sgd lbm 2 kgd

5
7/23/2019 SGD LBM 2 KGD http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 1/5 STEP 1 1. ketoprofen : obat anti inflamasi termasuk AINS untuk antipiretik analgesik diindikasi untuk  penyakit rematik atritis dll, mekanismenya menghambat prostaglandin. Berupa tablet dan injeksi. Efek samping gangguan eran dan hipersensiti!itas S"E# $ 1. bagaimana pertolongan pertama pada korban di skenario% $. &engapa setelah pemberian ketoprofen penderita jadi sesak nafas hebat% 1. Reaksi alergi  syok anaflatik. 2. Kontraindikasi ketoproen (hipersesitiftas)  bronkospasme  menghambat jalan napas  pengeluaran udara tetap ada, tetapi tidak bisa dikeluarkan  terdapat pengembangan dari paru-paru. . Ketoproen menghambat prostaglandin dengan reseptor yang berbeda dengan reseptor prostaglandin sesak napas. !. "ndikasi ketoproen # spondilitis, artritis  protaglandin banyak sebagai hasil dari osolipase $2 mengubah osolipid menjadi asam arakidonat  menghasilkan prostaglandin oleh en%im siklooksigenase. &. Ketoproen pada kasus ini sebagai antiin'amasi  lebih spesifk ke prostaglandin. '. Apa arti dari pemeriksaan fisik yg didapatkan, ada hubungan dengan kondisi pasien atau tidak% (( dan nadi RR meningkat nadi meningkat # "si nadi dan tegangan kurang akibat ardia output melemah untuk memenuhi kebutuhan perier  nadi meningkatkan rekuensi tetapi dengan amplitudo yang rendah. *etiap peningkatan RR diikuti dengan peningkatan nadi, karena pemenuhan kebutuhan oksigen. +eningkatkan ase ekspirasi dan akhirnya dialirkan ke seleuruh tubuh melalui peningkatan nadi. ")   turun # penderita asma baru  ardia output meningkat  kompensasi gangguan napas. enderita asma lama  ardia output menurun  nadi meningkat 1!/0menit  pompa darah mengalami penurunan  hipotensi. nafas uping hidung dan retraksi subosta $kibat obstruksi (bronhospasme)  sesak naas  usaha inspirasi yang meningkat (kompensasi)  naas uping hidung dan retraksi untuk membantu proses inspirasi dan ekspirasi

Upload: astin-setiachasanah

Post on 18-Feb-2018

286 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SGD LBM 2 KGD

7/23/2019 SGD LBM 2 KGD

http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 1/5

STEP 11. ketoprofen : obat anti inflamasi termasuk AINS untuk antipiretik analgesik diindikasi untuk

 penyakit rematik atritis dll, mekanismenya menghambat prostaglandin. Berupa tablet dan

injeksi. Efek samping gangguan eran dan hipersensiti!itas

S"E# $1. bagaimana pertolongan pertama pada korban di skenario%

$. &engapa setelah pemberian ketoprofen penderita jadi sesak nafas hebat%

1. Reaksi alergi syok anaflatik.

2. Kontraindikasi ketoproen (hipersesitiftas) bronkospasme  

menghambat jalan napas  pengeluaran udara tetap ada, tetapi tidak

bisa dikeluarkan  terdapat pengembangan dari paru-paru.

. Ketoproen menghambat prostaglandin dengan reseptor yang berbeda

dengan reseptor prostaglandin sesak napas.!. "ndikasi ketoproen # spondilitis, artritis  protaglandin banyak

sebagai hasil dari osolipase $2 mengubah osolipid menjadi asam

arakidonat  menghasilkan prostaglandin oleh en%im siklooksigenase.

&. Ketoproen pada kasus ini sebagai antiin'amasi lebih spesifk ke

prostaglandin.

'. Apa arti dari pemeriksaan fisik yg didapatkan, ada hubungan dengan kondisi pasien atau

tidak%

• (( dan nadi

◦ RR meningkat nadi meningkat #▪ "si nadi dan tegangan kurang akibat ardia output melemah untuk

memenuhi kebutuhan perier nadi meningkatkan rekuensi tetapi

dengan amplitudo yang rendah.▪ *etiap peningkatan RR diikuti dengan peningkatan nadi, karena

pemenuhan kebutuhan oksigen. +eningkatkan ase ekspirasi dan

akhirnya dialirkan ke seleuruh tubuh melalui peningkatan nadi.

• ")

◦   turun #

▪ penderita asma baru  ardia output meningkat kompensasi

gangguan napas.▪ enderita asma lama  ardia output menurun nadi meningkat

1!/0menit pompa darah mengalami penurunan  hipotensi.

• nafas uping hidung dan retraksi subosta

• $kibat obstruksi (bronhospasme)   sesak naas   usaha inspirasi yang

meningkat (kompensasi)  naas uping hidung dan retraksi untuk membantu

proses inspirasi dan ekspirasi

Page 2: SGD LBM 2 KGD

7/23/2019 SGD LBM 2 KGD

http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 2/5

• *hee+ing -

Bronhospasme   tidak terjadi keserasian paru , *aat udara masuk, udara tetap

masuk dengan lanar. etapi saat ekspirasi susah   hilangnya kesesuaian

antara !entilasi dan aliran darah paru   turbulensi akibat tekanan lebih besar saat

ekspirasi dan getaran muus *hee+ing.

• fase ekspirasi memanjang

• #ada asma, diameter bronkiolus lebih berkurang selama ekspirasi daripada selama inspirasi

karena peningkatan tekanan dalam paru selama eks pir as i den gan pak sa men eka n

 bagian luar bronkiolus. /arena bronkiolus sudah tersumbat sebagian, maka

sumbatan selanjutnya adalah akibat dari "ekanan eksternal yang menimbulkan obstruksi

 berat terutama selama ekspirasi. #ada penderita asma biasanya dapat melakukan

insp ir as i dengan baik dan adekuat, tetapi sekali0kali melakukan ekspirasi. al ini

menyebabkan dispnea. /apasitas residu fungsional dan !olume residu paru

me nj ad i sang at meningkat selama serangan asma akibat kesukaran mengeluarkan udara

ekspirasi dari paru. al ini bisa menyebabkan barrel hest.

• Akibat penyakit paru obstruktif adalah !entilasi yang menurun. 2ika terjadi penyumbatan

ekstratorakal , yang terutama dipengaruhi adalah inspirasi stridor inspirasi karena pada saat

ekspirasi tekanan di lumen prastenosis meningkat sehingga melebarkan bagian yang

menyempit.

• 3bstruksi intratorakal, terutama mengganggu proses ekspirasi karena saat inspirasi tekanan

intratorakal menurun sehingga melebarkan jalan nafas. #erbandingan *aktu ekspirasi dan

inspirasiakan meningkat.ekspirasi yang terhambat akan melebarkan duktulus al!eolus

emfisema sentrilobular , menurunkan elastisitas paru peningkatan komplians, dan bagian

tengah pernapasan akan terdorong ke arah inspirasi barrel chest . al ini meningkatkankapasitas resido fungsional dan diperlukan tekanan intratorakal yang lebih besar untuk 

melakukan ekspirasi karena komplians dan resistensi meningkat. Akibatnya, terjadi

 penenkanan bronkhiolus sehingga tekanan jalan napas semakin meningkat.

• 4paya yang dibutuhkan untuk mengatasi resistensi paru yang elastis normal atau sebenarnya

menurun, sementara upaya untuk mengatasi resistensi paru yang saling melekatdan juga

upaya seara keseluruhan menjadi sangat meningkat. 3bstruksi akan menurunkan kapasitas

 pernapasan maksimal 5ma6 dan 7E51, serta !entilasi yang berbeda0beda di berbagaial!eolus menimbulkan gangguan distribusi. ipoksia pada al!eolus dengan !entilasi yang

Page 3: SGD LBM 2 KGD

7/23/2019 SGD LBM 2 KGD

http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 3/5

kurang menimbulkan !asokonstriksi, peningkatan resistensi pembuluh darah paru, hipertensi

 pulmonal, dan peningkatan beban !entrikel kanan.

• Bronhospasme  tidak terjadi aerasi paru  hilangnya kesesuaian antara !entilasi

dan aliran darah paru  turbulensi akibat tekanan lebih besar saat ekspirasi dan getaran

muus *hee+ing.

• Selain itu, pada asma simtomatik, napas lebih epat dari maksimal, lalu dada mengambil

 posisi inspirasi maksimal, yang mula0mula diapai seara paksa daan melebarkan jalan

nafas, sehingga *hee+ing hanya terjadi pada saat ekspirasi.

• muka kebiruan

8. apa hubungan ri*ayat sesak nafas berulang dan hipertensi dengan keluhan sesak nafas

sekarang

9. langkah apa yang harus dilakukan oleh dokter setelah pemberian oksigen $litermenit dan

suntikan adrenalin dan kortikosteroid

;. indikasi ketoprofen pada kasus diskenario

<. indikasi adrenalin dan kortikosteroid pada skenario

=. etiologi sesak nafas seara umum

>. etiologi sesak napas menurut proses hipersensiti!itas

1?. beda sesak napas dari paru dan jantung

11. etiologi yang mendasari dari sesak nafas di kega*atdaruratan

1$. faktor resiko sesak nafas

1'. tingkatan syok 18. tanda dan gejala sesak nafas

S"E# '

1.  bagaimana pertolongan pertama pada korban di skenario%

#ertolongan pertama oksigen 901?liter, tetapi diskenario diberi oksigen$liter,kenapa%%%%%%%

•  periksa jalan nafas dan lihat ada sumbatan atau tidak00@ kemungkinan paten

• ek suara nafas gerakan dada,retraksi ada atau tidak 00@ ada dyspneun 00@ beri !entilasi

atau oksigen

• ek nadi 00@ kemungkinan takikardi• tanda-tanda redflag pada sesak nafas 00@ onset epat,usia lanjut,keadaan

imunokompremis,tidak bisa biara dengan jelas atau sama sekali tidak bisa biara,sianosis

terutama sentral, suara tambahan stridor,perubahan status mental,saturasi 3$ rendah

>9 ,ada retraksi,puat,diaforesis keringat dingin, tanda !ital abnormal temperatur

tinggi,suhu tinggi,") dan (( rendah atau tinggi

$. &engapa setelah pemberian ketoprofen penderita jadi sesak nafas hebat%

• Efek ketoprofen bronkospasme pada pasien asma dan kontraindikasi pada pasien

hipersensiti!itas tipe 1• ketoprofen sebagai alergen 00@ paf keluar dari basofil yang teraktifasi00@tonus otot

meningkat 00@ spasme 00@ bronkokonstriksi

Page 4: SGD LBM 2 KGD

7/23/2019 SGD LBM 2 KGD

http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 4/5

−  bagaimana mekanisme ketoprofen memiu terjadi serangan asma pada penderita asma%

'. Apa arti dari pemeriksaan fisik yg didapatkan, ada hubungan dengan kondisi pasien atau

tidak%

• (( :setelah diberi ketoprofen 00@ bronkospasme 00@ bronkokontriksi 00@ kebutuhan 3$ meningkat 00@

kompensasi tubuh (( meningkat

• ") :

hipersensiti!itas 00@ histamin menyebabkan dilatasi pembuluh darah 00@ aliran darah ke jantung

lambat 00@ stroke !olume turun C #( kurang 00@ ") turun

− hipersensiti!itas 00@ lokal 00@ !asokonstriksi saluran nafas 00@ hubungan sama jantung%%%%%

nadikalau asupan 3$ kurang 00@ jaringan butuh 3$ 00@ untuk memenuhi kebutuhan jantung pompa

darahnya epat C fisiologi adrenalin pada respon fight or flight 00@ nadi meningkat

• nafas uping hidung dan retraksi subosta

dikarenakan 3$ kurang,

0 kalau sedang : nafas uping hidung tidak ada, retraksi ada

0 kalu berat : nafasu uping hidung ada, retraksi lebih dalam

• *hee+ing -

karena ada penyumbatan saluran nafas di daerah bronkus keba*ah, munul atau terdengar saat

ekspirasi

• fase ekspirasi memanjang

*aktu ekspirasi lumennya lebih sempit, sehingga ekspirasi memanjang

• muka kebiruan

dikarenakan kekurangan 3$

0 muka kebiruan di muka 00@ perifer 

0 muka kebiruan di bibir 00@ sentral 00@ penyakit di jantung, trauma

4. apa hubungan ri*ayat sesak nafas berulang dan hipertensi dengan keluhan sesak nafassekarang tanpa tanda #2B

−  bisa iya dikarenakan konsumsi obat antihipertensi betabloker

−  pada skenario ri*ayat sesak nafas tidak mengarah mengau pada etiologi kardiogenik tapi

karena ri*ayat asma sejak keil

5. langkah apa yang harus dilakukan oleh dokter setelah pemberian oksigen $litermenit dan

suntikan adrenalin dan kortikosteroid

− menaikan dosis adrenalin dari dosis a*al ?,'0?,9 ml seara I& dan ganti seara I5 00@

untuk ") setiap pemberian ada jaraknya,berapaaa%%%

disertai kortikosteroidnya untuk jalan nafasnya−  bronkodilator diberikan atau tidak%%%%%%kenapaaa%%%%%

Page 5: SGD LBM 2 KGD

7/23/2019 SGD LBM 2 KGD

http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 5/5

6. indikasi ketoprofen pada kasus diskenario

7. indikasi adrenalin dan kortikosteroid pada skenario

8. etiologi sesak nafas seara umum

9. etiologi sesak napas menurut proses hipersensiti!itas

10. beda sesak napas dari paru dan jantung

11. etiologi yang mendasari dari sesak nafas di kega*atdaruratan

12. faktor resiko sesak nafas

13. tingkatan syok 

14. tanda dan gejala sesak nafas

beda status asat!kus dengan asa b!asa"

S"E# 8

S"E# 9

S"E# ;

S"E# <