yang dipakaii

7/25/2019 Yang Dipakaii

1/7

Las Listrik1. Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini, di harapkan :

1. Memahami tentang proses melakukan pengelasan

2. Mengetahui tentang cara mengelas yang baik dan benar

3. Melatih keterampilan dalam mengelas

4. Memahami teknik pemakaian alat las yang tepat

2. Dasar Teori

Las listrik merupakan alat yang berfungsi untuk meyambung dua buah bendaatau lebih dengan menggunakan elektroda dengan memanfaatkan arus listrik yangmengalir pada benda kera dan elektroda tersebut. Las dapat dibedakan menadisambungan las !"elded#, las kuningan !bra$ed#, dan penyatuan !bonded#. Mengelas

biasanya mengunakan nyala api yang begitu kuat, yang diarahkan diantara % diataslogam yang akan disambung. Sehingga bagian logam yang langsung kena nyala apitersebut akan mencair, sehingga cairan tersebut akan menutupi dua buah logamyang akan disambung.

&lektroda yang digunakan pada saat ini dapat lebih baik membentuk busurlistrik dan kampuh las, diantaranya yaitu elektroda karbon yang hanya membentukbusur listrik ketika habis terbakar, elektroda ini dibalut oleh pembalut elektrodayang melapisi bagian elektroda, sehingga pada saat pengelasan pembalut yangbaik dapat bersama elektroda dapat melebur pada suhu yang stabil, pembaluttersebut mengahasilkan kerak yang nantinya akan dibersihkan, sedangkanelektroda akan membentuk sambungan pada bagian plat yang akan disambung.

'ada proses las elektroda terbungkus, busur api listrik yang teradi antarauung elektroda dan logam induk%benda kera !base metal# akan menghasilkanpanas. 'anas inilah yang mencairkan uung elektroda !ka"at las# dan benda kerasecara setempat. (usur listrik yang ada dibangkitkan oleh mesin las. &lektrodayang dipakai berupa ka"at yang dibungkus oleh pelindung berupa )uks. *enganadanya pencairan ini maka kampuh las akan terisi oleh logam cair yang berasal darielektroda dan logam induk, terbentuklah ka"ah cair, lalu membeku maka teradilahlogam lasan !"eldment# dan terak !slag#!bagian yang nantinya dibersihkan#.

Metode pengelasan :

+. Las mau

1. ika benda kera terletak hori$ontal maka arah pengelasan mau kekiri.

2. -asil bakar las dihasilkan dari kanan kekiri.

3. ecepatan gerakan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu pelan dengan

gerakan geser yang sesuai.


2/7

(. Las mundur

1. ika benda kera terletak /ertikal maka arah pengelasan dari atas

keba"ah.

2. -asil bakar las dihasilkan dari depan kebelakang

3. ecepatan gerakan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu pelan dengan

gerakan geser yang sesuai.

-al0hal yang mempengaruhi pengelasan, diantaranya :

1. 'anang busur las yang normal akan menghasilkan :

alur las yang halus dan baik

'enembusan%penetrasi las yang baik

'erpaduan dengan bahan dasar baik

2. 'anang busur las terlalu panang akan menghasilkan:

alur las tidak beraturan

'enembusan kurang

Logam las tidak terlindung secara "aar

3. 'anang busur las terlalu pendek akan menghasilkan:

epala las yang tinggi.

&lektroda sering melekat pada pekeraan

alur las terlalu kecil


3/7

A. Pengaruh arus listrik

1. +rus terlalu tinggi.

alur las datar dan lebar.

erlalu banyak percikan logam las yang harus dibersihkan.

'arit0parit !under cutting# sepanang alur las.

2. +rus terlalu rendah.

erlalu banyak tumpukan logam las.

'emanasan kurang

'enembusan kurang baik

B. Pengaruh laju pengelasan

1. Lau pengelasan terlalu cepat.

alur las terlalu kecil , bentuknya tidak beraturan.

'enembusan kurang.

idak cukupnya logam las di penampang dalam.

2. Lau pengelasan terlalu lambat.

'enembusan terlalu dalam

Logam pengelasan terlalu banyak menumpuk

Peralatan dan bahan praktikum :1. (enda kera ! enis bahan St 3 #2. Mesin las !las listrik#3. &lektroda las !elektroda carbon#4. Mea kera. abel penyambung. 'alu dan tang. Sikat baa5. +lat 6 alat pelindung seperti :

a# Sarung tanganb# aca matac# 'akaian kerad# Sepatu kulit !tahan dari serpihan bunga api#


4/7

Langkah kerja

'enyambungan dua pelat secara mendatar

1. Menyiapkan mesin % sumber arus, mea kera, elektroda dan

penepitnya.

2. Menyetel arus pada 277 +mpere pada sumber arus.

3. Menyiapkan bahan yang akan di las !2 buah plat#

4. Meyiapkan dan memakai perlengkapan keselamatan dalam mengelas

. angan kanan memegang penepit elektroda dan tangan kiri memegang

topeng las

. mendekatkan uung elektroda pada benda kera atur arak antara elektroda

dengan pelat supaya angan terlalu dekat atau terlalu auh.. Membuat sudut antara elektroda dengan pelat 8 7okemudian

menggerakan elektroda dari sisi kiri pelat sampai sisi kanan pelat,

usahakan agar gerakan tetap lurus dan kecepatanya tetap konstan.

5. Mendiamkan pelat hingga dingin kemudian hancurkan kampuh pelat

dengan palu untuk melihat hasil lasan.

Menyambung dua buah plat secara tegak lurus

1. Melakukan prosedur 104 di atas.2. Membuat pelat membentuk tegak lurus antara pelat yang satu dengan

yang lain.3. Memegang dengan tangan ke dua pelat tersebut hingga keduanya

tegak lurus.4. Mengelas bagian uung pelat yang tegak lurus hingga pelat bisa berdiri

sendiri.

. Setelah pelat bisa berdiri tegak sendiri buat las0an dengan rapi dari

uung ke uung, agar pelat tersambung dengan kuat

. Mendiamkan pelat hingga dingin kemudian hancurkan kampuh pelat

dengan palu untuk melihat hasil lasan.


5/7

. Membersihkan bekas serpihan0serpihan kampuh dengan sikat ka"at,

bila kampuih sulit dibersihkan, bisa menggunakan penitik% pahat untuk

mempermudah penghancuran.

5. Membersihkan dan bereskan tempat kera.

9. Memberi nama dan kumpulkan pada instruktur.

Hasil Pengelasan

Penyambungan dua pelat secara mendatar1. (enda kera a"alnya terdiri dari dua lempengan pelat

2. Setelah pengelasan kedua pelat menyatu dan di antara kedua lempengan

yang disambung terdapat bekas sambungan.

'enyambungan dua pelat secara tegak lurus

1. (enda kera a"alnya terdiri dari dua lempengan pelat


6/7

2. Setelah dilas secara tegak lurus dua benda menyatu dan saling tegak lurus

Analisis

1. -al yang perlu diperhatikan saat pengelasan akan, sedang dan telah

dilakukana. unakan alat keselamatan, terutama masker%kacamata%helm las, karena

bila tidak digunakan dapat menyebabkan sakit mata baik ringan atau berat.b. 'erhatikan keadaan sekitar agar tidak dekat dengan sesuatu yang mudah

terbakar, karena saat pengelasan banyak sekali percikan api yang timbul.c. Selalu gunakan tang saat mengambil benda kera yang telah dilas.

d. Saat membuang terak pada benda kera harus berhati;hati agar pecahanterak tidak mengenai praktikan lain.

e.


7/7

d. ondisi elektroda yang lembab dan tidak dalam keadaan kering yang

semestinya, dikarenakan penyimpanan elektroda yang kurang baik

e. idak terdapatnya masker pernafasan, yang berfungsi sebagai pelindung

pernafasan dari asap hasil pengelasan yang berbahaya.

!"#$P%LA&Mengelas merupakan proses penyambungan benda yang berupa besi

menggunakan media elektroda yang dibuat cair. 'engaturan yang baik

terhadap arus yang digunakan akan menghasilkan benda kera yang bagus,

uga perlu diperhatikan kecepatan dalam pengelasan agar tidak terlalu

lambat atau terlalu cepat. 'engelasan membutuhkan keterampilan yang

tinggi dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.Setelah melakukan praktikum pengelasan ini, praktikan bisa lebih

memahami bagaimana proses melakukan pengelasan, cara mengelas yang

baik dan benar, melatih keterampilan dalam pengelasan dan teknik

pengelasan. *alam pengelasan semua aspek kera harus diperhatikan

dengan baik.

yang dipakaii

Documents