skrip+mas+rama+full+tanpa+halaman

7/24/2019 Skrip+Mas+Rama+Full+tanpa+halaman

1/93

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI ( STIA )

YAPPAN JAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP

PENYANDANG TUNANETRA

DISUSUN OLEH

Nama : EKO RAMADITYA ADIKARA

No pokok : 090!!0"

Sk#$p%$

D$a&'ka ''k m*m*'+$ %*,a-$a %.a#a '&$a ak+$#

-'a m*/apa$ -*a# %a#&aa %#aa %a' (S!)

J'#'%a A1m$$%#a%$ N*-a#a

pa1a S*koa+ T$--$ Im' A1m$$%#a%$ YAPPAN

Jaka#a

20!!


2/93

Disetujui untuk dipertahankan

Pembimbing Skripsi

Drs.H.NOOR SYARIEF.MM

MengetahuiSEO!AH "IN##I I!M$ ADMINIS"RASI YAPPAN

%AAR"A

333 333

K*'a K*'a &'#'%a A1m$$%#a%$ N*-a#a


3/93

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini sa&a men&atakan bah'a(

). Skripsi ini merupakan ar&a as*i dan be*um pernah diajukan untukmendapatkan ge*ar akademik sarjana+ baik di Sek,*ah "inggi I*muAdministrasi Yappan %akarta maupun di Perguruan "inggi *ain.

-. Skripsi ini be*um pernah dipub*ikasikan+ keua*i seara tertu*is denganje*as diantumkan sebagai auan da*am naskah dengan disebutkan namapengarang dan diantumkan da*am da/tar pustaka.

0. Pern&ataan ini sa&a buat dengan sesungguhn&a dan apabi*a di kemudianhari terdapat pen&impangan dan ketidakbenaran+ maka sa&a bersediamenerima sanksi akademik berupa penabutan ge*ar &ang diper,*eh+ sertasanksi *ainn&a sesuai dengan n,rma &ang ber*aku di Sek,*ah "inggi I*muAdministrasi Yappan %akarta.

%akarta+ %u*i -1))Yang membuat pern&ataan

Ek, Ramadit&a Adikara N,. P,k,k. 1231))14


4/93

A4STRAKSI

Ek, Ramadit&a Adikara+ -1))5Pengaruh Motivasi dan PemanfaatanTeknologi Informasi dalam Peningkatan Kualitas Hidup Penyandang Tunanetra.

Pene*itian &ang di*akukan ,*eh penu*is bertujuan untuk memper,*eh datasejauh mana m,ti6asi mampu meniptakan pe*uang bagi tunanetra da*am

penguasaan tekn,*,gi in/,rmasi dan bagaimana tekn,*,gi in/,rmasi dapat menjadia*at bantu da*am kehidupann&a. Penu*is juga berusaha memaparkan hambatan7hambatan apa saja &ang dihadapi tunanetra da*am penguasaan tekn,*,giin/,rmasi+ baik &ang berasa* dari diri sendiri mau pun dari *ingkungan sekitar.

!e'at kar&a i*mi&ah ini juga akan dije*askan bagaimana tunanetra me*akukanpr,ses be*ajar serta meman/aatkan tekn,*,gi in/,rmasi untuk meningkatkankua*itas hidupn&a.

Ada pun met,de pene*itian &ang digunakan ada*ah kepustakaan dan pene*itian*apangan. Dari usaha pene*itian ditemukan berbagai antara *ain(). Hi*angn&a pe*uang tunanetra menguasai tekn,*,gi in/,rmasi+ disebabkan tidak

adan&a m,ti6asi baik dari diri sendiri maupun ,rang *ain.-. Hambatan tunanetra da*am penguasaan tekn,*,gi in/,rmasi+ disebabkan

kurangn&a dukungan sarana dan prasarana+ serta dukungan dari *ingkungansekitar.

0. urangn&a kesadaran tunanetra tentang man/aat tekn,*,gi in/,rmasi sebagaia*at bantu kehidupan sehari7hari &ang disebabkan beberapa /akt,r psik,*,gis&ang bersi/at negati/.

3. Hi*angn&a hak dan kesempatan tunanetra untuk berpartisipasi da*am berbagaiakti6itas kehidupan &ang disebabkan dis/ungsi indera peng*ihatan.

8. "antangan &ang dihadapi tunanetra da*am penguasaan tekn,*,gi in/,rmasi &angsebenarn&a akan *ebih mudah dikuasai apabi*a indera peng*ihatan dapat

ber/ungsi.4. urangn&a resp,n p,siti/ dan penerimaan mas&arakat akan keberadaan

tunanetra+ disebabkan anggapan bah'a tunanetra ada*ah pen&andang aat &ang

tak dapat berbuat apa7apa.9. "antangan &ang dihadapi tunanetra karena tidak semua e*emen tekn,*,giin/,rmasi dapat diman/aatkan ,*eh tunanetra. Ha* ini disebabkan kurangn&ani*ai7ni*ai aksesibi*itas &ang diterapkan da*am tekn,*,gi in/,rmasi

bersangkutan.

:erdasarkan temuan data permasa*ahan tersebut penu*is memberikankesimpu*an+ bah'a m,ti6asi dari da*am diri tunanetra untuk maju akan mengubahhambatan hidup &ang disebabkan hi*angn&a /ungsi peng*ihatan menjadi tantanganhidup &ang dapat diatasi. $ntuk itu+ tunanetra dapat menggunakan tekn,*,giin/,rmasi sebagai a*at bantu untuk menjembatani kesenjangan s,sia* &ang se*ama

ini terjadi di mas&arakat. Se*ain itu peran *ingkungan tidak ka*ah penting untuk


5/93

mendukung kegiatan "unanetra da*am menja*ani akti6itas sehari7hari+ sehinggaper*u adan&a kerjasama antara *ingkungan ;da*am ha* ini ,rang &ang

mendampingi tunanetra atau ,rang &ang berpeng*ihatan< dengan "unatetra untuksa*ing be*ajar dan memahami kebutuhan dan kesu*itan &ang dihadapi tunanetra.,munikasi dua arah antara tunanetra dan ,rang berpeng*ihatan per*udiperhatikan+ agar pihak pen,*,ng+ da*am ha* ini ,rang7,rang berpeng*ihatan+dapat memahami bagaimana aran&a membantu pihak &ang per*u dit,*,ng+ &aitutunanetra itu sendiri. Yang pa*ing penting+ tentu saja ada*ah membangkitkanm,ti6asi tunanetra untuk menguasai tekn,*,gi in/,rmasi itu sendiri.

Kaa K'/$ : Mo$5a%$6 T*koo-$ I7o#ma%$6 P*.a1a-T'a*#a


6/93

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji s&ukur ke hadirat A**ah S="+ penu*is sajikan kar&a

i*miah da*am bentuk skripsi ini dengan tujuan untuk me*engkapi pers&aratan ujian

negara sarjana strata satu ;S)< jurusan i*mu Administrasi Negara pada Sek,*ah

"inggi I*mu Administrasi YAPPAN %akarta.

$ntuk memenuhi ke'ajiban tersebut penu*is memi*ih judu* ( PEN#AR$H

MO"I>ASI DAN PEMANFAA"AN "ENO!O#I INFORMASI DA!AM

PENIN#A"AN $A!I"AS HID$P PENYANDAN# "$NANE"RA. %udu*

tersebut dipi*ih berdasarkan anggapan penu*is bah'a apabi*a tunanetra memi*iki

m,ti6asi &ang baik dan dapat meman/aatkan tekn,*,gi in/,rmasi sebagai a*at

bantu pengganti /ungsi peng*ihatan+ maka ia dapat mengubah kenda*a dan

tantangan da*am penguasaan tekn,*,gi in/,rmasi menjadi pe*uang dan

kesempatan+ sehingga dapat mempermudah tunanetra da*am partisipasin&a di

kehidupan bermas&arakat.

Penu*is men&adari akan keterbatasan kemampuan penu*is baik da*am

penguasaan bahasa maupun teknis da*am pen&usunan skripsi ini+ karena itu

penu*is sangat mengharapkan adan&a kritik dan saran &ang bersi/at membangun

dari berbagai pihak+ sehingga dengan demikian akan menjadikan beka* penu*is

bagi pen&empurnaan skripsi ini dan juga pengetahuan pembaa kar&a i*mi&ah ini.

:erkaitan dengan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak tersebut+

tidak*ah ber*ebihan apabi*a penu*is men&ampaikan terima kasih &ang sebesar7

besarn&a kepada(

). :apak Drs H N,,r Permadi MM se*aku ketua Yappan


7/93

-. :apak Pr,/ Dr.Sinau*an se*aku etua S"IA Yappan

0. :apak N,,r S&arie/ se*aku pembimbing skripsi.

3. :apak ... se*aku ketua jurusan Administrasi Negara.

8. :apak dan Ibu D,sen maupun sta/ "ata $saha S"IA Yappan.

4. e*uarga ( A&ah Rahadi Sudars,n,+ Ibu Emm& Dar'ati+ Adik Angg,', A.S.

9. =a*i murid tunanetra dan murid7murid tunanetra dari beberapa S!:?A di

Ind,nesia &ang penu*is kunjungi untuk bahan 'a'anara.

@. ekasih ( Is&e Okta6iana.

2. Rekan+ sahabat+ dan teman7teman a*mamater S"IA Yappan.

Akhirn&a penu*is han&a dapat mend,akan bagi semua pihak tersebut+ sem,ga

bantuan dan peng,rbanan &ang te*ah diberikan mendapatkan ba*asan &ang

setimpa* dari A!!AH S=". Mudah7mudahan skripsi ini dapat berman/aat bagi

perkembangan i*mu pengetahuan+ khususn&a di Ind,nesia.

%akarta+ %u*i -1))

RAMADI"YA

DAFTAR ISI


8/93

%$D$!....................................................................................................................i!EM:AR PEN#ESAHAN SIDAN# SRIPSI...................................................iiPERNYA"AAN ORISINA!I"AS........................................................................iiiA:S"RA............................................................................................................i6A"A PEN#AN"AR...........................................................................................6iDAF"AR ISI.......................................................................................................6iii

4A4 I PENDAHULUAN

).) !atar :e*akang Masa*ah..............................................................................)).- Masa*ah P,k,k skripsi................................................................................ 3).0 Hip,tesis......................................................................................................8

).3 "ujuan Pene*itian.........................................................................................4).8 Met,de Pene*itian........................................................................................9).4 Pembabakan Skripsi.....................................................................................@

4A4 II TINJAUAN PUSTAKA

-.) Perkembangan eji'aan Pen&andang "unanetra......................................)1-.).) Pengertian "unanetra........................................................................)1-.).- Pengertian epribadian.....................................................................)1-.).0 Perkembangan Pribadi "unanetra.....................................................))-.).3 Pengaruh etunanetraan "erhadap epribadian "unanetra.............)3

-.- Pe*uang dan "antangan "unanetra.............................................................)2-.-.) Interaksi Fisik....................................................................................)2-.-.- Interaksi S,sia*..................................................................................-1-.-.0 Peman/aatan "ekn,*,gi.....................................................................-1

-.0 M,ti6asi Pen&andang "unanetra................................................................-)-.0.) Pengertian M,ti6asi..........................................................................-)-.0.- "e,ri7"e,ri M,ti6asi.........................................................................---.0.0 Fakt,r7/akt,r m,ti6asi Interna* "unanetra........................................-4-.0.3 Fakt,r7/akt,r m,ti6asi Eksterna* "unanetra.....................................-@

-.3 "ekn,*,gi In/,rmasi Sebagai A*at :antu :agi "unanetra.........................-2-.3.) Sejarah Singkat "ekn,*,gi In/,rmasi...............................................-2

-.3.- "ekn,*,gi Asisti/..............................................................................0)-.3.0 "unanetra dan "ekn,*,gi..................................................................03-.3.3 "ekn,*,gi Asisi/ :agi "unanetra......................................................09-.3.8 "ekn,*,gi In/,rmasi Sebagai A*at :antu "unanetra di Ind,nesia...31

-.8 Hubungan Antara M,ti6asi dengan Penguasaan "ekn,*,gi In/,rmasi :agi"unanetra....................................................................................................33

4A4 III O4JEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

0.) Perkembangan %i'a Anak.................340.).) M,ti6asi Pertama Dari Orangtua......................................................340.).- e*uarga Sebagai Media Social Learning........................................3@

0.- Perkembangan Pendidikan.........................................................................32


9/93

0.-.) Masa Pra Sek,*ah..............................................................................320.-.- "aman anak7kanak.....8)

0.-.0 Sek,*ah !uar :iasa...800.-.3 Sek,*ah $mum.830.-.8 Masa Perku*iahan.84

0.0 Perkembangan Remaja...............................................................................890.0.) >ide, #ames Sebagai Media S,sia*isasi..........................................890.0.- !ima :idadari Sebagai Hasi* Imajinasi.....410.0.0 Pengaruh Negati/.......4)

0.3 Penguasaan "ekn,*,gi...............................................................................4-0.3.) >ide, #ames....................................................................................4-0.3.- ,mputer..400.3.0 Internet..48

0.3.3 #adget...............................................................................................440.8 Semangat Hidup....49

0.8.) Fakt,r Interna*..................................................................................490.8.- Fakt,r Eksterna*....42

4A4 IV ANALISA

3.) e*emahan Pen&andang "unanetra.............................................................9)3.).) e*emahan Fisik................................................................................9)3.).- e*emahan Menta*90

3.- ekuatan Pen&andang "unanentra.............................................................983.-.) ekuatan Dasar.................................................................................983.-.- ekuatan O*ahan...94

3.0 "antangan Pen&andang "unanetra.............................................................993.3 M,ti6asi dan "ekn,*,gi In/,rmasi Sebagai S,*usi....................................9@

4A4 V KESIMPULAN DAN SARAN

8.) esimpu*an...............................................................................................@)8.- eterbatasan.............................................................................................@-8.0 Saran.........................................................................................................@0

DAFTAR PUSTAKA

RI8AYAT HIDUP


10/93

4A4 I

PENDAHULUAN

!3! Laa# 4*aka- Ma%aa+

De'asa ini perkembangan tekn,*,gi in/,rmasi ;"I< di Ind,nesia begitu epat+

baik dari sekt,r industri+ pendidikan ,t,m,ti/+ e*ektr,nika dan berbagai e*emen

kehidupan *ainn&a. Pada masa sekarang+ berbagai met,de peman/aatan dan akses

"I te*ah diterapkan di berbagai sekt,r kehidupan+ mu*ai dari *embaga pendidikan+

perusahaan besar+ hingga instansi pemerintah.

Perkembangan "I &ang menakup perangkat keras ;hardware< dan perangkat

*unak ;software< te*ah memberikan kemudahan untuk be*ajar+ bekerja+

bers,sia*isasi+ dan berk,munikasi di dunia *uar. Seiring dengan ha* tersebut+

k,mputer sebagai sa*ah satu e*emen utama "I te*ah menga*ami perkembangan

&ang epat sehingga dapat digunakan untuk men&impan data dengan kapasitas

mem,ri &ang besar+ memutar suara+ 6ide, dan *ain sebagain&a.

emajuan "I sendiri juga te*ah memba'a perubahan &ang besar da*am

kehidupan ,rang7,rang &ang *ahir dengan k,ndisi /isik tidak sempurna+ &ang

biasa disebut pen&andang aat+ &ang se*anjutn&a disebut pen&andang disabi*itas

atau ,rang berkebutuhan khusus. Dengan adan&a tekn,*,gi asisti/+ ,rang

berkebutuhan khusus dapat meman/aatkann&a sebagai a*at bantu untuk

menggantikan /ungsi ,rgan tubuh atau pana indera mereka &ang tidak ber/ungsi.

ini ,rang berkebutuhan khusus dapat berk,munikasi+ bersek,*ah+ dan bekerja

*a&akn&a ,rang &ang memi*iki /ungsi /isik sempurna.


11/93

Sa*ah satu &ang ukup meman/aatkan "I sebagai penunjang kehidupan ada*ah

pen&andang tunanetra. PER"$NI ;Persatuan "unanetra Ind,nesia< ;-113 menguraikan tentang kekuatan tunanetra+ ke*emahan tunanetra+ pe*uang

dan tantangan da*am membangun m,ti6asi dan meman/aatkan tekn,*,gi

in/,rmasi+ dan harapan7harapan &ang hendak diapai serta pr,ses7pr,ses

penanggu*angann&a. .

8. :ab > berupa bab tentang kesimpu*an dan saran7saran.


19/93

4A4 II

TINJAUAN PUSTAKA

23!3 P*#k*m,a-a K*&$;aa P*.a1a- T'a*#a

23!3!3 P*-*#$a T'a*#a

Menurut batasan Persatuan "unanetra Ind,nesia ;Pertuni< tunanetra ada*ah

indi6idu &ang berindera peng*ihatan *emah pada kedua matan&a sedemikian rupa

sehingga tidak memi*iki kemampuan membaa tu*isan atau huru/ etak ukuran

n,rma* ;ukuran huru/ ketik pika< pada keadaan aha&a n,rma* meskipun dibantu

dengan kaa mata+ sampai dengan mereka &ang buta t,ta* ;Anggaran Rumah

"angga Pertuni tahun )220+ Pasa* )()


20/93

sehingga tidak ada dua ,rang indi6idu &ang memi*iki kepribadian &ang persis

sama.

Fergus,n ;)291 da*am imbard,+ )299(312< mende/inisikan kepribadian

sebagai berikut( ...personality is the sum total of the ways in which an individual

characteristically reacts to and interacts with others and with o!ectsC

;epribadian ada*ah gabungan semua ara khas se,rang indi6idu bereaksi dan

berinteraksi dengan indi6idu7indi6idu *ain dan dengan ,b&ek7,b&ek


21/93

memandang manusia sebagai dik,ntr,* ,*eh kekuatan7kekuatan interna*+ dan tidak

pu*a sebagai b,neka &ang tak berda&a terhadap pengaruh7pengaruh

*ingkungann&a. Me*ainkan+ te,ri ini berpendapat bah'a sebaikn&a /ungsi

psik,*,gis itu dipahami sebagai suatu interaksi timba*7ba*ik antara peri*aku

dengan k,ndisi7k,ndisi &ang meng,ntr,*n&a ;:andura+ )29) da*am imbard,+

)299(3-@


22/93

sendiri ;self"approval< atau men&esa*i perbuatann&a sendiri ;self"reproach


23/93

pr,ses &ang membantu meningkatkan da&a ingat.

0. Pr,ses Repr,duksi M,t,rik ;Motoric %eproduction Processes


24/93

*angsung dengan perkembangan kepribadian+ &aitu perkembangan s,sia* dan

em,si+ perkembangan bahasa+ perkembangan k,gniti/+ dan perkembangan

m,bi*itas.

a. Dampak Em,si,na*

:a&angkan sebuah ke*uarga tiba7tiba mendapati bah'a se,rang anakn&a

menjadi tunanetra. :agaimanakah perasaan ke*uarga tersebutG A&ah dan

ibun&a mungkin akan merasa bersa*ah atau sa*ing men&a*ahkan5 mereka

mungkin akan di*iputi ,*eh rasa marah &ang dapat me*edak da*am berbagai

ara5 mereka mungkin merasa kee'a+ sedih+ ma*u+ dan berbagai bentuk

em,si *ainn&a. Mereka mungkin tidak tahu apa &ang harus di*akukan terhadap

anakn&a itu. Mar& ings*e& ;da*am Mas,n Ma**+ )22(-3r,,m ;)243< tentang ,gniti6e the,r& ,/ m,ti6ati,n

menje*askan mengapa sese,rang tidak akan me*akukan sesuatu &ang ia

&akini ia tidak dapat me*akukann&a+ seka*ipun hasi* dari pekerjaan itu

sangat dapat ia inginkan. Menurut >r,,m+ tinggi rendahn&a m,ti6asi

sese,rang ditentukan ,*eh tiga k,mp,nen+ &aitu(

a< Ekspektasi ;harapan< keberhasi*an pada suatu tugas

b< Instrumenta*is+ &aitu peni*aian tentang apa &ang akan terjadi jika

berhasi* da*am me*akukan suatu tugas ;keberhasi*an tugas untuk

mendapatkan ,ut,me tertentua*ensi+ &aitu resp,n terhadap ,ut,me seperti perasaan p,sisti/+

netra*+ atau negati/.M,ti6asi tinggi jika usaha menghasi*kan sesuatu


35/93

&ang me*ebihi harapanM,ti6asi rendah jika usahan&a menghasi*kan

kurang dari &ang diharapkan

E.$chievement TheoryM *e**and ;)24)+ memainkan rekaman 6ide,+ atau mengakses kuriku*um

sek,*ah di D7ROM. Pera*atan7pera*atan anggih *ainn&a bereaksi terhadap sin&a*7

sin&a* ,tak &ang kemudian mentrans*asikann&a menjadi perintah dan tindakan digita*.

"ekn,*,gi7tekn,*,gi *ain+ misa*n&a pera*atan adapti/ dan t,mb,*7t,mb,* khusus+

memungkinkan sis'a dengan disabi*itas /isik untuk meningkatkan m,bi*itas

/ungsi,na*n&a dengan menghidupkan berbagai pera*atan dan meng,ntr,* a*at7a*at *ain

seperti *ampu atau radi,. )omputeri3ed 0gait trainers0 dapat membantu indi6idu7

indi6idu dengan keseimbangan &ang buruk atau mereka &ang memi*iki pengenda*ian

tubuh &ang kurang untuk be*ajar berja*an. Pera*atan7pera*atan &ang dikenda*ikan

radi, dapat membuka pintu dan meng,perasikan mesin penja'ab di te*ep,n.

"ekn,*,gi &ang sangat menarik diranang untuk sis'a7sis'a &ang sakit dan

harus dira'at di rumah sakit. P Pa*+ k,mputer khusus dengan *a&ar !D+ dapat

disediakan di ruang7ruang pera'atan di rumah sakit. Pera*atan ini men&ediakan

7ames ,mputer1 memberikan akses Internet dan memungkinkan sis'a &ang

dira'at di rumah sakit untuk terus mengikuti pekerjaan rumah ;PR


43/93

ada*ah memper*uas kesempatan bagi ,rang7,rang dengan disabi*itas me*a*ui

penggunaan k,mputer dan berbagai tekn,*,gi asisti/. )$ST mena'arkan sebuah situs

=eb ;&ang disebut :,bb&< dan a*at7a*at berbasis7=eb &ang mengana*isis

aksesibi*itas berbagai ha*aman =eb.

2333 T'a*#a Da T*koo-$

Sering ka*i+ untuk dapat me*akukan kegiatan kehidupann&a sehari7hari seara

mandiri+ tunanetra harus menggunakan teknik a*ternati/+ &aitu teknik &ang

meman/aatkan indera7indera *ain untuk menggantikan /ungsi indera peng*ihatan

da*am kegiatan kehidupann&a sehari7hari sehingga p,*a kehidupan kesehariann&a

pun sangat berubah dan da*am ban&ak ha* menjadi berbeda dari ,rang pada

umumn&a. O*eh karena itu+ %ernigan ;)223< merumuskan de/inisi ketunanetraan

sebagai berikut( B$n individual may properly e said to e lind or a lind person

when he has to devise so many alternative techni2ues that is1 if he is to function

efficiently " that his pattern of daily living is sustantially altered.C

"eknik a*ternati/ ada*ah ara khusus ;baik dengan ataupun tanpa a*at bantu

khusus< &ang meman/aatkan indera7indera n,n6isua* atau sisa indera peng*ihatan

untuk me*akukan suatu kegiatan &ang n,rma*n&a di*akukan dengan indera

peng*ihatan. "eknik7teknik a*ternati/ itu diper*ukann&a da*am berbagai bidang

kegiatan seperti da*am membaa dan menu*is+ bepergian+ menggunakan k,mputer+

menata rumah+ menata diri+ d**. adang7kadang tekn,*,gi diper*ukan untuk

membantu meniptakan teknik7teknik a*ternati/ tersebut. ;"arsidi+ -119+ atau =MA


66/93

menu*is tugas7tugas sesuai kebutuhan. Adapun media etak sudah dapat disan

menggunakan tekn,*,gi OR ;Optia* harater Re,gniti,n. $ntuk mempermudah permainan+ penu*is menghapa* in/,rmasi

tentang permainan &ang penu*is mainkan &ang didapat dari rekan7rekan penu*is.

In/,rmasi tersebut menakup karakter pr,tag,nis+ *atar be*akang+ 'arna+ bentuk+

suara+ serta p,*a permainan.

Sebe*umn&a te*ah dije*askan bah'a penu*is te*ah mengena* tekn,*,gi 6ide,

games sejak usia dini+ dan ketertarikan itu bera'a* dari pendengaran+ di mana saat

itu penu*is tertarik akan bun&i7bun&ian &ang dike*uarkan 6ide, games+ sehingga


67/93

membuat penu*is term,ti6asi untuk tahu *ebih ban&ak bahkan memi*iki 6ide,

games sendiri.

"ahun )2@9+ ,rangtua penu*is membe*ikan mesin game &ang pertama+ &aitu

Atari -411. Mesin game kedua penu*is dapatkan tahun )221+ &aitu NES ;Nintend,

Entertainment S&stem


68/93

ami berk,munikasi dan berk,mpetisi *a&akn&a gamer7gamer a'as. Yang

membedakan han&a antarmuka game &ang kami mainkan+ umumn&a han&a

berupa teks tanpa gambar+ sehingga dapat dibaa ,*eh ap*ikasi pembaa *a&ar.

>ide, #ames juga membantu penu*is da*am pengembangan imajinasi dan

da&a kha&a*. Saat memainkan game tertentu dan ada area &ang tidak dapat

dijangkau misa*n&a+ maka penu*is akan berkha&a* dapat menjangkau tempat

tersebut. adang7kadang penu*is juga memba&angkan ha* &ang tidak masuk aka*+

misa*n&a penu*is se,*ah7,*ah ikut masuk keda*am permainan tersebut dan

membantu t,k,h utaman&a men&e*esaikan game. Ha* ini dapat men&ita 'aktu

penu*is seharian penuh+ han&a sekadar duduk dan mengimajinasikan ha*7ha* &ang

berhubungan dengan 6ide, games.

Dengan bantuan ,rang a'as+ penu*is juga men,ba menirukan apa7apa saja

&ang ada da*am 6ide, games &ang penu*is mainkan+ misa*n&a berp,se kuda7kuda

bertarung dari t,k,h utama sebuah game+ menguapkan ka*imat7ka*imat &ang

munu* di game+ atau men&an&ikan musik game &ang penu*is dengar.

M,ti6asi untuk berk,mpetisi menjadi &ang terbaik pun mu*ai tumbuh da*am diri

penu*is+ karena pada ken&ataann&a+ penu*is dapat memainkan game7game seperti

ha*n&a rekan7rekan penu*is &ang a'as. Penu*is dapat merasakan re'ard berupa

rasa bangga dan rasa puas ketika berhasi* men&e*esaikan sebuah game+ atau

berhasi* menga*ahkan penapaian &ang diraih teman penu*is.

Pada masa remaja+ pengetahuan dan keah*ian bermain 6ide, games membantu

penu*is untuk dapat bers,sia*isasi dengan teman7teman seusia penu*is &ang saat

itu juga men&ukai ha* &ang sama. Me*a*ui diskusi+ k,mpetisi+ dan ,br,*an seputar


69/93

6ide, games+ penu*is berhasi* membangun jaringan pertemanan &ang tidak han&a

menambah jum*ah teman+ tapi juga men&atukan indi6idu7indi6idu &ang memi*iki

kegemaran sama dengan penu*is.

3323 L$ma 4$1a1a#$ S*,a-a$ Ha%$ Ima&$a%$

Saat penu*is mu*ai memasuki usia remaja+ penu*is berhasi* mengembangkan

da&a imajinasi dengan bantuan e*emen7e*emen &ang te*ah dibahas sebe*umn&a. Di

masa ini*ah penu*is juga mu*ai mengena* *a'an jenis+ mempe*ajari karakter+ dan

memahami pr,ses interaksi antar indi6idu. Sa*ah satu hasi* imajinasi &ang penu*is

iptakan ada*ah karakter B!ima :idadari+C &ang merupakan representasi dari

berbagai kepribadian dan keerdasan &ang penu*is tuangkan da*am bentuk 6isua*.

Ini penu*is *akukan untuk mempermudah penu*is mengidenti/ikasi si/at dan

kepribadian *a'an jenis &ang penu*is temui+ seka*igus media identi/ikasi si/at dan

kepribadian penu*is sendiri.

Ada pun pembuatan karakter !ima :idadari ini dibantu ,*eh S*amet

Ri&ant,+ rekan penu*is &ang ,ba menterjemahkan imajinasi penu*is da*am bentuk

gambar. Seara garis besar+ 6isua*isasi *ima bidadari sangat sederhana. Mereka

memi*iki p,stur tubuh k,n6ensi,na* seperti manusia+ bukan seperti peri berukuran

kei* di /i*m kartun atau bidadari berse*endang seperti di erita7erita *egenda.

$ntuk mempermudah pr,ses imajinasi+ penu*is ,ba memba&angkan mereka

dengan 'ajah &ang sama. Yang membedakan han&a*ah busana+ senjata+

ekspresi 'ajah+ dan si/at7si/atn&a.

!ima bidadari sendiri merupakan per'aki*an dari spiritual 2uotient

;keerdasan spiritua*


70/93

2uotient;keerdasan inte*ektua*


71/93

Hampir @1 akti6itas sehari7hari penu*is berhubungan dengan tekn,*,gi

in/,rmasi. :erikut ini tahap7tahap pembe*ajaran "I serta man/aat &ang penu*is

per,*eh dengan menguasain&a.

33!3 V$1*o Gam*%

Penu*is menguasai 6ide, games *e'at in/,rmasi &ang penu*is per,*eh dari

rekan bermain dan ,rangtua+ serta praktek *apangan &ang penu*is ja*ani sendiri.

>ide, games te*ah membantu penu*is da*am pr,ses s,sia*isasi dan interaksi

dengan *ingkungan sekitar+ khususn&a mereka &ang memi*iki kegemaran sama

dengan penu*is.

Se*ain itu+ 6ide, games juga te*ah membantu mengakti/kan ,tak kanan

penu*is+ &ang sebenarn&a su*it diakses karena tidak adan&a in/,rmasi 6isua* &ang

masuk dari mata+ namun *e'at 6ide, games ha* tersebut dapat diatasi+ dan sebagai

hasi*n&a mampu membangkitkan da&a kha&a* serta imajinasi penu*is.

Pada perkembangann&a+ penu*is tidak han&a meman/aatkan tekn,*,gi 6ide,

games sebagai media bersenang7senang+ tapi juga menjadikann&a *apangan kerja.

Penu*is pernah menjadi ,mp,ser *epas untuk beberapa pengembanggame local

di Ind,nesia+ sa*ah satun&a '''.di6inekids.,m. Penu*is juga pernah menjadi

k,ntribut,r Maja*ah H,t #ame dan mengu*as rubrik musik game. Saat ini+ penu*is

teratat sebagai sa*ah satu k,ntribut,r tetap rubrik 6ide, games di situs berita

tekn,*,gi ,n*ine '''.detikinet.,m.

3323 Komp'*#
http://www.divinekids.com/http://www.detikinet.com/http://www.divinekids.com/http://www.detikinet.com/


72/93

Sete*ah mengena* k,mputer me*a*ui perangkat &ang tersedia di kant,r a&ah+

penu*is mu*ai serius mempe*ajari dan menekuni sega*a ha* &ang berhubungan

dengan k,mputer+ baik perangkat *unak maupun perangkat keras.

Di tahun )221+ penu*is be*ajar mengetik )1 jari dengan dibantu se,rang

mahasis'i dari $ni6ersitas Ind,nesia ;$I< bernama Si*6ia+ &ang saat itu tengah

me*akukan pene*itian di Asrama S!:?A !ebak :u*us. Se*anjutn&a+ se,rang

instruktur mesin ketik bernama Ibu Hi*ma membantu pr,ses be*ajar dengan

met,de pembe*ajaran &ang resmi. Da*am jangka 'aktu satu bu*an+ penu*is te*ah

*anar mengetik )1 jari menggunakan mesin ketik.

"ahun )224+ penu*is mengikuti kursus k,mputer biara &ang dise*enggarakan

Ya&asan Mitra Netra. Saat itu*ah untuk pertama ka*in&a penu*is mengena*

pr,gram pembaa *a&ar+ dan meman/aatkann&a untuk be*ajar ap*ikasi7ap*ikasi

DOS ;*isk #perating System< seperti &ordStar+ &ordPerfect+ dan !,tus )-0. Ada

pun instruktur penu*is saat itu ada*ah :apak Suratim &ang juga se,rang tunanetra.

"ahun )222+ penu*is membe*i seperangkat Pers,na* k,mputer ;P< pribadi+

namun karena harga ap*ikasi pembaa *a&ar masih ukup maha*+ maka penu*is

meng,perasikan k,mputer dengan ara mengha/a* perintah7perintah &ang dapat

dija*ankan dengan keyoard. Saat itu k,mputer penu*is be*um menggunakan

system operasi &indowsdan masih memakai DOS+ sehingga masih dapat diha/a*

dan mudah da*am penggunaann&a.

Penu*is mu*ai menggunakan pembaa *a&ar 6$&S for &indows sete*ah

membe*i perangkat P &ang kedua di tahun -11-. P ini sudah menggunakan

s&stem ,perasi =ind,'s P+ dan pembaa *a&ar6$&S for &indows &ang penu*is


73/93

gunakan sudah dapat dipasang. 6$&S for &indowssendiri merupakan pembaa

*a&ar &ang pa*ing umum digunakan di Ind,nesia.

Sete*ah menggunakan P dengan spesi/ikasi terkini+ penu*is mu*ai

meman/aatkann&a untuk akti6itas &ang *ebih menantang+ seperti be*ajar bahasa

pemr,graman dan ap*ikasi pembuat musik digita*. $ntuk bahasa pemr,graman+

penu*is be*ajar :isual 'asic+ H"M!+ dan PHP+ sedangkan untuk aransemen musik

penu*is menggunakan )akewalk Sonar+ Steinerg )uase+ dan$doe $udition.

Da*am merakit k,mputer+ penu*is ban&ak be*ajar seara mandiri+ baik dari

maja*ah k,mputer maupun internet. Pengetahuan &ang penu*is dapat kemudian

*angsung dipraktekkan da*am akti6itas sehari7hari+ mu*ai dari merakit k,mputer+

memasang pr,gram+ bahkan membuka *a&anan jua* be*i k,mputer bagi &ang

membutuhkan.

Pada pr,ses be*ajar tersebut+ tak jarang penu*is menemui hambatan+ seperti

perangkat keras atau perangkat *unak &ang tidak dikena*i pembaa *a&ar sehingga

penu*is tak dapat membaan&a seara mandiri+ arus *istrik &ang sering men&engat

tubuh penu*is+ atau ap*ikasi &ang membutuhkan pemahaman &ang baik untuk

dapat meng,perasikann&a. Saat ini penu*is sudah menggunakan k,mputer di

hampir setiap kegiatan penu*is+ mu*ai dari mengerjakan tugas+ membuat artike*+

membuka internet+ mengaransemen musik+ presentasi saat pe*atihan+ bahkan

men&usun kar&a i*mi&ah ini.

333 I*#*

Penu*is mu*ai meman/aatkan jasa Internet pada sekitar tahun )229+ saat itu

me*a*ui jaringan dial"upmi*ik sa*ah se,rang rekan sek,*ah. Mengingat keepatan


74/93

aksesn&a &ang masih sangat *ambat+ saat itu penu*is han&a meman/aatkann&a

untuk be*ajar memahami ara kerja internet+ mengunduh in/,rmasi mengenai

internet+ dan bertukar /i*e musik sederhana dengan pembuat musik di *uar negeri.

Sete*ah be*ajar sedikit mengenai pembuatan ha*aman 'eb+ penu*is pun

membuat b*,g pribadi pada tahun -110. :*,g ini bera*amat di

'''.ramadit&a.,m+dan merupakan b*,g pribadi tunanetra pertama di Ind,nesia.

Adapun k,nten b*,g &ang disusun bersama rekan penu*is S*amet Ri&ant, ini

men&ajikan in/,rmasi akti6itas sehari7hari penu*is+ &ang disajikan *a&akn&a buku

harian. Isin&a ada*ah mengenai penga*aman penu*is sebagai tunanetra da*am

menekuni berbagai aspek kehidupan+ mu*ai dari pemenuhan kebutuhan+

menikmati kegemaran+ pr,ses be*ajar+ hingga inta.

Meski b*,g tersebut mi*ik tunanetra+ namun penu*is tetap memasukan e*emen

6isua* di da*amn&a+ seperti /,t, dan 6ide,+ sehingga pengunjung tidak han&a

memahami kehidupan penu*is *e'at teks saja+ tapi juga *e'at gambar. "ak jarang

/,t, atau 6ide, &ang dipasang p,sisin&a terba*ik atau ter*a*u besar ukurann&a

sehingga membuat ha*aman 'eb tidak teratur+ namun perbaikan terus di*akukan.

egemaran menge*,*a '''.ramadit&a.,m akhirn&a memba'a penu*is

bekerja sebagai sa*ah satu rep,rter tunanetra untuk Ya&asan Mitra Netra. "ahun

-118+ penu*is menjadi sa*ah satu dari *ima jurna*is tunanetra &ang mengisi kana*

Mitra (etra (ews #nline;MNO


75/93

Se*anjutn&a+ penu*is akti/ sebagai k,*umnis *epas untuk DetikINE"+ media

pemberitaan ,n*ine di Ind,nesia &ang men&ajikan berita seputar tekn,*,gi

in/,rmasi dan k,munikasi. !e'at DetikINE"+ penu*is tak han&a memberitakan

seputar 6ide, games+ tapi juga in/,rmasi mengenai tekn,*,gi serta

peman/aatann&a bagi pen&andang disabi*itas. Penu*is juga meman/aatkan internet

sebagai sumber in/,rmasi utama be*ajar dan pengga*ian pengetahuan. Penu*is

ban&ak mengumpu*kan e:,,k &ang penu*is unduh+ serta buku7buku &ang te*ah

diubah ke /,rmat audi,. Sa*ah satu situs buku audi, &ang menjadi *angganan

penu*is berbe*anja buku ada*ah '''.audib*e.,m+ di mana penu*is dapat

memper,*eh buku7buku ber/,rmat audi, da*am berbagai kate,ri.

Dengan meman/aatkan internet pu*a penu*is dapat membangun jaringan

perka'anan dan k,munikasi. Saat ini penu*is te*ah memi*iki beberapa akun

jejaring s,sia* dan pr,gram k,munikasi+ di antaran&a faceook1 Twitter1


76/93

te*ep,n genggam tidak han&a sebatas k,munikasi suara+ namun sudah me*ibatkan

peman/aatan SMS dan internet.

Saat ini penu*is te*ah memakai te*ep,n genggam dengan s&stem ,perasi

Andr,id dan antarmuka *a&ar sentuh. Seara umum sekitar @1 /itur te*ep,n

genggam sudah dapat penu*is akses.

. :oice %ecorder

Perangkat ini penu*is gunakan untuk merekam peristi'a atau kejadian ke

/,rmat audi,+ sehingga dapat penu*is gunakan untuk berbagai keper*uan. Penu*is

meman/aatkan voice recordersaat me*akukan 'a'anara+ be*ajar di ke*as dan

kebutuhan d,kumentasi *ainn&a.

c. Multimedia Player

Multimedia player merupakan perangkat &ang dapat memainkan /i*e7/i*e

mu*timedia+ baik audi, maupun 6ide,. Penu*is meman/aatkann&a sebagai media

hiburan+ karena *ebih ringkas dan e/ekti/ ketimbang memakai kaset atau D. Ada

pun perangkat multimedia player &ang penu*is gunakan ada*ah iPod Shuffle1

karena sangat mudah digunakan ,*eh tunanetra

33 S*ma-a H$1'p

33!3 Fako# I*#a

Penu*is menempatkan p,in7p,in di ba'ah ini sebagai /akt,r primer &ang

mut*ak mempengaruhi semangat hidup penu*is+ diantaran&a (

a. Iman pada A**ah S=".


77/93

Saat penu*is iman kepada A**ah+ bah'a sega*a iptaann&a diiptakan da*am

'ujud &ang pa*ing sempurna dan menurut /ungsin&a+ maka penu*is pera&a

bah'a ke*ahiran penu*is sebagai tunanetra tentu te*ah diranang ,*eh A**ah S="+

dan A**ah S=" tentu akan se*a*u mendampingi sega*a iptaann&a+ dan A**ah S="

tidak akan membebankan ,baan &ang me*ebihi kemampuan hamban&a. Dengan

kata *ain+ A**ah &ang te*ah meniptakan penu*is sebagai tunanetra te*ah

memberikan &ang terbaik bagi penu*is+ dan penu*is Ins&a A**ah dapat menja*ani

kehidupan dengan baik+ karena A**ah te*ah men&esuaikan ujian sesuai

kemampuan penu*is.

b. Rasa s&ukur.

Ni*ai ini ditanamkan ,*eh kedua ,rangtua+ namun pada ken&ataann&a ap*ikasi

dari rasa s&ukur ini penu*is ja*ankan da*am diri penu*is sendiri. Saat men&adari

bah'a penu*is memi*iki kekurangan berupa kebutaan+ penu*is tidak

menganggapn&a sebagai aat &ang membedakan derajat penu*is dengan ,rang

*ain. Penu*is men,ba memperhatikan ,rang7,rang dengan keterbatasan /isik &ang

jauh *ebih tidak beruntung dibandingkan penu*is+ misa*n&a pen&andang bisu tu*i

&ang meskipun dapat me*ihat namun tidak dapat mendengar atau berbiara. Meski

demikian+ mereka masih dapat berkar&a dan hidup dengan baik+ artin&a penu*is

&ang memi*iki k,ndisi /isik *ebih sempurna seharusn&a dapat berkar&a dan hidup

*ebih baik.

. Niat dan ita7ita.

Dengan membangun niat dan ita7ita &ang p,siti/+ maka penu*is tidak *agi

ter/,kus pada masa*ah &ang timbu* akibat kebutaan &ang penu*is a*ami+ tetapi


78/93

berusaha menari s,*usi bagaimana meneguhkan niat dan me'ujudkan ita7ita

&ang penu*is renanakan.

d. egemaran pribadi.

Me&akini bah'a hidup per*u diisi dengan ha*7ha* &ang men&enangkan juga

turut membantu meningkatkan semangat hidup penu*is. Dengan menikmati

kegemaran pribadi+ penu*is dapat mengantisipasi stressatau tekanan ji'a &ang

ber*ebihan. Sa*ah satu kegemaran pribadi penu*is ada*ah bermain 6ide, games+

membaa+ menu*is+ n,nt,n bi,sk,p+ k,*eksi pernak7pernik Star =ars+ dan

rekreasi.

3323 Fako# Ek%*#a

Fakt,r7/akt,r di ba'ah ini penting dimi*iki ,*eh indi6idu berkebutuhan khusus

seperti penu*is+ namun apabi*a /akt,r7/akt,r ini tidak dimi*iki+ asa*kan memi*iki

/akt,r7/akt,r interna*+ semangat hidup masih dapat diapai.

a. Dukungan ke*uarga.

"ak dapat dipungkiri bah'a dukungan ,rang7,rang terdekat+ da*am ha* ini

ke*uarga+ sangat berperan penting da*am memberikan semangat hidup bagi

penu*is. Dengan adan&a dukungan baik berupa materi maupun m,ra*+ akti6itas

sehari7hari penu*is menjadi *ebih mudah+ karena saat menja*anin&a penu*is

mendapatkan restu &ang sangat dibutuhkan penu*is+ terutama sebagai

pen&emangat hidup apabi*a terjadi ha*7ha* &ang tidak diinginkan.

b. Penerimaan *ingkungan.


79/93

Hidup di tengah7tengah mas&arakat &ang mendukung keberadaan dan akti6itas

penu*is merupakan sa*ah satu ha* &ang dapat memberikan semangat &ang ukup

besar+ karena penerimaan tersebut dapat menjadi t,*,k ukur bagi penu*is bah'a

penu*is ada*ah sa*ah satu bagian dari mas&arakat &ang juga berarti dan berguna

tidak han&a untuk diri penu*is tapi juga untuk ,rang *ain.

. Sarana dan prasarana.

Dengan adan&a sarana dan prasarana &ang memadai+ maka penu*is akan dapat

*ebih mudah menja*ani akti6itas sehari7hari. Apbi*a sarana dan prasarana tersebut

tidak tersedia dengan baik atau dengan kata *ain tidak memadai+ kemungkinan

tantangan hidup &ang penu*is hadapi akan *ebih su*it. Dengan bertambah

mudahn&a tantangan hidup &ang penu*is hadapi+ maka m,ti6asi untuk hidup maju

dan meman/aatkan sarana serta prasarana &ang tersedia akan meningkat+ sehingga

hasi* &ang akan penu*is per,*eh akan jauh *ebih baik *agi.


80/93

4A4 IV

ANALISA

3!3 K**ma+a P*.a1a- T'a*#a

:erdasarkan pada *andasan te,ri dan studi *apangan maka didapati beberapa

ke*emahan pen&andang tunanetra &ang akan dije*askan pada sub7bab berikut.

3!3!3 K**ma+a F$%$k

"unanetra+ baik &ang *emah peng*ihatan ;low vision< maupun buta t,ta*

;totally lind< kehi*angan /ungsi indera peng*ihatann&a+ baik sebagian maupun

se*uruhn&a. Ha* tersebut dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan.

a. eterbatasan akses in/,rmasi

Dis/ungsi indera peng*ihatan membuat tunanetra kehi*angan akses terhadap

in/,rmasi 6isua* &ang umumn&a ditangkap ,*eh mata. Dengan kata *ain+ tunanetra

tidak dapat menerima seara utuh in/,rmasi &ang diteriman&a dari indera

tubuhn&a. Seperti kita ketahui+ tunanetra tidak dapat me*ihat 'ajahn&a sendiri+

tidak dapat memandang bentuk tubuh ke*uargan&a+ tidak dapat membaa atau

menu*is+ tidak dapat mengemudikan kendaraan+ tidak dapat men,nt,n "> atau

bi,sk,p+ tidak dapat membedakan 'arna atau karakter+ tidak dapat mengukur baik

atau buruk+ dan berbagai *imitasi akses in/,rmasi *ainn&a.

Ha* tersebut dapat men&ebabkan kurangn&a pengetahuan &ang masuk ke

da*am /ungsi ,tak se,rang tunanetra+ perbedaan pemahaman atas ,bjek7,bjek di


81/93

*ingkungan sekitarn&a+ bahkan keke*iruan da*am menginterpretasikan e*emen7

e*emen di seke*i*ingn&a. ,nt,h pa*ing sederhana+ karena tak dapat me*ihat

bagaimana ,rang berja*an+ tersen&um+ atau memandang saat berk,munikasi+ maka

resp,n &ang diberikan tunanetra kemungkinan akan kaku+ mengingat mereka tidak

dapat meniru seara sempurna seperti ha*n&a ,rang a'as.

ebutaan juga dapat mempengaruhi ara tunanetra berdandan atau

memba'akan diri+ mengingat mereka tidak memper,*eh in/,rmasi &ang sempurna

mengenai ha*7ha* tersebut+ &ang biasan&a sangat mudah ditangkap ,*eh indera

peng*ihatan. Hi*angn&a /ungsi peng*ihatan juga dapat menghambat tunanetra

da*am dunia pendidikan+ karena tunanetra tidak dapat membaa atau menu*is

seara n,rma*+ &ang merupakan kegiatan utama da*am pr,ses be*ajar mengajar.

Mereka membutuhkan pera*atan atau met,de khusus agar dapat mengikuti pr,ses

be*ajar mengajar dengan baik.

Da*am *apangan pekerjaan+ ketunanetraan dapat mengha*angi sese,rang

untuk memi*ih jenis pekerjaan seara *e*uasa. ,nt,hn&a+ tunanetra tak dapat

bekerja sebagai pi*,t+ pemba*ap+ atau jenis pekerjaan *ain &ang membutuhkan

peng*ihatan.

$ntuk mengakses buku etak atau sumber pengetahuan 6isua* &ang *ain+

tunanetra membutuhkan met,de dan a*at khusus+ sehingga akses in/,rmasi tak

dapat di*akukan seara *angsung+ dan bia&a &ang dibutuhkan untuk akses

in/,rmasi tersebut masih terg,*,ng maha*.

b. eterbatasan M,bi*itas.

Masa*ah utama &ang dihadapi tunanetra ada*ah s,a* m,bi*itas+ di mana


82/93

mereka tak dapat bergerak atau berpindah7pindah dengan *e*uasa seperti ha*n&a

,rang a'as. M,bi*itas pa*ing sederhana ada*ah ketika tunanetra harus membaa

atau menu*is. %ika tunanetra membaa atau menu*is menggunakan /,rmat'raille+

pergerakan pembaaan maupun penu*isan mereka tidak akan seepat ,rang a'as

&ang membaa dan menu*is dengan n,rma*. Sebagai ,nt,h perbandingan+ ,rang

a'as dapat membaa kira7kira -11 kata per menit+ sedangkan tunanetra han&a

dapat membaa kurang *ebih )11 kata per menit.

$ntuk berpindah dari satu tempat ke tempat *ain+ tunanetra per*u me*akukan

identi/ikasi seara intensi/ terhadap *ingkungan di sekitarn&a+ sehingga pergerakan

mereka jauh *ebih *ambat dibanding ,rang a'as &ang dapat me*akukan

identi/ikasi me*a*ui peng*ihatann&a. Se*ain itu+ tunanetra tidak dapat

meman/aatkan kendaraan berm,t,r seara mandiri+ sehingga untuk me*akukan

pergerakan &ang epat mereka menganda*kan transp,rtasi &ang dikemudikan ,*eh

,rang a'as.

3!323 K**ma+a M*a

etunanetraan juga dapat berdampak pada menta* indi6idu &ang

men&andangn&a. Apabi*a tidak diberikan m,ti6asi dan pengarahan &ang tepat+

maka dampak semaam ini kemungkinan besar akan mudah bermani/estasi.

:erikut ini beberapa dampak &ang ditimbu*kan ,*eh kebutaan+ antara *ain sebagai

berikut (

a. Putus asa. Indi6idu bersangkutan merasa hidup tidak ada gunan&a dan sia7sia.

b. Em,si,na*. Indi6idu bersangkutan marah karena mengira peniptaan dirin&a

&ang tunanetra membuatn&a berbeda derajat dengan ,rang &ang diiptakan


83/93

dengan /isik sempurna.

. Minder. Indi6idu bersangkutan tidak memi*iki m,ti6asi untuk maju dan

enderung membandingkan k,ndisi /isikn&a dengan mereka &ang ber/isik

sempurna. !ebih *anjut+ mereka menganggap ,rang ber/isik sempurna *ebih

superi,r dibanding dirin&a &ang memi*iki kekurangan /isik.

d. Eg,is. Indi6idu bersangkutan merasa pa*ing tahu mengenai dunian&a+

termasuk apa saja &ang baik dan tidak baik untukn&a+ sehingga enderung

tidak memperhatikan dan mendengarkan masukan7masukan dari pihak *uar.

e. S,mb,ng. Indi6idu bersangkutan &ang berhasi* memper,*eh penapaian

hidup di atas rata7rata rekan7rekann&a+ apabi*a tidak diarahkan dengan baik+

umumn&a tidak mau berbagi dengan rekan7rekann&a+ dan enderung tidak

mau be*ajar *ebih giat *agi.

/. Ma*as. Indi6idu bersangkutan tidak dapat me*ihat betapa dinamisn&a

kehidupan di seke*i*ingn&a. Ha* tersebut men&ebabkan dirin&a enggan

me*akukan kegiatan apapun.

323 K*k'aa P*.a1a- T'a*#a

323!3 K*k'aa Da%a#

:erikut ini ada*ah beberapa kekuatan &ang dimi*iki pen&andang tunanetra

sejak *ahir. ekuatan ini umum dijumpai pada tiap indi6idu tunanetra.

a. Da&a k,nsentrasi. Hi*angn&a /ungsi peng*ihatan membuat tunanetra mampu

berk,nsentrasi dan me*akukan /,kus dengan baik. Ini karena tunanetra tidak


84/93

terganggu atau bera*ih perhatiann&a+ &ang umumn&a disebabkan ,*eh

peng*ihatan.

b. Da&a ingat. arena sedikitn&a in/,rmasi 6isua* &ang masuk ke da*am ,tak

tunanetra+ maka se,rang tunanetra enderung mampu mengingat in/,rmasi

&ang masuk me*a*ui pendengaran atau perabaan. Ha* tersebut karena 6ariabe*

in/,rmasi &ang diper,*eh me*a*ui pendengaran dan perabaan re*ati/ *ebih

sedikit dibanding 6ariabe* &ang terdapat pada in/,rmasi 6isua*. Ha* tersebut

memudahkan tunanetra da*am mengingat atau mengha/a* sesuatu.

. Da&a ha&a*. "erbatasn&a in/,rmasi 6isua* &ang umum digunakan manusia

sebagai sumber kha&a* atau imajinasi membuat tunanera *e*uasa membangun

kha&a*an atau imajinasi &ang bersumber dari pendengaran dan indera tubuh

*ainn&a. Ha* tersebut terermin da*am diri penu*is sendiri &ang begitu

menikmati 6ide, games dengan ara kha&a* dan imajinasi &ang tidak

me*ibatkan 6isua*+ dan beberapa kar&a tu*is tunanetra seperti Ant,*,gi Puisi

Angin :erbisik &ang merupakan kumpu*an puisi kar&a Ir'an D'i ustant,

&ang juga tidak me*ibatkan unsur 6isua* da*am pembuatann&a.

32323 K*k'aa Oa+a

:erikut ini ada*ah kekuatan &ang akan munu* pada diri tunanetra apabi*a

mendapatkan pembinaan serta pengarahan &ang tepat. "idak semua indi6idu

tunanetra memi*iki kekuatan ini.

a. M,ti6asi. Apabi*a tunanetra me*a*ui pr,ses pembinaan dan pengarahan &ang

tepat+ serta diberikan ni*ai7ni*ai p,siti/ da*am kehidupann&a+ maka m,ti6asi


85/93

&ang besar untuk membangun niat dan me'ujudkan ita7itan&a akan

munu*.

b. Determinasi. Sete*ah m,ti6asi berhasi* diiptakan+ maka tunanetra akan

memi*iki determinasi &ang kuat untuk meraih apa &ang diinginkann&a. Ia

akan meman/aatkan sega*a /asi*itas untuk menunjang akti6itasn&a sehari7hari.

. Peman/aatan "ekn,*,gi In/,rmasi. Seperti terermin da*am kehidupan

penu*is+ apabi*a tunanetra disandingkan dengan tekn,*,gi dan in/,rmasi+

maka akan membuka pe*uang serta kesempatan untuk me*akukan ha*7ha*

&ang sebe*umn&a tak dapat diraih karena kebutaan &ang disandang.

33 Taa-a P*.a1a- T'a*#a

Dengan ke*emahan dan kekuatan &ang dimi*ikin&a+ tunanetra dihadapkan

pada tantangan hidup di berbagai aspek kehidupan. Ha* tersebut tidak han&a

dihadapi ,*eh indi6idu &ang bersangkutan+ tapi juga dihadapi *ingkungan di

sekitarn&a.

"antangan pertama &ang dihadapi tunanetra ada*ah menja'ab pertan&aan+

bagaimana ia dapat menga*ahkan keterbatasann&a sendiri. Ha* ini dapat diatasi

apabi*a tunanetra memahami keadi*an A**ah S=" &ang tentun&a meniptakan

kebutaan dengan a*asan dan maksud baik. Se*anjutn&a+ per*u dipupuk rasa s&ukur

agar tunanetra dapat berterima kasih dan menintai pemberian A**ah pada dirin&a+

baik ke*emahan maupun kekuatann&a.

Se*anjutn&a+ *ingkungan terdekat dari tunanetra+ da*am ha* ini ,rangtua dan


86/93

ke*uarga pun mendapat tantangan karena diharuskan menerima dan mengasuh

angg,ta ke*uargan&a &ang berbeda dengan ,rang keban&akan. Di sini penting

seka*i untuk menjadi roll model &ang baik+ sehingga tunanetra dapat me*a*ui /ase

social learning dan oservational learningdengan baik.

"antangan berikutn&a munu* dari *ingkungan s,sia* di sekitarn&a+ karena

tidak semua *ingkungan dapat bersahabat dengan tunanetra. Saat bergau*+

tunanetra masih dikui*kan dan dianggap mas&arakat ke*as dua+ sehingga

keberadaann&a kurang dihargai+ dan berimbas pada per*akuan diskriminati/ &ang

diberikan pada tunanetra.

Da*am dunia pendidikan+ tunanetra dihadapkan pada tantangan berupa be*um

meratan&a sistem pembe*ajaran seara ink*usi/+ sehingga tunanetra harus dapat

beradaptasi dengan *ingkungan be*ajar &ang tidak k,ndusi/. Da*am ha* ini+

dibutuhkan kerjasama dua be*ah pihak+ baik dari pendidik maupun terdidik+ untuk

mengatasi masa*ah7masa*ah &ang timbu* saat tunanetra menja*ani pr,ses be*ajar

mengajar.

:agi tunanetra &ang hendak bekerja+ tantangan terbesar ada*ah me&akinkan

pihak pen&edia *apangan kerja bah'a tunanetra memi*iki kemampuan dan

keakapan &ang tidak ka*ah dengan ,rang a'as. Se*ain itu+ keterbatasan sarana

dan prasarana juga merupakan tantangan &ang harus dihadapi tunanetra Ind,nesia.

Dengan /asi*itas seadan&a+ tunanetra dan pihak terkait dituntut untuk dapat

memaksima*kan pr,dukti6itas dan performance+ sehingga meski terbatas seara

/isik+ namun tunanetra tetap dapat menghasi*kan sesuatu &ang tidak han&a

berguna bagi dirin&a+ tapi juga untuk ,rang di sekitarn&a.


87/93

33 Mo$5a%$ 1a T*koo-$ I7o#ma%$ S*,a-a$ So'%$

:erdasarkan pada penga*aman hidup penu*is+ dapat kita simpu*kan bah'a

keberadaan tekn,*,gi in/,rmasi sangat berperan penting da*am peningkatan

kua*itas hidup penu*is sebagai tunanetra. Ha* ini juga dirasakan tidak han&a ,*eh

penu*is+ tapi juga ,*eh tunanetra *ain &ang tersebar di dunia.

Ha* tersebut juga didukung dengan adan&a m,ti6asi untuk me*akukan

sesuatu+ di mana m,ti6asi tersebut menjadi m,t,r penggerak bagi penu*is untuk

be*ajar dan berusaha meraih niat dan ita7ita+ dengan meman/aatkan "I sebagai

a*at bantu da*am pr,ses penapaian tersebut.

Pada saat penu*is masih kei*+ kedua ,rangtua penu*is menanamkan m,ti6asi

&ang besar di da*am diri penu*is+ dan mereka berhasi* menadi m,de* da*amsocial

learning dan oservational learning &ang penu*is a*ami. Dengan kata *ain+

m,ti6asi &ang ditanamkan ,rangtua te*ah berhasi* menjadikan mereka m,de* &ang

idea* bagi penu*is. Peman/aatan tekn,*,gi in/,rmasi juga te*ah membantu di

berbagai bidang kehidupan &ang penu*is ja*ani.

Pera*atan e*ektr,nik seperti radi, dan te*e6isi te*ah membantu penu*is

men&erap in/,rmasi+ meskipun in/,rmasi &ang didapat han&a me*a*ui

pendengaran saja. Sedangkan tekn,*,gi 6ide, games te*ah membantu penu*is

bers,sia*isasi dengan rekan7rekan seba&a penu*is+ satu ha* &ang kemungkinan su*it

diapai ,*eh anak7anak seusia penu*is. Da*am pr,ses be*ajar mengajar+ keberadaan

tape recorder dan voice recorder sangat membantu penu*is da*am pr,ses

d,kumentasi+ &ang sebe*umn&a begitu su*it di*akukan. Data audi, &ang berisi


88/93

in/,rmasi materi akademis dapat penu*is ,*ah sebagai media be*ajar dan pengganti

/ungsi mata &ang biasan&a digunakan untuk membaa buku etak.

Dengan adan&a k,mputer dan internet+ penu*is pun mendapatkan *apangan

pekerjaan &ang sebe*umn&a tidak dapat dija*ani ,*eh tunanetra. ,mputer

membantu penu*is tidak han&a di bidang jurna*istik+ tapi juga mu*timedia dan

hiburan. Sementara internet membantu penu*is mendapatkan akses in/,rmasi

dengan ska*a &ang sangat *uas+ dan membantu penu*is membangun jaringan

pertemanan &ang besar.

Sementara itu+ penu*is dapat meman/aatkan gadget seperti te*ep,n genggam

atau p,nse* pintar U &ang sudah dim,di/ikasi sehingga menjadi aksesibe* bagi

tunanetra U te*ah berhasi* membuat penu*is me*akukan k,munikasi seara

mandiri+ &ang sebe*umn&a tidak dapat di*akukan ,*eh penu*is karena

membutuhkan ,rang *ain untuk meng,perasikan gadget tersebut.

Maka dapat ditarik kesimpu*an bah'a baik m,ti6asi maupun tekn,*,gi

in/,rmasi dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan kua*itas hidup

pen&andang tunanetra.


89/93

4A4 V

KESIMPULAN DAN SARAN

3! K*%$mp'a

esimpu*an merupakan ja'aban atas rumusan masa*ah &ang dibaha da*am

kar&a i*mi&ah ini. Ada pun kesimpu*an &ang dapat ditarik ada*ah sebagai berikut (

). Pembentukan pribadi &ang baik sangat berperan da*am perkembangan ji'a

tunanetra. Ha* ini menakup pr,ses penumbuhan m,ti6asi+ baik dari da*am

diri maupun dari *uar diri tunanetra tersebut.

-. Pengaruh m,ti6asi sangat p,siti/ da*am usaha tunanetra membangun niat

dan me'ujudkan ita7itan&a+ dan peman/aatan tekn,*,gi in/,rmasi

merupakan sa*ah satu *angkah &ang dapat ditempuh untuk me'ujudkan

ha* tersebut.

0. Peman/aatan tekn,*,gi in/,rmasi da*am kehidupan tunanetra dapat

mengubah hambatan menjadi pe*uang. Ha*7ha* &ang sebe*umn&a mustahi*

untuk dapat di'ujudkan+ kini dapat diraih.

3. :i*a m,ti6asi be*ajar dan tekn,*,gi in/,rmasi digabungkan+ maka

tunanetra akan menjadi s,s,k &ang *uar biasa+ &ang mampu me*akukan

berbagai ha* bahkan me*ebihi ,rang7,rang berpeng*ihatan.


90/93

8. Agar hasi* &ang diapai maksima*+ maka semangat &ang dimi*iki tunanetra

per*u diimbangi dengan dukungan dari *ingkungan sekitarn&a+ baik seara

materi maupun m,ra*.

32 K**#,aa%a

Da*am pembuatan kar&a i*mi&ah ini+ penu*is men&adari bah'a ban&ak

keterbatasan &ang menghambat pr,ses pembuatann&a hingga menapai hasi* &ang

maksima*. Sa*ah satu hambatann&a berasa* dari diri penu*is sendiri+ di mana

ketunanetraan &ang penu*is sandang men&ebabkan penu*is tidak dapat mengambi*

dan memasukkan sumber7sumber in/,rmasi seara *engkap dan terperini.

Se*ain itu+ *uasn&a ,bjek pengkajian membutuhkan pengetahuan &ang *uas

pu*a untuk mengkajin&a+ maka penu*is memi*ih untuk menjadikan diri penu*is

sebagai ,bjek pene*itian+ dan diharapkan ha* tersebut dapat me'aki*i 6a*iditas dan

rea*ibi*itas hasi* rumusan masa*ah &ang penu*is tuangkan+ mengingat hampir

sebagian besar tunanetra di Ind,nesia &ang menja*ani penga*aman hidup seperti

penu*is juga mendapatkan penapaian &ang tidak jauh berbeda.

Se*ebihn&a+ tentu terdapat kekurangan da*am pembuatan kar&a i*miah ini+

&ang tidak ter6eri/ikasi ,*eh penu*is+ &ang men&ebabkan kurang baikn&a kua*itas

kar&a i*mi&ah ini. Sem,ga dapat dimak*umi dan dapat diterima.

3 Sa#a

)< $ntuk umum

iran&a kar&a i*mi&ah ini dapat menjadi sa*ah satu ped,man bagi

mas&arakat di Ind,nesia untuk *ebih memberikan perhatian kepada


91/93

tunanetra+ dan pen&andang aat pada umumn&a. Hendakn&a se*a*u dibuka

kesempatan &ang seadi*7adi*n&a bagi rekan7rekan pen&andang disabi*itas

untuk menunjukkan p,tensi dan kemampuan &ang dimi*ikin&a+ tanpa

adan&a diskriminasi dan pengui*an.

-< $ntuk akademis

iran&a kar&a i*miah ini dapat menjadi k,ntribusi &ang mampu

menambah 'a'asan pengetahuan+ dan nantin&a dapat disebarkan pada

mas&arakat sebagai sa*ah satu 'adah berbagi pengetahuan+ sehingga akan

*ebih ban&ak *agi pihak7pihak terkait &ang dapat mengambi* man/aat dari

kar&a i*miah ini.

0< $ntuk re*asi pen&andang disabi*itas

iran&a kar&a i*miah ini dapat memperkuat niat baik rekan7rekan da*am

membantu rekan7rekan &ang berkebutuhan khusus agar mereka dapat

menapai niat dan ita7ita tertinggi mereka.


92/93

DAFTAR RI8AYAT HIDUP

Ek, Ramadit&a Adikara atau *ebih akrab dipanggi* Rama+

di*ahirkan di Semarang+ - Februari )2@). Penu*is merupakan anak pertama dari

dua bersaudara dari pasangan Rahadi Sudars,n, dan Emm& Dar'ati. Penu*is

bera*amat di Perum %ati Agung ) :*,k :0 N, 4 %atibening :aru.

Pendidikan F,rma* &ang pernah ditempuh+ Sekolah Dasar SLB/A PTN

Lebak Bulus, Jakarta-Selatan+ SMPN 226, Jakarta-Selatan+

Madrasah Aliyah Neeri !MAN" ##, Jakarta-Selatan+ S# $akultas

Sastra Jurusan %nris, &ni'ersitas Dar(a Persada, )onsentrasi

Linuistik !Se(ester Akhir ankatan tahun 2***"dan S# Jurusan

Ad(inistrasi Neara, ST%A +aan, Jakarta Selatan !Ankatan

tahun 2*#*"


93/93

Penu*is pernah menjadi eorter Mitra Netra Ne.s nline, +ayasan

Mitra Netra tahun 2**0-2**1dan bekerja trainer dan sebagai )olu(nis

Detik%net !...detikinet3o(". %udu* skripsi &aitu Pengaruh M,ti6asi dan

Peman/aatan "ekn,*,gi In/,rmasi da*am Peningkatan ua*itas Hidup Pen&andang

"unanetra.

skrip+mas+rama+full+tanpa+halaman

Documents