persiapan wartawan sebelum mewawncarai

Upload: hamid

Post on 15-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Persiapan Wartawan Sebelum Mewawncarai

    1/4

    Persiapan wartawan sebelum mewawncarai

    Pada dasarnya kegiatanjurnalismeadalah wawancara. Dalam proses pengumpulanfakta, data, kemudian menganalisanya dan menyusunnya menjadi berita, sampai pada

    proses berita tersebut disajikan kepada publik,semuanya tidak lepas dari unsurwawancara. Tentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari sebuah wawancara,seorang reporter, wartawan, penyiar, atau news anchorharus menguasai berbagairagam tehnik wawancara. Selain wawasan, nalar, tehnik berkomunikasi dengan oranglain atau lawan bicara juga harus dikuasai oleh seorang pewawancara.

    Menurut wartawan senior Ashadi Siregar, wawancarajurnalismebukan tanya jawabdengan kuesioner. awancara merupakan dialog,yaitu interaksi antara pewawancaradengan terwawancara atau narasumber. Seorang jurnalis profesional bukan hanyamengandalkan teknik jurnalistik 5W-1H, tetapi bermodalkan pengetahuan yangmemadai dalam menghadapi isu!isu dalam kehidupan publik, ditambah dengan metode

    kerja "termasuk wawancara# dalam memeroses fakta publik dan pendapat narasumbermenjadi informasi.

    Salah satu persiapan awal seorang pewawancara sebelum melakukan wawancaradengan narasumbernya adalah menyusun daftar pertanyaan. Daftar pertanyaandisusun sebagai bentuk keingintahuan seorang jurnalis terhadap suatu masalah.Penyusunan pertanyaan berdasarkan data, fakta, informasi, dan isu!isu yangberkembang dimasyarakat terhadap suatu topik atau masalah. Daftar pertanyaanbisanya lebih dikenal juga dengan sebutan TOR (Trm Of Reference).

    $al wajib yang harus dilakukan oleh seorang pewawancara adalah membacadan

    mempelajari materi dan latar belakang masalah yang akan digali melalui wawancara.Dari hasil mempelajari masalah yang akan menjadi topik wawancara tersebut,diharapkan pewawancara (reporter, peniar, !ll) akan dapat menyusun pertanyaan!pertanyaan yang tajam dan mudah dimengerti oleh orang yang diwawancarai dan jugadapat memaksimalkan waktu yang digunakan.

    Menyusun daftar pertanyaan merupakan kunci keberhasilan suatu wawancara. Adabeberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan.

    Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat an" efektif,sin"kat, pa!at, !an

    jelas.

    Pertanyaan tidak bertele!tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan

    narasumber.

    Susunlah kalimat pertanyaan yang mewakili keingin tahuan konsumen media

    anda "pembaca, pendengar, penonton#.

    http://orangradio.blogspot.com/http://orangradio.blogspot.com/http://orangradio.blogspot.com/http://orangradio.blogspot.com/
  • 7/23/2019 Persiapan Wartawan Sebelum Mewawncarai

    2/4

    Mengunakan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan tertutup yang jawabannya,

    ya atau tidak

    Susun pertanyaan dengan susunan yang logis, tidak hanya antara pertanyaan

    yang satu dengan pertanyaan yang lain, tapi juga antara pertanyaan dengan

    jawaban narasumber.

    %ika wawancara menyangkut topik yang sedang hot, aktual dan banyak ditunggu

    orang perkembangannya, maka pertanyaan pertama bisa dimulai denganpertanyaan yang paling penting terlebih dahulu "struktur piramida terbalik#.&amun, dengan tetap memperhatikan keramahan, kesopanan, tidak bergayainterogatif dan sok paling tahu, yang dapat membuat narasumber tidak nyamandan defensif.#cara ja!i peniar, reporter$

    %ika topik wawancaraadalah masalah ringan dan bernuasahuman interest,

    maka pertanyaan bisa dimulai dari yang ringan, mudah, dan tidak memaksa

    narasumber untuk berpikir terlalu dalam. 'ntuk wawancara seperti ini sebaiknyahindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok ke pokok permasalahanatau langsung ke hal yang lebih substansial.

    (uat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah interpretasi dan bermakna

    ganda.

    (uatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber,

    sehingga jawawaban narasumber tidak datar dan standar.

    %ika dalam pertanyaan memerlukan disampaikannya data!data yang detail

    "angka dan data statistik#, maka buatlah seringkas mungkin dan dapat dipahamioleh narasumber maupun audiens anda.

    $indari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti oleh narasumber

    dan audiens anda. )unakan istilah atau bahasa yang la*im dan sudah diketahuimaknanya secara umum. %ika dari istilah atau bahasa tersebut ada padananbahasa +ndonesianya, maka gunakanlah.

    (uat pertanyaan yang relean kepada narasumber sesuai dengan keahliannya

    atau kompetensinya.

    $indari pertanyaan yang keluar dari fokus masalah yang akan digali.

    Ajukan pertanyaan satu!persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena

    narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja yang paling mudah -tidak menjawab yang lain.

  • 7/23/2019 Persiapan Wartawan Sebelum Mewawncarai

    3/4

    Sebaiknya tidak mengawali pertanyaan dengan kata apakah, karena akan

    cendrung menggiring narasumber menjawab singkat dan tertutup. Sebuahkalimat bisa menjadi kalimat pertanyaan tergantung dari intonasi yang andagunakan, tanpa harus mengawalinya dengan kata apakah.

    $arus mengerti maksud dari awal kalimat pertnyaan yang digunakan.

    o Siapa, digunakan biasanya untuk menanyakan sebuah nama.

    o Apa, untuk memancing narasumber menyampaikan sebuah deskripsi.

    o Kapan, untuk menyanyakan waktu dari peristiwa.

    o Di mana, untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.

    o Mengapa, meminta penjelasan lebih lanjut.

    o Bagaimana, untuk menyakan pendapat narasumber terhadap suatu

    masalah.

    (ertuturlah dan jangan membaca ketika menyampaikan kalimat pertanyaan.

    Selain itu untuk menghasilkan wawancara yang baik dan mencapai target yangdiinginkan, pewawancara "reporter, wartawan, peniar, news anchor, !ll# wajibmemperhatikan beberapa hal berikut ini #cara ja!i peniar, reporter$

    Menentukan siapa yang akan diwawancarai dengan mempertimbangkankompetensi dari narasumbersesuai dengan materi wawancara yang akandibahas.

    Menghubungi dan menyiapkan orang yang akan diwawancarai dan tidak

    meminta waktunya untuk diwawancara secara mendadak. &amun berilah waktukepada orang yang akan diwawancarai untuk berpikir dan menyiapkan diri.

    'ntuk radio/teleisi yang harus menghadirkan on air wawancara tersebut

    sesegera, terutama untuk peristiwa, makanarasumberbisa diberikan waktu 0!12 menit untuk menyiapkan diri. &amun, apabila wawancara tersebut untuk

    program tertentu yang memerlukan wawancara lebih mendalam dan tidak harussegera di on air kan, maka waktu yang diberikan kepada narasumber bisa lebihpanjang. 3alau perlu kirimkan daftar pertanyaan atauTORkepada narasumberbersangkutan.

    Mencari informasi latar belakang orang yang akan diwawancarai atau

    narasumber, kompetensinya, institusinya, jabatannya, perannya, dll. 4atarbelakang narasumber dapat diperoleh dari berita!berita dimedia massa,

  • 7/23/2019 Persiapan Wartawan Sebelum Mewawncarai

    4/4

    searching internet, dari orang dekat yang menjadi penghubung atau biasadisebut sebagai ajudan/sekretaris, dari website organisasinya, dan sumber!sumber lain.

    Menetapkan target dan tujuanwawancara, agar ketika wawancara berjalan akan

    fokus kepada masalah yang dibahas.

    Menentukan struktur atau daftar pertanyaan dan bagaimana teknik bertanya

    yang tepat. Tehnik bertanya khusus kadang diperlukan untuk mewawancarainarasumber yang memiliki karakter khusus atau khas. Disinilah perlunyapewawancara mengetahui latar belakang dan karakter narasumbernya.

    Mencairkan suasana "ice %reakin"# untuk membuat narasumber merasa nyaman

    dan ada kedekatan dengan pewawancara dan tim belakang layar, sepertiproduser acara. $al ini agar proses wawancara dapat berlangsung denganlancar dan mencapai target yang diharapkan.

    (ila wawancara langsung dilakukan dilapangan atau lokasi, maka proses awal

    ice %reakin" dapat dilakukan langsung oleh pewawancara "reporter/penyiar#.

    (ila wawancara dilakukan melalui studio siaran oleh penyiar yang sedang siaran

    dan harus segera di on air kan, terutama untuk peristiwa, maka proses &ce%reakin" dapat dilakukan seorang produser ketika pertama kali menghubunginarasumber bersangkutan. Sehingga ketika sudah berada di jalur on air, antarapewawancara dengan narasum%ersudah terjalin komunikasi yang nyaman.#cara ja!i peniar, reporter$

    &ce %reakin" sangat penting dilakukan untuk menghindari ketidaknyamanan

    narasumber, apalagi jika pertanyaan pewawancara sedikit menohok ataumemojokan misalnya. Sehingga narasumber akan menjawab pertanyaan dengantidak detail, tertutup, bahkan cendrung defensif. 'jungnya merugikan audienskarena tidak mendapatkan informasi yang sesuai keinginan akibat jawabannarasumber yang tidak memuaskan.

    %ika wawancara dilakukan untuk program!program tertentu yang rentang

    waktunya lebih lama, tentu akan memberikan kesempatan kepada tim yangbertugas untuk melakukan proses ice %reakin"lebih baik lagi.

    http://orangradio.blogspot.com/http://orangradio.blogspot.com/http://orangradio.blogspot.com/http://orangradio.blogspot.com/