presentasi kelompok pemicu 1: kimia fisika 2 2011

Upload: rizqi-pandu-sudarmawan

Post on 10-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    1/28

    Kasus

    Penambahan hidrogen halida pada

    alkena memegang peranan penting

    dalam penelitian mekanisme reaksiorganik.

    Suatu penelitian dilakukan pada tekanan

    tinggi dari hidrogen klorida (sampai 25atm) dan propena (sampai 5 atm) dan

    diamati pada suatu range suhu.

    Kuantitas 2-kloropropana yang terbentuk

    kemudian ditentukan dengan NMR.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    2/28

    Buktikanlah bahwa jika reaksi A + B P

    berlangsung sebesar ( t), maka

    konsentrasi produk mengikuti [P] / [A] =

    k [A]m-I[B]nt jika reaksi itu mempunyaiorde ke-m terhadap A dan orde ke-n

    terhadap B.

    Dalam suatu seri reaksi, perbandingankonsentrasi kloropropana terhadap

    propenatidak bergantung pada

    konsentrasi propena, tetapi

    perbandingan konsentrasi kloropropanaterhadap HCl, dengan propena dalam

    kuantitas yang konstan.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    3/28

    Untuk t = 100 jam (yang pendek

    menurut skala waktu reaksi),

    perbandingan terakhir itu naik dari nol

    menjadi 0,005; 0,003; 0,001 pada p (HCl)= 10 atm; 7,5 atm; 5 atm.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    4/28

    Pertanyaan

    Bagaimanakah mekanisme reaksi yang terjadi

    antara hidrogen halida dan alkena?Berikan contoh

    dengan senyawa di atas.

    Mengapa produk yang terjadi dianalisis dengan

    NMR?Apakah ada instrumen lain yang bisa

    digunakan?

    Berdasarkan keterangan di atas, turunkanlahpersamaan laju reaksi pembentukan 2-kloropropana.

    Berapakah orde reaksi untuk setiap reaktan?

    Buatlah kesimpulan yang dapat anda tarik untuk

    reaksi HCl dengan propena.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    5/28

    Adisi pada alkena simetris

    Adisi pada alkena yang tidak simetris

    Back

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    6/28

    Adisi pada alkena simetris

    Sebuah atom hidrogen terikat pada salah

    satu atom karbon yang pada awalnya

    berikatan rangkap, dan sebuah atom

    halogen terikat pada atom karbonlainnya.

    Contoh: Reaksi 2-Butena dengan

    hidrogen klorida akan menghasilkan 2-

    klorobutana:

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    7/28

    Apa yang akan terjadi jika hidrogen diadisi ke atom

    karbon pada ujung sebelah kanan ikatan rangkap,

    dan klorin diadisi ke atom karbon pada ujung

    sebelah kiri?Find out the answer here!

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    8/28

    Hasil reaksi yang terbentuk masih sama, yaitu 2-

    klorobutana. Klorin akan terikat pada atom karbon

    setelah ujung rantai, molekul hanya terputar dimana

    hidrogen dan klorin menempati ujung yangberlainan.

    Back

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    9/28

    Variasi laju reaksi sesuai jenis halogen

    Variasi laju reaksi sesuai jenis alkena

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    10/28

    Ketika halida-halida hidrogen

    bereaksi dengan senyawa-senyawa alkena, tejadi

    pemutusan ikatan hidrogen-

    halogen. Kekuatan ikatan ini

    akan menurun semakin ke

    bawah mulai dari HF sampai

    HI. Maka, Laju reaksi akan

    meningkat sesuai denganurutan HFHClHBrHI.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    11/28

    Laju reaksi meningkat seiring

    dengan bertambah

    kompleksnya molekul alkena,

    yakni semakin banyaknyajumlah gugus alkil (seperti

    gugus metil) yang terikat pada

    atom karbon di kedua ujungikatan rangkap.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    12/28

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    13/28

    Back

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    14/28

    Adisi pada alkena tidak

    simetris

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    15/28

    Kaidah Markovnikovyang mengatakan bahwa:

    Apabila sebuah senyawa HX diadisi pada sebuah

    alkena tidak simetris, maka hidrogen akan terikat

    pada atom karbon yang sebelumnya memiliki palingbanyak atom hidrogen.

    Dalam hal ini, hidrogen terikat pada gugus CH2,

    karena gugus CH2memiliki lebih banyak hidrogen

    dibanding gugus CH.

    Back

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    16/28

    NMRNuclear Magnetic Resonance (NMR) adalah salah satu

    metode analisis yang digunakan untuk menentukan struktur

    dari komponen alami dan sintetik yang baru, kemurnian darikomponen, dan arah reaksi kimia sebagaimana hubungan

    komponen dalam larutan yang dapat mengalami reaksi kimia.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    17/28

    Resonansi NMR

    Resonansi pertama kita akan mengetahui kandungan hidrogen pada

    molekul.

    Pada resonansi kedua, jumlah pita dalam spektrum menunjukkan

    bagaimana beberapa posisi yang berbeda pada molekul dimana

    hidrogen melekat/menempel.

    Bila pada sebuah spektrum NMR menunjukkan perbandingan

    luas/daerah pita yang berbeda, ini menjelaskan jumlah atom

    hidrogen yang relatif yang keluar pada masing-masing posisi padamolekul yang diperoleh.

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    18/28

    Teknik spektroskopi masa (MS). MS

    adalah teknik analisis yang mengukur

    perbandingan massa dengan muatan.

    Spektrofotometer inframerah. Dalamfasa gas menampilkan garis yang tajam

    sehingga mudah diidentifikasi. Dalam

    larutan, kekompleksan spektra

    memberikan gambaran yang memadaiuntuk mengenal kespesifikan molekul-

    molekul dalam larutan itu.

    Back

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    19/28

    Persamaan laju reaksi pembentukan

    2-kloropropana:

    HCl + C3

    H6

    C3

    H7

    Cl

    v= k [HCl]m[C3H6]n t

    di mana : m = orde reaksi HCln = orde reaksi C3H6

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    20/28

    [][] t (jam)10 0,05 100

    7,5 0,03 200

    5 0,01 300

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    21/28

    log10[A-x] =

    ,t + log10[A0]

    di mana : [A-x] = Konsentrasi sisa = P HCl

    [A0] = konsentrasi awal

    log () t (j am)10 1 100

    7,5 0,875 200

    5 0,699 300

    fik l ( )

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    22/28

    y = -0.1505x + 1.159

    R = 0.9905

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    1.2

    100 200 300

    log(P

    HC

    l)

    t (jam)

    Grafik log(PHCl) vs t

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    23/28

    Analisa Grafik Dari grafik diperoleh nilai R2adalah 0,99051, maka kita

    dapat mengatakan bahwa grafik di atas linear. Olehkarenanya, kita dapat mengatakan bahwa orde total reaksi

    tersebut adalah 1.

    Dari grafik diperoleh nilai slope grafik = - 0,001505, maka

    dapat diperoleh nilai k sebagai berikut.

    2,303= - 0,1505

    = 0,3466

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    24/28

    Perhitungan Orde ReaksiDengan asumsi bahwa reaksinya adalah reaksi pseudo serta diketahui bahwa

    perbandingan konsentrasi kloropropana tidak bergantung pada konsentrasi

    propena, maka n=0. Persamaan laju reaksi menjadi:

    v = k [HCl]m-1t

    1 = 0,05 = [10]1

    []

    2 = 0,03 =

    [7,5]

    1

    []

    3 = 0,01 = [5]1

    []

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    25/28

    Perhitungan Orde ReaksiDengan asumsi bahwa reaksinya adalah reaksi pseudo serta diketahui bahwa

    perbandingan konsentrasi kloropropana tidak bergantung pada konsentrasi

    propena, maka n=0. Persamaan reaksi menjadi:

    v = k [HCl]m-1t

    1

    2=

    0,05=[10]1

    []

    0,03=[7,5]1

    []

    =5

    3= (

    4

    3) 1

    log20

    9= m log

    4

    3

    1

    3=

    0,05=[10]1

    []

    0,01=[5]1

    []

    = 5 = 2 1

    log 10 = m log 2

    2

    3=

    0,03=[7,5]1

    []

    0,01=[5]1

    []

    = 3 = (3

    2) 1

    log9

    2= m log

    3

    2

    1.2

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    26/28

    y = 0.1532x + 0.3602

    R = 0.2198

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    1,33 2,00 1,50

    log

    vx

    /logvy

    log[HCL]x/log[HCL]y

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    27/28

    Analisa Grafik Dari grafik diperoleh nilai gradien adalah 0,153, maka orde

    [HCl] dapat diperoleh sebagai berikut.

    m-1 = 0,153

    m = 1,153 1

    Jika m =1, maka persamaan laju reaksi dapat ditulis sebagai

    v = k [HCl]0,153t

  • 7/22/2019 Presentasi Kelompok Pemicu 1: Kimia Fisika 2 2011

    28/28

    Kesimpulan Reaksi HCl dengan propena

    merupakan reaksi pseudo dengan

    orde total 0,153 karena reaksi ini

    memenuhi persamaan reaksi oder

    satu, namun pada kenyataannya ordetotal reaksi ini hanya 0,153.

    Perbandingan konsentrasi

    kloropropana tidak bergantung padakonsentrasi propena sehingga orde

    reaksi propena n = 0.