tesis bibie

7/25/2019 Tesis Bibie

1/83

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pola kebijakan otonomi daerah berdasarkan undang-undang 32

Tahun 2004 dan Undang-undang 33 tahun 2004 yang memberikan

otonomi yang sangat luas kepada daerah khusunya kabupaten dan kota

dalam rangka memantapkan harkat dan martabat masyarakat di

daerah,memberikan peluang pendidikan politik dalam rangka

meningkatkan efisiensi pelayanan public didaerah,peningkatan

percepatan pembangunan daerah dan akhirnya diharapakan pula

menciptakan tata pemerintahan yang baikgood gonerment!"

#ehubungan dengan pernyataan diatas,maka menurut $aloh2003!

bah%a paradigm baru otonomi daerah tersebut haruslah diterjemahkan

oleh kepala daerah sebagai upaya untuk mengatur ke%enangan

pemerintahan sehingga serasi dan focus pada tuntutan

masyarakat,karena otonomi daerah,bukanlah tujuan melainkan suatu

instrument untuk mencapai tujuan"#eorang pemimpin dalam mengimplementasikan pola

kepemimpinannya seharusnya tidak hanya berorientasi pada tuntutan

untuk memperoleh ke%enangan yang sebesar-besarnya,tanpa

menghiraukan makna ekonomi daerah yang lahir dari suatu kebutuhan

akan efisiensi dan efektifitas manajemen penyelenggaraan pemerintahan

1


2/83

yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada

masyarakat"

#eorang pemimpin harus memiliki kapasitas yang relati&e tinggi

untuk memobilisasi semua sumber daya yang ada di %ilayahnya harus

menggerakkan semua pega%ainya untuk terlibat secara maksimal dan

harus kreatif mendorong kegiatan ekonomi dan bisnis di%ilayahnya"

$e%enangan dan ke%ajiban yang diserahkan kepada daerah

kabupaten'kota tersebut diatas memerlukan penanganan yang baik,oleh

karena itu diperlukan gaya kepemimpinan yang cocok dengan kondisi

daerahnya"sehingga tujuan pelaksanaan otonomi daerah dapat ter%ujud

dengan baik dan sekaligus pembangunan didaerah dapat berjalan dengan

efektif dan dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat"bisa jadi bah%a

seringkali kegagalan dalam pelaksanaan pembangunan didaerah

disebabkan karena gaya kepemimpinan yang diterapkan tidak

tepat,sehingga uapaya untuk menggerakkan potensi sumber daya seperti

staf'pega%ai dan stakeholder lainnya guna dapat berperan aktif dalam

melaksanakan tugas yang diembannya mengalami hambatan"

#aat ini era otonomi daerah pada setiap daerah berpacumeningkatkan kinerja organisasi pemerintahannya guna memenuhi

tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan prima"dalam kaitan

tersebut,peranan pemimpin didaerah semakin &ital dan strategis dalam

mengaplikasikan konsep kepemimpinan yang sesuai dengan budaya yang

berlaku di masyarajat"(emikian halnya dalam tubuh organisasi

2


3/83

internalnya,dimana beberapa sumber daya apratur membutuhkan

kepemimpinanyangdiharapkanmampu meningkatkan

kinerjanya")ksistensi pemimpin di daerah menghadapi tantangan yang

besar untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang dipimpinnya"oleh

karena itu,adalah tugas yang berat bagi seorang pemimpin didaerah untuk

menerapkan suatu pola atau gaya kepemimipinan dimana kehadirannya

mampu memba%a perubahan terhadap kinerja para ba%ahannya"

Perilaku Pega%ai yang indisipliner juga dominan terlihat dalam

kesehariannya,seperti masuk kerja terlambat dan pulang lebih a%al"lebih

suka menunda pekerjaan dari pada mengambil inisiatif untuk segera

menyelesaikannya,sikap berpura-pura dan mencari kesibukan ketika

pimpinan mereka berada didekatnya,dan berbagai perilaku lainnya"

Pada *adan +ingkungan idup (aerah di $abupaten *one ini

terdapat Pega%ai tetap dan honorer sekitar 30 orang"Pega%ai pada

*adan +ingkungan (aerah ini diharapkan menjadi pengabdi yang

disiplin,taat dan setia pada organisasi*adan +ingkungan idup

(aerah!"ika mereka bekerja dengan memiliki moti&asi,keahlian dan

keterampilan yang memadai dan jika memiliki kerjanya ternyatamemndapatkan kinerjaprestasi kerja! yang memadai maka hal ini

menandakan bah%a mereka memperoleh kepemimpinan yang memadai

sesuai harapan"

3


4/83

$epemimpinan suatu organisasi termasuk *+( ini sangat

berpengaruh terhadap kesuksesannya,terutama kesuksesan pega%ainya

dalam kinerjanya".da beberapa pimpinan yang mempunyai tipe-tipe

kepemimpinan yang tidak mempercayai ba%ahannya,sehingga setiap

pekerjaannya tidak dipercayakan kepada ba%ahan untuk

menyelesaikannya,%alaupun pekerjaan tersebut seharusnya cukup

ba%ahannya yang menyelesaikannya"/enomena lain seperti beberapa

pimpinan yang tidak memberikan umpan balik yang seimbang,ketika ada

ba%ahan yang memberikan usulan, atau pendapat tentang suatu

masalah"alaupun pendapat ba%ahan sebenarnya dapat menjadi solusi

terhadap masalah tersebut"kondisi riil perilaku pega%ai seperti ini,cukup

memberikan gambaran nyata tentang tingkat pencapaian hasil kerja yang

diduga kurang optimal"

1enurut $erlinger dan Padhaur 2002! faktor kepemimpinan

mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja

pega%ai karena kepemimpinan yang efektif yang memberikan

pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai

tujuan organisasi"aya kepemimpinan yang efektif dibutuhkan pemimpinuntuk dapat meningkatkan kinerja semua pega%ai dalam mencapai tujuan

organisasi ebagai instansi pelayanan publik"(engan demikian,gaya

kepemimpinan dapat menjadi pedoman yang baik dalam peningkatan

kinerja pega%ai"

4


5/83

*erdasarkan latar belakang tersebut,maka perlu diteliti Pengaruh

Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinera Pega!ai Pada Badan

Lingkungan Hidup Daerah di Ka"upaten B#ne$.

B. %umu&an 'a&alah

".pakah gaya kepemimpinan demokrasi,paternalistic,partisipatif,otokratis

dan berpengaruh terhadap kinerja Pega%ai *adan +ingkungan idup

(aerah di $abupaten *one"

2"aya kepemimpinan apakah yang paling dominan berpengaruh

terhadap kinerja Pega%ai *adan +ingkungan idup (aerah di

$abupaten *one"

(. Tuuan Penelitian

"Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan

$epala *adan terhadap kinerja pega%ai *adan +ingkungan idup


2"Untuk mengetahui factor gaya kepemimpinan yang paling dominan

berpengaruh terhadap kinerja Pega%ai *adan +ingkungan idup


D. 'an)aat Penelitian

" #ebagai bahan informasi bagi kalangan akademis atau penliti lainnya

untuk melakukan lebih mendalam tentang pengaruh gaya

kepemimpinan kepala *adan terhadap kinerja Pega%ai *adan

+ingkungan idup (aerah di $abupaten *one"

5


6/83

2" #ebagai bahan masukan bagi manajemen *adan +ingkungan idup

(aerah di $abupaten *one di dalam mengimplementasikan pola atau

gaya kepemimpinan yang dapat mendukung keberhasilan Pega%ai

*adan +ingkungan idup (aerah di $abupaten *one"

6


7/83

BAB II

TIN*AUAN PU+TAKA

A. 'anaemen +um"er Daya 'anu&ia

1anajemen #umber (aya 1anusia adalah serangkaian akti&itas

organisasi yang diarahakan untuk menarik,mengembangkan dan

mempertahankan tenaga kerja yang efektif"#unarto"2005!

*erbagai konsep dan teori melalui penelitian tentang #umber (aya

1anusia telah dikemukakan dalam uraian pendapat para ahli diantaranya,

#iagian"#"P 667! yang menjelaskan bah%a baik modal maupun

peralatan tidak akan mempunyai nilai dan peranan yang berarti bilamana

tidak didukung oleh kehadiran manusia sebagai penggeraknya'pengguna

atau pelaksanaanya"

8ele&ansi peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat

merujuk pada instruksi presiden 9omor Tahun 66: Tentang

Peningkatan kualitas pelayanan aparatur pemerintah pada

masyarakat,sehingga diperlukan adanya peningkatan kinerja bagi

aparatur pemerintah".khir-akhir ini tampak suatu fenomena admonistrtif pada tingkat

yang belum pernah terlihat sebelumnya yakni semakin besarnya perhatian

terhadap pentingnya manajemen sumber daya manusia"untuk memahami

betapa pentingnya manajemen sumber daya manusia ini dapat dilakukan

dengan berbagai pendekatan yang logis"

7


8/83

#iagian 667! menyatakan pendekatan yang logis untuk

digunakan antara lain ;

" Pendekatan politik2" Pendekatan )konomi3" Pendekatan ukum4" Pendekatan #osial-$ultural:" Pendekatan administrati&e


9/83

rmoral,beretika,bertanggungja%ab,professional dan penuh dedikasi

pengabdian ,meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan"pengayoman

dan perlindungan kepada masyarakat berbangsa dan bernegara"dalam

menjalankan tugasnya,seorang aparat dituntut untuk meningkatkan

profesionalitasnya"

Peranan aparatur 9egara dalam penyelenggaraan pemerintahan

ditetapkan dalam *9 677,program cabinet pembangunan A dan

8)P)+?T. A menetapkan delapan program pemacu pendayagunaan

aparatur 9egara Program P.9! dalam penyelenggaraan pemerintahan

meliputi pelaksanaan penga%asan,penerapan analisis

jabatan,penyusunanjabatanfungsional,peningkatankepemimipinan,penyed

ehanaan tata laksana pelayanan umum,system administrasi pemerintahan

serta penitikberatan otonomi pada daerah $abupaten'$ota"

enis kepega%aian di ?ndonesia di jelaskan dalam UU 9o" 7 Tahun

654 tentang pokok-pokok $epega%aian pasal 2 berbunyi ;

" Pega%ai 9egeri terdiri dari Pega%ai 9egeri #ipil,.nggota Tentara

9asional ?ndonesia dan .nggota $epolisian 8epublik ?ndonesia"2" Pega%ai 9egeri #ipil sebagaimana dimaksud dalam ayat !,huruf

a! terdiri dari Pega%ai 9egeri #ipil Pusat dan Pega%ai 9egeri #ipil

(aerah"3" (i samping Pega%ai 9egeri sebagaimana dimaksud dalam ayat

!, pejabat yang ber%enang dapat mengangkat pega%ai tidak

tetap"

9


10/83

*ramban dalam ?smail #aid 200! menjelaskan bah%a pimpinan

harus memberikan kesempatan yang sama terhadap semua pega%ai

yang ada"Terdapat 4 hal yang harus dilakukan ;

" =rganisasi harus mampu mencari bakat dan keterampilan dari tiap-

tiap pega%ainya,terutama yang berhubungan dengan kesuksesan

kerjanya organisasi"2" 1emberikan kesempatan kepada pega%ai sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan"3" 1enciptakan iklim kerja yang komunikatif"4" 1emenuhi peencapaian target organisasi"

.plikasi ke empat hal diatas tentu bukanlah hal yang mudah karena

sangat berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia dan juga

meningkatkan kesejahteraan merupakan factor penentu setiap aparatur

pemerintah untuk dapat memiliki disiplin,moti&asi,kemampuan

professionaldansemangat pengabdian kepada

masyarakat,bangsa,9egara dan tanah air"

#elanjutnya dalam ketentuan Pasal UU 9o" 43 tahun 666,

ditegaskan bah%a, BPega%ai 9egeri adalah mereka yang telah memenuhi

syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku,diangkat oleh pejabat yang ber%enang dan diserahi tugas 9egara

lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu peraturan perundang-

undangan dan gaji menurut perundang-undangan berlaku@, dengan

demikian aparatur pemerintah adalah mereka yang melaksanakan

pekerjaan pemerintah"mereka terdiri dari P9#'1iliter yang diangkat sesuai

dengan ketentuan yang berlaku"

10


11/83

1engantisipasi berbagai perubahan tatanan pembangunan

nasional dalam eea reformis ini,banyak perubahan yang terjadi dalam

berbagai aspek pembangunan bangsa termasuk paradigm baru

penyelenggaraan system pemerintahan daerah yang lebih menekankan

asas desentralisasi"untuk menyelesaikan agenda tersebut diperlukan

adanya tindakan antsifatif dan ekstra hati-hati dalam menindaklanjuti

segala tuntutan perubahan dan rambu penting bagi perubahan itu ialah

berubah tanpa merusak dan merubah sambil melatih"oleh karena itu

memasuki millennium ketiga dimana pengembangan sumber daya

manusia yang berkualitas,professional,jujur,bersih,ber%iba%a,kreatif dan

ino&atif semakin diperlukan sebagai landasan meningkatkan kinerja #(1

pada semua sector pembangunan dan untuk hal-hal tersebut pelatihan

baik teknis structural maupun teknis fungsional menjadi sangat strategis"

asibuan 66:! mengajukan tujuan pembinaan sebagai berikut ;

" Produkti&itas $erja"(engan pengembangan maka produkti&itas

kerja #(1 akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produkti&itas

semakin abik,karena technical skill,human skill maupun managerial

skill #(1 yang semakin baik"2" )fisiensi"Pengembangan,pega%ai bertujuan untuk meningkatkan

efisiensi tenaga,%aktu,bahan baku dan mengurangi hausnya

mesin-mesin"Pemborosan berkurang,biaya produksi relati&e kecil

sehingga daya saing perusahaan semakin besar"

11


12/83

3" $erusakan"Pengembangan #(1 bertujuan untuk mengurangi

kerusakan barang,produksi mesin-mesin karena pega%ai semakin

ahli dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya"4" $ecelakaan"Pengembangan bertujuan untuk mengurangi tingkat

kecelakaan pega%ai sehingga frekuensi biaya pengobatan yang

dikeluarkan perusahaan berkurang":" Pelayanan"Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan

pelayanan yang baik karena pemberian pelayanan yang baik

merupakan penarik yang sangat baik"


13/83

koont 66

kolektif dengan menggunakan peralatan dan dana untuk mencapai

tujuan,misi dan sasaran melalui pendekatan perencanaan

Planning!,Pelaksanaan implementation,Pengendalian Controling!,

Penga%asan 1onitoring!, dan )&aluasi e&aluation!"

?stilah kepemimpinan atau +eadership berasal dari kata Bpemimpin@

atau B+eader@"*erbagai teori dan pendapat dari para ahli mengenai

kepemimpinan diantaranya ; >uki 667! mendefinisikan pemimpin

sebagai orang yang mengorganisir suatu organisasi dalam menuju suatu

tujuan yang ingin dicapai bersama #haregoal!"sejalan dengan >uki,$artini

$artono 2007! menjelaskan bah%a pemimpin adalah seseorang yang

mampu mempengaruhi oranglain untuk bersama-sama melakukan

aktifitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan"

inardi 66:! dari teori path goal theory of leadership atau teori

kepemimpinan jalur tujuan mengulas tentang cirri dan gaya kepemimpinan

yang berorientasi kepada tugas dan hubungan"teori ini mengemukakan

bah%a empat4! tipe atau gaya kepemimpinan meliputi ;

" $epemimpinan yang memberikan pengarahan directi&e+eadership!"Ciri kepemimpinan ini yaitu memberirahukan kepada

ba%ahan apa yang diharapkan dari mereka dan menjelaskan

bagaimana menghadapi dan melaksanakan tugas"2" $epemimpinan yang bersifat membantu supporti&e leadership!"Ciri

kepemimpinan yaitu menberikan perhatian terhadapa kebutuhan

13


14/83

ba%ahan, dan berusaha agar pekerjaan lebih menyenagkan serta

bersikap bersahabat dan mudah tidak bicara"3" $epemimpinan Partisan Participati&e +eadership!" Ciri gaya

kepemimpinan ini yaitu pimpinan aktif melakukan konsultasi dan

memberikan saran-saran dan pendapat kepada ba%ahannya"4" $epemimpinan yang berorientasi kepada hasil .chie&ement

leadership!" Ciri atau gaya kepemimpinan ini yaitu pimpinan

menitikberatkan keunggulan dalam kinerja dan yakin bah%a

ba%ahannya akan bersikap tanggung ja%ab dan berupaya untuk

mencapai tujuan yang bersifat menantang"

$otler 665! menyatakan bah%a syarat-syarat untuk mencapai

kepemimpinan yang efektif dalam tugas manajemen yang kompleks

antara lain ;

" Pengetahuan mengenai organisasi2" 8elasi dan perusahaan industry3" 8eputasi dan track record4" $emampuan dan keahlian:" Pikiran yang tajam kemampuan menganalisa yang kuat untuk

membangun hubungan kerja yang baik, dan dan kemampuan untk

berfikir strategis dan multidimensi"


15/83

prosedur kerjanya"=leh karena itu sasaran goals! harus

dikembangkan,diklasifikasi,dikomunikasikan dan di kompehensifkan

sesuai rencana,kebijakan dan prosedur yang dikembangkan untuk

membantu orang-orang dalam organisasi secara kolektif mencapai tujuan

kelompok dan organisasional"

(unn 66

pengaruh antara pribadi yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu serta

diarahkan melalui proses komunikasi kearah pencapaian satu atau

beberapa tujuan tertentu"#ejalan dengan (unn, =rd%ay 66

menyatakan kepemimpinan berarti pembentukan a%al serta pemeliharaan

struktur dalam harapan interaksi"#elanjutnya, #uradinata 665!

menegaskan bah%a kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit

demi sedikit pada dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap

aturan"illiams dan ubbers 660! bah%a kepemimpinan merupakan

sebuah proses member .rtipebgarahan yang berarti terhadap usaha

kolektif dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang

diinginkan untuk mencapai sasaran"

Pada bagian lain, #utarto 66:! menjelaskan definisikepemimpinan sebagai rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan

mempenagruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar besedia

bekerjasama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan"

(alam kepemimpian,bukan saja penting mengimplementasikan

peristi%a,memetakan kajian organisasi dan membangun komitmen untuk

15


16/83

memcapai tujuan namun juga diharapkana dapat membantu pengikutnya

mengorganisir diri mereka sendiri dengan cara efisien senantiasa menjaga

hubungan kerjasama yang baik dengan ba%ahannya dalam mencapai

tujuan organisasinya"$eberhasilan usaha mencapai tujuan organisasi

sangat ditentukan oleh pola perilaku kepemimpinan dan pendekatan gaya

kepemimpinannya yaitu;

,. Pendekatan Perilaku

(ari tujuan definisi tentang kepemimpinan, juga dikemukakan

beberapa pola pendekatan perilaku kepemimpinan yang

ada"$epemimpinan organisasi merupakan aktifitas perilaku pemimpin

untuk mempengaruhi dan memberi moti&asi melalui proses komunikasi

informasi agar ba%ahan dapat diarahkan menuju tujuan organisasi yang

telah ditetapkan"8asid 665! mengemukakan 2 pendekatan dalam

proses mempenagruhi perilaku yaitu pendekatan cirri kepribadian

personality-interakstional approach!" (alam melaksanakan tugaskepemimpinan,menurut pramudji 66:!harus dilakukan menurut aturan

dan mekanisme kenegaraan yang ada atau berlaku"formal berbeda

dengan kepemimpinan informal"$epemimpinan formal adalah

kepemimpinan yang menduduki posisi dalam system otoritas dan status

organisasi"

16


17/83

1elalui pendekatan leading though empo%erement,#tephen 8

664! menjelaskan bah%a dalam kepemimpinan perlu adanya

keleluasaan bagi ba%ahan'pengikut untuk menentukan kegiatan harian

mereka sendiri baik yang menyangkut anggaran kerja,jad%al dan beban

kerja menga%asi dan mengatasi masalah yang dihadapi"

$epemimpinan seorang pemimpin bersfat mempengaruhi melalui

penggunaan kekuasaan atau otoritas formal sedangkan kepemimpinan

seorang manajer adalah mereka yang memiliki hak sebagai suatu fungsi

dari peran posisi formalnya untuk mengarahkan atau memerintahkan

orang untuk berperilaku dalam mencapai tujuankepemimpinan diperlukan

pendekatan management tujuan melalui metode identifikasi,klarifikasi dan

intrgrasi tujuan indi&idu dan organisasi yang merupakan metode efektif

untuk mempengaruhi perilaku organisasi pada konsekuensi-konsekuensi

positif"

-. Pendekatan Gaya Kepemimpinan

Pamudji66:! pelaksanaan kepemimpinan pemerintahan!

dilakukan menurut aturan dan mekanisme kenegaraan yang ada"#tephen

664! menjelaskan bah%a pendekatan leading trough enpo%erementmember keleluasaan bagi ba%ahan untuk menentukan kegiatan harian

mereka baik menyangkut anggaran kerja,jad%al dan beban kerja

menga%asi mengatasi masalh yang dihadapi"

$artono 2007! menjelaskan bah%a terdapat 7 tipe kepemimpinan ;

" Tipe kharismatik

2" Tipe paternalistic

17


18/83

3" Tipe militeristik4" Tipe otokratik

:" Tipe Populistikpengaruh,seni atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka

akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan

antusias"8obert dalam thoha,66

suatu inisiatif untuk bertindak yang menghasilkan suatu pola yang

konsisten dalam rangka mencari jalan pemecahan dari suatu persoalanbersama"

(alam uraian dan definisi kepemimpinan tersebut diatas member

arahan untuk membuat suatu kesimpulan bah%a kepemimpinan adalah

suatu proses interaksi antara pemimpin sebagai orang yang berpengaruh

18


19/83

untuk mengarahkan dan menggerakkan jajaran dan sumber organisasi

yang dipimpinnya,dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan"

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik,maka pemimpin harus

menjadi agen perubahan yang menerima ide-ide baru,tanggap tehadap

kebutuhan ba%ahannya,dan siap menjadi fasilitator dan inisiator,serta

mau dan mampu melaksanakan ide-ide baru yang disepakati"

Pemimpin #ebagai suatu konsep management dalam kehidupan

organisasi mempunyai kedudukan strategi karena kepemimpian

merupakan titik sentral dan dinamisator seluruh proses kegiatan

organisasi"=leh sebab itu,kepemimpinan selau diperlukan didalam

kehidupan kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya"kepemimpinan merypakan kemampuan

seseorang sedangkan pemimpin merupakanorang yang diakui dan

diterima oleh orang lain atau kelompok sebagai pribadi yang mempunyai

kemampuan tersebut"

#togdill 674!, menegemukakan bah%a definisi kepemimpinan

dapat digolongkan kedalam 0 golongan,yakni ;

" $epemimpinan sebagai titik pusat dari proses yang terjadi dalamkelompok

2" #ebagai kepribadian dan akibatnyaD3" #ebagai seni membentuk kepatuhanD4" #ebagai penggunaan pengaruh:" #ebagai peerbuatan dan perilakuD


20/83

(alam teori kepemimpinan menurut inardi 66:! yang disebut sebagai

Path oal Theory of +eadesip atau teori kepemimpinan jalur tujuan yang

berorientasi kepada gaya kepemimpinan dan teori dapat terlibat jika

seoarng pemimpin memiliki salah satu gaya kepemimpinan,yakni ;

" $epemimpinan yang memberikan pengaruh directi&e leadership2" $epemimpinan yang bersifat membantu#upporti&e leadership!3" $epemimpinan partisipatif4" $epemimpinan berorientasi hasil schie&ement oriented leadership!

C. Te#ri Gaya Kepemimpinan

aya artinya sikap,gerakan,tingkah laku,sikap yang elok,gerak-

gerik yang bagus,kekuatan,kesanggupan untuk berbuat baik"#edangkan

gaya kepemimpinan adalah sekumpulan cirri yang digunakan pimpinan

untuk mempengaruhi ba%ahan agar sasaran organisasi dapat tercapai

atau dapat pula dikatakan bah%a gaya kepemimpinan adalah pola

perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang

pemimpin"

1enurut 8i&ai 2003! bah%a kepemimpinan adalah ; Pola

menyeluruh dari tindakan seorang pemimpin,baik yang tampak maupun

yang tidak tampak oleh ba%ahannya"aya kepemimpinan

menggambarkan kombinasi yang konsisten daro falsafah,keterampilan

dan sifat dan sikap yang mendasari perilaku seseorang"aya

kepemimpinan menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung

tentang keyakinan seorang pemimpin terhadap kemauan

ba%ahannya".rtinya,gaya kepemimpinan dalah perilaku dan

strategi,sebagai hasil kombinasi daro falsafah,keterampilan,sifat,sikap

20


21/83

yang sering diterapkan oleh seorang pemimpin ketika ia mencoba

mempengaruhi kinerja ba%ahannya"

aya kepeimipinan merupakan dasar dalam mengklarifikasikan tipe

kepemimpinan"sedangkan dalam melaksanakan fungsi E fungsi

kepemimpinan,maka akan berlangsung aktifitas kepemimpinan dan

apabila katifitas tersebut dipilah-pilah maka akan dilihat gaya

kepemimpinan merupakan dasar dalam mengklarifikasikan tipe

kepemimpinn"ahjosumidjo 675!memakai istilah tipe dan membaginya

kedalam 4 empat! tipe kepemimpinan yaitu ;

" Tipe (irektif, tipe ini menekankan pentingnya perintah,instruksi dari

pengarahan"Pemimpin membatasi peranan ba%ahan,menitik

beratkan komunikasi satu arah,pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan menjadi tanggung ja%ab pemimpin dan

disampaikan kepada ba%ahan"2" Tipe konsultatif,tipe ini memberikan petunjuk dan pengarahan yang

cukup besar serta menetapkan keputusan-keputusan"$omunikasi

dua arah telah diterapkan,pemimpin mau mendengarkan saran dan

pendapat dari ba%ahan dalam pengambilan keputusan namun

keputusan tetap berada ditangan pemimpin"3" Tipe Partisipatif, tipe ini lebih meningkatkan komunikasi dua

arah"Peranan ba%ahan dan pemimpin dalam mendiskusikan

masalah cenderung berimbang,pemimpin dan ba%ahan bersama-

sama terlibat dalam pemecahan masalah dan pengambilan

keputusan,pemimpin lebih memperhatikan ba%ahan"

21


22/83

4" Tipe delegatif, tipe ini menekankan pentingnya pemberian tanggung

ja%ab pemimpin dalam mendiskusikan masalah yang dihadapi

dengan ba%ahan selanjutnya mendelegasikan kepada

ba%ahan"*a%ahan diberikan hak untuk menentukan langkah-

langkah bagaimana keputusan dilaksanakan"*a%ahan dianggap

memiliki kecakapan dan sangat dipercaya"

1enurut Thoha 666! kepemimpinan situasional yang

dihubungkan dengan perilaku pemimpin dengan ba%ahan atau

pengikutnya,ada dua hal yang biasanya dilakukan pemimpin terhadap

ba%ahan atau pengikutnya yaitu perilaku mengarahkan dan perilaku

mendukung"Perilaku mengarahkan hanya dalam komunikasi satu

arah,sedangkan perilaku mendukung diartikan dalam komunikasi dau

arah"

#alusu 66

pandangan gaya kepemimpinan stalystic approach! pada umumnya

memusatkan perhatian pada perbandingan gaya demokratik dan gaya

perulaku otokratik,penelitian dibidang ini kurang konsisten dan tidak dapat

menggambarkan superioritas uni&ersal dari suatu gayakepemimpinan,terutama gaya demokratik,makanya banyak ahli yang

memusatkan perhatiannya pada pendekatan lain yaitu pendekatan

situasional"

+ebih lanjut #alusu mengatakan bah%a pada dasarnya terdapat

tiga kategori gaya kepemimpinan seperti yang dikembangkan oleh

22


23/83

+e%ll,+ippit dan hit yaitu gaya otokratik, demokratik dan +aisse-

/aire"#edangkan atto dalam #alusu, 66

kepemimpinan menjadi gaya direktif,gaya konsultatif,gaya partisifatif dan

gaya delegatif"

#iagian 667! mengemukakan bah%a tipe-tipe kepemimpinan

sebagai berikut ;

" Tipe $epemimpinan =tokratik, yaitu tipe kepemimpinan yang lebih

menganggap organisasi sebagai milik pribadi dan orang lain hanya

sebagai pelaksana atau hanya bekerja untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan dalam organisasi"(ari sifat-sifat diatas jelas terlihat

bah%a tipe pemimpin yang demikian tidak tepat untuk suatu

organisasi modern dimana hak-hak asasi manusia yang menjadi

ba%ahan itu harus dihormati"2" Tipe kepemimpinan Paternalistik,seorang pemimpin yang tergolong

sebagai pemimpin paternalistic ialah seorang yang mengangap

ba%ahannya sebagai manusia yang tidak de%asa,bersikap terlalu

melindungi o&erly protecti&e!, jarang memberikan kesempatan

kepada ba%ahannya untuk mengambil inisiatif,daya kreatifitas dan

keputusan,dan bersikap maha tahu"Tipe kepemimpinan

paternalistic banyak terdapat dilingkungan masyarakat yang masih

tradisional"Popularitas pemimpin yang paternalistic sangat

dipengaruhi ole kuatnya ikatan primordial dan peran adat istiadat

sangat kuat"

23


24/83

3" Tipe kepemimpinan (emokratis, seorang pemimpin yang

demokratis biasa memandang perannya selaku koordinator dan

integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi sehingga

bergerak sebagai suatu totalitas,karenanya pendekatan yang

digunakan menjalankan fungsi kepemimpinan adalah

menggunakan pendekatan holistic dan integralistik"

1enurut ersey dan *lanchard dalam #utarto 66:! dan inardi

66:! (ibedakan atas empat gaya kepemimpinan yaitu ;

" aya ?nstruksi" Pemimpin gaya instruksi pada umumnya membuat

keputusan-keputusan penting dan banyak terlibat dalam

pelaksanaannya"#emua kegiatan terpusat pada pemimpin,dan

sedikit saja kebebasan orang lain untuk berkreasi dan bertindak"2" aya $orsultatif" aya ini dibangun diatas gaya direktif, kurang

otoriter dan banyak melakukan interaksi dengan para staf dan

anggota organisasi"/ungsi pemimpin lebih banyak

berkonsultasi,memberikan bimbingan,moti&asi member naehat

dalam rangka mencapai tujuan"3" aya Partisipatif" aya Partisipatif berolak dari gaya konsultatif

yang bisa berkembang kearah saling percaya antara pemimpin danba%ahan"Pemimpin cenderung member kepercayaan pada

kemampuan staf untuk menyelesaikan tanggung ja%ab

mereka"sementara kontak konsultatif tetap berjalan terus"(alam

gaya ini pemimpin lebih mendengar,menerima,bekerjasama dan

member dorongan dalam proses pengambilan keputusan"

24


25/83

4" aya (elegatif" aya ini mendorong kemampuan staf untuk

mengambil inisiatif kurang interaksi dan kontrol dilakukan oleh

pemimpin sehingga gaya ini hanya bisa berjalan apabila staf

memperhatikan tingkat kompetensi dan keyakinan akan mengejar

tujuan dan sasaran organisasi"

#elanjutnya Pamudji 66:! membagi kepemimpinan kedalam

empat gaya kepemimpinan,yaitu ;

" aya $epemimpinan otokratis atau sering disebut kepemimpinan

terpusat pada diri pemimpin +eadership Center! atau gaya

direktif"aya ini ditandai banyaknya petunjuk yang dating dari

pemimpin dan terbatasnya peran serta dalam perencanaan dan

pengambilan keputusan"Pemimpin menentukan secara sepihak

peran serta apa,bagaimana,bilamana berbagai tugas harus

dikerjakan ba%ahan sehingga yang menonjol dalam gaya ini adalah

pemberian perintah"aya pemimpin otokratis adalah seorang yang

memerintah dan menghendaki kepatuhan,memerintah berdasarkan

kemampuannya,memberikan hadiah dan bahkan menjatuhkan

hukuman"2" aya kepemimpinan *irokrati" aya ini dilukiskan dengan kalimat

Bmemimpin berdasarkan peraturan@"Perilaku pemimpin ditandai

dengan ketaatan pelaksanaan prosedur yang berlaku bagi

pemimpin dan ba%ahannya" aya ini merupakan bentuk lain dari

gaya otokratis"

25


26/83

3" aya kepemimpinan (emokrati,gaya ini kadang-kadang disebut

gaya kepemimpinan yang tepusat dari ba%ahan employe

center!,kepemimpinan dengan kesederajatan atau

partosifatif"(alam gaya ini terjadi komunikasi dua arah,pemimpin

berkonsultasi dengan ba%ahan untuk merumuskan tindakan dan

keputusan bersama dan tentu saja tidak mencakup keputusan

dengan tujuan organisasi"

4" aya kepemimpinan *ebas agay kepemimpinan ini pemimpin

sekali menggunakan kekuasaannya atau sama sekali membiarkan

ba%ahannya untuk membuat sesuka hatinya"gaya kepemimpinan

bebas boleh dikatakan tidak ada pemimpin"Pemimpin melimpahkan

sepenuhnya %e%enang kepada ba%ahan dalam menentukan

tujuan serta cara yang dipilih untuk mencapai tujuan itu"Peran

pemimpim hanyalah menyediakan keterangan yang doperlukan

serta mengadakan hubungan dengan pihak luar"

1engacu pada berbagai pendapat tentang gaya kepemimpinan

maka dapat ditarik kesimpulan bah%a seharusnya seseorang dalam

menerapkan gaya kepemimpinan tidak bersifat fiFed artnya seseorang

yang menduduki jabatan pimpinan mempunyai kapasitas untuk membaca

situasi yang dihadapainya secara tepat dan menyesuaikan gaya

kepemimpinan agar sesuai dengan tuntutan situasi yang

dihadapai,meskipun itu penyekesaian bersifat sementara perubahan dai

satu gaya kegaya yang lain,mungkin hanya berlangsungnya situasi

tertentu menuntut penyesuaian tersebut"Uraian tersebut sejalan dengan

26


27/83

Path oal Theory yang dikemukakan oleh ouse dan 1itchell dalam

salusu,66

mempengaruhi presepsi ba%ahan dalam mencapai tujuan mereka,tujuan

pribadi dan cara atau jalan untuk mencapai tujuan tersebut"

#esuai paparan tentang tipe dan gaya kepemimpinan tersebut

diatas maka utuk menyatukan persepsi dalam pembahasan ini

peristilahan gaya dan tipe dapat dipandang sinonim bagaimana juga

dikatakan oleh #iagian, 66

akan identik dengan tipe kepemimpinan orang yang bersangkutan"

D. Pengertian 'anaemen Kinera

?stilah kinerja dalam perkembangannya merupakan penafsiran dari

istilaj performance,yang dapat berarti hasil kerja atau prestasi

kerja"performance diterjemahkan menjadi kinerja juga berarti prestasi

kerja atau hasil kerja'yang merupakan penampilan kerja"

(alam system 1anagement by =bjecti&e, 1urphy dan Cle&eland

66:! mendefinisikan Bperformance@ sebagai countable outcomes,yang

berarti hasil yang dicapai yang memiliki makna dapat

dipertanggungja%abkan"$inerja mempunya hubungan erat dengan masalah produkti&itas

karena merupakan indicator dalam menentukan usaha untuk mencapai

tingkat produkti&itas yang tinggi dalam suatu organisasi"sehubungan

dengan hal tersebut maka upaya untuk mengadakan penilaian terhadap

kinerja disuatu organisasi merupakan hal yang penting"

27


28/83

*erdasarkan uraian menegenai konsep kinerja tersebut diatas

maka pada dasarnya masalah kinerja dalah menyangkut kemampuan

atau performance disebut juga sebagai kompetisi yang didalamnya

terkandung kecakapan,keterampilan dan pengalaman dalam menjalankan

tugas-tugasnya"

1anajemen kinerja adalah suatu pendekatan strategis dan terpadu

sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan organisasi melalui

peningkatan kinerja orang yang bekerja didalam organisasi dengan

mengembangkan kemampuan tim dari indi&idu"1anajemen kinerja

dikatakan strategis hal ini disebabkan karena manajemen kinerja

berhubungan dengan isu yang luas dan dihadapi dunia usaha atau

organisasi agar dapat befungsi secara efektif dilingkungannya dengan

arah mencapai tujuan jangka panjang"

/aktor kritis yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang

organisasi adalah kemampuannya untuk mengetahui berbagai hal

mengenai karya%an-karya%annya yang berkarya dan menggunakan

informasi tersebut guna memastikan bah%a pelaksanaan tugasnya telah

memenuhi standar-standar sekarang dan meningkat sepanjang %aktu"Pengertian kinerja adalah upaya akti&itas dalam menghasilkan

output optimal berdasarkan peningkatan kerja yang terarah,terorganisir

dan berkesinambungan Tunggal 2003! dana inilah yang menjadi acuan

definisi berbagai organisasi dalam mendefinisikan kinerja secara luas"

28


29/83

#edangkan dari tujuan manajemen dan birokrasi,kinerja diartikan

sebagaiimplementasidarikegiatanperencanaan,program,pengelolaan,moni

toring'pelaporan dan e&aluasi atau penilaian pencapaian tujuan"

1enurut 8i&ai Aiethel dan .hmad /a%i 2003! kinerja adalah

hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama

periode tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan

berbagai kemungkinan,seperti standar hasil kerja,target atau sasaran atau

criteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati

bersama"kinerja dalam berbagai batasan memberikan cakupan

bagaimana suatu kegiatan kerja harus berada dalam koridor manajemen

dan lembaga yang diselaraskan dengan target-target pencapaian tujuan

organisasi"sedangkan dalam bentuk operasional,kinerja biasanya berupa

input,proses,outcome,impact dan benefit"

adi tepat apabila kinerja lembaga,menurut definisi .bubakar

2000! yaitu pengekselerasian,pemaduan dan komitmen yang integral

dalam menjalankan tugas-tugas pokok kelembagaan dalam memberikan

peranan,fungsi dan ke%enangan sebagai nilai pertanggungja%aban kerja

dari suatu organisasi pemerintah yang berugas memberikan pengabdiandan pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh"dan inilah yang

banyak dikembangkan oleh lembaga didlam menyelesaikan berbagai

tugas pokok"dimana dasar pengekselarasian tersebut berkaitan dengan

pengoperasian kinerja yang terdiri dari input,process,outcome,impact dan

benefit"

29


30/83

(iharapkan nantinya menurut #iagian 667! peningkatan kinerja

akan menjadi prinsip dasar dari instansi atau departemen pemerintah

menjadi mandiri".rti dari tujuan manajemen dan kelembagaan birokrasi

diharapkan lembaga dapat menciptakan berbagai peluang kerja dalam

program,metode dan target yang ingin dicapai sesuai kemampuan

mengelola kualitas tugas-tugas pokok"oleh karena itu,kinerja sangat

berperan dalam bentuk operasional kerja yang terdiri dari

input,process,outcome,ompact dan benefit"

E. Penilaian Pengukuran Kinera

$inerja merupakan suatu implementasi pega%ai dalam

menjalankan akti&itas kerja pelayanan untuk menciptakan berbagai

peluang kerja yang cepat,tepat,terpadu,mudah dan berkualitas sesuai

strategi dalam berbagai akti&itas teknis,taktik dan praktis sesuai denga

tujuan pelayanan yang ingin dicapai"

Untuk memilih kinerja itu diperlukan cara-cara yang dapat

dipertanggungja%abkan seperti antara lain dari sudut keserasiannya,dapat

dipercayainya dan ketetapan sasarannya agar penilaian mencapai

tujuan,maka ada tiga hal yang perlu diperhatikan ;" Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan,artinya

system penilaian benar-benar menilai perilaku yang mendukung

kegiatan organisasi dimana pega%ai itu bekerja"2" .danya standar pelaksanaan kerja,dimana standar pelaksanaan

kerja semacam alat ukur untuk kinerja,harus memenuhi sekurang-

kurangnya 2 kriteria yaitu &aliditas dan realibilitas"

30


31/83

3" Praktis,adanya system penilaian yang praktis apabila mudah

dipahami dan dimengerti serta mudah digunakan"

adi penilaian kinerja harus dijalankan secara akurat dan

sistematis,sehingga hasil penilaian lebih ojektif dan bisa

dipertanggungja%abkan"

1enurut #imamora 665! bah%a beberapa factor penilaian kinerja

yang cukup signifikan adalah ;

" /aktor kecakapan yaitu kemampuan untuk menagkap

instruksi,memenuhi kondisi-kondisi yang menantang dan

memecahkan masalah dan situasi baru"2" /aktor kreati&itas yaitu bakat karena memiliki ide-ide

baru,menemukan cara-cara baru yang lebih baik dalam melakukan

sesuatu karena imajinatif"3" /aktor keramahan,sosialibilitas dan kehangatan ditunjukkan

kepada kalangan pelanggan,pega%ai lainnya dan orang-orang

yang dia%asi"4" /aktor kepribadian yaitu karakteristik perilaku indi&idu atau

kesesuaian pribadi dengan pekerjaan"

Tujuan penilaian kinerja atau prestasi kinerja karya%an pada dasarnya

meliputi ;

" Untuk mengetahui tingkat prestasi karya%an selama ini"2" Pemberian imbalan yang serasi3" 1endorong pertanggungja%aban dari karya%an4" Untuk pembeda antarkarya%an yang satu dengan yang lain:" Pengembangan #(1


32/83

6" #ebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari karya%an untuk

memperbaiki desain pekerjaan,lingkungan kerja dan rencana karir0"8iset seleksi sebagai criteria keberhasilan efekti&itas" #ebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan #(12"1embantu menempatkan karya%an dengan pekerjaan yang sesuai

untuk mencapai hasil yang baik secara menyeluruh3"#ebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang

berkaitan dengan gaji upah4"#ebagai penyaluran keluhan yang berkaitan dengan masalah

pribadi maupun pekerjaan:"#ebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja


33/83

" $arya%an yang dinilai adalah manusia yang kemampuan tertentu

juga memiliki berbagai kelemahan dan kekurangan"2" Penilaian yang dilakukan pada serangkaian tolak ukur tertentu yang

realistis berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta criteria

yang ditetapkan dan diterapkan secara objektif"3" asil penilaian harus disampaikan kepada pega%ai yang dinilai

dengan maksud ;a" (alam penilaian tersebut positif,menjadi dorongan kuat bagi

pegaeai yang bersangkutan untuk lebih berprestasi lagi dimasa

yanga akan dating,sehingga kesempatan untuk meniti karir lebih

terbuka baginya"b" (alam hal penilaian tersebut negati&e maka pega%ai tersebut

mengetahui kelemahannya,dengan demikian dapat mengambil

berbagai langkah yang diperlukan untuk memperbaiki

kelemahan tersebut"c" ika seseorang merasa mendapat penilaian tidak objektif

kepadanya diberikan kesempatan untuk mengajukan

keberataannya,sehingga pada akhirnya ia dapat memahami dan

menerima hasil penilain yang diperolehnya"d" asil penilaian yang dilakukan secara berkala itu diarsipkan

secara rapi dalam lemari arsip pega%ai setiap orang,sehinggatidak ada informasi yang hilang yaitu yang sifatnya

menguntungkan pega%ai dan yang merugikan pega%ai"e" asil penilaian kinerja setiap orang,menjadi bahan yang selalu

turut dipertimbangkan dalam setiap keputusan yamg diambil

mengenai mutasi pega%aiyang dalam arti promosi,alih

tugas,dan dalam pemberhentian tidak atas permintaan sendiri"

33


34/83

#uatu system penilaian kinerja yang baik harus membentuk setiap

pega%ai mengerti semakin jelas peranannya mengenali peluang untuk

mengambil resiko,mengadakan percobaan dan tumbuh didalam

peranannya"mengerti akan kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri"

. 'et#de Penilaian Kinera

9otoadmojo 662! menjelaskan bah%a metode penilaian kinerja

pada umumnya dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, metode

penilaian berorientasi pada %aktu yang lalu dan metode berorientasi pada

%aktu akan dating"

1etode penilaian kinerja berorienrasi pada %aktu lalu adalah

penilaian prestasi pega%ai berdasarkan berdasarkan hasil kerja yang

telah dicapai selama ini"metode penilaian kinerja antara lain, meliputi ;

8ating scale,Chec klist,metode peristi%a kritis,tinjauan lapangan dan test

kinerja"

Teknik rating scale adalah penilaian subjektif terhadap kinerja

pega%ai dengan skala tertentu dari yang terendah sampai yang

tertinggi"penilaian memberi standar pada skala yang sudah ada dengan

cara perbandingan antara hasil pekerjaan pega%ai dengan criteria sepertiyang telah ditentukan,criteria tersebut dapat dinyatakan dalam

bentuk,baik,cukup,kurang"

Teknik Chec adalah hanya memiliki pernyataan yang tersedia yang

menggambarkan karakter dan kinerja pega%ai"dengan cara ini *adan

34


35/83

+ingkungan idup (aerah mempersiapkan formulir,nama dan jabatan

penilaian,tanggal penilaian dan factor-faktor penilaian"

1etode peristi%a kritis adalah penilaian berdasarkan catatan dari

pemimpin jadi seorang pemimpin membuat catatan tugas-tugas pega%ai

yang bekerja,kemudian memberikan penilaian berdasarkan catatan

peristi%a yang lalu dan menggambarkan perilaku pega%ai baik yang

bersifat positif maupun yang bersifat negati&e"

1etode penilaian lapangan yaitu penilaian yang dilakukan dengan

cara terjun langsung kelapangan untuk menilai kinerja pega%ai"hasil

penilaian disampaikan kepada kedua pihak yaitu atasan langsung

pega%ai yang dinilai untuk diteliti dan diambil suatu kesimpulan serta

kepada pega%ai yang bersangkutan sendiri untuk dibicarakan"

1etode penilaian kinerja berorientasi pada masa yang akan datang

antara lain penilaian diri,pendekatan manajemen berdasarkan

sasaran,penilaian psikologis,teknik pusat penilaian"

Penilaian diri adalah suatu penilaian kinerja yang dilakukan oleh

pribadi pega%ai sendiri jika dikaitkan dengan pengembangan karier

pega%ai hal itu antara lain berarti bah%a seorang mampu melakukanpenilaian yang objektif mengenai diri sendiri termasuk mengenai

potensinya yang masih dapat dikembangkan"

Penilaian diri harus merupakan suatu proses kontinyu pega%ai itu

sendiri harus berusaha untuk terus-menerus memberikan penilaian

kinerjanya sendiri,mengenali kekuatan dan kelemahan sendiri"

35


36/83

G. Kerangka Pemikiran

Pemerintah (aerah $abupaten *one merupakan salah satu

organisasi pemerintah daerah yang mempunyai tugas dan fungsi yaitu

melaksanakan tugas-tugas pemerintah daerah $abupaten *one yang

masuk pengelolaan *adan +ingkungan idup (aerah"

(alam menjalankan tugas dan fungsinya kepala *adan +ingkungan

idup (aerah di kabupaten *one yang gaya kepemimpinannya perlu

diketahui melalui penelitian ini"hal ini penting karena keberhasilan suatu

organisasi sangat tergantung dari manajemen organisasi

bersangkutan,sedangkan manajemennya dipengaruhi pula oleh leader

pemimpin! yang mempunyai otoritas tertinggi dan penanggungja%ab

yang pertama dalam organisasi bersangkutan,dalam hal ini adalah *adan

+ingkungan idup (aerah di $abupaten *one"

Personalitas kepribadian! seseorang yang memadu dengan

kemampuannya kompetensi! atau kemampuan akademiknya dapat

terlihat dari gaya kepemimpinannya"

#ecara teoritis,terdapat beberapa gaya kepemimpinan dalam

organisasi yang diharapkan mampu mendorong kinerja segenapkomponen atau unsur-unsur yang ada didalamnya"demikian halnya pada

*adan +ingkungan idup (aerah di $abupaten *one,gaya kepemimpinan

kepala *adan sangat berpengaruh terhadap kinerja pada

pelaksananya,dalam hal ini para pega%ai"hal ini pula dituntut agar terjadi

36


37/83

kemajuan dalam hal kreati&itas dari *adan +ingkungan idup (aerah di

$abupaten *one"

#eorang pemimpin harus mampu menempatkan dirinya sebagai

pega%ai memegang jabatan menurut garis hubungan fungsional dan

structural organisasi,dan dituntut untuk berinteraksi dengan ba%ahannya

sebagai realisasi dalam hubungan sosialnya dan melakukan interaksi

dengan ba%ahannya"dalam organisasi formal,kepemimpinan memiliki

gaya kepemimpinan yang bersifat fleksibel terhadap situasi dan

pengikutnya"kepemimpinan formal adalah kepemimpinan yang menduduki

posisi dalam system otoritas dan status organisasi formal tertentu"secara

keseluruhan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh para pemimpin

dalam lingkup *adan +ingkungan idup (aerah di $abupaten *one

diharapkan mampu mendorong'memoti&asi para pega%ai sebagai

ba%ahan untuk meningkatkan kinerjannya"

ayakepemimpinanyaitu(emokratis,Paternalistik,Partisipatif,=tokra

tis adalah asangat bepengarug terhadap kinerja pega%ai pada *adan

+ingkungan idup daerah di $abupaten *one"mengenai pengaruh ini

dapat dilihat dalam kerangka pikir,sebagai berikut ;

37

Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Bone

Demokra


38/83

H.Hip#te&i&

38

Gaya kepemimpinan

Kepala Badan

Paternalist Partisipa Otokrati

Kinerja Pegawai Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Bone


39/83

*erdasarkan formulasi masalah yang diajukan dalam penelitian

ini,maka diajukan hipotesis sebagai ja%aban sementara terhadap

masalah,sebagai berikut;

" aya kepemimpinan kepala *adan yaitu

(emokratis,Paternalis,partisipatif,otokratis,berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja pega%ai *adan +ingkungan idup


2" aya kepemimpinan (emokratis adalah paling dominan

berpengaruh terhadap kinerja pega%ai *adan +ingkungan idup


BAB III

'ET/DE PENELITIAN

39


40/83

A. L#ka&i dan 0aktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada *adan +ingkungan idup (aerah

di $abupaten bone #ula%esi #elatan dan %aktu pelaksaan penelitian

selama : lima! bulan dari bulan anuari s'd 1ei 203"

B. Data *eni& dan +um"er

enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ;

" (ata Primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan dan

%a%ancara dengan para responden pada objek penelitian data

intern!2" (ata #ekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain

mengenai objek yang diteliti $epemimpinan $epala *adan! dan

data ini tertulis dan tidak tertulis yang dapat menunjang kajian ini

dan merupakan data sekunder"(. P#pula&i dan +ampel

Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh baik tenaga onorer

naupun pega%ai 9egeri #ipil *adan +ingkungan idup (aerah di

kabupaten *one #ula%esi #elatan yang berjumlah 30 orang dari jumlah ini

orang yang menjadi sampel"hal ini berarti bah%a yang menjadi sampelresponden dalam penelitian ini adalah 30 orang dan penarikan sampelnya

dengan cara #imple 8andom #ampling atau secara acak sederhana"

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan,maka digunakan teknik

sebagai berikut ;

40


41/83

" Penyebaran kuesioner,kepada responden yang berisi daftar

pertanyaan dan mengacu pada &ariable-nariabel penelitian tentang

gaya kepemimpinan yang berpengaruh terhadap kinerja pega%ai2" a%ancara, yaitu melakukan tabya ja%ab langsung dengan

responden berupa %a%ancara guna mendapat informasi dengan

instrument yang digiunakan adalah daftar pertanyaan"3" =bser&asi, yaitu pengumpulan data berdasarkan pengamatan

secara langsung terhadap aspek yang terkait dengan gaya

kepemimpinan yang berpengaruh terhadap kinerja para pega%ai

pada badan ini"4" Telaah dokumentasi, yaitu melalui sejumlah literature yang memuat

beberapa teori atau pendapat dari para ahli yang berkaitan dengan

pembahasan dalam permasalahan penelitian"selain itu, juga

dilakukakn studi dokumentasi untuk memperoleh data berupa

peraturan dan Undang-Undang"E. 'et#de Anali&i&

Untuk menguji hipotesis yang diajukan,maka metode analisis yang

digunakan adalah sebagai berikut ;

" .nalisis data ordinal dari hasil angket dilakukan melalui pendekatan

deskriptif kualitatif,dengan cara tabulasi,persentasi dan kategorisasiatau scoring"

2" $ategorisasi penilaian kinerja digunakan tingkatan asumsi ;

tinggi,sedang,rendah,sangat rendah"kategorisasi pengukuran

&ariable ; rating scale +ikert $ilinger!

Kateg#ri Pre&enta&e +1#rring

Tinggi 5:G - 00G 4

41


42/83


43/83

- .ntara 0,5: dan 0,60 kategori berpenagruh- .ntara 0,60 dan kategori sangat berpengaruh

sumber ; #upranto,2000!

. De)eni&i /pera&i#nal 2aria"el

#ebagai acuan dasar dalam penelitian dan pembahasan

selanjutnya,maka diuraikan beberapa &ariable dan indicator

pengukuran,sebagai berikut ;

a" aya $epemimpinan (emokratis atau $onsultatif adalah gaya

kepemimpinan yang lebih banyak melakukan proses interaksi

dengan melakukan konsultasi"*imbingan dan memberikan moti&asi

kepada pega%ai"?ndikator ;" #ering menunjukkan hal yang dapat menaikan minat dalam

bekerja"2" *ersahabat dengan pega%ai"3" 1emberikan kesempatan pega%ai menyampaikan perasaan

dan keluhan"4" Perhatian terhadap konflik dan berusaha menyelesaikan"

b" aya kepemimpinan Paternalistik adalah aya kepemimpinan

yang cenderung dipengaruhi oleh kuatnya ikatan primordial dan

peran adat istiadat

?ndikator ;" 1enganggap ba%ahannya sebagai orang yang tidak de%asa"2" *ersikap terlalu melindungi3" Tidak memberikan ruang kepada ba%ahannya untuk mengambil

inisiatif,daya kreatifitas dan keputusan4" *ersikap maha tahu

c" aya kepemimpinan Partisipatif adalah gaya pemimpin yang

member perhatian pada pembagian kekuasaan dan %e%enang

kepada pengikut"

43


44/83

?ndikator ;" Perhatian terhadap kerja kelompok daripada kompetisi indi&idu"

2" 1elibatkan pega%ai dalam merumuskan tujuan"3" 1emberikan dorongan untuk mengambil inisiatif4" 1emberikan perhatian pada bagian yang tidak sukses'kurang

berhasild" Tipe kepemimpinan otokratik adalah gaya kepemimpinan yang

lebioh menganggap organisasi sebagai milik pribadi dan orang lain

hanya sebagai pelaksana atau hanya bekerja untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan dalam organisasi"?ndikator ;" 1emberikan penjelasan tugas sesuai pekerjaan pega%ai"2" 1emberikan pengarahan dalam bekerja3" 1emberitahukan tentang apa apa dan bagaimana mengerjakan

pekerjaan4" 1emberikan instruksi kepada pega%ai

e" $inerja adalah hasil akhir yang dapat dicapai oleh pimpinan yang

dapat ditunjukkan kepada setiap pega%ai dan dinilai oleh

ba%ahannya"

BAB I2

HA+IL PENELITIAN DAN PE'BAHA+AN

44


45/83

A. De&krip&i penelitian" $arakteristik 8esponden

*erdasarkan kebutuhan analisis ini beberapa karakteristik atau identitas

responden dapat diketahui dari hasil kuisioner terhadap 30 responden

atau pega%ai sebagaimana disajikan pada table berikut ;

Tabel (istribusi 8esponden menurut kelompok umur

Umur

3tahun4

rekuen&i

3#rang4

Per"andingan

354

N 3:

3< E 40

4 E 4:

O 4:

5

:

kinerja pega%ai! untuk mengetahui tingkat pengaruh dan hubungan

&ariable independen terhadap &ariable dependen tersebut"

*erdasarkan nilai / dan P pribabilitas! yang diperoleh dengan

tingkat kesalahan a I 0,0: dan tingkat kepercayaan 6: G maka bilamana

PN 0,0: maka tingkat pengaruhnya signifikan,dan sebaliknya bilaman PO

0,0: maka dinilai pengaruhnya tidak signifikan"dengan membandingkan t

hitung denga t table dapat dibentuk dengan 0diterima atau ditolak

atau o ditolak dengan diterima"untuk selanjutnya dilakukan

penyimpulan tingkat penagaruh dan hubungan &ariable melalui tiga cara

sebagai berikut ;

" (engan membandingkan t hitung dengan t table

ika t dihitung O t table berarti oditerima dan ditolak"nilai t table

diperoleh d I n E 2 I 30 E 2 I 27 I ,502" *erdasarkan probabilitas

.pabila probabilitas O a I 0,0: maka oditerima dan ditolak.pabila probabilitas N a I 0,0: maka o ditolak dan diterima

3" $oefisien $orelasi Parsial*erdasarkan pengaruh indi&idu &ariable bebas bebas terdapat

beberapa &ariable terikat > ditunjukkan oleh koefiesien korelasi

58


59/83

parsial r! dengan asumsi bah%a pada &araibel bebas lainnya

adalah konstan"9ilai koefisien korelasi parsial dapat dilihat pada print out computer

terlampir"

(engan memperhatikan parameter E parameter pada hasil olahan data

menggunakan computer dengan program seperti terlampir,maka dapat

dijelaskan hasil olahan data sebagai berikut ;

" asil olahan data computer menunjukkan bah%a koefisien korelasi

multiple-r! 0,546 menandakan bah%a &ariable bebas K, K2, K3,

K4 kepemimipinan demokratis berpengaruh terhadap &ariable

terikat > kinerja pega%ai!2" 9ilai koefisien determinasi8! I 0,7


60/83

Pengujian &arabel independen bebas! secara parsial berarti dilakukan

dengan melihat beberapa aspek penilaian yaitu nilai koefisien regrasi,nilai

probabilitas ,nilai statistic t dan nilai koefisien determinasi parsial sebagai

berikut ;

$epemimpinan (emokratis K!

$ooefisien regrasi sebesar 0,37: bertanda positif bah%a

demokratis berpengaruh terhadap kinerja pega%ai pada *adan

+ingkungan idup (aerah kabupaten *one bila &ariable lainnya tettap

dipertahankan konstan"untuk melihat untuk melihat tingkat signifikasi

kepemimpinan demokratis K! maka dilakukan perbandingan t

hitung"dengan t table dan probalitas dengan 0,00: nilai t hitung 4,47: O

dari t table probabilitas I 0,000 adalah N 0,0: berarti o ditolak dan

dierima,dengan demikian kepemimpinan demokratis berpengaruh

terhadap signifikan terhadap &ariable kinerja pega%ai pada *adan

+ingkungan idup (aerah $abupaten *one besarnya pengaruh

ditimbulkan oleh koefisien determinasi parsial


61/83

probabilitas dengan 0,000:"9ilai t hitung 4,235 O dari t table ,50! dan

probabilitas I 0,000 adalah N 0,0: berarti o ditolak dan h

diterima"dengan demikain kepemimpinan paternalistic K2! berpenagruh

secara signifikan terhadap &ariable > kinerja pega%ai! pada badan

+ingkungan hidup (aerah $abupaten *one besarnya pengaruh yang

ditimbulkan didasarkan apada koefisien determinasi parsial sebesar kinerja pega%ai! pada *adan

+ingkungan idup (aerah $abupaten *one besar pengaruh yang

ditimbulkan didasarkan pada koefisien determinasi parsial sebesar 42,70

G

$epemimpinan otokratik K4!

61


62/83

$oefisien regresi sebesar 0,004 bertanda negati&e dan berarti

bah%a otokratik tidak berpengaruh terhadap kinerja pega%ai pada *adan

+ingkungan idup (aerah bilamana &ariabelnya dipertahankan konstan

untuk melihat tingkat signifikan kepemimpinan otokratik K4! maka

dilakukan perbandingan t hitung dengan table dan probabilitas dengan

0,00: nilai t hitung 0,043 N dari table ,50! dan probabilitas I 0,6


63/83

itu diperlukan suatu gaya kepemimpinan dari seoarang pemimpin"seoarng

pemimpin harus memiliki gaya kepemimpinan yang sifatnya &ariatif artinya

kemampuan seoarng pemimpin menyesuaikan diri dengan kondisi atau

lingkungan organisasi yang dipimpinnya"

(ari hasil penelitian menunjukkan bah%a kepepimpinan pimpinan

dalam unit kerja organisasi *adan +ingkungan idup (aerah kaabupaten

*one memperlihatkan gaya kepemimpinan demokratis"berdarkan hasil

uraian pembahasan diatas maka cukup jelas bah%a secara keseluruhan

gaya kepemimpinan yang dominan mempengaruhi kinerja pega%ai pada

*adan +ingkungan idup (aerah abupaten *one adalah gaya

kepemimpinan yang demokratis "hal ini dibuktikan dengan hasil uji

determinasi koefisien parsial yang menunjukkan angka tertinggi"

#ebagaimana dikemukakan oleh illiam dan uber bah%a

kepemimpinan demokratis memiliki beberapa cirri yang menjadi indicator

pencapaiannya antara lain ; sikap perilaku pimpinan yang selalu

berusaha melibatkan ba%ahan dalam pengambilan keputusan,aktif

meminta saran atau pendapat dari ba%ahannya,senatiasa memberikan

dorongan moti&asi! baik melalui bantuan moril maupun material dalam

rangka meningkatkan kinerja ba%ahan yang dipimpinnya"

Perilaku kepemimpinan setiap pimpinan dalam unit kerja dan

organisasi *adan +ingkungan idup (aerah kabupaten *one

menunjukkan indicator diatas"partisipasi pimpinan mulai dari kepala

63


64/83

*idang dalam sikap pelaksanaan kegaiatan tugas pega%ai dan organisasi

dinilai sangat baik"hal tersebut dapat dilihat pimpinan secara aktif

memberikan moti&asi kepada setiap pega%ai untuk meningkatkan

kinerjanya"demikian halnya dalam kegiatan pemahaman tugas dan

tanggung ja%ab terhadap pega%ai yang diberiak tugas pekerjaan

sehingga pega%ai yang bersangkutan terkadang bingung melaksanakan

tugas yang dibebankan kepadanya,keterlibatan pimpinan secara aktif

dalam memberikan pengarahan juga jarang dilakukan sehingga

megurangi hubungan komunikasi antara pimpinan dengan pega%ai yang

dipimpinnya"hal yang paling menonjol dari perilaku Pimpinan *adan

+ingkungan idup (aerah kabupaten *onetingginya inisiatif pimpinan

melibatkan setiap pega%ai dalam kegiatan pertemuan dan rapat untuk

dimintai saran dan pendapat dalam proses pengambilan keputusan"

(alam menjalankan tugas pekerjaan sehari-harinya pega%ai masih

membiutuhkan berbagai jenis bantuan dan uluran tangan terutama dari

pimpinannya"berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan mulai dari

kebutuhan petunjuk teknis pelaksanaan tugas,bantuan materil,ide-ide

pikiran hingga kepada kebutuhan financialnya"oleh karena itu diperlukan

sikap kerelaaan dari setiap pimpinan unit kerja terhadap pelaksanaan

tugas dan pega%ai dan organisasinya"dari hasil penelitian menunjukkan

secara keseluruhan,kerelaan berkorban pimpinan dalam unit kerja

organisasi *adan +ingkungan idup (aerah abupaten *one dinilai

optimal"sebagian besar pega%ai menilai bah%a pimpinan memiliki sense

64


65/83

of empathy terhadap mereka"pimpinan memerikan bantuan yang

dibutuhkan"demikain sikap pimpinan dalam perilaku terhadap pega%ainya

yang menghadapi suatu masalah baik yang berkaitan langsung dengan

tugas pekerjaan terlebih dalam bersifat pribadi menaruh kepedulian yang

tinggi terhadap hal-hal seperti itukerelaan berkorban yang dimiliki

pimpinan tersebut 9ampak mempenagruhi kinerja pega%ai yang

dipimpinnya secara keselurahan"

Perilaku pimpinan untuk membangun keberhasilan dengan

ba%ahannya merupakan salah satu hal penting yang perlu mendapat

perhatian dinilai berpenagruh dalam pencapaian kinerja pega%ai yang

dipimpinnya"hasil penelitian menunjukkan bah%a tingkat perhatian

pimpinan untuk meluangkan %aktu bersama-sama dengan pega%ai telah

banyak dilakukan terutama dilakukan diluar jam kerja atau %aktu

istirahat"penggunaan %aktu kebersamaan tersebut lebih banyak

digunakan oleh pimpinan untuk bercanda dengan pega%ainya"demikian

pula dalam hubungan kerjasama,setiap pimpinan unit kerja dalam lingkup

*adn +ingkungan idup (aerah telah mampu membangun hubungan

kerjasama yang baik dengan para ba%ahannya terutaman dalam

hubungan konsultatif,dan hal ini dinilai telah member pengaruh tersendiri

bagi pega%ai dalam mendorong kinerja mereka"

asil penelitian member petunjuk bah%a gaya kepemimpinan

demokratis dalam lingkup organisasi *adan +ingkungan idup (aerah

kabupaten *one diperlukan untuk meningkatkan kinerja setiap pega%ai

65


66/83

yang ada didalamnya"pimpinan harus lebih aktif melibatkan pega%ai

sebagai ba%ahannya dalam setiap kegiatan pertemuan atau rapat dengan

lebih sering meminta kepada mereka untuk mengemukakan saran E saran

atau pendapat yang menjadi modal dasar bagi pimpinan untuk mengambil

suatu kebijakan atau keputusan"

(isisi lain pimpinan juga dituntut untuk bersikap lebih terbuka atau

transparan terhadap pega%ai dan pimpinannya terhadap suatu

permasalahan sehingga lebih terbangun suasana komunikasi dua arah

atau kotisultatif efektif sehingga setiap pega%ai akan merasa dihargai dan

diperhatikan keberadaannya"faktor lain yang sangat urgen dipahami oleh

pimpinan adalah dorongan untuk berkorban dalam memberikan bantuan

kepada setiap pega%ainya sehingga secara otomatis pega%ai juga

termoti&asi bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggung ja%ab tanpa

harus menunggu perintah dari pimpinannya,dan apada akhirnya akan

meningkatkan kinerja pega%ai dan organisasi yang dipimpinnya secara

keseluruhan"

66


67/83

BAB 2

KE+I'PULAN DAN +A%AN

A. Ke&impulan" aya kepemimpinan pada unit kerja dan organisasi dalam +ingkup

*adan +ingkungan idup (aerah $abupaten *one berpengaruh

signifikan terhadap tingkat pencapaian kinerja pega%ai"2" aya kepemimpinan demokratis dominan berpengaruh terhadap

kinerja pega%ai pada *adan +ingkungan idup (earah $abupaten

*one"B. +aran

(alam kesimpulan diatas diraikan saran E saran sebagai berikut ;

" (iharapkan setiap pimpinan unit kerja dan organisasi tersebut lebih

meningkatkan pemahamannya tentang gaya kepemimpinan

demokratis dan berusaha mengubah pola perilaku kepemimpinan

yang kurang mampu meningkatkan kinerja pega%ai yang

dipimpinnya"2" endaknya setiap pimpinan dalam unit kerja dan organisasi

tersebut lebih meningkatkan pemahamannya tentang gaya

kepemimpinan demokratis dan berusaha mengubah pola perilaku

kepemimpinan yang kurang mampu meningkatkan kinerja pega%ai

yang dipimpinnya"3" Perilaku kepemimpinan yang mendapat perhatian uatam pada

setiap pimpinan unit kerja dan organisasi pada *adan +ingkungan

67


68/83


69/83


70/83

2" Untuk jenis pertanyaan esai,berilah ja%aban sesingkat mungkin

sesuai dengan ja%aban yang saudara anggap benar"3" a%aban saudara berikan segera kepada enumerator pengumul

data! atau langsung kepada peneliti"

IDENTITA+ %E+P/NDEN

9ama +engkap ; "

enis kelamin ; Pria

anita

Umur ; Tahun!

abatan saat ini ;""

olongan kepangkatan ;

""

)selon ;""

1ulai bekerja di

*adan +ingkungan idup (aerah ;""

Pendapatn'bulan ; N8p ":00"000

8p ":00"000 E 8p 2":00"000

8p 2":00"000 E 8p 4"000"000

8p O8p 4"000"000

umlah Tanggungan

$eluarga ;

0 E 2 E 3 4 E :

70


71/83

Tingkat pendidikan ;

#+T. (?P+=1. #.8.9. 1.?#T)8

.lamat +engkap

DATA% PE%TAN9AAN %E+P/NDEN

" .pakah tingkat keaktifan pimpinan sering menunjukkan hal yang

dapat menaikkan minat dan bakat kepada saudaraQa" #angat aktifb" .ktifc" $urang aktifd" Tidak aktif

2" *agaimana tingkat keaktifan pimpinan dalam bersahabat pada

pega%ai kepada saudaraQa" #angat aktifb" .ktifc" $urang aktifd" Tidak aktif

3" *agaimana keaktifan pimpinan dalam memberikan kesempatan

pega%ai menyampaikan perasaan dan keluhan kepada saudaraQa" #angat aktifb" .ktifc" $urang aktif

d" Tidak aktif4" *agaimana tingkat kekatifan pimpinan melibatkan saudara

memfokuskan perhatian terhadap konflik dan berusaha

menyelesaikanQa" #angat aktifb" .ktif c" $urang aktifd" Tidak aktif

71


72/83

Gaya Paternali&tik

" .pakah tingkat pencapaian pimpinan menganggap ba%ahannya

sebagai orang yang tidak de%asa kepada saudaraQa" Tinggib" #edangc" 8endahd" #angat rendah

2" *agaimana tingkat pemberian pimpinan bersikap terlalu melindungi

kepada saudaraQ

a" Tinggib" #edangc" 8endahd" #angat rendah

3" *agaimana cara pimpinan tidak memberikan ruang kepada

ba%ahannya untuk mennagambil inisiatif,daya kreatifitas keputusan

kepada saudaraQa" (iberikan jika dimintab" (iberikan %alaupun tidak diminta

c" Tidak diberikan jika dimintad" Tidak diberikan %alaupun tidak meminta

4" *agaimana tingkat kepedulian pimpinan dalam memberikan sikap

mahatahu kepada saudaraQa" #angat pedulib" Pedulic" $urang pedulid" Tidak peduli

(. Gaya pati&ipati)" *agaimana tingkat pencapaian perhatian terhadap kerja kelompok

daripada kompetisi indi&idu pimpinanQa" Tinggib" #edangc" 8endahd" #angat rendah

2" *agaimana perhatian pimpinan dalam melibatkan pega%ai untuk

merumuskan tujuan kepada saudaraQa" #ering-sering

b" $adang-kadang

72


73/83


74/83

4" 1enurut saudara bagaimana tingkat pencapaian pimpinan

memberikan intruksi kepada pega%ai pada badan +ingkungan

idup (aerah yang mempengaruhi prestasi kerjaQa" Tinggib" #edangc" 8endahd" #angat rendah

Kinera Pega!ai

" *agaimana menurut saudara tentang tingkat pencapaian

kepatuhan pimpinan pada *adan +ingkungan idup (aerah yang

mempenagruhi kinerjaQa" Tinggib" #edangc" 8endahd" #angat rendah

2" *agaimana menurut saudara tentang perhatian pimpinan

memenuhi kebutuhan peralatan kerja operasionalQa" #angat memperhatikanb" 1emperhatikanc" $urang memperhatikand" Tidak memperhatikan

3" *agaimana menurut saudara tentang perhatian pimpinan

memenuhi kebutuhan peralatan kerja operasionalQa" #angat memperhatikanb" 1emperhatikan

c" $urang memperhatikand" Tidak memperhatikan

4" *aimana menurut saudara tentang tingkat pencapaian kemampuan

pimpinan menciptakan kondisi ruang kerja yang aman dan

nyamanQa" #angat mampub" 1ampuc" $urang mampud" Tidak mampu

74


75/83

TANGGAPAN %E+P/NDEN 2A%IABEL KINE%*A PEGA0AI BADAN

LINGKUNGAN HIDUP DAE%AH KABUPATEN B/NE

N#

%e&p

Pernyataan T#tal

+1#re

4 4 4 2 42 4 4 4 2 43 4 4 4 2 44 4 4 4 3: 3 4 4 2< 3 4 4 25 3 4 4 2 37 3 4 4 2 36 3 4 4 2 30 3 4 4 2 3 4 4 4 3 :

2 4 4 4 3 :3 4 4 3 3 44 4 4 3 3 4: 4 4 3 3 4< 4 4 3 3 45 4 4 3 3 47 4 4 3 4 46 4 4 4 4

tesis bibie

Documents