terjemahan jurnal 1051 (saya maju jurdingnya yang ini)

Upload: eka-henny-suryani

Post on 21-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    1/7

    Kelainan Pada Komposisi Kolagen Dapat Berkontribusi Pada Patogenesis

    Hemorroid : Analisis Morphometric

    Y.Y. Nasseri, E. Krott, K.M. Van Groningen, M. Berho, M.C. Osborne, S. Wollman, E.G. Weiss, S.D.

    Wexner

    Abstrak

    Tujuan Hemorroid merupakan penyakit yang umum pada masyarakat, namun etiologinya masih

    belum jelas. Ini sudah ditetapkan bahwa terdapat gangguan pada kolagen dapat menjurus pada

    berkurangnya kestabilan pada jaringan ikat, dan perkembangan penyakit hemorroid. Kami bertujuan

    untuk membandingkan kualitas dan kuantitas dari kolagen pada pasien dengan penyakit hemorroid

    dengan kontrol normal.

    MetodeSampel dari 57 pasien dengan grade III atau IV hemorroid internal menjalani

    hemorroidektomi antara 2! sampai 2"" yang sudah die#aluasi. Sampel dari 2 mayat

    manusia tanpa penyakit hemoroid dijadikan sebagai kontrol. Kualitas kolagen dianalisa

    dengan ratio kolagen I$III, dan kuantitas dari kolagen ditentukan dari ratio protein

    kolagen. Kelompok studi dibagi lagi berdasarkan gender dan subkelompok usia.

    Hasil %erbadingan masing&masing pria'wanita dalam studi dan kelompok kontrol

    adalah ('27 dan "'". )sia rata&rata se*ara sigini+ikan kurang dalam kelompok studi

    -!. tahun /range 2&!01 dibandingkan dengan kelompok kontrol 7! tahun /range -!&

    01 denganP .5. 3aringan dari pasien dalam kelompok studi menunjukan penurunan

    rasio kolagen se*ara signi+ikan dibandingkan kelompok kontrol /-.- 4 "." #s 5.5 4 .! P

    ."0. 6eskipun demikian, kendati sebuah tren terhadap pengurangan rasio

    kolagen$protein dalam kelompok studi, hal ini tidak men*apai signi+ikan statisti* /57 4

    -2.- #s 7( 4 (2.5 g$msP ."!70. 8idak ada perbedaan dalam rasio kolagen I$III atau

    kolagen$protein diantara kelompok usia dan gender.

    Kesimpulan 3aringan hemoroid dari pasien dengan penyakit hemoroid tampak telah

    mengurangi stabilitas mekanis dibandingkan dengan kontrol normal.

    Kata Kunci :hemoroi, !olagen, "athogenesis, !one!ti#

    INTRD!"TIN

    Hemoroid telah dijelaskan jauh pada masa

    sebelum Kristen "1. 8ahun "9(, 6ontegre 21

    mengumpulkan kajian pustaka dari 79 artikel

    tentang publikasi hemoroid antara "592 dan

    "9"7. %ada naskahnya dikatakan bahwa betapa

    sedikitnya pengetahuan mengenai pre#alensi

    keseluruhan dan +aktor resiko dari penyaki

    hemoroid tidak banyak berubah dalam 2 tahun

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    2/7

    terakhir. :alapun sebagian besar ahli bedah

    kolorektal tahu bahwa hemoroid itu umum,

    mereka tidak menyadari pre#alansi penyakit ini.

    Studi sebelumnya melaporkan tingkat range dari

    -.- (1 pada 9! ; dalam populasi umum -1.

    %enyakit hemoroid dide+inisikan sebagai

    pembesaran gejala dan perpindahan distal dari

    bantalan anal normal 51. 8eori utama mengenai

    pato+isiologi dari penyakit hemoroid

    menyarankan bahwa itu semua merupakan hasil

    dari pelebaran tidak normal dari pembuluh darah

    pada pleksus #ena hemoroid dalam, distensi

    abnormal dari arterio#enosa anastomosis, dan

    prolaps bantalan dan jaringan ikat sekitarnya.

    iwayat keluarga dari

    penyakit hemoroid juga telah menyarankan

    sebagai sebuah etiologi yang memungkinkan.

    ?kan tetapi, tidak ada +akta yang menyimpulkan

    dari ke*enderungan penyakit turunan.

    Studi 8hompson !1 dan ?igner et al@s 71 telah

    menunjukan bahwa penyakit hemoroid adalah

    konsekuensi masing&masing dari disintegrasi otot

    dan komponen elasti*, mengarah pada perubahan

    distal dari bantalan pembuluh darah, dan

    meningkatnya aliran darah dari *abang terimal

    arteri superior dubur. Aebih jauh, telah disarankan

    bahwa degradasi dari matriks eBtraseluler dalam

    masa penuaan hemoroid adalah sebuah jalur yang

    menentukan dalam pengembangan penyakit

    hemoroid 91. Clastik dan gaya 8arik darihemoroid, seperti yang telah diberikan oleh serat

    elasti* dan kolagen, dan metabolism kolagen,

    telah didalilkan dapat memberikan e+ek pada

    perkembangan penyakit hemoroid 1. :ilis dkk

    1 menganalisa kuantitas dan kualitas dari

    +ormasi kolagen dalam *orpus *a#ernosum re*ti

    dalam pasien dengan grade hemoroid internal

    III$IV dalam perbandingan dengan kelompok

    kontrol dari indi#idual tanpa penyakit hemoroid.

    6ereka menemukan bahwa gangguan pada rasio

    kolagen I$III dan kolagen$protein menuju pada

    pengurangan stabilitas jaringan ikat,

    memungkikan kontribusi dalam pengembangan

    penyakit hemoroid. Damun, studi mereka

    menganalisa pasien penyakit hemoroid dalam

    jumlah ke*il.

    Kami men*ari untuk mempelajari kelompok

    pasient lebih banyak dan membandingkan

    kualitas dan kuantitas kolagen pada pasien

    dengan penyakit hemoroid internal /kelompok

    studi0 #ersus kontrol normal /kelompok kontrol0

    dan antara perbedaan gender dan kelompok umur

    dalam kelompok studi.

    M#TD#

    %asien

    %asien dengan grade hemoroid

    internal III atau IV yang menjalani

    hemorrhoide*tomies standar antara 2!

    dan 2"" telah diidenti+ikasi. =ontoh dari

    pasien&pasien ini dikumpulkan dan

    ditetapkan dalam "; +ormalin dan

    ditanam dalam para++in untuk analisis

    nanti. Kelompok studi dibagi lagi ke

    dalam satu atau dua gender dan satu atau

    tiga kelompok umur /2,-,!0 lebih jauh.

    Kelompok kontrol dibuat dari 2

    mayat manusia tanpa penyakit hemoroid.

    Ealam re#iew sejarah medis terdahulu

    dari mayat ini, penyakit hemoroid tidak

    pernah terda+tar sebagai kondisi yang

    mereka miliki. Semua 2 mayat mati

    karena penyebab natural dan tersedia di

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    3/7

    Institute o+ ?natomy o+ the >:8H

    ?a*hen, Ferman. 6ayat&mayat dianalisis

    segera setelah kedatangan mereka di

    insititut, dan anal, kulit dubur dalam dan

    submu*osa dipotong oleh

    hemoroide*tomy tradisional. Sampel dari

    2 kontrol dikumpulkan dan ditetapkan

    dalam "; +ormalin setelah prosedur dan

    segera dimasukan para++in untuk analisis

    nanti. Sebuah dewan peninjau institute di

    =le#eland =lini* Glorida menyetujui studi

    HI%?? ini. 8idak ada identi+ier

    dimasukkan dalam studi kami.

    >asio Kolagen$%rotein

    3umlah relati+ dari kuantitas

    kolagen diukur dengan rasio

    kolagen$protein. Sampel dengan ketebalan

    "5 mikrometer yang tersegel dalam

    para++in dikumpulkan dari masing&masing

    kelompok dan ditaruh pada tabung tes.

    Setelah para+in di hilangkan, potongan

    tersebut diwarnai dengan Sirius merah

    dan pewarna hijau /%olys*ien*e,

    :arrington, %?, )S?0. Sampel lalu

    dibilas beberapa kali dengan air suling

    sampai supernatant tidak berwarna.

    Selanjutnya, pewarna dipisah dari bagian

    dengan menggunakan ." D DaH dalam

    metanol absolut. Hasil *airannya

    kemudian segera diukur dalam

    spe*trophotometer pada panjang

    gelombang sesuai dengan serapan

    maksimum Sirius red /5(5 nm0 dan GastFreen /!5 nm0. Hasil dinyatakan sebagai

    rasio kolagen /g0 ke non&kolagen protein

    /mg0.

    >asio kolagen tipe I$III

    Kualitas kolagen dari sampel

    die#aluasi dengan rasio kolagen I$III

    dengan *ara *ross&polarisasi mikroskopi

    di insititut yang sama. 6asing&masing

    sampel dipotong menjadi 5 mikrometer

    bagian yang lalu diwarnai untu satu jam di

    solusi %i*rosirius /."; solusi dari Sirius

    >ed G(

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    4/7

    8abel ". %erbandingan langsung dari

    kelompok studi #ersus kontrol

    6'

    G

    ratio

    6ea

    n

    age

    inyear

    s

    =oll

    agen

    I$III

    ratio

    %

    #al#

    e

    /*olage

    n

    I$III

    0

    =ollagen

    $protein

    /g$mg0

    % #al#e

    /*ollagen

    $protein0

    Stu

    dy

    /n

    570

    (

    '2

    7

    -!.

    /2&

    !0

    -.-

    4

    "."

    %

    .

    "

    57 4

    -2.-

    ."!7

    =o

    ntr

    ol

    /n

    20

    "

    '"

    7!/

    -!&

    0

    5.5

    4

    .!

    7( 4

    (2.5

    /?DV?0 digunakan untuk

    memandingkan tiga kelompok umur dari

    rasio kolagne I$III, sementara sebuah

    Kurskal&:allis tes digunakan untuk

    membandingan kelompk umur dari rasio

    kolagen$protein, sebuah nilai % .5

    digunakan untuk mendikasi statisti*

    signi+ikan.

    HA$I%

    6ean umur dari kelompok studi adalah -!.

    /2&!0, yang se*ara signi+ikan lebih ke*il dari

    mean umur kelompok kontrol 7! /-!&0 dengan

    % .5. >asio male'+emale untuk kelompok

    studi dan kontrol masing&masing adalah ('27

    dan "'".

    >asio kolagen tipe I$III

    6ean rasio kolagen I$III se*ara signi+ikan lebih

    ka*il dalam pasien dengan penyakit hemoroiddibandingkan dengan kelompok kontrol /-.- 4

    "." #s 5.5 4 .! %." 8abel "0. Aihat gambar

    " dan 2 untuk perbandingan rasio kolagen I$III.

    Ealam kelompok studi, tidak ada perbedaan

    sigini+kan dalam rasio kolagen I$III antara pria

    dan wanita /-.- 4 ".2 #s -.( 4 ". % .!"20 dan

    8able 2. %erbandingan dari perbedaan kelompok

    gender dan umur dalam kelompok studi

    Study

    /n570

    =ollage

    n I$III

    ratio

    % Value

    /*ollage

    n I$III0

    =ollagen$prote

    in ration

    /g$mg0

    % #a

    /*ollagen$pro

    n0

    Fender

    6ale

    /n(0

    Gemale

    /n270

    -.-4".2

    -.(4".

    .!"2 5.94(2.!

    !-45.

    .259

    ?ge 2s/n"

    70

    -s/n"

    90!s/n2

    20

    -.(4".2-.94".2

    -."4".

    ."2- !54!2.9-!.(42(.!

    5.74(-.-

    .("-

    ?ntara 2 s /n "70, -s /n"90, dan !s /n220subkelompok usia /-.( 4 ".2, -.9 4 ".2, -.- 4 ".

    % ."2- table 20.

    >asio kolagen$protein

    6ean rasio kolagen tidak se*ara signi+ikan lebih

    ke*il pada pasien dengan penyakit hemoroid yang

    telah dibandingkan pada kelompok kontrol /57 4

    Gambar $ siri%s merah & 'arna ari !olagen ( )merah * an

    !olagen ((( )hi+a%* "aa !ontrol orang sehat

    Gambar sir%s merah & 'arna ari !olagen ( )merah* an

    !olagen ((( )hi+a%* "aa "asien engan "en-a!it hemoroi

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    5/7

    -2.- #s 7( 4 (2.5 g$mg % ."!7 8abel "0.

    Ealam kelompok studi, tidak ada perbedaan

    signi+ikan dalam mean rasio kolagen$protein

    antara pria dan wanita /5.9 4 (2.! #s. !- 4 5.

    g$mg % .2590 dan antara 2,-,!

    subkelompok usia /!5 4 !2.9, -!.( 4 2(.!, 5.7 4

    (-.- g$mg % ."2-8abel 20.

    DI$K!$I

    Kolagen merupakan protein berserat larut

    utama dalammatriks ekstraselular, jaringan ikat

    dan protein berlimbah satu&satunya dalam animal

    kingdom. Sementara itu ada setidaknya "! tipe

    kolagen, 9&; kolagen dalam tubuh terdiri dari

    tipe I, II, III "1. Serat pada tipe kolagen Imempunyai daya 8arik besar dan dapat bertahan

    terhadap kekuatan besar, sementara kolagen tipe

    III lebih tips dan lebih rapuh ",""1. Kekuatan

    dan kualitas dari jaringan ikat ditentukan oleh

    banyak dan rasio kolagen tipe I dan III. >asio

    kolagen tipe I sampai III yang berkurang

    diterjemahkan ke dalam jumlah penurunan*ross&

    linking dan karenanya, mengurangi stabilitas

    mekanikjaringan ikat.

    Eata kami dengan jelas mengindikasi penuruan

    pada rasio kolagen 8ipe I$III pasien dengan

    penyakit hemoroid dibandingkan dengan kontrol

    normal. 8emuan ini dapat mengaitkan penurunan

    stabilitas mekanis dan daya tarik dalam matriks

    ekstraseluler dengan pengembangan penyakit

    hemoroid, studi kami lebih jauh menunjukkan

    tren lebih ke*il dalam rasio kolaten$protein pada

    pasien dengan penyakit hemoroid, walaupun ini

    tidak men*apai perbedaan statisti* yang

    ditunjukkan dalam studi :illis dkk 1.

    %erbedaan ini dapat dikaitkan untuk perbedaan

    dua studi.

    :alaupun penyakit hemoroid telah

    diasosiasikan dengan umur lebih tua, kami gagal

    untuk menunjukkan segala perbedaan dalam

    kualitas dan kuantitas dari hemoroid antara

    kelompok usia beda dalam kelompok studi.

    8emuan ini disebabkan oleh jumlah pasien yang

    sedikit pada masing&masing kelompok usia atau

    +akta bahwa hanya pasien dengan penyakit

    hemoroid yang diketahui yang dapat

    dibandingkan. 6ungkin ada degradasi benar

    dalam kolagen dengan umur pada populasi

    umum, tapi dikarenakan +aktor geneti*$turunan,

    pasien dengan penyakit hemoroid adalah subjek

    degradasi jaringan ikat lebih awal dan *epat.

    Sebelumnya diyakinkan bahwa penyakit

    jaringan ikat se*ara langsung berkolerasi dengan

    hernia dan prolaps genitourinary

    mungkin juga berlaku dengan penyakit

    hemoroid "2,"(1. Seperti yang telah disebutkan

    dalam studi oleh :illis dkk, kami juga per*aya

    bahwa pergantian dan degradadi hemoroid adalah

    kemungkinangejala sisa dari genetik,

    metabolisme, dan lingkungankomponen.

    Salah satu batasan pada studi kami adalah

    jumlah pasien yang relati+ sedikit. %erlu diketahuibahwa sangat sulit menemukan jaringan

    hemoroid dari pasien bedah hidup tanpa penyakit

    hemoroid karena hal itu biasanya ditemukan

    dalam pasien yang telah mengalami

    abdominoperineal reseksi. 3aringan dari pasien&

    pasien ini tidak akan ideal untuk kelompok

    kontrol karena mereka biasanya dari pasien

    denganpenyakit radang usus atau dubur rendah

    atau kanker dubur, berikut penggunaan

    imunosupresi+ dan kemoradiasi karena itu, kami

    harus membatasi kelompok kontrol kami pada

    jaringan mayat dari pasien yang mati karena hal

    natural. Kritik yang memungkinan ialah bahwa

    jaringan mayat berbeda dan tidak sepenuhnya

    dapat dibandingkan dengan jaringan manusia

    yang hidup disebabkan oleh perbedaan yang

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    6/7

    mungkin dalam pengolahan dan pengawetan, dan

    juga pembusukan alam setelah kematian jaringan.

    Selain itu, komposisi kolagen mayat Ferman

    dapat berbedar dari kelompok kontrol di Glorida

    disebabkan karena pengaruh geneti* dan lokasi

    pasien. ?da juga perbedaan besar pada umur

    antara kelompok studi dan kontrol. Sementara

    penggunaan jaringan mayat sebagai kontrol kami

    bisa berpotensial menjadi kelemahan, hal ini

    dapat pula menambah kekuatan pada studi kami

    untuk berma*am alasan. %ertama, kami dapat

    menunjukan bahwa kelompok kontrol

    mempunyai kualitas kolagen lebih baik meskipun

    pada usia lanjut dengan pengolahan postmortem

    jaringan dan mor+ologi berikut berubah. Kedua,sesorang dapat berhipotesa bahwa umur dan

    postmortem pengolahan dapat menggiring ke

    kualitas kolagen lebih rendah, tapi kami

    menemukan korelasi ini tidak benar. 8emuan ini

    mendukung poin kami bahwa +aktor geneti* dan

    turuan dapat menyebabkan penrutuan kualitas

    kolagen dan sehingga awal dari penyakit

    hemoroid. Ealam studi ini, kami tidak +o*us pada

    penyakit kolagen #as*ular seperti Chlers&Eanlos

    atau Ketidak sempurnaan steogenesis dankeyakinan bahwa penyakit ini memiliki

    ke*enderungan lebih tinggi untuk

    mengembangkan penyakit hemoroid menjadi

    subjek in#estigasi kedepan.

    Kekuatan utama pada studi kami terletak dalam

    jumlah pasien relati#e besar dengan penyakit

    hemoroid yang termasuk. 8ambahan, studi kami

    mungkin menambah #aliditas lebih jauh karena

    ini memberlakukan kembali hasil dari studi :illisdkk. >elati#e pada rasio kolage I$III dan dalam

    kurangnya perbedaan antara kelompok usia dan

    gender.

    >ele#ansi klinis dari studi kami dapat terletak

    dalam opsi pengobatan mungkin yang

    menargetkan peningkatan dan stimulasi dari

    kolagen sebagai eBtrapolasi dari spesialisasi lain.

    Injeksi kolagen

  • 7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)

    7/7

    7 ?igner G, , %res*her ?,

    S*humpeli*k V/2"0 HaemorrhoidsMa

    *ollagen diseaseN =olore*tal Eis"2'"2-

    "25(

    " Aodish H, e*tum 5!'(5-(5

    "! :aibel 3S, :ulkan ?3, Shumaker %> /2"(0

    8reatment o+hypertrophi* s*ars using laser

    and laser assisted *orti*osteroiddeli#ery.

    Aasers Surg 6ed -5'"(5"-