sk,pedoman identif,spo kom new
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
1/10
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
2/10
*etiga : Menugaskan petugas identikasi harus
memikiki kecermatan, ketelitian dan ketepatgunaan
dalam proses pengidentikasian pada pasien.
*eempat: %etugas identikasi %asien meliputi
keperawatan, ront o;ce, "ekam armasi,dan %enunjang
Medik.
*elima : *eputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. *eenam : 'pabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : *ota
angerang%ada anggal :
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
3/10
ayat () meliputi tercapainya hal9hal sebagai berikut : ketepatan identikasi
pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, %eningkatan keamanan obat
yang perlu di waspadai, *epatian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan
pengurangan resiko pasien jatuh.#asaran keselamatan pasien merupakan syarat untuk diterapkan di semua
"umah #akit, maksud dari sasaran keselamatan pasien adalah mendorong
perbaikan spesik dalam keselamatan pasien. #asaran menyoroti bagian9
bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti
tentang serta solusi dari consensus berbasis bukti dan keahlian atas
permasalahan ini. Di akui bahwa desain system yang baik secara intrinsik
adalah memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu tinggi,
sedapat mungkin sasaran umum di fokuskan pada solusi9solusi yangmenyeluruh. Dari keenam sasaran keselamatan pasien point pertama
sasaran tersebut adalah ketepatan identikasi pasien, maka "umah #akit
harus mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki 1 meningkatkan
ketelitian identikasi pasien.Maksud dan tujuan ketepatan identikasi pasien adalah kesalahan karena
keliru dalam mengidentikasi pasien dapat terjadi hampir semua aspek 1
tahapan diagnosis dan pengobatan. *esalahan mengidentikasi pasien biasa
terjadi pada pasien dalam keadaan terbius1tersedasi,mengalami
disorientasi ,tidak sadar, bertukar tempat tidur1kamar1lokasi di "umah sakit,
adanya kelainan sensori, atau akibat situasi lain. Maksud sasaran ini adalah
untuk melakukan dua kali pengecekan yaitu pertama, untuk identikasi
pasien sebagai indi?idu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan
dan kedua, untuk kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap indi?idu
tersebut.Maka "umah sakit perlu membuat kebijakan dan atau prosedur secara
kolaboratif dikembangkan untuk memperbaiki proses identikasi, khususnya
pada proses untuk mengidentikasi pasien ketika pemberian obat, darah atau
produk darah, pengambilan specimen lain untuk pemeriksaan klinis,atau
pemberian pengobatan dan tindakan lain. *ebijakan dan atau prosedur
memerlukan sedikitnya dua cara untuk mengidentikasi seorang pasien,
seperti nama pasien , nomor rekam medis, tanggal lahir di gelang identitas
pasien. omor kamar pasien atau lokasi tidak bisa di gunakan untuk
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
4/10
identikasi. *ebijakan dan atau prosedur juga menjelaskan penggunaan dua
identitas yang berbeda di lokasi yang berbeda di "umah sakit seperti di
pelayanan rawat jalan , unit pelayanan gawat darurat atau ruang operasi
termasuk identikasi pasien pada pasien koma tanpa identitas. #uatu proses
kolaboratif di gunakan untuk mengembangkan kebijakan dan atau prosedur
agar dapat memastikan semua kemungkinan situasi untuk dapat
diidentikasikan.
DASAR HUKUM. $ndang9undang omor 66 ahun 3440 tentang "umah #akit3. %eraturan Menteri *esehatan "epublik ndonesia omor
3/01M&*%&"113448 tentang "ekam medis
@. %eraturan Menteri *esehatan "epublik ndonesia omor
560a1M&*%&"171080 tentang "ekam medis 1 Medical records
6. #urat *eputusan Dirjen %elayanan Medis o.
581Aan.Med1"#$M1AM$1100 tentang penyelenggaraan "ekam Medis
=. *eputusan Dirjen %elayanan "ekam omor M* 444/1644566 tentang
pedoman sistem pencatatan "umah #akit
TUJUAN. ujuan umum
$ntuk membedakan antara pasien satu dengan pasien lainnya,
sehingga mempermudah dalam proses pemberian pelayanankesehatan kepada pasien yang dating berobat dan mencegah
kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan ,
pengobatan tindakan atau prosedur.3. ujuan khusus
a. Mencegah kesalahan atau kekeliruan pemberian pelayana di unit
rawan jalan, rawat darurat, dan ruang operasi.b. Mencegah kesalahan atau kekeliruan sebelum pemberian obat,
darah atau produk darah.c. Mencegah kesalahan atau kekeliruan sebelum mengambil darah
dan specimen lain untuk pemeriksaan klinik.d. Mengarahkan pelaksanaan identikasi pasien yang konsisten
pada semua situasi dan lokasi.
SASARAN#esuai dengan tujuan pelaksanaan ketepatan identikasi yakni untuk
membedakan pasien satu dengan pasien yang lainnya dan mencegah
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
5/10
kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan pengobatan
tindakan 1 prosedur. Maka sasaran identikasi pasien tersebut di kaitkan
dengan pencapaian tujuan tersebut.#asaran ketepatan identikasi adalah :
. !ayi baru lahir
3. %asien sadar@. %asien tidak sadar (kasus kecelakaan, meninggal,koma)6. %asien rawat jalan, rawat darurat, rawat inap=. %asien pada saat sebelum tindakan operasi/. %asien pada saat sebelum pemberian obat5. %asien pada saat sebelum pengambilan darah atau spacimen lain
untuk pemeriksaan klinis8. %asien pada saat sebelum pemberian diet pasien.
RUANG LINGKUPDalam rangka mewujudkan keselamatan pasien (pasien safety) di "#$
%&"M'' !$ *+' '-&"'- maka perlu di susun pedoman9pedoman
sebagai acuan petugas "umah #akit dalam melakukan perkerjaannya. #alah
satu pedoman yang di buat adalah pedoman pelaksanaan sistem identikasi
pasien dengan tujuan sebagai acuan petugas identikasi dalam
menemukenali pasien secara benar dan tepat dalam memberikan pelayanan
pengobatan atau tindakan. #ehingga mencegah kesalahan dalam
penanganan pasien. %etugas identikasi meliputi keperawatan , ront o;ce ,
"ekam medis, Dokter, armasi, %enunjang Medik.
PENGERTIAN. "umah sakit adalah institusi pelayanan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat.3. -awat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa pencegahan
kecacatan lebih lanjut.
@. Dalam %eraturan Menteri *esehatan "epublik ndonesia omor3/01M&*%&"113448 tentang "ekam medis di sebutkan bahwa
rekam medis adala berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan
pelayanan lain yang telah di berikan pada pasien.6. dentikasi pasien adalah suatu proses pemberian tanda atau
pembeda yang mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
6/10
dengan tujuan agar dapat membedakan antara pasien satu dengan
pasien yang lainnya guna ketepatan pemberian pelayanan,
pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien.=. %asien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yangdiperlukan secara langsung atau tidak langsung di "umah #akit.
PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI
No. Dokumen
SPO/Kep/057
No Revisi
01
Halaman :
1-2
STNDR
PROS!D"ROP!RS#ON$
Tan%%al &i'e'apkan
35 ebruari 346
Di'e'apkan(
drg. Hayati Purwaningrum
Dire!"r
P!N)!RT#N $an%ka*-lan%ka* pe'u%as &alam mem+e,ikan ino,masi &an e&ukasi
kepa&a pasien &an a'au kelua,%a +e,kai'an &en%an kon&isi kese*a'anna
T""N Se+a%ai auan +a%i pe'u%as &alam mem+e,ikan ino,masi &an e&ukasi
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
7/10
kepa&a pasien &an a'au kelua,%a +e,*u+un%an &en%an kon&isi kese*a'an
pasien
K!#KN 1. Se'iap pasien +e,*ak men&apa'kan pen&i&ikan kese*a'an an%
+e,*u+un%an &en%an kese*a'anna.
2. Pen&i&ikan kese*a'an &i +e,ikan ole* pe'u%as an% +e,kompe'en
&en%an kesepaka'an ak'u( ma'e,i an'a,a pasien &a,i pe'u%as
3&ok'e,( pe,a' &an 'im kese*a'an lain4
. 6a'e,i ino,masi &an e&ukasi an% &i+e,ikan kepa&a pasien &an
a'au kelua,%a &i an'a,a na a&ala* : *ak &an keai+an pasien(
pen%%unaan o+a' an% aman &an eek'i( pen%%unaan pe,ala'an
me&is an% aman(manaemen ne,i( &ie' &an nu',isi( 'eknik
,e*a+ili'asi( pene%a*an &an pen%en&alian ineksi
8. 6e'o&e an% &i %unakan a&ala* e,ama*( &iskusi( o+se,vasi(
&emons',asi &an s'imulasi
5. 6e&ia an% &i %unakan leale'( lem+a, +alik( pos'e,( au&iovisual9. Tempa' penampaian ino,masi &an e&ukasi &apa' &i lakukan &i
,uan% p,ak'ek &ok'e,( &i kama, 'empa' pasien &i,aa'( &i kan'o,
&ok'e,( &i ,uan% supe,viso,( &i 'empa' lain an% pan'as an%
sesuai pe,se'uuan +e,sama &en%an mena%a p,iva pasien
7. Pem+e,ian e&ukasi kola+o,a'i ai'u pem+e,ian e&ukasi kepa&a
pasien &an a'au kelua,%a an% mem+u'u*kan ino,masi &an
e&ukasi le+i* &a,i sa'u su+uni' PKRS ai'u pelaanan me&is
3&ok'e, penan%%un% aa+ pelaanan( a'au &ok'e, a%a(
kepe,aa'an 3pe,aa' &an +i&an4( %ii( ,e*a+ili'asi me&is(
a,masi( us'ome, se,vie( a&minis',asi &an ,ekam me&is;. #no,masi &an e&ukasi kepa&a pasien &an a'au kelua,%a &i+e,ikan
apa+ila a&a kese&iaan &a,i pasien &an a'au kelua,%a
PROS!D"R 1. Pelaksana a&ala* &ok'e, spesialis / su+ spesialis( &ok'e, umum(
pe,aa'( +i&an( '*e,apis'( apo'eke,( a*li %ii( ,a&io%,ap*e, &an
analis an% &i 'unuk se+a%ai e&ua'o,.
2. "apkan salam( pe'u%as mempe,kenalkan &i,i.
. elaskan kepa&a pasien &an kelua,%a 'en'an% ,enana pen&i&ikan
kese*a'an an% akan &i +e,ikan sesuai &en%an *asil assessmen'a'au i&en'iikasi ke+u'u*an pen&i&ikan kese*a'an. #no,masi
'e,se+u' melipu'i : ma'e,i an% akan &i +e,ikan( 'uuan &i+e,ikan
pen&i&ikan kese*a'an( 'empa' &an lama na pen&i&ikan
kese*a'an &i lakukan.
8. Siapkan pe,ala'an an% &i +u'u*kan :
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
8/10
6a'e,i
la' +an'u &emos',asi 3+ila &i+u'u*kan4
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
9/10
-
7/25/2019 Sk,Pedoman Identif,Spo Kom New
10/10