terjemahan jurnal 1051 (saya maju jurdingnya yang ini)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
1/7
Kelainan Pada Komposisi Kolagen Dapat Berkontribusi Pada Patogenesis
Hemorroid : Analisis Morphometric
Y.Y. Nasseri, E. Krott, K.M. Van Groningen, M. Berho, M.C. Osborne, S. Wollman, E.G. Weiss, S.D.
Wexner
Abstrak
Tujuan Hemorroid merupakan penyakit yang umum pada masyarakat, namun etiologinya masih
belum jelas. Ini sudah ditetapkan bahwa terdapat gangguan pada kolagen dapat menjurus pada
berkurangnya kestabilan pada jaringan ikat, dan perkembangan penyakit hemorroid. Kami bertujuan
untuk membandingkan kualitas dan kuantitas dari kolagen pada pasien dengan penyakit hemorroid
dengan kontrol normal.
MetodeSampel dari 57 pasien dengan grade III atau IV hemorroid internal menjalani
hemorroidektomi antara 2! sampai 2"" yang sudah die#aluasi. Sampel dari 2 mayat
manusia tanpa penyakit hemoroid dijadikan sebagai kontrol. Kualitas kolagen dianalisa
dengan ratio kolagen I$III, dan kuantitas dari kolagen ditentukan dari ratio protein
kolagen. Kelompok studi dibagi lagi berdasarkan gender dan subkelompok usia.
Hasil %erbadingan masing&masing pria'wanita dalam studi dan kelompok kontrol
adalah ('27 dan "'". )sia rata&rata se*ara sigini+ikan kurang dalam kelompok studi
-!. tahun /range 2&!01 dibandingkan dengan kelompok kontrol 7! tahun /range -!&
01 denganP .5. 3aringan dari pasien dalam kelompok studi menunjukan penurunan
rasio kolagen se*ara signi+ikan dibandingkan kelompok kontrol /-.- 4 "." #s 5.5 4 .! P
."0. 6eskipun demikian, kendati sebuah tren terhadap pengurangan rasio
kolagen$protein dalam kelompok studi, hal ini tidak men*apai signi+ikan statisti* /57 4
-2.- #s 7( 4 (2.5 g$msP ."!70. 8idak ada perbedaan dalam rasio kolagen I$III atau
kolagen$protein diantara kelompok usia dan gender.
Kesimpulan 3aringan hemoroid dari pasien dengan penyakit hemoroid tampak telah
mengurangi stabilitas mekanis dibandingkan dengan kontrol normal.
Kata Kunci :hemoroi, !olagen, "athogenesis, !one!ti#
INTRD!"TIN
Hemoroid telah dijelaskan jauh pada masa
sebelum Kristen "1. 8ahun "9(, 6ontegre 21
mengumpulkan kajian pustaka dari 79 artikel
tentang publikasi hemoroid antara "592 dan
"9"7. %ada naskahnya dikatakan bahwa betapa
sedikitnya pengetahuan mengenai pre#alensi
keseluruhan dan +aktor resiko dari penyaki
hemoroid tidak banyak berubah dalam 2 tahun
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
2/7
terakhir. :alapun sebagian besar ahli bedah
kolorektal tahu bahwa hemoroid itu umum,
mereka tidak menyadari pre#alansi penyakit ini.
Studi sebelumnya melaporkan tingkat range dari
-.- (1 pada 9! ; dalam populasi umum -1.
%enyakit hemoroid dide+inisikan sebagai
pembesaran gejala dan perpindahan distal dari
bantalan anal normal 51. 8eori utama mengenai
pato+isiologi dari penyakit hemoroid
menyarankan bahwa itu semua merupakan hasil
dari pelebaran tidak normal dari pembuluh darah
pada pleksus #ena hemoroid dalam, distensi
abnormal dari arterio#enosa anastomosis, dan
prolaps bantalan dan jaringan ikat sekitarnya.
iwayat keluarga dari
penyakit hemoroid juga telah menyarankan
sebagai sebuah etiologi yang memungkinkan.
?kan tetapi, tidak ada +akta yang menyimpulkan
dari ke*enderungan penyakit turunan.
Studi 8hompson !1 dan ?igner et al@s 71 telah
menunjukan bahwa penyakit hemoroid adalah
konsekuensi masing&masing dari disintegrasi otot
dan komponen elasti*, mengarah pada perubahan
distal dari bantalan pembuluh darah, dan
meningkatnya aliran darah dari *abang terimal
arteri superior dubur. Aebih jauh, telah disarankan
bahwa degradasi dari matriks eBtraseluler dalam
masa penuaan hemoroid adalah sebuah jalur yang
menentukan dalam pengembangan penyakit
hemoroid 91. Clastik dan gaya 8arik darihemoroid, seperti yang telah diberikan oleh serat
elasti* dan kolagen, dan metabolism kolagen,
telah didalilkan dapat memberikan e+ek pada
perkembangan penyakit hemoroid 1. :ilis dkk
1 menganalisa kuantitas dan kualitas dari
+ormasi kolagen dalam *orpus *a#ernosum re*ti
dalam pasien dengan grade hemoroid internal
III$IV dalam perbandingan dengan kelompok
kontrol dari indi#idual tanpa penyakit hemoroid.
6ereka menemukan bahwa gangguan pada rasio
kolagen I$III dan kolagen$protein menuju pada
pengurangan stabilitas jaringan ikat,
memungkikan kontribusi dalam pengembangan
penyakit hemoroid. Damun, studi mereka
menganalisa pasien penyakit hemoroid dalam
jumlah ke*il.
Kami men*ari untuk mempelajari kelompok
pasient lebih banyak dan membandingkan
kualitas dan kuantitas kolagen pada pasien
dengan penyakit hemoroid internal /kelompok
studi0 #ersus kontrol normal /kelompok kontrol0
dan antara perbedaan gender dan kelompok umur
dalam kelompok studi.
M#TD#
%asien
%asien dengan grade hemoroid
internal III atau IV yang menjalani
hemorrhoide*tomies standar antara 2!
dan 2"" telah diidenti+ikasi. =ontoh dari
pasien&pasien ini dikumpulkan dan
ditetapkan dalam "; +ormalin dan
ditanam dalam para++in untuk analisis
nanti. Kelompok studi dibagi lagi ke
dalam satu atau dua gender dan satu atau
tiga kelompok umur /2,-,!0 lebih jauh.
Kelompok kontrol dibuat dari 2
mayat manusia tanpa penyakit hemoroid.
Ealam re#iew sejarah medis terdahulu
dari mayat ini, penyakit hemoroid tidak
pernah terda+tar sebagai kondisi yang
mereka miliki. Semua 2 mayat mati
karena penyebab natural dan tersedia di
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
3/7
Institute o+ ?natomy o+ the >:8H
?a*hen, Ferman. 6ayat&mayat dianalisis
segera setelah kedatangan mereka di
insititut, dan anal, kulit dubur dalam dan
submu*osa dipotong oleh
hemoroide*tomy tradisional. Sampel dari
2 kontrol dikumpulkan dan ditetapkan
dalam "; +ormalin setelah prosedur dan
segera dimasukan para++in untuk analisis
nanti. Sebuah dewan peninjau institute di
=le#eland =lini* Glorida menyetujui studi
HI%?? ini. 8idak ada identi+ier
dimasukkan dalam studi kami.
>asio Kolagen$%rotein
3umlah relati+ dari kuantitas
kolagen diukur dengan rasio
kolagen$protein. Sampel dengan ketebalan
"5 mikrometer yang tersegel dalam
para++in dikumpulkan dari masing&masing
kelompok dan ditaruh pada tabung tes.
Setelah para+in di hilangkan, potongan
tersebut diwarnai dengan Sirius merah
dan pewarna hijau /%olys*ien*e,
:arrington, %?, )S?0. Sampel lalu
dibilas beberapa kali dengan air suling
sampai supernatant tidak berwarna.
Selanjutnya, pewarna dipisah dari bagian
dengan menggunakan ." D DaH dalam
metanol absolut. Hasil *airannya
kemudian segera diukur dalam
spe*trophotometer pada panjang
gelombang sesuai dengan serapan
maksimum Sirius red /5(5 nm0 dan GastFreen /!5 nm0. Hasil dinyatakan sebagai
rasio kolagen /g0 ke non&kolagen protein
/mg0.
>asio kolagen tipe I$III
Kualitas kolagen dari sampel
die#aluasi dengan rasio kolagen I$III
dengan *ara *ross&polarisasi mikroskopi
di insititut yang sama. 6asing&masing
sampel dipotong menjadi 5 mikrometer
bagian yang lalu diwarnai untu satu jam di
solusi %i*rosirius /."; solusi dari Sirius
>ed G(
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
4/7
8abel ". %erbandingan langsung dari
kelompok studi #ersus kontrol
6'
G
ratio
6ea
n
age
inyear
s
=oll
agen
I$III
ratio
%
#al#
e
/*olage
n
I$III
0
=ollagen
$protein
/g$mg0
% #al#e
/*ollagen
$protein0
Stu
dy
/n
570
(
'2
7
-!.
/2&
!0
-.-
4
"."
%
.
"
57 4
-2.-
."!7
=o
ntr
ol
/n
20
"
'"
7!/
-!&
0
5.5
4
.!
7( 4
(2.5
/?DV?0 digunakan untuk
memandingkan tiga kelompok umur dari
rasio kolagne I$III, sementara sebuah
Kurskal&:allis tes digunakan untuk
membandingan kelompk umur dari rasio
kolagen$protein, sebuah nilai % .5
digunakan untuk mendikasi statisti*
signi+ikan.
HA$I%
6ean umur dari kelompok studi adalah -!.
/2&!0, yang se*ara signi+ikan lebih ke*il dari
mean umur kelompok kontrol 7! /-!&0 dengan
% .5. >asio male'+emale untuk kelompok
studi dan kontrol masing&masing adalah ('27
dan "'".
>asio kolagen tipe I$III
6ean rasio kolagen I$III se*ara signi+ikan lebih
ka*il dalam pasien dengan penyakit hemoroiddibandingkan dengan kelompok kontrol /-.- 4
"." #s 5.5 4 .! %." 8abel "0. Aihat gambar
" dan 2 untuk perbandingan rasio kolagen I$III.
Ealam kelompok studi, tidak ada perbedaan
sigini+kan dalam rasio kolagen I$III antara pria
dan wanita /-.- 4 ".2 #s -.( 4 ". % .!"20 dan
8able 2. %erbandingan dari perbedaan kelompok
gender dan umur dalam kelompok studi
Study
/n570
=ollage
n I$III
ratio
% Value
/*ollage
n I$III0
=ollagen$prote
in ration
/g$mg0
% #a
/*ollagen$pro
n0
Fender
6ale
/n(0
Gemale
/n270
-.-4".2
-.(4".
.!"2 5.94(2.!
!-45.
.259
?ge 2s/n"
70
-s/n"
90!s/n2
20
-.(4".2-.94".2
-."4".
."2- !54!2.9-!.(42(.!
5.74(-.-
.("-
?ntara 2 s /n "70, -s /n"90, dan !s /n220subkelompok usia /-.( 4 ".2, -.9 4 ".2, -.- 4 ".
% ."2- table 20.
>asio kolagen$protein
6ean rasio kolagen tidak se*ara signi+ikan lebih
ke*il pada pasien dengan penyakit hemoroid yang
telah dibandingkan pada kelompok kontrol /57 4
Gambar $ siri%s merah & 'arna ari !olagen ( )merah * an
!olagen ((( )hi+a%* "aa !ontrol orang sehat
Gambar sir%s merah & 'arna ari !olagen ( )merah* an
!olagen ((( )hi+a%* "aa "asien engan "en-a!it hemoroi
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
5/7
-2.- #s 7( 4 (2.5 g$mg % ."!7 8abel "0.
Ealam kelompok studi, tidak ada perbedaan
signi+ikan dalam mean rasio kolagen$protein
antara pria dan wanita /5.9 4 (2.! #s. !- 4 5.
g$mg % .2590 dan antara 2,-,!
subkelompok usia /!5 4 !2.9, -!.( 4 2(.!, 5.7 4
(-.- g$mg % ."2-8abel 20.
DI$K!$I
Kolagen merupakan protein berserat larut
utama dalammatriks ekstraselular, jaringan ikat
dan protein berlimbah satu&satunya dalam animal
kingdom. Sementara itu ada setidaknya "! tipe
kolagen, 9&; kolagen dalam tubuh terdiri dari
tipe I, II, III "1. Serat pada tipe kolagen Imempunyai daya 8arik besar dan dapat bertahan
terhadap kekuatan besar, sementara kolagen tipe
III lebih tips dan lebih rapuh ",""1. Kekuatan
dan kualitas dari jaringan ikat ditentukan oleh
banyak dan rasio kolagen tipe I dan III. >asio
kolagen tipe I sampai III yang berkurang
diterjemahkan ke dalam jumlah penurunan*ross&
linking dan karenanya, mengurangi stabilitas
mekanikjaringan ikat.
Eata kami dengan jelas mengindikasi penuruan
pada rasio kolagen 8ipe I$III pasien dengan
penyakit hemoroid dibandingkan dengan kontrol
normal. 8emuan ini dapat mengaitkan penurunan
stabilitas mekanis dan daya tarik dalam matriks
ekstraseluler dengan pengembangan penyakit
hemoroid, studi kami lebih jauh menunjukkan
tren lebih ke*il dalam rasio kolaten$protein pada
pasien dengan penyakit hemoroid, walaupun ini
tidak men*apai perbedaan statisti* yang
ditunjukkan dalam studi :illis dkk 1.
%erbedaan ini dapat dikaitkan untuk perbedaan
dua studi.
:alaupun penyakit hemoroid telah
diasosiasikan dengan umur lebih tua, kami gagal
untuk menunjukkan segala perbedaan dalam
kualitas dan kuantitas dari hemoroid antara
kelompok usia beda dalam kelompok studi.
8emuan ini disebabkan oleh jumlah pasien yang
sedikit pada masing&masing kelompok usia atau
+akta bahwa hanya pasien dengan penyakit
hemoroid yang diketahui yang dapat
dibandingkan. 6ungkin ada degradasi benar
dalam kolagen dengan umur pada populasi
umum, tapi dikarenakan +aktor geneti*$turunan,
pasien dengan penyakit hemoroid adalah subjek
degradasi jaringan ikat lebih awal dan *epat.
Sebelumnya diyakinkan bahwa penyakit
jaringan ikat se*ara langsung berkolerasi dengan
hernia dan prolaps genitourinary
mungkin juga berlaku dengan penyakit
hemoroid "2,"(1. Seperti yang telah disebutkan
dalam studi oleh :illis dkk, kami juga per*aya
bahwa pergantian dan degradadi hemoroid adalah
kemungkinangejala sisa dari genetik,
metabolisme, dan lingkungankomponen.
Salah satu batasan pada studi kami adalah
jumlah pasien yang relati+ sedikit. %erlu diketahuibahwa sangat sulit menemukan jaringan
hemoroid dari pasien bedah hidup tanpa penyakit
hemoroid karena hal itu biasanya ditemukan
dalam pasien yang telah mengalami
abdominoperineal reseksi. 3aringan dari pasien&
pasien ini tidak akan ideal untuk kelompok
kontrol karena mereka biasanya dari pasien
denganpenyakit radang usus atau dubur rendah
atau kanker dubur, berikut penggunaan
imunosupresi+ dan kemoradiasi karena itu, kami
harus membatasi kelompok kontrol kami pada
jaringan mayat dari pasien yang mati karena hal
natural. Kritik yang memungkinan ialah bahwa
jaringan mayat berbeda dan tidak sepenuhnya
dapat dibandingkan dengan jaringan manusia
yang hidup disebabkan oleh perbedaan yang
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
6/7
mungkin dalam pengolahan dan pengawetan, dan
juga pembusukan alam setelah kematian jaringan.
Selain itu, komposisi kolagen mayat Ferman
dapat berbedar dari kelompok kontrol di Glorida
disebabkan karena pengaruh geneti* dan lokasi
pasien. ?da juga perbedaan besar pada umur
antara kelompok studi dan kontrol. Sementara
penggunaan jaringan mayat sebagai kontrol kami
bisa berpotensial menjadi kelemahan, hal ini
dapat pula menambah kekuatan pada studi kami
untuk berma*am alasan. %ertama, kami dapat
menunjukan bahwa kelompok kontrol
mempunyai kualitas kolagen lebih baik meskipun
pada usia lanjut dengan pengolahan postmortem
jaringan dan mor+ologi berikut berubah. Kedua,sesorang dapat berhipotesa bahwa umur dan
postmortem pengolahan dapat menggiring ke
kualitas kolagen lebih rendah, tapi kami
menemukan korelasi ini tidak benar. 8emuan ini
mendukung poin kami bahwa +aktor geneti* dan
turuan dapat menyebabkan penrutuan kualitas
kolagen dan sehingga awal dari penyakit
hemoroid. Ealam studi ini, kami tidak +o*us pada
penyakit kolagen #as*ular seperti Chlers&Eanlos
atau Ketidak sempurnaan steogenesis dankeyakinan bahwa penyakit ini memiliki
ke*enderungan lebih tinggi untuk
mengembangkan penyakit hemoroid menjadi
subjek in#estigasi kedepan.
Kekuatan utama pada studi kami terletak dalam
jumlah pasien relati#e besar dengan penyakit
hemoroid yang termasuk. 8ambahan, studi kami
mungkin menambah #aliditas lebih jauh karena
ini memberlakukan kembali hasil dari studi :illisdkk. >elati#e pada rasio kolage I$III dan dalam
kurangnya perbedaan antara kelompok usia dan
gender.
>ele#ansi klinis dari studi kami dapat terletak
dalam opsi pengobatan mungkin yang
menargetkan peningkatan dan stimulasi dari
kolagen sebagai eBtrapolasi dari spesialisasi lain.
Injeksi kolagen
-
7/24/2019 Terjemahan Jurnal 1051 (Saya Maju Jurdingnya Yang Ini)
7/7
7 ?igner G, , %res*her ?,
S*humpeli*k V/2"0 HaemorrhoidsMa
*ollagen diseaseN =olore*tal Eis"2'"2-
"25(
" Aodish H, e*tum 5!'(5-(5
"! :aibel 3S, :ulkan ?3, Shumaker %> /2"(0
8reatment o+hypertrophi* s*ars using laser
and laser assisted *orti*osteroiddeli#ery.
Aasers Surg 6ed -5'"(5"-