tinpus all

4
7/23/2019 Tinpus ALL http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-all 1/4 DEFINISI Leukemia Limfositik Akut (LLA) adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit  berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam sumsum tulang. LLA merupakan leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak. Leukemia jenis ini merupakan 25% dari semua jenis kanker yang mengenai anak- anak di baah umur !5 tahun. "aling sering terjadi pada anak usia antara #-5 tahun, tetapi kadang terjadi pada usia remaja dan deasa. $el-sel yang belum matang, yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit, berubah menjadi ganas. $el leukemik ini tertimbun di sumsum tulang, lalu menghanurkan dan menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah yang normal. $el kanker ini kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dan berpindah ke hati, limpa, kelenjar getah bening, otak, ginjal dan organ reproduksi& dimana mereka melanjutkan pertumbuhannya dan membelah diri. $el kanker bisa mengiritasi selaput otak, menyebabkan meningitis  dan bisa menyebabkan anemia, gagal hati, gagal ginjal dan kerusakan organ lainnya. PENYEBAB $ebagian besar kasus tampaknya tidak memiliki penyebab yang pasti. 'adiasi, bahan raun (misalnya benena) dan beberapa obat kemoterapi diduga berperan dalam terjadinya leukemia. elainan kromosom juga memegang peranan dalam terjadinya leukemia akut. *aktor resiko untuk leukemia akut adalah+ - sindroma Down - memiliki kakakadik yang menderita leukemia - pemaparan oleh radiasi  (penyinaran), bahan kimia dan obat. GEJALA ejala pertama biasanya terjadi karena sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah merah dalam jumlah yang memadai, yaitu berupa+ - lemah dan sesak nafas, karena anemia (sel darah merah terlalu sedikit) - infeksi dan demam karena, berkurangnya jumlah sel darah putih - perdarahan, karena jumlah trombosit yang terlalu sedikit. "ada beberapa penderita, infeksi yang berat merupakan pertanda aal dari leukemia& sedangkan pada penderita lain gejalanya lebih ringan, berupa lemah,

Upload: ranpss

Post on 18-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinpus ALL

7/23/2019 Tinpus ALL

http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-all 1/4

DEFINISI

Leukemia Limfositik Akut (LLA) adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana

sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit  berubah menjadi

ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam sumsum

tulang.

LLA merupakan leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak.

Leukemia jenis ini merupakan 25% dari semua jenis kanker yang mengenai anak-

anak di baah umur !5 tahun.

"aling sering terjadi pada anak usia antara #-5 tahun, tetapi kadang terjadi pada

usia remaja dan deasa.

$el-sel yang belum matang, yang dalam keadaan normal berkembang menjadi

limfosit, berubah menjadi ganas.

$el leukemik ini tertimbun di sumsum tulang, lalu menghanurkan dan

menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah yang normal.

$el kanker ini kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dan berpindah ke hati,

limpa, kelenjar getah bening, otak, ginjal dan organ reproduksi& dimana mereka

melanjutkan pertumbuhannya dan membelah diri.

$el kanker bisa mengiritasi selaput otak, menyebabkan meningitis dan bisa

menyebabkan anemia, gagal hati, gagal ginjal dan kerusakan organ lainnya.

PENYEBAB

$ebagian besar kasus tampaknya tidak memiliki penyebab yang pasti.

'adiasi, bahan raun (misalnya benena) dan beberapa obat kemoterapi diduga

berperan dalam terjadinya leukemia.

elainan kromosom juga memegang peranan dalam terjadinya leukemia akut.

*aktor resiko untuk leukemia akut adalah+

- sindroma Down 

- memiliki kakakadik yang menderita leukemia

- pemaparan oleh radiasi (penyinaran), bahan kimia dan obat.

GEJALA

ejala pertama biasanya terjadi karena sumsum tulang gagal menghasilkan seldarah merah dalam jumlah yang memadai, yaitu berupa+

- lemah dan sesak nafas, karena anemia (sel darah merah terlalu sedikit)

- infeksi dan demam karena, berkurangnya jumlah sel darah putih

- perdarahan, karena jumlah trombosit yang terlalu sedikit.

"ada beberapa penderita, infeksi yang berat merupakan pertanda aal dari

leukemia& sedangkan pada penderita lain gejalanya lebih ringan, berupa lemah,

Page 2: Tinpus ALL

7/23/2019 Tinpus ALL

http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-all 2/4

lelah dan tampak puat.

"erdarahan yang terjadi biasanya berupa perdarahan hidung, perdarahan gusi,

mudah memar dan berak-berak keunguan di kulit.

$el-sel leukemia dalam otak bisa menyebabkan sakit kepala, muntah dan gelisah&

sedangkan di dalam sumsum tulang menyebabkan nyeri tulang dan sendi.

DIAGNOSA

"emeriksaan darah rutin (misalnya hitung jenis darah komplit) bisa memberikan

bukti baha seseorang menderita leukemia.

 umlah total sel darah putih bisa berkurang, normal ataupun bertambah& tetapi

 jumlah sel darah merah dan trombosit hampir selalu berkurang.

$el darah putih yang belum matang (sel blast ) terlihat di dalam ontoh darah yang

diperiksa dibaah mikroskop.

/iopsi sumsum tulang hampir selalu dilakukan untuk memperkuat diagnosis dan

menentukan jenis leukemia.

Page 3: Tinpus ALL

7/23/2019 Tinpus ALL

http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-all 3/4

PENGOBATAN

 0ujuan pengobatan adalah menapai kesembuhan total dengan menghanurkan sel-

sel leukemik sehingga sel noramal bisa tumbuh kembali di dalam sumsum tulang."enderita yang menjalani kemoterapi perlu diraat di rumah sakit selama beberapa

hari atau beberapa minggu, tergantung kepada respon yang ditunjukkan oleh

sumsum tulang.

$ebelum sumsum tulang kembali berfungsi normal, penderita mungkin

memerlukan+

- transfusi sel darah merah untuk mengatasi anemia

- transfusi trombosit untuk mengatasi perdarahan

- antibiotik untuk mengatasi infeksi.

/eberapa kombinasi dari obat kemoterapi sering digunakan dan dosisnya diulang

selama beberapa hari atau beberapa minggu.

$uatu kombinasi terdiri dari prednison per-oral (ditelan) dan dosis mingguan dari

1inkristin dengan antrasiklin atau asparaginase intra1ena.

ntuk mengatasi sel leukemik di otak, biasanya diberikan suntikan metotreksat

langsung ke dalam airan spinal dan terapi penyinaran ke otak.

/eberapa minggu atau beberapa bulan setelah pengobatan aal yang intensif

untuk menghanurkan sel leukemik, diberikan pengobatan tambahan (kemoterapi

konsolidasi) untuk menghanurkan sisa-sisa sel leukemik."engobatan bisa berlangsung selama 2-# tahun.

$el-sel leukemik bisa kembali munul, seringkali di sumsum tulang, otak atau buah

akar.

"emunulan kembali sel leukemik di sumsum tulang merupakan masalah yang

sangat serius. "enderita harus kembali menjalani kemoterapi.

Page 4: Tinpus ALL

7/23/2019 Tinpus ALL

http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-all 4/4

"enangkokan sumsum tulang menjanjikan kesempatan untuk sembuh pada

penderita ini.

 ika sel leukemik kembali munul di otak, maka obat kemoterapi disuntikkan ke

dalam airan spinal sebanyak !-2 kaliminggu.

"emunulan kembali sel leukemik di buah akar, biasanya diatasi dengankemoterapi dan terapi penyinaran.

PROGNOSIS 

$ebelum adanya pengobatan untuk leukemia, penderita akan meninggal dalam

aktu 3 bulan setelah penyakitnya terdiagnosis.

Lebih dari 4% penderita penyakitnya bisa dikendalikan setelah menjalani

kemoterapi aal.

/anyak penderita yang mengalami kekambuhan, tetapi 5% anak-anak tidak

memperlihatkan tanda-tanda leukemia dalam 5 tahun setelah pengobatan. Anak

berusia #-6 tahun memiliki prognosis paling baik.

Anak-anak atau deasa yang jumlah sel darah putih aalnya kurang dari 25.

selmikroL darah enderung memiliki prognosis yang lebih baik daripada penderita

yang memiliki jumlah sel darah putih lebih banyak.