presentasi lapkas3 dakriosistitis.pptx

Upload: dhila-fadhila

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    1/48

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    2/48

    LAPORAN KASUS

    OD DAKRIOSISTITIS AKUT DAN ODSPRESBIOPIA

    Fadhila Kamayanti

    01.209.5901

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    3/48

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. Siti Hanjar

    Umur : 54 Tahun

    Alamat : Magelang

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Status Menikah : Sudah Menikah

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    4/48

    ANAMNESIS

    Keluhan Utama

    Mata kanan terasa keluar air(nrocos)

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    5/48

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang dengan keluhan mata kanan terasa keluarair/nrocos sudah 2bulan yang lalu. Cairan yang keluar

    berwarna putih keruh. Pasien mengaku bertambah nrocos

    jika terkena angin. Pasien mengaku disertai gatal, keluar

    kotoran tetapi tidak setiap hari, kemeng, kelopak mata

    kanan medial agak bengkak, terkadang dirasakan nyeridan terdapat kemerahan di kelopak mata bawah dekat

    hidung(medial). Pasien mengaku jika matanya bergerak tidak

    memberikan rasa sakit. Pernah mengalami sakit seperti

    benjolan di hidung, radang diwajah(seperti sakit kepala, nyeridi wajah, demam, hidung tersumbat), batuk lama, ataupun

    terjatuh yang terkena pada hidungnya disangkal oleh pasien.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    6/48

    Pasien mengaku menggunakan kaca mata bacasudah 2bulan ini. Keluhan kabur pada saat membaca

    dekat dan jelas pada saat membaca jauh, matanya

    merasa cepat pegal jika untuk membaca/ menonton TV, dan

    sakit kepala dirasakan pasien sebelum menggunakan kacamata baca.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    7/48

    Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya pasien pernah mengalami sakit

    seperti ini pada mata kananya dan juga dilakukan

    probing (bulan Agustus 2013). Riwayat penyakit lain seperti: Polip hidung(-)

    Sinusitis frontal dan edmoidal(-)

    Batu lama/TBC(-)

    Deviasi septum akibat trauma hidung(-)

    Riwayat menggunakan kacamata baca (+)

    Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga tidak ada yang pernah mengalami sakit

    seperti ini (-) Riwayat Sosial Ekonomi

    Pasien seorang ibu rumah tangga dan kesanekonomi kurang.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    8/48

    PEMERIKSAAN FISIK

    Status Umum Kesadaran : Compos mentis

    Aktivitas : Normoaktif

    Kooperatif : Kooperatif Status gizi : Baik

    Vital Sign

    TD : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit

    RR : 20 x/menit

    Suhu : 36,50 C

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    9/48

    Status ophthalmicus

    No Pemeriksaan Oculus Dexter Oculus Sinister

    1

    Visus 6 /7,5 S-0,256/6 6/20 S-1,756/7,5

    ADD S+2,25

    jaeger5 jaeger5

    2

    Bulbus okuli

    Gerak bola mata

    Enoftalmus

    Eksoftalmus

    Strabismus

    Nyeri gerak bola mata

    Baik ke segala arah

    -

    -

    -

    Tidak ditemukan

    Baik ke segala arah

    -

    -

    -

    Tidak ditemukan

    3Suprasilia Normal Normal

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    10/48

    4

    Palpebra Superior:

    Vulnus laceratum

    Edema

    Hematom

    Hiperemia

    Entropion

    Ektropion

    Silia

    Abses

    Nodul

    Eritem

    Nyeri tekan

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Trikiasis ( - )

    Tidak ditemukan

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Trikiasis ( - )

    Tidak ditemukan

    -

    -

    -

    5

    Palpebra Inferior :

    Edema

    Hematom

    Hiperemia

    Entropion

    Ektropion

    Silia

    Abses

    Eritem

    Nodul (2cm)medial

    Nyeri tekan

    Fistel (sakus lakrimal)

    -

    -

    -

    -

    -

    Trikiasis ( - )

    Tidak ditemukan

    +

    +

    +

    Tidak ditemukan

    -

    -

    -

    -

    -

    Trikiasis ( - )

    Tidak ditemukan

    Tidak ditemukan

    Tidak ditemukan

    Tidak terdapat nyeri

    Tidak ditemukan

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    11/48

    6

    Konjungtiva

    Hiperemis

    Benjolan

    Sekret

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    7

    Kornea :

    Kejernihan

    Mengkilat

    Edema

    Lakrimasi

    Infiltrat

    Keratik presipitat Ulkus

    Sikatrik

    Jernih

    -

    -

    -

    -

    -Tidak ditemukan

    -

    Jernih

    -

    -

    -

    -

    -Tidak ditemukan

    -

    8

    COA :

    Kedalaman

    Hifema

    Hipopion

    Efek tyndall

    Cukup

    -

    -

    -

    Cukup

    -

    -

    -

    9

    Iris :

    Kripta

    Edema

    Sinekia

    Atrofi

    Normal

    -

    -

    -

    Normal

    -

    -

    -

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    12/48

    10

    Pupil :

    Bentuk

    Diameter

    Reflek pupil

    Sinekia

    Bulat

    +2mm

    +

    -

    Bulat

    2mm

    +

    -

    11

    Lensa:

    Kejernihan

    Iris shadow

    Jernih

    -

    Jernih

    -

    12Fundus Refleks + cemerlang + cemerlang

    13

    Funduskopi Vasa: Dalam batas normal

    Papil: Dalam batas normal

    Macula: Dalam batas normal

    Retina: Dalam batas normal

    Vasa: Dalam batas normal

    Papil: Dalam batas normal

    Macula: Dalam batas normal

    Retina: Dalam batas normal

    14 TIO Normal Normal

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    13/48

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    14/48

    DIAGNOSA DIFFERENSIAL

    1.OD

    OD Dakriosistitis Akut ditegakkankarena dari anamnesa didapatkan adanya mata kanan terasa keluar

    air/nrocos 2bulan yang lalu. Cairan yang keluar berwarna putihkeruh. Pasien mengaku bertambah nrocos jika terkena angin. Pasienmengaku disertai gatal, keluar kotoran tetapi tidak setiap hari,

    kemeng, kelopak mata kanan medial agak bengkak, terkadangdirasakan nyeri dan terdapat kemerahan di kelopak mata bawahdekat hidung(medial). Pasien mengaku jika matanya bergerak tidakmemberikan rasa sakit.

    OD Dakrosistitis kronis dis ingki rkankarena pada dakriosistitis kronis/menahun biasanya tdk terdapat

    rasa nyeri, tanda-tanda radang ringan, biasanya gejalanya samadengan yang akut mata berair, dan kelopak mata melekat satu samalain. Serta tidak terdapat kesulitan dalam pergerakan bola mata.

    Dan sifatnya menahun.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    15/48

    OD Dakriodenitis akut dis ingki rkan

    karena pada dakriodenitis akut umumnya

    mengeluh merasa sakit di daerah glandula

    lakrimalis, dgn kelopak mata bengkak, konjungtivakemotik dengan belek, dan pada infeksi akan

    memberikan kesan nyeri pada pergerakan bola mata.

    Dengan pembesaran klenjar preaurikula. Biasanya

    didapatkan pada anak-anak.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    16/48

    2.ODS

    ODS Presbiopia di tegakkanKarena Pasien mengaku menggunakan kaca mata baca sudah

    2bulan ini. Keluhan kabur pada saat membaca dekat dan jelas

    padamembaaca jauh, matanya merasa cepat pegal jika untuk

    membaca/ menonton TV, dan sakit kepala dirasakan pasien

    sebelum menggunakan kaca mata baca. dari hasil pemeriksaandidapatkan koreksi lensa add s+2.25. Serta pasien berusia > 40

    tahun

    ODS hipermetropia dis ingkirkan

    Karena karena pada hipermetriopia selain adanya keluhan

    penglihatan kabur jauh dan dekat. Juga dari hasil pemeriksaandikoreksi dengan S+.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    17/48

    DIAGNOSA KERJA

    OD Dakriosistitis Akut dan

    ODS Presbiopia

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    18/48

    PENATALAKSANAAN Dakriosistitis

    Medikamentosa

    Topikal:

    AntibiotikLevofloxacin ED(4X1 gtt1 OD)

    Oral :

    Antibiotik

    ciprofloxacin tab 500mg (2X1)

    Opeatif :

    Dilakukan irigasi dgn menggunakan aquabides dan gentamycin melalui

    pungtum lakrimal/ probling.

    Lainnya: dacryocystorhinostomy (DCR), Bedah gifford, Bedah

    toti(dakriosistorinostomi), Dakriosistotomi.

    Presbiopia

    Penggunaan kaca mata baca

    (ADD s+2,25)

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    19/48

    KOMPLIKASI

    Komplikasi dakriosistitis jika pecahnya

    pus dapat mengakibatkan: fistel sakus lakrimal

    Abses palpebra.

    Ulkus kornea

    Selulitis orbita

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    20/48

    PROGNOSIS

    (OD) (OS)

    Quo Ad Visam : Bonam

    Bonam

    Quo Ad Sanam : dubia ad Bonam dubia

    AdBonam

    Quo Ad Functionam : Bonam

    Bonam Quo Ad Kosmetikam : Bonam

    Bonam

    Quo Ad Vitam : dubia Ad Bonam

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    21/48

    EDUKASI.

    OS HORDEOLUM INTERNUM

    Menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien bahwaperadangan pada saluran air mata ini dapat sembuh dan

    dapat muncul kembali sehingga apabila ditangani secara

    cepat dan tepat dapat mengurangi angka kekambuhan.

    Menjelaskan kepada pasien bahwa dakriosistitis atauperadangan pada kelenjar saluran air mata ini dapat

    pecah dan dpt menyebabkan pecahnya kantong air mata

    sehingga terjadinya timbunan nanah.

    Dilakukan kompresi air hangat didaerah yang bengkak. Biasakan cuci tangan sebelum menyentuh daerah wajah,

    terutama mata.

    Selalu menjaga kebersihan kelopak mata.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    22/48

    ODS Presbiopia

    Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yangdialami salah satunya disebabkan oleh melemahnya otot

    mata karena usia tua.

    Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang

    terjadi dapat diperbaiki dengan kaca mata baca. Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang

    terjadi dapat terjadi perubahan terus sehingga pasien harus

    sering kontrol dan menyesuaikan ukuran kaca mata baca

    pasien dengan pertambahan usia. Mengingatkan pasien untuk memperhatikan sumber

    pencahayaan saat membaca, terutama pada malam hari

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    23/48

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    24/48

    dAKRIOSISTITIS

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    25/48

    DEFINISI

    peradangan pada sakus lakrimalis akibat adanya

    obstruksi pada duktus nasolakrimalis.

    - Obstruksi pada anak-anak biasanya akibat tidak

    terbukanya membran nasolakrimal, sedangkan- pada orang dewasa akibat adanya penekanan pada

    salurannya, misal adanya polip hidung

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    26/48

    FAKTOR PREDISPOSISI &

    ETIOLOGI

    Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya obstruksi

    duktus nasolakrimalis:

    Terdapat benda yang menutupi lumen duktus, seperti

    pengendapan kalsium, atau koloni jamur yang mengelilingisuatu korpus alienum.

    Terjadi striktur atau kongesti pada dinding duktus.

    Penekanan dari luar oleh karena terjadi fraktur atau adanya

    tumor pada sinus maksilaris.

    Obstruksi akibat adanya deviasi septum atau polip.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    27/48

    Dakriosistitis dapat disebabkan oleh bakteri Grampositif maupun Gram negatif. Bakteri Gram positifStaphylococcus aureus merupakan penyebab utamaterjadinya infeksi pada dakriosistitis akut, sedangkanCoagulase Negative-Staphylococcus merupakanpenyebab utama terjadinya infeksi pada dakriosistitiskronis. Selain itu, dari golongan bakteri Gram negatif,

    Pseudomonas sp. juga merupakan penyebab terbanyakterjadinya dakriosistitis akut dan kronis.

    Literatur lain menyebutkan bahwa dakriosistitis akutpada anak-anak sering disebabkan oleh Haemophylusinfluenzae, sedangkan pada orang dewasa sering disebabkan

    oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus -haemolyticus. Pada literatur ini, juga disebutkan bahwadakriosistitis kronis sering disebabkan oleh Streptococcuspneumoniae.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    28/48

    KLASIFIKASI:

    1. Dakriosistitis infant (kongenital)

    2. Dakriosistitis akut

    3. Dakriosistitis kronik

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    29/48

    DAKRIOSISTITIS

    INFANT(KONGENITAL)

    Kelainan ini terjadi oleh karena akibat

    pembentukan yang tidak sempurna dari duktus

    lakrimalis/ membran nasolakrimal.

    Dakriosistitis kongenital yang indolen sangat sulit

    didiagnosis dan biasanya hanya ditandai dengan

    lakrimasi kronis, ambliopia, dan kegagalan

    perkembangan.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    30/48

    DAKRIOSISTITIS AKUT

    dengan gejala:

    - Mata berair(epifora)

    - Nyeri tekan didaerah kantung air mata

    - Bengkak kemerahan pd daerah kantusmedialis(sakus lakrimal)

    - Terkadang disertai demam

    - sekret yang mukopurulen yang memancar bila

    kantung air mata ditekan

    TANDA-TANDA

    PERADANGAN/KDRT

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    31/48

    DAKRIOSISTITIS KRONIK

    Dengan gejala:

    - Tidak didapatkan rasa nyeri

    - Tanda-tanda radang ringan

    - Mata sering berair(epifora)- Kelopak melekat satu dgn lainnyaa.

    - Bila kantung air mata ditekan dpt keluar sekret yg

    mukoid dgn nanah didaerah pungtum lakrimal

    - Kadang disertai fistel di permukaan sakus lakrimal

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    32/48

    PATOFISIOLOGI

    Awal terjadinya peradangan pada sakus lakrimalis adalahadanya obstruksi pada duktus nasolakrimalis.

    Obstruksi duktus nasolakrimalis pada anak-anak biasanyaakibat tidak terbukanya membran nasolakrimal,

    sedangkan pada orang dewasa akibat adanya penekanan

    pada salurannya, misal adanya polip hidung. Obstruksi pada duktus nasolakrimalis ini dapat

    menimbulkan penumpukan air mata, debris epitel, dancairan mukus sakus lakrimalis yang merupakan mediapertumbuhan yang baik untuk pertumbuhan bakteri.2

    Ada 3 tahapan terbentuknya sekret pada dakriosistitis. Halini dapat diketahui dengan melakukan pemijatan padasakus lakrimalis. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    33/48

    Tahap obstruksi

    Pada tahap ini, baru saja terjadi obstruksi pada sakuslakrimalis, sehingga yang keluar hanyalah air matayang berlebihan.

    Tahap Infeksi

    Pada tahap ini, yang keluar adalah cairan yangbersifat mukus, mukopurulen, atau purulenttergantung pada organisme penyebabnya.

    Tahap Sikatrik

    Pada tahap ini sudah tidak ada regurgitasi air matamaupun pus lagi. Hal ini dikarenakan sekret yangterbentuk tertahan di dalam sakus sehinggamembentuk suatu kista

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    34/48

    DIAGNOSA

    Anamnesa (gejala-gejalanya) Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan penunjang:

    Dengan fluorescein 2%dye dissapearence test,

    fluorescein clearance dan

    John's dye test.

    Sedangkan untuk memeriksa letak obstruksinyadapat digunakan:

    probing test dan

    anel test.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    35/48

    PENATALAKSANAAN

    Dakriosistitis pada anak (neonatus)

    dapat dilakukan dengan masase kantong air mata ke

    arah pangkal hidung.

    Dapat juga diberikan antibiotikamoxicillin/clavulanate atau cefaclor 20-40

    mg/kgBB/hari dibagi dalam tiga dosis dan

    dapat pula diberikan antibiotik topikal dalam

    bentuk tetes (moxifloxacin 0,5% atau azithromycin1%) 17 atau menggunakan sulfonamid 4-5 kali

    sehari 8.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    36/48

    Dakriosistitis akut pd orang dewasa dapatditerapi dengan:

    melakukan kompres hangat pada daerah sakusyang terkena dalam frekuensi yang cukup sering

    Amoxicillin dan chepalosporine (cephalexin500mg p.o. tiap 6 jam) juga merupakan pilihan

    antibiotik sistemik yang baik untuk orangdewasa.

    Untuk mengatasi nyeri dan radang, dapatdiberikan analgesik oral (acetaminofen atauibuprofen),

    bila perlu dilakukan perawatan di rumah sakitdengan pemberian antibiotik secara intravena,seperti cefazoline tiap 8 jam 17. Bila terjadiabses dapat dilakukan insisi dan drainase

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    37/48

    Dakriosistitis kronis pada orang dewasa

    dapat diterapi dengan cara:

    melakukan irigasi dengan antibiotik.

    Sumbatan duktus nasolakrimal dapat

    diperbaiki dengan cara pembedahan jika

    sudah tidak radang lagi

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    38/48

    Penatalaksaan dakriosistitis dengan pembedahanbertujuan untuk mengurangi angka rekurensi.

    Prosedur pembedahan yang sering dilakukan padadakriosistitis adalah

    dacryocystorhinostomy (DCR).Di mana padaDCR ini dibuat suatu hubungan langsung antara

    sistem drainase lakrimal dengan cavum nasaldengan cara melakukan bypass pada kantung airmata. Dulu, DCR merupakan prosedur bedaheksternal dengan pendekatan melalui kulit didekat pangkal hidung. Saat ini, banyak doktertelah menggunakan teknik endonasal denganmenggunakan scalpel bergagang panjang ataulaser

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    39/48

    Bedah gifford

    Merusak sakus lakrimal dgn caramembakar dgn as. Asetilklorida yg

    dilakukan pada dakriosistitis

    kronis/obstruksi sistem ekskresilakrimal

    Bedah toti(dakriosistorinostomi)

    Pembedahan dgn dibuat osteotomipd dinding depan & bawah fosa

    lakrimal yang masuk pada meatus

    media rongga hidung

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    40/48

    Dakriosistotomi

    Menyayat kantung lakrimal dgn

    memasang drainase. Pembedahan ini

    dilakukan bila terdapat abses pada

    kantung lakrimal.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    41/48

    KOMPLIKASI:

    Komplikasi dakriosistitis jikapecahnya pus dapat mengakibatkan:

    fistel sakus lakrimal

    Abses palpebra. Ulkus kornea

    Selulitis orbita

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    42/48

    PROGNOSA

    Dakriosistitis sangat sensitif terhadapantibiotika namun masih berpotensi terjadi

    kekambuhan jika obstruksi duktus nasolakrimalis

    tidak ditangani secara tepat, sehinggaprognosisnya adalah dubia ad malam. Akan

    tetapi, jika dilakukan pembedahan baik itu

    dengan dakriosistorinostomi eksternal atau

    dakriosistorinostomi internal, kekambuhansangat jarang terjadi sehingga prognosisnya

    dubia ad bonam.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    43/48

    Presbiopia.

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    44/48

    kondisi yang umum terjadi dimana lensamata semakin berkurang daya akomodasinya

    sehingga mengakibatkan gangguan padapenglihatan dekat & biasanya terjadi pada usia40 tahun ke atas.

    Penyebab:

    Kelemahan otot siliaris akomodasi

    Sklerosis lensa sehingga elastisitasnya

    berkurangLensa mata mengeras sehingga tidak mampu

    akomodasi

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    45/48

    Gejala

    Mata lelah setelah membaca dekat terlalu lama

    Mata berair

    Mata terasa pedas

    Memegang bacaan lebih jauh dibanding orang

    normal saat membaca dekat Kesulitan membaca huruf-huruf kecil saat

    membaca dekat

    Sakit kepala setelah melakukan pekerjaan yangmemerlukan penglihatan dekat

    Kesulitan membaca dekat pada cahaya redup

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    46/48

    DIAGNOSIS

    1. Anamnesis gejala dan tanda presbiopi

    2. Pemeriksaan oftalmologi

    a) Visuspemeriksaan dengan snellen chart

    b) Refraksi--> dengan kartu jeger, dengan target

    koreksi pada huruf sebesar 20/30

    c) Penilaian kesehatan okular & skrining

    kesehatan umum untuk mendiagnosis penyakit

    yang bisa menyebabkan presbiopia

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    47/48

    Penatalaksanaan Digunakan lensa positif untuk

    mengkompensasi ketidakmampuan matauntuk memfokuskan objek-objek dekat

    Diberikan kacamata dengan lensa positifsesuai usia dan hasil pemeriksaan subjektifsehingga pasien mampu membaca tulisanpada kartu jeger 20/30

    Pembedahan refraktif, seperti keratoplastikonduktif, lasik

    + 1.0 D Usia 40 tahun

    + 1.5 D Usia 45 tahun

    + 2.0 D Usia 50 tahun

    + 2.5 D Usia 55 tahun

    + 3.0 D Usia 60 tahun

  • 7/21/2019 presentasi lapkas3 DAKRIOSISTITIS.pptx

    48/48

    terim k sih