laporan fix skenario a blok 20
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
1/54
LAPORAN TUTORIAL
SKENARIO A BLOK 20
Kelompok 5
Tutor : dr. Fitriani, SpKK
Regina Paranggian 04011281320009
Abi Rafdi 04011281320013
a!na "u#a$ida$ 0401138132002%
S$ara$ A&i'a 040113813200(3
)e''a )onita 04011181320043
A'ind Pradit*a Ra+$a 040111813200%3". Ra!*id Rid$o 040111813200%-
"u$aad "ardian Safitra 04011181320001
Patia Sitopu' 04011381320083
S$er'* /a$*uni 04011181320091
uru' Afia 04011181320113
Afur "a$e!a a!ution 040113813200(-
FAKTAS K56KTRA
7RS7TAS SR7/7AA PA")A;
201%
KATA PENGANTAR
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
2/54
A'$adu'i''a$, pu#i !*uur e$adirat 7''a$i Robbi, arena berat 'ipa$an
ra$at dan $ida*a$
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
3/54
DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
5aftar 7!i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
)ab 7 Penda$u'uan
1.1 atar )e'aang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.2 "a!ud dan Tu#uan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
)ab 77 Peba$a!an
2.1 Senario A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.2 Paparan
7. K'arifia!i 7!ti'a$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
77. 7dentifia!i "a!a'a$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
777. Ana'i!i! "a!a'a$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7. ipote!i! . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. Keranga Kon!ep . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
)ab 777 Sinte!i!
3.1 Anatoi Fi!io'ogi Ku'it Kepa'a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.2 i!to'ogi Ku'it Kepa'a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.3 Tinea Kapiti! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.4 Tata'a!ana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4
4
%
%
(
(
1(
2(
2-
34
40
4-
Ke!ipu'an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . %1
5aftar Pu!taa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . %2
BAB I
PENDAHULUAN
3
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
4/54
1.1 Lata Belaka!"
)'o Sistem Integument ada'a$ b'o edua pu'u$ !ee!ter dari Kuriu'u )erba!i!
Kopeten!i Pendidian 5oter Fau'ta! Kedoteran ni?er!ita! Sri@i#a*a Pa'ebang. Pada
e!epatan ini di'a!anaan tutoria' !tudi a!u! !ebagai ba$an pebe'a#aran untu
eng$adapi a!u! *ang !ebenarn*a pada @atu *ang aan datang.
1.2 #ak$%& &a! T%'%a!
Adapun a!ud dan tu#uan dari 'aporan tutoria' !tudi a!u! ini, *aitu:
1 Sebagai 'aporan tuga! e'opo tutoria' *ang erupaan bagian dari !i!te
pebe'a#aran K)K di Fau'ta! Kedoteran ni?er!ita! Sri@i#a*a Pa'ebang.
2 5apat en*e'e!aian a!u! *ang diberian pada !enario dengan etode ana'i!i!pebe'a#aran di!u!i e'opo.
3 Ter+apain*a tu#uan dari etode pebe'a#aran tutoria'.
4
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
5/54
BAB II
PE#BAHASAN
2.1 Ske!a(o A
Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP
dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal
sejak 2 bulan ang lalu! Pasien a"alna merasakan ada bintil bersisik
ukuran biji jagung ang terasa gatal di kulit kepala! Kisaran 2 minggu bintil
menjadi ber#ak tebal "arna putih keabuan dan bersisik sebesar uang
logam, rambut di atasna patah dan rontok! Pasien mempunai he"an
peliharaan anjing! Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien!
Pemeriksaan fsik:
Keadaan umum$ sadar dan kooperati%
&ital sign$ nadi$ ''()menit, RR$ 2*()menit, suhu$ 3+,*o
Keadaan spesik$ dalam batas normal
Status dermatologikus:
Regio oksipitalis$
Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter . #m,
ditutupi skuama kering, putih, selapis! /ampak rambut patah beberapa
mm dari kulit kepala, ber"arna abu-abu, tidak berkilat lagi! 0aerah sekitar
dalam batas normal!
2.2 Papaa!
I. Kla()(ka$( I$t(la*
1o Istilah 0enisi intil er#ak ke#il seperti bekas digigit namuk!2 Plak
hiperkeratotik
Peninggian di atas permukaaan kulit, permukaan
datar dan diameterna lebih dari *,. #m dan
keras!
3 lopesia Kebotakan tidak adana rambut pada daerahkulit tempatna biasa timbul!
.
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
6/54
4 Soliter Sendirian, terpisah dari ang lain!. Skuama 5apisan tanduk dari epidermis mati ang
menumpuk pada kulit ang dapat berkembang
sebagai akibat perubahan in6amasi, biasa pada
psoriasis7 Status
dermatologikus
Keadaan kulit pasien ang dinilai melalui
inspeksi oleh pemeriksa!
II. I&e!t()(ka$( #a$ala*
No
.
I&e!t()(ka$( #a$ala* Proble
m
Concer
n
1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat
ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kuilt
kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa
gatal sejak 2 bulan ang lalu!
2. Pasien a"alna merasakan ada bintil bersisik
ukuran biji jagung ang terasa gatal di kulit
kepala! Kisaran 2 minggu bintil menjadi ber#ak
tebal "arna putih keabuan dan bersisik sebesar
uang logam, rambut di atasna patah dan
rontok!
3. Pasien mempunai he"an peliharaan anjing!
Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh
pasien!
4. Pemeriksaan fsik:
Keadaan umum$ sadar dan kooperati%
&ital sign$ nadi$ ''()menit, RR$ 2*()menit, suhu$
3+,*o
Keadaan spesik$ dalam batas normal
Status dermatologikus:
Regio oksipitalis$
Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat,
soliter, ukuran diameter . #m, ditutupi skuama
kering, putih, selapis! /ampak rambut patah
beberapa mm dari kulit kepala, ber"arna abu-
7
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
7/54
abu, tidak berkilat lagi! 0aerah sekitar dalam
batas normal!
III. A!al($($ #a$ala*
! Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK
RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok diserti
rasa gatal sejak 2 bulan ang lalu!a8 agaimana struktur dan %ungsi kulit kepala
+
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
8/54
Kulit atau integument adalah sstem organ ang terluas ang
menutupi tubuh! Sistem integument ini meliputi kulit, rambut,kelenjar ang ada didalam kulit, dan kuku! Sistem integument
mempunai %ungsi ang sangat penting! Sstem integument
meliputi kulit, untuk itu perlu diketahui anatomi kulit!
Kulit dibagi menjadi 3 lapisan utama mulai dari supersial antara
lain $
! :pidermis
:pidermis terdiri dari 4 ma#am lapisan aitu $
5apisan ang paling dalam $ lapisan ini selalu beregenerasi untuk
memproduksi sel kulit, regenerasi ini terjadi pada basal sel
ang disebut dengan sel keratinosit!
Permukaan kulit $ Pada lapisan ini terjadi proses regenerasi ang
terjadi setiap 2'-3* hari!
5apisan tengah $ 5apisan ini sangat akti% dalam proses
metabolisme dan pada lapisan ini banak terdapat berbagai jenis
sel, antara lain $ melanosit ang ber%ungsi untuk memproduksi
melanin! 0an melanin ini menunjukkan pigmen atau "arna kulit
seseorang, selain itu juga ber%ungsi sebagai lter dari radiasi
sinar ultra;iolet!
5apisan permukaan $ agian epidermis ang ber%ungsi
melindungi kulit se#ara mekanik, kimia, dan juga melindungi
jaringan ang ada diba"ahna agar tidak terjadi dehidrasi!
'
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
9/54
2! 0ermis
5apisan dermis menghubungkan lapisan jaringan dari kulit dan
menambung epidermis dengan serat kolagen dan serat elastis!ntara 0ermis dan :pidermis dipisahkan oleh jaringan adipose
dan mendapat sumber nutrisi untuk epidermis, pada lapisan
dermis juga berisikan pembuluh darah, serabut sara%, kelenjar
sebaseus, kelenjar sudori%era dan %olikal rambut! Kelenjar
sebaseus menimpan sebum, ini ber%ungsi untuk melindungi kulit
untuk penerapan ang tidak semestina atau penguapan air
ang berlebihan dari kulit serta menjkaga kulit agar tetap halus!
Kelenjar sudori%era ditemukan pada permukaaan kulit dengan
meregulasi suhu tubuh dengan membuang dingin!
3! Subkutan
5apisan Sub#utanius adalah lapisan ang tebal dan padat,
lapisan ini berada diba"ah dermis! 5apisan ini sebagian besar
berisikan pembuluh darah, lim%e, serabut sara%! 5apisan ini
ber%ungsi untuk melindungi organ ang ada didalamna dari
trauma dan untuk menimpan energi!
b8 agaimana hubungan jenis kelamin, usia dengan keluhanPasien tinea kapitis terbanak pada masa anak-anak < 4
tahun 93,33= anak laki-laki lebih banak >.4,.=8 dibanding anak
perempuan >4.,.=8! 0i Surabaa tersering tipe kerion >72,.=8
daripada tipe ?ra Pat#h >3+,.=8!
#8 agaimana histologi dari kulit kepala
9
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
10/54
Kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama$
>i8 epidermis
>ii8 dermis, dan
>iii8 hipodermis >jaringan subkutan8!
:pidermis terbentuk dari lima lapisan sel epitelial s@uamosa,
diantarana ang paling umum adalah keratinosit! Keratinosit
adalah sel-sel ang bertanggung-ja"ab untuk pembentukan
keratin, protein struktural dari kulit, rambut, dan kuku! Sel-sel ini
diakini terlibat dalam proses imun dengan pertama kali
melepaskan immunoglobulin dan kemudian interleukin-, ang
memi#u pengakti%an sel-sel /! 5apisan ang paling dalam,
stratum germinati;um, juga dikenal sebagai lapisan sel basal!
Kurang lebih setengah dari keratinosit bergerak dari lapisan sel
basal ke atas melalui semua lapisan-lapisan epidermis ang lain!
Sambil bergerak melalui lapisan-lapisan, strukturna berubah
dan sel-sel mulai memipih, kehilangan inti, dan akhirna kering!
Ketika sel-sel ini men#apai lapisan ang paling luar, stratum
#orneum, mereka kemudian dikenal sebagai sel tanduk! Inilah
sebabna stratum #orneum juga disebut lapisan tanduk! Sel-sel
tanduk ang mati kemudian luruh! Siklus regenerasi ini
*
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
11/54
memerlukan "aktu kurang lebih satu bulan! Amumna,
kandungan kelembaban epidermis berkisar dari *= hingga
2*=! Bika kelembaban terlalu rendah, maka dapat terbentuk kulit
kering, retak, dan pe#ah-pe#ah! Benis sel kedua terbesar dariepidermis, melanosit, ditemukan pada lapisan basal! Rasio
keratinosit terhadap melanosit adalah *$! Calaupun jumlah
melanosit #ukup konstan >kendati asal-asal rasial8, ;ariasi dalam
"arna kulit ditentukan oleh ukuran dan jumlah melanosom, atau
granul pigmen, ang diproduksi oleh sel-sel ini! aik ukuran
maupun jumlah melanosom lebih tinggi pada indi;idu ang
se#ara alamiah berkulit lebih gelap! Melanosom bermigrasi ke
seluruh keratinosit dari epidermis dan menghasilkan pigmen
"arna, melanin! Indi;idu ang berkulit lebih gelap se#ara alami
memiliki jumlah melanin ang lebih banak daripada mereka
ang berkulit lebih terang! Sel 5angerhans merupakan jenis sel
ketiga terbanak pada epidermis! Sel-sel ini ditemukan pada
stratum spinosum, di atas lapisan basal! Calaupun sel-sel ini
merepresentasikan kurang dari .= sel pada lapisan ini, sel-sel
5angerhans tetap terlibat dalam beberapa akti;itas signikan,
termasuk produksi interleukin- sebagai bagian dari respon imun,
induksi penolakan transplantasi kulit, dan pembentukan
dermatitis alergi kontak! 5apisan kedua kulit, dermis, biasana 4*
kali lebih tebal dari epidermis dan tersusun dari bahan
mukopolisakarida! Pada dermis terdapat sel-sel mast dan
broblast! Sel mast memiliki situs reseptor untuk immunoglobulin
: dan mengandung sejumlah sena"a penting, seperti Dat ang
bereaksi lambat pada proses analaksis, prostaglandin :2, dan
histamin! Eibroblast mensintesis komponen penunjang struktural
dari kulit >aitu$ serat-serat elastik, kolagen, dan serat retikulum8!
Serat elastik >jaringan elastik8 diberi nama demikian karena serat
ini ang memberi si%at elastisitas pada kulit! Komponen utama
dari serat ini adalah elastin, suatu protein amor%)tanpa bentuk
tertentu! Kolagen, suatu protein brosa >berbentuk serat8,
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
12/54
merupakan komponen utama kulit, men#akup lebih dari +*=
total beratna! 0ikenal sebagai jaringan penghubung, kolagen
memberikan kekuatan ang diperlukan ligamen dan tendon
untuk menahan otot dan tulang ke tempat perlekatanna! 0andengan demikian juga mendukung tulang rangka untuk dapat
ber%ungsi! Selain itu, kolagen bertanggung-ja"ab untuk memberi
resistensi)ketahanan pada kulit terhadap #edera akibat kekuatan
eksternal! Serat-serat retikulum, ang juga merupakan bagian
dari sistem jaringan penghubung, berukuran lebih ke#il
dibandingkan kolagen tetapi ber%ungsi kurang lebih sama!
&askularisasi kulit berakhir pada dermis! rteriol dan pembuluh-
pembuluh lim%atik ang berasal dari jaringan subkutan menuplai
keseluruhan dermis, dan arteriol-arteriol ini menjadi kapiler-
kapiler ang menuplai bagian lebih atas >area papilari8! Selain
pembuluhpembuluh darah, dermis mengandung sejumlah besar
sara% ang berkontribusi terhadap sensasi neri, suhu, gatal, dan
tekanan! 5apisan ketiga dari kulit, hipodermis >atau subkutis8,
tersusun atas sel-sel lemak >jaringan adiposa8, kolagen, dan
pembuluh-pembuluh darah ang lebih besar! Baringan berlemak
mempengaruhi regulasi panas tubuh dan memberikan e%ek
bantalan terhadap tekanan eksternal dan #edera! eberapa
struktur tambahan juga ditemukan pada dermis! Struktur-struktur
ini dikenal sebagai tambahan epidermal >atau adneksa8, oleh
karena mereka berakhir pada permukaan epidermal "alaupun
mereka berada di dalam dermis! Mereka meliputi dua jenis
kelenjar keringat ang berbeda$ unit ekrin dan apokrin! Eungsi
unit apokrin pada manusia tidak dimengerti dengan baik, tetapi
unit ekrin bertanggung-ja"ab untuk pembentukan dan ekskresi
keringat! Anit-unit ekrin menuplai semua area kulit, tetapi
mereka ditemukan dalam jumlah ang lebih besar pada aksila,
dahi, dan telapak kaki dan tangan! Kelenjar-kelenjar sebasea,
tambahan ang lain, ditemukan pada semua area tubuh ke#uali
telapak kaki dan tangan! Konsentrasi terbesar dari kelenjar ini
2
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
13/54
adalah pada kulit kepala, "ajah, dan punggung! Kelenjar ini
bertumbuh dalam ukuran dan menjadi akti% saat pubertas seiring
dengan peningkatan produksi hormon-hormon androgenik!
Kelenjar-kelenjar sebasea hampir selalu melekat pada %olikelrambutF penge#ualian pada sekitar areola perempuan, kulup,
perbatasan bibir, dan kelopak mata! Kelenjar sebasea
memproduksi sebum, #ampuran berlilin ang menghidrasi kulit
dan rambut
d8 agaimana etiologi dan mekanisme dari$< Rambut rontok di sertai gatal
Grganisme ang berhubungan dengan tinea kapitis >EitDpatri#k,
2**'8/idak meradang$ M.audouinii, M. canis, M. ferrugineum,
T.tonsurans!la#k dot$ T. tonsurans, T. violeceum!
Hi%a mngin;asi kulit kepala kemudian menebar ke ba"ah
dinding berkeratin %olikel rambut lalu mengin%eksi tepat diatas
akar rambut! Hi%a kemudian tumbuh ke ba"ah bagian rambut
ang tidak hidup dan ke atas rambut!Seiring dengan pertumbuhn rambut ang keluar dari
%olikelna, hi%a Microsporum sp menghasilkan spora ang
menelubung di sekeliling batang rambut >ektrotik8 sehingga
spora akan ber6oresensi kehijauan jika di sinari lampu "ood dan
memberikan e%ek rambut jadi mudah patah, rapuh, mudah
rontok! Sedangkan jika ang mengin;asi Trichphyton tonsurans
maka spora ang dihasilkan ada di dalam batang rambut
>endotrik8 ang tidak akan ber6uoresensi jika dsinari dengan
lampu "ood, serta penanggah dan dinding %olikuler hilang
meninggalkan titik hitam ke#il >black dot8!Mekanisme gatal dia"ali dari adana jamur ang menempel di
rambut ang kemudian mengin;asi ke dalam mele"ati epidermis,
dimana jamur tersebut akan diinterpretasikan sebagai benda
asing oleh sel mast ang ada di lapisan kulit, sehingga terjadilah
3
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
14/54
reaksi antigen-antibodi ang akan mengeluarkan Dat histamin
dan terjadilah gatal!
< Kulit kepala bersisik
0ermatot masuk ke jaringan keratin dermatot
berkompetisi dengan 6ora normal rambut in%eksi menebar
>i8 lapisan keratin $ hiperkerotik! >ii8 kelenjar sebasea!
Selain itu, gejala objekti% ang terjadi pada tinea kapitis ini
selalu disertai dengan perasaan gatal, bila kulit ang gatal ini
digaruk maka papul-papul atau ;esikel-;esikel akan pe#ah
sehingga menimbulkan daerah ang erosi dan bila mengeringjadi krusta dan skuama!
2! Pasien a"alna merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung
ang terasa gatal di kulit kepala! Kisaran 2 minggu bintil menjadi
ber#ak tebal "arna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam,
rambut di atasna patah dan rontok!a8 agaimana patogenesis dari bintil sampai ber#ak sebesar
uang logamPenakit mulai dengan papul merah ang ke#il di sekitar
rambut! Papul ini melebar dan membentuk ber#ak karena
perjalanan penakit dan adana kebiasaan menggaruk karena
gatal sehingga menjadi pu#at dan bersisik!
b8 agaimana mekanisme terjadina gatalPruritogen menebabkan ujung serabut sara% pruritosepti%
terakti;asi! Serabut sara% tersebut kemudian menghantarkanimpuls sepanjang serabut sara% sensoris! /erjadi input eksitasi di
5amina- kornu dorsalis susunan sara% tulang belakang! Hasil dari
impuls tersebut adalah akson re6eks mengeluarkan transmiter
ang menghasilkan in6amasi neurogenik >substansi P, ?RP,
1K, dll8! Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri,
maka akan timbul suatu perasaan gatal dan tidak enak! Pada
kasus ang merangsang ujung serabut sara% adalah adana
in6amasi akibat in%eksi jamur!
4
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
15/54
?ambar !2! Siklus Rambut ?atal
#8 pakah ada %aktor predisposisi lain ang menebabkan bintil
menjadi ber#ak/erkontaminasi dengan jamur dermatota J Penurunan %ungsi
imun)imonudesiensi J Mengin%eksi kulit kepala J /erjadi
peradangan dikulit kepala J /imbul papula di sekitar %olikel
rambut J Papula melebur dan bersisik J Reaksi gatal J Reaksi
peradangan semakin hebat J pola tidur, respon menggaruk J
5esi semakin meluas J /erbentuk jaringan parut
3! Pasien mempunai he"an peliharaan anjing! Keluhan dikulit selain
kepala disangkal oleh pasien!a8 Parasit apa sajakah ang ada di he"an peliharaan anjing
/erdapat banak parasit ang hidup pada he"an peliharaan
anjing! Pada kasus ini ang bersi%at patogen sehingga
menebabkan penakit adalah Microsproum canis.
b8 agaimana #ara penularan dari he"an peliharaan ke manusia
.
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
16/54
#8 pa makna klinis tidak ditemukan kelainan selain dikepalaHal ini menunjukkan bah"a sakit ang diderita >tinea8 ang
dialami pasien ini hana terdapat di kepala >pasien ini
mengalami tinea kapitis saja, bukan jenis tinea ang berada di
bagian tubuh lainna8!
d8 pakah ada kemungkinan penularan skin-to-skin
Penularanna bisa melalui kontak langsung dengan kulit ang
terin%eksi! ntropolik adalah transmisi dari manusia ke manusia!
0itularkan baik se#ara langsung maupun tidak langsung melalui
benda-benda ang digunakan se#ara bersamaan, misalna
bantal, sisir, handuk, pakaian dengan atau tanpa reaksi
keradangan >silent carrierL8!
4. Pemeriksaan fsik:
Keadaan umum$ sadar dan kooperati%
&ital sign$ nadi$ ''()menit, RR$ 2*()menit, suhu$ 3+,*o
Keadaan spesik$ dalam batas normal
Status dermatologikus:
7
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
17/54
Regio oksipitalis$
Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran diameter .
#m, ditutupi skuama kering, putih, selapis! /ampak rambut patah
beberapa mm dari kulit kepala, ber"arna abu-abu, tidak berkilat
lagi! 0aerah sekitar dalam batas normal!
a8 agaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari
keadaan sik dan regio oksipital
Pemeriksa
an
Hasil 1ormal Interpreta
si
Keadaanumum
Sadar dan kooperati% Sadar dankooperati%
1ormal
1adi '' ()menit 7*-** ()menit 1ormal
RR 2* ()menit 7-24 ()menit 1ormalSuhu 3+,*o 37,.o-3+,.o 1ormalKeadaan
spesik$
0alam batas normal 1ormal 1ormal
Regio
oksipitalis$
Plak hiperkeratotik
disertai alopesia,
bulat, soliter, ukuran
diameter . #m,
ditutupi skuama
kering, putih, selapis!
Plak
hiperkeratotik >-8
lopesia >-8
bnormal
/ampak rambut patah
beberapa mm darikulit kepala, ber"arna
abu-abu, tidak berkilat
lagi!
Rambut kuat dan
mengkilat
bnormal
0aerah sekitar dalam
batas normal!
1ormal 1ormal
Mekanisme abnormal$
+
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
18/54
< Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter, ukuran
diameter . #m, ditutupi skuama kering, putih, selapis!o Hiperkeratotik$ 0ermatot masuk ke jaringan keratin
dermatot berkompetisi dengan 6ora normal rambut
in%eksi menebar >i8 lapisan keratin $ hiperkeratotik! >ii8
kelenjar sebaseao lopesia$ disebabkan karena in%eksi jamur se#ara eksotrik
ang merusak rambut sampai ke korteksna, sehingga
rambut menjadi rapuh dan mudah lepas!o ulat, soliter, ukuran diameter .#m$ menunjukkan bah"a
lesi terdapat pada satu tempat saja >soliter8 tidak di
tempat lain!o Skuama kering, putih, selapis$ skuama ) sisik terjadi
dikarenakan adana hiperkeratotik pada kulit kepala
< /ampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala,
ber"arna abu-abu, tidak berkilat lagi!o Rambut patah$ jamur mengin;asi kulit hi%a-hi%a
intrapilari kemudian turun ke batas daerah keratin
dari damsons %ringe hi%a-hi%a berproli%erasi dan
membagi menjadi artrokonidia ang men#apai kortek
rambut dan diba"a keatas pada permukaan rambut
rambut-rambut akan patah tepat diatas %ringe tersebut
rambut patah beberapa mm dari kulit kepala!o Rambut ber"arna abu-abu, tidak berkilat lagi$ hal ini
disebabkan rusakna kelenjar minak di %olikel rambut
sehingga rambut menjadi pu#at dan tidak berkilau!
b8 Mengapa lesi hana terdapat di regio oksipitalisBamur %olikulitis ini banak diderita anak-anak, penebabna
adalah Microsporum canis dan Maudouinii! iasana terdapat
pada kulit kepala, alis, dan bulu mata dengan ke#enderungan
menerang poros rambut dan %olikel!Bamur ang menebabkan in%eksi parasit >dermatot8
memakan keratin, bahan pada lapisan luar kulit, rambut, dan
kuku! Bamur ini berkembang pada kulit ang hangat dan lembab,
'
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
19/54
dan juga dapat bertahan hidup langsung pada sisi luar dan dalam
poros rambut!Kemungkinan pada kasus bagian ang sering terpapar dengan
in%eksi adalah regio oksipitalis!
I+. H(pote$($
Seorang anak laki-laki, 9 tahun menderita tinea kapitis akibat in%eksi
jamur ang ditularkan oleh he"an peliharaan anjing!
a! agaimana #ara menegakan diagnosis pada kasus/inea kapitis dapat ditegakkan dengan anamnesia ang
#ermat, pemeriksaan sik, dan pemeriksaan penunjang! Pada
anamnesis dapat ditanakan keluhan utama berupa papul merah
ke#il disekitar rambut ang melebar membentuk ber#ak pu#at dan
bersisik! Selain itu juga terdapat keluhan gatal dan rambut patah
serta rontok pada penderita! Pada pemeriksaan sik biasana
terdapat alopesia setempat! Pada pemeriksan penunjang dengan
lampu Cood dapat dilihat 6uoresensi hijau kekuning-kuningan pada
rambut ang sakit melampaui batas-batas gre pat#h tersebut!
0ipertimbangkan diagnosis tinea kapitis bila $ Pada anak-anak
dengan kepala berskuama, alopesia, lim%adenopati ser;ikal posterior
atau lim%adenopati aurikuler posterior atau kerion! Buga termasuk
pustul atau abses, dissecting cellulitisatau black dot.
Pemeriksaan penunjang! Pemeriksaan 5ampu Cood
Rambut ang tampak dengan jamur M. canis, M. audouinii dan M.
ferrugineummemberikan 6uoresen "arna hijau terang oleh karena
adana bahan pteridin! Bamur lain penebab tinea kapitis pada
manusia memberikan 6uoresen negati% artina "arna tetap ungu
aitu M. gypsium dan spesies Trichophyton >ke#uali T. schoenleinii
penebab tinea %a;osa memberi 6uoresen hijau gelap8! ahan
6uoresen diproduksi oleh jamur ang tumbuh akti% di rambut ang
terin%eksi!
9
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
20/54
2! Pemeriksaan sediaan KGHKepala dikerok dengan objek glas, atau skalpel no!.! Buga kasa
basah digunakan untuk mengusap kepala, akan ada potongan
pendek patahan rambut atau pangkal rambut di#abut ang ditaruh
di objek glas selain skuama , KGH 2*= ditambahkan dan ditutup
ka#a penutup ! Hana potongan rambut pada kepala7 harus
termasuk akar rambut, %olikel rambut dan skuama kulit! Skuama
kulit akan terisi hi%a dan artrokonidia! Nang menunjukkan elemen
jamur adalah artrokonidia oleh karena rambut-rambut ang lebih
panjang mungkin tidak terin%eksi jamur! Pada pemeriksaaan
mikroskop akan tampak in%eksi rambut ektotrik aitu pe#ahan
miselium menjadi konidia sekitar batang rambut atau tepat diba"ah
kutikula rambut dengan kerusakan kutikula! Pada in%eksi endotrik,
bentukan artrokonidia ang terbentuk karena pe#ahan miselium
didalam batang rambut tanpa kerusakan kutikula rambut
3! KulturMemakai s"ab kapas steril ang dibasahi akua steril dan digosokkan
diatas kepala ang berskuama atau dengan sikat gigi steril dipakai
untuk menggosok rambut-rambut dan skuama dari daerah luar di
kepala, atau pangkal rambut ang di#abut langsung ke media kultur!
Spesimen ang didapat dioleskan di media M#osel atau M#obioti#
>Sabourraud de(trose agar O khloram%enikol O sikloheksimid8 atau
0ermatophte test medium >0/M8! Perlu + - * hari untuk mulai
tumbuh jamurna ! 0engan 0/M ada perubahan "arna merah pada
hari 2-3 oleh karena ada bahan %enol di mediana, "alau belum
tumbuh jamurna berarti jamur dematot positi%!
b! pa diagnosis banding pada kasus
Psoriasis Dermatitis seboroik Impetigo
krustosaPeneba
b
elum pasti,
autoimun>integrasi
Candida albicans,
Staphylococcus aureus,Propionicbacterium acne,
Streptococcus
grup ,Staphylococcus
2*
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
21/54
genetik dan
imunologik8
Malazeseszia furfur aureus
:6orese
nsi
eritema
sirkumskripta,
skuama ukuran
ber;ariasi,berla
pis "arna,
simetris
Skuama, erthema, krusta &esi#le)pustule
>hone-#olored
#rusted pla@ue8
Predilek
si
kepala, kuku,
ekstremitas
ekstensor,
umbilikus,
sakrum
kepala, alis mata, bulu
mata, lipat nasolabial,bibir,
telinga, regio sternal,
aksila, lipatan sub-mamar,
umbilikus, lipat
paha,lipatan gluteal
:(tremitas,
sekitar mulut
dan hidung!
#! agaimana pemeriksaan penunjang pada kasus! Pemeriksaan 5ampu CoodRambut ang tampak dengan jamur M. canis, M. audouinii dan M.
ferrugineummemberikan 6uoresen "arna hijau terang oleh karena
adana bahan pteridin! Bamur lain penebab tinea kapitis pada
manusia memberikan 6uoresen negati% artina "arna tetap ungu
aitu M. gypsium dan spesies Trichophyton >ke#uali T. schoenleinii
penebab tinea %a;osa memberi 6uoresen hijau gelap8! ahan
6uoresen diproduksi oleh jamur ang tumbuh akti% di rambut ang
terin%eksi!
2! Pemeriksaan sediaan KGHKepala dikerok dengan objek glas, atau skalpel no!.! Buga kasa
basah digunakan untuk mengusap kepala, akan ada potongan
pendek patahan rambut atau pangkal rambut di#abut ang ditaruh
di objek glas selain skuama, KGH 2*= ditambahkan dan ditutup ka#a
penutup! Hana potongan rambut pada kepala7 harus termasuk
akar rambut, %olikel rambut dan skuama kulit! Skuama kulit akan
terisi hi%a dan artrokonidia! Nang menunjukkan elemen jamur adalah
artrokonidia oleh karena rambut-rambut ang lebih panjang mungkin
2
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
22/54
tidak terin%eksi jamur! Pada pemeriksaaan mikroskop akan tampak
in%eksi rambut ektotrik aitu pe#ahan miseliummenjadi konidia sekitar batang rambut atau tepat diba"ah kutikula
rambut dengan kerusakan kutikula! Pada in%eksi endotrik, bentukan
artrokonidia ang terbentuk karena pe#ahan miselium didalam
batang rambut tanpa kerusakan kutikula rambut!
3! KulturMemakai s"ab kapas steril ang dibasahi akua steril dan digosokkan
diatas kepala ang berskuama atau dengan sikat gigi steril dipakai
untuk menggosok rambut-rambut dan skuama dari daerah luar di
kepala, atau pangkal rambut ang di#abut langsung ke media kultur!
Spesimen ang didapat dioleskan di media M#osel atau M#obioti#
>Sabourraud de(trose agar O khloram%enikol O sikloheksimid8 atau
0ermatophte test medium >0/M8! Perlu + - * hari untuk mulai
tumbuh jamurna! 0engan 0/M ada perubahan "arna merah pada
hari 2-3 oleh karena ada bahan %enol di mediana, "alau belum
tumbuh jamurna berarti jamur dematot positi%!
d! pa diagnosis pada kasus
/inea kapitis tipe ray patch ring !orm) non in6amasi!
e! pa denisi dari diagnosis/inea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala
ang disebabkan oleh spesies dermatota! Kelainan ini dapat
ditandai dengan lesi bersisik, kemerah-merahan, alopesia, dan
kadang-kadang terjadi gambaran klinis ang lebih berat, ang
disebut kerion! /inea kapitis >ring!orm of the scalp8 merupakan
dermatotosis pada kulit kepala dan berhubungan dengan rambut
ang disebabkan oleh spesies Microsporumdan Trichophyton.
%! agaimana epidemiologi dari diagnosisBumlah insidens tinea kapitis tidak diketahui, namun umuma
ditemukan pada anak usia 3 4 tahun! Sangat jarang terjadi pada
orang de"asa! Antuk alasan ang belum diketahui, tinea kapitis
lebih sering terjadi pada anak keturunan %rika! /ransmisina
meningkat dengan penurunan hygiene pribadi, kepadatan
22
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
23/54
penduduk, dan status sosioekonomi ang rendah! Grganisme ang
menebabkan tinea kapitis dapat menempel pada %omit seperti sisir,
topi, sarung bantal, mainan, dan kursi teater! ahkan setelah rontok,
rambut masih dapat mengandung organisme in%eksius selama lebihdari tahun! Carrier >pemba"a8 ang asimtomatik umum terjadi,
sehingga membuat tinea kapitis sulit dieradikasi!
g! agaimana etiologi dari diagnosis/inea Kapitis paling banak disebabkan oleh dermatota kelas %ungi
imper%e#ti spesies Microsporum canisdan Tricophyton!
h! pa saja %aktor resiko dari diagnosis< AmurF tinea kapitis sering pada anak-anak usia sekolah!< erada pada lingkungan ang padat penduduk, sebab in%eksi
akan lebih #epat menebar pada kontak sik ang terlalu intens!< Pemelihara he"anF terkadang he"an ang terin%eksi tidak
menunjukkan suatu tanda klinis ang berarti, sehingga
pemelihara he"an pun bisa terin%eksi melalui he"an >Doonosis8- Higienitas perorangan ang buruk- Status sosial ekonomi ang rendah
i! agaimana patosiologi dari diagnosisHi%a jamur tumbuh dari tempat inokulasi a"alna ke dalan
lapisan stratum korneum, kemudian men#ernakan keratin ang
terdapat pada rambut! Pertumbuhan jamur meluas seiring dengan
pertumbuhan rambut! Pada hari ke 2-4, mulai tampak kelainan
pada kulit kepala! Rambut ang terkena in%eksi jamur menjadi rapuh
dan pe#ah! Kerusakan rambut mulai tampak pada minggu ketiga!
Sementara rambut menjadi rapuh, in%eksi pada stratum korneum
juga terus meluas! Pada minggu ke '-*, pertumbuhan jamur pada
kulit kepala bisa men#apai diameter 3,.-+ #m sehingga mengin%eksi
bagian rambut lain!
j! agaimana patogenesis dari diagnosis0ermatot ektotrik >diluar rambut8 in%eksina khas di stratum
korneum peri%olikulitis, menebar sekitar batang rambut dan
dibatang rambut ba"ah kutikula dari pertengahan sampai akhir
anagen saja sebelum turun ke %olikel rambut untuk menembus
23
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
24/54
kortek rambut! Hi%a-hi%a intrapilari kemudian turun ke batas
daerah keratin, dimana rambut tumbuh dalam keseimbangan
dengan proses keratinisasi, tidak pernah memasuki daerah
berinti! Ajung-ujung hi%a-hi%a pada daerah batas ini disebutdamsons %ringe, dan dari sini hi%a-hi%a berpoli%rasi dan
membagi menjadi artrokonidia ang men#apai kortek rambut
dan diba"a keatas pada permukaan rambut! Rambut-rambut akan
patah tepat diatas %ringe tersebut, dimana rambutna sekarang
menjadi sangat rapuh sekali!Se#ara mikroskop hana artrokonidia
ektotrik ang tampak pada rambut ang patah, "alaupun hi%a
intrapilari ada juga!da 3 pola in;asi jamur ke rambut aitu $
k! pa gejala klinis dari diagnosis- Papul merah ang ke#il di sekitar rambut- ersisik- ?ata- Carna rambut menjadi abu-abu dan tidak berkilat- Rambut mudah patah dan terlepas dari akarna, sehingga mudah
di#abut dengan pinset tanpa rasa neri- lopesia- /inea kapitis ang disebabkan oleh Microsporum audouini
biasana disertai tanda peradangan ringan, hana sekali-sekali
dapat terbentuk kerion!
24
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
25/54
l! agaimana terapi dari diagnosis >%armako dan non-%armako8
! /erapi AtamaPengobatan ang ideal dan #o#ok untuk anak-anak adalah sediaan
bentuk likuid, terasa enak, terapi singkat, keamanan ang baik dan
sedikit interaksi antar obat!< /ablet ?riseo%ul;in
Sebagai ?old Standard0osis$a! /ablet mi#rosiDe >2., 2.*, .**mg82* mg ) Kg )hari, -2 kali)hari selama 7-2 minggub! /ablet ultrami#rosiDe >33*mg8
. mg)Kg )hari, -2 kali)hari selama 7-2 minggu0iminum bersama susu atau es krim oleh karena absorbsina
diper#epat dengan makanan berlemak! Semua baik untuk karena
Mi#rosporum maupun /ri#hophton! Pemberian pertama untuk 2
minggu kemudian dilakukan pemeriksaan lampu Cood, KGH dan
kultur! ila masih ada ang positi% maka sebaikna dosis dinaikkan!
ila hasil negati% maka obat diteruskan sampai 7 minggu! ila hasil
kultur negati% terbaik diteruskan 4-7 minggu! Pemeriksaan
laboratorioum rutin tidak diperlukan! Kegagalan pengobatan tinea
kapitis dengan griseo%u;in dapat disebabkan karena$- dosis tidak adek"at >sebab tersering8 maka sebaikna dosis
dinaikkan dapat sampai 2. mg)Kg ) hari terutama untuk kasus
sulit sembuh!- pasien tidak patuh- gangguan absorbsi pen#ernaan- Interaksi obat, bersamaan phenobarbital mengurangi absorbsi
griseo%u;in menebabkan kegagalan terapi!- jenis dermatot ang resisten terhadap griseo%u;in- /erjadi rein%eksi terutama dari anggota keluarga atau teman
bermain!
< Kapsul ItrakonaDol >** mg8a! dosis 3-. mg)Kg )hari selama 4-7 minggub! /erapi denutdosis . mg)Kg ) hari selama minggu, istirahat 2 minggu)siklus
bila belum sembuh diulang dapat sampai 2-3 siklus! ersi%at
%ungisidal sekunder oleh karena terjadi %ungitoksik!
2.
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
26/54
Minumna kapsul bersama mentega ka#ang, atau saus apel dan
dilanjutkan dengan jus buah! Sama e%ekti%na untuk karena
Mi#rosporum #anis maupun /ri#hophton! /idak boleh diminum
bersama antasida atau H2 blo#ker oleh karena absorbsina perlusuasana asam! ila diberikan bersama phentoin dan H2 antagonis
akan meningkatkan kadar kedua obat tersebut! Sedang kadar
ItrakonaDol akan lebih rendah bila diberikan bersamaan ri%ampisin,
isoniasid, phentoin dan karbamaDepin! Monitor laboratorium %ungsi
hepar dan darah lengkap bila pemakaian lebih 4 minggu!
< /ablet /erbinan >tablet 2.* mg8- bersi%at %ungisidal primer terhadap dermatot- dosis 3-7mg)Kg) hari selama 4 minggu $< 2* mg $ 72,. mg >)4 tablet8) hari2*-4* mg $ 2. mg >)2 tablet8) hariQ 4* mg $ 2.* mg) hariila karena M! #anis perlu 7-' minggu, lebih sukar untuk dibasmi
daripada karena /ri#hophton oleh karena ;irulensina atau karena
in%eksi ektotrikna masih belum diketahui! 0iberikan untuk anak
umur Q 2 tahun! Monitor laboratorium %ungsi li;er dan darah lengkap
diperiksa bila pemakaian lebih 7 minggu!
< /ablet ElukonaDolSebetulna juga bisa digunakan untuk terapi tinea kapitis namun
tidak lebih superior daripada obat lainna! 5ebih diindikasikan untuk
in%eksi mukosa dan in%eksi sistemik pada kasus Kandidiasis, dan
Kriptokokosis, terutama pada pasien imunokompromais! ElukonaDol
lebih #epat resisten dibanding obat jamur lain, sedangkan untuk
tinea kapitis, 6ukonaDol tidak lebih superior, sehingga sebaikna6ukonaDol digunakan untuk kasus selekti%! 0osisa ' mg)Kg
)minggu selama '-7 minggu! :%ekti% untuk Mi#rosporum maupun
/ri#hophton!
2! /erapi ju;an< Shampo
Shampo obat berguna untuk memper#epat penembuhan, men#egah
kekambuhan dan men#egah penularan, serta membuang skuama
27
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
27/54
dan membasmi spora ;iabel, diberikan sampai sembuh klinis dan
mikologis$a! Shampo selenium Dult = - ,'=dipakai 2-3 kali) minggu didiamkan . menit baru di#u#i
b! Shampo KetokonaDole = - 2=dipakai 2-3 kali) minggu didiamkan . menit baru di#u#i#! Shampo po;idine iodinedipakai 2 kali ) minggu selama . menitSetelah menggunakan shampo diatas maka dianjurkan memakai Hair
onditioner dioleskan dirambutna dan didiamkan satu menit baru
di#u#i air! Hal ini untuk membuat rambut tidak kering! Buga shampo
ini dipakai untuk karier asimptomatik aitu kontak dekat dengan
pasien, seminggu 2 kali selama 4 minggu! Karena asimptomatik lebih
menebarkan tinea kapitis disekolah atau penitipan anak ang
kontak dekat dengan karier daripada anak-anak ang terin%eksi jelas!< /erapi Kerion
Pengobatan optimal kerion tidak jelas apakah perlu dengan obat oral
antibiotika dan kortikosteroid sebagai terapi aju;an dengan
griseo%ul;in! eberapa penelitian menatakan$a! kerion lebih #epat kempes dengan kelompok ang menerima
griseo%ul;in saja
b! sedangkan skuama dan gatal lebih #epat bersih ) hilang dengankelompok ang menerima ke 3 obat aitu griseo%u;in, antibiotika dan
kortikosteroid oral#! Kortikosteroid oral mungkin menurunkan insiden sikatrik! Buga
berman%aat menembuhkan neri dan pembengkakan! 0osis
prednison mg)Kg )pagi untuk *-. hari pertama terapid! Pemberian antibiotika dapat dipertimbangkan terutama bila
dijumpai banak krusta!
m! agaimana edukasi dari diagnosisPasien diedukasi untuk meningkatkan tingkat higiene, tidak
menggaruk garuk lesi karna akan berdampak mun#ulna lesi
sekunder, dan menjauhi sumber penularan jamur >dalam hal ini
anjing peliharaan8
n! agaimana pen#egahan dari diagnosis
! Men#ari binatang penebab dan diobati di dokter he"an untukmen#egah in%eksi pada anak-anak lain!
2+
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
28/54
2! Men#ari kontak manusia atau keluarga, dan bila perlu dikultur!3! nak-anak tidak menggunakan bersama sisir, sikat rambut atau
topi, handuk, sarung bantal dan lain ang dipakai dikepala!4! nak-anak kontak disekolah atau penitipan anak diperiksakan ke
dokter) rumah sakit bila anak-anak terdapat kerontokan rambut
ang disertai skuama! 0apat diperiksa dengan lampu Cood!.! Pasien diberitahukan bila rambut tumbuh kembali se#ara pelan,
sering perlu 3-7 bulan! ila ada kerion dapat terjadi beberapa
sikatrik dan alopesia permanen!7! Men#u#i berulang kali untuk sisir rambut, sikat rambut, handuk,
boneka dan pakaian pasien, dan sarung bantal pasien dengan air
panas dan sabun atau lebik baik dibuang!
+! egitu pengobatan dimulai dengan obat anti jamur oral danshampo, pasien dapat pergi ke sekolah!'! /idak perlu pasien men#ukur gundul rambutna atau memakai
penutup kepala!
o! pa saja komplikasi dari diagnosis- Kerion- In%eksi sekunder- lopesia sikatrik permanen- Pembentukan jaringan parut pada kulit se#ara permanen
p! agaimana prognosis dari diagnosis/inea kapitis tipe ?ra pat#h sembuh sendirina dengan
"aktu, biasana permulaan de"asa ) pubertas! Bika langsung
diterapi prognosis tinea kapitis baik >et bonam8!
@! agaimana SK0I dari diagnosis4F 5ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan
melakukan penatalaksanaan penakit tersebut se#ara mandiri dan
tuntas!
2'
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
29/54
Seorang anak laki-laki, 9 tahun memelihara anjing
In%eksi jamur Mi#rosporum
Hiperkeratosis Sensitisasi sara% sensoris Madarosis
Skuama putih, kering, selapis Pluritus
Pla@ue
0igaruk
lopesia regional
?ra Pat#h Ring"orm
V. Kea!"ka Ko!$ep
29
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
30/54
BAB III
SINTESIS
,.1 A!atom( F($(olo"( K%l(t Kepala
ANATO#I KULIT KEPALA
Rabut tubu$ pada bagian epideri! u'it, terdi!tribu!i erata pada tubu$.
Koponen rabut terdiri dari eratin, a!a nu'eat, arbo$idrat, !i!tin dan !i!tein,
'ea, arginin dan !i!tru'in, dan enBi =Roo and 5a@ber, 1991>.
Rabut terdiri dari dua bagian *aitu aar rabut dan batang rabut =;abar
1.1>. )atang rabut terdiri dari 3 bagian utaa. )agian *ang terda'a di!ebut edu'a,
bagian tenga$ di!ebut orte!, dan bagian 'uar di!ebut utiu'a. Pada bagian edu'a
ter!u!un dari !e' po'i$edra' ber#a#ar *ang beri!i eratotia'in, butiran 'ea dan udara.
)agian orte! ebentu bagian utaa pada batang rabut, terdiri dari !e' *ang
tere'onga!i *ang beri!i granu' pigen $u!u!n*a pada rabut @arna ge'ap, tetapi pada
rabut @arna terang !ebagian be!ar beri!i udara. )agian utiu'a beri!i 'api!an tungga'
!e' tipi! datar *ang !ebagian be!ar tereratini!a!i. Kutiu'a berfung!i !ebagai
pe'indung ter$adap eeringan dan penetra!i benda a!ing =Tortora and Anagno!tao!,1990>. Aar rabut erupaan bagian *ang berada di ba@a$ peruaan u'it $ingga
e 'api!an !ubutan. Aar rabut ter!u!un dari 3 'api!an *aitu edu'a, orte! dan
utiu'a. Aar rabut dibungu! o'e$ antung *ang di!ebut fo'ie' rabut. 5a!ar
fo'ie' rabut berbentu !eperti ba@ang dan di!ebut bulb.
)agian da!ar bulb *ang berupa 'euan e da'a bulb di!ebut papi'a dera'
*ang a*a aan pebu'u$ dara$ *ang eba@a aanan untu pertubu$an rabut
dan !erabut !*araf. )agian ata! papi'a dera' die'i'ingi o'e$ !e' atri! *ang
pebe'a$ann*a !angat +epat. Se'ain itu rabut bera!o!ia!i dengan otot po'o! *ang
di!ebut aretor pi'i dan e'en#ar !eba!eu! *ang en!ere!ian !ebu. Aretor pi'i
diper!*arafi o'e$ !araf !ipatiu! dan aan berontra!i bi'a ada rang!ang berupa
eo!i atau dingin en*ebaban rabut en#adi tega. Kontra!i aretor pi'i dapat
enean e'en#ar !eba!ea dan endorong !ere!i !ebu e fo'ie' rabut dan e
peruaan u'it.
3*
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
31/54
Gam-a 2.1 Anatoi rabut
K%l(t Kepala
Seperti $a'n*a u'it pada uun*a, u'it epa'a ei'ii berbagai fung!i antara
'ain, engatur e'ebaban u'it, engatur !u$u tubu$, ebentu ante' a!a dan
pernapa!an u'it. Pada u'it epa'a terdapat !angat ban*a e'en#ar in*a *ang
ter!ebar di !e'uru$ peruaan u'it epa'a. ia rabut di!i!ir, in*a aan
tere!re!ian dan en*ebar e !e'uru$ tangai rabut, en*ebaban rabut tapa
ei'au. Keratin u'it dapat ei'ii da*a ta$an ter$adap benturan eani dan Bat
iia. Peruaan u'it di!e'ubungi o'e$ ante' a!a *ang berupa +airan p 4 C (.
Ku'it ei'ii pereabi'ita! air *ang !angat terbata!. Kandungan air dari dan
*ang a!u e tubu$ en*ebaban peruba$an e'ebapan *ang tida !egera napa
pada peruaan u'it, tetapi ter#adi diba@a$ 'api!an orneu *ang di!ebut barier rein.
aringan diba@a$ !e'aput ini di$ubungan dengan api'er dara$ u'it, dengan a'iran
dara$ nora' dan e'ebapan antara -0C80D.
Ke!e$atan u'it epa'a erat aitann*a dengan e!e$atan rabut. Pen*ebab
gangguan pada u'it epa'a antara 'ain, infe!i pada daera$ epa'a, infe!i !i!tei
*ang para$ !eperti $epatiti!, benturan eani, irita!i Bat iia, irita!i fi!ia dan
eabnora'an !i!te iun. Keru!aan arena benturan eani e'iputi 'ua gore!
atau terparut o'e$ partiu'at ta#a, 'ua potong arena benda ta#a, tertu!u, atau
tergen+et benda era!. Keru!aan arena irita!i Bat iia terutaa di!ebaban o'e$
3
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
32/54
eatifan !ifat fi!ioiia Bat iia tertentu, !eperti !ifat au!ti, o!ida!i, dan
!ito'iti. Fator irita!i fi!ia dapat e'iputi ondi!i i'i e!tri, terbaar, ei!i !inar
E, !inar , !inar infraera$, atau radioatif tera!u #uga !engatan 'i!tri.
Keabnora'an !i!te iun dapat en*ebaban u'it indi?idu en#adi pea ter$adap
!entu$an Bat iia tertentu *ang bia!a di!ebut a'ergi.
S(kl%$ Pet%m-%*a! Ram-%t
Pada fo'ie' *ang tida enga'ai eru!aan, rabut baru ebutu$an @atu
3 inggu untu en+apai peruaan u'it epa'a. Ke+epatan pertubu$an rabut
*ang bergenera!i en+apai 2,8 peringgu pada a!a atif pertubu$an.
Pertubu$an dan pergantian rabut engiuti !uatu !i'u!. Setiap fo'ie' rabutenga'ai !i'u! pertubu$an *ang beru'ang C u'ang. Fator *ang epengaru$i
!i'u! pertubu$an rabut tida dieta$ui dengan #e'a!. Si'u! pertubu$an rabut
!e!eorang ter#adi pada 3 ta$ap, *aitu :
a. Fa!e Anagen
Fa!e anagen erupaan a@a' pertubu$an atif, rabut *ang terdapat pada fa!e
ini pada u'it epa'a nora' dengan rabut !e$at en+apai u!ia antara 2 C ( ta$un.ebi$ urang 8%D e!e'uru$an rabut pada u'it epa'a pada !uatu !aat aan terdapat
pada fa!e ini.
Pada fa!e ini ter#adi beberapa ta$ap pro!e! perebangan. Ta$ap 7
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
33/54
$ingga en+apai fa!e atagen. Ke+epatan tubu$ dan 'aan*a fa!e ini enentuan
pan#ang a!iu rabut. )erda!aran ?aria!i edua +iri ini rabut !e!eorang dapat
tubu$ 'ebi$ 'ebat atau 'ebi$ pan#ang dibandingan dengan *ang 'ain. 5i !aping itu
fa!e ini tida dipengaru$i o'e$ peotongan rabut.
Gam-a 2.2 Pertubu$an Rabut pada Fa!e Anagen
b. Fa!e Katagen
Fa!e atagen erupaan fa!e perebangan rabut *ang edua. ebi$ urang
1D e!e'uru$an rabut pada u'it epa'a pada !uatu !aat aan terdapat da'a fa!e ini,
*ang erupaan fa!e tran!i!i =5it#en P6", 198%>. Fa!e atagen dia@a'i dengan
berurangn*a ito!i! pada atri! $ingga ber$enti *ang ter#adi da'a beberapa $ari.
Se#a pro!e! ito!i! ber$enti, bagian *ang ter'eta 'ebi$ renda$ dari fo'ie' eende
dan !e'ubung #aringan peng$ubung terutaa ebran ?itreou! en#adi eneba' dan
engerut. Se'ubung aar *ang 'ebi$ da'a aan $an+ur dan eng$i'ang. Se' C !e'
pada !e'ubung aar e!terna' ebentu antung pada da!ar aar rabut *ang
berfung!i !ebagai tepat !e' C !e' beni$ fo'ie'. Fo'ie' !earang ea!ui fa!e
te'ogen. "a!i$ tida dieta$ui dengan #e'a! fator C fator *ang engini!ia!i
ter#adin*a fa!e atagen !e+ara !pontan.
Gam-a 2., Pertubu$an Rabut pada Fa!e Katagen
33
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
34/54
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
35/54
1. F%!"$( Potek$(
Ku'it en#aga bagian da'a tubu$ ter$adap :
a. ;angguan fi!i!G eani! "i!.teanan, ge!ean, tarian
b. ;angguan iia@i, i!a'n*a :Bat*ang berperan !ebagai pe'indung ter$adap gangguan fi!i!.
b. Prote!i rang!angan iia dapat ter#adi arena !tratu orneu *ang
ipereabe' ter$adap pe'bagai Bat iia dan air, di!ping itu terdapat 'api!an
ea!aan u'it *ang e'indungi onta Bat
+. Kea!aan u'it en*ebaban p u'it beri!ar pada p %!e+ara teratur
2. F%!"$( A-$o-$(
Ku'it *ang !e$at tida uda$ en*erap air, 'arutan dan benda padat, tetapi +airan
*ang uda$ enguap 'ebi$ uda$ di!erap, begitupun *ang 'arut 'ea.
Pereabi'ita! u'it ter$adap 62,62,dan uap air eunginan u'it iut engabi'
bagian pada fung!i re!pira!i.
Keapuan ab!orb!i u'it dipengaru$i o'e$ teba' tipi!n*a u'it, $idra!i, e'ebapan,
etabo'i!e dan #eni! ?e$iu'u.
Pen*erapan dapat ber'ang!ung e'a'ui +e'a$ antara !e', enebu! !e'
epideri! daripada *ang e'a'ui uara e'en#ar.,. F%!"$( Ek$ke$(
e'en#ar
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
36/54
d. Ter$adap rabaan a!ar-a&a! #ekel Ra!(e di epideri!
e. Ter$adap teanan-a&a! Pa(!( di epideri!
5. F%!"$( Pe!"at% S%*% T%-%*
Ku'it e'auan peran ini dengan +ara enge'uaran eringat dan engerutan =otot
berontra!i> pebu'u$ dara$ u'it
. F%!"$( Pem-e!t%ka! P("me!
Se' pebentu pigen =e'ano!it>, ter'eta di 'appi!an ba!a', dan !e' ini bera!a' dari
rigi !araf. Pada pu'a!an .. !e' ini #erni$ berbentu bu'at dan erupaan !e' dendrit,
di!ebut pu'a !ebagai clear cell.
"e'ano!o dibentu o'e$ a'at ;o'gi dengan bantuan enBi tiro!ina!e,ion u dan 62.
Pa#anan !inar ata$ari eperngaru$i produ!i e'ano!o.
Pigen di!ebar e epideri! e'a'ui tangan
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
37/54
eng$i'ang dan eratino!it ini en#adi !e' tandu *ang aorf. Pro!e! ini ber'ang!ung
!euur $idup.
4. F%!"$( Pem-e!t%ka! +(tam(! D
5iunginan dengan enguba$ - di$idro!i o'e!tero' dengan perto'ongan !inar
ata$ari. Tetapi ebutu$an tubu$ aan ?it.5 tida +uup $an*a dari $a' ter!ebut,
!e$ingga peberian ?it.5 !i!tei a!i$ tetap diper'uan.
Nb: pada manusia kulit dapat pula mengespresikan emosi karena adanya pembuluh
darah, kelenjar keringat, dan otot-otot dibawah kulit.
,.2 H($tolo"( K%l(t Kepala
Ku'it ada'a$ organ tubu$ *ang ter'eta pa'ing 'uar dan ebata!i dari 'ingugan
$idup anu!ia. ua! u'it orang de@a!a 1,% 2 dengan berat ira
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
38/54
Tida ada gari! tega! *ang ei!a$an deri! dan !ubuti!, !ubuti! ditandai dengan
adan*a #aringan iat 'onggar dan adan*a !e' dan #aringan 'ea.
1. Lap($a! ep(&em($
a. Stratum korneum (lapisantanduk)api!an u'it pa'ing 'uar dan terdiri ata! beberapa 'api! !e'
b. Stratum lusidum
Terdapat 'ang!ung di ba@a$ 'api!an orneu, erupaan 'api!an !e'
telapak ta!"a! &a! kak(
d. Stratum spinosum (stratum malphigi) / prickle cell layer (lapisanakanta)
Terdiri ata! beberapa !e' *ang berbentu po'igona' *ang be!arn*a berbeda *ang
terdiri ata! protop'a!a dan tonofibri' G eratin. Per'eatan antar #ebatan ini
ebentu peneba'an e+i' *ang di!ebut !o&%l%$ -(77o7eo. 5iantara !e' < !e' !tratu
!pino!u engandung ban*a "l(ko"e!
e. Stratum basaleTerdiri ata! !e' C !e' berbentu ubu! =o'unar> *ang ter!u!un ?erti+a' pada
perbata!an dero Se' pebentu e'anin =e'ano!it> G +'ear +e'' ber@arna uda, dengan !itop'a!a
ba!ofi'i dan inti ge'ap, dan engandung butir pigen = e'ano!oe!>
3'
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
39/54
2. Lap($a! &em($api!an diba@a$ epideri! *ang #au$ 'ebi$ teba' daripada epideri!. api!an ini terdiri
ata! 'api!an e'a!ti+ dan fibro!a padat dengan e'een
'api!an ini terdriri ata! +airan enta' a!a $ia'uronat dan ondroitin !u'fat, di bagian ini
terdapat pu'a fibrob'a!.
Serabut o'agen dibentu o'e$ fibrob'a!, ebentu iatan =bunde'> *ang engandung
$idro!ipro'in dan $idro!i!i'in. Ko'agen uda ber!ifat 'entur dengan bertaba$n*a
uur en#adi urang 'arut !e$ingga ain !tabi'. Retiu'in irip o'agen uda.
Serabut e'a!tin bia!an*a berge'obang, berbentu aorf dan uda$ engenbang !erta
'ebi$ e'a!ti!.
,. Lap($a! $%-k%t($Ke'an#utan deri!, terdiri ata! #aringan iat 'onggar beri!i !e' C !e' 'ea di da'an*a,
!e' 'ea erupaan !e' bu'at, be!ar, dengan inti terde!a e pinggir !iop'a!a 'ea
*ang bertaba$.
39
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
40/54
Se' C !e' ini ebentu e'opo *ang dipi!a$an !atu dengan *ang 'ain*a o'e$
trabeu'a *ang fibro!a. api!an !e' C !e' 'ea di!ebut paniu'u! adipo!a, berfung!i
!ebagai +adangan aanan. 5i 'api!an C 'api!an ini terrdapat u#ung C u#ung !araf tepi,
pebu'u$ dara$ dan geta$ bening. Teba' tipi!n*a #aringan 'ea tida !aa, bergantung
'oa!in*a.
a!u'ari!a!i di u'it di atur o'e$ 2 p'e!u!, *aitu p'e!u! *ang ter'eta di ata! deri!
= p'e!u! !uperfi+ia'i!> dan ter'eta di !ubuti! =p'e!u! profunda>. P'e!u! di deri!
bagian ata! engadaan ana!too!i! di papi' deri!, p'e!u! *ang ter'eta di !ubuti!
dan di par! retiu'are #uga engadaan ana!too!i!, di bagian ini pebu'u$ dara$
beruuran 'ebi$ be!ar. )ergandengan dengan pebu'u$ dara$ terdapat !a'uran geta$
bening.
ADNEKSA KULIT
Adne!a u'it terdiri ata! e'en#ar< e'n#ar u'it, rabut , dan uu.
1. Kele!'ak%l(t9
Ke'en#ar u'it terdapat di 'api!an deri!, *ang terdiri ata! :
a. Ke'en#ar eringat
a> Ke'en#ar erin : e+i', di deri!, di pengaru$i o'e$ !araf o'inergi, fa+tor pana!, dan
!tre!! eo!iona'
b> Ke'en#ar aporin : be!ar, !eret, dipengaru$i o'e$ !araf adrenergi+
b. ;'andu'a !eba!ea
4*
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
41/54
Ter'eta di !e'uru$ peruaan u'it anu!ia e+ua'i te'apa tangan dan ai. Ke'en#ar
!eba!ea di!ebut #uga e'en#ar $o'orin arena tida ber'uen dan !eret e'en#ar ini
bera!a' dari deopo!i!i !e' C !e' e'en#ar.
Ke'en#ar ini bia!an*a ter'eta di !aping aar rabut dan uaran*a terdapat pada
'uen aar rabut =fo'ie' rabut>. Sebu engandung trig'i!erida, a!a 'ea
beba!, !ua'en, @aH e!ter, dan o'e!tero'. Sere!i dipengaru$i o'e$ $oron androgen
2. K%k%
Ada'a$ bagian terina' 'api!an tandu =!tratu orneu> *ang eneba'. Ke+epatan
tubu$ uu ira
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
42/54
,., T(!ea Kap(t($
P5AA
Tinea Kapiti! =Ring@or of t$e !+a'p and $air, tinea ton!uran!, $erpe! ton!uran!>.
ada'a$ infe!i deratofit pada epa'a, a'i! ata dan bu'u ata arena !pe!ie!
"i+ro!poru dan Tri+$op$*ton. Pen*aitn*a ber?aria!i dari o'oni!a!i !ub'ini! non
inf'aa!i ber!uaa ringan !apai pen*ait *ang beradang ditandai dengan
produ!i 'e!i eera$an ber!uaa dan a'ope!ia =ebotaan> *ang ungin en#adi
beradang berat dengan pebentuan erup!i erion u'!eratif da'a. 7ni !ering
en*ebaban pebentuan e'oid dan !ar dengan a'ope!ia peranen. Tipe tibu'n*a
pen*ait tergantung pada intera!i pe#au dan #aur pen*ebab.
P75"766;7
7n!iden! tinea apiti! a!i$ be'u dieta$ui pa!ti, ter!ering di#upai pada ana
-
7/24/2019 Laporan Fix Skenario A Blok 20
43/54
dan Searang 0,2D. 5i Suraba*a a!u! baru tinea apiti! antara ta$un 2001 2**'8 Eungal 0isease! $itzpatrick%s
(ermatology in eneral Medicine 0th *d! &ol! U 2! 1e" Nork,
AS! Hal! '*+-''
&i#tor P!:ros#henko! 2*3! &tlas histology di$iore edisi ! Bakarta$
:?
Celsh G, Celsh :, G#ampo-andiani B, ?omeD M, &era abrera 5,
2**7! 0ermatophtoses in Monterre, Me(i#o! Mycoses. &ol! 49,
Hal! 9-23ColT, Klaus! EitDpatri#k dermatolog in general medi#ine! edisi
ketujuh! /he M#?ra"-Hill #ompanies AS! 2**'Nusharaha, ShannaD 1adia!2*.!Ilmu Penakit Kulit dan
K l i :di i + B k d P bi EKAI