tugas imam sahat forensik 2
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Tugas Imam Sahat Forensik 2
1/4
A. ASFIKSIA
1. Apa yang dimaksud dengan Asfiksia?Jawab:
Asfiksia atau mati lemas adalah keadaan yang ditandai dengan terjadinya
gangguan pertukaran udara pernapasan yang mengakibatkan
hipoksia( berkurangnya oksigen darah) disertai hiperkapnea(peningkatan karbondioksida). Penyebab asfiksia antara lain penyebab alamiah/wajar trauma
mekanik dan kera!unan
". Apa yang dimaksud dengan Anoksia?Jawab:
Anoksia adalah kekurangan bekalan normal kepada tisu badan atau
ketakupayaan tisu menggunakan oksigen. Anoksia juga dinamakan hipoksia.
Anoksia berlaku apabila darah yang mengalir menelusuri paru#paru tidak
membawa !ukup oksigen. Anoksia berlaku apabila tidak !ukup oksigen di udara
seperti pada ketinggian $%% meter ke atas. &arah juga boleh gagal membawa
!ukup oksigen oleh sebab ke!a!atan paru#paru atau oleh sebab halangan dalam
saluran udara yang terlibat semasa bernafas. Pernafasan yang !epat dan
panjang adalah gejala biasa anoksia anoksik. 'eadaan ini biasanya disertai oleh
sianosis pewarnaan biru#biruan pada kulit.
$. ejala klinis Asfiksia?Jawab:
anda dan gejala asfiksia akan terjadi berurutan sesuai fase patofisiologi
berikut :
*ase dispnea/dispnu: perangsangan medula oblongata akibat rendahnya
kadar +" dan tingginya kadar ,+". 'ondisi ini mengakibatkan
peningkatan amplitudo dan frekus-ensi napas nadi !epat tekanan darah
tinggi serta tanda sianosis pada muka dan tangan.
*ase 'onulsi: perangsangan susunan saraf pusat akibat peningkatan
,+" berupa kejang klonik lalu tonik dan akhirnya terjadi opistotonus
dilatasi pupil serta penurunan denyut jantung dan tekanan darah
*ase apnu: depresi pusat napas hingga napas terhenti. 'esadaraan turun
dan terjadi relaksasi sfingter. *ase akhir: terjadi paralisis pusat pernapasan menyeluruh dengan jantung
masih berdenyut beberapa saat setelahnya.
B. TENGGELAM
-
7/23/2019 Tugas Imam Sahat Forensik 2
2/4
1) Apa yang dimaksud dengan enggelam?Jawab :
enggelam adalah masuknya !airan ke dalan saluran napas yang
mengakibatkan gangguan pertukaran udara di aleoli dan dapat terjadi mati
lemas. erdapat perbedaan akibat tenggelam di air tawar dan air laut. di dalam
air tawar terjadi fibrilasi entrikel dan penurunan tekanan darah yangmengakibatkan anoksia otak. sedangkan di dalam air laut akan terjadi edema
pulmonal hemokonsentrasi hipoolemi serta kenaikan kadar magnesium darah
dan payah jantung. ekanisme kematian akibat terbenam dalam air antara lain
asfiksia akibat spasme laring maupun gagging dan !ho!king timbulnya refleks
agal fibrilasi entrikel serta edema pulmonal.
") Apa perbedaan mekanisme mati tenggelam di air tawar dan di air asin?Jawab :
ekanisme tenggelam dalam air tawar:
Air tawar akan dengan !epat diserap dalam jumlah besar sehingga terjadihemodilusi yang hebat sampai 0" yang berakibatkan terjadi hemolisis
+leh karena terjadi perubahaan biokimiawi yang serius dimana kalium
dalam plasma meningkat dan natrium berkurang juga terjadi anoksia
dalam miokardium
2emodilusi menyebabkan !airan dalam pembuluh darah dan sirkulasi
berlebihan terjadi penurunan tekanan sistole dan dalam beberapa menit
terjadi fibrilasi entrikel.
3antung untuk beberapa saat masih berdenyut dengan lemah terjadi
anoksia !erebri yang hebat hal ini menerangkan mengapa kematian
terjadi dengan !epat.
ekanisme tenggelam di air asin
erjadi hemokonsentrasi !airan dari sirkulasi tertarik keluar sampai 4"
dan masuk kedalam jaringan paru sehingga terjadi edema pulmonal yang
hebat dalam waktu relatif singkat
Pertukaraan elektrolit dari asin kedalam darah mengakibatkan
meningkatnya hematokrit dan peningkatan kadar natrium plasma
5ibrilasi entrikel tidak terjadi tetapi terjadi anoksia pada miokardium dan
siertai peningkatan iskositas darah akan menyebabkan payah jantung idak terjadi hemolisi melainkan hemokonsentrasi tekanan sistolik akan
menetap dalam beberapa menit
$) 3elaskan mekanisme terjadinya beberapa kali perubahaan posisi pada korban
tenggelam?Jawab :
-
7/23/2019 Tugas Imam Sahat Forensik 2
3/4
Pada waktu pertama kali orang terjun ke air oleh karena graitasi ia akan
terbenam untuk yang pertama kali
+leh karena berat jenis tubuh lebih ke!il dari berat jenis air korban akan
timbul dan berusaha untuk bernafas mebgambil udara akan tetapi oleh
karena tidak bias berenang air akan masuk tertelan dan terinhalasi
sehingga berat jenis korban sekarang menjadi lebih besar dari jenis air
dengan demikian ia tenggelam untuk kedua kalinya
6ewaktu berada pada dasar sungai laut atau danau proses pembusukan
akan berlangsung dan terbentuk gas pembusukan
7aktu yang dibutuhkan agar pembentukan gas pembusukan dapat
mengapungkan tubuh korban sekitar 0#14 hari
Pada waktu tubuh mengapung oleh karena terbentuknya gas
pembusukan tubuh dapat pe!ah terkena benda#benda disekitarnya
digigit binatang atau oleh karena proses pembusukan itu sendiri dengan
demikian gas pembusukan akan keluar tubuh korban terbenam untukketiga kalinya dan yang terakhir
-
7/23/2019 Tugas Imam Sahat Forensik 2
4/4
TUGAS FORENSIK II
Disusunoleh :
IMAM AGASI
G1A113010
DOSEN PEMBIMBING :
dr. M. Ainurrofiq, Sp.KF,MH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI
01!"01#