Gangguan Ginjal AkutSiti Khadijah Binti Said (102011440)jaa.kat91@gmail.comFakultas Kedokteran,Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara, No 6, Jakarta 11510 AbstractAcute kidney injury is a syndrome characterised by the rapid loss of the kidney's excretory function and is typically diagnosed by the accumulation of end products of nitrogen metabolism (urea and creatinine) or decreased urine output, or both. It is the clinical manifestation of several disorders that affect the kidney acutely. Acute kidney injury is common in hospital patients and very common in critically ill patients. In these patients, it is most often secondary to extrarenal events. No specific therapies have emerged that can attenuate acute kidney injury or expedite recovery; thus, treatment is supportive. New diagnostic techniques (eg, renal biomarkers) might help with early diagnosis. Patients are given renal replacement therapy if acute kidney injury is severe and biochemical or volume-related. If patients survive their illness and do not have premorbid chronic kidney disease, they typically recover to dialysis independence. However, evidence suggests that patients who have had acute kidney injury are at increased risk of subsequent chronic kidney disease.Keywords: Acute Kidney Injury, Renal Replacement TherapyAbstrakGangguan ginjal akut adalah sindrom yang ditandai oleh hilangnya fungsi ekskresi ginjal dengan cepat dan biasanya didiagnosis oleh akumulasi produk akhir metabolisme nitrogen (urea dan kreatinin) atau penurunan output urin, atau keduanya. Ini adalah manifestasi klinis dari beberapa gangguan yang dapat mempengaruhi gangguan ginjal akut. Gangguan ginjal akut adalah umum pada pasien rumah sakit dan sangat umum pada pasien sakit kritis. Pada pasien ini, paling sering terjadi sekunder untuk kelainan extrarenal. Tidak ada terapi khusus yang dapat mengobati gangguan ginjal akut atau mempercepat pemulihan; dengan demikian, pengobatan adalah suportif. Teknik diagnostik baru (misalnya, biomarker ginjal) dapat membantu dengan diagnosis dini. Pasien diberi terapi pengganti ginjal jika cedera ginjal akut parah dan biokimia atau volume yang terkait. Jika pasien bertahan hidup dan tidak memiliki penyakit ginjal kronis premorbid, mereka bebas dari dialisis. Namun, bukti menunjukkan bahwa pasien yang memiliki cedera ginjal akut berada pada peningkatan risiko penyakit ginjal kronis berikutnya.Kata kunci: Gangguan Ginjal Akut, Terapi Pengganti Ginjal PENDAHULUAN Acute kidney injury (AKI), sebelumnya dikenali dengan gagal ginjal akut, ditandai dengan penurunan mendadak dari fungsi ginjal yang berakibat kepada retensi zat-zat nitrogen dan bahan buangan yang lainnya yang kebiasaannya dibersihkan ginjal.1 AKI bukan penyakit yang berdiri sendiri tetapi lebih dilihat sebagai satu cakupan dari kondisi-kondisi lain yang berbagi ciri-ciri diagnostic yang sama seperti peningkatan dari Blood Urea Nitrogen (BUN) akan tetapi biasanya segera setelah cedera ginjal terjadi, tingkat konsentrasi BUN kembali normal.2 Selain itu dapat juga berlaku peningkatan kadar kreatinin dalam serum plasma yang sering dikaitkan dengan penurunan volume urin. AKI boleh berkisar dari tingkat keparahannya mulai dari asimptomatik dan perubahan Glomerular filtration rate (GFR) yang bersifat transien dari parameter laboratorium sehingga pada kekacauan yang fatal dalam peredaran regulasi volume yang efektif dari elektrolit, dan keseimbangan asam-basa di dalam plasma serum.1,3Peningkatan kadar kreatinin juga bisa disebabkan oleh obat-obatan (misalnya cimetidin dan trimehoprim) yang menghambat sekresi tubular ginjal.4 Peningkatan tingkat BUN juga dapat terjadi tanpa disertai kerusakan ginjal, seperti pada perdarahan mukosa atau saluran pencernaan, penggunaan steroid, pemasukan protein.2-4 Oleh karena itu diperlukan pengkajian yang hati-hati dalam menentukan apakah seseorang terkena kerusakan ginjal atau tidak.5ANAMNESIS2,3 Menanyakan identitas : nama lengkap, pekerjaan, umur, tempat/tanggal lahir, alamat Menanyakan keluhan utama : bengkak kedua kaki Meminta pasien menjelaskan dengan lebih terperinci tentang keluhan yang dihadapi Menanyakan keluhan tambahan: BAK kemerahan Menanyakan ada tidaknya gejala sistemik Menanyakan riwayat penyakit dahulu Ada tidaknya keluhan penyerta yang lain Menanyakan riwayat penyakit menahun Menanyakan riwayat penyakit menahun keluarga Menanyakan aktivitas/tabiat sehari-hari PEMERIKSAAN FISIK1, 3Pemeriksaan tanda vital1. Pemeriksaan Nadi2. Pemeriksaan Tekanan Darah3. Pemeriksaan Pernapasan4. Pemeriksaan suhuPEMERIKSAAN PENUNJANG4-61. Tes Fungsi ginjal Kadar kreatinin Kadar ureum Glomerulus Filtration Rate 2. Kadar cystatin C- Direabsorbsi dan didegradasi oleh tubulus- Dapat menjadi indicator gangguan ginjal akut tahap awal3. Volume urin Anuria akut atau oligouria hebat merupakan indicator yang spesifik untuk gagal ginjal akut GGA pada prerenal biasanya hampir selalu disertai oligouria (