skenario d blok 24 tahun 2016
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Skenario d Blok 24 Tahun 2016
1/4
SKENARIO D BLOK 24 TAHUN 2016
BBL dilahirkan di klinik, dibantu oleh bidan. Bayi tersebut dilahirkan dari seorang wanita
berusia 28 tahun, primigravida. Ny. Siti, ibu dari bayi ketuban pecah 4 yang lalu. airannya
kental, bau, dan kehi!auan. "a !uga demam # hari yang lalu. $ehamilan cukup bulan. Bayinyatidak menangis spontan setelah dilahirkan. Bidan membersihkan !alan naps dengan manual
suction dan memberikan rangsangan taktil dengan menepuk kaki, bayi baru menangis. Bidan
mengatakan nilai %&'%( ) pada menit pertama dan * untuk lima menit kemudian. Setelah dua
!am, bayi mulai kesusahan untuk bernapas dan merintih. Bayi diru!uk ke (S+.
&emeriksaan -isik menun!ukkan BB /// g. &an!ang badan )/ cm, lingkar kepala 4 cm. 0ia
terlihat hipoakti- dan takipneu, (( 821menit, ada retraksi dinding dada, merintih dapat didengar
menggunakan stetoskop, suara napas normal, saturasi 3) dengan menggunakan oksigen nasal.(e-leks mengisap lemah, ( #541menit, perut lembut dengan suara bising usus normal.
6erdapat pewarnaan meconium pada tali pusat dan kulit.
". $lari-ikasi "stilah#. $etuban pecah dini 7 pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan dengan
usia kehamilan lebih dari 3 minggu &(9+:
2. airan ketuban 7 cairan yang terdapat dalam ruangan yang diliputi selaput !anin
yang ber-ungsi sebagai pelindung !anin dan memungkinkan untuk !anin bergerak
bebas. Manual suction 7 pengisapan yang dilakukan secara manual untuk membersihkan
!alan napas bayi
4. +ekonium7 -eses pertama BBL yang kental, lengket, dan berwarna hi!au dan
dihasilkan bayi selama didalam lahir
). (e-leks mengisap 7 gerak re-leks pada bayi yang dilakukan oleh bibir yang mendapat
rangsangan misalnya sentuhan puting susu ibu
5. ipoakti- 7 penurunan abnormal akti-itas motorik dan kogniti- ditandai denganmelambatnya pemikiran, pembicaraan dan pergerakan
"". "denti-ikasi +asalah
#. Ny. Siti, 28 tahun, primigravida, melahirkan anak laki;laki cukup bulan dengan
riwayat $&0 4 hari yang lalu dan demam # hari yang lalu. airan ketuban kental,
bau, dan kehi!auan.
-
7/24/2019 Skenario d Blok 24 Tahun 2016
2/4
2. Bayi tidak menangis sea!a s"#ntan sete$a% di$a%i!kan& Bidan me$ak'kan
manual suction dan mem(e!ikan !angsangan takti$ dengan mene"'k kaki (ayi)
dan (ayi m'$ai menangis& A*+AR menit "e!tama , dan menit ke$ima -& Sete$a%
d'a .am) (ayi m'$ai kes'sa%an (e!na"as dan me!inti%& Bayi di!'.'k ke RS/H&
. &emeriksaan -isik menun!ukkan BB /// g. &an!ang badan )/ cm, lingkar kepala 4
cm. dia terlihat hipoakti- dan takipneu, (( 821menit, ada retraksi dinding dada,
rintihan dapat didengar menggunakan stetoskop, suara napas normal, saturasi 3)
dengan menggunakan oksigen nasal. (e-leks mengisap lemah, ( #541menit, perut
lembut dengan suara bising usus normal. 6erdapat pewarnaan meconium pada tali
pusat dan kulit.
""". %nalisis +asalah
#. Ny. Siti, 28 tahun, primigravida, melahirkan anak laki;laki cukup bulan denganriwayat $&0 4 hari yang lalu dan demam # hari yang lalu. airan ketuban kental,
bau, dan kehi!auan.
a. Bagaimana -isiologi cairan amnion< kapan pecahnya, bagaimana terbentuknya:
(ido, =mi:b. Bagaimana etiopato-isiologi $&0< >ola, ?dwin:
c. %pa -aktor resiko $&0< "ndy, %lia:
d. %pa komplikasi $&0< "hsan, 0ita:e. Bagaimana mana!emen ibu dan bayi pada $&0< "mam, +aria:
-. Bagaimana pato-isiologi demam pada kasus< Nyuk, %lia:
g. %pa makna klinis cairan ketuban kental, bau, dan kehi!auan< "ndy, ?dwin:
2. Bayi tidak menangis secara spontan setelah dilahirkan. Bidan melakukan manual
suction dan memberikan rangsangan taktil dengan menepuk kaki bayi, dan bayi mulai
menangis. %&'%( menit pertama ) dan menit kelima *. Setelah dua !am, bayi mulai
kesusahan bernapas dan merintih. Bayi diru!uk ke (S+.
a. Bagaimana melakukan manual suction< >ola, =mi:b. Bagaimana melakukan rangsangan taktil< Nyuk, 0ita:
c. Bagaimana pengaruh rangsangan taktil sehingga bayi menangis< (ido, "hsan:
d. %pa makna klinis peningkatan nilai %&'%(< "mam, +aria:e. Bagaimana mekanisme bayi tidak langsung menangis setelah dilahirkan< ?dwin,
%lia:
-. %pa makna klinis dari bayi susah bernapas dan merintih setelah dua !am< setelah
disuctiondan menangis: "mam, "ndy:
-
7/24/2019 Skenario d Blok 24 Tahun 2016
3/4
. &emeriksaan -isik menun!ukkan BB /// g. &an!ang badan )/ cm, lingkar kepala 4
cm. 0ia terlihat hipoakti- dan takipnue, (( 821menit, ( #541menit.a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan -isik< "ndy, %lia:
b. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan BBL< (ido, +aria:
4. &emeriksaan spesi-ik ada retraksi dinding dada, rintihan dapat didengar menggunakan
stetoskop, suara napas normal, saturasi 3) dengan menggunakan oksigen nasal.
(e-leks mengisap lemah, perut lembut dengan suara bising usus normal. 6erdapat
pewarnaan mekonium pada tali pusat dan kulit.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan spesi-ik< 0ita,
Nyuk:
b. Bagaimana tatacara pemberian oksigen pada BBL pada kasus< >ola, =mi:
c. Bagaimana cara pemeriksaan pewarnaan mekonium< "ndy, %lia:d. %pa makna klinis ditanyakannya bising usus< ?dwin, "hsan:
). %nalisis aspek klinis
a. %pa diagnosis banding kasus< +aria, 0ita:b. Bagaimana cara penegakkan diagnosis kasus< Nyuk, (ido:
c. %pa diagnosis dan de-inisi kasus< =mi, ?dwin:
d. %pa S$0" kasus< semua:e. Bagaimana epidemiologi kasus< "hsan, 0ita:
-. %pa etiologi kasus< >ola, =mi:
g. %pa -aktor resiko kasus< +aria, Nyuk:h. Bagaimana pato-isiologi kasus< "mam, (ido:
i. Bagaimana mani-estasi klinis kasus< >ola, "hsan:
!. Bagaimana tatalaksana pada kasus< Nyuk, ?dwin:k. %pa komplikasi kasus< "mam, %lia:l. Bagaimana prognosis kasus< "hsan, +aria:
"@. Learning issuea. "n-eksi Neonatus "mam, >ola, "hsan:
b. Aisiologi airan %mnion (ido, =mi:
c. $etuban &ecah 0ini "ndy, %lia, ?dwin:d. 6erapi 9ksigen pada Neonatus pemberian terapi oksigen yang benar, suction yang
benar: Nyuk, +aria, 0ita:
@. ipotesis
Bayi Ny. Siti dengan NB, S+$ mengalami kesulitan bernapas dan merintih akibat
Respiratory Distress
-
7/24/2019 Skenario d Blok 24 Tahun 2016
4/4