pengenalan c.pdf

37
7/23/2019 Pengenalan C.pdf http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 1/37 PENGENALAN MODEL DATA  A). Pengenalan C++ Sejarah C++ Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard. Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C. Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek  yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional. Struktur Bahasa C++ Contoh 1 : Hasil : #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { cout << "Unika Delasalle Manado"; getch(); } Sisi kiri merupakan source code , yang dapat diberi nama hiworld. cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.

Upload: josua-ronaldo-rewah

Post on 17-Feb-2018

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 1/37

PENGENALAN MODEL DATA

 A). Pengenalan C++

Sejarah C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories

mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken

Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined

Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya

menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa

paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya

standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang

diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai

mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil

pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua

tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++

versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++

menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin

(assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek

 yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

Struktur Bahasa C++

Contoh 1 :

Hasil :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main ()

{

cout << "Unika Delasalle Manado";

getch();

}

Sisi kiri merupakan source code , yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan

adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.

Page 2: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 2/37

Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi

dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap

pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :

// my first program in C++ 

Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring(//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap

program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan

singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.

 #include <iostream.h> 

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are  preprocessor directive .

Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler.

Dalam kasus ini kalimat  #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor

kompiler untuk menyertakan header file  standard  iostream. File spesifik ini

 juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan

karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

 #include <conio.h> 

conio.h  merupakan File Header yang berfungsi untuk menampilkan hasil

antarmuka kepada pengguna. Header ini mendeklarasikan beberapa fungsi

pustaka yang dibutuhkan untuk antarmuka konsol, biasanya tersedia hanya di

pustaka kompilator C untuk sistem DOS, Windows 3.x, Phar Lap, IBM OS/2, or

Win32[2], dan tidak tersedia di pustaka kompilator C untuk UNIX dan Linux.

Beberapa sistem benam menggunakan pustaka ber-"conio"

int main ( ) 

Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main 

merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu

dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi

main.

main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++,

semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung ()  dimana, dapat berisi

argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa

deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ( {}), seperti dalam

contoh.

cout << "Unika Delasalle Manado"; 

Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout 

merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan

maka file ini harus disertakan.

Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini

menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir

instruksi pada program C++ manapun.

Getch ( )

Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang

dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan

singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang

dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.

Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi

Page 3: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 3/37

fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini

disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ( {}) dari fungsi main.

Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca,

contoh :

int main (){

cout << " Unika Delasalle Manado ";

getch ();

}

Atau dapat juga dituliskan :

int main () { cout << " Unika Delasalle Manado "; getch (); }

Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya.

pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir

instruksi.

Contoh 2 :

Hasil :

// my second program in C++

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main ()

{

cout << " Unika Delasalle Manado ";

cout << "*Tugas Final Daspro*";

getch ();

}

Komentar

Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak

melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmeruntuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++

memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :

// Komentar baris 

/* Komentar Blok */

Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris

 yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /*

dan */.

Page 4: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 4/37

B). Tipe Data

A. Pengertian Tipe Data

Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung

oleh suatu variabel. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita

dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type. Tipe data juga merupakan jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan

dalam pemrograman komputer.

Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan

dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta

akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori

komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data

 yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak

tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai.

B. Macam - Macam Tipe Data

1. Tipe Data Sederhana

Merupakan tipe data dasar yang sering digunakan programmer.

  Integer (Bilangan Bulat).

Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori

 yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan

diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan

sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal

menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt,pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu

mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.

=> Penggolongan Tipe Data Integer

Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai

Byte 1 Byte 0 s/d +255

Shortint 1 Byte -28 s/d +127

Integer 2 Byte -32768 s/d 32767

Word 2 Byte 0 s/d 65535

Longint 4 Byte 2147483648 s/d 2147483647

  Real ( Bilangan Pecahan )

Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara

biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11,

dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan

4.5213e2.

Page 5: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 5/37

=> Penggolongan Tipe Data Real

Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai

Real 6 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038

Single 4 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038

Double 8 Byte 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308

Extended 10 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

Comp 8 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

Seperti yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information

Interchange).

  Bolean ( Logika )

Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau

FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu:Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan

WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan

Windows.

=> Penggolongan tipe data bolean

Tipe data Ukuran Tempat

Boolean 1 Byte

WordBool 2 ByteLonggBool 3 Byte

2. Tipe Data Terstruktur

Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file.

hhhString adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan

tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan

tersendiri. Sedangkan untuk array, record , dan file perlu dijelaskan dalam bab

 yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :

  Tipe Data String

Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh: 'ABCDEF'

merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat

untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String

dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak

didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan

dengan defaultnya.

Page 6: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 6/37

  Array

Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe

data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap

elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).

  RecordSebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe

dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu

sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).

Sintaks dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier

 yang benar, contoh :

int a;

float mynumber; 

Kesimpulan Dari Tipe Data :

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk

menampung

C). Variabel

Terdapat beberapa definisi mengenai variabel. Salah satunya adalah seperti di bawah

ini :

- Variabel merupakan segala sesuatu yang hendak dijadikan sebagai objek

pengamatan di dalam sebuah penelitian. Jadi pengertian yang biasa didapatkan

dari definisi tersebut adalah bahwa di dalam sebuah penelitian ada sesuatu yang

memang menjadi sasaran, misalnya variabel itu tadi. Sehingga variabel merupakan suatu

fenomena yang menjadi perhatian di dalam penelitian yang di ukur atau diobservasi.

- Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi nilai. Dari definisi tersebut

mengandung arti konsep atau sesuatu bisa disebut sebagai variabel apabila konsep

tersebut mempunyai variabilitas atau bisa dibedakan jadi beberapa kategori atau jenis.

Mendeklarasikan Variabel

Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih

dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi

variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali

oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :

Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan

nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :

int jumlah;

 jumlah = 10;

Lingkup Variabel

Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan

Page 7: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 7/37

 

variabel Global

dapat digunakan

untuk setiap bagian

dari program,

maupun fungsi,walaupun

dideklarasikan

diakhir program.

Lingkup dari

variable local 

terbatas. Hanya

berlaku dimana

variable tersebut

dideklarasikan. Jika

dideklarasikan

diawal fungsi (seperti dalam main) maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk

seluruh fungsi main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan

pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan

pada fungsi lainnya dan sebaliknya.

Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut

dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ).

Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam

fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku

dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.

sintaks pendeklarasian variabel secara umum adalah sebagai berikut :

Sintaks penulisan sbb:

tipe-data nama-variabel;

Kesimpulan Dari Variabel

Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi.

Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan.Dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk

menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.

Page 8: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 8/37

PERINTAH MASUKAN DAN PENGELUARAN

- Perintah Keluaran (output)

1. cout()

cout adalah salah satu perintah keluaran yang akan menampilkan pernyataan yang

ditulis oleh programer ke jendela program, dengan menggunakan file header iostream,

bentuk umum penulisannya adalah sebagai berukut :

cout>>‖Pernyataan‖; 

dan

cout>>a;

 jika tidak menggunakan tandapetik dua, maka program akan menampilkan isi yang

disimpan didalam sebuah variable ‗a‘ 

2. printf()

perintah printf sama dengan perintah cout, namun printf menggunakan file headerstdio dan berbeda cara penulisannya dengan cout, berikut bentuk umum penulisannya :

printf(―pernataa‖); 

dan

printf(variable);

3. puts()

puts atau input string, adalah perintah masukkan khusus untuk mengeluarkan data

string ke jendela program, sebenarny cin dan printf juga dapat menampilkan data

string, namun puts tidak perlu menggunakan ‗%s‘ yang biasa digunakan di printf,

kemudian puts secara otomatis akan membuat barus baru untuk menampilkan data

string, perintah puts menggunakan header stdio

Kesimpulan dari perintah keluaran adalah untuk menampilkan data

-Perintah Masukkan (input)

1. cin()

sama dengan cout cin juga menggunakan header iostream, namun cin merupakan

perintah masukkan yang digunakan untuk menyimpan data kedalam sebuah variable,

bentuk penulisannya secara umum adalah sebagai berikut

cin>>a;

fungsi diatas berarti data yang di input akan disimpan didalam variable ‗a‘ 

2. scanf()

sama dengan cin, scanf digunakan untuk perintah masukkan dan menggunakan file

header stdio, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut

scanf(―%d‖,a); 

untuk menyimpan data yang didalam variable a yang bernilai integer (%d=integer,

%f=float, %c=character, %s=string)

3. gets()

perintah gets merupakan perintah masukkan khusus untuk menyimpan data dalambentuk string, kelebihan dari cin dan printf, puts dapat membaca spasi sebagai

karakter perintah gets biasa digunakan dalam form isian data diri dan sebagainya yang

Page 9: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 9/37

harus menyimpan data yang didalamnyya terdapat spasi, seperti nama dan lain

sebaainya

demikian tiga perintah masukkan dan keluaran yang saya ketahui, mungkin terdapat

kata dan penjelasan yang salah, saya mohon maaf dan mohon dibantu untuk memberikan

penjelasan yang lebih rinci dan mudah dipahami

Kesimpulan dari perintah masukan adalah untuk memasukkan data yang ingin kita

 buat

Syntax dari input dan output

Dalam pascal terdapat sintak yang digunakan untuk operasi program input danoutput yaitu:

Write : Menulis keluaran ke layar monitor sedangkan kursor tetap di baris yangsama

Writeln : Menulis keluaran ke layar monitor sedangkan kursor pindah ke baris

 berikutnyaRead : membaca masukan dari keyboard sedangkan kursor tetap di baris yang samaReadln : membaca masukan dari keyboard sedangkan kursor pindah ke baris

 berikutnya

OPERATOR C++

Operator Aritmatika

Operator Aritmatika (Arithmetic Operators) atau operator matematika adalah

operator dasar yang sering kita gunakan sehari-hari.

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah :

Operator  Keterangan  Contoh 

*  Perkalian 4 * 5

/  Pembagian 8 / 2

%  Sisa Pembagian 5 % 2

+  Penjumlahan 7 + 2

−  Pengurangan 6 − 2 

Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah :

Operator  Keterangan  Contoh 

+  Tanda Plus −4 

Page 10: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 10/37

 Operator AssignmentSebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment operator ) yaitu tanda― = ―. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai :  

A = A + 1 Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi :

A += 1 A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A – Notasi ++ atau — dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.Contoh A ++ atau ++ A / A — atau — AKedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :

1. Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan ataupengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpaiekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi iniditemukan, sedangkan

2. Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan ataupengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadiakan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan

Notasi ― += ― ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa operator pemberi nilaiaritmatka diantaranya :

Operator  Keterangan 

*=  Perkalian

/=  Pembagian

%=  Sisa Pembagian

+=  Penjumlahan

-=  Pengurangan

Contoh Coding Operator Aritmatika

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int a,b,tb,kr,kl,bg,modu;

void main()

{

clrscr();

cout<<"masukkan angka pertama :";cin>>a;

cout<<"\nmasukkan angka kedua : ";cin>>b;

tb=a+b;

kr=a-b;

kl=a*b;

Page 11: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 11/37

modu=a%b;

cout<<"hasil penjumlahannya : "<<tb;

cout<<"\nhasil selisihnya : "<<kr;

cout<<"\nhasil kalinya : "<<kl;

cout<<"\nhasil baginya : "<<bg;

cout<<"\nsisa hasil baginya : "<<modu;

getch();

}

Kesimpulan dari operator arimatika adalah.operator yang digunakan untuk melakukanoperasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakanuntuk melakukan perhitungan pada bilangan.

Operator Penambah dan Pengurang Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C++ menyediakan operatorpenambah dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagaipenyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.

Operator  Keterangan 

++  Penambahan

--  PenguranganContoh Coding Penambah dan Pengurang

#include <iostream>

#include <conio>

void main (){int a=44, b=66;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;++a;--b;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;a++;b--;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;getch();}

Sintaks dari operator penambah danpengurang yaitu :

int a….., int b……,a++,b++,dll.

Kesimpulan dari operator penambah dan pengurang adalah operator pemberi nilaisebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.

Operator Relasi Operator relasi atau operator hubungan adalah operator yang digunakan untukmembandingkan dua nilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta ataupunvariabel. Jika hasil perbandingan benar maka akan dikembalikan nilai numerik 1, jika

salah akan dikembalikan nilai numerik 0.Sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehinggacontoh program di atas mengeluarkan output true atau false

Page 12: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 12/37

Operator  Keterangan 

==  Sama Dengan ( bukan pemberi nilai )

!=  Tidak Sama dengan

> Lebih Dari

< Kurang Dari

>=  Lebih Dari sama dengan

<=  Kurang Dari sama dengan

Contoh Coding Operator Relasi

#include <iostream>#include <conio>#include <stdio>

int main(){

bool c1, c2, c3, c4, c5, c6;int a, b;cout << "Masukkan Nilai a =";cin >> a;cout << "Masukkan Nilai b =";cin >> b;c1 = (a < b);c2 = (a <= b);c3 = (a > b);c4 = (a >= b);c5 = (a == b);c6 = (a != b);cout << "Jika a ="<<a<< ", b="<<b<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "OPERATOR OUTPUT"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "[a<b] "<<a<< "<" <<b<< " =" <<c1<<endl;cout << "[a<=b] "<<a<< "<=" <<b<< " =" <<c2<<endl;cout << "[a>b] "<<a<< ">" <<b<< " =" <<c3<<endl;cout << "[a>=b] "<<a<< ">=" <<b<< " =" <<c4<<endl;cout << "[a==b] "<<a<< "==" <<b<< " =" <<c5<<endl;cout << "[a!=b] "<<a<< "!=" <<b<< " =" <<c6<<endl;getch();

}

Kesimpulan dari operator relasi yaitu operator relasi digunakan untuk membandingkan

dua buah nilai. Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0(False).

Operator Logika

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilailogika. Nilai logika adalah nilai benar atau salah

Operator  Keterangan 

&&  Operator Logika AND

| |  Operator Logika OR!  Operator Logika NOT

Page 13: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 13/37

  Operator Logika AND 

Operator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi,akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.

  Operator Logika OR  

Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akandianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR danbila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.

  Operator Logika NOT  

Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jikanilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pulasebaliknya

Contoh Coding Dari Operator Logika

#include <iostream>#include <conio>#include <stdio>int main(){

bool f1, f2, f3, f4, f5, f6, f7, f8;int x1, x2, x3, x4, y1, y2, y3, y4;cout << "Masukkan Nilai x1 [0/1] =";cin >> x1;cout << "Masukkan Nilai y1 [0/1] =";

cin >> y1;cout << "Masukkan Nilai x2 [0/1] =";cin >> x2;cout << "Masukkan Nilai y2 [0/1] =";cin >> y2;cout << "Masukkan Nilai x3 [0/1] =";cin >> x3;cout << "Masukkan Nilai y3 [0/1] =";cin >> y3;cout << "Masukkan Nilai x4 [0/1] =";cin >> x4;cout << "Masukkan Nilai y4 [0/1] =";cin >> y4;

f1 = (x1&&y1);f2 = (x2&&y2);f3 = (x3&&y3);

Page 14: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 14/37

  f6 = (x2||y2);f7 = (x3||y3);f8 = (x4||y4);cout << "GERBANG AND"<<endl;cout << "--------------------------------"<<endl;cout << "INPUT OUTPUT"<<endl;

cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "X Y F"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << x1<<" "<<y1<< " = " <<f1<<endl;cout << x2<<" "<<y2<< " = " <<f2<<endl;cout << x3<<" "<<y3<< " = " <<f3<<endl;cout << x4<<" "<<y4<< " = " <<f4<<endl;cout << "GERBANG OR"<<endl;cout << "--------------------------------"<<endl;cout << "INPUT OUTPUT"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "X Y F"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;

cout << x1<<" "<<y1<< " = " <<f5<<endl;cout << x2<<" "<<y2<< " = " <<f6<<endl;cout << x3<<" "<<y3<< " = " <<f7<<endl;cout << x4<<" "<<y4<< " = " <<f8<<endl;getch();

}

Kesimpulan Dari Operator Logika :

Jika sebelumnya pada operator relasi yang dibandingkan adalah nilai dari data apakah

benar (1) ataukah salah (0), maka pada operator logika bisa dikatakan yang

dibandingkan adalah logika hasil dari operator relasi.

Page 15: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 15/37

 

Percabangan

Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang

menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya.

Pernyataan IF 

Seperti namanya, if berarti jika , yang berarti ―jika kondisi ini terbukti maka… (akan

dilakukan sesuatu dalam kondisi seperti ini)‖.Dan biasanya if―berpasangan‖ dengan else .

Jadi, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan apa yang dimengerti oleh komputer

adalah: ―jika kondisi A terjadi, maka saya akan melakukan tindakan A, selain itu maka

saya akan melakukan tindakan B‖. 

Contoh codingnya seperti berikut

#include <iostream>#include <conio>

main()

{

int angka;

cout<<"Menu Makanan"<<endl;

cout<<"1. Tinutuan"<<endl;

cout<<"2. Mie Cakalang"<<endl;

cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";

cin>>angka;

if (angka==1)

{cout<<"Anda memesan Tinutuan";}

if (angka==2)

{cout<<"Anda memesan Mie Cakalang";}

getch();

}

Sintaks if seperti berikut :

if(kondisi)

{  pernyataan

}

Kesimpulan Dari if, jadi dapat disimpulkan bahwa if adalah jika kondisi bernilai benar

maka pernyataan akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka diabaikan.

Pernyataan IF-ELSE

Page 16: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 16/37

Pergertian dari pernyataan if-else adalah jika kondisi bernilai benar maka pernyataan-1

akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka pernyataan-2 akan dikerjakan.

Berikut Contoh codingnya

#include <iostream>#include <conio>

main()

{

int angka;

cout<<"Menu Makanan"<<endl;

cout<<"1. Tinutuan"<<endl;

cout<<"2. Mie Cakalang"<<endl;

cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";

cin>>angka;

if (angka==1){cout<<"Anda memesan Tinutuan";}

if (angka==2)

{cout<<"Anda memesan Mie Cakalang";}

else

{cout<<"Pilihan yang anda masukkan salah";}

getch();

}

Kasus program yang kedua ini sama dengan yang pertama hanya melanjutkan dan

menambah pernyataan yang ketiga lihat gambar di bawah!

Kata else yang ditunjukkan oleh tanda panah merah itu menyatakan jika pilihan kitatidak sesuai dengan pilihan yang tersedia maka pernyataan else ini yang berjalanseperti gambar di atas pernyataan else menyatakan bahwa pilihan kita salah.

Sintaks if-else seperti berikut :

f(k d ){

Page 17: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 17/37

  pernyataan1

}else{

 pernyataan2

}

Kesimpulan percabangan if else yaitu digunakan saat kita memiliki dua

pernyataan dengan syarat tertentu. Dan jika kondisi bernilai benar maka pernyataan-1

akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka pernyataan-2 akan dikerjakan.

Pernyataan NESTED IF

Pergertian dari pernyataan nested if adalah pernyataan if berada di dalam pernyataan if

yang lainnya. 

Berikut contoh programnya: 

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <stdio.h>

main()

{

char nama[20];

int jenis_kelamin, tinggi;

cout<<"Contoh program Nested IF"<<endl<<endl;

cout<<"Masukkan data anda dengan benar"<<endl<<endl;

cout<<"Nama : "; gets(nama);

cout<<"Jenis Kelamin"<<endl;

cout<<"1. Laki-Laki"<<endl;

cout<<"2. Perempuan"<<endl;

cout<<"Masukkan pilihan : "; cin>>jenis_kelamin;

cout<<"Tinggi Badan : "; cin>>tinggi;

if(jenis_kelamin==1)

{

if(tinggi>=165)

{cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}

else

cout<<"Maaf, tinggi badan anda belum memenuhi syarat"<<endl;

}

else if(jenis_kelamin==2)

{

if(tinggi>=160)

{cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}

else

Page 18: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 18/37

}

getch();

}

Bentuk Penulisan Nasted If

If (syarat/kondisi)

If(syarat/kondisi)perintah1;

else

perintah2;

else

If(syarat/kondisi)

perintah3;

else

perintah4;

Kesimpulan dari Nasted IF (If bersarang) digunakan untuk menyeleksi sejumlah

k k d k d l d l k k b k

Page 19: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 19/37

 

Pernyataan IF Majemuk

Pernyataan if majemuk sebenarnya serupa dengan nested if hanya saja penulisannya

 yang lebih sederhana.

Bentuk penulisan :

if (syarat)  

{  

...perintah;  

...perintah;  

 }  

else if (syarat)  

{  

...perintah;  

...perintah;  

 }  

else  

{  

...perintah;  

...perintah;  

 }  

Contoh Codingnya seperti berikut ini

#include<iostream.h>

#include<conio.h>

void main(){

char kode;

char nama[30], *bunga;

double harga, bayar;

int jumlah;

harga = 0;

Page 20: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 20/37

 clrscr();

cout<<" Delasalle FLORIST \n";

cout<<"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n";

cout<<"Nama Pembeli : "; cin>>nama;

cout<<"\n";

cout<<"Input kode bunga : "; cin>>kode;

cout<<"Input Jumlah beli: "; cin>>jumlah;

clrscr();

if(kode=='a'){

harga = 100000;

bunga =

"Mawar";

}

elseif(kode=='b'){

bunga = "Melati";

harga = 200000;

}

else if(kode=='c'){

bunga = "Anggrek";

harga = 300000;

}

Page 21: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 21/37

 else if(kode=='d'){

bunga = "Nusa Indah";

harga = 400000;

}

else{

cout<<"Tidak ada kode yang sesuai";

}

cout<<" STRUK PEMBAYARAN \n";

cout<<"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n";

cout<<"Nama Pembeli : "<<nama<<"\n";

cout<<"Jenis Bunga : "<<bunga<<"\n";

cout<<"Harga per satuan : "<<harga<<"\n";

cout<<"Jumlah Beli : "<<jumlah<<"\n";

cout<<"-------------------------------\n";

cout<<"\tTotal Harga : Rp. "<<harga * jumlah<<"\n";

cout<<"\tUang Bayar : Rp. "; cin>>bayar;

cout<<"\tUang Kembali : RP. "<<bayar - (harga * jumlah)<<"\n\n";

cout<<"~~~~~~~~~~~~ TERIMA KASIH ~~~~~~~~~~~~~~~";

getch();

}

Page 22: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 22/37

Pernyataan SWITCH-CASE

Pernyataan switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk

menangani pengambilan keputusan yang melibatkan banyaknya alternatif dalam suatu

masalah. Kegunaan switch-case sebagai pengganti if-else majemuk yang apabila dalam

suatu masalah if-else majemuk tidak dapat menangani maka diganti dengan switch-case. Sederhananya jika if-else majemuk tidak dapat menyelesaikan masalah yang

banyak alternatif maka kita menggunakan switch-case untuk menyelesaikannya.

Penggunaan khusus switch-case sebenarnya adalah untuk memeriksa data yang bertipe

integer atau karakter.

Bentuk Penulisan :

switch (ekpresi) 

{  

case konstanta-1: 

...perintah; 

...perintah; 

break; 

case konstanta-2: 

...perintah; 

...perintah; 

break; 

default : 

...perintah; 

...perintah; 

 } 

Berikut adalah Contoh Codingnya

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

int pil;

cout<<“==============================================================”<<en

dl;

Page 23: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 23/37

cout<<“===============

======================

======================

===”<<endl; 

cout<<endl;

cout<<“masukkan sebuah

huruf (1-7) : “; cin 

>> pil;

switch (pil)

{

case 1 :

cout<<“HARI SENIN”<<endl; 

break;

case 2 :

cout<<“HARI SELASA”<<endl; 

break;

case 3 :

cout<<“HARI RABU”<<endl; 

break;

case 4 :

cout<<“HARI

KAMIS”<<endl; 

break;

Page 24: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 24/37

case 5 :

cout<<“HARI JUMAT”<<endl; 

break;

case 6 :

cout<<“HARI SABTU”<<endl; 

break;

case 7 :

cout<<“HARI MINGGU”<<endl; 

break;

default :

cout<<“tidak terdapat nama hari”<<endl; 

}

getch();

}

Sintaks Dari Switch 

switch (ekspresi switch) {

case nilai 1: Pernyataan 1;

break;case nilai 2: Pernyataan 2;

break;

case nilai n: Pernyataan n;

break;

default: Pernyataan default;

}

Kesimpulan Dari switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa

suatu variabel , lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yangmungkin terjadi untuk variabel tersebut. Struktur switch  ini mirip dengan struktur IF

yang ditulis berulang

Page 25: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 25/37

 

Perulangan (Looping)

Pernyataan For 

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah

diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for

tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.

Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang

dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selamakondisi  terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.

Contoh program For di dalam for sbb :

# include <iostream.h>

# include <conio.h>void main( )

{int tinggi, //menyatakan tinggi puncak

 baris, //pencacah untuk baris

kolom; //pencacah untuk kolom

clrscr ( );

cout << "Tinggi segi tiga : "; cin >>tinggi;

cout <<endl;

for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)

{for (kolom = 1; kolom <= baris ; kolom++) cout <<'*';

Page 26: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 26/37

}

getch();

}

Sintak:

for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) pernyataan;

Ungkapan1: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.Ungkapan2: dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.

Ungkapan3: dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.

Kesimpulan Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar.

Sama seperti while  loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi

initialization dan intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop

dengan counter.

Pernyataan goto 

Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu

pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda ― : ―. 

Bentuk umumnya adalah :

Contoh :// goto loop

example 

#include

<iostream.h>

#include

<conio.h>

int main ()

{

int n=10;

loop:

cout << n <<

", ";

n--;if (n>0) goto

loop;

cout <<

"FIRE!";

getch;

Page 27: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 27/37

Perulangan “ WHILE” 

Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang

terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya

belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selamakondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai

salah (=0).

Bentuk Umumnya (Sintaks) :

Pengujian ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan,

Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak

dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah.

Perhtikan gambar flowchart berikut :

kondisi  pernyataan

benar 

salah 

Diagram flowchart Perulanagn dengan While

Catatan : Jika menggunakan while pastikan bahawa pada suatu saat ungkapan

 pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang

mengikutinya akan dijalankan selamanya.

Contoh Codingnya

// custom countdown using while

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main ()

Page 28: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 28/37

{

int n;

cout << "Enter the

starting number > ";

cin >> n;

while (n>0) {

cout << n << ", ";

--n;

}

cout << "FIRE!";

getch();

}

Kesimpulan dari while

- Pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal.

- Pernyataan didalamnya bisa tidak dikerjakan sama sekali

- Selama kondisi benar maka pernyataan dikerjakan

- Jika kondisi salah maka keluar dari loop

Perulangan do-while 

Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan

struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi

berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan

do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan

menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali

perulangan. 

Secara fungsional, hampir sama dengan while   loop, hanya saja

condition   dalam do-while   dievaluasi setelah eksekusi statement    , dengan

kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi statement   walaupun kondisi tidak

terpenuhi.

Pada struktur do-while   kondisi pengecekan ditempatkan di bagian

akhir. Hal ini menyebabkan struktur pengulangan ini minimal akan

melakukan satu kali proses walaupun kondisi yang didefinisikan tidak

terpenuhi (bernilai salah).

Page 29: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 29/37

Bentuk umum (sintaks) dari struktur do-while  

do 

{ pernyataan 1;

pernyataan 2;….

pernyataan n ; }while (ungkapan) 

Catatan : 

Bagian pernyataan1 hingga N dijalankan secara berulang

sampai dengan ungkapan bernilai salah (=0).Berbeda dengan while, pengujian ungkapan dilakukan di

bagian belakang (setelah bagian pernyataan).

Dengan demikian bagian pernyataan pada pengujian do  –  while

minimal akan dijalankan satu kali.

Perhatikan bentuk flowchart do .. while berikut ini:

Page 30: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 30/37

 

pernyataan 

kondisi benar 

 

salah 

Diagram flowchart perulanagn dengan Do – While

Contoh Codingnya

 // number echoer  

#include <iostream.h>

#include <conio.h>int main ()

{unsigned long n;

do {cout << "Enter number (0 to

end): ";

cin >> n;cout << "You entered: " << n <<

"\n";

} while (n != 0);

getch( );}

Kesimpulan dari do while

- Pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian akhir.

- Pernyataan didalamnya pasti dijalankan (minimal 1 kali).- Mula-mula pernyataan dijalankan, selanjutnya kondisi diuji jika benar

dilakukan perulangan, jika salah maka keluar dari loop

Page 31: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 31/37

Perulangan Break

Dengan menggunakan instruksi break , program akan keluar dari loop walaupun kondisi

untuk berakhirnya loop belum terpenuhi. Dapat digunakan untuk mengakhiri infinite

loop , atau untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya

Di samping break digunakan untuk pernyataan switch, juga bisa digunakan pada For,

while dan do-while. Intinya sama yakni untuk keluar dari pernyataan-pernyataan itu.

While (…..) 

If (…) 

Break; 

} akhir while 

cout<<”Selesai””<<endl; 

(a) While – break  

Contoh

// break loop example#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main (){int n;

for (n=10; n>0; n--) {

cout << n << ", ";

if (n==3)

{

cout << "countdown aborted!";

break;

}

}getch();

For ( ; ; ) 

If (…) 

Break; 

}  akhir for  

cout<<”Selesai””<<endl; 

(b) For - Break

Page 32: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 32/37

Unikadelasalle//Prak-Daspro  32

Sintaks :

break ;

Kesimpulan dari Break

„  - Berfungsi untuk keluar dari loop untuk looping dengan for, while, dan do-while.

„  - Berfungsi untuk keluar dari struktur switch.

Perulangan continue 

Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada

loop yang sama, dengan kata lain mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal looplagi, tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut

Contoh berikut akan melewati angka 5 dalam hitungan mundur :

Contoh codingnya

// continue loop example

#include <iostream.h>#include <conio.h>

int main (){for (int n=10; n>0; n--) {

if (n==5) continue;

cout << n << ", ";

Page 33: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 33/37

Unikadelasalle//Prak-Daspro  33

}

cout << "FIRE!";getch();

}

Kesimpulan  dari perulangan continue,, Instruksi continue menyebabkan program akan melewatiinstruksi selanjutnya hingga akhir blok dalam loop. Atau dengan kata lain langsung melompat ke

iterasi selanjutnya.

Perulangan ARRAY

Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari

sejumlah komponenkomponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah

komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indekuntuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Variabel array dalam C++, dapat

digolongkan menjadi tiga buah dimensi :1. Array Berdimensi Satu.

2. Array Berdimensi Dua

3. Array Berdimensi Tiga.

Array Berdimensi Satu

Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya sajadiikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.

Bentuk umum pendeklarasian array :

Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran]Keterangan :

o Type Data : Untuk menyatakan type datayang digunakan.

o Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

Contoh Pendeklarasian Arrayfloat Nil_Akhir[6];

float è type data, Nil_Akhir è elemen array, [6] èJumlah elemen Array

Suatu array dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam

kotak panjang tersebut.

Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :

Nama_Array[Subscript/Index]Contoh :

Nil_Akhir[3];

Page 34: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 34/37

Unikadelasalle//Prak-Daspro  34

Nil_Akhir[1];

Nil_Akhir[0];

Inisialisasi Array Dimensi Satu

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu

array dapat dilihat dari contoh berikut :Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

Contoah Program :

/* —————————- *//* Program Array Satu Dimensi */

/* —————————- */

#include<conio.h>#include<stdio.h>

#include<iostream.h>

#include<iomanip.h>

main(){

int i;char nama[5][20];

float nilai1[5];

float nilai2[5];float hasil[5];

clrscr();

for(i=1;i<=2;i++){

cout<<―Data Ke – ―<<i<<endl; 

cout<<―Nama Siswa : ―; gets(nama[i]);cout<<―Nilai Teori : ―; cin>>nilai1[i];

cout<<―Nilai Praktek : ―; 

cin>>nilai2[i];hasil[i] = (nilai1[i] * 0.40)+

(nilai2[i] * 0.60);

cout<<endl;}

cout<<―——————————————―; 

cout<<―——-―<<endl; cout<<―No. Nama Siswa Nilai Nilai ―; 

cout<<―Hasil‖<<endl; cout<<‖ Mid Tes FInal ―; cout<<―Ujian‖<<endl; 

Page 35: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 35/37

Unikadelasalle//Prak-Daspro  35

cout<<―——————————————―; 

cout<<―——-―<<endl; for(i=1;i<=2;i++)

{

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<nama[i];cout<<setprecision(2)<<‖ ―<<nilai1[i]; cout<<setprecision(2)<<‖ ―<<nilai2[i]; 

cout<<setprecision(2)<<‖ ―<<hasil[i]<<endl; 

}cout<<―————————-—————–―; 

cout<<―——-―<<endl; 

getch();}

Array Berdimensi Dua

Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukanbaris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan

penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.

Bentuk Umum pendeklarasian array :Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][Index-2]

Keterangan :

o Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.o Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris

o Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom

Inisialisasi Array Dimensi Dua

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu

array dapat dilihat dari contoh berikut :

Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

Contoh Pendeklarasian Array

Sebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data penjualan, berikutdapat anda lihat pada tabel berikut :

Jenis Barang Tahun

2001 2002 2003Printer 150 159 230

Keyboard 100 125 150

Monitor 210 125 156

Page 36: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 36/37

Unikadelasalle//Prak-Daspro  36

Jika anda lihat dari tabel diatas maka dapat dituliskan kedalam array dimensi dua berikut :int data_jual[3][3];

Keterangan :

[3] Jumlah Kolom, [3] Jumlah Baris, data_jual : Nama Array, int : Tipe data elemen arrayBentuk umum pengaksesan dengan bentuk :

Nama_Array[Index-1][Index-2]

Contoh Program :

/* —————- */

/* Array Dimensi 2 *//* —————- */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

#include<iostream.h>#include<iomanip.h>

main(){

int i, j;

int data_jual[4][4];clrscr();

for(i=1;i<=3;i++)

{for(j=1;j<=3;j++)

{

cout<<―Data Ke – ―<<i<<‖ ―<<j<<endl; cout<<―Jumlah Penjulan : ―; 

cin>>data_jual[i][j];}

}cout<<―Data Penjualan Pertahun‖<<endl; cout<<―———————–―<<endl; 

cout<<―NO 2001 2002 2003″<<endl; cout<<―———————–―<<endl; for(i=1;i<=3;i++)

{

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<i;for(j=1;j<=3;j++)

{

cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(4);cout<<data_jual[i][j];

Page 37: Pengenalan C.pdf

7/23/2019 Pengenalan C.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 37/37

Unikadelasalle//Prak-Daspro  37

cout<<‖ ―; 

}cout<<endl;

}cout<<―———————–―<<endl; 

getch();}

Kesimpulan Dari Array

Array adalah himpunan elemen (variable) dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan

dalam memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variable.