diabetes meilitus

Upload: bri-yudistira

Post on 26-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    1/22

    1.LAPORAN PENDAHULUAN

    DIABETES MELITUS

    A. KONSEP MEDIS1.

    Pengertian Diabetes Mellitus

    a. Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang kompleks

    yang mengakibatkan gangguan metabolisme karbohidrat,

    protein, lemak dan berkembang menjadi komplikasi

    makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis (Barbara C.

    Long, 199!.

    b.

    Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit kronis yangmenimbulkan gangguan multi sistem dan mempunyai

    karakteristik hyperglikemia yang disebabkan de"siensi

    insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat (Brunner dan

    #udarta, 1999!.

    $. Diabetes Mellitus adalah keadaan hyperglikemia kronis

    yang disebabkan oleh %aktor lingkungan dan keturunan

    se$ara bersama&sama, mempunyai karakteristikhyperglikemia kronis tidak dapat disembuhkan tetapi dapat

    dikontrol (')!.

    d. Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit kronis yang

    ditemukan di seluruh dunia dengan prevalensi penduduk

    yang bervariasi dari 1 * + (-ohn M /dam!.

    2.

    Anat!i "isilgi Pan#reas

    0ankreas adalah kelenjar majemuk bertanda dan

    strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah, panjang kira&

    kira 1 $m berat + * 1 gram. Letak pada daerah umbili$al,

    dimana kepalanya dalam lekukan duodenum dan ekornya

    menyentuh kelenjar lympe, mengekskresikannya insulin dan

    glikogen ke darah.

    0ankreas terdiri dari tiga bahagian yaitu 2

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    2/22

    a. 3epala pankreas merupakan bahagian paling besar

    terletak di sebelah kanan umbili$al dalam lekukan

    duodenum.

    b.

    Badan pankreas merupakan bagian utama organ ituletaknya sebelah lambung dan depan vertebra lumbalis

    pertama.

    $. 4kor pankreas adalah bagian run$ing sebelah kiri, dan

    yang sebenarnya menyentuh lympa.

    0ankreas terdiri dari dua jaringan utama yaitu 2

    a. /$ini yang menyekresi getah pen$ernaan ke duodenum.

    b. 0ulau langerhans yang tidak mengeluarkan sekretnya

    keluar, tetapi menyekresi insulin dan glukagon langsung ke

    darah.

    0ulau langerhans manusia mengandung tiga jenis sel

    utama yaitu sel al%a, beta dan delta yang satu sama lain

    dibedakan dengan struktur dan si%at pe5arnaannya. #el

    beta mengekresi insulin, sel al%a mengekresi glukagon, dan

    sel&sel delta mengekresi somatostatin.

    ungsi pan$reas ada dua, maka disebut organ rangka, yaitu 2

    a. ungsi eksokrin, dilaksanakan oleh sel sekretori lobula

    yang membentuk getah pan$reas berisi en6im dan

    elektrolit. -enis&jenis en6im dari pan$reas adalah 2

    1.! /mylase 7 menguraikan tepung menjadi maltosa atau

    maltosa dijadikan polisakarida dan polisakarida

    dijadikan sakarida kemudian dijadikan monosakarida.

    8.! ripsin 7 menganalisa pepton menjadi polipeptida

    kemudian menjadi asam amino.

    :.! Lipase 7 menguraikan lemak yang sudah diemulsi

    menjadi asam lemak dan gliserol gliserin.

    b. ungsi endokrin atau kelenjar tertutup ber%ungsi

    membentuk hormon dalam pulau langerhans yaitu

    kelompok pulau&pulau ke$il yang tersebar antara alveoli&

    alveoli pan$reas terpisah dan tidak mempunyai saluran.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    3/22

    )leh karena itu hormon insulin yang dihasilkan pulau

    langerhans langsung diserap ke dalam kapiler darah untuk

    diba5a ke tempat yang membutuhkan hormon tersebut.

    Dua hormon penting yang dihasilkan oleh pan$reas adalahinsulin dan glukagon

    1!. ;nsulin

    ;nsulin adalah protein ke$il yang berat molekulnya

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    4/22

    $.! Menambah penyimpanan glukosa ke jaringan.

    8!. ?lukagon

    ?lukagon adalah suatu hormon yang disekresikan

    oleh sel&sel al%a pulau langerhans mempunyai beberapa%ungsi yang berla5anan dengan insulin. ungsi yang

    terpenting adalah 2 meningkatkan konsentrasi glukosa

    dalam darah. ?lukagon merupakan protein ke$il

    mempunyai berat molekul :

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    5/22

    Diabetes melitus tipe ; ditandai oleh penghan$uran sel&sel

    beta pankreas yang merupakan kombinasi dari beberapa

    %aktor2

    a.Faktor genetik

    0enderita tidak me5arisi diabetas tipe ; sendiri tetapi

    me5arisi suatu predisposisi kearah terjadinya diabetas

    tipe ; yaitu dengan ditmukannya tipe antigen L/

    (uman Leu$olyte antoge! teertentu pada individu

    tertentu

    a.Faktor imunologi

    0ada diabetae tipe ; terdapat suatu respon autoimun

    sehingga antibody terarah pada sel&sel pulau lengerhans

    yang dianggapnya jaringan tersebut seolah&olah sebagai

    jeringan abnormal

    a.Faktor lingkungan

    0enyelidikan dilakukan terhadap kemungkinan %aktor&

    %aktor ekternal yang dapat memi$u destruksi sel beta,

    $ontoh hasil penyelidikan yang menyatakan bah5a

    virus atau toksin tertentu dapat memi$u proses

    autoimun yang menimbulkan destruksi sel beta

    8. Diabetas Melitus ipe ;;

    Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi

    insulin dan gangguan sekresi insulin pada diabetas melitus

    tipe ;; masih belum diketahui. aktor genetik diperkirakan

    memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi

    insulin dan juga terspat beberap %aktor resiko teetentu

    yang berhubngan dengan proses terjadinya diabetea tipe ;;yaitu2

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    6/22

    a.sia ( resistensi insulin $enderung meningkat usia diatas

    + tahun

    b.)besitas

    c.i5ayat keluarga

    d.3elopok etnik tertentu

    :. aktor non genetika. ;n%eksi

    irus dianggap sebagai EtriggerF pada mereka yang

    sudah mempunyai predisposisi geneti$ terhadap

    Diabetes Mellitus.

    b. Gutrisi

    a.! )besitas dianggap menyebabkan resistensi terhadap

    insulin.

    b.! Malnutrisi protein

    $.! /lkohol, dianggap menambah resiko terjadinya

    pankreatitis.

    $.

    #tres

    #tres berupa pembedahan, in%ark miokard, luka bakar

    dan emosi biasanya menyebabkan hyperglikemia

    sementara.

    d. ormonal

    #indrom $ushing karena konsentrasi hidrokortison dalam

    darah tinggi, akromegali karena jumlah somatotropin

    meninggi, %eokromositoma karena konsentrasi glukagon

    dalam darah tinggi, %eokromositoma karena kadar

    katekolamin meningkat

    %.

    Klasiasi

    Berdasarkan klasi"kasi dari ') (19

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    7/22

    pemberian insulin untuk men$egah terjadinya ketoasidosis

    dan mempertahankan hidup. Biasanya pada anak&anak

    atau usia muda dapat disebabkan karena keturunan.

    b.

    Diabetes Mellitus type ;;, Gon ;nsulin Dependen DiabetesMellitus (G;DDM!, yang dahulu dikenal dengan nama

    Maturity )nset Diabetes (M)D! terbagi dua yaitu 2

    1.! Gon obesitas

    8.! )besitas

    Disebabkan karena kurangnya produksi insulin dari sel beta

    pan$reas, tetapi biasanya resistensi aksi insulin pada

    jaringan peri%er.

    Biasanya terjadi pada orang tua (umur lebih @ tahun! atau

    anak dengan obesitas.

    $. Diabetes Mellitus type lain

    1.! Diabetes oleh beberapa sebab seperti kelainan

    pan$reas, kelainan hormonal, diabetes karena obat=6at

    kimia, kelainan reseptor insulin, kelainan genetik dan

    lain&lain.

    8.! )bat&obat yang dapat menyebabkan huperglikemia

    antara lain 2

    urasemid, thyasida diureti$ glukortikoid, dilanting dan

    asam hidotinik

    :.! Diabetes ?estasional (diabetes kehamilan! intoleransi

    glukosa selama kehamilan, tidak dikelompokkan

    kedalam G;DDM pada pertengahan kehamilan

    meningkat sekresi hormon pertumbuhan dan hormon

    $horionik somatomamotropin (C#!. ormon ini

    meningkat untuk mensuplai asam amino dan glukosa ke

    %etus.

    '.

    Pat&silgi

    #ebagian besar patologi Diabetes Mellitus dapat

    dikaitkan dengan satu dari tiga e%ek utama kekurangan insulin

    sebagai berikut 2 (1! 0engurangan penggunaan glukosa oleh

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    8/22

    sel&sel tubuh, dengan akibat peningkatan konsentrasi glukosa

    darah setinggi : sampai 18 mg=hari=1 ml. (8!

    0eningkatan mobilisasi lemak dari daerah&daerah

    penyimpanan lemak, menyebabkan kelainan metabolismelemak maupun pengendapan lipid pada dinding vaskuler yang

    mengakibatkan aterosklerosis. (:! 0engurangan protein dalam

    jaringan tubuh.

    /kan tetapi selain itu terjadi beberapa masalah

    pato"siologi pada Diabetes Mellitus yang tidak mudah tampak

    yaitu kehilangan ke dalam urine penderita Diabetes Mellitus.

    Bila jumlah glukosa yang masuk tubulus ginjal dan "ltrasi

    glomerulus meningkat kira&kira diatas 88 mg.menit glukosa

    dalam jumlah bermakna mulai dibuang ke dalam urine. -ika

    jumlah "ltrasi glomerulus yang terbentuk tiap menit tetap,

    maka luapan glukosa terjadi bila kadar glukosa meningkat

    melebihi 1

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    9/22

    al ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan

    kehilangan $airan banyak karena poliuri, sehingga untuk

    mengimbangi penderita lebih banyak minum.

    $.

    0olipagi (banyak makan!al ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel&sel

    mengalami starvasi (lapar!.

    d. Berat badan menurun, lemas, lekas lelah, tenaga kurang.

    al ini disebabkan kehabisan glikogen yang telah dilebur

    jadi glukosa, maka tubuh berusama mendapat peleburan

    6at dari bahagian tubuh yang lain yaitu lemak dan protein.

    e. Mata kabur

    al ini disebabkan oleh gangguan lintas polibi (glukosa *

    sarbitol %ruktasi! yang disebabkan karena insu"siensi

    insulin. /kibat terdapat penimbunan sarbitol dari lensa,

    sehingga menyebabkan pembentukan katarak.

    *.

    Penatala#sanaan

    ujuan utama penatalaksanaan klien dengan Diabetes Mellitus adalah untuk

    mengatur glukosa darah dan men$egah timbulnya komplikasi a$ut dan kronik.

    -ika klien berhasil mengatasi diabetes yang dideritanya, ia akan terhindar dari

    hyperglikemia atau hypoglikemia. 0enatalaksanaan diabetes tergantung pada

    ketepatan interaksi dari tiga %aktor akti"tas "sik, diet dan intervensi

    %armakologi dengan preparat hyperglikemik oral dan insulin. 0enyuluhan

    kesehatan a5al dan berkelanjutan penting dalam membantu klien mengatasi

    kondisi ini.

    +.

    K!,li#asi

    a. /kut

    1.! ypoglikemia

    8.! 3etoasidosis

    :.! Diabetik

    b.

    3ronik

    1.! Makroangiopati, mengenai pembuluh darah besar,

    pembuluh darah jantung pembuluh darah tepi,

    pembuluh darah otak.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    10/22

    8.! Mikroangiopati mengenai pembuluh darah ke$il

    retinopati diabetik, ne%ropati diabeti$.

    :.! Geuropati diabeti$.

    9.

    est Diagnostik 3riteria diagnostik menurut ')(19

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    11/22

    Beberapa $ara menentukan jumalah kelori uantuk pasien DM

    melalui perhitungan mennurut Bo$$a2 Berat badan (BB! ;deal2

    (B * 1! * 1 kg

    1!. BB ideal K : untuk laki&laki

    BB ideal K8 untuk 'anita

    3ebutuan kalori dapat ditambah lagi dengan

    kegiatan sehari&hari2

    ingan 2 1 * 8 3kal=jam

    #edang 2 8 * 8 3kal=jam

    Berat 2 @ * 9 3kal=jam

    8!. 3ebutuhhan basal dihituubbng seperti 1!, tetapi

    ditambah kalori berdasarkan persentase kalori basal2

    3erja ringan ditambah 1 dari kalori basal

    3erja sedang ditambah 8 dari kalori basal

    3erja berat ditambah @ * 1 dari kalori basal

    0asien kurus, masih tumbuh kumbang, terdapat

    in%eksi, sedang hamil atau menyesui, ditambah

    8 *:& dari kalori basal

    :! #uatu pegangan kasar dapat dibuat sebagai berikut2

    0asien kurus 2 8: * 8 3kal

    0asien nermal 2 1A * 81 3kal

    0asien gemuk 2 1: * 1 3kal

    8. Latihan jasmani

    Dianjurkan latihian jasmani se$ara teratur (: *@ K

    seminggu! selama kurang lrbih : menit yang disesuaikan

    dengan kemampuan dan kondisi penyakit penyerta.

    Latihian yang dapat dijadikan pilihan adalah jalan kaki,

    jogging, lari, renang, bersepeda dan mendayung. #espat

    muingkain 6ona sasaran yaitu A *

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    12/22

    - Menstimulasi penglepasan insulin yang tersimpan

    - Menurunkan ambang sekresi insulin

    - Meningkatkna sekresi insulin sebagai akibat

    rangsangan glukosa

    8! Biguanid

    - Menurunkan kadar glukosa darah tapi tidak

    sampai ba5ah normal. 0reparat yang ada dan

    aman adalah met%ormin. )bat ini dianjurkan

    untuk pasien gemuk

    :! ;nhibitor al%a glukosidase

    - #e$ara kompettit% menghambat kerja en6im al%a

    glukosidase di dalam saluran $erna sehingga

    menrunkan hiperglikemia pas$a pransial

    @! ;nsulin sensiti6ing agent

    - hoa6olidinediones adalah golongan obat baru

    yang mempunyai s%ek %armakologi meningkatkan

    sensitivitas insulin sehingga bisa mengatasi

    nasalah resistensi insulin dan berbagai masalah

    akibat resistensi insulin tanpa menyebabkan

    hipoglikemia.

    B.

    KONSEP KEPERA-ATAN0emberian asuhan kepera5atan merupakan proses

    terapeutik yang melibatkan hubungan kerja sama antara pera5at

    dengan klien dan keluarga, untuk men$apai tingkat kesehatan

    yang optimal dalam melakukan proses terapeutik maka pera5at

    melakukan metode ilmiah yaitu proses kepera5atan.

    0roses kepera5atan merupakan tindakan yang berurutan

    yang dilakukan se$ara sistematis dengan latar belakang

    pengetahuan komprehensi% untuk mengkaji status kesehatan

    klien, mengidenti"kasi masalah dan diagnosa, meren$anakan

    intervensi mengimplementasikan ren$ana dan mengevaluasi

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    13/22

    ren$ana sehubungan dengan proses kepera5atan pada klien

    dengan gangguan sistem endokrin.

    1.

    Peng#aian

    0engkajian pada klien dengan gangguan sistem endokrin Diabetes Mellitus

    dilakukan mulai dari pengumpulan data yang meliputi 2 biodata, ri5ayat

    kesehatan, keluhan utama, si%at keluhan, ri5ayat kesehatan masa lalu,

    pemeriksaan "sik, pola kegiatan sehari&hari.

    al yang perlu dikaji pada klien degan Diabetes Mellitus 2

    a. /ktivitas dan istirahat 2

    3elemahan, susah berjalan=bergerak, kram otot, gangguan

    istirahat dan tidur, ta$hi$ardi=ta$hipnea pada 5aktu

    melakukan aktivitas dan koma.

    b. #irkulasi

    i5ayat hipertensi, penyakit jantung seperti ;M/, nyeri,

    kesemutan pada ekstremitas ba5ah, luka yang sukar

    sembuh, kulit kering, merah, dan bola mata $ekung.

    $. 4liminasi

    0oliuri,no$turi, nyeri, rasa terbakar, diare, perut kembung

    dan pu$at.

    d. Gutrisi

    Gausea, vomitus, berat badan menurun, turgor kulit jelek,

    mual=muntah.

    e. Geurosensori

    #akit kepala, menyatakan seperti mau muntah, kesemutan,

    lemah otot, disorientasi, letargi, koma dan bingung.

    %. Gyeri

    0embengkakan perut, meringis.

    g.

    espirasi

    a$hipnea, kussmaul, ron$hi, 5hee6ing dan sesak na%as.

    h. 3eamanan

    3ulit rusak, lesi=ulkus, menurunnya kekuatan umum.

    i. #eksualitas

    /danya peradangan pada daerah vagina, serta orgasmemenurun dan terjadi impoten pada pria.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    14/22

    2.

    Diagnsa Ke,era/atan

    Berdasarkan pengkajian data kepera5atan yang sering terjadi berdasarkan

    teori, maka diagnosa kepera5atan yang mungkin mun$ul pada klien Diabetes

    Mellitus yaitu 2

    a. 3ekurangan volume $airan tubuh berhubungan dengan

    diuresis osmotik.

    b.

    0erubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan ketidak$ukupan insulin, penurunan

    masukan oral.

    $. esiko in%eksi berhubungan dengan hyperglikemia.

    d. esiko tinggi terhadap perubahan persepsi sensori

    berhubungan dengan ketidakseimbangan glukosa=insulin

    dan atau elektrolit.

    e. 3elelahan berhubungan dengan penurunan produksi

    energi metabolik.

    %. 3etidakberdayaan berhubungan dengan penyakit jangka

    panjang=progresi% yang tidak dapat diobati, ketergantungan

    pada orang lain.

    g. 3urang pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan

    kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya

    pemajanan=mengingat, kesalahan interpretasi in%ormasi.

    $.

    Ren0ana Ke,era/atan

    a. 3ekurangan volume $airan tubuh berhubungan dengan

    diuresis osmotik.

    ujuan 2

    Mendemonstrasikan hidrasi adekuat dibuktikan oleh tanda

    vital stabil, nadi peri%er dapat diraba, turgor kulit dan

    pengisian kapiler baik, haluaran urine tepat se$ara

    individu, dan kadar elektrolit dalam batas normal.

    ;ntervensi 2

    1.! 0antau tanda&tanda vital.

    asional 2 ypovolemia dapat dimani%estasikan oleh

    hipotensi dan takikardia.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    15/22

    8.! 3aji nadi peri%er, pengisian kapiler, turgor kulit, dan

    membran mukosa.

    asional 2 Merupakan indikator dari tingkat

    dehidrasi, atau volume sirkulasi yangadekuat.

    :.! 0antau masukan dan keluaran, $atat berat jenis urine.

    asional 2 Memberikan perkiraan kebutuhan akan

    $airan pengganti, %ungsi ginjal, dan

    kee%ekti%an dari terapi yang diberikan.

    @.!imbang berat badan setiap hari.

    asional 2 Memberikan hasil pengkajian yang terbaik

    dari status $airan yang sedang berlangsung

    dan selanjutnya dalam memberikan $airan

    pengganti.

    .! Berikan terapi $airan sesuai indikasi.

    asional 2 ipe dan jumlah dari $airan tergantung

    pada derajat kekurangan $airan dan respons

    pasien se$ara individual.

    b. 0erubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan ketidak$ukupan insulin, penurunan

    masukan oral.

    ujuan 2

    - Men$erna jumlah kalori=nutrien yang tepat

    - Menunjukkan tingkat energi biasanya

    - Berat badan stabil atau bertambah.

    ;ntervensi 2

    1.! entukan program diet dan pola makan pasien dan

    bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan

    oleh pasien.

    asional 2 Mengidenti"kasi kekurangan dan

    penyimpangan dari kebutuhan terapeutik.

    8.!imbang berat badan setiap hari atau sesuai indikasi.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    16/22

    asional 2 Mengkaji pemasukan makanan yang

    adekuat (termasuk absorbsi dan

    utilisasinya!.

    :.!

    ;denti"kasi makanan yang disukai=dikehendakitermasuk kebutuhan etnik=kultural.

    asional 2 -ika makanan yang disukai pasien dapat

    dimasukkan dalam peren$anaan makan,

    kerjasama ini dapat diupayakan setelah

    pulang.

    @.! Libatkan keluarga pasien pada peren$anaan makan

    sesuai indikasi.

    asional 2 Meningkatkan rasa keterlibatannya7

    memberikan in%ormasi pada keluarga untuk

    memahami nutrisi pasien.

    .! Berikan pengobatan insulin se$ara teratur sesuai

    indikasi.

    asional 2 ;nsulin reguler memiliki a5itan $epat dan

    karenanya dengan $epat pula dapat

    membantu memindahkan glukosa ke dalam

    sel.

    $. esiko in%eksi berhubungan dengan hyperglikemia.

    ujuan 2

    - Mengidenti"kasi intervensi untuk

    men$egah=menurunkan resiko in%eksi.

    -

    Mendemonstrasikan teknik, perubahan gaya hidupuntuk men$egah terjadinya in%eksi.

    ;ntervensi 2

    1!. )bservasi tanda&tanda in%eksi dan peradangan.

    asional 2 0asien mungkin masuk dengan in%eksi

    yang biasanya telah men$etuskan keadaan

    ketoasidosis atau dapat mengalami in%eksi

    nosokomial.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    17/22

    8!. ingkatkan upaya untuk pen$egahan dengan

    melakukan $u$i tangan yang baik pada semua orang

    yang berhubungan dengan pasien termasuk pasiennya

    sendiri.asional 2 Men$egah timbulnya in%eksi silang.

    :!. 0ertahankan teknik aseptik pada prosedur invasi%.

    asional 2 3adar glukosa yang tinggi dalam darah

    akan menjadi media terbaik bagi

    pertumbuhan kuman.

    @!. Berikan pera5atan kulit dengan teratur dan sungguh&

    sungguh.

    asional 2 #irkulasi peri%er bisa terganggu yang

    menempatkan pasien pada peningkatan

    resiko terjadinya kerusakan pada kulit=iritasi

    kulit dan in%eksi.

    !. Lakukan perubahan posisi, anjurkan batuk e%ekti% dan

    na%as dalam.

    asional 2 Membantu dalam memventilasi semua

    daerah paru dan memobilisasi sekret.

    d. esiko tingi terhadap perubahan persepsi sensori

    berhubungan dengan ketidakseimbangan glukosa=insulin

    dan atau elektrolit.

    ujuan 2

    - Mempertahankan tingkat kesadaran=orientasi.

    - Mengenali dan mengkompensasi adanya kerusakansensori.

    ;ntervensi 2

    1.! 0antau tanda&tanda vital dan status mental.

    asional 2 #ebagai dasar untuk membandingkan

    temuan abnormal

    8.! 0anggil pasien dengan nama, orientasikan kembali

    sesuai dengan kebutuhannya.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    18/22

    asional 2 Menurunkan kebingungan dan membantu

    untuk mempertahankan kontak dengan

    realitas.

    :.!

    0elihara aktivitas rutin pasien sekonsisten mungkin,dorong untuk melakukan kegiatan sehari&hari sesuai

    kemampuannya.

    asional 2 Membantu memelihara pasien tetap

    berhubungan dengan realitas dan

    mempertahankan orientasi pada

    lingkungannya.

    @.! #elidiki adanya keluhan parestesia, nyeri atau

    kehilangan sensori pada paha=kaki.

    asional 2 Geuropati peri%er dapat mengakibatkan

    rasa tidak nyaman yang berat, kehilangan

    sensasi sentuhan=distorsi yang mempunyai

    resiko tinggi terhadap kerusakan kulit dan

    gangguan keseimbangan.

    e. 3elelahan berhubungan dengan penurunan produksi

    energi metabolik.

    ujuan 2

    - Mengungkapkan peningkatan tingkat energi.

    - Menunjukkan perbaikan kemampuan untuk

    berpartisipasi dalam aktivitas yang diinginkan.

    ;ntervensi 2

    1.! Diskusikan dengan pasien kebutuhan akan aktivitas.asional 2 0endidikan dapat memberikan motivasi

    untuk meningkatkan tingkat aktivitas

    meskipun pasien mungkin sangat lemah.

    8.! Berikan aktivitas alternati% dengan periode istirahat

    yang $ukup.

    asional 2 Men$egah kelelahan yang berlebihan.

    :.!

    0antau nadi, %rekuensi perna%asan dan tekanan darahsebelum=sesudah melakukan aktivitas.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    19/22

    asional 2 Mengindikasikan tingkat aktivitas yang

    dapat ditoleransi se$ara "siologis.

    @.! ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan

    aktivitas sehari&hari sesuai toleransi.asional 2 Meningkatkan keper$ayaan diri=harga diri

    yang positi% sesuai tingkat aktivitas yang

    dapat ditoleransi.

    %. 3etidakberdayaan berhubungan dengan penyakit jangka

    panjang=progresi% yang tidak dapat diobati, ketergantungan

    pada orang lain.

    ujuan 2

    - Mengakui perasaan putus asa

    - Mengidenti"kasi $ara&$ara sehat untuk menghadapi

    perasaan.

    - Membantu dalam meren$anakan pera5atannya sendiri

    dan se$ara mandiri mengambil tanggung ja5ab untuk

    aktivitas pera5atan diri.

    ;ntervensi 2

    1.! /njurkan pasien=keluarga untuk mengekspresikan

    perasaannya tentang pera5atan di rumah sakit dan

    penyakitnya se$ara keseluruhan.

    asional 2 Mengidenti"kasi area perhatiannya dan

    memudahkan $ara peme$ahan masalah.

    8.!entukan tujuan=harapan dari pasien atau keluarga.

    asional 2 arapan yang tidak realistis atau adanya

    tekanan dari orang lain atau diri sendiri

    dapat mengakibatkan perasaan

    %rustasi.kehilangan kontrol diri dan mungkin

    mengganggu kemampuan koping.

    :.! Berikan dukungan pada pasien untuk ikut berperan

    serta dalam pera5atan diri sendiri dan berikan umpan

    balik positi% sesuai dengan usaha yang dilakukannya.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    20/22

    asional 2 Meningkatkan perasaan kontrol terhadap

    situasi.

    @.! Berikan dukungan pada pasien untuk ikut berperan

    serta dalam pera5atan diri sendiri.asional 2 Meningkatkan perasaan kontrol terhadap

    situasi.

    g. 3urang pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan

    kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya

    pemajanan=mengingat, keselahan interpretasi in%ormasi.

    ujuan 2

    -

    Mengungkapkan pemahaman tentang penyakit.

    - Mengidenti"kasi hubungan tanda=gejala dengan proses

    penyakit dan menghubungkan gejala dengan %aktor

    penyebab.

    - Dengan benar melakukan prosedur yang perlu dan

    menjelaskan rasional tindakan.

    ;ntervensi 2

    1.! Ciptakan lingkungan saling per$aya

    asional 2 Menanggapai dan memperhatikan perlu

    di$iptakan sebelum pasien bersedia

    mengambil bagian dalam proses belajar.

    8.! Diskusikan dengan klien tentang penyakitnya.

    asional 2 Memberikan pengetahuan dasar dimana

    pasien dapat membuat pertimbangan dalam

    memilih gaya hidup.

    :.! Diskusikan tentang ren$ana diet, penggunaan makanan

    tinggi serat.

    asional 2 3esadaran tentang pentingnya kontrol diet

    akan membantu pasien dalam

    meren$anakan makan=mentaati program.

    @.! Diskusikan pentingnya untuk melakukan evaluasi

    se$ara teratur dan ja5ab pertanyaan pasien=orangterdekat.

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    21/22

    asional 2 Membantu untuk mengontrol proses

    penyakit dengan lebih ketat.

    %.

    Pela#sanaan

    0elaksanaan ren$ana kepera5atan adalah kegiatan atau tindakan

    yang diberikan kepada klien sesuai dengan ren$ana asuhan kepera5atan.

    0ada tahap ini pera5at menerapkan keterampilannya dan pengetahuannya

    berdasarkan ilmu kepera5atan dan ilmu lain, yang terkait se$ara integrasi.

    0ada 5aktu pera5at memberikan asuhan kepera5atan, proses pengumpulan

    data berjalan terus&menerus guna perubahan=penyesuaian tindakan

    kepera5atan.

    Beberapa %aktor dapat mempengaruhi pelaksanaan ren$ana asuhan

    kepera5atan, antara lain sumber&sumber yang ada, pengorganisasian

    pekerjaan pera5at serta lingkungan "sik dimana asuhan kepera5atan

    dilakukan.

    0elaksanaan tindakan kepera5atan pasien (empat tindakan yang

    utama! 2

    a.

    Melaksanakan prosedur kepera5atan

    b. Melakukan observasi

    $. Memberikan pendidikan kesehatan (penyuluhan kesehatan!.

    d. Melaksanakan program pengobatan.

    0elaksanaan tindakan kepera5atan yang telah diren$anakan,

    dilakukan berdasarkan standar asuhan kepera5atan dan sistem

    pendelegasian yang telah ditetapkan.

    '.

    Ealuasi

    asil yang diharapkan pada klien Diabetes Mellitus adalah 2

    a. /pakah kebutuhan volume $airan klien

    terpenuhi=adekuat

    b. /pakah nutrisi klien terpenuhi ke arah rentang yangdiinginkan

    $. /pakah in%eksi dapat di$egah dengan mempertahankan

    kadar glukosa

    d. /pakah tidak terjadi perubahan sensori perseptual

    e.

    /pakah kelelahan dapat diatasi dan produksi energi dapat

    dipertahankan sesuai kebutuhan

    %.

    /pakah klien dapat menerima keadaan dan mampumeren$anakan pera5atannnya sendiri

  • 7/25/2019 Diabetes Meilitus

    22/22

    g. /pakah klien dapat mengungkapkan pemahaman tentang

    penyakit