waspadai gas berbahaya dalam kandang

7/23/2019 Waspadai Gas Berbahaya Dalam Kandang

http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-gas-berbahaya-dalam-kandang 1/6

Waspadai Gas Berbahaya dalam Kandang

Udara, suatu zat yang tidak berwarna dan tidak berbentuk namun keberadaan dan ketersediaanyamenjadi hal yang sangat vital bagi kehidupan, termasuk juga pada ayam. Munculnya kasus penyakitpernapasan di peternakan ayam akibat peternak telat membuka tirai atau litter terlalu basah, bukanlahhal yang asing lagi terjadi.

Semua kondisi tersebut berkaitan dengan ketersediaan udara bersih di dalam kandang. Jikakuantitas dan kualitas udara buruk, maka ayam sudah pasti akan bermasalah. Nah, sebelum membahasbagaimana cara mempertahankan kualitas udara di dalam kandang, ada baiknya kita mengenalbeberapa gas berbahaya yang menjadi sumber iritasi bagi ayam.

Amonia, Penyebab Bau dan Sumber Iritasi Utama Bagi Ayam

Salah satu masalah yang biasa muncul di peternakan ayam adalah masalah bau kandang. auyang menyengat terkadang menjadi penyebab munculnya komplain dari masyarakat !jika lokasi kandang

dekat dengan pemukiman". elum lagi adanya dampak serius terhadap kesehatan dan produktivitasternak maupun para pekerja kandang. #alu, adakah cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi baukandang tersebut$

%andang yang berbau menyengat biasanya disebabkan oleh kandungan amonia yang tinggi. &monia adalah gas yang dihasilkan dari proses perombakkan sisa'sisa nitrogen yang terdapat dalam(eses oleh bakteri ureolitik. &monia sendiri di lingkungan terdapat dalam ) bentuk, yaitu bentuk terikatatau terlarut dalam cairan (eses !N*+*" dan bentuk gas !N*-".

ndonesia yang beriklim tropis dengan sistem dan tatalaksana pemeliharaan yang belumsepenuhnya benar, maka hampir bisa dipastikan kadar gas amonia yang dihasilkan sangatlah tinggi.%eadaan ini belum disadari sepenuhnya, apalagi dampak dari tingginya gas amonia tersebut. Sebagaicontoh nyata adalah masih banyaknya (arm yang jarak antar kandangnya hanya berkisar / meter saja,

sehingga aliran udara tidak lancar yang berakibat tertimbunnya gas amonia di dalam kandang.

egitu juga dengan kotoran ayam !layer " yang kadang menumpuk sampai berbulan'bulan, padahalalas kandangnya sangat rendah dan lembab. elum lagi jika kepadatan kandang !broiler " melebihiukuran standar, sehingga litter menjadi cepat basah dan akhirnya gas amonia menumpuk dalamkandang ayam broiler tersebut.

• Efek tingginya amonia

0as amonia mempunyai daya iritasi yang tinggi, terutama pada mukosa membran pada mata dan

saluran pernapasan ayam. 1erlebih lagi jarak antara saluran pernapasan ayam dengan (eses,sebagai sumber amonia begitu dekat !2 )3 cm". 1ingkat kerusakan akibat amonia sangatdipengaruhi oleh konsentrasi gas ini.

4i dalam kandang ayam, konsentrasi amonia cukup bervariasi antara /'53 ppm. Sedangkanrekomendasi umum untuk kandungan amonia yang aman dan belum menimbulkan gangguanpada ayam ialah di bawah )3 ppm !6itz et al., )33+". 4i luar ambang batas aman ini, amonia akanmenimbulkan kerugian pada ayam, baik berupa kerusakan membran mata dan pernapasansampai hambatan pertumbuhan dan penurunan produksi telur !1abel 7".



&monia dengan kadar tinggi secara tidak langsung juga bisa memicu kasus in(eksi penyakitsaluran pernapasan seperti 864, korisa, N4, &, dan #1. *al ini tidak lain disebabkan adanyakerusakan membran saluran pernapasan yang merupakan gerbang pertahanan terhadap in(eksi

bibit penyakit.

9(ek lainnya ialah timbul gangguan pembentukan kekebalan tubuh, baik yang bersi(at lokalmaupun humoral. :roduksi kekebalan lokal !g&" yang terdapat dalam saluran pernapasan atasakan mengalami gangguan akibat rusaknya sel'sel epitel oleh iritasi amonia. Sedangkan kadaramonia yang tinggi dalam darah !akibat terhisap dalam jumlah besar" menyebabkan stres padasel'sel lim(osit sehingga produksi antibodi !g0 dan gM" juga mengalami gangguan !North, 75;+".

• Deteksi amonia

erdasarkan pengalaman di lapangan, kandang postal dengan litter memiliki potensi gangguanamonia lebih besar dibanding kandang slat<panggung. Sebab, amonia memiliki massa jenis lebihtinggi daripada udara. &kibatnya, pada kandang litter , ayam akan langsung menghirup amoniaterus menerus.

&da beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendeteksi kadar amonia di kandang, di antaranyadengan memakai alat indikator amonia. :oin terpenting ketika menggunakan alat tersebut ialahmeletakkannya pada ketinggian yang tepat, misalnya saja = 73 cm dari lantai atau setara dengantinggi kepala ayam.

Jika terlalu dekat ke lantai, maka amonia yang terukur akan terlalu pekat. Sedangkan jika terlalu

tinggi, amonia yang terukur terlalu kecil karena amonia cenderung sudah terbawa angin<udarasekitar. leh karena itu, cara termudah yang bisa diaplikasikan oleh peternak untuk mengetahuikadar amonia di dalam kandang adalah dengan indera penciuman. ila kita masuk ke kandangdan bau kotoran sudah mulai menyengat, maka kadar amonia sudah bisa dikatakan berlebihan.

Sumber Iritasi Lainnya

4i dalam udara kandang, selain amonia masih ada beberapa macam gas yang juga bisamenimbulkan iritasi pada ayam jika kadarnya berlebihan. 0as'gas ini sebagian juga diketahuiterakumulasi dalam (eses. 0as tersebut, antara lain>

• Karbondioksida (CO!

%arbondioksida !8)" adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan satu setengah kali lebihberat dibandingkan udara bersih !)". 8) dihasilkan dari limbah proses metabolisme tubuh!proses pernapasan, red" bersamaan dengan dihasilkannya panas tubuh. 0as ini bisamenyebabkan gangguan sesak napas pada ayam jika kadarnya sangat berlebihan. %onsentrasimaksimum 8) yang masih direkomendasikan untuk kandang ayam adalah )/33 ppm. eberapapenelitian melaporkan bahwa saat konsentrasi 8) sudah mencapai -/33 ppm, maka akan



muncul nodul'nodul pada paru'paru sehingga kerja paru'paru terganggu dan ayam menjadi pekaterhadap serangan bibit penyakit !&lchalabi, Poultry International , )337".

• "idrogen su#fida ("S!

Meski jarang terdengar, hidrogen sul(ida merupakan gas beracun yang dihasilkan dari penguraianmateri organik, seperti (eses oleh bakteri anaerob. 0as ini bisa merusak sistem pernapasan ayamdan menghambat sistem enzim. &yam yang menghirup hidrogen sul(ida dengan konsentrasi).333'-.333 ppm selama -3 menit akan mengalami gangguan pernapasan. Selain itu, ayam jugabisa mati saat menghirup *)S dengan kadar +.333 ppm selama 7/ menit.

• "i$oksia

*ipoksia merupakan suatu keadaan kekurangan oksigen yang dapat dipicu oleh penurunan kadaroksigen !)" dalam udara sehingga ketersediaan ) untuk proses metabolisme tubuh menjadiberkurang. *ipoksia sendiri secara tidak langsung bisa memicu kejadian hidrops ascites.

Hidrops ascites merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan pengumpulan cairan pada ronggatubuh. %ondisi ini awal mulanya disebabkan oleh kurangnya kapasitas paru'paru untukmenyediakan oksigen. &yam yang menderita hidrops ascites akan terlihat ?gendut@ terutama dibagian perut dan jika diraba akan terasa ada cairan di dalamnya. &danya timbunan cairan dalamrongga perut tersebut akan menyebabkan ayam sulit bergerak sehingga menjadi lebih malas,serta na(su makan dan minumnya menurun. 1ak jarang ayam juga mengalami kematianmendadak dengan posisi tubuh terlentang.

%aktor $enyebab kondisi &i$oksia

%ondisi hipoksia bisa tercipta dalam kandang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas'gassumber iritasi seperti amonia, 8) dan *)S. &monia misalnya, akan mudah sekali meningkat saatkondisi (eses dan litter basah atau lembab. %ondisi ini bisa saja dipicu oleh beberapa (aktor, diantaranya>

7. Aeses yang dikeluarkan ayam basah

:oin awal permasalahan peningkatan kadar amonia ialah (eses yang dikeluarkan ayam dalamkondisi basah. Aeses basah bisa disebabkan oleh beberapa (aktor diantaranya in(eksi saluranpencernaan, baik karena necrotic entritis, koksidiosis, colibacillosis maupun jamur, sehinggapencernaan dan penyerapan ransum menjadi terganggu. Aeses pun menjadi basah.

Selain karena in(eksi bibit penyakit, kandungan garam dan protein kasar yang terlalu tinggi

dalam ransum juga dapat menyebabkan (eses menjadi basah !diare". %ondisi tersebut akanmengganggu kerja ginjal dalam membuang asam urat, sehingga (eses menjadi lebih basah dankandungan asam uratnya !?bahan baku@ amonia, red " semakin tinggi.

). Manajemen litter yang kurang optimal

Salah satu (ungsi litter yaitu membantu penyerapan air yang ada pada (eses sehingga lebihcepat kering. Jika kualitas dan kuantitas litter kurang baik maka (eses akan menjadi basah.%ondisi ini tentu saja akan mendukung terbentuknya amonia. Manajemen litter yang kurang baik,



seperti tidak ada pembolakbalikan litter dan adanya tumpahan air minum juga akanmengakibatkan hal ini.

-. %andang terlalu padat

Semakin tinggi kepadatan ayam, (eses yang menumpuk per m) luasan kandang semakin banyakdan daya serap litter menjadi terbatas. &kibatnya kadar amonia menjadi lebih tinggi.

+. Sistem sirkulasi udara yang terhambat

Sirkulasi udara yang terganggu karena jarak kandang yang terlalu dekat, kandang terlalu dekatdengan tebing atau terlalu banyak pepohonan, akan mengakibatkan pembuangan gas'gasberbahaya menjadi terhambat. Selain itu bisa menghambat pengeringan (eses oleh aliran angin.

&kibatnya kadar gas seperti amonia, 82 dan *2 S akan lebih cepat meningkat.

Cara 'eni$takan Udara Bersi&

Setelah kita bisa mengetahui dan menganalisis penyebab meningkatnya kadar amonia dan gasberbahaya lainnya dalam kandang, maka langkah selanjutnya ialah mencari solusi untuk mengatasi(aktor penyebab tersebut, yaitu>

• &tasi kasus in(eksius penyebab (eses basah

%etika terjadi kasus in(eksi penyakit bakterial yang menyerang saluran pencernaan, segeralakukan tindakan pengobatan agar kejadian (eses basah<diare bisa dihentikan. bat harusdiberikan dalam ) B pemberian, yaitu pukul 3C>33 D 7)>33 dan 7)>33 D 7;>33. Sedangkan malamhari diberikan air minum plus vitamin !%orte)it atau *ita Stress" atau air minum biasa.%eberhasilan pengobatan ini juga sangat dipengaruhi oleh ketepatan diagnosa. Jika perlu lakukanuji laboratorium !'ediLab" untuk memastikan diagnosa.

• 8ek dan perbaiki kualitas nutrisi ransum

1erkait kasus (eses basah yang disebabkan oleh kualitas nutrisi ransum, sebaiknya periksa kadarprotein kasar dan garam di Medion #aboratorium !'ediLab". Sesuaikan kadar protein kasar dangaram dengan kebutuhan ayam. Selain itu, pastikan asupan ransumnya juga sesuai denganstandar kualitas ransum. isa saja kualitas ransum ayam sudah sesuai namun karena (eed intakeyang berlebihan menyebabkan kadar protein dan garam terlalu berlebih.

• Manajemen litter yang baik

Manajemen litter ini dimulai dari pemilihan bahan litter yang berkualitas !kering, tidak berdebu,mampu menyerap air secara optimal" dalam jumlah yang cukup !tidak terlalu tipis". :ada - harisetelah chicks in lakukan pembolak'balikan litter secara teratur setiap -'+ hari sekali. Selain itu,perbaiki atap yang bocor dan alas slat yang rusak, serta hati'hati membawa tempat minum ayam



saat dilakukan penggantian air minum agar litter tidak terkena banyak tumpahan air yangmengakibatkan litter cepat basah.

Jika litter basah dan menggumpal dalam jumlah sedikit, terutama di sekitar tempat makan, tempatminum dan di depan pintu segera ambil dan ganti dengan yang baru. Namun jika jumlah litter yang

menggumpal banyak, alangkah lebih baik jika ditambahkan litter baru.

• &tur kepadatan kandang

%epadatan kandang ideal per 7 m) untuk ayam pedaging dewasa ialah C'; ekor dan ayam petelur;'73 ekor. Saat awal !masa brooding " lakukan pelebaran sekat kandang secara teratur sesuaipertumbuhan ayam sampai seluruh kandang ditempati.

• :engaturan sirkulasi udara

*al ini dilakukan dengan memperhatikan manajemen buka tutup tirai sesuai dengan arahdatangnya angin serta menambahkan blower atau (an !kipas". Eang perlu diperhatikan ialah angin

jangan mengenai tubuh ayam langsung dan kecepatannya sebaiknya tidak lebih dari ),/ D -m<detik untuk ayam dewasa atau 2 3,- D 3,C m<detik. :embukaan tirai kandang juga sebaiknyadimulai dari atas ke bawah agar anak ayam tidak langsung terkena aliran angin.

'engontro# Amonia

Aokus berbicara mengenai amonia, peternak sudah sering menghadapi masalah pelik terkait bauamonia yang sangat menyengat di kandangnya. Jika konsentrasi amonia sudah sangat tinggi danbaunya sudah sangat menyengat, maka peternak harus segera mengambil tindakan untukmenguranginya. Selain dengan mengatur sirkulasi udara dan memperbaiki manajemen pemeliharaan

ayam, peternak juga bisa menggunakan zat kimia tertentu yang mampu bekerja mengikat amonia.

Mengingat bahaya yang ditimbulkan amonia sangat besar, khususnya bagi usaha peternakan dindonesia dengan iklim tropis dan tata laksana pemeliharaannya, maka diperlukan tindakan yangterencana dan tepat guna untuk penanggulangannya.

4ari salah satu penelitian dilaporkan bahwa ekstrak tanaman herbal Yucca schidigera terbuktisangat e(ekti( digunakan untuk mengikat amonia. Menyadari hal tersebut, maka saat ini Medion telahmemproduksi produk pengikat amonia yang dibuat dari ekstrak Yucca schidigera. :roduk tersebut adalahAmmotro#. Ammotro# aman digunakan setiap hari dalam jangka waktu lama untuk mengikat amoniatanpa menimbulkan e(ek samping dan residu. :emberian &mmotrol juga relati( mudah, cukupdisemprotkan ke (eses atau dilarutkan dalam air minum, serta bisa diberikan bersamaan<dicampurdengan vitamin atau antibiotik.

agaimana Kiner+a Ammotro# da#am 'engurangi Kadar Amonia di Kandang

4i dalam Ammotro# terkandung glycocomponent yang dapat mengikat amonia, baik yangdiproduksi di dalam saluran pencernaan maupun amonia yang berasal dari (eses, sehingga mencegahpelepasan gas beracun tersebut ke udara bebas. 4ari trial Research and Development !6F4" Medion,telah terbukti bahwa Ammotro# e(ekti( menurunkan kadar amonia dalam kandang.



4alam trial tersebut, 6F4 Medion melakukan uji tanding Ammotro# dengan produk sejenis yangmengandung bio(lavonoid dan polyphenol !produk ?G@", serta probiotik<effective microorganism !9M"!produk ?E@" di kandang ayam layer komersial.

&mmotrol disemprotkan pada (eses tiap - hari sekali selama jangka waktu - minggu. Setelah itu,

kadar amonia pasca penyemprotan diukur setiap minggunya dan hasilnya dibandingkan dengan dataawal sebelum penyemprotan, serta dibandingkan dengan produk sejenis maupun kontrol !tidak diberitambahan apapun" !0ra(ik 7".

4ari trial tersebut !0ra(ik 7", terlihat bahwa penyemprotan Ammotro# mampu menurunkan kadaramonia sebesar ; ppm !atau sekitar +),77H dari kadar amonia pengukuran awal" dibanding produk lainsejenis yang mengandung zat akti( probiotik<9M, (lavonoid dan polyphenol.

4ari seluruh bahasan di atas bisa disimpulkan bahwa kualitas udara sangat mempengaruhikenyamanan hidup ayam di dalam kandang. Jika kualitas udara baik, maka ayam pun bisa tumbuh danberproduksi dengan baik. 4emikian pula sebaliknya. leh karena itu, peternak wajib mengurangi

konsentrasi gas yang mampu menurunkan kualitas tersebut. Salah satu caranya dengan menggunakanAmmotro#. Semoga bahasan artikel kami kali ini bisa memberikan in(ormasi baru bagi &nda sebagaipeternak. Salam sukses selaluI

n(o Medion 9disi Juni )37-

-ika Anda akan menguti$ artike# ini, &ara$ menantumkan artike# bersumber dariInfo 'edion On#ine (&tt$.//info0medion0o0id!0

waspadai gas berbahaya dalam kandang

Documents