laporan fix skenario a blok 20

Upload: reginatoruan

Post on 22-Feb-2018

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    1/54

    LAPORAN TUTORIAL

    SKENARIO A BLOK 20

    Kelompok 5

    Tutor : dr. Fitriani, SpKK

    Regina Paranggian 04011281320009

    Abi Rafdi 04011281320013

    a!na "u#a$ida$ 0401138132002%

    S$ara$ A&i'a 040113813200(3

    )e''a )onita 04011181320043

    A'ind Pradit*a Ra+$a 040111813200%3". Ra!*id Rid$o 040111813200%-

    "u$aad "ardian Safitra 04011181320001

    Patia Sitopu' 04011381320083

    S$er'* /a$*uni 04011181320091

    uru' Afia 04011181320113

    Afur "a$e!a a!ution 040113813200(-

    FAKTAS K56KTRA

    7RS7TAS SR7/7AA PA")A;

    201%

    KATA PENGANTAR

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    2/54

    A'$adu'i''a$, pu#i !*uur e$adirat 7''a$i Robbi, arena berat 'ipa$an

    ra$at dan $ida*a$

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    3/54

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

    5aftar 7!i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

    )ab 7 Penda$u'uan

    1.1 atar )e'aang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    1.2 "a!ud dan Tu#uan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    )ab 77 Peba$a!an

    2.1 Senario A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    2.2 Paparan

    7. K'arifia!i 7!ti'a$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    77. 7dentifia!i "a!a'a$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    777. Ana'i!i! "a!a'a$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    7. ipote!i! . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . Keranga Kon!ep . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    )ab 777 Sinte!i!

    3.1 Anatoi Fi!io'ogi Ku'it Kepa'a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    3.2 i!to'ogi Ku'it Kepa'a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    3.3 Tinea Kapiti! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    3.4 Tata'a!ana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    4

    4

    %

    %

    (

    (

    1(

    2(

    2-

    34

    40

    4-

    Ke!ipu'an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . %1

    5aftar Pu!taa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . %2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    3

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    4/54

    1.1 Lata Belaka!"

    )'o Sistem Integument ada'a$ b'o edua pu'u$ !ee!ter dari Kuriu'u )erba!i!

    Kopeten!i Pendidian 5oter Fau'ta! Kedoteran ni?er!ita! Sri@i#a*a Pa'ebang. Pada

    e!epatan ini di'a!anaan tutoria' !tudi a!u! !ebagai ba$an pebe'a#aran untu

    eng$adapi a!u! *ang !ebenarn*a pada @atu *ang aan datang.

    1.2 #ak$%& &a! T%'%a!

    Adapun a!ud dan tu#uan dari 'aporan tutoria' !tudi a!u! ini, *aitu:

    1 Sebagai 'aporan tuga! e'opo tutoria' *ang erupaan bagian dari !i!te

    pebe'a#aran K)K di Fau'ta! Kedoteran ni?er!ita! Sri@i#a*a Pa'ebang.

    2 5apat en*e'e!aian a!u! *ang diberian pada !enario dengan etode ana'i!i!pebe'a#aran di!u!i e'opo.

    3 Ter+apain*a tu#uan dari etode pebe'a#aran tutoria'.

    4

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    5/54

    BAB II

    PE#BAHASAN

    2.1 Ske!a(o A

    Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP

    dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal

    sejak 2 bulan ang lalu! Pasien a"alna merasakan ada bintil bersisik

    ukuran biji jagung ang terasa gatal di kulit kepala! Kisaran 2 minggu bintil

    menjadi ber#ak tebal "arna putih keabuan dan bersisik sebesar uang

    logam, rambut di atasna patah dan rontok! Pasien mempunai he"an

    peliharaan anjing! Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien!

    Pemeriksaan fsik:

    Keadaan umum$ sadar dan kooperati%

    &ital sign$ nadi$ ''()menit, RR$ 2*()menit, suhu$ 3+,*o

    Keadaan spesik$ dalam batas normal

    Status dermatologikus:

    Regio oksipitalis$

    Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter . #m,

    ditutupi skuama kering, putih, selapis! /ampak rambut patah beberapa

    mm dari kulit kepala, ber"arna abu-abu, tidak berkilat lagi! 0aerah sekitar

    dalam batas normal!

    2.2 Papaa!

    I. Kla()(ka$( I$t(la*

    1o Istilah 0enisi intil er#ak ke#il seperti bekas digigit namuk!2 Plak

    hiperkeratotik

    Peninggian di atas permukaaan kulit, permukaan

    datar dan diameterna lebih dari *,. #m dan

    keras!

    3 lopesia Kebotakan tidak adana rambut pada daerahkulit tempatna biasa timbul!

    .

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    6/54

    4 Soliter Sendirian, terpisah dari ang lain!. Skuama 5apisan tanduk dari epidermis mati ang

    menumpuk pada kulit ang dapat berkembang

    sebagai akibat perubahan in6amasi, biasa pada

    psoriasis7 Status

    dermatologikus

    Keadaan kulit pasien ang dinilai melalui

    inspeksi oleh pemeriksa!

    II. I&e!t()(ka$( #a$ala*

    No

    .

    I&e!t()(ka$( #a$ala* Proble

    m

    Concer

    n

    1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat

    ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kuilt

    kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa

    gatal sejak 2 bulan ang lalu!

    2. Pasien a"alna merasakan ada bintil bersisik

    ukuran biji jagung ang terasa gatal di kulit

    kepala! Kisaran 2 minggu bintil menjadi ber#ak

    tebal "arna putih keabuan dan bersisik sebesar

    uang logam, rambut di atasna patah dan

    rontok!

    3. Pasien mempunai he"an peliharaan anjing!

    Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh

    pasien!

    4. Pemeriksaan fsik:

    Keadaan umum$ sadar dan kooperati%

    &ital sign$ nadi$ ''()menit, RR$ 2*()menit, suhu$

    3+,*o

    Keadaan spesik$ dalam batas normal

    Status dermatologikus:

    Regio oksipitalis$

    Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat,

    soliter, ukuran diameter . #m, ditutupi skuama

    kering, putih, selapis! /ampak rambut patah

    beberapa mm dari kulit kepala, ber"arna abu-

    7

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    7/54

    abu, tidak berkilat lagi! 0aerah sekitar dalam

    batas normal!

    III. A!al($($ #a$ala*

    ! Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK

    RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok diserti

    rasa gatal sejak 2 bulan ang lalu!a8 agaimana struktur dan %ungsi kulit kepala

    +

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    8/54

    Kulit atau integument adalah sstem organ ang terluas ang

    menutupi tubuh! Sistem integument ini meliputi kulit, rambut,kelenjar ang ada didalam kulit, dan kuku! Sistem integument

    mempunai %ungsi ang sangat penting! Sstem integument

    meliputi kulit, untuk itu perlu diketahui anatomi kulit!

    Kulit dibagi menjadi 3 lapisan utama mulai dari supersial antara

    lain $

    ! :pidermis

    :pidermis terdiri dari 4 ma#am lapisan aitu $

    5apisan ang paling dalam $ lapisan ini selalu beregenerasi untuk

    memproduksi sel kulit, regenerasi ini terjadi pada basal sel

    ang disebut dengan sel keratinosit!

    Permukaan kulit $ Pada lapisan ini terjadi proses regenerasi ang

    terjadi setiap 2'-3* hari!

    5apisan tengah $ 5apisan ini sangat akti% dalam proses

    metabolisme dan pada lapisan ini banak terdapat berbagai jenis

    sel, antara lain $ melanosit ang ber%ungsi untuk memproduksi

    melanin! 0an melanin ini menunjukkan pigmen atau "arna kulit

    seseorang, selain itu juga ber%ungsi sebagai lter dari radiasi

    sinar ultra;iolet!

    5apisan permukaan $ agian epidermis ang ber%ungsi

    melindungi kulit se#ara mekanik, kimia, dan juga melindungi

    jaringan ang ada diba"ahna agar tidak terjadi dehidrasi!

    '

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    9/54

    2! 0ermis

    5apisan dermis menghubungkan lapisan jaringan dari kulit dan

    menambung epidermis dengan serat kolagen dan serat elastis!ntara 0ermis dan :pidermis dipisahkan oleh jaringan adipose

    dan mendapat sumber nutrisi untuk epidermis, pada lapisan

    dermis juga berisikan pembuluh darah, serabut sara%, kelenjar

    sebaseus, kelenjar sudori%era dan %olikal rambut! Kelenjar

    sebaseus menimpan sebum, ini ber%ungsi untuk melindungi kulit

    untuk penerapan ang tidak semestina atau penguapan air

    ang berlebihan dari kulit serta menjkaga kulit agar tetap halus!

    Kelenjar sudori%era ditemukan pada permukaaan kulit dengan

    meregulasi suhu tubuh dengan membuang dingin!

    3! Subkutan

    5apisan Sub#utanius adalah lapisan ang tebal dan padat,

    lapisan ini berada diba"ah dermis! 5apisan ini sebagian besar

    berisikan pembuluh darah, lim%e, serabut sara%! 5apisan ini

    ber%ungsi untuk melindungi organ ang ada didalamna dari

    trauma dan untuk menimpan energi!

    b8 agaimana hubungan jenis kelamin, usia dengan keluhanPasien tinea kapitis terbanak pada masa anak-anak < 4

    tahun 93,33= anak laki-laki lebih banak >.4,.=8 dibanding anak

    perempuan >4.,.=8! 0i Surabaa tersering tipe kerion >72,.=8

    daripada tipe ?ra Pat#h >3+,.=8!

    #8 agaimana histologi dari kulit kepala

    9

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    10/54

    Kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama$

    >i8 epidermis

    >ii8 dermis, dan

    >iii8 hipodermis >jaringan subkutan8!

    :pidermis terbentuk dari lima lapisan sel epitelial s@uamosa,

    diantarana ang paling umum adalah keratinosit! Keratinosit

    adalah sel-sel ang bertanggung-ja"ab untuk pembentukan

    keratin, protein struktural dari kulit, rambut, dan kuku! Sel-sel ini

    diakini terlibat dalam proses imun dengan pertama kali

    melepaskan immunoglobulin dan kemudian interleukin-, ang

    memi#u pengakti%an sel-sel /! 5apisan ang paling dalam,

    stratum germinati;um, juga dikenal sebagai lapisan sel basal!

    Kurang lebih setengah dari keratinosit bergerak dari lapisan sel

    basal ke atas melalui semua lapisan-lapisan epidermis ang lain!

    Sambil bergerak melalui lapisan-lapisan, strukturna berubah

    dan sel-sel mulai memipih, kehilangan inti, dan akhirna kering!

    Ketika sel-sel ini men#apai lapisan ang paling luar, stratum

    #orneum, mereka kemudian dikenal sebagai sel tanduk! Inilah

    sebabna stratum #orneum juga disebut lapisan tanduk! Sel-sel

    tanduk ang mati kemudian luruh! Siklus regenerasi ini

    *

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    11/54

    memerlukan "aktu kurang lebih satu bulan! Amumna,

    kandungan kelembaban epidermis berkisar dari *= hingga

    2*=! Bika kelembaban terlalu rendah, maka dapat terbentuk kulit

    kering, retak, dan pe#ah-pe#ah! Benis sel kedua terbesar dariepidermis, melanosit, ditemukan pada lapisan basal! Rasio

    keratinosit terhadap melanosit adalah *$! Calaupun jumlah

    melanosit #ukup konstan >kendati asal-asal rasial8, ;ariasi dalam

    "arna kulit ditentukan oleh ukuran dan jumlah melanosom, atau

    granul pigmen, ang diproduksi oleh sel-sel ini! aik ukuran

    maupun jumlah melanosom lebih tinggi pada indi;idu ang

    se#ara alamiah berkulit lebih gelap! Melanosom bermigrasi ke

    seluruh keratinosit dari epidermis dan menghasilkan pigmen

    "arna, melanin! Indi;idu ang berkulit lebih gelap se#ara alami

    memiliki jumlah melanin ang lebih banak daripada mereka

    ang berkulit lebih terang! Sel 5angerhans merupakan jenis sel

    ketiga terbanak pada epidermis! Sel-sel ini ditemukan pada

    stratum spinosum, di atas lapisan basal! Calaupun sel-sel ini

    merepresentasikan kurang dari .= sel pada lapisan ini, sel-sel

    5angerhans tetap terlibat dalam beberapa akti;itas signikan,

    termasuk produksi interleukin- sebagai bagian dari respon imun,

    induksi penolakan transplantasi kulit, dan pembentukan

    dermatitis alergi kontak! 5apisan kedua kulit, dermis, biasana 4*

    kali lebih tebal dari epidermis dan tersusun dari bahan

    mukopolisakarida! Pada dermis terdapat sel-sel mast dan

    broblast! Sel mast memiliki situs reseptor untuk immunoglobulin

    : dan mengandung sejumlah sena"a penting, seperti Dat ang

    bereaksi lambat pada proses analaksis, prostaglandin :2, dan

    histamin! Eibroblast mensintesis komponen penunjang struktural

    dari kulit >aitu$ serat-serat elastik, kolagen, dan serat retikulum8!

    Serat elastik >jaringan elastik8 diberi nama demikian karena serat

    ini ang memberi si%at elastisitas pada kulit! Komponen utama

    dari serat ini adalah elastin, suatu protein amor%)tanpa bentuk

    tertentu! Kolagen, suatu protein brosa >berbentuk serat8,

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    12/54

    merupakan komponen utama kulit, men#akup lebih dari +*=

    total beratna! 0ikenal sebagai jaringan penghubung, kolagen

    memberikan kekuatan ang diperlukan ligamen dan tendon

    untuk menahan otot dan tulang ke tempat perlekatanna! 0andengan demikian juga mendukung tulang rangka untuk dapat

    ber%ungsi! Selain itu, kolagen bertanggung-ja"ab untuk memberi

    resistensi)ketahanan pada kulit terhadap #edera akibat kekuatan

    eksternal! Serat-serat retikulum, ang juga merupakan bagian

    dari sistem jaringan penghubung, berukuran lebih ke#il

    dibandingkan kolagen tetapi ber%ungsi kurang lebih sama!

    &askularisasi kulit berakhir pada dermis! rteriol dan pembuluh-

    pembuluh lim%atik ang berasal dari jaringan subkutan menuplai

    keseluruhan dermis, dan arteriol-arteriol ini menjadi kapiler-

    kapiler ang menuplai bagian lebih atas >area papilari8! Selain

    pembuluhpembuluh darah, dermis mengandung sejumlah besar

    sara% ang berkontribusi terhadap sensasi neri, suhu, gatal, dan

    tekanan! 5apisan ketiga dari kulit, hipodermis >atau subkutis8,

    tersusun atas sel-sel lemak >jaringan adiposa8, kolagen, dan

    pembuluh-pembuluh darah ang lebih besar! Baringan berlemak

    mempengaruhi regulasi panas tubuh dan memberikan e%ek

    bantalan terhadap tekanan eksternal dan #edera! eberapa

    struktur tambahan juga ditemukan pada dermis! Struktur-struktur

    ini dikenal sebagai tambahan epidermal >atau adneksa8, oleh

    karena mereka berakhir pada permukaan epidermal "alaupun

    mereka berada di dalam dermis! Mereka meliputi dua jenis

    kelenjar keringat ang berbeda$ unit ekrin dan apokrin! Eungsi

    unit apokrin pada manusia tidak dimengerti dengan baik, tetapi

    unit ekrin bertanggung-ja"ab untuk pembentukan dan ekskresi

    keringat! Anit-unit ekrin menuplai semua area kulit, tetapi

    mereka ditemukan dalam jumlah ang lebih besar pada aksila,

    dahi, dan telapak kaki dan tangan! Kelenjar-kelenjar sebasea,

    tambahan ang lain, ditemukan pada semua area tubuh ke#uali

    telapak kaki dan tangan! Konsentrasi terbesar dari kelenjar ini

    2

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    13/54

    adalah pada kulit kepala, "ajah, dan punggung! Kelenjar ini

    bertumbuh dalam ukuran dan menjadi akti% saat pubertas seiring

    dengan peningkatan produksi hormon-hormon androgenik!

    Kelenjar-kelenjar sebasea hampir selalu melekat pada %olikelrambutF penge#ualian pada sekitar areola perempuan, kulup,

    perbatasan bibir, dan kelopak mata! Kelenjar sebasea

    memproduksi sebum, #ampuran berlilin ang menghidrasi kulit

    dan rambut

    d8 agaimana etiologi dan mekanisme dari$< Rambut rontok di sertai gatal

    Grganisme ang berhubungan dengan tinea kapitis >EitDpatri#k,

    2**'8/idak meradang$ M.audouinii, M. canis, M. ferrugineum,

    T.tonsurans!la#k dot$ T. tonsurans, T. violeceum!

    Hi%a mngin;asi kulit kepala kemudian menebar ke ba"ah

    dinding berkeratin %olikel rambut lalu mengin%eksi tepat diatas

    akar rambut! Hi%a kemudian tumbuh ke ba"ah bagian rambut

    ang tidak hidup dan ke atas rambut!Seiring dengan pertumbuhn rambut ang keluar dari

    %olikelna, hi%a Microsporum sp menghasilkan spora ang

    menelubung di sekeliling batang rambut >ektrotik8 sehingga

    spora akan ber6oresensi kehijauan jika di sinari lampu "ood dan

    memberikan e%ek rambut jadi mudah patah, rapuh, mudah

    rontok! Sedangkan jika ang mengin;asi Trichphyton tonsurans

    maka spora ang dihasilkan ada di dalam batang rambut

    >endotrik8 ang tidak akan ber6uoresensi jika dsinari dengan

    lampu "ood, serta penanggah dan dinding %olikuler hilang

    meninggalkan titik hitam ke#il >black dot8!Mekanisme gatal dia"ali dari adana jamur ang menempel di

    rambut ang kemudian mengin;asi ke dalam mele"ati epidermis,

    dimana jamur tersebut akan diinterpretasikan sebagai benda

    asing oleh sel mast ang ada di lapisan kulit, sehingga terjadilah

    3

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    14/54

    reaksi antigen-antibodi ang akan mengeluarkan Dat histamin

    dan terjadilah gatal!

    < Kulit kepala bersisik

    0ermatot masuk ke jaringan keratin dermatot

    berkompetisi dengan 6ora normal rambut in%eksi menebar

    >i8 lapisan keratin $ hiperkerotik! >ii8 kelenjar sebasea!

    Selain itu, gejala objekti% ang terjadi pada tinea kapitis ini

    selalu disertai dengan perasaan gatal, bila kulit ang gatal ini

    digaruk maka papul-papul atau ;esikel-;esikel akan pe#ah

    sehingga menimbulkan daerah ang erosi dan bila mengeringjadi krusta dan skuama!

    2! Pasien a"alna merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung

    ang terasa gatal di kulit kepala! Kisaran 2 minggu bintil menjadi

    ber#ak tebal "arna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam,

    rambut di atasna patah dan rontok!a8 agaimana patogenesis dari bintil sampai ber#ak sebesar

    uang logamPenakit mulai dengan papul merah ang ke#il di sekitar

    rambut! Papul ini melebar dan membentuk ber#ak karena

    perjalanan penakit dan adana kebiasaan menggaruk karena

    gatal sehingga menjadi pu#at dan bersisik!

    b8 agaimana mekanisme terjadina gatalPruritogen menebabkan ujung serabut sara% pruritosepti%

    terakti;asi! Serabut sara% tersebut kemudian menghantarkanimpuls sepanjang serabut sara% sensoris! /erjadi input eksitasi di

    5amina- kornu dorsalis susunan sara% tulang belakang! Hasil dari

    impuls tersebut adalah akson re6eks mengeluarkan transmiter

    ang menghasilkan in6amasi neurogenik >substansi P, ?RP,

    1K, dll8! Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri,

    maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak! Pada

    kasus ang merangsang ujung serabut sara% adalah adana

    in6amasi akibat in%eksi jamur!

    4

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    15/54

    ?ambar !2! Siklus Rambut ?atal

    #8 pakah ada %aktor predisposisi lain ang menebabkan bintil

    menjadi ber#ak/erkontaminasi dengan jamur dermatota J Penurunan %ungsi

    imun)imonudesiensi J Mengin%eksi kulit kepala J /erjadi

    peradangan dikulit kepala J /imbul papula di sekitar %olikel

    rambut J Papula melebur dan bersisik J Reaksi gatal J Reaksi

    peradangan semakin hebat J pola tidur, respon menggaruk J

    5esi semakin meluas J /erbentuk jaringan parut

    3! Pasien mempunai he"an peliharaan anjing! Keluhan dikulit selain

    kepala disangkal oleh pasien!a8 Parasit apa sajakah ang ada di he"an peliharaan anjing

    /erdapat banak parasit ang hidup pada he"an peliharaan

    anjing! Pada kasus ini ang bersi%at patogen sehingga

    menebabkan penakit adalah Microsproum canis.

    b8 agaimana #ara penularan dari he"an peliharaan ke manusia

    .

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    16/54

    #8 pa makna klinis tidak ditemukan kelainan selain dikepalaHal ini menunjukkan bah"a sakit ang diderita >tinea8 ang

    dialami pasien ini hana terdapat di kepala >pasien ini

    mengalami tinea kapitis saja, bukan jenis tinea ang berada di

    bagian tubuh lainna8!

    d8 pakah ada kemungkinan penularan skin-to-skin

    Penularanna bisa melalui kontak langsung dengan kulit ang

    terin%eksi! ntropolik adalah transmisi dari manusia ke manusia!

    0itularkan baik se#ara langsung maupun tidak langsung melalui

    benda-benda ang digunakan se#ara bersamaan, misalna

    bantal, sisir, handuk, pakaian dengan atau tanpa reaksi

    keradangan >silent carrierL8!

    4. Pemeriksaan fsik:

    Keadaan umum$ sadar dan kooperati%

    &ital sign$ nadi$ ''()menit, RR$ 2*()menit, suhu$ 3+,*o

    Keadaan spesik$ dalam batas normal

    Status dermatologikus:

    7

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    17/54

    Regio oksipitalis$

    Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter .

    #m, ditutupi skuama kering, putih, selapis! /ampak rambut patah

    beberapa mm dari kulit kepala, ber"arna abu-abu, tidak berkilat

    lagi! 0aerah sekitar dalam batas normal!

    a8 agaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari

    keadaan sik dan regio oksipital

    Pemeriksa

    an

    Hasil 1ormal Interpreta

    si

    Keadaanumum

    Sadar dan kooperati% Sadar dankooperati%

    1ormal

    1adi '' ()menit 7*-** ()menit 1ormal

    RR 2* ()menit 7-24 ()menit 1ormalSuhu 3+,*o 37,.o-3+,.o 1ormalKeadaan

    spesik$

    0alam batas normal 1ormal 1ormal

    Regio

    oksipitalis$

    Plak hiperkeratotik

    disertai alopesia,

    bulat, soliter, ukuran

    diameter . #m,

    ditutupi skuama

    kering, putih, selapis!

    Plak

    hiperkeratotik >-8

    lopesia >-8

    bnormal

    /ampak rambut patah

    beberapa mm darikulit kepala, ber"arna

    abu-abu, tidak berkilat

    lagi!

    Rambut kuat dan

    mengkilat

    bnormal

    0aerah sekitar dalam

    batas normal!

    1ormal 1ormal

    Mekanisme abnormal$

    +

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    18/54

    < Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran

    diameter . #m, ditutupi skuama kering, putih, selapis!o Hiperkeratotik$ 0ermatot masuk ke jaringan keratin

    dermatot berkompetisi dengan 6ora normal rambut

    in%eksi menebar >i8 lapisan keratin $ hiperkeratotik! >ii8

    kelenjar sebaseao lopesia$ disebabkan karena in%eksi jamur se#ara eksotrik

    ang merusak rambut sampai ke korteksna, sehingga

    rambut menjadi rapuh dan mudah lepas!o ulat, soliter, ukuran diameter .#m$ menunjukkan bah"a

    lesi terdapat pada satu tempat saja >soliter8 tidak di

    tempat lain!o Skuama kering, putih, selapis$ skuama ) sisik terjadi

    dikarenakan adana hiperkeratotik pada kulit kepala

    < /ampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala,

    ber"arna abu-abu, tidak berkilat lagi!o Rambut patah$ jamur mengin;asi kulit hi%a-hi%a

    intrapilari kemudian turun ke batas daerah keratin

    dari damsons %ringe hi%a-hi%a berproli%erasi dan

    membagi menjadi artrokonidia ang men#apai kortek

    rambut dan diba"a keatas pada permukaan rambut

    rambut-rambut akan patah tepat diatas %ringe tersebut

    rambut patah beberapa mm dari kulit kepala!o Rambut ber"arna abu-abu, tidak berkilat lagi$ hal ini

    disebabkan rusakna kelenjar minak di %olikel rambut

    sehingga rambut menjadi pu#at dan tidak berkilau!

    b8 Mengapa lesi hana terdapat di regio oksipitalisBamur %olikulitis ini banak diderita anak-anak, penebabna

    adalah Microsporum canis dan Maudouinii! iasana terdapat

    pada kulit kepala, alis, dan bulu mata dengan ke#enderungan

    menerang poros rambut dan %olikel!Bamur ang menebabkan in%eksi parasit >dermatot8

    memakan keratin, bahan pada lapisan luar kulit, rambut, dan

    kuku! Bamur ini berkembang pada kulit ang hangat dan lembab,

    '

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    19/54

    dan juga dapat bertahan hidup langsung pada sisi luar dan dalam

    poros rambut!Kemungkinan pada kasus bagian ang sering terpapar dengan

    in%eksi adalah regio oksipitalis!

    I+. H(pote$($

    Seorang anak laki-laki, 9 tahun menderita tinea kapitis akibat in%eksi

    jamur ang ditularkan oleh he"an peliharaan anjing!

    a! agaimana #ara menegakan diagnosis pada kasus/inea kapitis dapat ditegakkan dengan anamnesia ang

    #ermat, pemeriksaan sik, dan pemeriksaan penunjang! Pada

    anamnesis dapat ditanakan keluhan utama berupa papul merah

    ke#il disekitar rambut ang melebar membentuk ber#ak pu#at dan

    bersisik! Selain itu juga terdapat keluhan gatal dan rambut patah

    serta rontok pada penderita! Pada pemeriksaan sik biasana

    terdapat alopesia setempat! Pada pemeriksan penunjang dengan

    lampu Cood dapat dilihat 6uoresensi hijau kekuning-kuningan pada

    rambut ang sakit melampaui batas-batas gre pat#h tersebut!

    0ipertimbangkan diagnosis tinea kapitis bila $ Pada anak-anak

    dengan kepala berskuama, alopesia, lim%adenopati ser;ikal posterior

    atau lim%adenopati aurikuler posterior atau kerion! Buga termasuk

    pustul atau abses, dissecting cellulitisatau black dot.

    Pemeriksaan penunjang! Pemeriksaan 5ampu Cood

    Rambut ang tampak dengan jamur M. canis, M. audouinii dan M.

    ferrugineummemberikan 6uoresen "arna hijau terang oleh karena

    adana bahan pteridin! Bamur lain penebab tinea kapitis pada

    manusia memberikan 6uoresen negati% artina "arna tetap ungu

    aitu M. gypsium dan spesies Trichophyton >ke#uali T. schoenleinii

    penebab tinea %a;osa memberi 6uoresen hijau gelap8! ahan

    6uoresen diproduksi oleh jamur ang tumbuh akti% di rambut ang

    terin%eksi!

    9

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    20/54

    2! Pemeriksaan sediaan KGHKepala dikerok dengan objek glas, atau skalpel no!.! Buga kasa

    basah digunakan untuk mengusap kepala, akan ada potongan

    pendek patahan rambut atau pangkal rambut di#abut ang ditaruh

    di objek glas selain skuama , KGH 2*= ditambahkan dan ditutup

    ka#a penutup ! Hana potongan rambut pada kepala7 harus

    termasuk akar rambut, %olikel rambut dan skuama kulit! Skuama

    kulit akan terisi hi%a dan artrokonidia! Nang menunjukkan elemen

    jamur adalah artrokonidia oleh karena rambut-rambut ang lebih

    panjang mungkin tidak terin%eksi jamur! Pada pemeriksaaan

    mikroskop akan tampak in%eksi rambut ektotrik aitu pe#ahan

    miselium menjadi konidia sekitar batang rambut atau tepat diba"ah

    kutikula rambut dengan kerusakan kutikula! Pada in%eksi endotrik,

    bentukan artrokonidia ang terbentuk karena pe#ahan miselium

    didalam batang rambut tanpa kerusakan kutikula rambut

    3! KulturMemakai s"ab kapas steril ang dibasahi akua steril dan digosokkan

    diatas kepala ang berskuama atau dengan sikat gigi steril dipakai

    untuk menggosok rambut-rambut dan skuama dari daerah luar di

    kepala, atau pangkal rambut ang di#abut langsung ke media kultur!

    Spesimen ang didapat dioleskan di media M#osel atau M#obioti#

    >Sabourraud de(trose agar O khloram%enikol O sikloheksimid8 atau

    0ermatophte test medium >0/M8! Perlu + - * hari untuk mulai

    tumbuh jamurna ! 0engan 0/M ada perubahan "arna merah pada

    hari 2-3 oleh karena ada bahan %enol di mediana, "alau belum

    tumbuh jamurna berarti jamur dematot positi%!

    b! pa diagnosis banding pada kasus

    Psoriasis Dermatitis seboroik Impetigo

    krustosaPeneba

    b

    elum pasti,

    autoimun>integrasi

    Candida albicans,

    Staphylococcus aureus,Propionicbacterium acne,

    Streptococcus

    grup ,Staphylococcus

    2*

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    21/54

    genetik dan

    imunologik8

    Malazeseszia furfur aureus

    :6orese

    nsi

    eritema

    sirkumskripta,

    skuama ukuran

    ber;ariasi,berla

    pis "arna,

    simetris

    Skuama, erthema, krusta &esi#le)pustule

    >hone-#olored

    #rusted pla@ue8

    Predilek

    si

    kepala, kuku,

    ekstremitas

    ekstensor,

    umbilikus,

    sakrum

    kepala, alis mata, bulu

    mata, lipat nasolabial,bibir,

    telinga, regio sternal,

    aksila, lipatan sub-mamar,

    umbilikus, lipat

    paha,lipatan gluteal

    :(tremitas,

    sekitar mulut

    dan hidung!

    #! agaimana pemeriksaan penunjang pada kasus! Pemeriksaan 5ampu CoodRambut ang tampak dengan jamur M. canis, M. audouinii dan M.

    ferrugineummemberikan 6uoresen "arna hijau terang oleh karena

    adana bahan pteridin! Bamur lain penebab tinea kapitis pada

    manusia memberikan 6uoresen negati% artina "arna tetap ungu

    aitu M. gypsium dan spesies Trichophyton >ke#uali T. schoenleinii

    penebab tinea %a;osa memberi 6uoresen hijau gelap8! ahan

    6uoresen diproduksi oleh jamur ang tumbuh akti% di rambut ang

    terin%eksi!

    2! Pemeriksaan sediaan KGHKepala dikerok dengan objek glas, atau skalpel no!.! Buga kasa

    basah digunakan untuk mengusap kepala, akan ada potongan

    pendek patahan rambut atau pangkal rambut di#abut ang ditaruh

    di objek glas selain skuama, KGH 2*= ditambahkan dan ditutup ka#a

    penutup! Hana potongan rambut pada kepala7 harus termasuk

    akar rambut, %olikel rambut dan skuama kulit! Skuama kulit akan

    terisi hi%a dan artrokonidia! Nang menunjukkan elemen jamur adalah

    artrokonidia oleh karena rambut-rambut ang lebih panjang mungkin

    2

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    22/54

    tidak terin%eksi jamur! Pada pemeriksaaan mikroskop akan tampak

    in%eksi rambut ektotrik aitu pe#ahan miseliummenjadi konidia sekitar batang rambut atau tepat diba"ah kutikula

    rambut dengan kerusakan kutikula! Pada in%eksi endotrik, bentukan

    artrokonidia ang terbentuk karena pe#ahan miselium didalam

    batang rambut tanpa kerusakan kutikula rambut!

    3! KulturMemakai s"ab kapas steril ang dibasahi akua steril dan digosokkan

    diatas kepala ang berskuama atau dengan sikat gigi steril dipakai

    untuk menggosok rambut-rambut dan skuama dari daerah luar di

    kepala, atau pangkal rambut ang di#abut langsung ke media kultur!

    Spesimen ang didapat dioleskan di media M#osel atau M#obioti#

    >Sabourraud de(trose agar O khloram%enikol O sikloheksimid8 atau

    0ermatophte test medium >0/M8! Perlu + - * hari untuk mulai

    tumbuh jamurna! 0engan 0/M ada perubahan "arna merah pada

    hari 2-3 oleh karena ada bahan %enol di mediana, "alau belum

    tumbuh jamurna berarti jamur dematot positi%!

    d! pa diagnosis pada kasus

    /inea kapitis tipe ray patch ring !orm) non in6amasi!

    e! pa denisi dari diagnosis/inea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala

    ang disebabkan oleh spesies dermatota! Kelainan ini dapat

    ditandai dengan lesi bersisik, kemerah-merahan, alopesia, dan

    kadang-kadang terjadi gambaran klinis ang lebih berat, ang

    disebut kerion! /inea kapitis >ring!orm of the scalp8 merupakan

    dermatotosis pada kulit kepala dan berhubungan dengan rambut

    ang disebabkan oleh spesies Microsporumdan Trichophyton.

    %! agaimana epidemiologi dari diagnosisBumlah insidens tinea kapitis tidak diketahui, namun umuma

    ditemukan pada anak usia 3 4 tahun! Sangat jarang terjadi pada

    orang de"asa! Antuk alasan ang belum diketahui, tinea kapitis

    lebih sering terjadi pada anak keturunan %rika! /ransmisina

    meningkat dengan penurunan hygiene pribadi, kepadatan

    22

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    23/54

    penduduk, dan status sosioekonomi ang rendah! Grganisme ang

    menebabkan tinea kapitis dapat menempel pada %omit seperti sisir,

    topi, sarung bantal, mainan, dan kursi teater! ahkan setelah rontok,

    rambut masih dapat mengandung organisme in%eksius selama lebihdari tahun! Carrier >pemba"a8 ang asimtomatik umum terjadi,

    sehingga membuat tinea kapitis sulit dieradikasi!

    g! agaimana etiologi dari diagnosis/inea Kapitis paling banak disebabkan oleh dermatota kelas %ungi

    imper%e#ti spesies Microsporum canisdan Tricophyton!

    h! pa saja %aktor resiko dari diagnosis< AmurF tinea kapitis sering pada anak-anak usia sekolah!< erada pada lingkungan ang padat penduduk, sebab in%eksi

    akan lebih #epat menebar pada kontak sik ang terlalu intens!< Pemelihara he"anF terkadang he"an ang terin%eksi tidak

    menunjukkan suatu tanda klinis ang berarti, sehingga

    pemelihara he"an pun bisa terin%eksi melalui he"an >Doonosis8- Higienitas perorangan ang buruk- Status sosial ekonomi ang rendah

    i! agaimana patosiologi dari diagnosisHi%a jamur tumbuh dari tempat inokulasi a"alna ke dalan

    lapisan stratum korneum, kemudian men#ernakan keratin ang

    terdapat pada rambut! Pertumbuhan jamur meluas seiring dengan

    pertumbuhan rambut! Pada hari ke 2-4, mulai tampak kelainan

    pada kulit kepala! Rambut ang terkena in%eksi jamur menjadi rapuh

    dan pe#ah! Kerusakan rambut mulai tampak pada minggu ketiga!

    Sementara rambut menjadi rapuh, in%eksi pada stratum korneum

    juga terus meluas! Pada minggu ke '-*, pertumbuhan jamur pada

    kulit kepala bisa men#apai diameter 3,.-+ #m sehingga mengin%eksi

    bagian rambut lain!

    j! agaimana patogenesis dari diagnosis0ermatot ektotrik >diluar rambut8 in%eksina khas di stratum

    korneum peri%olikulitis, menebar sekitar batang rambut dan

    dibatang rambut ba"ah kutikula dari pertengahan sampai akhir

    anagen saja sebelum turun ke %olikel rambut untuk menembus

    23

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    24/54

    kortek rambut! Hi%a-hi%a intrapilari kemudian turun ke batas

    daerah keratin, dimana rambut tumbuh dalam keseimbangan

    dengan proses keratinisasi, tidak pernah memasuki daerah

    berinti! Ajung-ujung hi%a-hi%a pada daerah batas ini disebutdamsons %ringe, dan dari sini hi%a-hi%a berpoli%rasi dan

    membagi menjadi artrokonidia ang men#apai kortek rambut

    dan diba"a keatas pada permukaan rambut! Rambut-rambut akan

    patah tepat diatas %ringe tersebut, dimana rambutna sekarang

    menjadi sangat rapuh sekali!Se#ara mikroskop hana artrokonidia

    ektotrik ang tampak pada rambut ang patah, "alaupun hi%a

    intrapilari ada juga!da 3 pola in;asi jamur ke rambut aitu $

    k! pa gejala klinis dari diagnosis- Papul merah ang ke#il di sekitar rambut- ersisik- ?ata- Carna rambut menjadi abu-abu dan tidak berkilat- Rambut mudah patah dan terlepas dari akarna, sehingga mudah

    di#abut dengan pinset tanpa rasa neri- lopesia- /inea kapitis ang disebabkan oleh Microsporum audouini

    biasana disertai tanda peradangan ringan, hana sekali-sekali

    dapat terbentuk kerion!

    24

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    25/54

    l! agaimana terapi dari diagnosis >%armako dan non-%armako8

    ! /erapi AtamaPengobatan ang ideal dan #o#ok untuk anak-anak adalah sediaan

    bentuk likuid, terasa enak, terapi singkat, keamanan ang baik dan

    sedikit interaksi antar obat!< /ablet ?riseo%ul;in

    Sebagai ?old Standard0osis$a! /ablet mi#rosiDe >2., 2.*, .**mg82* mg ) Kg )hari, -2 kali)hari selama 7-2 minggub! /ablet ultrami#rosiDe >33*mg8

    . mg)Kg )hari, -2 kali)hari selama 7-2 minggu0iminum bersama susu atau es krim oleh karena absorbsina

    diper#epat dengan makanan berlemak! Semua baik untuk karena

    Mi#rosporum maupun /ri#hophton! Pemberian pertama untuk 2

    minggu kemudian dilakukan pemeriksaan lampu Cood, KGH dan

    kultur! ila masih ada ang positi% maka sebaikna dosis dinaikkan!

    ila hasil negati% maka obat diteruskan sampai 7 minggu! ila hasil

    kultur negati% terbaik diteruskan 4-7 minggu! Pemeriksaan

    laboratorioum rutin tidak diperlukan! Kegagalan pengobatan tinea

    kapitis dengan griseo%u;in dapat disebabkan karena$- dosis tidak adek"at >sebab tersering8 maka sebaikna dosis

    dinaikkan dapat sampai 2. mg)Kg ) hari terutama untuk kasus

    sulit sembuh!- pasien tidak patuh- gangguan absorbsi pen#ernaan- Interaksi obat, bersamaan phenobarbital mengurangi absorbsi

    griseo%u;in menebabkan kegagalan terapi!- jenis dermatot ang resisten terhadap griseo%u;in- /erjadi rein%eksi terutama dari anggota keluarga atau teman

    bermain!

    < Kapsul ItrakonaDol >** mg8a! dosis 3-. mg)Kg )hari selama 4-7 minggub! /erapi denutdosis . mg)Kg ) hari selama minggu, istirahat 2 minggu)siklus

    bila belum sembuh diulang dapat sampai 2-3 siklus! ersi%at

    %ungisidal sekunder oleh karena terjadi %ungitoksik!

    2.

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    26/54

    Minumna kapsul bersama mentega ka#ang, atau saus apel dan

    dilanjutkan dengan jus buah! Sama e%ekti%na untuk karena

    Mi#rosporum #anis maupun /ri#hophton! /idak boleh diminum

    bersama antasida atau H2 blo#ker oleh karena absorbsina perlusuasana asam! ila diberikan bersama phentoin dan H2 antagonis

    akan meningkatkan kadar kedua obat tersebut! Sedang kadar

    ItrakonaDol akan lebih rendah bila diberikan bersamaan ri%ampisin,

    isoniasid, phentoin dan karbamaDepin! Monitor laboratorium %ungsi

    hepar dan darah lengkap bila pemakaian lebih 4 minggu!

    < /ablet /erbinan >tablet 2.* mg8- bersi%at %ungisidal primer terhadap dermatot- dosis 3-7mg)Kg) hari selama 4 minggu $< 2* mg $ 72,. mg >)4 tablet8) hari2*-4* mg $ 2. mg >)2 tablet8) hariQ 4* mg $ 2.* mg) hariila karena M! #anis perlu 7-' minggu, lebih sukar untuk dibasmi

    daripada karena /ri#hophton oleh karena ;irulensina atau karena

    in%eksi ektotrikna masih belum diketahui! 0iberikan untuk anak

    umur Q 2 tahun! Monitor laboratorium %ungsi li;er dan darah lengkap

    diperiksa bila pemakaian lebih 7 minggu!

    < /ablet ElukonaDolSebetulna juga bisa digunakan untuk terapi tinea kapitis namun

    tidak lebih superior daripada obat lainna! 5ebih diindikasikan untuk

    in%eksi mukosa dan in%eksi sistemik pada kasus Kandidiasis, dan

    Kriptokokosis, terutama pada pasien imunokompromais! ElukonaDol

    lebih #epat resisten dibanding obat jamur lain, sedangkan untuk

    tinea kapitis, 6ukonaDol tidak lebih superior, sehingga sebaikna6ukonaDol digunakan untuk kasus selekti%! 0osisa ' mg)Kg

    )minggu selama '-7 minggu! :%ekti% untuk Mi#rosporum maupun

    /ri#hophton!

    2! /erapi ju;an< Shampo

    Shampo obat berguna untuk memper#epat penembuhan, men#egah

    kekambuhan dan men#egah penularan, serta membuang skuama

    27

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    27/54

    dan membasmi spora ;iabel, diberikan sampai sembuh klinis dan

    mikologis$a! Shampo selenium Dult = - ,'=dipakai 2-3 kali) minggu didiamkan . menit baru di#u#i

    b! Shampo KetokonaDole = - 2=dipakai 2-3 kali) minggu didiamkan . menit baru di#u#i#! Shampo po;idine iodinedipakai 2 kali ) minggu selama . menitSetelah menggunakan shampo diatas maka dianjurkan memakai Hair

    onditioner dioleskan dirambutna dan didiamkan satu menit baru

    di#u#i air! Hal ini untuk membuat rambut tidak kering! Buga shampo

    ini dipakai untuk karier asimptomatik aitu kontak dekat dengan

    pasien, seminggu 2 kali selama 4 minggu! Karena asimptomatik lebih

    menebarkan tinea kapitis disekolah atau penitipan anak ang

    kontak dekat dengan karier daripada anak-anak ang terin%eksi jelas!< /erapi Kerion

    Pengobatan optimal kerion tidak jelas apakah perlu dengan obat oral

    antibiotika dan kortikosteroid sebagai terapi aju;an dengan

    griseo%ul;in! eberapa penelitian menatakan$a! kerion lebih #epat kempes dengan kelompok ang menerima

    griseo%ul;in saja

    b! sedangkan skuama dan gatal lebih #epat bersih ) hilang dengankelompok ang menerima ke 3 obat aitu griseo%u;in, antibiotika dan

    kortikosteroid oral#! Kortikosteroid oral mungkin menurunkan insiden sikatrik! Buga

    berman%aat menembuhkan neri dan pembengkakan! 0osis

    prednison mg)Kg )pagi untuk *-. hari pertama terapid! Pemberian antibiotika dapat dipertimbangkan terutama bila

    dijumpai banak krusta!

    m! agaimana edukasi dari diagnosisPasien diedukasi untuk meningkatkan tingkat higiene, tidak

    menggaruk garuk lesi karna akan berdampak mun#ulna lesi

    sekunder, dan menjauhi sumber penularan jamur >dalam hal ini

    anjing peliharaan8

    n! agaimana pen#egahan dari diagnosis

    ! Men#ari binatang penebab dan diobati di dokter he"an untukmen#egah in%eksi pada anak-anak lain!

    2+

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    28/54

    2! Men#ari kontak manusia atau keluarga, dan bila perlu dikultur!3! nak-anak tidak menggunakan bersama sisir, sikat rambut atau

    topi, handuk, sarung bantal dan lain ang dipakai dikepala!4! nak-anak kontak disekolah atau penitipan anak diperiksakan ke

    dokter) rumah sakit bila anak-anak terdapat kerontokan rambut

    ang disertai skuama! 0apat diperiksa dengan lampu Cood!.! Pasien diberitahukan bila rambut tumbuh kembali se#ara pelan,

    sering perlu 3-7 bulan! ila ada kerion dapat terjadi beberapa

    sikatrik dan alopesia permanen!7! Men#u#i berulang kali untuk sisir rambut, sikat rambut, handuk,

    boneka dan pakaian pasien, dan sarung bantal pasien dengan air

    panas dan sabun atau lebik baik dibuang!

    +! egitu pengobatan dimulai dengan obat anti jamur oral danshampo, pasien dapat pergi ke sekolah!'! /idak perlu pasien men#ukur gundul rambutna atau memakai

    penutup kepala!

    o! pa saja komplikasi dari diagnosis- Kerion- In%eksi sekunder- lopesia sikatrik permanen- Pembentukan jaringan parut pada kulit se#ara permanen

    p! agaimana prognosis dari diagnosis/inea kapitis tipe ?ra pat#h sembuh sendirina dengan

    "aktu, biasana permulaan de"asa ) pubertas! Bika langsung

    diterapi prognosis tinea kapitis baik >et bonam8!

    @! agaimana SK0I dari diagnosis4F 5ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan

    melakukan penatalaksanaan penakit tersebut se#ara mandiri dan

    tuntas!

    2'

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    29/54

    Seorang anak laki-laki, 9 tahun memelihara anjing

    In%eksi jamur Mi#rosporum

    Hiperkeratosis Sensitisasi sara% sensoris Madarosis

    Skuama putih, kering, selapis Pluritus

    Pla@ue

    0igaruk

    lopesia regional

    ?ra Pat#h Ring"orm

    V. Kea!"ka Ko!$ep

    29

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    30/54

    BAB III

    SINTESIS

    ,.1 A!atom( F($(olo"( K%l(t Kepala

    ANATO#I KULIT KEPALA

    Rabut tubu$ pada bagian epideri! u'it, terdi!tribu!i erata pada tubu$.

    Koponen rabut terdiri dari eratin, a!a nu'eat, arbo$idrat, !i!tin dan !i!tein,

    'ea, arginin dan !i!tru'in, dan enBi =Roo and 5a@ber, 1991>.

    Rabut terdiri dari dua bagian *aitu aar rabut dan batang rabut =;abar

    1.1>. )atang rabut terdiri dari 3 bagian utaa. )agian *ang terda'a di!ebut edu'a,

    bagian tenga$ di!ebut orte!, dan bagian 'uar di!ebut utiu'a. Pada bagian edu'a

    ter!u!un dari !e' po'i$edra' ber#a#ar *ang beri!i eratotia'in, butiran 'ea dan udara.

    )agian orte! ebentu bagian utaa pada batang rabut, terdiri dari !e' *ang

    tere'onga!i *ang beri!i granu' pigen $u!u!n*a pada rabut @arna ge'ap, tetapi pada

    rabut @arna terang !ebagian be!ar beri!i udara. )agian utiu'a beri!i 'api!an tungga'

    !e' tipi! datar *ang !ebagian be!ar tereratini!a!i. Kutiu'a berfung!i !ebagai

    pe'indung ter$adap eeringan dan penetra!i benda a!ing =Tortora and Anagno!tao!,1990>. Aar rabut erupaan bagian *ang berada di ba@a$ peruaan u'it $ingga

    e 'api!an !ubutan. Aar rabut ter!u!un dari 3 'api!an *aitu edu'a, orte! dan

    utiu'a. Aar rabut dibungu! o'e$ antung *ang di!ebut fo'ie' rabut. 5a!ar

    fo'ie' rabut berbentu !eperti ba@ang dan di!ebut bulb.

    )agian da!ar bulb *ang berupa 'euan e da'a bulb di!ebut papi'a dera'

    *ang a*a aan pebu'u$ dara$ *ang eba@a aanan untu pertubu$an rabut

    dan !erabut !*araf. )agian ata! papi'a dera' die'i'ingi o'e$ !e' atri! *ang

    pebe'a$ann*a !angat +epat. Se'ain itu rabut bera!o!ia!i dengan otot po'o! *ang

    di!ebut aretor pi'i dan e'en#ar !eba!eu! *ang en!ere!ian !ebu. Aretor pi'i

    diper!*arafi o'e$ !araf !ipatiu! dan aan berontra!i bi'a ada rang!ang berupa

    eo!i atau dingin en*ebaban rabut en#adi tega. Kontra!i aretor pi'i dapat

    enean e'en#ar !eba!ea dan endorong !ere!i !ebu e fo'ie' rabut dan e

    peruaan u'it.

    3*

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    31/54

    Gam-a 2.1 Anatoi rabut

    K%l(t Kepala

    Seperti $a'n*a u'it pada uun*a, u'it epa'a ei'ii berbagai fung!i antara

    'ain, engatur e'ebaban u'it, engatur !u$u tubu$, ebentu ante' a!a dan

    pernapa!an u'it. Pada u'it epa'a terdapat !angat ban*a e'en#ar in*a *ang

    ter!ebar di !e'uru$ peruaan u'it epa'a. ia rabut di!i!ir, in*a aan

    tere!re!ian dan en*ebar e !e'uru$ tangai rabut, en*ebaban rabut tapa

    ei'au. Keratin u'it dapat ei'ii da*a ta$an ter$adap benturan eani dan Bat

    iia. Peruaan u'it di!e'ubungi o'e$ ante' a!a *ang berupa +airan p 4 C (.

    Ku'it ei'ii pereabi'ita! air *ang !angat terbata!. Kandungan air dari dan

    *ang a!u e tubu$ en*ebaban peruba$an e'ebapan *ang tida !egera napa

    pada peruaan u'it, tetapi ter#adi diba@a$ 'api!an orneu *ang di!ebut barier rein.

    aringan diba@a$ !e'aput ini di$ubungan dengan api'er dara$ u'it, dengan a'iran

    dara$ nora' dan e'ebapan antara -0C80D.

    Ke!e$atan u'it epa'a erat aitann*a dengan e!e$atan rabut. Pen*ebab

    gangguan pada u'it epa'a antara 'ain, infe!i pada daera$ epa'a, infe!i !i!tei

    *ang para$ !eperti $epatiti!, benturan eani, irita!i Bat iia, irita!i fi!ia dan

    eabnora'an !i!te iun. Keru!aan arena benturan eani e'iputi 'ua gore!

    atau terparut o'e$ partiu'at ta#a, 'ua potong arena benda ta#a, tertu!u, atau

    tergen+et benda era!. Keru!aan arena irita!i Bat iia terutaa di!ebaban o'e$

    3

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    32/54

    eatifan !ifat fi!ioiia Bat iia tertentu, !eperti !ifat au!ti, o!ida!i, dan

    !ito'iti. Fator irita!i fi!ia dapat e'iputi ondi!i i'i e!tri, terbaar, ei!i !inar

    E, !inar , !inar infraera$, atau radioatif tera!u #uga !engatan 'i!tri.

    Keabnora'an !i!te iun dapat en*ebaban u'it indi?idu en#adi pea ter$adap

    !entu$an Bat iia tertentu *ang bia!a di!ebut a'ergi.

    S(kl%$ Pet%m-%*a! Ram-%t

    Pada fo'ie' *ang tida enga'ai eru!aan, rabut baru ebutu$an @atu

    3 inggu untu en+apai peruaan u'it epa'a. Ke+epatan pertubu$an rabut

    *ang bergenera!i en+apai 2,8 peringgu pada a!a atif pertubu$an.

    Pertubu$an dan pergantian rabut engiuti !uatu !i'u!. Setiap fo'ie' rabutenga'ai !i'u! pertubu$an *ang beru'ang C u'ang. Fator *ang epengaru$i

    !i'u! pertubu$an rabut tida dieta$ui dengan #e'a!. Si'u! pertubu$an rabut

    !e!eorang ter#adi pada 3 ta$ap, *aitu :

    a. Fa!e Anagen

    Fa!e anagen erupaan a@a' pertubu$an atif, rabut *ang terdapat pada fa!e

    ini pada u'it epa'a nora' dengan rabut !e$at en+apai u!ia antara 2 C ( ta$un.ebi$ urang 8%D e!e'uru$an rabut pada u'it epa'a pada !uatu !aat aan terdapat

    pada fa!e ini.

    Pada fa!e ini ter#adi beberapa ta$ap pro!e! perebangan. Ta$ap 7

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    33/54

    $ingga en+apai fa!e atagen. Ke+epatan tubu$ dan 'aan*a fa!e ini enentuan

    pan#ang a!iu rabut. )erda!aran ?aria!i edua +iri ini rabut !e!eorang dapat

    tubu$ 'ebi$ 'ebat atau 'ebi$ pan#ang dibandingan dengan *ang 'ain. 5i !aping itu

    fa!e ini tida dipengaru$i o'e$ peotongan rabut.

    Gam-a 2.2 Pertubu$an Rabut pada Fa!e Anagen

    b. Fa!e Katagen

    Fa!e atagen erupaan fa!e perebangan rabut *ang edua. ebi$ urang

    1D e!e'uru$an rabut pada u'it epa'a pada !uatu !aat aan terdapat da'a fa!e ini,

    *ang erupaan fa!e tran!i!i =5it#en P6", 198%>. Fa!e atagen dia@a'i dengan

    berurangn*a ito!i! pada atri! $ingga ber$enti *ang ter#adi da'a beberapa $ari.

    Se#a pro!e! ito!i! ber$enti, bagian *ang ter'eta 'ebi$ renda$ dari fo'ie' eende

    dan !e'ubung #aringan peng$ubung terutaa ebran ?itreou! en#adi eneba' dan

    engerut. Se'ubung aar *ang 'ebi$ da'a aan $an+ur dan eng$i'ang. Se' C !e'

    pada !e'ubung aar e!terna' ebentu antung pada da!ar aar rabut *ang

    berfung!i !ebagai tepat !e' C !e' beni$ fo'ie'. Fo'ie' !earang ea!ui fa!e

    te'ogen. "a!i$ tida dieta$ui dengan #e'a! fator C fator *ang engini!ia!i

    ter#adin*a fa!e atagen !e+ara !pontan.

    Gam-a 2., Pertubu$an Rabut pada Fa!e Katagen

    33

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    34/54

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    35/54

    1. F%!"$( Potek$(

    Ku'it en#aga bagian da'a tubu$ ter$adap :

    a. ;angguan fi!i!G eani! "i!.teanan, ge!ean, tarian

    b. ;angguan iia@i, i!a'n*a :Bat*ang berperan !ebagai pe'indung ter$adap gangguan fi!i!.

    b. Prote!i rang!angan iia dapat ter#adi arena !tratu orneu *ang

    ipereabe' ter$adap pe'bagai Bat iia dan air, di!ping itu terdapat 'api!an

    ea!aan u'it *ang e'indungi onta Bat

    +. Kea!aan u'it en*ebaban p u'it beri!ar pada p %!e+ara teratur

    2. F%!"$( A-$o-$(

    Ku'it *ang !e$at tida uda$ en*erap air, 'arutan dan benda padat, tetapi +airan

    *ang uda$ enguap 'ebi$ uda$ di!erap, begitupun *ang 'arut 'ea.

    Pereabi'ita! u'it ter$adap 62,62,dan uap air eunginan u'it iut engabi'

    bagian pada fung!i re!pira!i.

    Keapuan ab!orb!i u'it dipengaru$i o'e$ teba' tipi!n*a u'it, $idra!i, e'ebapan,

    etabo'i!e dan #eni! ?e$iu'u.

    Pen*erapan dapat ber'ang!ung e'a'ui +e'a$ antara !e', enebu! !e'

    epideri! daripada *ang e'a'ui uara e'en#ar.,. F%!"$( Ek$ke$(

    e'en#ar

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    36/54

    d. Ter$adap rabaan a!ar-a&a! #ekel Ra!(e di epideri!

    e. Ter$adap teanan-a&a! Pa(!( di epideri!

    5. F%!"$( Pe!"at% S%*% T%-%*

    Ku'it e'auan peran ini dengan +ara enge'uaran eringat dan engerutan =otot

    berontra!i> pebu'u$ dara$ u'it

    . F%!"$( Pem-e!t%ka! P("me!

    Se' pebentu pigen =e'ano!it>, ter'eta di 'appi!an ba!a', dan !e' ini bera!a' dari

    rigi !araf. Pada pu'a!an .. !e' ini #erni$ berbentu bu'at dan erupaan !e' dendrit,

    di!ebut pu'a !ebagai clear cell.

    "e'ano!o dibentu o'e$ a'at ;o'gi dengan bantuan enBi tiro!ina!e,ion u dan 62.

    Pa#anan !inar ata$ari eperngaru$i produ!i e'ano!o.

    Pigen di!ebar e epideri! e'a'ui tangan

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    37/54

    eng$i'ang dan eratino!it ini en#adi !e' tandu *ang aorf. Pro!e! ini ber'ang!ung

    !euur $idup.

    4. F%!"$( Pem-e!t%ka! +(tam(! D

    5iunginan dengan enguba$ - di$idro!i o'e!tero' dengan perto'ongan !inar

    ata$ari. Tetapi ebutu$an tubu$ aan ?it.5 tida +uup $an*a dari $a' ter!ebut,

    !e$ingga peberian ?it.5 !i!tei a!i$ tetap diper'uan.

    Nb: pada manusia kulit dapat pula mengespresikan emosi karena adanya pembuluh

    darah, kelenjar keringat, dan otot-otot dibawah kulit.

    ,.2 H($tolo"( K%l(t Kepala

    Ku'it ada'a$ organ tubu$ *ang ter'eta pa'ing 'uar dan ebata!i dari 'ingugan

    $idup anu!ia. ua! u'it orang de@a!a 1,% 2 dengan berat ira

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    38/54

    Tida ada gari! tega! *ang ei!a$an deri! dan !ubuti!, !ubuti! ditandai dengan

    adan*a #aringan iat 'onggar dan adan*a !e' dan #aringan 'ea.

    1. Lap($a! ep(&em($

    a. Stratum korneum (lapisantanduk)api!an u'it pa'ing 'uar dan terdiri ata! beberapa 'api! !e'

    b. Stratum lusidum

    Terdapat 'ang!ung di ba@a$ 'api!an orneu, erupaan 'api!an !e'

    telapak ta!"a! &a! kak(

    d. Stratum spinosum (stratum malphigi) / prickle cell layer (lapisanakanta)

    Terdiri ata! beberapa !e' *ang berbentu po'igona' *ang be!arn*a berbeda *ang

    terdiri ata! protop'a!a dan tonofibri' G eratin. Per'eatan antar #ebatan ini

    ebentu peneba'an e+i' *ang di!ebut !o&%l%$ -(77o7eo. 5iantara !e' < !e' !tratu

    !pino!u engandung ban*a "l(ko"e!

    e. Stratum basaleTerdiri ata! !e' C !e' berbentu ubu! =o'unar> *ang ter!u!un ?erti+a' pada

    perbata!an dero Se' pebentu e'anin =e'ano!it> G +'ear +e'' ber@arna uda, dengan !itop'a!a

    ba!ofi'i dan inti ge'ap, dan engandung butir pigen = e'ano!oe!>

    3'

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    39/54

    2. Lap($a! &em($api!an diba@a$ epideri! *ang #au$ 'ebi$ teba' daripada epideri!. api!an ini terdiri

    ata! 'api!an e'a!ti+ dan fibro!a padat dengan e'een

    'api!an ini terdriri ata! +airan enta' a!a $ia'uronat dan ondroitin !u'fat, di bagian ini

    terdapat pu'a fibrob'a!.

    Serabut o'agen dibentu o'e$ fibrob'a!, ebentu iatan =bunde'> *ang engandung

    $idro!ipro'in dan $idro!i!i'in. Ko'agen uda ber!ifat 'entur dengan bertaba$n*a

    uur en#adi urang 'arut !e$ingga ain !tabi'. Retiu'in irip o'agen uda.

    Serabut e'a!tin bia!an*a berge'obang, berbentu aorf dan uda$ engenbang !erta

    'ebi$ e'a!ti!.

    ,. Lap($a! $%-k%t($Ke'an#utan deri!, terdiri ata! #aringan iat 'onggar beri!i !e' C !e' 'ea di da'an*a,

    !e' 'ea erupaan !e' bu'at, be!ar, dengan inti terde!a e pinggir !iop'a!a 'ea

    *ang bertaba$.

    39

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    40/54

    Se' C !e' ini ebentu e'opo *ang dipi!a$an !atu dengan *ang 'ain*a o'e$

    trabeu'a *ang fibro!a. api!an !e' C !e' 'ea di!ebut paniu'u! adipo!a, berfung!i

    !ebagai +adangan aanan. 5i 'api!an C 'api!an ini terrdapat u#ung C u#ung !araf tepi,

    pebu'u$ dara$ dan geta$ bening. Teba' tipi!n*a #aringan 'ea tida !aa, bergantung

    'oa!in*a.

    a!u'ari!a!i di u'it di atur o'e$ 2 p'e!u!, *aitu p'e!u! *ang ter'eta di ata! deri!

    = p'e!u! !uperfi+ia'i!> dan ter'eta di !ubuti! =p'e!u! profunda>. P'e!u! di deri!

    bagian ata! engadaan ana!too!i! di papi' deri!, p'e!u! *ang ter'eta di !ubuti!

    dan di par! retiu'are #uga engadaan ana!too!i!, di bagian ini pebu'u$ dara$

    beruuran 'ebi$ be!ar. )ergandengan dengan pebu'u$ dara$ terdapat !a'uran geta$

    bening.

    ADNEKSA KULIT

    Adne!a u'it terdiri ata! e'en#ar< e'n#ar u'it, rabut , dan uu.

    1. Kele!'ak%l(t9

    Ke'en#ar u'it terdapat di 'api!an deri!, *ang terdiri ata! :

    a. Ke'en#ar eringat

    a> Ke'en#ar erin : e+i', di deri!, di pengaru$i o'e$ !araf o'inergi, fa+tor pana!, dan

    !tre!! eo!iona'

    b> Ke'en#ar aporin : be!ar, !eret, dipengaru$i o'e$ !araf adrenergi+

    b. ;'andu'a !eba!ea

    4*

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    41/54

    Ter'eta di !e'uru$ peruaan u'it anu!ia e+ua'i te'apa tangan dan ai. Ke'en#ar

    !eba!ea di!ebut #uga e'en#ar $o'orin arena tida ber'uen dan !eret e'en#ar ini

    bera!a' dari deopo!i!i !e' C !e' e'en#ar.

    Ke'en#ar ini bia!an*a ter'eta di !aping aar rabut dan uaran*a terdapat pada

    'uen aar rabut =fo'ie' rabut>. Sebu engandung trig'i!erida, a!a 'ea

    beba!, !ua'en, @aH e!ter, dan o'e!tero'. Sere!i dipengaru$i o'e$ $oron androgen

    2. K%k%

    Ada'a$ bagian terina' 'api!an tandu =!tratu orneu> *ang eneba'. Ke+epatan

    tubu$ uu ira

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    42/54

    ,., T(!ea Kap(t($

    P5AA

    Tinea Kapiti! =Ring@or of t$e !+a'p and $air, tinea ton!uran!, $erpe! ton!uran!>.

    ada'a$ infe!i deratofit pada epa'a, a'i! ata dan bu'u ata arena !pe!ie!

    "i+ro!poru dan Tri+$op$*ton. Pen*aitn*a ber?aria!i dari o'oni!a!i !ub'ini! non

    inf'aa!i ber!uaa ringan !apai pen*ait *ang beradang ditandai dengan

    produ!i 'e!i eera$an ber!uaa dan a'ope!ia =ebotaan> *ang ungin en#adi

    beradang berat dengan pebentuan erup!i erion u'!eratif da'a. 7ni !ering

    en*ebaban pebentuan e'oid dan !ar dengan a'ope!ia peranen. Tipe tibu'n*a

    pen*ait tergantung pada intera!i pe#au dan #aur pen*ebab.

    P75"766;7

    7n!iden! tinea apiti! a!i$ be'u dieta$ui pa!ti, ter!ering di#upai pada ana

  • 7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20

    43/54

    dan Searang 0,2D. 5i Suraba*a a!u! baru tinea apiti! antara ta$un 2001 2**'8 Eungal 0isease! $itzpatrick%s

    (ermatology in eneral Medicine 0th *d! &ol! U 2! 1e" Nork,

    AS! Hal! '*+-''

    &i#tor P!:ros#henko! 2*3! &tlas histology di$iore edisi ! Bakarta$

    :?

    Celsh G, Celsh :, G#ampo-andiani B, ?omeD M, &era abrera 5,

    2**7! 0ermatophtoses in Monterre, Me(i#o! Mycoses. &ol! 49,

    Hal! 9-23ColT, Klaus! EitDpatri#k dermatolog in general medi#ine! edisi

    ketujuh! /he M#?ra"-Hill #ompanies AS! 2**'Nusharaha, ShannaD 1adia!2*.!Ilmu Penakit Kulit dan

    K l i :di i + B k d P bi EKAI