powerpoit diabetes militus gg

7/23/2019 Powerpoit Diabetes Militus Gg

http://slidepdf.com/reader/full/powerpoit-diabetes-militus-gg 1/18

PENYAKIT

DIABETES

MELLITUS

(PENYAKIT GULA)

OLEH

RUMAH SAKIT ST. ANTONOUS JOPU



PENGERTIAN DIABETES MELLITUS

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) ikenalseba!ai "enyakit ken#in! $anis atau "enyakit!ula a%a& itanai en!an "enin!katan kaa%!ula ala$ a%a&' i$ana %!an "ank%eas tiak

$a$"u $e$"%uksi &%$n insulin sesuaikebutu&an tubu&.

Rentan! n%$al !ula a%a& aala&

ula a%a& se*aktu + ,- /-- $!0l

ula a%a& 1 2a$ setela& "uasa + ,- 33- $!0l

ula a%a& / 2a$ PP (/ 2a$ stela& $akan) + ,- 3,- $!0l' "aa lite%atu% be%bea ikatakan !ulaa%a& n%$al / 2a$ setela& $akan aala& 435-$!0l.



GAMBAR PANKREAS

Te%ba!i atas 6 7a!ian

8a"ut 0 Ke"ala8%"us 0 7aan

8aual 0 Ek%



PANKREAS



MACAM-MACAM DIABETES MELLITUS

Diabetes tipe 1 (Insulin Dependent DiabetesMelitus (IDDM) / Diabetes MellitusTergantung Insulin (DMTI)).

Diabetes tipe 2 (Non Insulin DependentDiabetes Melitus (NIDDM) /Diabetes MelitusTidak Tergantung Insulin (DMTTI).

Diabetes Melitus Gestasional (DMG) yaitudiabetes yang terjadi pada masa keamilan



PENYEBAB DIABETES MILITUS.

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh distruksi sel

Beta pulau langerhans akibat proses auto

imun dan idiopatik.

Diabetes tipe 2 disebabkan kegagalan relatifsel beta dan resistensi insulin. Resistensi

nsulin adalah turunn!a kemampuan insulin

untukl merangsang pengambilan glukosa oleh

"aringan perifer dan untuk menghambatproduksi glukosa oleh hati.

Diabetes #elitus $estasional %D#$& atau

diabetes !ang ter"adi pada masa kehamilan'



GEJALA KLINIS DIABETES MILITUS.

$e"ala khas berupa (

Polifagia %sering lapar&

Pol!uria %sering buang air ke)il&

Polidipsi %sering haus& *emas

berat badan turun

$e"ala lain !ang mungkin dikeluhkan pasienadalah kesemutan' gatal' mata kabur' dan

impotensi pada pria



Pertahankan berat badan !ang sehat.

Ketahui ri+a!at kesehatan keluarga.

,etap aktif se)ara fisik.Diet !ang seimbang' rendah lemak dan

gula.

#onitor tekanan darah se)ara teratur.

,ingkatkan konsumsi buah-buahan dan

sa!uran segar.

*akukan pemeriksaan kesehatan.

PENCEGAHAN DM



PENANGANAN DM

Penderita diabetes tipe 1 umumn!a men"alani

pengobatan therapi insulin %*antus*e/emir' 0umalog'No/olog atau Apidra& !ang berkesinambungan' selain

itu adalah dengan berolahraga se)ukupn!a serta

melakukan pengontrolan menu makanan %diet&.

Pada penderita diabetes mellitus tipe 2'

penatalaksanaan pengobatan dan penanganan

difokuskan pada ga!a hidup dan akti/itas fisik.

Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah

men"adi kun)i program pengobatan' !aitu dengan

mengurangi berat badan' diet' dan berolahraga. ika

hal ini tidak men)apai hasil !ang diharapkan' maka

pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan

pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet

tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.



PEMERIKSAAN

Pemeriksaan 0bA1)

mengukur persentasi hemoglobin sel darah merah !ang

diselubungi oleh gula. Semakin tinggi nilain!a berarti kontrol

gula darah buruk dan kemungkinan komplikasi semakin tinggi.

Pada orang !ang tidak menderita diabetes' kadar 0bA1)

berkisar antara '3 sampai 45.

ika kadarn!a 4'35 atau lebih pada dua pemeriksaan terpisah'

maka kemungkinan orang tersebut menderita diabetes.

Nilai antara 4 sampai 4'35 menun"ukkan keadaan pradiabetes.

Penderita diabetes !ang tidak terkontrol dalam +aktu !anglama biasan!a memiliki kadar 0bA1) lebih dari 65 sedangkan

target pengobatan adalah kadar 0bA1) sebesar 75 atau kurang



KEUNGGULAN PEMERIKSAAN

HBA1C

,idak perlu puasa dan dapat diperiksa kapan sa"a

#emperkirakan keadaan glukosa darah dalam "angka +aktu lebih lama %2-8

bulan& atau tidak dipengaruhi perubahan ga!a hidup "angka pendek.

#etode telah terstandarisasi dengan baik dan keakuratann!a dapat

diper)a!a

9ariabilitas biologisn!a dan instabilitas preanalitikn!a lebih rendah

dibanding glukosa plasma puasa.

Kesalahan !ang disebabkan oleh faktor nonglikemik !ang dapat

mempengaruhi nilai 0bA1) sangat "arang ditemukan dan dapat

diminimalisasi dengan melakukan pemeriksaan konfirmasi diagnosis dengan

glukosa plasma.

Pengambilan sampel lebih mudah dan pasien merasa lebih n!aman.

*ebih stabil dalam suhu kamar dibanding glukosa plasma puasa.

#emiliki keterulangan pemeriksaan !ang "auh lebih baik dibanding glukosa

puasa

*ebih direkomendasikan untuk pemantauan pengendalian glukosa

*e/el 0bA1) berkorelasi dengan komplikasi diabetes sehingga lebih baik

dalam memprediksi komplikasi mikro dan makrokardio/askular.



KETERBATASAN PEMERIKSAAN

HBA1C

Saat interpretasi 0bA1) bermasalah' maka pemeriksaan

glukosa puasa dan postprandial dian"urkan untuk tetap

digunakan.

#eningkat seiring bertambahn!a usia' akan tetapi

seberapa besar perubahan dan pengaruh usia terhadappeningkatan 0bA1) belum dapat dipastikan.

0argan!a lebih mahal dibandingkan pemeriksaan glukosa

Etnis !ang berbeda memiliki sensiti/itas dan spesifisitas

0bA1) !ang berbeda' diduga mungkin berkaitan dengan(

perbedaan genetik dalam konsentrasi hemoglobin %0b&'tingkat ke)epatan glikasi %perbedaan tingkat ke)epatan

glukosa masuk dalam eritrosit' ke)epatan penambahan

atau lepasn!a glukosa dari hemoglobin& dan masa

hidupda!a tahan serta "umlah sel darah merah.



penggunaan ma)am-ma)am insulin



Rekomendasi dasar penggunaan insulin



*okasi pen!untikan insulin



,EKNK PEN:;N,KAN



PENANGANAN DM DIRUMAH

Perencanaan pola makan dandiet yang tepat

Monitoring kadar gula darah

Olahraga dan latihanPengobatan yang teratur Pengukuran tekanan darah dan

kadar kolesterol secara teratur Menghindari stress yangberlebihan

powerpoit diabetes militus gg

Documents