sgd lbm 2 kgd
TRANSCRIPT
7/23/2019 SGD LBM 2 KGD
http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 1/5
STEP 11. ketoprofen : obat anti inflamasi termasuk AINS untuk antipiretik analgesik diindikasi untuk
penyakit rematik atritis dll, mekanismenya menghambat prostaglandin. Berupa tablet dan
injeksi. Efek samping gangguan eran dan hipersensiti!itas
S"E# $1. bagaimana pertolongan pertama pada korban di skenario%
$. &engapa setelah pemberian ketoprofen penderita jadi sesak nafas hebat%
1. Reaksi alergi syok anaflatik.
2. Kontraindikasi ketoproen (hipersesitiftas) bronkospasme
menghambat jalan napas pengeluaran udara tetap ada, tetapi tidak
bisa dikeluarkan terdapat pengembangan dari paru-paru.
. Ketoproen menghambat prostaglandin dengan reseptor yang berbeda
dengan reseptor prostaglandin sesak napas.!. "ndikasi ketoproen # spondilitis, artritis protaglandin banyak
sebagai hasil dari osolipase $2 mengubah osolipid menjadi asam
arakidonat menghasilkan prostaglandin oleh en%im siklooksigenase.
&. Ketoproen pada kasus ini sebagai antiin'amasi lebih spesifk ke
prostaglandin.
'. Apa arti dari pemeriksaan fisik yg didapatkan, ada hubungan dengan kondisi pasien atau
tidak%
• (( dan nadi
◦ RR meningkat nadi meningkat #▪ "si nadi dan tegangan kurang akibat ardia output melemah untuk
memenuhi kebutuhan perier nadi meningkatkan rekuensi tetapi
dengan amplitudo yang rendah.▪ *etiap peningkatan RR diikuti dengan peningkatan nadi, karena
pemenuhan kebutuhan oksigen. +eningkatkan ase ekspirasi dan
akhirnya dialirkan ke seleuruh tubuh melalui peningkatan nadi.
• ")
◦ turun #
▪ penderita asma baru ardia output meningkat kompensasi
gangguan napas.▪ enderita asma lama ardia output menurun nadi meningkat
1!/0menit pompa darah mengalami penurunan hipotensi.
• nafas uping hidung dan retraksi subosta
• $kibat obstruksi (bronhospasme) sesak naas usaha inspirasi yang
meningkat (kompensasi) naas uping hidung dan retraksi untuk membantu
proses inspirasi dan ekspirasi
7/23/2019 SGD LBM 2 KGD
http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 2/5
• *hee+ing -
Bronhospasme tidak terjadi keserasian paru , *aat udara masuk, udara tetap
masuk dengan lanar. etapi saat ekspirasi susah hilangnya kesesuaian
antara !entilasi dan aliran darah paru turbulensi akibat tekanan lebih besar saat
ekspirasi dan getaran muus *hee+ing.
• fase ekspirasi memanjang
• #ada asma, diameter bronkiolus lebih berkurang selama ekspirasi daripada selama inspirasi
karena peningkatan tekanan dalam paru selama eks pir as i den gan pak sa men eka n
bagian luar bronkiolus. /arena bronkiolus sudah tersumbat sebagian, maka
sumbatan selanjutnya adalah akibat dari "ekanan eksternal yang menimbulkan obstruksi
berat terutama selama ekspirasi. #ada penderita asma biasanya dapat melakukan
insp ir as i dengan baik dan adekuat, tetapi sekali0kali melakukan ekspirasi. al ini
menyebabkan dispnea. /apasitas residu fungsional dan !olume residu paru
me nj ad i sang at meningkat selama serangan asma akibat kesukaran mengeluarkan udara
ekspirasi dari paru. al ini bisa menyebabkan barrel hest.
• Akibat penyakit paru obstruktif adalah !entilasi yang menurun. 2ika terjadi penyumbatan
ekstratorakal , yang terutama dipengaruhi adalah inspirasi stridor inspirasi karena pada saat
ekspirasi tekanan di lumen prastenosis meningkat sehingga melebarkan bagian yang
menyempit.
• 3bstruksi intratorakal, terutama mengganggu proses ekspirasi karena saat inspirasi tekanan
intratorakal menurun sehingga melebarkan jalan nafas. #erbandingan *aktu ekspirasi dan
inspirasiakan meningkat.ekspirasi yang terhambat akan melebarkan duktulus al!eolus
emfisema sentrilobular , menurunkan elastisitas paru peningkatan komplians, dan bagian
tengah pernapasan akan terdorong ke arah inspirasi barrel chest . al ini meningkatkankapasitas resido fungsional dan diperlukan tekanan intratorakal yang lebih besar untuk
melakukan ekspirasi karena komplians dan resistensi meningkat. Akibatnya, terjadi
penenkanan bronkhiolus sehingga tekanan jalan napas semakin meningkat.
• 4paya yang dibutuhkan untuk mengatasi resistensi paru yang elastis normal atau sebenarnya
menurun, sementara upaya untuk mengatasi resistensi paru yang saling melekatdan juga
upaya seara keseluruhan menjadi sangat meningkat. 3bstruksi akan menurunkan kapasitas
pernapasan maksimal 5ma6 dan 7E51, serta !entilasi yang berbeda0beda di berbagaial!eolus menimbulkan gangguan distribusi. ipoksia pada al!eolus dengan !entilasi yang
7/23/2019 SGD LBM 2 KGD
http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 3/5
kurang menimbulkan !asokonstriksi, peningkatan resistensi pembuluh darah paru, hipertensi
pulmonal, dan peningkatan beban !entrikel kanan.
• Bronhospasme tidak terjadi aerasi paru hilangnya kesesuaian antara !entilasi
dan aliran darah paru turbulensi akibat tekanan lebih besar saat ekspirasi dan getaran
muus *hee+ing.
• Selain itu, pada asma simtomatik, napas lebih epat dari maksimal, lalu dada mengambil
posisi inspirasi maksimal, yang mula0mula diapai seara paksa daan melebarkan jalan
nafas, sehingga *hee+ing hanya terjadi pada saat ekspirasi.
• muka kebiruan
8. apa hubungan ri*ayat sesak nafas berulang dan hipertensi dengan keluhan sesak nafas
sekarang
9. langkah apa yang harus dilakukan oleh dokter setelah pemberian oksigen $litermenit dan
suntikan adrenalin dan kortikosteroid
;. indikasi ketoprofen pada kasus diskenario
<. indikasi adrenalin dan kortikosteroid pada skenario
=. etiologi sesak nafas seara umum
>. etiologi sesak napas menurut proses hipersensiti!itas
1?. beda sesak napas dari paru dan jantung
11. etiologi yang mendasari dari sesak nafas di kega*atdaruratan
1$. faktor resiko sesak nafas
1'. tingkatan syok 18. tanda dan gejala sesak nafas
S"E# '
1. bagaimana pertolongan pertama pada korban di skenario%
#ertolongan pertama oksigen 901?liter, tetapi diskenario diberi oksigen$liter,kenapa%%%%%%%
• periksa jalan nafas dan lihat ada sumbatan atau tidak00@ kemungkinan paten
• ek suara nafas gerakan dada,retraksi ada atau tidak 00@ ada dyspneun 00@ beri !entilasi
atau oksigen
• ek nadi 00@ kemungkinan takikardi• tanda-tanda redflag pada sesak nafas 00@ onset epat,usia lanjut,keadaan
imunokompremis,tidak bisa biara dengan jelas atau sama sekali tidak bisa biara,sianosis
terutama sentral, suara tambahan stridor,perubahan status mental,saturasi 3$ rendah
>9 ,ada retraksi,puat,diaforesis keringat dingin, tanda !ital abnormal temperatur
tinggi,suhu tinggi,") dan (( rendah atau tinggi
$. &engapa setelah pemberian ketoprofen penderita jadi sesak nafas hebat%
• Efek ketoprofen bronkospasme pada pasien asma dan kontraindikasi pada pasien
hipersensiti!itas tipe 1• ketoprofen sebagai alergen 00@ paf keluar dari basofil yang teraktifasi00@tonus otot
meningkat 00@ spasme 00@ bronkokonstriksi
7/23/2019 SGD LBM 2 KGD
http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 4/5
− bagaimana mekanisme ketoprofen memiu terjadi serangan asma pada penderita asma%
'. Apa arti dari pemeriksaan fisik yg didapatkan, ada hubungan dengan kondisi pasien atau
tidak%
• (( :setelah diberi ketoprofen 00@ bronkospasme 00@ bronkokontriksi 00@ kebutuhan 3$ meningkat 00@
kompensasi tubuh (( meningkat
• ") :
hipersensiti!itas 00@ histamin menyebabkan dilatasi pembuluh darah 00@ aliran darah ke jantung
lambat 00@ stroke !olume turun C #( kurang 00@ ") turun
− hipersensiti!itas 00@ lokal 00@ !asokonstriksi saluran nafas 00@ hubungan sama jantung%%%%%
•
nadikalau asupan 3$ kurang 00@ jaringan butuh 3$ 00@ untuk memenuhi kebutuhan jantung pompa
darahnya epat C fisiologi adrenalin pada respon fight or flight 00@ nadi meningkat
• nafas uping hidung dan retraksi subosta
dikarenakan 3$ kurang,
0 kalau sedang : nafas uping hidung tidak ada, retraksi ada
0 kalu berat : nafasu uping hidung ada, retraksi lebih dalam
• *hee+ing -
karena ada penyumbatan saluran nafas di daerah bronkus keba*ah, munul atau terdengar saat
ekspirasi
• fase ekspirasi memanjang
*aktu ekspirasi lumennya lebih sempit, sehingga ekspirasi memanjang
• muka kebiruan
dikarenakan kekurangan 3$
0 muka kebiruan di muka 00@ perifer
0 muka kebiruan di bibir 00@ sentral 00@ penyakit di jantung, trauma
4. apa hubungan ri*ayat sesak nafas berulang dan hipertensi dengan keluhan sesak nafassekarang tanpa tanda #2B
− bisa iya dikarenakan konsumsi obat antihipertensi betabloker
− pada skenario ri*ayat sesak nafas tidak mengarah mengau pada etiologi kardiogenik tapi
karena ri*ayat asma sejak keil
5. langkah apa yang harus dilakukan oleh dokter setelah pemberian oksigen $litermenit dan
suntikan adrenalin dan kortikosteroid
− menaikan dosis adrenalin dari dosis a*al ?,'0?,9 ml seara I& dan ganti seara I5 00@
untuk ") setiap pemberian ada jaraknya,berapaaa%%%
−
disertai kortikosteroidnya untuk jalan nafasnya− bronkodilator diberikan atau tidak%%%%%%kenapaaa%%%%%
7/23/2019 SGD LBM 2 KGD
http://slidepdf.com/reader/full/sgd-lbm-2-kgd 5/5
6. indikasi ketoprofen pada kasus diskenario
7. indikasi adrenalin dan kortikosteroid pada skenario
8. etiologi sesak nafas seara umum
9. etiologi sesak napas menurut proses hipersensiti!itas
10. beda sesak napas dari paru dan jantung
11. etiologi yang mendasari dari sesak nafas di kega*atdaruratan
12. faktor resiko sesak nafas
13. tingkatan syok
14. tanda dan gejala sesak nafas
beda status asat!kus dengan asa b!asa"
S"E# 8
S"E# 9
S"E# ;
S"E# <