teori humanistik psikologi

Upload: giffari-rizky-ramadhan

Post on 25-Feb-2018

285 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    1/22

    TEORI HUMANISTIK

    Teori Humanistik

    Beberapa psikolog pada waktu ang sama tidak menukai uraian aliran

    psikodinamika dan be!a"iouristik tentang kepribadian# Mereka merasa ba!wa

    teori$teori ini mengabaikan kualitas ang men%adikan manusia itu berbeda dari

    binatang& seperti misalna mengupaakan dengan keras untuk menguasai diri

    dan merealisasi diri# 'i ta!un ()*+$an& beberapa psikolog aliran ini mendirikan

    sekola! psikologi ang disebut dengan !umanisme#

    ,sikolog !umanistik men-oba untuk meli!at ke!idupan manusia sebagaimanamanusia meli!at ke!idupan mereka# Mereka -enderung untuk berpegang pada

    prespekti. optimistik tentang si.at alamia! manusia# Mereka ber.okus pada

    kemampuan manusia untuk ber/kir se-ara sadar dan rasional untuk dalam

    mengendalikan !asrat biologisna& serta dalam merai! potensi maksimal

    mereka# 'alam pandangan !umanistik& manusia bertanggung %awab ter!adap

    !idup dan perbuatanna serta mempunai kebebasan dan kemampuan untuk

    menguba! sikap dan perilaku mereka#

    'ua psikolog& Abra!am Maslow dan 0arl Rogers& sangat terkenal dengan teori

    !umanistik mereka#

    Teori Abra!am Maslow

    Ta!apan tertinggi dalam tangga !ierarki moti"asi manusia dari Abara!am

    Maslow adala! kebutu!an akan aktualisasi diri# Maslow mengatakan ba!wa

    manusia akan berusa!a keras untuk mendapatkan aktualisasi diri mereka& atau

    realisasi dari potensi diri manusia seutu!na& ketika mereka tela! merai!

    kepuasan dari kebutu!an ang lebi! mendasarna# Teori !ierarki kebutu!anMaslow digambarkan pada !alaman 123#

    Maslow %uga mengutarakan pen%elasanna sendiri tentang kepribadian manusia

    ang se!at# Teori psikodinamika -enderung untuk didasarkan pada studi kasus

    klinis maka dari itu akan sangat kurang dalam pen%elasanna tentang

    kepribadian ang se!at# Untuk sampai pada pen%elasan ini& Maslow mengka%i

    toko! ang sangat luar biasa& Abara!am 4in-oln dan Eleanor Roose"elt&

    sekaligus %uga gagasan$gagasan kontemporerna ang dipandang mempunai

    kese!atan mental ang sangat luar biasa#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    2/22

    Maslow menggambarkan beberapa karakteristik ang ada pada manusia ang

    mengaktualisasikan dirina5

    6 Kesadaran dan penerimaan ter!adap diri sendiri

    6 Keterbukaan dan spontanitas

    6 Kemampuan untuk menikmati peker%aan dan memandang ba!wa

    peker%aan merupakan sesuatu misi ang !arus dipenu!i

    6 Kemampuan untuk mengembangkan persa!abatan ang erat tanpa

    bergantung terlalu banak pada orang lain

    6 Mempunai selera !umor ang bagus

    6 Ke-enderungan untuk meraik pengalaman pun-ak ang memuaskan

    se-ara spiritual maupun emosional

    Teori ,ribadi Terpusat Manusia dari 0arl Rogers

    0arl Rogers& seorang psikolog !umanistik lainna& mengutarakan sebua! teori

    ang disebut dengan teori pribadi terpusat# Seperti !alna 7reud& Rogers

    men%elaskan berdasarkan studi kasus klinis untuk mengutarakan teorina# 'ia

    %uga mengembangkan gagasan dari Maslow serta a!li teori lainna# 'alam

    pandangan Rogers& konsep diri merupakan !al terpenting dalam kepribadian&

    dan konsep diri ini %uga men-akup kesemua aspek pemikiran& perasaan& serta

    keakinan ang disadari ole! manusia dalam konsep dirina#

    Kongruensi dan Inkongruensi

    Rogers mengatakan ba!wa konsep diri manusia seringkali tidak tepat se-ara

    sempurna dengan realitas ang ada# Misalna& seseorang mungkin memandang

    dirina sebagai orang ang sangat %u%ur namun kenataanna seringkali

    berbo!ong kepada atasanna tentang alasan mengapa dia datang terlambat#

    Rogers menggunakan istila! inkongruensi 8ketidakse%a%aran9 untuk menga-u

    pada kesen%angan antara konsep diri dengan realitas# 'i sisi lain& kongruensi&

    merupakan kesesuaian ang sangat akurat antara konsep diri dengan realitas#

    Menurut Rogers& para orang tua akan mema-u adana inkongruensi ini ketika

    mereka memberikan kasi! saang ang kondisional kepada anak$anakna#

    Orang tua akan menerima anakna !ana %ika anak tersebut berperilaku

    sebagaimana mestina& anak tersebut akan men-ega! perbuatan ang

    dipandang tidak bisa diterima# 'isisi lain& %ika orang tua menun%ukkan kasi!

    saang ang tidak kondisional& maka si anak akan bisa mengembangkan

    kongruensina# Rema%a ang orang tuana memberikan rasa kasi! saang

    kondisional akan meneruskan kebiasaan ini dalam masa rema%ana untuk

    menguba! perbuatan agar dia bisa diterima di lingkungan#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    3/22

    'ampak dari Inkongruensi

    Rogers bre/kir ba!wa manusia akan merasa gelisa! ketika konsep diri mereka

    teran-am# Untuk melindungi diri mereka dari kegelisa!an tersebut& manusia

    akan menguba! perbuatann se!ingga mereka masi! akan tetap mampuberpegang pada konsep diri mereka# Manusia dengan tingkat inkongruensi ang

    lebi! tinggi akan merasa sangat gelisa! karena realitas selalu mengan-am

    konsep diri mereka se-ara terus menerus#

    0onto!5

    Erin akin ba!wa dia merupakan orang ang sangat dermawan& sekalipun dia

    seringkali sangat pelit dengan uangna dan biasana !ana memberikan tips

    ang sedikit atau ba!kan tidak memberikan tips sama sekali saat di restauran#

    Ketika teman makan malamna memberikan komentar pada perilaku pemberiantipsna& dia tetap bersikuku! ba!wa tips ang dia berikan itu suda! laak

    dibandingkan pelaanan ang dia terima# 'engan memberikan atribusi perilaku

    pemberian tipsna pada pelaanan ang buruk& aka dia dapat ter!indar dari

    ke-emasan serta tetap men%aga konsep dirina ang katana dermawan#

    Kritik pada Teori Humanistik

    Teori !umanistik mempunai pengaru! ang signi/kan pada ilmu psikologi dan

    budaa populer# Sekarang ini banak psikolog ang menerima gagasan ini ketika

    teori tersebut memba!as tentang kepribadian& pengalaman sub%ekti. manusi

    mempunai bobot ang lebi! tinggi daripada relitas ob%ekti.# ,sikolog !umanistik

    ang ter.okus pada manusia se!atm daripada manusia ang bermasala!& %uga

    tela! men%adi suatu kontribusi ang berman.aat#

    Meskipun demikian& kritik dari teori !umanistik tetap mempunai beberapa

    argumentasi5

    6 Teori !umanistik terlalu optimistik se-ara nai. dan gagal untuk

    memberikan pendekatan pada sisi buruk dari si.at alamia! manusia

    6 Teori !umanistik& seperti !alna teori psikodinamik& tidak bisa diu%i dengan

    muda!

    6 Banak konsep dalam psikologi !umanistik& seperti misalna orang ang

    tela! ber!asil mengaktualisasikan dirina& ini masi! buram dan sub%ekti.#

    Beberapa kritisi menangkal ba!wa konsep ini bisa sa%a men-erminkan nilai danidealisme Maslow sendiri#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    4/22

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    5/22

    mak!luk batas 8antara !ewan dan malaikat9& ia memiliki si.at$si.at ke!ewanan

    8na.su$na.su renda!9 dan si.at$si.at kemalaikatan 8budi lu!ur9& sebagai mak!luk

    dilematik ia selalu di!adapkan pada pili!an$pili!an dalam !idupna> sebagai

    mak!luk moral& ia bergulat dengan nilai$nilai# Sebagai mak!luk pribadi& ia

    memiliki kekuatan konstrukti. dan destrukti.# Sebagai mak!luk sosial& ia memiliki

    !ak$!ak sosial#

    Aplikasi teori !umanistik lebi! menu%u pada ru! atau spirit selama proses

    pembela%aran ang mewarnai metode$metode ang diterapkan# ,eran guru

    dalam pembela%aran !umanistik adala! men%adi .asilitator bagi para siswa

    sedangkan guru memberi moti"asi& kesadaran mengenai makna bela%ar dalam

    ke!idupan siswa# Siswa kini diposisikan sebagai mitra bela%ar guru#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    6/22

    Kemampuan positi. disini erat kaitanna dengan pengembangan emosi positi.

    ang terdapat dalam domain a.ekti.& misalna ketrampilan membangun dan

    men%aga relasi ang !angat dengan orang lain& bagaimana menga%arkan

    keper-aaan& penerimaan& keasadaran& mema!ami perasaan orang lain&

    ke%u%uran interpersonal& dan pengeta!uan interpersonal lainna# Intina adala!

    meningkatkan kualitas ketrampilan interpersonal dalam ke!idupan se!ari$!ari#

    Selain menitik beratkan pada !ubungan interpersonal& para pendidikan ang

    beraliran !umanistik %uga men-oba untuk membuat pembela%aran ang

    membantu anak didik untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat&

    berima%inasi& mempunai pengalaman& berintuisi& merasakan& dan ber.antasi#

    ,endidik !umanistik men-oba untuk meli!at dalam spektrum ang luas

    mengenai perilaku manusia# @Berapa banak !al ang bisa dilakukan manusia

    'an bagaimana aku bisa membantu mereka untuk melakukan !al$!al tersebut

    dengan lebi! baik

    Meli!at !al$!al ang diusa!akankan ole! para pendidik !umanistik& tampak

    ba!wa pendekatan ini mengedepankan pentingna emosi dalam dunia

    pendidikan# 7reudian meli!at emosi sebagai !al ang mengganggu

    perkembangan& sementara !umanistik meli!at keuntungan pendidikan emosi#

    ?adi bisa dikatakan ba!wa emosi adala! karakterisitik ang sangat kuat ang

    nampak dari para pendidik beraliran !umanistik# Karena berpikir dan merasakan

    saling beriringan& mengabaikan pendidikan emosi sama dengan

    mengabaikansala! satu potensi terbesar manusia# Kita dapat bela%ar

    menggunakan emosi kita dan mendapat keuntungan dari pendekatan !umanistik

    ini sama seperti ang kita dapatkan dari pendidikan ang menitikberatkan

    kognisi#

    Berbeda dengan be!a"iorisme ang meli!at moti"asi manusia sebagai suatu

    usa!a untuk memenu!i kebutu!an /siologis manuisa atau dengan .reudian ang

    meli!at moti"asi sebagai berbagai ma-am kebutu!an seksual& !umanistik

    meli!at perilaku manusia sebagai -ampuran antara moti"asi ang lebi! renda!

    atau lebi! tinggi# Hal ini memun-ulkan sala! satu -iri utama pendekatan

    !umanistik& aitu ba!wa ang dili!at adala! perilaku manusia& bukan spesies

    lain# Akan sangat %elas perbedaan antara moti"asi manusia dan moti"asi angdimiliki binatang# Hirarki kebutu!an moti"asi maslow menggambarkan moti"asi

    manusia ang berkeinginan untuk bersama manusia lain& berkompetensi&

    dikenali& aktualisasi diri sekaligus %uga menggambarkan moto"asi dalam le"el

    ang lebi! renda! seperti kebutu!an /siologis dan keamanan#

    Menurut aliran !umanistik& para pendidik sebaikna meli!at kebutu!an ang

    lebi! tinggi dan meren-anakan pendidikan dan kurikukum untuk memenu!i

    kebutu!an$kebutu!an ini# Beberapa psikolog !umanistik meli!at ba!wa manusia

    mempunai keinginan alami untuk berkembang& untuk lebi! baik& dan %uga

    bela%ar# ?adi sekoa! !arus ber!ati$!ati supaa tidak membunu! insting inidengan memaksakan anak bela%ar sesuatu sebelum mereka siap# ?adi bukan !al

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    7/22

    ang benar apabila anak dipaksa untuk bela%ar sesuatu sebelum mereka siap

    se-ara /siologis dan %uga puna keinginan# 'alam !al ini peran guru adala!

    sebagai .asilitator ang membantu siswa untuk memenu!i kebutu!an$kebutu!an

    ang lebi! tinggi& bukan sebagai konselor seperti dalam 7reudian ataupun

    pengelola perilaku seperti pada be!a"iorisme#

    Se-ara singkatna& penedekatan !umanistik dalam pendidikan menekankan

    pada perkembangan positi.# ,endekatan ang ber.okus pada potensi manusia

    untuk men-ari dan menemukan kemampuan ang mereka puna dan

    mengembangkan kemampuan tersebut# Hal ini men-akup kemampuan

    interpersonal sosial dan metode untuk pengembangan diri ang ditu%ukan untuk

    memperkaa diri& menikmati keberadaan !idup dan %uga masarakat#

    Ketrampilan atau kemampuan membangun diri se-ara positi. ini men%adi sangat

    penting dalam pendidikan karena keterkaitanna dengan keber!asilan akademik#

    'alam teori bela%ar !umanistik& bela%ar dianggap ber!asil %ika si pela%ar

    mema!ami lingkunganna dan dirina sendiri# Siswa dalam proses bela%arna

    !arus berusa!a agar lambat laun ia mampu men-apai aktualisasi diri dengan

    sebaik$baikna# Teori bela%ar ini berusa!a mema!ami perilaku bela%ar dari sudut

    pandang pelakuna& bukan dari sudut pandang pengamatna#

    Tu%uan utama para pendidik adala! membantu si siswa untuk mengembangkan

    dirina& aitu membantu masing$masing indi"idu untuk mengenal diri mereka

    sendiri sebagai manusia ang unik dan membantu dalam mewu%udkan potensi$potensi ang ada dalam diri mereka#

    Berikut adala! para toko! dalam aliran psikologi !umanistik# ; toko! aliran

    !umanistik akan disinggung& namun demikian toko! !umanistik ang men%adi

    .okus dalam paper ini adala! 0arl Rogers#

    Toko!$Toko! Teori Humanistik

    Art!ur 0ombs 8()(1$()))9

    Bersama dengan 'onald Sngg 8()+2$():39 mereka men-ura!kan banakper!atian pada dunia pendidikan# Meaning 8makna atau arti9 adala! konsep

    dasar ang sering digunakan# Bela%ar ter%adi bila mempunai arti bagi indi"idu#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    8/22

    !arus berusa!a meruba! keakinan atau pandangan siswa ang ada# ,erilaku

    internal membedakan seseorang dari ang lain# 0ombs berpendapat ba!wa

    banak guru membuat kesala!an dengan berasumsi ba!wa siswa mau bela%ar

    apabila materi pela%aranna disusun dan disa%ikan sebagaimana mestina#

    ,ada!al arti tidakla! menatu pada materi pela%aran itu# Se!ingga ang penting

    iala! bagaimana membawa si siswa untuk memperole! arti bagi pribadina dari

    materi pela%aran tersebut dan meng!ubungkanna dengan ke!idupanna#

    0ombs memberikan lukisan persepsi dir dan dunia seseorang seperti dua

    lingkaran 8besar dan ke-il9 ang bertitik pusat pada satu# 4ingkaran ke-il 8(9

    adala! gambaran dari persepsi diri dan lingkungan besar 819 adala! persepsi

    dunia# Makin %au! peristiwa$peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang

    pengaru!na ter!adap perilakuna# ?adi& !al$!al ang mempunai sedikit

    !ubungan dengan diri& makin muda! !al itu terlupakan#

    Maslow

    Teori Maslow didasarkan pada asumsi ba!wa di dalam diri indi"idu ada dua !al 5

    8(9 suatu usa!a ang positi. untuk berkembang

    819 kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu#

    Maslow mengemukakan ba!wa indi"idu berperilaku dalam upaa untuk

    memenu!i kebutu!an ang bersi.at !irarkis# ,ada diri masing$masing orangmempunai berbagai perasaan takut seperti rasa takut untuk berusa!a atau

    berkembang& takut untuk mengambil kesempatan& takut memba!aakan apa

    ang suda! ia miliki dan sebagaina& tetapi di sisi lain seseorang %uga memiliki

    dorongan untuk lebi! ma%u ke ara! keutu!an& keunikan diri& ke ara! ber.ungsina

    semua kemampuan& ke ara! keper-aaan diri meng!adapi dunia luar dan pada

    saat itu %uga ia dapat menerima diri sendiri8sel.9#

    Maslow membagi kebutu!an$kebutu!an 8needs9 manusia men%adi tu%u! !irarki#

    Bila seseorang tela! dapat memenu!i kebutu!an pertama& seperti kebutu!an

    /siologis& barula! ia dapat menginginkan kebutu!an ang terletak di atasna&iala! kebutu!an mendapatkan ras aman dan seterusna# Hierarki kebutu!an

    manusia menurut Maslow ini mempunai implikasi ang penting ang !arus

    diper!arikan ole! guru pada waktu ia menga%ar anak$anak# Ia mengatakan

    ba!wa per!atian dan moti"asi bela%ar ini mungkin berkembang kalau kebutu!an

    dasar si siswa belum terpenu!i#

    0arl Ransom Rogers

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    9/22

    0arl Ransom Rogers 8()+1$()C39 la!ir di Oak ,ark& Illinois pada tanggal C ?anuari

    ()+1 di sebua! keluarga ,rotestan ang .undamentalis# Kepinda!an dari kota ke

    daera! pertanian diusiana ang ke$(1& membuat ia senang akan ilmu pertanian#

    Ia pun bela%ar pertanian di Uni"ersitas is-onsin# Setela! lulus pada ta!un ()12&

    ia masuk ke Union T!eolog Seminar di Big Apple dan selama masa studina ia

    %uga men%adi seorang pastor di sebua! gere%a ke-il# Meskipun bela%ar di seminari&ia mala! ikut kulia! di Tea-!er 0ollege ang bertetangga dengan seminarina#

    Ta!un ()13& Rogers beker%a di Institute .or 0!ild

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    10/22

    Rogers menebut teorina bersi.at !umanis dan menolak pesimisme suram dan

    putus asa dalam psikoanalisis serta menentang teori be!a"iorisme ang

    memandang manusia seperti robot# Teori !umanisme Rogers lebi! penu!

    !arapan dan optimis tentang manusia karena manusia mempunai potensi$

    potensi ang se!at untuk ma%u# 'asar teori ini sesuai dengan pengertian

    !umanisme pada umumna& dimana !umanisme adala! doktrin& sikap& dan -ara

    !idup ang menempatkan nilai$nilai manusia sebagai pusat dan menekankan

    pada ke!ormatan& !arga diri& dan kapasitas untuk merealisasikan diri untuk

    maksud tertentu#

    Asumsi dasar teori Rogers adala!5

    $ Ke-enderungan .ormati.

    Segala !al di dunia baik organik maupun non$organik tersusun dari !al$!al anglebi! ke-il#

    $ Ke-enderungan aktualisasi

    Ke-enderungan setiap mak!luk !idup untuk bergerak menu%u ke kesempurnaan

    atau pemenu!an potensial dirina# Tiap indi"idual mempunai kekuatan ang

    kreati. untuk menelesaikan masala!na#

    Struktur Kepribadian

    Se%ak awal Rogers mengamati bagaimana kepribadian beruba! dan berkembang&

    dan ada tiga konstruk ang men%adi dasar penting dalam teorina5 Organisme&

    Medan .enomena& dan sel.#

    (# Organisme

    ,engertian organisme men-akup tiga !al5

    ma!kluk !idup

    organisme adala! ma!kluk lengkap dengan .ungsi /sik dan psikologisna dan

    merupakan tempat semua pengalaman& potensi ang terdapat dalam kesadaran

    setiap saat& akni persepsi seseorang mengenai ke%adian ang ter%adi dalam diri

    dan dunia eksternal

    Realitas Subekti.

    Oranisme menganggap dunia seperti ang dialami dan diamatina# Realita

    adala! persepsi ang si.atna subekti. dan dapat membentuk tingka! laku#

    Holisme

    Organisme adala! satu kesatuan sistem& se!ingga peruba!an dalam satu bagianakan berpengaru! pada bagian lain# Setiap peruba!an memiliki makna pribadi

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    11/22

    dan bertu%uan& aitu tu%uan mengaktualisasi& memperta!ankan& dan

    mengembangkan diri#

    1# Medan 7enomena

    Medan .enomena adala! keseluru!an pengalaman& baik ang internal maupun

    eksternal& baik disadari maupun tidak disadari# Medan .enomena ini merupakan

    seluru! pengalaman pribadi seseorang sepan%ang !idupna di dunia&

    sebagaimana persepsi subekti.na#

    ;# 'iri

    Konsep diri mulai terbentuk mulai masa balita ketika potongan$potongan

    pengalaman membentuk kepribadianna dan men%adi semakin mawas diri akanidentitas dirina begitu bai mulai bela%ar apa ang terasa baik atau buruk& apa

    ia merasa naman atau tidak# ?ika struktur diri itu suda! terbentuk& maka

    aktualisasi diri mulai terbentuk# Aktualisasi diri adala! ke-enderungan untuk

    mengaktualisasikan sang diri sebagai mana ang dirasakan dalam kesadaran#

    Se!ingga ke-enderungan aktualisasi tersebut menga-u kepada pengalaman

    organik indi"idual& sebagai suatu kesatuan ang meneluru!& akan kesadaran

    dan ketidak$sadaran& psikis dan kogniti.#

    'iri dibagi atas 1 subsistem 5

    6 Konsep diri aitu penggabungan seluru! aspek keberadaan dan

    pengalaman seseorang ang disadari ole! indi"idual 8meski tidak selalu akurat9#

    6 'iri ideal aitu -ita$-ita seseorang akan diri#

    Ter%adina kesen%angan antara akan menebabkan ketidak$seimbangan dan

    kepribadian men%adi tidak se!at#

    Menurut 0arl Rogers ada bebeapa !al ang mempengaru!i Sel.& aitu5

    Kesadaran

    Tanpa adana kesadaran& maka konsep diri dan diri ideal tidak akan ada# Ada ;

    tingkat kesadaran#

    $ ,engalaman ang dirasakan dibawa! ambang sadar akan ditolak atau

    disangkal#

    $ ,engalaman ang dapat diaktualisasikan se-ara simbolis akan se-ara

    langsung diakui ole! struktur diri#

    $ ,engalaman ang dirasakan dalam bentuk distorsi# ?ika pengalaman ang

    dirasakan tidak sesuai dengan diri 8sel.9& maka dibentuk kembali dan

    didistorsikan se!ingga dapat diasimilasikan ole! konsep diri#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    12/22

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    13/22

    keadaan ang tidak sesuai dengan konsep dirina terus menerus dan ak!irna

    konsep dirina men%adi !an-ur# ,erilaku tidak terkendali ini dapat mun-ul

    mendadak atau dapat pula mun-ul berta!ap#

    'inamika Kepribadian

    (# ,enerimaan ,ositi. 8,ositi"e Regard9 F Orang merasa puas menerima regard

    positi.& kemudian %uga merasa puas dapat memberi regard positi. kepada orang

    lain#

    1# Konsistensi dan Salingsuai Sel. 8Sel. 0onsistens and 0ongruen-e9 F

    organisme ber.ungsi untuk memeli!ara konsistensi 8kea%egkan G keadaan tanpa

    konik 9 dari persepsi diri& dan kongruen 8salingsuai9 antara persepsi sel. dengan

    pengalaman#

    ;# Aktualisasi 'iri 8Sel. A-tualiation9 F 7reud memandang organisme sebagai

    sistem energi& dan mengembangkan teori bagaimana energi psikik ditimbulkan&

    ditrans.er dan disimpan# Rogers memandang organisme terus menerus bergerak

    ma%u# Tu%uan tingka!laku bukan untuk mereduksi tegangan ener%i tetapi

    men-apai aktualisasi diri aitu ke-enderungan dasar organisme untuk

    aktualisasi5 akni kebutu!an pemeli!araan 8maintenan-e9 dan peningkatan diri

    8en!an-ement9#

    ,erkembangan Kepribadian

    Rogers meakini adana kekuatan ang tumbu! pada semua orangang

    mendorong orang untuk semakin kompleks& ekspansi& sosial& otonom& dan se-ara

    keselutu!an semakin menu%u aktualisasi diri atau men%adi ,ribadi ang ber.ungsi

    utu! 87ull 7un-tioning ,erson9

    Ada lima -iri kepribadian ang ber.ungsi sepenu!na5

    Terbuka untuk mengalami 8openess to eDperien-e9

    Orang ang terbuka untuk mengalami mampu mendengar dirina sendiri&

    merasakan mendalam& baik emosional maupun kogniti. tanpa merasa teran-am#Mendengar orang membual menimbulkan rasa muak tanpa !arus diikuti

    perbuatan untuk melampiaskan rasa muak tersebut#

    Hidup men%adi 8EDistential li"ing9#

    Ke-enderungan untuk !idup sepenu!na dan seberisi mungkin pada seiap

    eksistensi# 'isini orang men%adi eksibel& adaptable& toleran& dan spontan#

    Keakinan Organismik 8Organismi- trusting9

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    14/22

    Orang mengambil keputusan berdasarkan pengalaman organismikna sendiri&

    menger%akan apa ang dirasana benar sebagai bukti kompetensi dan

    keakinanna untuk mengara!kan tingka! laku# Orang mampu memakai

    perasaan ang terdalam sebagai sumber utama membuat keputusan#

    ,engalaman kebebasan 8 EDperiental 7reedom9#

    ,engalaman !idup bebas dengan -ara ang diinginkan sendiri& tanpaperasan

    tertekan atau ter!ambat# Orang itu meli!at banak pili!an !idup dan merasa

    mampu menger%akan apa ang ingin diker%akanna#

    Kreati/tas 80reati"it9

    Merupakan kemasakan psikologik ang optimal# Orang dengan good li.e

    kemungkinan besar memun-ulkan produk kreati. dan !idup kreati.#

    Terapi ang 'iberikan

    Seperti disebutkan di atas& ba!wa Rogers menolak psikoanalisis 7reud dan

    be!a"ioris dalam teorina& se!ingga terapi ang digunakanna %uga berbeda#

    Rogers tidak mempermasala!kan bagaimana klien men%adi seperti ini& namun

    lebi! menekankan bagaimana klien akan beruba!# Terapis !ana menolong dan

    mengara!kan klien dan ang melakukan peruba!an adala! klien itu sendiri#

    Itula! sebabna teori Rogers disebut sebagai person$-entered t!eor#

    Kesimpulan Teori Humanistik 0arl Rogers

    (# Teori Rogers disebut !umanis karena teori ini per-aa ba!wa setiap

    indi"idu adala! positi.& serta menolak teori 7reud dan be!a"iorisme#

    1# Asumsi dasar teori Rogers adala! ke-enderungan .ormati. dan

    ke-enderungan aktualisasi#

    ;# 'iri 8sel.9 adala! terbentuk dari pengalaman mulai dari bai& di mana diri

    terdiri dari 1 subsistem aitu konsep diri dan diri ideal#

    2# Kebutu!an indi"idu ada 2 aitu 5 8(9 pemeli!araan& 819 peningkatan diri& 8;9

    peng!argaan positi. 8positi"e regard9& dan 829 ,eng!argaan diri ang positi.

    8positi"e sel.$regard9

    *# Stagnasi psikis ter%adi bila ter%adi karena pengalaman dan konsep diri ang

    tidak konsisten dan untuk meng!indarina adala! perta!anan 8(9 distorsi dan 819

    penangkalan# ?ika gagal dalam menerapkan perta!anan tersebut konsep diri

    akan !an-ur dan menebabkan psikotik#

    :# 'alam terapi& terapis !ana menolong dan mengara!kan klien dan ang

    melakukan peruba!an adala! klien itu sendiri#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    15/22

    Aplikasi Teori Humanistik 0arl Roger 'alam ,endidikan

    Teori Roger dalam bidang pendidikan adala! dibutu!kanna ; sikap dalam

    .asilitator bela%ar aitu 8(9 realitas di dalam .asilitator bela%ar& 819 peng!argaan&

    penerimaan& dan keper-aaan& dan 8;9 pengertian ang empati#

    $ Realitas di dalam .asilitator bela%ar

    Merupakan sikap dasar ang penting# Seorang .asilitator men%adi dirina sendiri

    dan tidak menangkal diri sendiri& se!ingga ia dapat masuk kedalam !ubungan

    dengan pela%ar tanpa ada sesuatu ang ditutup$tutupi#

    $ ,eng!argaan& penerimaan& dan keper-aaan

    Meng!argai pendapat& perasaan& dan sebagaina membuat timbulna

    penerimaan akan satu dengan lainna# 'engan adana penerimaan tersebut&

    maka akan mun-ul keper-aaan akan satu dengan lainna#

    $ ,engertian ang empati

    Untuk memperta!ankan iklim bela%ar atas dasar inisiati. diri& maka guru !arus

    memiliki pengertian ang empati akan reaksi murid dari dalam#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    16/22

    2# Bela%ar ang bermakna dalam masarakat modern berarti bela%ar tentang

    proses#

    'ari bukuna 7reedom To 4earn& ia menun%ukkan se%umla! prinsip$prinsip dasar

    !umanistik ang penting diantarana iala! 5

    a# Manusia itu mempunai kemampuan bela%ar se-ara alami#

    b# Bela%ar ang signi/kan ter%adi apabila materi pela%aran dirasakan murid

    mempunai rele"ansi dengan maksud$maksud sendiri#

    -# Bela%ar ang menangkut peruba!an di dalam persepsi mengenai dirina

    sendiri diangap mengan-am dan -enderung untuk ditolakna#

    d# Tugas$tugas bela%ar ang mengan-am diri iala! lebi! muda! dirasakan dan

    diasimilasikan apabila an-aman$an-aman dari luar itu semakin ke-il#

    e# Apabila an-aman ter!adap diri siswa renda!& pengalaman dapat diperole!

    dengan berbagai -ara ang berbeda$beda dan ter%adila! proses bela%ar#

    .# Bela%ar ang bermakna diperole! siswa dengan melakukanna#

    g# Bela%ar diperlan-ar bilamana siswa dilibatkan dalam proses bela%ar dan

    ikut bertanggung%awab ter!adap proses bela%ar itu#

    !# Bela%ar inisiati. sendiri ang melibatkan pribadi siswa seutu!na& baik

    perasaan maupun intelek& merupakan -ara ang dapat memberikan !asil ang

    mendalam dan lestari#

    i# Keper-aaan ter!adap diri sendiri& kemerdekaan& kreati"itas& lebi! muda!

    di-apai terutama %ika siswa dibiasakan untuk mawas diri dan mengritik dirina

    sendiri dan penilaian dari orang lain merupakan -ara kedua ang penting#

    %# Bela%ar ang paling berguna se-ara sosial di dalam dunia modern ini

    adala! bela%ar mengenai proses bela%ar& suatu keterbukaan ang terus menerus

    ter!adap pengalaman dan penatuanna ke dalam diri sendiri mengenai proses

    peruba!an itu#

    Sala! satu model pendidikan terbuka men-akuo konsep menga%ar guru ang.asilitati. ang dikembangkan Rogers diteliti ole! Asp dan Roebu-k pada ta!un

    ()3* mengenai kemampuan para guru untuk men-iptakan kondidi ang

    mendukung aitu empati& peng!argaan dan umpan balik positi.# 0iri$-iri guru

    ang .asilitati. adala! 5

    Merespon perasaan siswa

    Menggunakan ide$ide siswa untuk melaksanakan interaksi ang suda! diran-ang

    Berdialog dan berdiskusi dengan siswa

    Meng!argai siswa

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    17/22

    Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan

    Menesuaikan isi kerangka berpikir siswa 8pen%elasan untuk mementapkan

    kebutu!an segera dari siswa9

    Tersenum pada siswa

    'ari penelitian itu diketa!ui guru ang .asilitati. mengurangi angka bolos siswa&

    meningkatkan angka konsep diri siswa& meningkatkan upaa untuk merai!

    prestasi akademik termasuk pela%aran ba!asa dan matematika ang kurang

    disukai& mengurangi tingkat problem ang berkaitan dengan disiplin dan

    mengurangi perusakan pada peralatan sekola!& serta siswa men%adi lebi!

    spontan dan menggunakan tingkat berpikir ang lebi! tinggi#

    Implikasi Teori Bela%ar Humanistik

    a#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    18/22

    sebagai suatu andil se-ara pribadi ang bole! sa%a digunakan atau ditolak ole!

    siswa

    )# 'ia !arus tetap waspada ter!adap ungkapan$ungkapan ang menandakan

    adana perasaan ang dalam dan kuat selama bela%ar

    (+# 'i dalam berperan sebagai seorang .asilitator& pimpinan !arus men-obauntuk menganali dan menerima keterbatasan$keterbatasanna sendiri#

    Aplikasi Teori Humanistik Ter!adap ,embela%aran Siswa

    Aplikasi teori !umanistik lebi! menun%uk pada ru! atau spirit selama proses

    pembela%aran ang mewarnai metode$metode ang diterapkan# ,eran guru

    dalam pembela%aran !umanistik adala! men%adi .asilitator bagi para siswasedangkan guru memberikan moti"asi& kesadaran mengenai makna bela%ar

    dalam ke!idupan siswa#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    19/22

    ,embela%aran berdasarkan teori !umanistik ini -o-ok untuk diterpkan pada

    materi$materi pembela%aran ang bersi.at pembentukan kepribadian& !ati nurani&

    peruba!an sikap& dan analisis ter!adap .enomena sosial# Indikator dari

    keber!asilan aplikasi ini adala! siswa merasa senang bergaira!& berinisiati.

    dalam bela%ar dan ter%aadi peruba!an pola pikir& perilaku dan sikap atas

    kemauan sendiri#

    Siswa di!arapkan men%adi manusia ang bebas& berani& tidak terikat ole!

    pendapat orang lain dan mengatur pribadina sendiri se-ara bertanggung%awab

    tanpa mengurangi !ak$!ak orang lain atau melanggar aturan & norma & disiplin

    atau etika ang berlaku#

    0iri$-iri guru ang baik dan kurang baik menurut Humanistik

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    20/22

    (# Manusia mempunai bela%ar alami

    1# Bela%ar signi/kan ter%adi apabila materi pla%aran dirasakan murid

    mempuai rele"ansi dengan maksud tertentu

    ;# Bela%ar ang menangkut peruba!an di dalam persepsi mengenai

    dirina

    2# Tugas bela%ar ang mengan-am diri iala! lebi! muda! dirasarkan

    bila an-aman itu ke-il

    *# Bila ban-aman itu renda! terdapat pangalaman siswa dalam

    memperole! -aar

    :# Bela%ar ang bermakna diperolae! %ika siswa melakukanna

    3# Bela%ar lan-er %ika siswa dilibatkan dalam proses bela%ar

    C# Bela%ar ang melibatkan siswa seutu!na dapat memberi !asil ang

    mendalam

    )# Keper-aaan pada diri pada siswa ditumbu!kan dengan

    membiasakan untuk mawas diri

    (+# Bela%ar sosial adala! bela%ar mengenai proses bela%ar

    ,andangan !umanisme dalam kepribadian menekankan !al$!al

    berikut 51. Holisme

    Holisme mengaskan ba!wa organisme selalu bertingka!laku

    sebagai kesatuan ang utu!& bukan sebagai rangkaian bagian

    komponen ang berbeda# ?iwa dan tubu! bukan dua unsur ang

    terpisa! tetapi bagian dari satu kesatuan& dan apa ang ter%adi di

    bagian ssatu akan mempengaru!i bagian lain# Hukum ang

    berlaku umum mengatur .ungsi setiap bagian# Hukum inila! ang

    mestina ditemukan agar dapat dipa!ami ber.ungsina tiap

    komponen# ,andangan !olistik dalam kepribadian& ang terpenting

    adala! 5

    J Kepribadian normal ditandai ole! unitas& integrasi& konsistensi&

    dan ko!erensi 8unity, integration, consistency, dan coherence9#

    Organisasi adala! keadaan normal dan disorganisasi berarti

    patologik#

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    21/22

  • 7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI

    22/22

    unik indi"idual# Kebutu!an& kemampuan dan ke-enderungan itu

    se-ara esensial sesuatu ang baik& atau paling tidak sesuatu

    ang netral# ,andangan Maslow men%adi pemba!aruan

    ter!adap pakar ang menganggap kebutu!an dan tendensimanusia iitu buruk atau antisosial 8misalna& apa ang disebut

    dosa warisan ole! a!li agama dan konsep id dari 7reud9# Si.at

    setan ang %a!at& destrukti. dan kekerasan adala! !asil dari

    .rustrasi atau kegagalan memuaskan kebutu!an dasar& dan

    bukan bagian dari !ereditas# Manusia mempunai struktur ang

    potensial untuk berkembang positi.#

    %. Potensi K"eati&

    Kreati"itas merupakan -iri uni"ersal manusia& se%ak dila!irkan#

    Ini adala! si.at alami& sama dengan si.at bi%i ang

    menumbu!kan daun& burung ang terbang& maka manusia

    mempunai si.at alami untuk men%adi kreati.# Kreati"itas adala!

    potensi semua orang& ang tidak memerlukan bakat dan

    kemampuan ang k!usus# Saangna& umumna orang %ustru

    ke!ilangan kreati"itas ini karena proses pembudaaan

    8enculturated9# Termasuk di dalamna pendidikan .ormal& ang

    memasung kreati"itas dengan menuntut keseragaman ber/kir

    kepada semua siswana# Hana sedikit orang ang kemudian

    menemukan kembali potensi kreati. an segar& nai.& dan

    langsung& dalam memandang segala sesuatu#

    '. Menekankan Kese(atan Psikologik

    ,endekatan !umanistik mengara!kan per!atianna kepada

    manusia se!at& kreati. dan mampu mengaktualisasikan diri#

    Ilmu %iwa se!arusna memusatkan analisisna kepada tema

    pokok ke!idupan manusia& akni aktualisasi diri# Maslow

    mengungkapkan psikopatologi umumna !asil dari penolakan&

    .rustrasi& atau penimpangan dari !akekat alami seseorang#