskopis artinya kayu

    memiliki siat menyeimbangkan diri dengan kelembaban udara di sekelilingnya, kayu dapat

    menyerap dan mengeluarkan uap air sehingga setimbang dengan lingkungannya. Selain siat

    higroskopis, siat mekanis kayu juga perlu diperhatikan. Siat mekanis merupakan kekuatan

    dan ketahanan terhadap perubahan bentuk suatu bahan, kemampuan untuk memikul beban

    maupun gaya yang dikerjakan terhadapnya.

    Dalam kajian ini akan dibahas mengenai siat-siat kayu, yaitu siat higroskopis kayu dan siat

    mekanis kayu. Kedua siat ini sangat berpengaruh terhadap pemanatan kayu sebagai bahan

    bangunan ataupun yang lainnya. Sebagai pengguna dari kayu yang setiap jenisnya

    mempunyai siat-siat yang berbeda, perlu mengenal siat-siat kayu tersebut sehingga dalam

    pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu harus betul-betul sesuai

    dengan yang diinginkan.

    Siat !igroskopis Kayu

    Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai

    dengan kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa siat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    2/16

    bahan lain. "emilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan

    pengetahuan tentang siat-siat kayu. Siat-siat ini penting sekali dalam industri pengolahan

    kayu sebab dari pengetahuan siat tersebut tidak saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta

    macam penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih kemungkinan

    penggantian oleh jenis kayu lainnya apabila jenis yang bersangkutan sulit didapat secara

    kontinyu atau terlalu mahal. Salah satu siat kayu adalah bahan yang bersiat higroskopis

    yaitu mempunyai siat dapat menyerap atau melepaskan air. !al itu dikarenakan polimen

    dinding sel kayu mengandung gugus hidroksil yang reakti. #akin lembab udara disekitarnya

    makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya.

    Begitu juga dengan kayu yang jenuh air ketika ditempatkan pada tempat yang kelembabannya

    lebih rendah akan kehilangan uap air sampai kadar airnya setimbang dengan lingkungannya.

    Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut

    kandungan air keseimbangan $%#& 'Equilibrium Moisture Content(.

    Siat higroskopis kayu sangat mempengaruhi berat jenis dari kayu itu sendiri dan

    pengaruhnya pada kekuatannya. Berat jenis adalah rasio antara kerapatan suatu bahan dengan

    kerapatan air. Berat jenis disebut juga kerapatan relati)e. Kadar air kayu sangat ber)ariasi

    tergantung jenis dan lokasi dimana kayu tersebut digunakan. Kondisi kayu yang paling aman

    untuk dipergunakan adalah kondisi kayu kering udara, karena pada kondisi ini dimensi kayu

    sudah stabil dan tahan terhadap gaya yang dikerjakan.

    Siat higroskopis kayu menyebabkan terjadinya perubahan kadar air pada kayu, umumnya

    perubahan kadar air tersebut sangat besar pada permukaan kayu dimana perubahan kadar air

    tersebut berlangsung sangat cepat. Sebaliknya di bagian dalam kayu perubahan kadar air

    sangat lambat, oleh sebab itu waktu yang dibutuhkan oleh air berdiusi dari satu bagian ke

    bagian yang lain berlangsung lama. Dalam sepotong kayu umumnya terdapat kelainan kadar

    air yaitu kadar yang rendah pada permukaan kayu dan kadar air yang tinggi pada bagian alam

    kayu. Diantara kedua titik tersebut terdapat peralihan kadar air yang berangsur-angsur. Dalam

    arah longitudinal $arah memanjang kayu( gerakan air dalam bentuk uap lebih mudah keluar,

    karena struktur sel yang berbentuk tabung $Dumanauw, *++(.

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    3/16

    B. TEORI ENGERINGAN KAYU

    "engeringan kayu adalah suatu proses pemindahan air dari dalam kayu oleh penguapan

    $laso) dkk,/01(. "roses pengeringan ini akan berjalan sampai tercapai keseimbangan kadar

    air kayu dengan udara sekitarnya disebut juga dengan e2uilibrium moisture content $emc(

    $3iet4 5 "age, /6(. Dengan adanya pengeringan kayu tersebut, maka dalam pengeringankayu terdapat * aspek pokok yaitu pernindahan air dalam kayu ke permukaan kayu dan

    pemindahan air dari permukaan kayu ke atmoser dengan cara penguapan $Brown 5 Bethel,/07(.

    "engeringan kayu dilakukan karena penggunaan. Kayu secara komersial selalumenghendaki pengurangan kadar air yang terdapat di dalam kayu, sedangkan tinggi

    rendahnya kadar air atau tujuan kadar air tergantung dengan penggunaan kayu tersebut

    $8aso) et al, /01(, umur pakai dan kekuatan kayu akan bertambah bila kayu dikeringkanterlebih dahulu, bahkan bila kadar air kayu dibawah *+9, mikrobia pembusuk dan penyebab

    noda akan sulit hidup pada kayu tersebut $Brown 5 Bethel, /07(. ntuk kayu bangunan

    pada umumnya pengeringan kayu cukup hanya sampai kering udara saja dengan kadar air */9 untuk perkakas interior seperti meubel dan barang kerajinan yang memerlukan kadar air

    rendah dari kering udara, pengeringan secara alarni eekti untuk mengeringkan kayu sampai

    kadar air kering udara untuk kayu perkakas interior harus dikeringkan dengan menggunakan

    tanur pengering $3iet4 5 "age, /6(.

    "roses pengeringan. disebabkan karena kayu memiliki siat higroskopis maka apabilakayu basah. dikeringkan maka air pengisi rongga. sel $air bebas( lebih dulu menguap. "roses

    selanjutnya adalah jika air bebas akan habis menguap semua, maka tinggal air yang berada

    dalam dinding sel $air terikat(. ika proses pengeringan dilanjutkan maka air terikat juga akanmenguap. Saat itu kayu akan mengalami penyusutan $perubahan dimensi(.

    Kayu yang dikeringkan mempunyai banyak keuntungan daripada kayu yang dikeringkanbegitu saja. Keuntungan kayu yang dikeringkan antara lain adalah :

    . Berat kayu akan berkurang, sehingga biaya pengangkutan berkurang $3iet4 5 "age,

    /6; "rayitno, //

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    4/16

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    5/16

    7. ?etak kayu dalam batang $kayu @ubal dan Kayu >eras(. Kayu teras kurang permeabel

    terhadap cairan bila dibandingkan kayu gubal sehingga lebih lambat mengering $3iet4 dan

    "age, /6 (

    0. Keadaan ?ingkungan $Suhu, Kelembaban, dan KecepatanAsirkulasi ngin(

    #enurut #artelli dalam !adikusumo $/10(, bahwa dalam pengeringan kayu syarat utama

    yang harus dipenuhi yaitu cukup energi dan kelembaban untuk untuk mengeluarkan airterutama air yang terdapat dalam dinding sel, dan sirkulasi udara yang cukup sehingga panas

    yang dihantarkan dapat merata mengenai seluruh permukaan kayu dari setiap tumpukan.

    Sirkulasi udara yang normal untuk mengeringkan kayu sekitar * in per detik. Kecepatan udara

    yang kurang dari ,7 m per detik dapat menyebakan kayu mengering sangat lambat.

    a. Suhu udara #enurut "rayitno $//

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    6/16

    BAB II

    A. Deskripsi Botani Dan Anatomi Kay Torem ! Pspa Dan Karet

    1. KAYU TORE"

    K#asi$ikasi i#mia%

    Kerajaan: "lantae

    Di)isi: ngiosperma

    Kelas:

    rdo: %ricales

    =amili: Sapotaceae

    @enus: #anilkara

    Spesies: ".

    kanosiensisNama &inomia#

    "ani#kara kanosiensis

    !..?am 5 B.#eeuse

    #anilkara kanosiensis $umumnya dikenal sebagai >orem atau Sawai ( adalah spesiespohon dalam keluarga Sawo. !al ini tipis tersebar di hutan hujan dataran rendah lebih dari

    berbagai macam, dari Kepulauan #uluku 8ndonesia untuk Kepulauan Bismarck $Eew Britain

    dan Eew 8reland( dari "apua Eugini. !al ini terancam oleh laju marah logging di habitat

    aslinya, di mana ia ditebang sebagai kayu.

    '. KAYU PU(PA

    "uspa, seru, atau medang gatal $Schima wallichii( adalah sejenis pohon penghasil kayu

    pertukangan berkualitas sedang. Disebut medang gatal karena pohon ini memiliki lapisan

    semacam miang di bawah pepagannya, yang keluar berhamburan ketika digergaji dan

    menimbulkan rasa gatal di kulit. Eama spesiesnya diberikan untuk menghormati E. Fallich

    K#asi$ikasi i#mia%

    Kerajaan: "lantae

    Di)isi: #agnoliophyta

    Kelas: #agnoliopsida

    rdo: %ricales

    http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Tatanama_biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nathaniel_Wallich&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnoliophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ericaleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Tatanama_biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nathaniel_Wallich&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnoliophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ericaleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiah
  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    7/16

    =amili: >heaceae

    @enus: Schima

    Spesies: S. wallichii

    Nama &inomia#

    Schima wallichii

    $D&.( Korth.

    "ohon ini juga dikenal dengan aneka nama daerah, sepertisimartolu$Betawi(;

    medang miang$#ingkabau(; mdang sru, sru$batak(; kmtru$?ampung(; huru batu, huru

    manuk, puspa$Sunda(;puspa$awa(; Di Ketapang,Kalimantan Barat, pohon ini dikenal

    dengan namapenaga.

    ). KAYU KARET

    Karet adalah tanaman perkebunan yang pertama kali di temukan di Brasil dan kemudian

    dibudidayakan tahun 0+. "ohon karet pertama kali di bududayakan di 8ndonesia, #alaysia,

    dan Singapura, pada tahun 160 $Siswanto dan #udji *++*(.

    K#asi$ikasi i#mia%

    Kerajaan: "lantae

    Di)isi: #agnoliophyta

    Kelas: #agnoliopsida

    rdo: %uphorbiales

    =amili: %uphorbiaceae

    @enus: Havea

    Spesies: Havea

    brasiliensis

    Nama &inomia#

    Havea brasiliensis

    mull.arg $)an steenis et. al

    *++7(Eama local karet : biasanya disebut dengan pohon karet, karet kebo atau para.

    B. Gam&ar Irisan Tan*ensia# Kay Torem ! Pspa Dan Karet

    1. Torem

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theaceae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Schima&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tatanama_biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ketapanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ketapanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnoliophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theaceae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Schima&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tatanama_biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theaceae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Schima&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tatanama_biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ketapanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnoliophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theaceae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Schima&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tatanama_biologi
  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    8/16

    '. Pspa

    FarnaKayu terasnyacoklat kemerahan atau coklat kelabugubalnyaberwarna lebih

    muda dan tidak mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras. >eksturnya halus

    Kesan rabaApermukaan kayunya licin

    arah serat lurus atau berpadu.

    @ambar : kayu puspa

    ). Karet

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_terashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_terashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_gubalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_gubalhttp://2.bp.blogspot.com/-WpE4hJ2cw8o/TsYawBLMnpI/AAAAAAAAAGo/Hxto5Sdde5k/s1600/MIRO.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-WpE4hJ2cw8o/TsYawBLMnpI/AAAAAAAAAGo/Hxto5Sdde5k/s1600/MIRO.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Schim_walli_101101-8254_W_lap.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_terashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_gubal
  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    9/16

    Farna Kayu teras putih kekuning-kuningan pucat, terkadang agak merah jambu segar,

    lambat laun berubah menjadi kuning jerami atau coklat muda sedangkan kayu gubal

    berwarna putih. Batas antara kayu gubal dan kayu teras tidaklah jelas $#artawijaya

    /6*(. >ekstur : kayu karet agak kasar tetapi rata

    Kesan raba : agak kasar

    rah seratnya : Berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan secara mikroskopis dengan

    preparat kayu karet yang telah diawetkan arah seratnya lurus sampai agak terpadu. Kilap ; "ermukaan kayu karet yang terlihat agak kusam dan sering tampak garis kehitam-

    hitaman akibat adanya lapisan tipis kulit yang tersisip. Bau : yang tercium dari kayu karet adalah berbau lateks.

    @ambar : kayu karet

    +. Kea,etan a#ami kay torem ! pspa -an karet

    Keawetan kayu berhubungan erat dengan pemakaiannya. Kayu dikatakan awet bila

    mempunyai umur pakai lama. Kayu berumur pakai lama bila mampu menahan bermacam-

    macam actor perusak kayu. Dengan kata lain: keawetan kayu ialah daya tahan suatu jeniskayu terhadap actor-aktor perusak yang datang dari luar tubuh kayu itu sendiri. Kayu

    diselidiki keawetannya pada bagian kayu terasnya, sedangkan kayu gubalnya kurang

    diperhatikan. "emakaian kayu menentukan pula umur keawetannya. Kayu, yang awet dipakaidalam konstruksi atap, belum pasti dapat bertahan lama bila digunakan di laut, ataupun tempat

    lain yang berhubungan langsung dengan tanah. Demikian pula kayu yang dianggap awet bila

    dipakai di 8ndonesia. Serangga perusak kayu juga berpengaruh besar. Kayu yang mampumenahan serangga rayap tanah, belum tentu mampu menahan serangan bubuk. leh karena

    itu tiap-tiap jenis kayu mempunyai keawetan yang berbeda pula. #isalnya keawetan kayu

    meranti tidak akan sama dengan keawetan kayu jati. da kalanya pada satu jenis kayu

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    10/16

    terdapat keawetan yang berbeda, disebabkan oleh perbedaan ekologi tumbuh dari pohon

    tersebut.

    =K>3-=K>3 "%3SK D?# "%E@F%>E KC

    Keawetan kayu dikatakan rendah, bila dalam pemakaian tidak tercapai umur yangdiharapkan sesuai dengan ketentuan kelas awet. Dalam hal ini perlu diketahui apakah actor

    penyebabnya. dapun actor penyebab kerusakan digolongkan menjadi: "enyebab non-makhluk hidup terdiri dari:

    1. aktor !isik

    ". aktor mekanik

    #. aktor kimia

    "enyebab makhluk hidup terdiri dari:

    1. $enis %amur &aneka macam'

    ". $enis serangga &aneka macam'

    #. $enis binatang laut &aneka macam'

    "enyebab non-makhluk hidup: =aktor non-makhluk hidup ialah pengaruh yang disebabkanoleh unsure pengaruh alam dan keadaan alam itu sendiri.

    . aktor !isik, ialah keadaan atau siat alam yang mampu merusak komponen kayu

    sehingga umur pakainya menjadi pendek. Cang termasuk actor isik antara lain: suhu dan

    kelembaban udara, panas matahari, api, udara, dan air. Semua yang termasuk aktor isikitu mempercepat kerusakan kayu bila terjadi penyimpangan. #isalnya bila kayu tersebut

    terus-menerus kena panas maka kayu akan cepat rusak.

    *. aktor mekanik, terdiri atas proses kerja alam atau akibat tindakan manusia. Cang

    termasukaktor mekanik antara lain: pukulan, gesekan, tarikan, tekanan, dan lainsebagainya. =aktor mekanik berhubungan erat sekali dengan tujuan pemakaian.

    . aktor kimia, juga mempunyai pengaruh besar terhadap umur pakai kayu. =aktor ini

    bekerja mempengaruhi unsure kimia yang membentuk komponen seperti selulosa, lignin

    dan hemiselulosa. nsur kimia perusak kayu antara lain: pengaruh garam, pengaruh asamdan basa.

    (en)ebab kerusakan oleh makhluk hidup*#akhluk hidup perusak kayu beraneka macam,

    kebanyakan serangan perusak ini sangat cepat menurunkan nilai keawetan dan umur pakai

    kayu. da jenis yang langsung memakan komponen kayu tersebut, ada juga yang melapukkan

    kayu, mmengubah susunan kimia kayu, tetapi ada pula yang hanya merusak kayu denganmengubah warna menjadi kebiru-biruan kotor. enis-jenis serangga sering melubangi kayu

    untuk memakan selulosa dan selanjutnya menjadikan tempat bersarang. dapun jenis-jenis

    perusak kayu makhluk hidup antara lain:. enis jamur $cendekiawan atau ungi(, ialah jenis tumbuhan satu sel, yang berkembang

    biak dengan spora. !idupnya sebagai parasit terhadap makhluk lain. mumnya hidup

    sangat subur di daerah lembab. amur terkenal sebagai perusak kayu kering. Siat utamakerusakan oleh jamur ialah pelapukan dan pembusukan kayu, tapi ada juga kayu yang

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    11/16

    hanya berubah warnanya menjadi kotor, misalnya jamur biru $blue stain(. #acam-macam

    jamur antara lain: jamur pelapuk kayu, jamur pelunak kayu dan jamur pewarna kayu.

    *. enis serangga, merupakan perusak kayu yang sangat hebat, terutama di daerah tropicmisalnya: 8ndonesia, #alaysia, =ilipina, dan lain-lain. Serangga tersebut makan dan

    tinggal di dalam kayu. #acam-macam serangga perusak kayu antara lain: rayap tanah,

    rayap kayu kering, dan serangga bubuk kayu.

    . enis binatang laut, terkenal dengan nama #arine borer. Kayu yang dipasang di air asin

    akan mengalami kerusakan yang lebih hebat daripada kayu yang dipasang di tempat lain.!ampir semua jenis kayu mudah diserang oleh binatang laut. kan tetapi, ada pula

    beberapa jenis kayu yang memiliki actor ketahanan, karena adanya 4at ekstrakti yang

    merupakan racun bagi binatang laut, antara lain: kayu lara, kayu ulin, kayu giam, dan

    lain-lain. Setelah diketahui bahwa aktor utama perusak kayu ialah makhluk hiduptertentu, jelas bahwa kayu dapat dilindungi dengan cara mengawetkan. Eilai pakai kayu

    itu sendiri akan lebih awet dan tahan terhadap perusak-perusak yang telah dijelaskan di

    muka. &aranya ialah dengan memasukkan kayu secara umum berarti: usaha manusiauntuk menaikkan keawetan kayu dan umur pakainya, sehingga keperluan akan kayu lebih

    terpenuhi. mur penggunaan kayu yang pendek dapat diperpanjang sesuai dengan

    kebutuhan. leh karena itu pengawetan kayu selalu ditujukan pada kayu yangberkeawetan rendah. enis-jenis kayu inilah yang perlu ditingkatkan daya tahannya dalam

    pemakainnya. "engawetan kayu dari segi ilmiah teknis juga merupakan usaha untuk

    memperbesar siat keawetan kayu, sehingga penggunaan kayu dapat lebih lama. >apiyang terpenting, pengawetan kayu berarti: memasukkan bahan racun ke dalam kayu,

    sebagai pelindung terhadap makhluk-makhluk perusak kayu yang datang dari luar, yaitu

    jenis-jenis serangga, jamur dan binatang laut. "rinsip memasukkan bahan pengawet

    $wood preser)ati)e( sampai saat ini menunjukkan hasil yang terbaik. Semua industripengawetan kayu umumnya menggunakan prinsip ini, hanya macam bahan pengawet

    berikut cara atau proses memasukkannya yang berbeda.

    lasan manusia melakukan pengawetan kayu karena:

    Kayu yang memiliki kelas keawetan alami tinggi sangat sedikit, dan sulit didapat dalam

    jumlah banyak, selain itu harganya cukup mahal.

    Kayu berkelas keawetan 888 sampai dengan cukup banyak dan mudah didapat dalam

    jumlah banyak dan cara pengerjaannya pun lebih mudah. Selain itu segi keindahannyacukup tinggi, hanya aktor keawetannya saja yang kurang. Sehingga lebih eisien bila

    diawetkan terlebih dahulu.

    Di lain pihak dengan pengawetan kayu orang berusaha mendapatkan keuntungan

    inancial.

    >ujuan pengawetan kayu:

    ntuk memperbesar keawetan kayu sehingga kayu yang mulanya memiliki umur pakai

    tidak panjang menjadi lebih panjang dalam pemakaian.

    #emanaatkan pemakaian jenis-jenis kayu yang berkelas keawetan rendah dan

    sebelumnya belum pernah digunakan dalam pemakaian, mengingat sumber kayu di

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    12/16

    8ndonesia memiliki potensi hutan yang cukup luas dan banyak dengan aneka jenis

    kayunya.

    danya industri pengawetan kayu akan memberi lapangan pekerjaan, sehingga

    pengangguran dapat diatasi.

    %E8S "%E@F%>E KC "engawetan remanen atau sementara $proph)lactis treatment( bertujuan menghindari

    serangan perusak kayu pada kayu basah $baru ditebang( antara lain blue stain, bubukkayu basah dan serangga lainnya. Bahan pengawet yang dipakai antara lain Ea"&"

    $+atrium (enthaclor (henol(, amme-ane, ora-, baik untuk dolok maupun kayu

    gergajian basah.

    "engawetan permanent bertujuan menahan semua aktor perusak kayu dalam waktu

    selama mungkin. Cang perlu diperhatikan dalam pengawetan, kayu tidak boleh diproses

    lagi $diketam ataupun digergaji, dibor, dan lain-lain(, sehingga terbukanya permukaan

    kayuu yang sudah diawetkan. Bila terpaksa harus diolah, maka bekas pemotongan harus

    diberi bahan pengawet lagi. dapun bahan pengawet yang dapat dipakai untukpengawetan remanen $sementara(. "engawetan remanen umumnya hanya menggunakan

    metode pelaburan dan penyemprotan, sedangkan pengawetan tetap dapat menggunakansemua metode, tergantung bahan pengawet yang dipakai serta penetrasi dan retensi yang

    diinginkan. Sehingga pengawetan dapat lebih eekti dan waktu pemakaiannya dapat

    selama mungkin.

    A-a ' maam meto-e pen*a,etan yan* pokok/

    /. (engawetan metode sederhana *

    . metode rendaman

    *. metode pencelupan

    . metode pemulasan

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    13/16

    BAB III

    A. KE(I"PULAN

    . "engeringan kayu merupakan proses awal yang sangat penting bagi kayu dan

    menjawab permasalahan tentang siat-siat kayu yang buruk yang berpengaruh terhadap

    kualitas kayu bagi pengrajin kayu di kawasan kampus ni)ersitas @adjah #ada dan di

    alan 3ingroad tara.

    *. "roses pengeringan yang baik, mudah, dan murah dapat dilakukan dengan metode

    pengringan kayu dengan kombinasi metode pengeringan kayu secara alami dan metode

    pengeringan kayu dengan radiasi sinar matahari dengan pembuatan rumah pengeringan.

    B. (ARAN

    Dalam poses pengeringan dan pengawetan kayu pasti menggunakan bahan G yang

    berbau 4at kimia, maka disarankan mengguakan peralatan pengamana seperti baju ?ab,

    sarung tangan dan lain-lain agar terhindar dari hal-hal yang tak di ingnkan.

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    14/16

    BB 8

    D=>3 "S>K

    1. !eyne, K. /16. 0umbuhan erguna ndonesia, jil. ): 06-01. Cay. Sarana

    Fana aya, akarta. $sebagai Schima bancana#i2. dan Schima +oronhae3einw.(

    ". 8&3= groorestry >ree Database: Schima wallichii

    #. #3>F8C, ., 8. K3>SE, C.8 #EDE@, S.. "3F83, K. KD83.

    /1/./tlas 2a)u ndonesia': +/-. Balitbang Kehutanan Dephut. Bogor.

    3. 8stomo, &. Kusmana, Suwarno dan ?. Santoso. //6. "engenalan enis "ohon

    !utan 3awa @ambut. ?aboratorium %kologi !utan, =akultas Kehutanan 8"B, Bogor.

    4. #artawijaya, ., 8. Kartasujana, C. 8. #andang, S. , "rawira dan K. Kadir. /1/.

    tlas Kayu 8ndonesia ilid . Badan "enelitian dan "engembangan Kehutanan.Departemen Kehutanan. Bogor. &asey . ". /1+.(ulp, (aper Chemistr) and Chemical

    0echnolog). >hird %dition. ol. . Filley 8nterscience "ublisher 8nc. Eew Cork.

    5. #artawijaya . /6*.2eawetan dan (engawetan 2a)u 2aret. 6aporan +o 1.

    Bogor: ?""!.

    7. Siswanto dan #udji . *++*.2aret &Hevea brasiliensis Mull. /rg'. Balai

    "enelitian >anaman Karet.

    8. See more at: http:AAwww.tentangkayu.comA*++/A+*Akayu-karet-he)ea-

    brasiliensis.htmlHsthash.I2C/skFC.dpu

    http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1491http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1491
  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    15/16

    ""%3

    E>#8 KC

    $"%E@%38E@E KC >3%#, "S" DE K3%>(

    KELO"POK '1

    3!#> %?C $*+-1+-+67(

    E3 =D8? #%F3 $*+-1+-+ (

  • 7/24/2019 Pengawetan Kayu Torem , Puspa Dan Karet

    16/16

    "3@3# S>D8 K%!>EE

    =K?>S "%3>E8E

    E8%3S8>S ">>8#3

    #BE

    *+