tutor sistem perkemihan 4 batu ginjal

Upload: agnesamalia

Post on 17-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    1/28

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan

    rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Tutorial

    guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Perkemihan oleh Ibu

    Murbiah,S.ep,Ns.M.ep !i samping itu, penulis juga berharap makalah ini

    mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para khalayak luas

    dengan terselesaikannya makalah ini.

    penulis mengu"apkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata

    kuliah sistem Perkemihan karna memberi tugas ini sehingga menambah

    pengetahuan dan penulis dapat mengetahui segala sesuatu yang berhubungan

    dengan system Perkemihan

    Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. #leh karena itu,

    saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan

    makalah ini. Semoga makalah ini berman$aat bagi kita semua.

    Palembang, Desember 2015

    Penulis

    1 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    2/28

    DA!TAR "S"

    ata pengantar .................................................................................................%

    !a$tar isi ..........................................................................................................&

    '(' I pendahuluan .........................................................................................)

    (. *atar 'elakang......................................................................................)'. +umusan masalah.................................................................................). Tujuan ..................................................................................................

    '(' II Tinjauan Teori......................................................................................

    (. !e$inisi.................................................................................................'. Etiologi.................................................................................................. Mni$estasi............................................................................................./!. Pato$isiologi..........................................................................................0E. Pemeriksaan penunjang........................................................................12. Penatalaksanaan ...................................................................................34. omplikasi............................................................................................%%

    '(' III Study asus........................................................................................%&

    (. Identi$ikasi masalah..............................................................................%&'. 5ipotesis...............................................................................................%). Me"hanism............................................................................................%!. More in$o..............................................................................................%/E. !on6t no7..........................................................................................%12. *earning issue.......................................................................................%14. Problem sol8ing....................................................................................&)

    '(' I9 (I.....................................................................................................&0

    !(2T(+ P:ST((........................................................................................);

    #A# "

    2 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    3/28

    PENDA$%&%AN

    A' &atar #elakang

    'atu ginjal merupakan batu saluran kemih aman 'abilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada

    kandung kemih mummi. 'atu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang

    saluran kemih mulai dari sistem kaliks ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan

    uretra. 'atu ini mungkin terbentuk di di ginjal kemudian turun ke saluran

    kemih bagian ba7ah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian ba7ah

    karena adanya stasis urine seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia

    prostat atau batu uretra yang terbentu di dalam di8ertikel uretra.Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan

    di negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara

    maju lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas i dan mobilitas akti8itas sehari-

    hari. (ngka pre8alensi rata-rata di seluruh dunia adalah %-%& ? penduduk

    menderita batu saluran kemih. Penyebab terbentuknya batu saluran kemih

    diduga berhubungan dengan gangguan aliran urine, gangguan metabolik,

    in$eksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang masih belum

    terungkap

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    4/28

    e= :ntuk Mengatahui Pemeriksaan Penunjang :rolithiasis$= :ntuk Mengetahui Penatalaksanaan :rolithiasis

    g= :ntuk Mengetahui omplikasi :rolithiasis

    #A# ""

    T"NA%AN TE-R"

    A' De.inisi %rolitiasis

    :rolithiasis adalah adanya batu

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    5/28

    5erediterA diduga dapat diturunkan dari generasi ke generasi :murA paling sering didapatkan pada usia );-; tahun Benis kelaminA jumlah pasien pria ) kali lebih banyak dibanding

    pasien 7anita.2' !aktor Ektrinsik

    a= 4eogra$iA pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian yang

    lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah

    stone belt

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    6/28

    ". Nyeri berasal dari area renal menyebar se"ara anterior dan pada

    7anita nyeri ke ba7ah mendekati kandung kemih sedangkan pada

    pria mendekati testis.d. !iare dan ketidaknyamanan abdominal dapat terjadi. 4ejala

    gastrointestinal ini akibat dari re$leC renoinstistinal dan proksimitas

    anatomi" ginjal ke lambung pan"reas dan usus besar.e. +asa ingin berkemih namun hanya sedikit urine yang keluar.$. 5ematuri akibat aksi abrasi batu.g. 'atu yang terjebak di kandung kemih biasanya menyebabkan

    gejala iritasi dan berhubungan dengan in$eksi traktus urinarius dan

    hematuri.h. Bika batu menyebabkan obstruksi pada leher kandung kemih akan

    terjadi retensi urine

    D' Pato.isiologi %rolitiasis

    Mekanisme terbentuknya batu pada saluran kemih atau dikenaldengan urolitiasis belum diketahui se"ara pasti. Namun ada beberapa

    $aktor predisposisi terjadinya batu antara lain D Peningkatan konsentrasi

    larutan urin akibat dari intake "airan yang kurang dan juga peningkatan

    bahan-bahan organik akibat in$eksi saluran kemih atau stasis urin

    menyajikan sarang untuk pembentukan batu.Supersaturasi elemen urin seperti kalsium, $os$at, oCalat, dan $aktor

    lain mendukung pembentukan batu meliputi D p5 urin yang berubah

    menjadi asam, jumlah solute dalam urin dan jumlah "airan urin. Masalah-

    masalah dengan metabolisme purin mempengaruhi pembentukan batu

    asam urat. p5 urin juga mendukung pembentukan batu. 'atu asam urat

    dan batu "ystine dapat mengendap dalam urin yang asam. 'atu kalsium

    $os$at dan batu stru8ite biasa terdapat dalam urin yang alkalin. 'atu oCalat

    tidak dipengaruhi oleh p5 urin.Imobilisasi yang lama akan menyebabkan pergerakan kalsium

    menuju tulang akan terhambat. Peningkatan serum kalsium akan

    | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    7/28

    menambah "airan yang akan diekskresikan. Bika "airan masuk tidak

    adekuat maka penumpukan atau pengendapan semakin bertambah dan

    pengendapan ini semakin kompleks sehingga terjadi batu.

    'atu yang terbentuk dalam saluran kemih sangat ber8ariasi, ada batu yang

    ke"il dan batu yang besar. 'atu yang ke"il dapat keluar le7at urin dan

    akan menimbulkan rasa nyeri, trauma pada saluran kemih dan akan

    tampak darah dalam urin. Sedangkan batu yang besar dapat menyebabkan

    obstruksi saluran kemih yang menimbulkan dilatasi struktur, akibat dari

    dilatasi akan terjadi re$luks urin dan akibat yang $atal dapat timbul

    hidrone$rosis karena dilatasi ginjal.erusakan pada struktur ginjal yang lama akan mengakibatkan

    kerusakan pada organ-organ dalam ginjal sehingga terjadi gagal ginjal

    kronis karena ginjal tidak mampu melakukan $ungsinya se"ara normal.

    Maka dapat terjadi penyakit 44 yang dapat menyebabkan kematian.E' Pemeriksaan Penun*ang %rolitiasis

    a %rinalisa 3

    7arna D normal kekuning-kuningan, abnormal merah menunjukkan

    hematuri

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    8/28

    e I9P D memberikan kon$irmasi "epat urolithiasis seperti penyebab nyeri

    abdominal atau panggul. Menunjukkan abnormalitas pada struktur

    anatomik

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    9/28

    d. 'atu sistinD !-peni"illamine

    /. #perasi D bila ada obstruksi atau batunya besar

    0. ESG*D "ara meme"ah batu dengan gelombang syok,dilakukan

    pada batu berukuran H & "m sampai sebesar pasir sehingga dapat

    dikeluakan se"ara spontan.Prinsip pen"egahan didasarkan pada

    kandungan unsur penyusun batu yang telah diangkat. Se"ara

    umum, tindakan pen"eg ahan yang perlu dilakukan adalahD

    Menghindari dehidrasi dengan minum "ukup, upayakan produksiurine &-) liter per hari . !iet rendah >atFkomponen pembentuk

    batu.(kti8itas harian yang "ukup. Medikamentosa. 'eberapa diet

    yang dianjurkan untuk untuk mengurangi kekambuhan adalahD

    a. +endah protein, karena protein akan mema"u ekskresi kalsium

    urine dan menyebabkan suasana urine menjadi lebih asam.

    b. +endah purin, !iet ini diberikan kepada pasien yang menderitapenyakit batu ginjal asam urat dan gout. adar purin makanan

    normal untuk pasien yang menderita penyakit ini adalah /;;-

    %;;; mgFhari.

    ". +endah alsium Tinggi Sisa (sam, !iet ini diberikan kepada

    pasien batu kalsium ginjal. (supan makanan yang baik untuk

    pasien yang menderita penyakit ini adalah kalori, protein, >at

    besi, 8itamin (, tiamin, dan 8itamin yang "ukup dengan

    syarat jumlah "airan &.;; mlFhr dan rendah kalsium untuk

    menurunkan kadar kalsium dalam urine.

    d. !iet Tinggi Sisa (sam, !iet ini diberikan kepada pasien yang

    menderita penyakit batu sistin dan asam urat. omposisi

    makanan yang "ukup kalori, protein, mineral, dan 8itamin.

    Nilai gi>i yang harus diberikan adalah kalori sebanyak &.;;/,

    8 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    10/28

    protein g, lemak / g, karbohidrat )%0 g, kalsim ;,1 g, besi

    %3,) g, 8itamin ( %&,3%& SI, tiamin %,& mg, dan 8itamin &33

    mg.

    Makanan yang boleh diberikan D

    a= Sumber hidrat arang, nasi, makanan gelas sehari, roti

    potong, kentang, ubi, singkong, kue, dari tepung mai>ena,

    hunk7e, tapio"a, agar-agar, selai, dan sirop.

    b= Sumber protein he7ani D daging, ; gr atau telur & butirsehari dan susu

    "= *emak D minyak, mentega, dan margarine

    d= Sumber protein nabati D ka"ang-ka"angan kering & gr,

    tahu, tempe, atau on"om ; grFhari

    e= Sayuran D semua jenis sayuran paling sedikit );; grFhari

    G' Kom4likasi

    %. Sumbatan D akibat pe"ahan

    &. batuIn$eksi D akibat desiminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat

    obstruksi

    ). erusakan $ungsi ginjal D akibat sumbatan yang lama sebelum

    pengobatan dan pengangkatan batu ginjal

    10 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    11/28

    #A# """

    ST%D9 KAS%S

    Seorang laki-laki berumur )% tahun datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri

    pinggang sebelah kanan dan saat '( sering terasa nyeri dan '( tidak tuntas

    dan menetes . lien mempunyai ri7ayat '( berdarah, terasa nyeri skala . '(

    berdarah sejak satu tahun yang lalu dan hanya terjadi sekali itu saja. Skala nyeri

    11 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    12/28

    saat pengkajian - dari %;. lien memiliki ri7ayat asma sejak masih S! dan

    memiliki ri7ayat malaria. lien pernah dira7at karena malaria. lien mengatakan

    sebelumnya tidak memiliki ri7ayat sakit ginjal atau in$eksi saluran kemih.

    eluarga juga tidak ada yang memiliki ri7ayat penyakit ginjal atau batu saluran

    kemih.

    A' "enti.ikasi (asala

    1' Analisa Data

    N-

    DATA

    DATA

    S%#EKT"!

    : DS

    DATA

    -#EKT"!: D-

    %. lien mengeluh nyeri pinggang

    sebelah kanan dan saat '(

    sering terasa nyeri dan '(

    tidak tuntas dan menetes.

    &. lien mempunyai ri7ayat '(

    berdarah , terasa nyeri skala

    ). lien pernah mengalami '(berdarah sejak satu tahun yang

    lalu dan hanya terjadi sekali itu

    saja.

    . Skala nyeri saat pengkajian -dari %;

    . lien mempunyai ri7ayat

    penyakit asma sejak masih S!

    dan memiliki ri7ayat malaria.

    /. lien pernah dira7at karena

    malaria

    0. lien mengatakan sebelumnya

    tidak mempunyai ri7ayat sakit

    ginjal atau in$eksi saluran kemih

    1. eluarga juga t idak ada yang

    memiliki ri7ayat penyakit ginjal

    atau batu saluran kemih

    12 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    13/28

    #' $i4otesis1' Perkiraan (asala

    a= Nyeri ronisb= +etensi :rine"= !e$isiensi Pengetahuan

    2' Data (a;or an (inor

    N- D< (A9-R ("N-R

    1' Nyeri

    ronis

    - Skala nyeri saat

    pengkajian - dari%;

    = lien mengeluh nyeri

    pinggang sebelah kanandan saat '( sering

    terasa nyeri dan '(

    tidak tuntas dan menetes.= lien mempunyai ri7ayat

    '( berdarah , terasa

    nyeri skala -

    2' +etensi:rine

    - lien mengeluh nyeripinggang sebelah kanan

    dan saat '( sering

    terasa nyeri dan '(

    tidak tuntas dan menetes.- lien pernah mengalami

    '( berdarah sejak satu

    tahun yang lalu dan hanya

    terjadi sekali itu saja.+' !e$isiensi

    Pengetahua

    n

    - lien mengatakan

    sebelumnya tidak

    memiliki ri7ayat sakit

    ginjal atau in$eksi saluran

    kemih

    ' Prioritas (asala

    1+ | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    14/28

    %. Nyeri (kut&. +etensi :rine

    ). !e$isiensi Pengetahuan

    )' (e/anism

    1 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

    Etiologi :

    - Kurangnya konsumsiair

    - Meningkatnyakonsentrasi larutan

    urine

    Menghambat

    Aliran Urine

    Resiko UrineResiko Litrasis

    MK : Nyeri

    AkutHematuria

    Infeksi pada

    saluran

    Aliranekenan Isi

    !olume

    MK : Retensi

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    15/28

    D' (ore "n.o

    1' >ital Sign

    Nai

    'ayi D %&;-%); CFmnt

    (nak D 1;-3; CFmnt

    !e7asa D 0;-1; CFmnt

    *ansia D /;-0; CFmnt

    atatan D

    Takikardia

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    16/28

    Tekanan Dara

    'ayi D 0;-3;F; mm5g

    (nak D 1;-%;;F/; mm5g

    +emaja D 3;-%%;F// mm5g

    !e7asa muda D %%;-%&F/;-0; mm5g

    !e7asa tua D %);-%;F1;-3; mm5g

    atatan D

    5ipotensi D urang dari 3;F/; mm5g

    Normal D 3;-%&;F/;-1; mm5g

    Pre 5ipertensi D %&;-%;F1;-3; mm5g

    5ipertensi Stadium % D %;-%/;F3;-%;; mm5g

    5ipertensi Stadium & D *ebih dari %/;F%;; mm5g

    Suu Tubu

    Normal D )/,/o - )0,& o

    Sub 2ebris D )0 o - )1 o

    2ebris D )1 o - ; o

    5iperpireksis D ; o - & o

    5ipotermi D urang dari )/ o

    5ipertermi D *ebih dari ; o

    atatan D

    #ral D ;,& o ;, o lebih rendah dari suhu rektal

    (Cilla D ;, o lebih rendah dari suhu oral

    1 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    17/28

    Perna4asan ? Res4irasi

    'ayi D );-; CFmnt

    (nak D &;-); CFmnt

    !e7asa D %/-&; CFmnt

    *ansia D %-%/ CFmnt

    atatan D

    !ispnea D Pernapasan yang sulit

    Tadipnea D Pernapasan lebih dari normal < lebih dari &; CFmenit=

    'radipnea D Pernapasan kurang dari normal < kurang dari &;CFmenit=

    (pnea D Pernapasan terhenti

    Ipnea D Pernapasan normal

    &. Pemeriksaan Penunjang% Pemeriksaan darah dan urine untuk memeriksa bahan bahan

    pembentuk batu.% +adiogra$i, ultrasound, atau urogra$i intra8ena dapat menentukan

    lokasi batu.%

    E' Don@t Kno

    %. 'agaimana mekanisme nyeri @&. (pa yang menyebabkan nyeri pinggang sebelah kanan @). (pa yang menyebabkan saat '( terasa nyeri , '( tidak tuntas dan

    menetes @. (pa yang menyebabkan '( berdarah @

    !' &earning "ssue

    1' (ekanisme n;eri

    Nyeri mun"ul berkaitan erat dengan reseptor dan adanya

    rangsangan. +eseptor nyeri adalah no"ire"eptor,+eseptor nyeri dapat

    memberikan respon akibat adanya stimulasiatau ransangan. Stimulasi

    16 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    18/28

    tersebut dapat berupa >at kimia seperti histamine, bradikinin,

    prostaglandin, dan ma"am-ma"am asam dilepas apabila terdapat kerusakan

    pada jaringan akibat kekurangan oksigenasi, stimulasi lain berupa termal,

    listrik atau mekanis. Selanjutnya stimulus yang diterima oleh reseptor

    tersebut ditransmisikan berupa impuls-impuls nyeri ke sumsum tulang

    belakang oleh & jenis serabut bermyelin rapat atau serabut (

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    19/28

    mengalami anyang-anyangan.5asrat berlebih untuk buang air ke"il. 'uang

    air ke"il lebih sering, tapi dengan 8olume sedikit-sedikit. Nyeri pada

    panggul jika terjadi pada 7anita. Bika terjadi pada pria, akan menimbulkan

    gejala nyeri pada anus. +asa perih ketika buang air ke"il. :rine berbau

    menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah. Merasa lelah

    dan kurang sehat. !emam. Selain itu, in$eksi ini dibagi berdasarkan bagian

    sistem kemih mana yang terin$eksi sehingga mengakibatkan gejala-gejala

    yang berbeda, sepertiD 4injal

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    20/28

    ginjal. Tanda dan gejalanya seringkali mirip dengan in$eksi kandung

    kemih. Namun in$eksi ginjal lebih mungkin menyebabkan demam dan

    nyeri pinggang.

    'atu ginjal atau batu saluran kemih. 'atu yang terdapat dalam

    saluran ken"ing akan melukai saluran ken"ing yang dile7atinya apabila

    saluran yang dile7atinya itu sempit, sebagai akibatnya timbul rasa sakit

    yang luar biasa dan menyebabkan ken"ing berdarah yang dapat terdeteksi

    se"ara langsung

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    21/28

    Pata;

    21 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

    !aktor "nstrisik

    5erediterA diduga dapat diturunkan dari

    generasi ke generasi

    :murA paling sering didapatkan pada

    usia );-; tahun

    Benis kelaminA jumlah pasien pria ) kali

    lebih banyak dibanding pasien 7anita.

    !aktor Ekstrinsik

    4eogra$iA(supan airA!ietAPekerjaan

    #bstruksi saluran emih

    M D !e$isiensiPengetahuan

    urang In$ormasi

    5ematuria

    Iritasi Fidera

    Baringan

    M D Nyeri

    Nyeri pinggang

    Terdapat batu besardan kasar

    Menelan sara$ peri$er

    M D +etensi :rine

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    22/28

    G' Problem SolBing

    Diagnosa Peraatan

    %. Nyeri (kut bFd (gens idera&. +etensi :rine bFd Sumbatan). !e$isiensi Pengetahuan bFd Tidak $amilier dengan sumber in$ormasi

    N- D"AGN-SA

    KEPERACATAN

    REN)ANA KEPERACATAN

    Tu*uan an Kriteria asil "nterBensi

    % Nyeri (kut bFd agen

    "idera $isik

    N#D

    Pain le8el,

    pain "ontrol, "om$ort *e8elsetelah dilakukan

    kepera7atan selama

    %C & jam pasien tidak

    mengalami nyeri

    dengan kriteria hasilD

    Mampu mengontrol

    nyeri Mampu menggunakan

    tehnik non $armokologi

    untuk mengurangi nyeri Melaporkan nyeri

    berkurang menggunakan

    manajemen nyeri Mampu mengenali nyeri

    < skala, intentitas,

    NID

    *akukan pengkajian

    nyeri se"arakomprehensi$

    termasuk lokasi,

    karakteristik, durasi,

    $rekuensi, kualitas dan

    $akotr presipitasi. #bser8asi relaksasi

    non8erbal dari

    ketidaknyamanan (jarkan tehnik

    relaksasi urangi $aktor

    presipitasi nyeri aji tipe dan sumber

    nyeri Monitor 8ital sign

    sebelum dan sesuda

    22 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    23/28

    $rekuensi dan tanda

    nyeri= Menyatakan rasa nyaman

    setelah rasa nyeri

    berkurang TT9 rentang Normal Tidak ada gangguan tidur

    hpemberian analgesik

    pertama kali olaborasi analgetik

    untuk mengurangi

    nyeri

    &. +etensi urine bFd

    sumbatan

    N#

    :rine elimination :rinary "ontinen"e

    riteria 5asil

    andung kemih kosong

    se"ara penuh Tidak ada residu L %;;-

    &;; "" 'ebas dari IS Tidak ada spasme

    bladder

    'alan"e "airan seimbang

    NI

    :rinary +etension "are

    % Monitor intake dan ouput

    % Monitor penggunaan obat% (ntikolonergik% Monitor derajat distensi

    bladder% Instruksi pada pasien dan

    keluarga untuk men"atat

    ouput urine% Sediakan pri8a"y untuk

    eliminasi% Stimulasi re$eleks bladder

    dengan kompres dingin

    pada abdomen% aterisasi jika perlu% Monitor tanda dan gejala

    IS < panas , hematuria ,

    perubahan baud an

    konsistensi urine

    :rinanary Eliminationt

    Management) !e$isiensi

    pengetahuan bFd

    Tidak $amilier dengan

    sumber in$ormasi

    N#

    no7ledge D disease pro"ess no7ledge D health beha8ior

    riteria hasil

    Pasien dan keluarga

    menyatakan tentang penyakit

    NI

    Tea"hing D disease pro"ess

    % 'erikan penilaian tentang

    tingkat pengetahuan

    pasien tentang proses

    penyakit yang spesi$ik

    2+ | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    24/28

    ,kondisi , prognosis dan

    program pengobatan Pasien dan keluarga mampu

    melaksanakan prosedur yang

    dijelaskan se"ara benar Pasien dan keluarga mampu

    menjelaskan kembali F tim

    kesehatan lainnya

    % Belaskan pato$isiologi dari

    penyakit dan bagaimanahal ini berhubungan

    dengan anatomi dan

    $isiologi , dengan "ara

    yang tepat% 4ambaran tanda dan

    gejala yang biasa mun"ul

    pada penyakit , dengan

    "ara yang tepat% 4ambaran proses

    penyakit , dengan "ara

    yang tepat% 4ambaran proses

    penyakit , dengan "ara

    yang tepat% Identi$ikasi kemungkinan

    penyebab dengan "arayang tepat

    % Sediakan in$ormasi pada

    pasien tentang kondisi ,

    dengan "ara yang tepat% 5indari jaminan yang

    kosong% Sediakan bagi keluarga

    atau S# in$ormasi tentangkemajuan pasien dengan

    "ara yang tepat% !iskusikan perubahan

    gaya hidup yang mungkin

    diperlukan untuk

    men"egah komplikasi

    dimasa yang akan datang

    2 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    25/28

    dan proses pengontrolan

    penyakit% !iskusikan pilihan terapi

    atau penanganan% !ukung pasien untuk

    mengeksplorasikan atau

    mendapatkan se"ond

    opinion dengan "ara yang

    tepat atau diindikasikan% +ujuk pasien pada grup

    atau agensi di komunitas

    lo"al, dengan "ara yang

    tepat.% Instruksikan pasien

    mengenai tanda dan gejala

    untuk melaporkan pada

    pemberi pera7atan

    kesehatan dengan "arayang tepat.

    #A# ">

    A"K

    'agi orang yang menderita penyakit beser

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    26/28

    OOQR QUVWX Z [

    R\]R^O_

    O`O

    OOc

    OO

    Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu

    kesempitan.

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    27/28

    Badi 7ajib bagi orang yang sakit tersebut untuk mengerjakan shalat dengan

    pakaian yang su"i. Bika dirinya mampu untuk men"u"i atau menggganti dengan

    pakaian yang su"i. Tetapi jika dia tidak mampu untuk melakukan hal tersebut dan

    shalat dalam keadaan seperti ini, maka shalatnya tetap sah dan tidak perlu

    diulangi.

    ini adalah $at7a dari Syaikh (bdul (>i> bin (bdullah bin 'aa> tentang

    permasalahan ini

    (rtinya D Jika seandainya penyakit beser (kencing terus menerus) itu

    berlangsung terus-menerus terhadap dirimu dan itu seperti keluarnya air, yaitu

    air seni, maka janganlah kamu berwudhu kecuali jika telah masuk waktu

    (shalat), jika telah masuk waktu (shalat) berwudhulah, dan jika engkau telah

    berwudhu shalatlah dengan wudhu tersebut selagi masih adal waktu, seperti

    seserang wanita yang sedang mengalami istihadhh yang mana mereka

    diperintahkan !abi "shallahu #alaihi wa sallam- untuk berwudhu setiap hendak

    melaksanakan shalat$ karena hadatsnyalah yang menyebabkan wajibnya

    berwudhu, yaitu keluar darah, maka demikianlah siapa yang keluar air seninya

    secara terus-menerus maka bagi dia adalah berwudhu untuk setiap shalat, yaitu

    jika telah masuk waktu (shalat), maka hendaknya dia berwudhu untuk shalat

    ashar jika telah masuk waktunya, dan mengerjakan shalat batasnya sampai

    keluar waktu (ashar), dan (tidak mengapa) membaca al%ur&an menyentuh

    musha', dan demikian juga berwudhu untuk shalat maghrib kemudian shalat,

    batasnya sampai habisnya waktu senja, dan seperti itu juga setelah isya&, dia

    berwudhu kemudian shalat, batasnya sampai habis waktu isya&.

    Gallahu ta6ala a6lam

    26 | T u t o r i a l S i s t e m P e r k e m i a n

  • 7/23/2019 Tutor Sistem Perkemihan 4 BATU GINJAL

    28/28

    DA!TAR P%STAKA

    N(N!( &;%-&;%0Nursing #ut"ome lasi$$i"ation