rks puskesmas galesong.doc

7/23/2019 RKS Puskesmas Galesong.doc

1/118

REHABILITASI RUMAH SAKIT GALESONG

BAB ISYARAT - SYARAT UMUM DAN TEKNIS

Pasal 1LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh Kontraktor / Pemborong meliputi bagian-bagian pekerjaan yangdinyatakan dalam Gambar Kerja serta Buku Rencana Kerja dan SyaratsyaratTeknis ini.

.. P!K!R"##$ R!%#B&'&T#S& B#$G($#$Rehabilitasi Puskesmas Galesong disesuaikan dengan standar dan petunjuk teknis dari kementrianKesehatan R&Sesuai dengan Gambar Kerja dan RKS.

.). P!K!R"##$ S&T! *!+!',P!$T.Termasuk dalam pekerjaan ini perataan / pembersihan dan melaksanakan pekerjaan sitedeelopment sesuai Gambar Kerja dan RKS.

.. P!K!R"##$ P!RSP#$.eliputi 0 mobilisasi peralatan1 pengadaan sarana komunikasi1 pengadaan air dan listrik untukbekerja dan pembongkaran bangunan e2isting.

.3. P!K!R"##$ S&P&'1 #RS&T!KT(R1 !K#$&K#' !'!KTR&K#' *#$P'(B&$G / S#$&T#S&.

Sesuai dalam Gambar Kerja.

Pasal 2MEMULAI KERJA

Selambat-lambatnya 4satu5 minggu setelah tanggal penunjukan dan perintah kerja pelaksanaanpekerjaan 4SPK51 pihak Kontraktor / Pemborong harus sudah memulai melaksanakan pembangunan6isik secara nyata di lapangan.#pabila setelah 4satu5 minggu Kontraktor / Pemborong yang ditetapkan belum melaksanakanpembangunan 6isik secara nyata di lapangan1 maka akan diberlakukan ketentuan yang telah dibuat olehPanitia / ,7ner.

Pasal 3 :MOBILISASI

obilisasi yang dimaksud adalah mencakup hal-hal sebagai berikut 0.. Transportasi peralatan konstruksi yang berdasarkan da6tar alat-alat konstruksi yang diajukan

bersama pena7aran1 dari tempat pembongkarannya ke lokasi dimana alat itu akan digunakan untukpelaksanaan pekerjaan ini.

.). Pembuatan kantor Kontraktor / Pemborong1 gudang dan lain-lain di lokasi proyek untuk keperluanpekerjaan ini.

.. *engan selalu disertai ijin Konsultan Penga7as1 Kontraktor / Pemborong dapat membuat berbagaiperubahan1 pengurangan dan atau penambahan terhadap alat-alat konstruksi dan instalasinya.

RKS-TeknisBab I-1


2/118


.3. *alam jangka 7aktu 8 4tujuh5 hari dari pemberitahuan memulai kerja1 Kontraktor / Pemborong harusmenyerahkan program mobilisasi kepada Konsultan Penga7as untuk disetujui.

Pasal 4PAPAN NAMA PROYEK

Kontraktor / Pemborong harus memasang Papan $ama Proyek sesuai dengan ketentuan yang berlakuatas biaya Kontraktor / Pemborong.

Pasal 5KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN

9. *i lapangan pekerjaan1 Kontraktor / Pemborong 7ajib menunjuk seorang Kuasa Kontraktor atau

biasa disebut :Site anajer; yang cakap dan ahli untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan mendapat kuasa penuh dari Kontraktor / Pemborong1 berpendidikan minimal Sarjanauda Teknik Sipil / #rsitektur atau sederajat dengan pengalaman minimum < 4enam5 tahun.

9.) *engan adanya :Pelaksana; tidak berarti bah7a Kontraktor / Pemborong lepas tanggung ja7absebagian maupun keseluruhan terhadap ke7ajibannya.

9. Kontraktor / Pemborong 7ajib memberitahu secara tertulis kepada Pemimpin / Ketua Proyek danKonsultan Penga7as1 nama dan jabatan :Pelaksana; untuk mendapat persetujuan.

9.3 Bila dikemudian hari menurut pendapat Pemimpin / Ketua Proyek dan Konsultan Penga7as bah7a:Pelaksana; dianggap kurang mampu atau tidak cukup cakap memimpin pekerjaan1 maka akandiberitahukan kepada Kontraktor / Pemborong secara tertulis untuk mengganti :Pelaksana;.

9.9 *alam 7aktu 8 4tujuh5 hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan1 Kontraktor / Pemborong harussudah menunjuk :Pelaksana; yang baru atau Kontraktor / Pemborong sendiri 4Penanggung "a7ab /

*irektur Perusahaan5 yang akan memimpin pelaksanaan pekerjaan.

Pasal 6RENCANA KERJA


3/118


Pasal DIREKSI KEET! LOS KERJA DAN GUDANG BA"AN! PAGAR PROYEK

8. *ireksi Keet 4 'os Penga7as 5.

Kontraktor / Pemborong harus menyediakan *ireksi Keet 4'os Penga7as5 untuk keperluanPenga7as 'apangan dan Personalia Proyek dengan bahan semi permanen seluas )3 m ) 4 RuangKonsultan Penga7as dan Ruang Rapat 51 lantai diplester1 dinding tripleks / papan / asbes1diperlengkapi dengan kursi1 meja1 serta alat-alat kantor yang diperlukan. *alam hal ini Kontraktor /Pemborong dapat meman6aatkan sementara ruangan/lokasi pada area bangunan yang belum/tidakdibongkar yang akan ditentukan oleh Konsultan Penga7as.

8.) Kantor Pemborong1 'os Kerja *an Gudang Bahan.Kontraktor / Pemborong atas biaya sendiri berke7ajiban membuat kantor Pemborong di lapangan1los kerja untuk para pekerja dan gudang bahan yang dapat dikunci untuk menyimpan barang-barang1 yang mana tempatnya / lokasinya akan ditentukan oleh Konsultan Penga7as / PersonaliaProyek.

8. Kontraktor / Pemborong berke7ajiban menjaga keamanan dan kebersihan.8.3 Pagar Pengaman Proyek.(ntuk keamanan lapangan kerja1 bila dianggap perlu *ireksi / Pemilik dapat memerintahkan kepadaKontraktor / Pemborong untuk memagari sekelilingnya sehingga aman.Biaya untuk keperluan ini akan dimasukan didalam pena7aran Pemborong .Tinggi Pagar Proyek minimum 1=> m dari permukaan tanah dengan bahan dari seng gelombangB"'S ) dicat1 kolom setempat / tiang pagar dari kayu *olken / kayu Borneo ukuran 9/81 memenuhipersyaratan kekuatan dan atau sesuai dengan peraturan Pemerintah *aerah setempat.

8.9 *ireksi Keet dan Pagar pengaman proyek 4butir 8.. dan 8.3.5 yang dibuat oleh Kontraktor /Pemborong1 setelah selesai pelaksanaan pembangunan / pekerjaan tersebut akan ditentukanpeman6aatannya oleh Proyek1 namun apabila dianggap perlu *ireksi dapat memerintahkan kepadaKontraktor / Pemborong untuk segera membongkarnya dan membersihkannya1 dan bahan-bahan

bekasnya diserahkan kepada Proyek.

Pasal #KEBERSI"AN DAN KESELAMATAN KERJA

=. Selama masa pekerjaan1 Kontraktor / Pemborong harus senantiasa memelihara kebersihan lokasipekerjaan1 setiap saat sampah-sampah pekerjaan selalu diangkut dan dikumpulkan di suati tempatyang telah ditentukan.

=.) Kontraktor / Pemborong berke7ajiban menyediakan air minum yang bersih1 sehat dan cukup ditempat pekerjaan untuk para pekerja dan personil yang terlibat dalam proyek.

=. Kontraktor / Pemborong berke7ajiban menyediakan kotak PPPK di tempat pekerjaan.

=.3 *ari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemeliharaan1 Kontraktor /Pemborong bertanggung ja7ab atas keselamatan dan keamanan pekerja1 bahan dan peralatanteknis serta konstruksi yang diserahkan Pemberi Tugas.*alam hal terjadinya kerusakan-kerusakan1 maka Kontraktor / Pemborong harus bertanggung ja7abuntuk memperbaikinya.

=.9 #pabila terjadi kecelakaan1 Kontraktor / Pemborong selekas mungkin memberitahukan kepadaKonsultan Penga7as dan mengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan korban kecelakaanitu.

=.< Selama pembangunan berlangsung1 Kontraktor / Pemborong 7ajib menyediakan tabung alatpemadam kebakaran 4?ire !2tinguisher5 lengkap dan siap pakai1 dengan jumlah sekurang-kurangnya 3 4empat5 buah tabung. asing-masing tabung berkapasitas ) kg.

=.8 Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama enteri Pekerjaan (mum dan enteri Tenaga Kerja$omor >/KPTS/@=3 dan Kep->8/en/@=3 tanggal )8 "anuari @=3 tentang Pelaksanaan

RKS-Teknis -3


4/118


Peraturan Pemerintah $omor Tahun @88 bagi Tenaga Kerja Borongan %arian 'epas padaKontraktor &nduk maupun Sub Kontraktor yang melaksanakan proyek-proyek *epartemenPekerjaan (mum1 Pihak Kontraktor / Pemborong yang sedang melaksanakan pembangunan /pekerjaan agar ikut serta dalam program #ST!K dan memberitahukan secara tertulis kepada

Pemimpin Proyek.

Pasal $TENAGA DAN SARANA KERJA

Kontraktor / Pemborong harus menyediakan tenaga kerja yang ahli1 bahan-bahan1 peralatan berikut alatbantu lainnya untuk melaksanakan bagian-bagian pekerjaan serta mengadakan pengamanan1penga7asan dan pemeliharaan terhadap bahan-bahan1 alat-alat kerja maupun hasil pekerjaan selamamasa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna sampai dengandiserah-terimakannya pekerjaan tersebut kepada Pemberi Tugas.

@. T!$#G# K!R"# / T!$#G# #%'&Tenaga Kerja dan Tenaga #hli yang memadai dan berpengalaman dengan jenis dan olumepekerjaan yang akan dilaksanakan.

@.) P!R#'#T#$ B!K!R"#enyediakan alat-alat bantu seperti mesin las1 alat bor1 alat-alat pengangkat dan pengangkut sertaperalatan-peralatan lain yang benar-benar diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

@. B#%#$-B#%#$ B#$G($#$enyediakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan serta tepat pada 7aktunya.

@.3 P!$A!*#$ #&R *#$ '&STR&K ($T(K B!K!R"#@.3.. #ir untuk bekerja harus disediakan oleh Kontraktor / Pemborong dengan membuat sumur

pompa sementara di lokasi proyek atau di-supply dari [email protected].). #ir harus bersih1 bebas dari 0 bau1 lumpur1 minyak dan bahan kimia lainnya yang merusak.

Penyediaan air harus sesuai dengan petunjuk dan persetujuan dari Konsultan Penga7as /*ireksi.

@.3.. Kontraktor / Pemborong harus membuat bak penampung air untuk bekerja yang senantiasaterisi penuh dengan kapasitas minimum 19 m.

@.3.3. 'istrik untuk bekerja harus disediakan Kontraktor / Pemborong dan diperoleh dari sambungansementara P'$ setempat selama masa pembangunan. Penggunaan Genset untuk

pembangkit tenaga listrik hanya diperkenankan untuk penggunaan sementara apabilasambungan sementara P'$ tidak memungkinkan dan harus atas petunjuk KonsultanPenga7as.

Pasal 1% :PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIGUNAKAN

>.. P!RSA#R#T#$ P!'#KS#$##$.(ntuk menghindari klaim dari :(ser; / Proyek dikemudian hari1 maka Kontraktor / Pemborongharus betul-betul memperhatikan pelaksanaan pekerjaan struktur dengan memperhitungkanukuran jadi 46inished5C sesuai persyaratan ukuran pada gambar kerja dan penjelasan RKS.

Kontraktor / Pemborong 7ajib melaksanakan semua pekerjaan dengan mengikuti petunjuk dansyarat pekerjaan1 peraturan persyaratan pemakaian bahan bangunan yang dipergunakan sesuai

RKS-Teknis -4


5/118


dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis dan atau petunjuk yang diberikan olehKonsultan Penga7as.

(ntuk menjamin mutu dan kelancaran pekerjaan1 pemborong harus menyediakan 0

.Penanggung ja7ab lapangan yang terampil dan ahli dibidangnya selama pelaksanaanpekerjaan dan selama masa pemeliharaan guna memenuhi ke7ajiban menurut kontrak.

). Buku komunikasi untuk kunjungan tamu-tamu yang ada hubungannya dengan proyek.. Buku Tamu untuk kunjungan tamu-tamu yang tidak ada hubungannya dengan proyek.3. encatat semua petunjuk-petunjuk1 keputusan-keputusan dan detail dari

pekerjaan.9. #lat-alat yang senantiasa tersedia di proyek adalah 0

D 4satu5 kamera.D 4satu5 alat ukur schui6mat.D ) 4dua5 alat ukur optik 4 theodolit E 7aterpass5.D 4satu5 mesin tik standar =C atau 4satu5 unit komputer dan printer.

D 4satu5 alat ukur panjang 9 m E 9> m.D 4satu5 mistar 7aterpass panjang )> cm.

>.). ST#$*#R A#$G *&P!RG($#K#$.Semua pekerjaan yang akan silaksanakan harus mengikuti Standar $ormalisasi &ndonesia1Standar &ndustri Konstruksi1 Peraturan $asional lainnya yang ada hubungannya denganpekerjaan1 antara lain 0P(B&-@=) 0 Peraturan Bahan Bangunan di &ndonesia.$&- P& P(BB @8> 0 Peraturan (mum Bahan Bangunan di &ndonesia.$&-= 0 Peraturan Semen Portland &ndonesia.$&-> 0 Bata erah Sebagai Bahan Bangunan.PP&-@8@ 0 Pedoman Plumbing &ndonesia.

P(&'-@88 0 Peraturan (mum &nstalasi 'istrik.PPB&-@=3 0 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja di &ndonesia.S&& 0 Standar &ndustri &ndonesia.SK S$& T-9-@@->4 PB&-@@ 5 0 Peraturan Beton Bertulang &ndonesia.#+F& 0 Peraturan (mum &nstalasi #ir.

Serta 0 Peraturan Pembebanan &ndonesia untuk Gedung @=.

Peraturan Perburuhan di &ndonesia dan Peraturan Tentang Keselamatan Tenaga

Kerja yang dikeluarkan oleh *epartemen Tenaga Kerja Republik &ndonesia.

Keputusan enteri Pekerjaan (mum $omor >)/KPTS/@=9 tentang penanggulangan bahaya

kebakaran.

"ika tidak terdapat di dalam Peraturan / Standar / $ormalisasi tersebut di atas1 makaberlaku Peraturan / Standar / $ormalisasi &nternasional ataupun dari negara asalprodusen bahan / material / komponen yang bersangkutan.

Selain ketentuan-ketentuan yang tersebut1 berlaku pula dalam ketentuan ini 0 *okumen 'elang yang sudah disahkan oleh Pemberi Tugas 4Gambar Kerja1

RKS1 B1 B#1 #an7ijHing dan Surat Perjanjian / Kontrak 5.

Shop *ra7ing yang dibuat oleh Kontraktor / Pemborong dan sudah disetujui / disahkan oleh

Pemberi Tugas dan Konsultan Penga7as.

RKS-Teknis -5


6/118


Pasal 11 :LAPORAN "ARIAN! MINGGUAN DAN BULANAN

. Pelaksana lapangan setiap hari harus membuat 'aporan %arian mengenai segala hal yang

berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan / pekerjaan1 baik bersi6at teknis maupunadministrati6.

.) *alam pembuatan laporan tersebut1 pihak Kontraktor / Pemborong harus memberikan data-data yang diperlukan menurut data dan keadaan sebenarnya.

. 'aporan ingguan dan 'aporan Bulanan secara rutin dibuat oleh Penga7as 'apangan dariKonsultan Penga7as.

.3 'aporan-laporan tersebut di atas setiap minggu dan bulannya1 harus diserahkan kepadaPemimpin Proyek untuk bahan monitoring.

Pasal 12 :PENJELASAN RKS DAN GAMBAR

). Bila gambar yang menyangkut spesi6ikasi teknis tidak sesuai dengan Rencana Kerja danSyarat-syarat 4RKS51 maka yang mengikat / berlaku adalah RKS.

).) %arus juga disadari bah7a reisi-reisi pada alignemen1 lokasi seksi 4bagian5 dan detail gambarmungkin akan dilakukan didalam 7aktu pelaksanaan kerja. Kontraktor / Pemborong harusmelaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud gambar dan spesi6ikasinya1 dan tidak bolehmencari keuntungan dari kesalahan atau kelalaian dalam gambar atau dari ketidak-sesuaianantara gambar dan spesi6ikasinya. Setiap deiasi dari karakter yang tidak dijelaskan dalamgambar danspesi6ikasi atau gambar kerja yang mungkin diperlukan oleh keadaan daruratkonstruksi atau lain-lainnya1 akan ditentukan oleh Konsultan Penga7as dan disahkan secaratertulis.

). Konsultan Penga7as akan memberikan instruksi berkenaan dengan pena6siran yang

semestinya untuk memenuhi ketentuan gambar dan spesi6ikasinya. Permukaan-permukaanpekerjaan yang sudah selesai harus sesuai dengan garis1 lapisan bagian dan ukuran yangtercantum dalam gambar1 kecuali bila ada ketentuan lain dari Konsultan Penga7as.

).3. (K(R#$.).3.. Pada dasarnya semua ukuran yang tertera dalam Gambar Kerja dan Gambar

Pelengkap meliputi 0D #s - asD 'uar - luarD *alam - dalamD 'uar - dalam.

).3.). (kuran - ukuran yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam Ienti meter 4 cm 5untuk pekerjaan #rsitektur dan Sipil1 dan ukuran ilimeter 4mm5 untuk pekerjaan Bajadan ekanikal / !lektrikal.

).3.. Khusus ukuran-ukuran dalam Gambar Kerja #rsitektur1 pada dasarnya adalah ukuranjadi seperti dalam keadaan jadi / selesai 4 6inishedC5.

).3.3 .Bila ada keraguan mengenai ukuran1 Kontraktor / Pemborong 7ajib melaporkansecara tertulis kepada Konsultan Penga7as yang selanjutnyaakan memberikan keputusan ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan.

).3.9. Bila ukuran sudah tertera dalam gambar atau dapat dihitung1 maka pengukuran skalatidak boleh dipergunakan kecuali bila sudah disetujui oleh Konsultan Penga7as.Setiap deiasi dari gambar karena kondisi lapangan yang tak terduga akan ditentukan

oleh Konsultan Penga7as dan disahkan secara tertulis.

RKS-Teknis -6


7/118


Kontraktor / Pemborong tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuranukuran yangtercantum di dalam Gambar Pelaksanaan tanpa sepengetahuan Konsultan Penga7as /*ireksi1 dan segala akibat yang terjadi adalah tanggung ja7ab Kontraktor / Pemborongbaik dari segi biaya maupun 7aktu.

).9. P!RB!*##$ G#B#R.).9.. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam satu disiplin kerja1 maka

gambar yang mempunyai skala yang lebih besar yang mengikat4berlaku5.).9.). Bila ada perbedaan antara gambar kerja #rsitektur dengan Sipil / Struktur1 maka

Kontraktor / Pemborong 7ajib melaporkannya kepada Konsultan Penga7as yang akanmemutuskannya setelah berkonsultasi dengan Konsultan Perencana.

).9.. engingat setiap kesalahan maupun ketidak-telitian di dalam pelaksanaan satu bagianpekerjaan akan selalu mempengaruhi bagian pekerjaan lainnya1maka didalam hal terdapatketidak-jelasan1 kesimpang-siuran1 perbedaanperbedaan dan ataupun ketidak-sesuaiandan keragu-raguan diantara setiap Gambar Kerja1 Kontraktor / Pemborong di7ajibkan

melaporkan kepada Konsultan Penga7as secara tertulis dan selanjutnya diadakanpertemuan dengan Konsultan Penga7as / *ireksi dan Konsultan Perencana1 untukmendapat keputusan gambar mana yang akan dijadikan pegangan.

).9.3. Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor / Pemborong untukmemperpanjang / meng-klaimC biaya maupun 7aktu pelaksanaan.

).


8/118


).8.3. Kontraktor / Pemborong 7ajib mengajukan shop dra7ing tersebut kepada KonsultanPenga7as untuk mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Penga7as / *ireksi.

).8.9. Semua gambar yang dipersiapkan oleh Kontraktor / Pemborong dan diajukan kepadaKonsultan Penga7as untuk diminta persetujuannya harus sesuain dengan 6ormat

standar dari proyek dan harus digambar pada kertas kalkir yang dapat direproduksi.

).= P!R(B#%#$1 P!$#B#%#$1 P!$G(R#$G#$ P!K!R"##$ *#$P!B(#T#$ #S B(&'T *R#F&$G.).=.. Tata cara pelaksanaan dan penilaian perubahan1 penambahan dan pengurangan

pekerjaan disesuaikan dengan *okumen Kontrak.).=.). Setelah pekerjaan selesai dan diserah-terimakan1 Kontraktor / Pemborong

berke7ajiban membuat gambar-gambar yang memuat seluruh perubahan1 dan sesuaidengan kenyataan yang telah dikerjakan / dibangun oleh Kontraktor / Pemborong 4 #sBuilt *ra7ing 5.Biaya untuk penggambaran #s Built *ra7ingC1 sepenuhnya menjadi tanggungan

Kontraktor / Pemborong.Pasal 13 :TANGGUNG JA&AB KONTRAKTOR ' PEMBORONG

.. Kontraktor / Pemborong harus bertanggung-ja7ab penuh atas kualitas pekerjaan sesuai denganketentuan-ketentuan dalam RKS dan Gambar Kerja.

.). Kehadiran Konsultan Penga7as selaku 7akil Pemberi Tugas untuk melihat1 menga7asi1 meneguratau memberi nasehat tidak mengurangi tanggung ja7ab penuh tersebut di atas.

.. Kontraktor / Pemborong bertanggung-ja7ab atas kerusakan lingkungan yang timbul akibatpelaksanaan pekerjaan. Kontraktor / Pemborong berke7ajiban memperbaiki kerusakan tersebutdengan biaya Kontraktor / Pemborong sendiri.

.3. Bilamana terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan1 maka Kontraktor /Pemborong berke7ajiban memberikan saran-saran perbaikan kepada Pemberi Tugas melaluiKonsultan Penga7as.#pabila hal ini tidak dilakukan1 Kontraktor / Pemborong bertanggung ja7ab atas segala kerusakanyang timbul.

.9. Kontraktor / Pemborong bertanggung ja7ab atas keselamatan tenaga kerja yang dikerahkandalam pelaksanaan pekerjaan.

.


9/118


Pasal 14 :KETENTUAN DAN SYARAT BA"AN ( BA"AN

3.. Sepanjang tidak ada ketetapan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat 4RKS5 ini maupun

dalam Berita #cara Penjelasan Pekerjaan1 bahan-bahan yang akan dipergunakan maupun syarat-syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam #.+. @3 danPersyaratan (mum Bahan Bangunan &ndonesia 4P(B& Tahun @=)51 Standar &ndustri &ndonesia4S&&5 untuk bahan termaksud1 serta ketentuan-ketentuan dan syarat bahan-bahan lainnya yangberlaku di &ndonesia.Seluruh barang material yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan1 seperti material1peralatan dan alat lainnya1 harus dalam kondisi baru dan dengan kualitas terbaik untuk tujuanyang dimaksudkan.

3.). !RK P!B(#T#$ B#%#$ / #T!R' E K,P,$!$ "#*&.3.).. Kecuali bila ditentukan lain dalam *okumen Kontrak1 semua merk pembuatan atau merk

dagang dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis ini dimaksudkan sebagai dasar

perbandingan kualitas / setara dan tidak diartikan sebagai sesuatu yang mengikat. Setiapketerangan mengenai peralatan1 material barang atau proses1 dalam bentuk namadagang1 buatan atau nomor katalog harus dianggap sebagai penentu standar ataukualitas dan tidak boleh dita6sirkan sebagai upaya membatasi persaingan1 dan Kontraktor/ Pemborong harus dengan sendirinya menggunakan peralatan1 material1 barang atauproses1 yang atas penilaian Konsultan Penga7as dan Konsultan Perencana1 sesuaidengan keterangan itu. Seluruh material paten itu harus dipergunakan sesuai denganinstruksi pabrik yang membuatnya.

3.).). Bahan / material dan komponen jadi yang dipasang / dipakai1 harus sesuai dengan yangtercantum dalam Gambar Kerja dan RKS1 memenuhi standar spesi6ikasi bahan tersebut1mengikuti peraturan persyaratan bahan bangunan yang berlaku.

3.).. #pabila dianggap perlu1 Konsultan Penga7as berhak untuk menunjuk tenaga ahli yang

diajukan / ditunjuk oleh pabrik dan atau supplier yang bersangkutan tersebut sebagaiPelaksana.*alam hal ini1 Kontraktor / Pemborong tidak berhak mengajukan klaim sebagai pekerjaantambah.

3.).3. *isyaratkan dalam satu merk pembuatan atau merk dagang hanya diperkenankan untuksetiap jenis bahan yang boleh dipakai dalam pekerjaan ini.

3.).9. Penggunaan bahan produk lain yang setara6 dengan apa yang dipersyaratkan harusdisertai test dari 'aboratorium lokal / dalam negeri baik kualitas1 ketahan sertakekuatannya dan harus disetujui oleh Konsultan Penga7as secara tertulis dan diketahuioleh Konsultan Perencana.#pabila diperlukan biaya untuk test laboratorium1 maka biaya tersebut harus ditanggung

oleh Kontraktor / Pemborong tanpa dapat mengajukan sebagai biaya pekerjaan tambah.3.. Kontraktor / Pemborong terlebih dahulu harus memberikan contoh-contoh semua bahan-bahan

yang diperlukan untuk bangunan tersebut kepada Konsultan Penga7as / *ireksi dan KonsultanPerencana untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis sebelum semua bahan-bahan tersebutdidatangkan / dipakai.Iontoh bahan tersebut yang harus diserahkan kepada Konsultan Penga7as / *ireksi danKonsultan Perencana adalah sebanyak 3 4empat5 buah dari satu bahan yang ditentukan untukmenetapkan standard o6 appearanceC dan disimpan di ruang *ireksi. Paling lambat 7aktupenyerahan contoh bahan adalah ) 4dua5 minggu sebelum jad7al pelaksanaan.

3.3. Keputusan bahan1 jenis1 7arna1 tekstur dan produk yang dipilih1 akan diin6ormasikan kepadaKontraktor / Pemborong selama tidak lebih dari 8 4tujuh5 hari kalender setelah penyerahan contoh

bahan tersebut.

RKS-Teknis -9


10/118


3.9. P!$A&P#$#$ #T!R'Penyimpanan dan pemeliharaan bahan harus sesuai persyaratan pabrik yang bersangkutan danatau sesuai dengan spesi6ikasi bahan tersebut.3.9.. Penempatan bahan-bahan material diatur dengan pertimbangan yang matang agar tidak

mengganggu kelancaran pekerjaan serta sirkulasi / akses pekerja.Bahan material disusun dengan metoda yang baik dengan cara ?&?, 46irst in 6irst out51sehingga tidak ada bahan material yang tersimpan terlalu lama dalam gudang / stockmaterial.

3.9.) aterial harus disimpan sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dankesesuaian untuk pekerjaan. aterial harus diletakkan di atas permukaan yang bersih1keras dan bila diminta harus ditutupi. aterial harus disimpan sedemikian rupa agarmemudahkan pemeriksaan. Benda-benda milik pribadi tidak boleh dipergunakan untukpenyimpanan tanpa ijin tertulis dari pemiliknya.

3.9.. Tempat penyimpanan barang harus dibersihkan 4clearing5 dan diratakan 4leelling5menurut petunjuk Konsultan Penga7as.

3.9.3. Bagian tengah tempat penyimpanan barang harus ditinggikan dan miring kesampingsesuai dengan ketentuan1 sehingga memberikan drainase / pemasukan dari kandunganair / cairan yang berlebihan.aterial harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkanpemisahan bahan 4segregation51 agar timbunan tidak berbentuk kerucut1 dan menjagagradasi serta mengatur kadar air.Penyimpanan agregat kasar harus ditimbun dan diangkat / dibongkar lapis demi lapisdengan tebal lapisan tidak lebih dari 4satu5 meter. Tinggi tempat penyimpanan tidak lebihdari 9 4lima5 meter.

Pasal 15 :PEMERIKSAAN BA"AN-BA"AN

9.. Bahan-bahan yang didatangkan / dipakai harus sesuai dengan contoh-contoh yang telah disetujuiKonsultan Penga7as seperti yang diatur dalam Pasal 3 di atas.

9.). bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat-syarat atau kualitas jelek yang dinyatakan a6kir / ditolakoleh Konsultan Penga7as1 harus segera dikeluarkan dari lokasi bangunan / proyek selambat-lambatnya dalam tempo 2 )3 jam dan tidak boleh dipergunakan.

9.. #pabila sesudah bahan-bahan tersebut dinyatakan ditolak oleh Konsultan Penga7as / KonsultanPerencana dan ternyata masih dipergunakan oleh Pelaksana1 maka Konsultan Penga7as /Konsultan Perencana berhak memerintahkan pembongkaran kembali kepada Kontraktor /Pemborong1 yang mana segala kerugian yang diakibatkan oleh pembongkaran tersebut menjaditanggungan Kontraktor / Pemborong sepenuhnya. *isamping itu pihak Kontraktor / Pemborong

tetap dikenakan denda sebesar o/oo 4satu per mil5 dari harga borongan.9.3. "ika terdapat perselisihan dalam pelaksanaan tentang pemeriksaan kualitas dari bahan-bahan

tersebut1 maka Kontraktor / Pemborong harus menguji dan memeriksakannya ke laboratoriumBalai Penelitian Bahan pemerintah untuk diuji dan hasil pengujian tersebut disampaikan secaratertulis kepada Konsultan Penga7as / *ireksi / Konsultan Perencana.Segala biaya pemeriksaan ditanggung oleh Kontraktor / Pemborong.

9.9. Sebelum ada kepastian dari laboratorium di atas tentang baik atau tidaknya kualitas dari bahan-bahan tersebut1 Pelaksana tidak diperkenankan melanjutkan pekerjaanpekerjaan yangmenggunakan bahan-bahan tersebut di atas.

9.


11/118


Pasal 16 :SUPPLIER DAN SUB KONTRAKTOR

cm. di ba7ah eleasi lubang galian sesuai Gambar Kerja.'ubang-lubang akibat pembongkaran harus di-urug dengan material yang memadai dandipadatkan sampai @> dari kepadatan kering maksimum sesuai ##S%T, T @@.

Pasal 1# :DRAINASE ' SALURAN

=.. Pembuatan drainase / saluran tapak sementara.*engan mempertimbangkan keadaan topogra6i / kontur tanah yang ada di tapak1 Kontraktor /

Pemborong 7ajib membuat saluran air sementara yang ber6ungsi untuk pembuangan air yangada untuk menjaga agar lahan konstruksi tetap kering.#rah aliran ditujukan ke daerah permukaan yang terendah yang ada di tapak atau ke saluranyang sudah ada di lingkungan daerah pembangunan. Ketentuan tersebut harus dilaksanakantanpa ada pembayaran tambahan.

=.). Pemeliharaan drainase yang sudah ada.Kontraktor / Pemborong harus memelihara drainase yang memasuki1 melintasi ataumempengaruhi tempat kerja. Ke7ajiban ini mencakup1 bila diminta oleh Konsultan Penga7aspembersihan saluran-saluran1 parit dan pipa-pipa menuju hulu dan hilir sampai sejauh >> meterdi luar batas daerah konstruksi dan daerah milik jalan 4right o6 7ay5.Ketentuan tersebut harus dilaksanakan tanpa ada pembayaran tambahan.

RKS-Teknis -11


12/118


=.. 'okasi dan perlindungan utilitas.=... Sebelum memulai pekerjaan konstruksi1 Kontraktor / Pemborong harus melakukan surey

untuk mengetahui detail lokasi segala utilitas yang akan terkena pengaruh pekerjaan.%asil surey harus dicatat dalam 6ormat rencana sesuai dengan petunjuk Konsultan

Penga7as. *an patok permukaan /sur6ace pegs pada tempat kerja yang menunjukkanlokasi seluruh utilitas yang berada di ba7ah tanah1 harus sudah ditancapkan.Patok-patok itu harus tetap terpancang selama berlakunya kontrak

=..). Bila Kontraktor / Pemborong akan melaksanakan pekerjaan sementara atau permanenpada daerah sekitar utilitas itu1 Kontraktor / Pemborong harus mempergunakan metodakonstruksi yang memadai1 menyediakan peralatan perlindungan yang semestinya1 dalamrangka mencegah kerusakan pada utilitas ituJ tanpa ada pembayaran tembahan.Segala kerusakan pada utilitas yang disebabkan oleh pekerjaan Kontraktor / Pemborongbaik langsung maupun tidak langsung1 dianggap sebagai tanggung ja7ab dari Kontraktor /Pemborong.

Pasal 1$ :PENGUKURAN KONDISI TAPAK ) PENENTUAN PEIL * %+%%

@.. P!K!R"##$ P!$G(K(R#$ K,$*&S& T#P#K.@... Sebelum pelaksanaan pekerjaan1 Kontraktor di7ajibkan melakukan pengukuran kondisi

e2istingC tapak terhadap posisi rencana bangunan.%asil pengukuran harus diserahkan kepada *ireksi / Konsultan Penga7as dan KonsultanPerencana.

@..). Ketidak-cocokan yang terjadi antara Gambar Kerja dan keadaan yang sebenarnya dilapangan1 harus segera dilaporkan kepada Konsultan Penga7as dan KonsultanPerencana.

@... Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudutnya dilakukan dengan alat-alat 7aterpass E

[email protected]. Pengukuran sudut siku-siku dengan prisma atau benang secara aHas segitiga phytagoras

hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang telah disetujui oleh KonsultanPenga7as dan Konsultan Perencana.

@..9. Sebagai keharusan dari Kontrak ini dan tanpa biaya tambahan1 Kontraktor / Pemborongharus menyediakan khusus untuk digunakan oleh Konsultan Penga7as segala peralatan1instrumen1 personil dan tenaga surey1 dan lainlain material yang mungkin dibutuhkandalam memeriksa pemasangan / pematokan 4setting out5 atau untuk pekerjaan-pekerjaanlain yang terkait.Personil dan peralatan surey harus meliputi dan tidak hanya terbatas pada 0a. Personil 0

D orang sureyor ahliD orang pekerja sureyor

b. Peralatan pengukuran 4surey5 0D Fild R,S Theodolite 4 derajat5D Fild T> Theodolite 4 derajat5D Fild $#K leelsD pita meteran baja dengan panjang 9> mD steel measuring rod 43 m5D 9 target poles dengan tripodD Patok-patok surey dan macam-macam alat yang diperlukan dalam surey.

Semua peralatan pengukuran harus disediakan lengkap termasuk tripod dan lain-lain.

RKS-Teknis -12


13/118


#tas tanggungan biaya sendiri1 Kontraktor / Pemborong harus mengadakan sureydan pengukuran tambahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.Kontraktor / Pemborong harus bertanggung ja7ab atas ketepatan pengukuran dansurey yang dikerjakan oleh karya7annya.

Setiap tanda yang dibuat oleh Konsultan Penga7as ataupun olehKontraktor harus dijaga baik-baik. Bila terganggu atau rusak1 harus segera diperbaikioleh Kontraktor atas tanggungan biaya sendiri.Setiap jenis pekerjaan dari bagian apapun1 tidak boleh dikerjakan sebelumpersiapannya 4setting out5 disetujui oleh Konsultan Penga7as.

@..


14/118


)>..9. "umlah patok ukur yang harus dibuat oleh Kontraktor minimal ) 4dua5 buah1 dan lokasipenanamannya sesuai petunjuk dan persetujuan Konsultan Penga7as sedemikian rupasehingga tidak mengganggu atau terganggu selama pelaksanaan pembangunanberlangsung.

)>...). P#P#$ B#$G($#$ 4B,(FP'#$K5.)>.).. Papan bangunan 4bou7plank5 dibuat dari kayu Borneo dengan ukuran tebal cm. dan

lebar 9 cm.1 lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya.)>.).). Papan bangunan dipasang pada patok kayu 9/8 dengan jarak satu sama lain adalah 19>

m. tertancap di tanah sehingga tidak dapat digerak-gerakkan atau diubah.)>.).. Papan bangunan dipasang sejarak )1>> m. dari as pondasi terluar atau sesuai dengan

keadaan setempat.

)>.).3. Tinggi sisi atas papan bangunan harus sama dengan antara satu dengan lainnya atau rata7aterpass1 kecuali dikehendaki lain oleh Konsultan Penga7as.)>.).9. Setelah selesai pemasangan papan bangunan1 Kontraktor / Pemborong harus melaporkan

kepada Konsultan Penga7as untuk mendapatkan persetujuan.)>.).


15/118


).. K!#"(#$ P!K!R"##$

)... Seluruh bahan1 peralatan konstruksi dan tenaga kerja yang harus disediakan olehKontraktor / Pemborong demikian pula metode / cara pelaksanaan pekerjaan harus

diselenggarakan sedemikian rupa1 sehingga diterima oleh Konsultan Penga7as.)..). #pabila laju kemajuan pekerjaan atau bagian pekerjaan pada suatu 7aktu menurut

penilaian Konsultan Penga7as telah terlambat1 untuk menjamin penyelesaian pada 7aktuyang telah ditentukan atau pada 7aktu yang diperpanjang1 maka Konsultan Penga7asharus memberikan petunjuk secara tertulis langkah-langkah yang perlu diambil gunamelancarkan laju pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada 7aktu yang telahditentukan.

).3. P!R&$T#% ($T(K P!'#KS#$##$.

Bila Kontraktor / Pemborong atau petugas lapangannya tidak berada di tempat kerja dimana

Konsultan Penga7as bermaksud untu memberikan petunjuk atau perintah1 maka petunjuk atauperintah itu harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua petugas pelaksana atau petugas yangditunjuk oleh Kontraktor / Pemborong untuk menangani pekerjaan itu.

).9. T,'!R#$S&.Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan dalam Kontrak ini harus dikerjakan sesuai dengan toleransiyang diberikan dalam spesi6ikasi dan toleransi lainnya yang ditetapkan pada bagian lainnya.

RKS-Teknis -15


16/118


BAB IISYARAT - SYARAT TEKNIS

PEKERJAAN PEMBONGKARAN DAN PEKERJAAN TANA"

Pasal 1U M U M

.. '&$GK(P P!K!R"##$.

Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga1 bahan-bahan1 peralatan danalat bantu lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini1 yaitu dantidak terbatas pada 0D Pekerjaan pembongkaran bangunan e2isting dan pembersihan sebelumpelaksanaan.D Pekerjaan perlindungan instalasi e2istingC.

D Pekerjaan galian1 pengurugan1 pemadatan dan perataan tanah.D Pekerjaan perbaikan / urugan kembali

.). P!RSP#$ P!'#KS#$##$.Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini1 Kontraktor / Pemborong harus mempelajari denganseksama Gambar Kerja. Kontraktor / Pemborong harus sudah memperhitungkan segala kondisidi lapangan yang meliputi dan tidak terbatas pada bangunan e2isting1 trench1 saluran drainase1pipa-pipa1 instalasi e2isting lainnya1 tiang listrik dan penangkal petir.Kontraktor / Pemborong harus mengamankan / melindungi hasil paket pekerjaan sebelumnyamaupun yang sedang berjalan1 bahan / komponen / instalasi e2isting yang dipertahankan agartidak rusak atau cacat.

Rencana pengamanan1 baik berupa penyangga1 penopang atau konstruksi khusus sebagaipenahan atau pelindung bagian yang tidak dibongkar1 harus dilaporkan kepada KonsultanPenga7as terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan.

Pasal 2PEMBONGKARAN DAN PEMBERSI"AN

).. Pekerjaan pembongkaran dan pembersihan mencakup pembongkaran / pembersihan /pemindahan konstruksi keluar dari dalam tapak / site terhadap semua hal yang dinyatakan olehKonsultan Penga7as / Perencana dan *ireksi tidak akan digunakan lagi1 maupun yang dapatmengganggu kelancaran pelaksanaan diantaranya 0

D Pembongkaran dan pembersihan bangunan e2isting.D Pembersihan material yang ada di lokasi.

).). Setiap pembongkaran harus dilakukan sedemikian rupa sehingga siap untuk dapatdilaksanakan pemasangan baru sesuai dengan Gambar Kerja.

).. Barang hasil bongkaran dan pembersihan harus dikeluarkan dari tapak / site konstruksi dandikumpulkan di tempat / lokasi tertentu yang ditunjukkan oleh Konsultan Penga7as.Pada dasarnya1 barang-barang bongkaran tersebut tidak dapat dipakai lagi dalam pekerjaan1kecuali apabila dinyatakan lain oleh Konsultan Penga7as.

RKS-Teknis -16


17/118


Pasal 3PERLINDUNGAN INSTALASI E.ISTING

.. Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi e2isting yang berada di dalam tapak /

site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan Perencana / Konsultan Penga7as masihber6ungsi dan akan digunakan lagi.(ntuk instalasi e2isting tersebut di atas1 Kontraktor / Pemborong harus menjaga danmemeliharanya dari gangguan / cacat.

.). kabel dan pipa e2isting yang masih ber6ungsi harus dilindungi memakai buis beton M > cm.Khusus pada bagian yang diperkirakan akan mendapat beban1 maka pada dasar atau pipayang bersangkutan harus diberi alas dasar terbuat dari pasangan batu bata minimal 4satu5lapis1 lebar > cm. sepanjang pembebanan tersebut.

.. #pabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi e2isting yang masih ber6ungsi harusdipindah1 maka Kontraktor / Pemborong harus melakukan pekerjaan ini sesuai dengan petunjukdari Konsultan Penga7as.

Pasal 4PEKERJAAN TANA"

Pekerjaan tanah adalah pekerjaan pembuatan lubang / galian di tanah dan termasukpengurugan / pemadatan tanah kembali yang diperlukan untuk 0D Pondasi Bored Pile1 Poer dan Sloo6D Perataan 4cut / 6ill 5D Galian lain seperti yang ditunjukkan dalam Gambar Kerja dan atau Konsultan Penga7as.

3.. #I# G#'$.Penggalian dibagi dalam macam-macam jenis1 yaitu 0

3... Galian tanah biasa.Galian tanah biasa mencakup semua galian yang bukan galian batu1 galian konstruksiatau galian material dan bahan baku lainnya.

3..). Galian batu.Galian batu terdiri dari pekerjaan menggali / membongkar batu-batuan pada daerahgalian yang menurut pendapat Konsultan Penga7as harus dilakukan pembongkaran.

3... Galian konstruksi / obstacle.Galian konstruksi / obstacle adalah semua galian selain dari galian tanah dan galianbatu dalam batas pekerjaan yang disebut dalam spesi6ikasi ini atau tercantum dalamGambar Rencana.Semua galian yang disebut sebagai galian konstruksi terdiri dari galian lantai

bangunan1 galian pondasi bangunan e2isting1 galian perkerasan jalan / halaman1 galianpipa / kabel listrik / pipa gas1 saluran-saluran serta konstruksi-konstruksi lainnya1 selainyang disebutkan pada spesi6ikasi ini.Semua pekerjaan galian harus dikerjakan sesuai dengan spesi6ikasi untuk ketigamacam galian tersebut di atas. Syarat-syarat kerja yang menyangkut bidanglain1mengikuti ketentuan-ketentuan letak1 peil dan dimensi seperti yang dicantumkandalam Gambar Rencana atau petunjuk Konsultan Penga7as.

3.). Pekerjaan galian ini baru boleh dilaksanakan setelah papan Patok (kur terpasang lengkapdengan penandaan sumbu1 ketinggian dan bentuk telah diperiksa seta disetujui KonsultanPenga7as.

RKS-Teknis -17


18/118


3.. Galian untuk konstruksi harus sesuai dengan Gambar Kerja dan bersih dari tanah urug bekasserta sisa bahan bangunan.

3.3. (rutan penggalian harus diatur sedemikian rupa dengan mengikuti petunjukpetunjuk Konsultan

Penga7as sehingga tidak menimbulkan gangguan pada lingkungan tapak / site ataumenyebabkan timbulnya genangan air untuk 7aktu lebih dari )3 jam.

3.9. "ika pada galian terdapat akar kayu1 kotoran dan bagian tanah yang tidak padat atau longgar1maka bagian ini harus dikeluarkan seluruhnya1 kemudian lubang yang tejadi harus ditutupurugan pasir yang dipadatkan dan disirami air setiap ketebalan 9 cm. lapis demi lapis sampaipenuh sehingga mencapai ketinggian yang diinginkan. Biaya pekerjaan ini menjadi tanggunganKontraktor / Pemborong dan tidak dapat di-klaim sebagai pekerjaan tambah.

3. o kearah

luar pondasi dari #s1 ketinggian serta bentuk selesai sesuai Gambar Kerja1 diperiksa sertadisetujui Konsultan Penga7as.

3.>. Kelebihan tanah galian harus dibuang keluar dari dalam tapak / site konstruksi. #rea antarapapan Patok (kur dengan galian harus bebas dari timbunan tanah.

3.. (ntuk menjaga lereng-lereng lubang galian agar tidak longsor / runtuh1 maka apabila dianggapperlu oleh Konsultan Penga7as1 Kontraktor / Pemborong harus memasang konstruksi penahan4casing5 sementara dari bahan seng gelombang B"'S 9> atau setara1 atau dari papan-papantebal cm. diperkuat dengan kayu-kayu dolken minimal diameter = cm. sehingga konstruksitersebut dapat menjamin kestabilan lereng galian.

3.). #pabila dan atau karena permukaan air tanah tinggi1 Kontraktor / Pemborong harusmenyediakan pompa air secukupnya untuk menyedot air yang menggenangi galian.*isyaratkanbah7a seluruh permukaan galian terutama lantai galian1 harus kering untuk pekerjaan-pekerjaan selanjutnya1 khususnya untuk pekerjaan 0D Pondasi beton setempat dan Sloo6 betonD Pondasi Batu Kali.D Pengurugan dan pemadatan.

3.. Biaya untuk lingkup yang terurai pada butir 3.. dan 3.). di atas ditanggung olehKontraktor / Pemborong1 serta tidak dapat di-klaim sebagai pekerjaan tambah.

RKS-Teknis -18


19/118


Pasal 5GALIAN STRUKTUR

9.. '&$GK(P P!K!R"##$.

9... Galian struktur merupakan penggalian tanah untuk bangunan struktur1 sesuai denganbatasan pekerjaan sebagaimana dijelaskan disini atau sebagaimana tampak padagambar.Pekerjaan galian yang dijelaskan dengan pasal-pasal lain dalam spesi6ikasi ini tidaklahdigolongkan sebagai galian struktur.

9..). Galian struktur disini tidak dibatasi hanya pada galian / pengeboran struktur pondasi1tapi termasuk pekerjaan galian untuk poer1 sloo6 dan batu kali.

9... Pekerjaan galian ini mencakup pengurugan kembali dengan material yang disetujuioleh Konsultan Penga7as1 berikut pembuangan bahan-bahan sisa1 dan semua bahanserta peralatan lainnnya untuk menghindarkan galian dari genangan air tanah dan airpermukaan.

9..3. Penyediaan tenaga kerja1 bahan1 6asilitas pelaksanaan dan kebutuhan kebutuhanlainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tanah yang sesuai dengangambar-gambar dan spesi6ikasi.

9.). P!RSA#R#T#$ P!K!R"##$.9.).. Tata letak.

Kontraktor / Pemborong bertanggung ja7ab atas tata letak yang diperlukan untukmelaksanakan pekerjaan. Sebelum penataan1 Kontraktor / Pemborong harusmenyerahkan rencana tata letak untuk mendapat persetujuan dari KonsultanPenga7as.Bench mark yang bersi6at tetap maupun sementara harus dijaga dari kemungkinangangguan atau pemindahan.

9.).). Penga7asan.Selama pelaksanaan pekerjaan tanah ini1 Kontraktor / Pemborong harus di7akili olehseorang penga7as ahli yang sudah berpengalaman dalam bidang pekerjaanpenggalian / pengurugan1 yang mengetahui semua aspek pekerjaan yang harusdilaksanakan sesuai kontrak.

9.).. Pekerjaan pembersihan dan pembongkaran.Semua benda di permukaan seperti pohon1 akar dan tonjolan1 serta rintangan-rintangan dan lain-lain yang berada di dalam batas daerah pembangunan yangtercantum dalam gambar1 harus dibersihkan dan atau dibongkar1 kecuali untuk hal-haldi ba7ah ini 0a. Sisa-sisa pohon yang tidak mengganggu dan akar-akar serta benda-benda yang

tidak mudah rusak1 yang letaknya minimal 4satu5 meter di ba7ah dasar poer.b. Pembongkaran tiang-tiang1 saluran-saluran dan selokan-selokan hanya sedalam

yang diperlukan dalam penggalian di tempat tersebut.c. Kecuali pada tempat-tempat yang harus digali1 lubang-lubang bekas pepohonan

dan lubang-lubang lain1 harus diurug kembali dengan bahanbahan yang baik dandipadatkan.

d. Kontraktor / Pemborong bertanggung ja7ab untuk membuang sendiri tanaman-tanaman dan puing-puing ke tempat yang ditentukan oleh Konsultan Penga7as.

e. Kontraktor / Pemborong harus melestarikan semua benda-benda yang ditentukantetap berada pada tempatnya.

6. Galian konstruksi / obstacle.

Kriteria obstacle adalah berupa konstruksi beton1 pasangan batu kali1 asangandinding tembok1 besi-besi tua dan lain-lain bekas konstruksi bangunan lama1

RKS-Teknis -19


20/118


dimana cara melakukan pembongkarannya memerlukan metoda khusus denganmenggunakan peralatan yang lebih khusus pula 4 misalnya pemecah beton /concrete breaker1 compressor1 mesin potong 5 dibandingkan peralatan yangdigunakan pada pekerjaan galian tanah.

Semua brangkal dan kotoran dari bekas pembongkaran konstruksi e2isting harussegera dikeluarkan dari site dan dibuang ke tempat yang ditentukan oleh *ireksi /Konsultan Penga7as.

Semua peralatan yang diperlukan pada paket pekerjaan ini1 harus tersediadi lapangan dalam keadaan siap pakai.

Batasan pembongkaran obstacle adalah sebagai berikut 0

Pada daerah titik galian pondasi sampai mencapai kedalaman yang masih

memungkinkan1 obstacle tersebut bisa dibongkar / digali sesuai dengankondisi dan si6at tanah pada daerah tersebut.

Pada jalur yang akan dibuat poer dan sloo61 mulai dari permukaan tanahe2isting sampai dengan di ba7ah permukaan dasar urugan pasirdarikonstruksi beton poer dan sloo6.

g. Pembuangan humus.Sebelum mulai pekerjaan penggalian1 lapisan humus dan rumput harusdibersihkan1 harus bebas dari sisa-sisa tanah ba7ah 4sub soil51 bekasbekaspohon1 akar-akar1 batu-batuan1 semak-semak atau bahan lainnya.%umus yang didapat dari pengupasan tersebut harus dibuang ke tempat yangsudah ditentukan oleh *ireksi / Konsultan Penga7as.

9.. P!$GG#'$.

9... Sebelum memulai pekerjaan galian1 Kontraktor / Pemborong harus 0 *engan inisiati6 sendiri mengambil tindakan untuk mengatur drainase alamiah dariair yang mengalir pada permukaan tanah1 untuk mencegah galian tergenang air.

emeriksa segala pembongkaran dan pembersihan di tempat itu sudahdilaksanakan sesuai dengan spesi6ikasi ini.

emberitahu Konsultan Penga7as sebelum memulai suatu galian apapun1 agareleasi penampang melintang dan pengukuran dapat diketahui dan dilakukanpada tanah yang belum terganggu. Tanah yang berdekatan dengan struktur tidakboleh diganggu tanpa ijin Konsultan Penga7as.

9..). Parit-parit atau galian pondasi untuk struktur atau alas struktur1 harus mempunyaiukuran yang cukup sehingga memungkinkan perletakan atau alas pondasi sesuaidengan ukurannya. Bagian-bagian dinding / sisi parit harus selalu ditopang.!leasi dasar alas sebagaimana tampak pada gambar merupakan perkiraan1 sehinggasecara tertulis Konsultan Penga7as dapat memerintahkan perubahan ukuran daneleasi jika diperlukan untuk menjamin pondasi yang kokoh.

9... Penggunaan mesin untuk penggalian diperbolehkan1 kecuali untuk tempattempatdimana penggunaan mesin-mesin itu dapat merusak benda-benda yang beradadidekatnya1 bangunan-bangunan ataupun pekerjaan yang telah rampung.*alam hal ini metoda pekerjaan secara manual / dengan menggunakan tenaga buruhyang harus dilakukan.

9..3. Bila diperlukan1 Kontraktor / Pemborong harus membuat turap sementara yang cukupkuat untuk menahan lereng-lereng tanah galian supaya tidak ambruk1 dan agar tidakmengganggu pekerjaan.

Turap sementara tersebut harus dapat menjaga bangunan-bangunan yang beradadidekat lereng galian tetap stabil.

RKS-Teknis -20


21/118


9..9. #pabila terjadi kerusakan bangunan 4roboh5 yang diakibatkan oleh pekerjaan galian1maka Kontraktor / Pemborong harus bertanggung ja7ab terhadap kerusakanbangunan tersebut dan harus menggantinya / memperbaikinya atas biaya Kontraktor /Pemborong.

9... Bila tanah dasar pondasi lembek1 berlumpur atau tidak memenuhi syarat1 maka bila

diperintahkan oleh Konsultan Penga7as1 Kontraktor / Pemborong harus menggantinyadengan material berbutir atau kerikil sebagaimana disyaratkan pada RKS ini.aterial penggganti tersebut harus diurugkan dan dipadatkan lapis demi lapis dengantebal tiap lapis 9 cm1 sampai mencapai eleasi dasar pondasi dengan kepadatansesuai petunjuk Konsultan Penga7as.

9... Kepadatan tanah dasar harus mencapai IBR . Bila menurut Konsultan Penga7astanah dasar pondasi tidak memenuhi syarat semata-mata karena kesalahan Kontraktor/ Pemborong dalam mengerjakan ke7ajibannya1 maka Kontraktor / Pemborong harusmembuang dan mengganti tanah dasar pondasi atas tanggungan biaya sendiri1 atau

menangguhkan pekerjaan galian itu sampai kondisi tanah dasar pondasi tersebutmemenuhi syarat.

9..). Semua material hasil galian bila memenuhi syarat1 harus diman6aatkan sebagaimaterial urugan atau timbunan1 dan bila ternyata berlebihan maka harus dibuang.

9.3. #&R T#$#%.9.3.. Bila air tanah muncul ketika sedang dilakukan galian struktur1 maka Kontraktor /

Pemborong harus segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untukmencegah air menggenangi galian dan alas struktur.

9.3.). Bila galian terjadi pada tanah yang mengandung air permukaan1 maka air ini tidakdianggap sebagai air tanah dan merupakan ke7ajiban Kontraktor / Pemborong untuk

menanggulanginya sesuai spesi6ikasi ini1 sehingga tidak akan ada tambahanpembayaran.Penilaian apakah air itu merupakan air permukaan atau air tanah adalah mutlak7e7enang Konsultan Penga7as. "ika air dapat dihalangi memasuki galian denganmenggunakan co66erdam terbuka1 maka air ini tidak dinilai sebagai air tanah.

9.3.. Bila tinggi muka air di atas eleasi dasar galian1 maka harus digunakan co66erdam yangkedap air. Bila diminta1 Kontraktor / Pemborong harus menunjukkan gambar mengenaimetoda pembuatan co66erdam yang dipakainya kepada Konsultan Penga7as untukdisetujui.Io66erdam atau palung untuk pembuatan pondasi1 secara umum harus dibuatdi ba7ah dasar alas pondasi dan dibuat sedapat mungkin kedap air.

RKS-Teknis -21


22/118


(mumnya dimensi co66erdam itu harus sedemikian rupa sehingga memberikan cukupkebebasan / keleluasaan untuk pembuatan acuan 46orm5 dan pemeriksaannya sertamemudahkan proses pemompaan air keluar.Bila menurut Konsultan Penga7as keadaannya tidak memungkinkan untuk

mengeringkan galian sebelum membuat alas pondasi1 maka Konsultan Penga7asdapat memerintahkan pembuatan lapisan beton penutup dengan ukuran tertentu1 danlapisan tersebut harus diletakkan sebagaimana tampak pada gambar atau mengikutipetunjuk Konsultan Penga7as. 'alu galian harus dikeringkan dan alas pondasidiletakkan.Bila digunakan palung berbeban1 dan beban tersebut dipakai untuk menanggulangitekanan hidrostatik yang bekerja terhadap dasar lapisan pondasi penutup1 maka harusdigunakan penyemat 4jangkar5 khusus untuk mentrans6er seluruh berat palungterhadap lapisan pondasi.Bila lapisan pondasi penutup dibuat di ba7ah air1 maka co66erdam harus dibuat padamuka air yang rendah. Io66erdam dibuat untuk melindungi beton dari kerusakan karena

naiknya muka air dan erosi.*i dalam co66erdam tidak boleh ditinggalkan kayu-kayuan dan lain-lain tanpa ijinKonsultan Penga7as.Bila pekerjaan memompa air diijinkan dilakukan dari bagian galian pondasi1maka harus dicegah agar jangan ada bahan beton yang ikut terba7a keluar.Setiap pekerjaan memompa yang dibutuhkan selama perletakan beton1 atauselama 7aktu sekurang-kurangnya )3 jam sesudahnya harus menggunakanpompa yang sesuai dan air diletakkan di luar acuan beton.Pemompaan air untuk mengeringkan ini tidak boleh dikerjakan sebelum lapisan cukupkeras dan kuat untuk mela7an tekanan hidrostatik.Kecuali bila ditentukan lain1 co66erdam atau palung dengan segala kelengkapannya1harus dibongkar oleh Kontraktor / Pemborong segera setelah selesai pekerjaan sub-

struktur. Pemindahannya harus sedemikian rupa sehingga tidak merusak pekerjaanyang telah diselesaikan.

9.3.3. Pemeliharaan saluran.Bila tak diijinkan1 penggalian tak boleh dikerjakan di luar caisson1 palung1 co66erdamatau sheet piling1 dan saluran air yang berdekatan dengan pondasitidak boleh terganggu tanpa ijin Konsultan Penga7as."ika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson1 palungdan co66erdam terpasang pada tempatnya1 maka setelah selesai pembuatan dasarpondasi1 Kontraktor / Pemborong harus mengurug kembaligalian-galian itu sesuai dengan muka tanah semula1 dengan memakai bahan yang

telah disetujui oleh Konsultan Penga7as.Bahan-bahan yang tertinggal pada daerah aliran air akibat dari pembuatan pondasiatau galian lainnya harus dibuang agar saluran itu bersih dari segalamacam halangan.

Pasal 6URUGAN DAN PEMADATAN


23/118


Semua tanah lantai bangunan sampai permukaan yang ditentukan dengan kepadatan IBR atau sesuai Gambar Kerja.

Terkecuali untuk tempat tertentu / khusus1 kepadatan tanahnya seperti tercantum dalamGambar Kerja atau petunjuk Konsultan Penga7as / Konsultan Perencana.

cm.Bahan-bahan urugan yang sudah ditempatkan di lokasi pengurugan tetapi tidak memenuhistandar1 harus dibuang dan diganti oleh Kontraktor / Pemborong atas biaya sendiri.


24/118



25/118


BAB IIISYARAT - SYARAT TEKNISPEKERJAAN STRUKTUR

Pasal 1PONDASI

. 'ingkup Kegiatan.. (mum

Bagian ini meliputi penyediaan peralatan1 tenaga kerja dan pemasangan semuapekerjaan pondasi tiang pancang1 batu gunung1 dan pondasi lainnya yang ukurannyasesuai dengan gambar1 kecuali jika ditentukan lain oleh Konsultan Penga7as.

..) Re6erensi

Pekerjaan ini harus sesuai dengan 0$& N ) 4@85 Peraturan beton bertulang indonesia$& N 4@8>5 Peraturan umum bahan bangunan di indonesia$& N = 4@8)5 Peraturan semen portland indonesia

... aterial5. Poer Plat

Spesi6ikasi dan dimensi dari Poer Plat yang dipergunakan harus sama denganyang tercantum pada gambar rencana.

)5. BatuBahan untuk pondasi batu gunung kecuali dipersyaratkan lain1 harus sesuai

dengan P.(.B.&.1 $& N @8> dan cara pengerjaannya harus dilakukan menurutcara terbaik yang dikenal di sini.Batu gunung harus keras dengan permukaan kasar tanpa cacat atau retak.

5. #dukan#dukan yang dipakai untuk Pondasi Poer Plat terdiri campuran Beton 0 ) 0 .

..3 Pelaksanaan. (ntuk jenis pondasi Poer Plat1 dilaksanakan sesuai dengan ukuran

dan bentuk yang ditunjuk dalam gambar1 dan pada pelaksanaan pemancanganharus menggunakan peralatan yang sesuai dan mencapai kedalaman tanah dasaryang mampu memikul beban bangunan tersebut.

). Pekerjaan pemasangan batu gunung dilaksanakan sesuai denganukuran dan bentuk-bentuk yang ditunjuk dalam gambar.

. Tiap-tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan sehinggasemua hubungan batu melekat satu sama lain dengan sempurna.

3. Setiap batu harus dipasang di atas lapisan adukan dan diketok ketempatnya hingga teguh.

9. #dukan harus mengisi penuh rongga-rongga antara batu untukmendapatkan massa yang kuat dan integral.

RKS-Teknis -25


26/118


.) P!K!R"##$ P,$*#S& P,!R / T!'#P#K / I#K#R #A#.). 'ingkup Pekerjaan

Secara umum1 pekerjaan &ni meliputi pengadaan material / bahan1 tenaga1 peralatan1perlengkapan untuk pelaksanaan pekerjaan pondasi sampai selesai1 sesuai petunjuk

gambar rencana / detail1 kecuali jika ditentukan lain oleh Konsultan Penga7asSecara khusus pekerjaan ini meliputi0 Pekerjaan galian tanah

Pekerjaan bekisting

pekerjaan pembesian

Pekerjaan beton

.).) Pengendalian / Rujukan PekerjaanKecuali disebutkan lain1 maka semua pekerjaan beton harus mengikutiketentuan-ketentuan seperti yang tertara dalam0

$& N ) 4@85 Peraturan beton bertulang indonesia$& N 4@8>5 Peraturan umum bahan bangunan di indonesia$& N 9 N @


27/118


d. embuat lantai kerja dengan beton rabat 0091 tebal1 lihat gambar detail.e. embuat atau merakit pembesian seperti yang ditunjukkan dalam gambar detail

dan selanjutnya dipasangkan diatas lantai kerja.6. emasang bekisting pondasi.

g. elakukan pengecoranh. Selain metode pelaksanaan yang disebutkan diatas1 pekerjaan ini juga harus

mengikuti metide pelaksanaan pada P!K!R"##$ B!T,$C.i. (ntuk jenis pondasi Poer Plat1 dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan bentuk

yang ditunjuk dalam gambar1 dan pada pelaksanaan pemancangan harusmenggunakan peralatan yang sesuai dan mencapai kedalaman tanah dasar yangmampu memikul beban bangunan tersebut

j. Pekerjaan pemasangan batu gunung dilaksanakan sesuai dengan ukuran danbentuk-bentuk yang ditunjuk dalam gambar.

k. Tiap-tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan sehingga semua hubunganbatu melekat satu sama lain dengan sempurna.

l. Setiap batu harus dipasang di atas lapisan adukan dan diketok ke tempatnyahingga teguh.

m. #dukan harus mengisi penuh rongga-rongga antara batu untuk mendapatkanmassa yang kuat dan integral.

Pasal 2PEKERJAAN STRUKTUR BETON

).. P!RSA#R#T#$ (T(.)... utu Beton.

Beton yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini harus mempunyai mutu

karakteristik minimal1 sebagai berikut 0a. Pondasi Pelat Beton setempat 0 K-))9b. Sloo6 Beton 0 K-))9c. Kolom dan Balok Baja F? 0 K-))9d. Pelat 'antai E#tap *ak 0 K-))9e. Sloo6 1Kolom E Ring Balok Praktis 0 K-896. #dukan Beton.

#dukan beton yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini harus BetonReadymi21 kecuali ada pertimbangan lain pada bagianbagian tertentu dapatmenggunakan beton konensional yang sebelumnya sudah mendapat persetujuandari Konsultan Penga7as / Konsultan Penga7as.

g. 'antai KerjaSeluruh beton untuk lantai kerja adalah beton rabat dengan campuran pc 0ps 0 9kr.

)..). utu Baja Tulangan.utu baja tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan iniadalah sebagai berikut 0a. utu baja tulangan s/d. ) mm. adalah B"TP )3> 4 (-)3 5 dengan kekuatan

tarik )>=> Kg/Im).b. utu baja tulangan O mm. 4diameter luar5 adalah B"T* )> 4(-) / besi ulir 5

dengan kekuatan tarik )8=> Kg/Im).c. #tau bila dalam gambar disyaratkan menggunakan 7iremesh1 maka digunakan

7iremesh (-9>1 dengan ukuran / tipe sesuai dengan Gambar Kerja.

RKS-Teknis -27


28/118


).). P!RSA#R#T#$ B#%#$ B!T,$.).).. Semen.

a. Semua semen harus Semen Portland yang disesuaikan dengan persyaratan

dalam Peraturan Portland Iement &ndonesia $&-= atau #ST I-9> Type ataustandar &nggris BS ).

b. utu semen yang memenuhi syarat dan dapat dipakai adalah GR!S&K1 T&G#R,*# dan %,'I& serta memenuhi persyaratan $&-=.Pemilihan salah satu merk semen adalah mengikat dan dipakai untuk seluruhpekerjaan.

c. PemeriksaanKonsultan Penga7as dapat memeriksa semen yang disimpan dalam gudang padasetiap 7aktu sebelum dipergunakan. Kontraktor harus bersedia untuk memberibantuan yang dibutuhkan oleh Konsultan Penga7as untuk pengambilan contoh-contoh tersebut.

Semen yang tidak dapat diterima sesuai pemeriksaan oleh Konsultan Penga7as1harus tidak dipergunakan atau dia6kir. "ika semen yang dinyatakan tidakmemuaskan tersebut telah dipergunakan untuk beton1 maka Konsultan Penga7asdapat memerintahkan untuk membongkar beton tersebut dan diganti denganmemakai semen yang telah disetujui atas beban Kontraktor.Kontraktor harus menyediakan semua semen-semen dan beton yang dibutuhkanuntuk pemeriksaan atas biaya Kontraktor.

d. Tempat Penyimpanan Kontraktor harus menyediakan tempat penyimpanan yang sesuai untuk

semen1 dan setiap saat harus terlindung dengan cermat terhadap kelembabanudara. Tempat penyimpanan tersebut juga harus sedemikian rupa agarmemudahkan 7aktu pengambilan.

Gudang penyimpanan harus berlantai kuat dibuat dengan jarak minimal >cm. dari tanah1 harus cukup besar untuk dapat memuat semen dalam jumlahcukup besar sehingga kelambatan atau kemacetan dalam pekerjaan dapatdicegah dan harus mempunyai ruang lantai yang cukup untuk menyimpan tiapmuatan truk semen secara terpisahpisah dan menyediakan jalan yang mudahuntuk mengambil contoh1menghitung Hak-Hak dan memindahkannya.

Semen dalam Hak tidak boleh ditumpuk lebih tinggi dari ) meter. (ntuk mencegah semen didalam Hak disimpan terlalu lama sesudah

penerimaan1 Kontraktor hendaknya mempergunakan semen menurut urutankronologis yang diterima di tempat pekerjaan. Tiap kiriman semen harus

disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dibedakan dari kiriman lainnya.Semua Hak kosong harus disimpan dengan rapih dan diberi tanda yang telahdisetujui oleh Konsultan Penga7as.

Timbangan-timbangan yang baik dan teliti harus diadakan oleh Kontraktoruntuk menimbang semen didalam gudang dan di lokasi serta harus dilengkapisegala timbangan untuk untuk keperluan penyelidikan.

Kontraktor harus menyediakan penjaga yang cakap1 untuk menga7asigudang-gudang semen dan mengadakan catatan-catatan yang cocok daripenerimaan dan pemakaian semen seluruhnya.

Tembusan dari catatan-catatan harus disediakan untuk Konsultan Penga7asbila dikehendakinya1 jumlah dari semen yang digunakan selama hari itu ditiap

bagian pekerjaan.

RKS-Teknis -28


29/118


).).). Pasir dan kerikila. Kontraktor harus mengangkut1 membongkar1 mengerjakan dan menimbun semua

pasir dan kerikil. Segala cara yang dilaksanakan oleh Kontraktor untuk

pembongkaran1 pemuatan1 pengerjaan dan penimbunan pasir dan kerikil harusmendapatkan persetujuan dari Konsultan Penga7as.

b. Tempat dan pengaturan dari semua daerah penimbunan harus mendapatpersetujuan dari Konsultan Penga7as. Kontraktor harus membersihkan bahkanmemperbaiki saluran buangan disemua tempat penimbunan dan harus mengatursemua pekerjaan penimbunan pasir dan kerikil sedemikian rupa sehinggatimbulnya pemisahan dan pencampuran antara pasir dan kerikil akan dapatdihindari dan bahan yang ditimbun tidak akan tercampur tanah atau bahan lainpada 7aktu ada banjir atau air rembesan.Kontraktor diminta untuk menanggung sendiri segala biaya untuk pengolahankembali pasir dan kerikil yang kotor karena timbunan yang tidak sempurna dan

lalai dalam pencegahan yang cukup. Pasir dan kerikil tidak boleh dipindah-pindahdari timbunan1 kecuali bila diperlukan untuk meratakan pengiriman berikutnya.

c. PasirD "enis pasir yang dipakai untuk pekerjaan bangunan ini adalah pasir alam yaitu

pasir yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang didapat denganpersetujuan Konsultan Penga7as.

D Persetujuan untuk sumber-sumber pasir alam tidak dimaksudkan sebagaipersetujuan dasar 4 pokok 5 untuk semua bahan yang diambil dari sumbertersebut. Kontraktor harus bertanggung ja7ab atas kualitas tiap jenis darisemua bahan yang dipakai dalam pekerjaan. Kontraktor harus menyerahkanpada Konsultan Penga7as sebagai bahan pemeriksaan pendahuluan dan

persetujuan1 contoh yang cukup1 seberat 9 kg. dari pasir alam yang diusulkanuntuk dipakai1 sedikitnya 3 hari sebelum diperlukan.

D Timbunan pasir alam harus dibersihkan dari semua tumbuh-tumbuhan dandari bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki. Segala macam tanah pasir dankerikil yang tidak dapat dipakai1 harus disingkirkan.Timbunan harus diatur dandilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merugikan kegunaan daritimbunan.

D Pasir harus halus1 bersih dan bebas dari gumpalan-gumpalan kecil dan lunakdari tanah liat1 mika dan hal-hal yang merugikan dari substansi yang merusak1jumlah prosentase dari segala macam subsansi yang merugikan1 beratnyatidak boleh lebih dari 9 berat pasir.

D Pasir harus mempunyai modulus kehalusan butir antara ) sampai )1 ataujika diselidiki dengan saringan standar harus sesuai dengan standar &ndonesiauntuk beton atau dengan ketentuan sebagai berikut 0

Saringan$o.

Persentase satuan timbangantertinggal di saringan

3=9>

>>P#$

> - 9< - 9> - )9> - >9 - 9

) - )> - 8

RKS-Teknis -29


30/118


"ika persentase satuan tertinggal dalam saringan no. < adalah 9 atau kurang1maka batas maksimum untuk persentase satuan dalam saringan no. = dapat naik

sampai )>.

d. #gregat Kasar 4 Kerikil 5D #gregat kasar harus didapat dari sumber yang telah disetujui. &ni dapat berupa

kerikil sebagai hasil disintegrasi alami dari batu-batuan atau berupa batupecah yang diperoleh dari pemecahan batu.

D Kebersihan dan mutu#gregat kasar harus bersih dan bebas dari bagian-bagian yang halus1 mudahpecah1 tipis atau yang berukuran panjang1 bersih dari alkali1 bahan-bahanorganis atau dari substansi yang merusak dalam jumlah yang merugikan.Besarnya persentase dari semua substansi yang merusak tidak boleh

mencapai 4tiga5 persen dari beratnya.

#gregat kasar harus berbentuk baik1 keras1 padat1 kekal dan tidak berpori.#pabila kadar lumpur melampaui 1 maka agregat kasar harus dicuci.

D Gradasi#gregat kasar harus bergradasi baik dengan ukuran butir berada antara 9 mm.sampai dengan )9 mm. dan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut 0- Sisa di atas ayakan 19 mm1 harus < berat.- Sisa di atas ayakan 3 mm harus berkisar antara @> dan @= berat.- Selisih antara sisa-sisa kumulati6 di atas dua ayakan yang berurutan1

adalah maksimum dan minimum > berat serta harus

menyesuaikan dengan semua ketentuan-ketentuan yang terdapat di $&-)PB&-@8.#gregat kasar harus sesuai dengan spesi6ikasi ini dan jika diperiksaoleh Konsultan Penga7as ternyata tidak sesuai dengan ketentuangradasi1 maka Kontraktor harus menyaring kembali atau mengolahkembali bahannya atas bebannya sendiri1 untuk menghasilkan agregatyang dapat disetujui Konsultan Penga7as.

).).. # i r#ir yang dipakai untuk semua pekerjaan beton1 spesi / mortar dan spesi injeksi harusbebas dari lumpur1 minyak1 asam1 bahan organik basah1 garam dan kotoran-kotoranlainnya dalam jumlah yang dapat merusak. #ir tersebut harus diuji di 'aboratoriumpengujian yang ditetapkan oleh Konsultan Penga7as untuk menetap-kan sesuaitidaknya dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam PB&-@8 untuk bahancampuran beton.

).).3. Baja Tulangana. Semua baja tulangan beton harus baru1 mutu dan ukuran sesuai dengan standar

&ndonesia untuk beton $&-)1 PB&-@81 atau #ST *esignation #-91 dan harusdisetujui oleh Konsultan Penga7as.Konsultan Penga7as berhak meminta kepada Kontraktor1 surat keterangantentang pengujian oleh pabrik dari semua baja tulangan beton yang disediakan1untuk persetujuan Konsultan Penga7as sesuai dengan persyaratan mutu untuk

setiap bagian konstruksi seperti tercantum di dalam gambar rencana.

RKS-Teknis -30


31/118


b. Baja tulangan beton sebelum dipasang1 harus bersih dari serpih-serpih1 karat1minyak1 gemuk dan Hat kimia lainnya yang dapat merusak atau mengurangi dayalekat antara baja tulangan dengan beton.

c. Khusus untuk plat lantai apabila pada gambar menggunakan 7iremesh1 maka

7iremesh yang digunakan adalah tipe de6orm 4ulir5 produk ($&,$ !T#' atauBRI 'AS#G%T.

).).9. Ietakan 4 bekisting 5a. Bekisting untuk seluruh struktur bangunan ini memakai multiple2 dengan tebal

minimum ) mm. Bekisting dari multiple2 tersebut harus diperkuat dengan rangkakayu Borneo Super ukuran 9/81 1 cm.

).).8. Bonding #gent*ipergunakan pada elemen-elemen beton yang harus disambungkan / dicor secaraterputus1 untuk mendapatkan sistem struktur yang kokoh sesuai dengan design danperhitungannya.Bonding agent yang dipergunakan adalah $&T,B,$* P+# merk ?,SR,I berupa

material liuid ber7arna putih terbuat dari bahan polymer acrylic digunakan padasambungan pengecoran beton lama dan baru khusus untuk daerah kering. Iarapemakaiannya harus sesuai petunjuk pabrik.

).).=. #dmi2turea. #dmi2ture / hardener dipergunakan apabila keadaan memaksa untuk

mempercepat pengerasan beton.Bahan #dmi2ture yang dipakai adalah S&K#!$T 9)> merk S&K# dengan takaran>1= dari berat semen. Takaran yang lain dapat digunakan untuk mendapatkankekuatan maksimal dengan persetujuan dari Konsultan Penga7as / Perencana.

b. Retarder digunakan untuk memperlambat 7aktu setting beton 4initial set51 dimana

bila 7aktu pengiriman beton dari Batching Plant ke proyek dan sampai dengan7aktu penuangan beton memerlukan 7aktu lebih dari 4satu5 jam. Bahan retarderyang dipergunakan adalah I,$P'#ST RP)1)> N >1 literper >> kg. semen.Pencampuran dilakukan di Batching Plant.

c. SuperplasticiHer digunakan untuk membuat beton lebih plastis dan mencapaikekuatan a7al yang lebih tinggi 4high early strength5.Bahan plasticiHer adalah I,$P'#ST SP 3>* dengan takaran >1 N )1>> literper >> kg. semen.Pencampuran dilakukan di dalam mi2er sebelum beton dituang ke dalamcetakan.

RKS-Teknis -31


32/118


).. P!RSA#R#T#$ P!'#KS#$##$ P!K!R"##$ B!T,$)... Kelas dan utu Pekerjaan Beton

a. Kelas dan mutu dari beton harus sesuai dengan Standar Beton &ndonesia $&-)PB&-@8. Bilamana tidak ditentukan lain1 kuat tekan dari beton adalah selalu

kekuatan tekan hancur dari contoh kubus yang bersisi 9 cm. 4>1>>89 m5 diujipada umur 8 hari1 3 hari dan )= hari.

b. Kriteria untuk menentukan mutu beton adalah persyaratan bah7a hasil pengujianbenda-benda uji harus memberikan hasil Q/0 4 kekuatan tekan beton karakteristik 5yang lebih besar dari yang ditentukan di dalam tabel 3.).. PB&-@8.

c. (mur benda uji pada saat pengujian harus dilaksanakan pada umur 81 31 atau )=hari sesuai dengan kesepakatan dengan Konsultan Penga7as yang tertuangdalam risalah rapat.

)..). Komposisi campuran Betona. Beton harus dibentuk dari campuran bahan-bahan semen portland1 pasir1 kerikil

dan air seperti yang ditentukan sebelumnya. Bahan beton dicampur dalamperbandingan yang tertentu / serasi dan diolah sebaik-baiknya sampai padakekentalan yang baik / tepat.

b. (ntuk mendapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang ditentukan dalamspesi6ikasi ini1 harus dipakai campuran yang direncanakan 4design mi25.Iampuran yang direncanakan ini dihasilkan dari percobaan-percobaan campuranyang memenuhi kekuatan karakteristik yang disyaratkan dan dilakukan olehlaboratorium dari instansi pemerintah atau Badan yang sudah terbuktiakreditasinya.

c. (kuran maksimal dari agregat kasar dalam beton untuk bagian-bagian daripekerjaan tidak boleh melampaui ukuran yang ditetapkan dalam persyaratanbahan beton1 ukuran mana ditetapkan sepraktis mungkin sehingga tercapai

pengecoran yang tepat dan memuaskan.d. Perbandingan antara bahan-bahan pembentuk beton yang dipakai untuk berbagai

mutu1 harus ditetapkan dari 7aktu ke 7aktu selama berjalannya pekerjaan1demikian juga pemeriksaan terhadap agregat dan beton yang dihasilkan.

e. Perbandingan campuran dan 6aktor air semen yang tepat akan ditetapkan atasdasar beton yang dihasilkan yang mempunyai kepadatan yang tepat1 kekedapan1kea7etan dan kekuatan yang dikehendaki.

6. Kekentalan 4konsistensi5 adukan beton untuk bagian-bagian konstruksi betonharus disesuaikan dengan jenis konstruksi yang bersangkutan1 cara pengangkutanadukan beton dan cara pemadatannya. Kekentalan adukan beton antara lainditentukan oleh 6aktor air semen.

g. #gar dihasilkan suatu konstruksi beton yang sesuai dengan yang direncanakan1maka 6aktor air semen ditentukan sebagai berikut 0D ?aktor air semen untuk pondasi1 sloo61 maksimum >1.D ?aktor air semen untuk kolom1 balok1 plat lantai1 tangga1 dinding beton dan

listplank / parapet1 maksimum >1.D ?aktor air semen untuk konstruksi pelat atap dan tempat-tempat basah

lainnnya1 maksimum >199.h. Pengujian beton akan dilakukan oleh Konsultan Penga7as atas biaya Kontraktor.

Perbandingan campuran beton harus diubah jika perlu untuk tujuan penghematanyang dikehendaki1 7orkability1 kepadatan1 kekedapan1 a7et atau kekuatan danKontraktor tidak berhak atas klaim yang disebabkan perubahan yang demikian.

RKS-Teknis -32


33/118


)... Pengujian Konsistensi Beton dan Benda-Benda (ji Betona+ Banyaknya air yang dipakai untuk beton harus diatur menurut keperluan untuk

menjamin beton dengan konsistensi yang baik dan untuk menyesuaikan ariasikandungan lembab atau gradasi 4 perbutiran 5 dari agregat 7aktu masuk dalam

mesin pengaduk 4 mi2er 5. Penambahan air untuk mencairkan kembali beton padathasil pengadukan yang terlalu lama atau yang menjadi kering sebelum dipasangadalah sama sekali tidak diperkenankan. Keseragaman konsistensi beton untuksetiap kali pengadukan sangat perlu.$ilai slump dari beton 4pengujian kerucut slump51 tidak boleh kurang dari = cm. dantidak melampaui ) cm. untuk segala beton yang dipergunakan.Semua pengujian harus sesuai dengan $&-) PB&-@8. Konsultan Penga7asberhak untuk menuntut nilai slump yang lebih kecil bila hal tersebut dapatdilaksanakan dan akan menghasilkan beton berkualitas lebih tinggi atau alasanpenghematan.

b. Kekuatan tekan dari beton harus ditetapkan oleh Konsultan Penga7as melalui

pengujian biasa dengan kubus 9 2 9 2 9 cm. dibuat dan diuji sesuai dengan $&-) PB&-@8. Pengujian slump akan diadakan oleh Konsultan Penga7as sesuaidengan $&-) PB&-@81 Kontraktor harus menyediakan 6asilitas yang diperlukanuntuk mengerjakan contoh-contoh pemeriksaan yang representati6.

)..3. Pekerjaan Baja Tulangana. Baja tulangan beton harus dibengkokkan / dibentuk dengan teliti sesuai dengan

bentuk dan ukuran-ukuran yang tertera pada gambar-gambar konstruksi. Bajatulangan beton tidak boleh diluruskan atau dibengkokkan kembali dengan carayang dapat merusak bahannya. Batang dengan bengkokan yang tidak ditunjukandalam gambar tidak boleh dipakai.Semua batang harus dibengkokkan dalam keadaan dingin1 pemanasan dari besi

beton hanya dapat diperkenankan bila seluruh cara pengerjaannya disetujui olehKonsultan Penga7as atau Perencana.

b. Besi beton harus dipasang dengan teliti sesuai dengan gambar rencana. (ntukmenempatkan tulangan-tulangan tetap tepat ditempatnya1 maka tulangan harusdiikat kuat dengan ka7at beton 4 bendraat 5 dan memakai bantalan blok-blok betoncetak 4 beton decking 5 dan atau kursi-kursi besi cakar ayam perenggang.*alam segala hal untuk besi beton yang horiHontal harus digunakan penunjangyang tepat1 sehingga tidak akan ada batang yang turun.

c. "arak bersih terkecil antara batang yang paralel apabila tidak ditentukan dalamgambar rencana1 minimal harus 1) kali ukuran terbesar dari agregat kasar danharus memberikan kesempatan masuknya alat penggetar beton.

d. Pada dasarnya jumlah luas tulangan harus sesuai dengan gambar danperhitungan. #pabila dipakai dimensi tulangan yang berbeda dengan gambar1maka yang menentukan adalah luas tulangan.*alam hal ini Kontraktor di7ajibkan meminta persetujuan terlebih dahuludari Konsultan Penga7as.

)..9. Pekerjaan Selimut BetonPenempatan besi beton didalam cetakan tidak boleh menyinggung dinding atau dasarcetakan sesuai butir ..3.b. tersebut di atas1 serta harus mempunyai jarak tetap dantertentu untuk setiap bagian-bagian konstruksi sesuai dengan gambar rencana.#pabila tidak ditentukan di dalam gambar rencana1 maka tebal selimut beton

untuk satu sisi pada masing-masing konstruksi adalah sebagai berikut 0a. Pondasi Pelat1 untuk sisi ba7ah = cm1 untuk sisi lainnya 3 cm.

RKS-Teknis -33


34/118


b. Balok sloo6 31> cm.c. Kolom 31> cm.d. Balok 1> cm.e. Pelat beton )1> cm.

)..


35/118


terhadap keserasian bentuk maupun terhadap perlunya perbaikan kerusakan-kerusakan yang mungkin dapat timbul pada 7aktu pemakaian.Se7aktu-7aktu Konsultan Penga7as dapat menga6kir sesuatu bagian dari bentuk yangtidak dapat diterima dalam segi apapun dan Kontraktor harus dengan segera

menanggulangi bentuk yang dia6kir tesebut dan menggantinya atas bebannya sendiri.

)... Pekerjaan Konstruksi Ietakana. Semua cetakan harus betul-betul teliti1 kuat dan aman pada kedudukannya

sehingga dapat dicegah pengembangan atau lain gerakan selama dan sesudahpengecoran beton.

b. Semua cetakan beton harus kokoh.Sebelum beton dicor1 permukaan dari cetakan-cetakan 4bekisting5 harus dilaburi /diminyaki dengan minyak bekisting yang biasa diperdagangkan untuk maksud ituyang dapat mencegah secara e6ekti6 melekatnya beton pada cetakan1 dan akanmemudahkan melepas bekisting / cetakan beton. inyak bekisting tersebut dapat

dipakai hanya setelah disetujui oleh Konsultan Penga7as.Penggunaan minyak bekisting ini harus hati-hati untuk mencegah kontak denganbesi beton dan mengakibatkan kurangnya daya lekat.

c. #lat-alat dan usaha-usaha yang sesuai dan cocok untuk membuka cetakan-cetakan tanpa merusak permukaan dari beton yang telah selesai1 harus tersedia.

d. Penyangga cetakan 4 steiger 5 harus bertumpu pada pondasi yang baik dan kuatsehingga tidak akan ada kemungkinan penurunan cetakan selama pelaksanaan.

)..). Pekerjaan Pengangkutan BetonIara-cara dan alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikianrupa sehingga beton dengan komposisi dan kekentalan yang diinginkan dapat diba7ake tempat pekerjaan1 tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan yang

menyebabkan perubahan nilai slump.

)... Pekerjaan Pengecorana. Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan1 ukuran dan letak baja

tulangan beton sesuai dengan gambar pelaksanaan1 pemasangan sparing-sparinginstalasi1 penyokong1 pengikatan dan lainlainnya telah selesai dikerjakan.Sebelum pengecoran dimulai1 permukaan-permukaan yang berhubungandengan pengecoran harus sudah disetujui oleh Konsultan Penga7as.

b. Segera sebelum pengecoran beton1 semua permukaan pada tempat pengecoranbeton 4 cetakan / bekisting 5 harus bersih dari air yang tergenang1 reruntuhan ataubahan lepas. Permukaan bekisting dengan bahan-bahan yang menyerap pada

tempat-tempat yang akan dicor1 harus dibasahi dengan merata sehinggakelembaban / air dari beton yang baru dicor - tidak akan diserap.

c. Permukaan-permukaan beton yang telah dicor lebih dahulu dimana akan dicorbeton baru1 harus bersih dan lembab / basah ketika dicor dengan beton baru.Pembersihan harus berupa pembuangan semua kotoran1 pembuangan beton-beton yang mengelupas atau rusak1 atau bahan-bahan asing yang menutupinya.Semua genangan air harus dibuang dari permukaan beton lama tersebut sebelumbeton baru dicor. Pada sambungan pengecoran ini harus dipakai bahan perekatbeton yang disetujui oleh Konsultan Penga7as.

d. Perlu diperhatikan letak / jarak / sudut untuk setiap penghentian pengecoran yangmasih akan berlanjut1 terhadap sistem struktur / penulangan yang ada.

e. Beton boleh dicor hanya ketika Konsultan Penga7as atau 7akilnya yang

RKS-Teknis -35


36/118


ditunjuk serta Sta6 Kontraktor yang setara6 ada ditempat / lokasi pekerjaan1 danpersiapannya betul-betul telah memadai.

6. *alam semua hal1 beton yang akan dicor harus diusahakan agar pengangkutan ketempat posisi terakhir sependek mungkin1 sehingga pada 7aktu pengecoran tidak

mengakibatkan pemisahan antara kerikil dan spesinya. Pemisahan yangberlebihan dari agregat kasar dalam beton yang disebabkan jatuh bebas daritempat yang cukup tinggi1 atau sudut yang terlalu besar1 atau bertumpuk denganbaja-baja tulangan1 tidak diijinkan. Kalau diperkirakan pemisahan yang demikianitu mungkin akan terjadi1 Kontraktor harus mempersiapkan tremie atau alat lainyang cocok untuk mengontrol jatuhnya beton.

g. Pengecoran beton tidak boleh dijatuhkan lebih tinggi dari ) meter1 semuapenuangan beton harus selalu lapis - perlapis horiHontal dan tebalnya tidak lebihdari 9> cm. Konsultan Penga7as mempunyai hak untuk mengurangi tebal tersebutapabila pengecoran dengan tebal lapisan 9> cm. tidak dapat memenuhi spesi6ikasiini.

h. Pengecoran beton tidak diperkenankan selama terjadi hujan deras atau turunhujan yang lama1 sedemikian rupa sehingga spesi / mortar terpisah dari agregatkasar. Selama hujan1 air semen atau spesi tidak boleh dihamparkan padaconstruction joint1 dan air semen atau spesi yang hanyut terhampar harus dibuangsebelum pekerjaan dilanjutkan.

i. !mber-ember / gerobak dorong beton yang dipakai harus sanggup menuangdengan tepat dalam slump yang rendah dan memenuhi syaratsyarat campuran.ekanisme penuangan harus dibuat dengan kapasitas minimal 9> liter. "uga harustersedia peralatan lainnya untuk mendukung lancarnya pengecoran dimanadiperlukan terutama bagi lokasi-lokasi yang sulit / terbatas.

j. Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai sepadat mungkin1 sehingga bebasdari kantong-kantong kerikil1 dan menutup rapat-rapat semua permukaan dari

cetakan dan material yang diletakan.*alam pemadatan setiap lapisan dari beton1 kepala alat penggetar 4ibrator5 harusdapat menembus dan menggetarkan kembali beton pada bagian atas dari lapisanyang terletak di ba7ah. 'amanya penggetaran tidak boleh menyebabkanterpisahnya bahan beton dengan airnya.Semua beton harus dipadatkan dengan alat penggetar type &!RS,$1beroperasi dengan kecepatan paling sedikit .>>> putaran per menit ketikadibenamkan ke dalam beton.

)..3. Faktu dan Iara-Iara Pembukaan Ietakana. Faktu dan cara pembukaan dan pemindahan cetakan harus mengikuti petunjuk

Konsultan Penga7as. Pekerjaan ini harus dikerjakan dengan hati-hati untukmenghindarkan kerusakan pada beton. Beton yang masih muda / lunak tidakdiijinkan untuk dibebani.Segera sesudah cetakan-cetakan dibuka1 permukaan beton harus diperiksadengan teliti dan permukaan-permukaan yang tidak beraturan harus segeradiperbaiki sampai disetujui Konsultan Penga7as

b. (mumnya diperlukan 7aktu minimum sebelum cetakan beton boleh dibuka1 yaituminimum 0

hari untuk cetakan - cetakan samping pada pondasi dan sloo6.8 hari untuk dinding-dinding pemikul dan kolom.) hari untuk balok-balok1 plat lantai1 plat atap dan tangga.

RKS-Teknis -36


37/118


)..9. Pera7atan 4 Iuring 5a. Semua beton harus dira7at 4cured5 dengan air seperti ditentukan di ba7ah ini

atau disemprot dengan Iuring #gent I,$I(R! P yang berupa bahan cair / liuidmaterial dimana setelah mengering berbentuk membrane clear dan ber6ungsi

sebagai pelindung 4curing compound5 untuk menahan / mencegah penguapan airdari dalam beton1 dengan takaran pemakaian untuk liter adalah 9 N < m).Konsultan Penga7as berhak menentukan cara pera7atan bagaimana yang harusdigunakan pada bagian-bagian pekerjaan.

b. Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar matahari yanglangsung minimal selama hari sesudah pengecoran.Perlindungan semacam itu dilakukan dengan menutupi permukaan beton dengandeklit atau karung bekas yang dibasahi dan harus dilaksanakan segera setelahpengecoran dilaksanakan.

c. Pera7atan beton setelah hari1 adalah dengan melakukan penggenangan denganair pada permukaan beton paling sedikit selama 3 hari terus menerus. Pera7atan

semacam ini bisa dilakukan dengan penyiraman secara mekanis atau dengan pipayang berlubang-lubang atau dengan cara lain yang disetujui Konsultan Penga7assehingga selama masa tersebut permukaan beton selalu dalam keadaan basah.#ir yang digunakan dalam pera7atan 4 curing 5 harus memenuhi persyaratanspesi6ikasi air untuk campuran beton.

)..


38/118


Pasal 3PENYEKAT-PENYEKAT AIR

.. Penyekat-penyekat air 47aterstop5 dari P+I harus ditempatkan pada sambungansambungan

bangunan seperti yang ditunjukkan pada gambar-gambar. Kontraktor harus menyiapkan semuapenyekat-penyekat air termasuk lem P+I1 semen1 pasak1 mur-mur dan bahan penyambunglainnya.

.). Kontraktor harus membuat semua sambungan-sambungan 4splices51 penyatuan dan lengkungan-lengkungan 4joints and bends51 pasak-pasak untuk penyekat air1 pertemuan perpotongan-perpotongan yang dibuat secara khusus sesuai dengan gambar-gambar atau seperti ditunjukkanoleh Konsultan Perencana.

.. Semua penyatuan-penyatuan harus diletakan persis dengan petunjuk-petunjuk pabrik pembuatdan penggunaan material yang disyahkan oleh pabrik dan harus dibentuk sedemikian rupa agar

menghasilkan sambungan yang kuat dan kedap air.Bahan 7aterstop yang dipakai adalah S(P!RI#ST SF )>1 tipe disesuaikan dengan posisi jointdengan lebar minimum )> cm.

Pasal 4PEKERJAAN SPARING

3.. Bahan-bahan material sparing1 letak-letak dan posisi sparing harus sesuai dengan gambar kerjadan tidak boleh mengurangi kekuatan struktur.

3.). Tempat-tempat dimana sparing dilaksanakan1 bila tidak ada dalam gambar1 maka Kontraktorharus mengusulkan dan minta persetujuan dari Konsultan Penga7as.

3.. Bilamana sparing-sparing 4pipa dan lain-lain5 berpotongan dengan baja tulangan1 maka bajatulangan tersebut tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa persetujuan dari KonsultanPenga7as.

3.3. Semua sparing-sparing 4pipa5 harus dipasang sebelum pengecoran dan harus diperkuat sehinggatidak akan bergeser pada saat pengecoran beton.

3.9. Sparing-sparing harus dilindungi sehingga tidak akan terisi beton 7aktu pengecoran.

Pasal 5PEKERJAAN &ATERPROOING

9.. '&$GK(P P!K!R"##$.Aang termasuk kedalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja1 bahan-bahan peralatandan alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk menyelesaikanpekerjaan ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar1 memenuhi uraian syarat-syarat diba7ah ini serta memenuhi spesi6ikasi dari pabrik yang bersangkutan.Bagian-bagian yang harus di-7aterproo6ing ini mencakup seluruh bagian plat atap dan daerah-daerah basah lainnya1 kecuali daerah basah pada plat lantai.

9.). P!RSA#R#T#$ B#%#$.3.)..Persyaratan Standar utu Bahan.

Standar dari bahan dan prosedur yang ditentukan oleh pabrik dan standarstandar

RKS-Teknis -38


39/118


lainnya seperti 0 $&-1 #ST =)=1 #ST!1 T#PP & => dan 3>8. Kontraktor tidakdibenarkan merubah standar dengan cara apapun tanpa ijin dari Konsultan enga7as.

9.).). Bahan.a. (ntuk Kamar andi / FI

enggunakan BR(S%B,$* merk ?osroc1 merupakan bahan pelapis kedap air padabeton dengan bahan dasar semen dan acrylic 4)komponen5. Pemakaiannya dengancara pelaburan 4 coating 5. Takarannya adalah ) kg/cm ) 4 ) kali pelaburan 5 tebal 1)mm.

b. (ntuk 7aterproo6ing atap *ak.enggunakan BR(S%B,$* merk ?osroc1 merupakan bahan pelapis kedap air padabeton dengan bahan dasar semen dan acrylic 4)komponen5. Pemakaiannya dengancara pelaburan 4 coating 5. Takarannya adalah ) kg/cm ) 4 ) kali pelaburan 5 tebal 1)mm.

9.. P!$G("$.

9... Bila diperlukan1 7ajib mengadakan tes bahan tersebut pada laboratorium yang independen1baik mengenai komposisi1 konsentrasi dan hasil yang ditimbulkannya. (ntuk ini Kontraktor/ Supplier harus menunjuk syarat rekomendasi dari lembaga resmi yang ditunjuk tersebutsebelum memulai pekerjaan.

9..). Pada 7aktu penyerahan1 Kontraktor memberikan jaminan atas produk yang digunakanterhadap kemungkinan bocor1 pecah dan cacat lainnya selama minimal > 4sepuluh5 tahuntermasuk kesanggupan mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi."aminan yang diminta adalah jaminan dari pihak pabrik untuk kualitas material1 sertajaminan dari pihak pemasang 4applicator5 untuk kualitas pemasangan.

9... Kontraktor di7ajibkan melakukan percobaan-percobaan dengan cara memberi air di ataspermukaan yang diberi lapisan kedap air1 pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan se

rks puskesmas galesong.doc

Documents