teori humanistik psikologi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
1/22
TEORI HUMANISTIK
Teori Humanistik
Beberapa psikolog pada waktu ang sama tidak menukai uraian aliran
psikodinamika dan be!a"iouristik tentang kepribadian# Mereka merasa ba!wa
teori$teori ini mengabaikan kualitas ang men%adikan manusia itu berbeda dari
binatang& seperti misalna mengupaakan dengan keras untuk menguasai diri
dan merealisasi diri# 'i ta!un ()*+$an& beberapa psikolog aliran ini mendirikan
sekola! psikologi ang disebut dengan !umanisme#
,sikolog !umanistik men-oba untuk meli!at ke!idupan manusia sebagaimanamanusia meli!at ke!idupan mereka# Mereka -enderung untuk berpegang pada
prespekti. optimistik tentang si.at alamia! manusia# Mereka ber.okus pada
kemampuan manusia untuk ber/kir se-ara sadar dan rasional untuk dalam
mengendalikan !asrat biologisna& serta dalam merai! potensi maksimal
mereka# 'alam pandangan !umanistik& manusia bertanggung %awab ter!adap
!idup dan perbuatanna serta mempunai kebebasan dan kemampuan untuk
menguba! sikap dan perilaku mereka#
'ua psikolog& Abra!am Maslow dan 0arl Rogers& sangat terkenal dengan teori
!umanistik mereka#
Teori Abra!am Maslow
Ta!apan tertinggi dalam tangga !ierarki moti"asi manusia dari Abara!am
Maslow adala! kebutu!an akan aktualisasi diri# Maslow mengatakan ba!wa
manusia akan berusa!a keras untuk mendapatkan aktualisasi diri mereka& atau
realisasi dari potensi diri manusia seutu!na& ketika mereka tela! merai!
kepuasan dari kebutu!an ang lebi! mendasarna# Teori !ierarki kebutu!anMaslow digambarkan pada !alaman 123#
Maslow %uga mengutarakan pen%elasanna sendiri tentang kepribadian manusia
ang se!at# Teori psikodinamika -enderung untuk didasarkan pada studi kasus
klinis maka dari itu akan sangat kurang dalam pen%elasanna tentang
kepribadian ang se!at# Untuk sampai pada pen%elasan ini& Maslow mengka%i
toko! ang sangat luar biasa& Abara!am 4in-oln dan Eleanor Roose"elt&
sekaligus %uga gagasan$gagasan kontemporerna ang dipandang mempunai
kese!atan mental ang sangat luar biasa#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
2/22
Maslow menggambarkan beberapa karakteristik ang ada pada manusia ang
mengaktualisasikan dirina5
6 Kesadaran dan penerimaan ter!adap diri sendiri
6 Keterbukaan dan spontanitas
6 Kemampuan untuk menikmati peker%aan dan memandang ba!wa
peker%aan merupakan sesuatu misi ang !arus dipenu!i
6 Kemampuan untuk mengembangkan persa!abatan ang erat tanpa
bergantung terlalu banak pada orang lain
6 Mempunai selera !umor ang bagus
6 Ke-enderungan untuk meraik pengalaman pun-ak ang memuaskan
se-ara spiritual maupun emosional
Teori ,ribadi Terpusat Manusia dari 0arl Rogers
0arl Rogers& seorang psikolog !umanistik lainna& mengutarakan sebua! teori
ang disebut dengan teori pribadi terpusat# Seperti !alna 7reud& Rogers
men%elaskan berdasarkan studi kasus klinis untuk mengutarakan teorina# 'ia
%uga mengembangkan gagasan dari Maslow serta a!li teori lainna# 'alam
pandangan Rogers& konsep diri merupakan !al terpenting dalam kepribadian&
dan konsep diri ini %uga men-akup kesemua aspek pemikiran& perasaan& serta
keakinan ang disadari ole! manusia dalam konsep dirina#
Kongruensi dan Inkongruensi
Rogers mengatakan ba!wa konsep diri manusia seringkali tidak tepat se-ara
sempurna dengan realitas ang ada# Misalna& seseorang mungkin memandang
dirina sebagai orang ang sangat %u%ur namun kenataanna seringkali
berbo!ong kepada atasanna tentang alasan mengapa dia datang terlambat#
Rogers menggunakan istila! inkongruensi 8ketidakse%a%aran9 untuk menga-u
pada kesen%angan antara konsep diri dengan realitas# 'i sisi lain& kongruensi&
merupakan kesesuaian ang sangat akurat antara konsep diri dengan realitas#
Menurut Rogers& para orang tua akan mema-u adana inkongruensi ini ketika
mereka memberikan kasi! saang ang kondisional kepada anak$anakna#
Orang tua akan menerima anakna !ana %ika anak tersebut berperilaku
sebagaimana mestina& anak tersebut akan men-ega! perbuatan ang
dipandang tidak bisa diterima# 'isisi lain& %ika orang tua menun%ukkan kasi!
saang ang tidak kondisional& maka si anak akan bisa mengembangkan
kongruensina# Rema%a ang orang tuana memberikan rasa kasi! saang
kondisional akan meneruskan kebiasaan ini dalam masa rema%ana untuk
menguba! perbuatan agar dia bisa diterima di lingkungan#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
3/22
'ampak dari Inkongruensi
Rogers bre/kir ba!wa manusia akan merasa gelisa! ketika konsep diri mereka
teran-am# Untuk melindungi diri mereka dari kegelisa!an tersebut& manusia
akan menguba! perbuatann se!ingga mereka masi! akan tetap mampuberpegang pada konsep diri mereka# Manusia dengan tingkat inkongruensi ang
lebi! tinggi akan merasa sangat gelisa! karena realitas selalu mengan-am
konsep diri mereka se-ara terus menerus#
0onto!5
Erin akin ba!wa dia merupakan orang ang sangat dermawan& sekalipun dia
seringkali sangat pelit dengan uangna dan biasana !ana memberikan tips
ang sedikit atau ba!kan tidak memberikan tips sama sekali saat di restauran#
Ketika teman makan malamna memberikan komentar pada perilaku pemberiantipsna& dia tetap bersikuku! ba!wa tips ang dia berikan itu suda! laak
dibandingkan pelaanan ang dia terima# 'engan memberikan atribusi perilaku
pemberian tipsna pada pelaanan ang buruk& aka dia dapat ter!indar dari
ke-emasan serta tetap men%aga konsep dirina ang katana dermawan#
Kritik pada Teori Humanistik
Teori !umanistik mempunai pengaru! ang signi/kan pada ilmu psikologi dan
budaa populer# Sekarang ini banak psikolog ang menerima gagasan ini ketika
teori tersebut memba!as tentang kepribadian& pengalaman sub%ekti. manusi
mempunai bobot ang lebi! tinggi daripada relitas ob%ekti.# ,sikolog !umanistik
ang ter.okus pada manusia se!atm daripada manusia ang bermasala!& %uga
tela! men%adi suatu kontribusi ang berman.aat#
Meskipun demikian& kritik dari teori !umanistik tetap mempunai beberapa
argumentasi5
6 Teori !umanistik terlalu optimistik se-ara nai. dan gagal untuk
memberikan pendekatan pada sisi buruk dari si.at alamia! manusia
6 Teori !umanistik& seperti !alna teori psikodinamik& tidak bisa diu%i dengan
muda!
6 Banak konsep dalam psikologi !umanistik& seperti misalna orang ang
tela! ber!asil mengaktualisasikan dirina& ini masi! buram dan sub%ekti.#
Beberapa kritisi menangkal ba!wa konsep ini bisa sa%a men-erminkan nilai danidealisme Maslow sendiri#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
4/22
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
5/22
mak!luk batas 8antara !ewan dan malaikat9& ia memiliki si.at$si.at ke!ewanan
8na.su$na.su renda!9 dan si.at$si.at kemalaikatan 8budi lu!ur9& sebagai mak!luk
dilematik ia selalu di!adapkan pada pili!an$pili!an dalam !idupna> sebagai
mak!luk moral& ia bergulat dengan nilai$nilai# Sebagai mak!luk pribadi& ia
memiliki kekuatan konstrukti. dan destrukti.# Sebagai mak!luk sosial& ia memiliki
!ak$!ak sosial#
Aplikasi teori !umanistik lebi! menu%u pada ru! atau spirit selama proses
pembela%aran ang mewarnai metode$metode ang diterapkan# ,eran guru
dalam pembela%aran !umanistik adala! men%adi .asilitator bagi para siswa
sedangkan guru memberi moti"asi& kesadaran mengenai makna bela%ar dalam
ke!idupan siswa# Siswa kini diposisikan sebagai mitra bela%ar guru#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
6/22
Kemampuan positi. disini erat kaitanna dengan pengembangan emosi positi.
ang terdapat dalam domain a.ekti.& misalna ketrampilan membangun dan
men%aga relasi ang !angat dengan orang lain& bagaimana menga%arkan
keper-aaan& penerimaan& keasadaran& mema!ami perasaan orang lain&
ke%u%uran interpersonal& dan pengeta!uan interpersonal lainna# Intina adala!
meningkatkan kualitas ketrampilan interpersonal dalam ke!idupan se!ari$!ari#
Selain menitik beratkan pada !ubungan interpersonal& para pendidikan ang
beraliran !umanistik %uga men-oba untuk membuat pembela%aran ang
membantu anak didik untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat&
berima%inasi& mempunai pengalaman& berintuisi& merasakan& dan ber.antasi#
,endidik !umanistik men-oba untuk meli!at dalam spektrum ang luas
mengenai perilaku manusia# @Berapa banak !al ang bisa dilakukan manusia
'an bagaimana aku bisa membantu mereka untuk melakukan !al$!al tersebut
dengan lebi! baik
Meli!at !al$!al ang diusa!akankan ole! para pendidik !umanistik& tampak
ba!wa pendekatan ini mengedepankan pentingna emosi dalam dunia
pendidikan# 7reudian meli!at emosi sebagai !al ang mengganggu
perkembangan& sementara !umanistik meli!at keuntungan pendidikan emosi#
?adi bisa dikatakan ba!wa emosi adala! karakterisitik ang sangat kuat ang
nampak dari para pendidik beraliran !umanistik# Karena berpikir dan merasakan
saling beriringan& mengabaikan pendidikan emosi sama dengan
mengabaikansala! satu potensi terbesar manusia# Kita dapat bela%ar
menggunakan emosi kita dan mendapat keuntungan dari pendekatan !umanistik
ini sama seperti ang kita dapatkan dari pendidikan ang menitikberatkan
kognisi#
Berbeda dengan be!a"iorisme ang meli!at moti"asi manusia sebagai suatu
usa!a untuk memenu!i kebutu!an /siologis manuisa atau dengan .reudian ang
meli!at moti"asi sebagai berbagai ma-am kebutu!an seksual& !umanistik
meli!at perilaku manusia sebagai -ampuran antara moti"asi ang lebi! renda!
atau lebi! tinggi# Hal ini memun-ulkan sala! satu -iri utama pendekatan
!umanistik& aitu ba!wa ang dili!at adala! perilaku manusia& bukan spesies
lain# Akan sangat %elas perbedaan antara moti"asi manusia dan moti"asi angdimiliki binatang# Hirarki kebutu!an moti"asi maslow menggambarkan moti"asi
manusia ang berkeinginan untuk bersama manusia lain& berkompetensi&
dikenali& aktualisasi diri sekaligus %uga menggambarkan moto"asi dalam le"el
ang lebi! renda! seperti kebutu!an /siologis dan keamanan#
Menurut aliran !umanistik& para pendidik sebaikna meli!at kebutu!an ang
lebi! tinggi dan meren-anakan pendidikan dan kurikukum untuk memenu!i
kebutu!an$kebutu!an ini# Beberapa psikolog !umanistik meli!at ba!wa manusia
mempunai keinginan alami untuk berkembang& untuk lebi! baik& dan %uga
bela%ar# ?adi sekoa! !arus ber!ati$!ati supaa tidak membunu! insting inidengan memaksakan anak bela%ar sesuatu sebelum mereka siap# ?adi bukan !al
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
7/22
ang benar apabila anak dipaksa untuk bela%ar sesuatu sebelum mereka siap
se-ara /siologis dan %uga puna keinginan# 'alam !al ini peran guru adala!
sebagai .asilitator ang membantu siswa untuk memenu!i kebutu!an$kebutu!an
ang lebi! tinggi& bukan sebagai konselor seperti dalam 7reudian ataupun
pengelola perilaku seperti pada be!a"iorisme#
Se-ara singkatna& penedekatan !umanistik dalam pendidikan menekankan
pada perkembangan positi.# ,endekatan ang ber.okus pada potensi manusia
untuk men-ari dan menemukan kemampuan ang mereka puna dan
mengembangkan kemampuan tersebut# Hal ini men-akup kemampuan
interpersonal sosial dan metode untuk pengembangan diri ang ditu%ukan untuk
memperkaa diri& menikmati keberadaan !idup dan %uga masarakat#
Ketrampilan atau kemampuan membangun diri se-ara positi. ini men%adi sangat
penting dalam pendidikan karena keterkaitanna dengan keber!asilan akademik#
'alam teori bela%ar !umanistik& bela%ar dianggap ber!asil %ika si pela%ar
mema!ami lingkunganna dan dirina sendiri# Siswa dalam proses bela%arna
!arus berusa!a agar lambat laun ia mampu men-apai aktualisasi diri dengan
sebaik$baikna# Teori bela%ar ini berusa!a mema!ami perilaku bela%ar dari sudut
pandang pelakuna& bukan dari sudut pandang pengamatna#
Tu%uan utama para pendidik adala! membantu si siswa untuk mengembangkan
dirina& aitu membantu masing$masing indi"idu untuk mengenal diri mereka
sendiri sebagai manusia ang unik dan membantu dalam mewu%udkan potensi$potensi ang ada dalam diri mereka#
Berikut adala! para toko! dalam aliran psikologi !umanistik# ; toko! aliran
!umanistik akan disinggung& namun demikian toko! !umanistik ang men%adi
.okus dalam paper ini adala! 0arl Rogers#
Toko!$Toko! Teori Humanistik
Art!ur 0ombs 8()(1$()))9
Bersama dengan 'onald Sngg 8()+2$():39 mereka men-ura!kan banakper!atian pada dunia pendidikan# Meaning 8makna atau arti9 adala! konsep
dasar ang sering digunakan# Bela%ar ter%adi bila mempunai arti bagi indi"idu#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
8/22
!arus berusa!a meruba! keakinan atau pandangan siswa ang ada# ,erilaku
internal membedakan seseorang dari ang lain# 0ombs berpendapat ba!wa
banak guru membuat kesala!an dengan berasumsi ba!wa siswa mau bela%ar
apabila materi pela%aranna disusun dan disa%ikan sebagaimana mestina#
,ada!al arti tidakla! menatu pada materi pela%aran itu# Se!ingga ang penting
iala! bagaimana membawa si siswa untuk memperole! arti bagi pribadina dari
materi pela%aran tersebut dan meng!ubungkanna dengan ke!idupanna#
0ombs memberikan lukisan persepsi dir dan dunia seseorang seperti dua
lingkaran 8besar dan ke-il9 ang bertitik pusat pada satu# 4ingkaran ke-il 8(9
adala! gambaran dari persepsi diri dan lingkungan besar 819 adala! persepsi
dunia# Makin %au! peristiwa$peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang
pengaru!na ter!adap perilakuna# ?adi& !al$!al ang mempunai sedikit
!ubungan dengan diri& makin muda! !al itu terlupakan#
Maslow
Teori Maslow didasarkan pada asumsi ba!wa di dalam diri indi"idu ada dua !al 5
8(9 suatu usa!a ang positi. untuk berkembang
819 kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu#
Maslow mengemukakan ba!wa indi"idu berperilaku dalam upaa untuk
memenu!i kebutu!an ang bersi.at !irarkis# ,ada diri masing$masing orangmempunai berbagai perasaan takut seperti rasa takut untuk berusa!a atau
berkembang& takut untuk mengambil kesempatan& takut memba!aakan apa
ang suda! ia miliki dan sebagaina& tetapi di sisi lain seseorang %uga memiliki
dorongan untuk lebi! ma%u ke ara! keutu!an& keunikan diri& ke ara! ber.ungsina
semua kemampuan& ke ara! keper-aaan diri meng!adapi dunia luar dan pada
saat itu %uga ia dapat menerima diri sendiri8sel.9#
Maslow membagi kebutu!an$kebutu!an 8needs9 manusia men%adi tu%u! !irarki#
Bila seseorang tela! dapat memenu!i kebutu!an pertama& seperti kebutu!an
/siologis& barula! ia dapat menginginkan kebutu!an ang terletak di atasna&iala! kebutu!an mendapatkan ras aman dan seterusna# Hierarki kebutu!an
manusia menurut Maslow ini mempunai implikasi ang penting ang !arus
diper!arikan ole! guru pada waktu ia menga%ar anak$anak# Ia mengatakan
ba!wa per!atian dan moti"asi bela%ar ini mungkin berkembang kalau kebutu!an
dasar si siswa belum terpenu!i#
0arl Ransom Rogers
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
9/22
0arl Ransom Rogers 8()+1$()C39 la!ir di Oak ,ark& Illinois pada tanggal C ?anuari
()+1 di sebua! keluarga ,rotestan ang .undamentalis# Kepinda!an dari kota ke
daera! pertanian diusiana ang ke$(1& membuat ia senang akan ilmu pertanian#
Ia pun bela%ar pertanian di Uni"ersitas is-onsin# Setela! lulus pada ta!un ()12&
ia masuk ke Union T!eolog Seminar di Big Apple dan selama masa studina ia
%uga men%adi seorang pastor di sebua! gere%a ke-il# Meskipun bela%ar di seminari&ia mala! ikut kulia! di Tea-!er 0ollege ang bertetangga dengan seminarina#
Ta!un ()13& Rogers beker%a di Institute .or 0!ild
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
10/22
Rogers menebut teorina bersi.at !umanis dan menolak pesimisme suram dan
putus asa dalam psikoanalisis serta menentang teori be!a"iorisme ang
memandang manusia seperti robot# Teori !umanisme Rogers lebi! penu!
!arapan dan optimis tentang manusia karena manusia mempunai potensi$
potensi ang se!at untuk ma%u# 'asar teori ini sesuai dengan pengertian
!umanisme pada umumna& dimana !umanisme adala! doktrin& sikap& dan -ara
!idup ang menempatkan nilai$nilai manusia sebagai pusat dan menekankan
pada ke!ormatan& !arga diri& dan kapasitas untuk merealisasikan diri untuk
maksud tertentu#
Asumsi dasar teori Rogers adala!5
$ Ke-enderungan .ormati.
Segala !al di dunia baik organik maupun non$organik tersusun dari !al$!al anglebi! ke-il#
$ Ke-enderungan aktualisasi
Ke-enderungan setiap mak!luk !idup untuk bergerak menu%u ke kesempurnaan
atau pemenu!an potensial dirina# Tiap indi"idual mempunai kekuatan ang
kreati. untuk menelesaikan masala!na#
Struktur Kepribadian
Se%ak awal Rogers mengamati bagaimana kepribadian beruba! dan berkembang&
dan ada tiga konstruk ang men%adi dasar penting dalam teorina5 Organisme&
Medan .enomena& dan sel.#
(# Organisme
,engertian organisme men-akup tiga !al5
ma!kluk !idup
organisme adala! ma!kluk lengkap dengan .ungsi /sik dan psikologisna dan
merupakan tempat semua pengalaman& potensi ang terdapat dalam kesadaran
setiap saat& akni persepsi seseorang mengenai ke%adian ang ter%adi dalam diri
dan dunia eksternal
Realitas Subekti.
Oranisme menganggap dunia seperti ang dialami dan diamatina# Realita
adala! persepsi ang si.atna subekti. dan dapat membentuk tingka! laku#
Holisme
Organisme adala! satu kesatuan sistem& se!ingga peruba!an dalam satu bagianakan berpengaru! pada bagian lain# Setiap peruba!an memiliki makna pribadi
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
11/22
dan bertu%uan& aitu tu%uan mengaktualisasi& memperta!ankan& dan
mengembangkan diri#
1# Medan 7enomena
Medan .enomena adala! keseluru!an pengalaman& baik ang internal maupun
eksternal& baik disadari maupun tidak disadari# Medan .enomena ini merupakan
seluru! pengalaman pribadi seseorang sepan%ang !idupna di dunia&
sebagaimana persepsi subekti.na#
;# 'iri
Konsep diri mulai terbentuk mulai masa balita ketika potongan$potongan
pengalaman membentuk kepribadianna dan men%adi semakin mawas diri akanidentitas dirina begitu bai mulai bela%ar apa ang terasa baik atau buruk& apa
ia merasa naman atau tidak# ?ika struktur diri itu suda! terbentuk& maka
aktualisasi diri mulai terbentuk# Aktualisasi diri adala! ke-enderungan untuk
mengaktualisasikan sang diri sebagai mana ang dirasakan dalam kesadaran#
Se!ingga ke-enderungan aktualisasi tersebut menga-u kepada pengalaman
organik indi"idual& sebagai suatu kesatuan ang meneluru!& akan kesadaran
dan ketidak$sadaran& psikis dan kogniti.#
'iri dibagi atas 1 subsistem 5
6 Konsep diri aitu penggabungan seluru! aspek keberadaan dan
pengalaman seseorang ang disadari ole! indi"idual 8meski tidak selalu akurat9#
6 'iri ideal aitu -ita$-ita seseorang akan diri#
Ter%adina kesen%angan antara akan menebabkan ketidak$seimbangan dan
kepribadian men%adi tidak se!at#
Menurut 0arl Rogers ada bebeapa !al ang mempengaru!i Sel.& aitu5
Kesadaran
Tanpa adana kesadaran& maka konsep diri dan diri ideal tidak akan ada# Ada ;
tingkat kesadaran#
$ ,engalaman ang dirasakan dibawa! ambang sadar akan ditolak atau
disangkal#
$ ,engalaman ang dapat diaktualisasikan se-ara simbolis akan se-ara
langsung diakui ole! struktur diri#
$ ,engalaman ang dirasakan dalam bentuk distorsi# ?ika pengalaman ang
dirasakan tidak sesuai dengan diri 8sel.9& maka dibentuk kembali dan
didistorsikan se!ingga dapat diasimilasikan ole! konsep diri#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
12/22
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
13/22
keadaan ang tidak sesuai dengan konsep dirina terus menerus dan ak!irna
konsep dirina men%adi !an-ur# ,erilaku tidak terkendali ini dapat mun-ul
mendadak atau dapat pula mun-ul berta!ap#
'inamika Kepribadian
(# ,enerimaan ,ositi. 8,ositi"e Regard9 F Orang merasa puas menerima regard
positi.& kemudian %uga merasa puas dapat memberi regard positi. kepada orang
lain#
1# Konsistensi dan Salingsuai Sel. 8Sel. 0onsistens and 0ongruen-e9 F
organisme ber.ungsi untuk memeli!ara konsistensi 8kea%egkan G keadaan tanpa
konik 9 dari persepsi diri& dan kongruen 8salingsuai9 antara persepsi sel. dengan
pengalaman#
;# Aktualisasi 'iri 8Sel. A-tualiation9 F 7reud memandang organisme sebagai
sistem energi& dan mengembangkan teori bagaimana energi psikik ditimbulkan&
ditrans.er dan disimpan# Rogers memandang organisme terus menerus bergerak
ma%u# Tu%uan tingka!laku bukan untuk mereduksi tegangan ener%i tetapi
men-apai aktualisasi diri aitu ke-enderungan dasar organisme untuk
aktualisasi5 akni kebutu!an pemeli!araan 8maintenan-e9 dan peningkatan diri
8en!an-ement9#
,erkembangan Kepribadian
Rogers meakini adana kekuatan ang tumbu! pada semua orangang
mendorong orang untuk semakin kompleks& ekspansi& sosial& otonom& dan se-ara
keselutu!an semakin menu%u aktualisasi diri atau men%adi ,ribadi ang ber.ungsi
utu! 87ull 7un-tioning ,erson9
Ada lima -iri kepribadian ang ber.ungsi sepenu!na5
Terbuka untuk mengalami 8openess to eDperien-e9
Orang ang terbuka untuk mengalami mampu mendengar dirina sendiri&
merasakan mendalam& baik emosional maupun kogniti. tanpa merasa teran-am#Mendengar orang membual menimbulkan rasa muak tanpa !arus diikuti
perbuatan untuk melampiaskan rasa muak tersebut#
Hidup men%adi 8EDistential li"ing9#
Ke-enderungan untuk !idup sepenu!na dan seberisi mungkin pada seiap
eksistensi# 'isini orang men%adi eksibel& adaptable& toleran& dan spontan#
Keakinan Organismik 8Organismi- trusting9
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
14/22
Orang mengambil keputusan berdasarkan pengalaman organismikna sendiri&
menger%akan apa ang dirasana benar sebagai bukti kompetensi dan
keakinanna untuk mengara!kan tingka! laku# Orang mampu memakai
perasaan ang terdalam sebagai sumber utama membuat keputusan#
,engalaman kebebasan 8 EDperiental 7reedom9#
,engalaman !idup bebas dengan -ara ang diinginkan sendiri& tanpaperasan
tertekan atau ter!ambat# Orang itu meli!at banak pili!an !idup dan merasa
mampu menger%akan apa ang ingin diker%akanna#
Kreati/tas 80reati"it9
Merupakan kemasakan psikologik ang optimal# Orang dengan good li.e
kemungkinan besar memun-ulkan produk kreati. dan !idup kreati.#
Terapi ang 'iberikan
Seperti disebutkan di atas& ba!wa Rogers menolak psikoanalisis 7reud dan
be!a"ioris dalam teorina& se!ingga terapi ang digunakanna %uga berbeda#
Rogers tidak mempermasala!kan bagaimana klien men%adi seperti ini& namun
lebi! menekankan bagaimana klien akan beruba!# Terapis !ana menolong dan
mengara!kan klien dan ang melakukan peruba!an adala! klien itu sendiri#
Itula! sebabna teori Rogers disebut sebagai person$-entered t!eor#
Kesimpulan Teori Humanistik 0arl Rogers
(# Teori Rogers disebut !umanis karena teori ini per-aa ba!wa setiap
indi"idu adala! positi.& serta menolak teori 7reud dan be!a"iorisme#
1# Asumsi dasar teori Rogers adala! ke-enderungan .ormati. dan
ke-enderungan aktualisasi#
;# 'iri 8sel.9 adala! terbentuk dari pengalaman mulai dari bai& di mana diri
terdiri dari 1 subsistem aitu konsep diri dan diri ideal#
2# Kebutu!an indi"idu ada 2 aitu 5 8(9 pemeli!araan& 819 peningkatan diri& 8;9
peng!argaan positi. 8positi"e regard9& dan 829 ,eng!argaan diri ang positi.
8positi"e sel.$regard9
*# Stagnasi psikis ter%adi bila ter%adi karena pengalaman dan konsep diri ang
tidak konsisten dan untuk meng!indarina adala! perta!anan 8(9 distorsi dan 819
penangkalan# ?ika gagal dalam menerapkan perta!anan tersebut konsep diri
akan !an-ur dan menebabkan psikotik#
:# 'alam terapi& terapis !ana menolong dan mengara!kan klien dan ang
melakukan peruba!an adala! klien itu sendiri#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
15/22
Aplikasi Teori Humanistik 0arl Roger 'alam ,endidikan
Teori Roger dalam bidang pendidikan adala! dibutu!kanna ; sikap dalam
.asilitator bela%ar aitu 8(9 realitas di dalam .asilitator bela%ar& 819 peng!argaan&
penerimaan& dan keper-aaan& dan 8;9 pengertian ang empati#
$ Realitas di dalam .asilitator bela%ar
Merupakan sikap dasar ang penting# Seorang .asilitator men%adi dirina sendiri
dan tidak menangkal diri sendiri& se!ingga ia dapat masuk kedalam !ubungan
dengan pela%ar tanpa ada sesuatu ang ditutup$tutupi#
$ ,eng!argaan& penerimaan& dan keper-aaan
Meng!argai pendapat& perasaan& dan sebagaina membuat timbulna
penerimaan akan satu dengan lainna# 'engan adana penerimaan tersebut&
maka akan mun-ul keper-aaan akan satu dengan lainna#
$ ,engertian ang empati
Untuk memperta!ankan iklim bela%ar atas dasar inisiati. diri& maka guru !arus
memiliki pengertian ang empati akan reaksi murid dari dalam#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
16/22
2# Bela%ar ang bermakna dalam masarakat modern berarti bela%ar tentang
proses#
'ari bukuna 7reedom To 4earn& ia menun%ukkan se%umla! prinsip$prinsip dasar
!umanistik ang penting diantarana iala! 5
a# Manusia itu mempunai kemampuan bela%ar se-ara alami#
b# Bela%ar ang signi/kan ter%adi apabila materi pela%aran dirasakan murid
mempunai rele"ansi dengan maksud$maksud sendiri#
-# Bela%ar ang menangkut peruba!an di dalam persepsi mengenai dirina
sendiri diangap mengan-am dan -enderung untuk ditolakna#
d# Tugas$tugas bela%ar ang mengan-am diri iala! lebi! muda! dirasakan dan
diasimilasikan apabila an-aman$an-aman dari luar itu semakin ke-il#
e# Apabila an-aman ter!adap diri siswa renda!& pengalaman dapat diperole!
dengan berbagai -ara ang berbeda$beda dan ter%adila! proses bela%ar#
.# Bela%ar ang bermakna diperole! siswa dengan melakukanna#
g# Bela%ar diperlan-ar bilamana siswa dilibatkan dalam proses bela%ar dan
ikut bertanggung%awab ter!adap proses bela%ar itu#
!# Bela%ar inisiati. sendiri ang melibatkan pribadi siswa seutu!na& baik
perasaan maupun intelek& merupakan -ara ang dapat memberikan !asil ang
mendalam dan lestari#
i# Keper-aaan ter!adap diri sendiri& kemerdekaan& kreati"itas& lebi! muda!
di-apai terutama %ika siswa dibiasakan untuk mawas diri dan mengritik dirina
sendiri dan penilaian dari orang lain merupakan -ara kedua ang penting#
%# Bela%ar ang paling berguna se-ara sosial di dalam dunia modern ini
adala! bela%ar mengenai proses bela%ar& suatu keterbukaan ang terus menerus
ter!adap pengalaman dan penatuanna ke dalam diri sendiri mengenai proses
peruba!an itu#
Sala! satu model pendidikan terbuka men-akuo konsep menga%ar guru ang.asilitati. ang dikembangkan Rogers diteliti ole! Asp dan Roebu-k pada ta!un
()3* mengenai kemampuan para guru untuk men-iptakan kondidi ang
mendukung aitu empati& peng!argaan dan umpan balik positi.# 0iri$-iri guru
ang .asilitati. adala! 5
Merespon perasaan siswa
Menggunakan ide$ide siswa untuk melaksanakan interaksi ang suda! diran-ang
Berdialog dan berdiskusi dengan siswa
Meng!argai siswa
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
17/22
Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan
Menesuaikan isi kerangka berpikir siswa 8pen%elasan untuk mementapkan
kebutu!an segera dari siswa9
Tersenum pada siswa
'ari penelitian itu diketa!ui guru ang .asilitati. mengurangi angka bolos siswa&
meningkatkan angka konsep diri siswa& meningkatkan upaa untuk merai!
prestasi akademik termasuk pela%aran ba!asa dan matematika ang kurang
disukai& mengurangi tingkat problem ang berkaitan dengan disiplin dan
mengurangi perusakan pada peralatan sekola!& serta siswa men%adi lebi!
spontan dan menggunakan tingkat berpikir ang lebi! tinggi#
Implikasi Teori Bela%ar Humanistik
a#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
18/22
sebagai suatu andil se-ara pribadi ang bole! sa%a digunakan atau ditolak ole!
siswa
)# 'ia !arus tetap waspada ter!adap ungkapan$ungkapan ang menandakan
adana perasaan ang dalam dan kuat selama bela%ar
(+# 'i dalam berperan sebagai seorang .asilitator& pimpinan !arus men-obauntuk menganali dan menerima keterbatasan$keterbatasanna sendiri#
Aplikasi Teori Humanistik Ter!adap ,embela%aran Siswa
Aplikasi teori !umanistik lebi! menun%uk pada ru! atau spirit selama proses
pembela%aran ang mewarnai metode$metode ang diterapkan# ,eran guru
dalam pembela%aran !umanistik adala! men%adi .asilitator bagi para siswasedangkan guru memberikan moti"asi& kesadaran mengenai makna bela%ar
dalam ke!idupan siswa#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
19/22
,embela%aran berdasarkan teori !umanistik ini -o-ok untuk diterpkan pada
materi$materi pembela%aran ang bersi.at pembentukan kepribadian& !ati nurani&
peruba!an sikap& dan analisis ter!adap .enomena sosial# Indikator dari
keber!asilan aplikasi ini adala! siswa merasa senang bergaira!& berinisiati.
dalam bela%ar dan ter%aadi peruba!an pola pikir& perilaku dan sikap atas
kemauan sendiri#
Siswa di!arapkan men%adi manusia ang bebas& berani& tidak terikat ole!
pendapat orang lain dan mengatur pribadina sendiri se-ara bertanggung%awab
tanpa mengurangi !ak$!ak orang lain atau melanggar aturan & norma & disiplin
atau etika ang berlaku#
0iri$-iri guru ang baik dan kurang baik menurut Humanistik
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
20/22
(# Manusia mempunai bela%ar alami
1# Bela%ar signi/kan ter%adi apabila materi pla%aran dirasakan murid
mempuai rele"ansi dengan maksud tertentu
;# Bela%ar ang menangkut peruba!an di dalam persepsi mengenai
dirina
2# Tugas bela%ar ang mengan-am diri iala! lebi! muda! dirasarkan
bila an-aman itu ke-il
*# Bila ban-aman itu renda! terdapat pangalaman siswa dalam
memperole! -aar
:# Bela%ar ang bermakna diperolae! %ika siswa melakukanna
3# Bela%ar lan-er %ika siswa dilibatkan dalam proses bela%ar
C# Bela%ar ang melibatkan siswa seutu!na dapat memberi !asil ang
mendalam
)# Keper-aaan pada diri pada siswa ditumbu!kan dengan
membiasakan untuk mawas diri
(+# Bela%ar sosial adala! bela%ar mengenai proses bela%ar
,andangan !umanisme dalam kepribadian menekankan !al$!al
berikut 51. Holisme
Holisme mengaskan ba!wa organisme selalu bertingka!laku
sebagai kesatuan ang utu!& bukan sebagai rangkaian bagian
komponen ang berbeda# ?iwa dan tubu! bukan dua unsur ang
terpisa! tetapi bagian dari satu kesatuan& dan apa ang ter%adi di
bagian ssatu akan mempengaru!i bagian lain# Hukum ang
berlaku umum mengatur .ungsi setiap bagian# Hukum inila! ang
mestina ditemukan agar dapat dipa!ami ber.ungsina tiap
komponen# ,andangan !olistik dalam kepribadian& ang terpenting
adala! 5
J Kepribadian normal ditandai ole! unitas& integrasi& konsistensi&
dan ko!erensi 8unity, integration, consistency, dan coherence9#
Organisasi adala! keadaan normal dan disorganisasi berarti
patologik#
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
21/22
-
7/25/2019 TEORI HUMANISTIK PSIKOLOGI
22/22
unik indi"idual# Kebutu!an& kemampuan dan ke-enderungan itu
se-ara esensial sesuatu ang baik& atau paling tidak sesuatu
ang netral# ,andangan Maslow men%adi pemba!aruan
ter!adap pakar ang menganggap kebutu!an dan tendensimanusia iitu buruk atau antisosial 8misalna& apa ang disebut
dosa warisan ole! a!li agama dan konsep id dari 7reud9# Si.at
setan ang %a!at& destrukti. dan kekerasan adala! !asil dari
.rustrasi atau kegagalan memuaskan kebutu!an dasar& dan
bukan bagian dari !ereditas# Manusia mempunai struktur ang
potensial untuk berkembang positi.#
%. Potensi K"eati&
Kreati"itas merupakan -iri uni"ersal manusia& se%ak dila!irkan#
Ini adala! si.at alami& sama dengan si.at bi%i ang
menumbu!kan daun& burung ang terbang& maka manusia
mempunai si.at alami untuk men%adi kreati.# Kreati"itas adala!
potensi semua orang& ang tidak memerlukan bakat dan
kemampuan ang k!usus# Saangna& umumna orang %ustru
ke!ilangan kreati"itas ini karena proses pembudaaan
8enculturated9# Termasuk di dalamna pendidikan .ormal& ang
memasung kreati"itas dengan menuntut keseragaman ber/kir
kepada semua siswana# Hana sedikit orang ang kemudian
menemukan kembali potensi kreati. an segar& nai.& dan
langsung& dalam memandang segala sesuatu#
'. Menekankan Kese(atan Psikologik
,endekatan !umanistik mengara!kan per!atianna kepada
manusia se!at& kreati. dan mampu mengaktualisasikan diri#
Ilmu %iwa se!arusna memusatkan analisisna kepada tema
pokok ke!idupan manusia& akni aktualisasi diri# Maslow
mengungkapkan psikopatologi umumna !asil dari penolakan&
.rustrasi& atau penimpangan dari !akekat alami seseorang#