zygomicota fix

7/25/2019 Zygomicota Fix

1/19

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pembelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan

memahami tentang alam sekitar secara sistematis, sehingga ilmu biologi

bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta

konsep, penemuan pendidikan biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi

siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar beserta isinya yang

terdiri dari dua macam yaitu makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup

(abiotik).

Fungi atau cendawan adalah organisme heterotrofik. Mereka

memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. ila mereka hidup dari benda

organik mati yang terlarut, mereka disebut sporofit. Fungi memiliki berbagai

macam penampilan tertgantung pada spesiesnya (!elc"ar, #$%&').

Dalam *ampbell (+#+'+), Fungi adalah eukariota, dan sebagian

besar adalah eukariota multiseluler. Meskipun fungi pernah dikelompokkan ke

dalam kingdom tumbuhan, fungi adalah organisme unik yang umumnya

berbeda dari eukariota lainnya ditinjau dari cara memperoleh makanan,

organisasi struktural serta pertumbuhan dan reproduksi.

amur sering dianggap sebagai organisme yang tergolong dalam

tumbuhan, tetapi adapula yang menganggap jamur sebagai golongan

organisme yang terpisah dari tumbuhan. Dengan demikian terdapat pula

perbedaan dalam klasifikasinya, tetapi perbedaan tadi terletak pada taksa yang

lebih tinggi dari kelas, sedangkan taksa dari kelas kebawah tidak terdapat

perbedaan.

ygomycota merupakan di/isi jamur yang berdinding tebal yang

disebut "igospora. igospora merupakan hasil peleburan menyeluruh antara

dua gametangium yang sama atau berbeda. amur yang tergolong di/isi ini

hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah

membusuk. !ada pembahasan mengenai ygomicota akan dibahas secara

mendetail karakteristik, struktur tubuh, pertumbuhan, reproduksi serta

#


2/19

peranannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita memberikan

pemahaman kepada kita mengenai di/isi ini.

1.2 Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka dapat

dirumuskan beberapa permasalahan diantaranya adalah'

#. 0pasaja morfologi dan anatomi "ygomicota1

+. agaimana metabolisme dari "ygomicota1

2. agaimana pertumbuhan "ygomicota1

. agaimana reproduksi "ygomicota1

. agaimana sistematika "ygomicota1

&. agaimana peranan "ygomicota dalam fermentasi dan lingkungan1

1.3 Tujuan

erdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka

penyusunan makalah ini bertujuan untuk'

#. Mengetahui morfologi dan anatomi "ygomicota

+. Mengetahui metabolisme dari "ygomicota

2. Mengetahui pertumbuhan "ygomicota

. Mengetahui reproduksi "ygomicota

. Mengetahui sistematika "ygomicota

&. Mengetahui peranan "ygomicota dalam fermentasi dan lingkungan

+


3/19

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Mr!lg" #an Anatm" $%gm%&ta

2.1.1 '"r" Umum $%gm%&ta

*iri khas fungi ygomycota adalah menghasilkan "igospora

berdinding tebal pada reproduksi aseksual menghasilkan sporangium yang

umumnya besar berbentuk bulat yang dibentuk pada hifa fertil khusus yang

disebut sporangiofor. ygomycota bersifat polifatik, "ygomycota memiliki

dua kelas yaitu kelas ygomycetes dan 3richomycetes.

a. ygomycetes

ygomycetes merupakan fungi heterotrof yang bersifat parasite,

saprofit pada tanaman dan fungi. Menghasilkan "igospora berdinding

tebal pada reproduksi seksual dan aseksual menghasilkan sporangium.

4porangium berisi sporangiospora dan sporangium kecil disebut

sporangiola.

b. 3richomycetes

3richomycetes bersimbion di dalam usus atau kadang-kadang

disekitar anal dari arthropoda. amur-jamur dalam kelas ini sebagian

besar hidup di darat dan di dalam tanah pada bagian tumbuhan dan

hewan yang membusuk. ersifat saprofitik, atau haustorial, atau

parasitik non haustorial pada hewan, tanaman, dan fungi.

0nggota filum ini seringkali disebut sebagai cendawan tingkat

rendah, karena pada umumnya dianggap primiti/e dalam skala e/olusi. *iri-

ciri umum yang dimiliki jamur ini adalah'

#. 5abitat didarat, tanah, tumbuhan ataupun hewan yang telah

membusuk.

+. ygomycota terdiri dari fungi heterotrof

2


4/19

2. ersifat saprofit dan parasit

. Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat

seperti pipa atau buluh.

. Mempunyai hifa senositik, yaitu hifa yang mengandung banyak inti

dan tidak mempunyai sekat melintang jadi hifa berbentuk satu tabung

halus yang mengandung protoplas dengan banyak inti. amur yang

mempunyai hifa senositik dianggap jamur tingkat rendah. H"!a

sens"t"k( mem"l"k" sel %ang )anjang seh"ngga s"t)lasma #an

rganel*rganeln%a #a)at +ergerak +e+as #ar" satu #aerah ke

#aerah la"nn%a #an set"a) elemen h"!a #a)at mem"l"k" +e+era)a

nukleus. H"!a juga #a)at #"klas"!"kas"kan +er#asarkan !ungs"n%a.

H"!a ,egetat"! -m"sel"a( +ertanggungja/a+ terha#a) jumlah

)ertum+uhan %ang terl"hat #" )ermukaan su+strat #an

mem)enetras"n%a untuk men&erna #an men%era) nutr"s". Selama

)erkem+angan kln" !ung"( h"!a ,egetat"! +erkem+ang menja#"

re)r#ukt"! atau h"!a !ert"l %ang meru)akan &a+ang #ar" m"sel"um

,egetat"!. H"!a "n"lah %ang +ertanggungja/a+ terha#a) )r#uks"

tu+uh re)r#ukt"! !ung" %a"tu s)ra -'am)+ell et al.( 2010. H"!a

tersusun #ar" #"n#"ng sel luar #an lumen #alam %ang mengan#ung

s"tsl #an rganel la"n. Mem+ran )lasma #" sek"tar s"t)lasma

mengel"l"ng" s"t)lasma. "lamen #ar" h"!a menghas"lkan #aerah

)ermukaan %ang relat"! luas terha#a) ,lume s"t)lasma( %ang

memungk"nkan terja#"n%a a+sr)s" nutr"en. -"lle% et al.( 200.

amur dalam kelas ini disebut sebagai jamur paling tinggi

dibandingkan dengan kelas 0scomycota dan asidiomycota.

&. eberapa spesies ada yang mempunyai rhi"oid dan juga stolon.

6hi"oid adalah hifa seperti akar yang pendek dan bercabang banyak

dan dapat menembus substrat, juga hifa fertile yang membentuk

sporangium diujung-ujung sporangiofor, sedangkan stolon adalah

filamen seperti akar yang menghubungkan kumpulan sporangium.


5/19

7. umlah kromosom dalam thalus haploid.

4. 8omponen utama dinding selnya adalah kitin atau chitosan, tidak

memiliki "oospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yangberdinding. Se+ag"an +esar #"n#"ng sel mengan#ung kh"t"n( %ang

meru)akan )l"mer gluksa #er",at"! #ar" N*a&et%lglu&sam"ne.

5h"t"n tersusun )a#a #"n#"ng sel #alam +entuk "katan

m"kr!"+r"llar %ang #a)at mem)erkuat #an mem)erte+al #"n#"ng

sel. Be+era)a )l"sakar"#a la"nn%a( se)ert" manann( galaktsan(

mau)un selulsa #a)at menggant"kan kh"t"n )a#a #"n#"ng sel

!ung". Sela"n kh"t"n( )en%usun #"n#"ng sel !ung" juga ter#"r" #ar"

40*06 )l"sakar"#a( )rte"n( lemak( )l"!s!at( #an "n anrgan"k

%ang #a)at mem)ererat "katan antar matr"ks )a#a #"n#"ng sel

-Ma#"gan et al .( 2012. D"n#"ng sel !ung" +er!ungs" untuk

mel"n#ung" )rt)lasma #an rganel*rganel #ar" l"ngkungan

eksternal. Struktur #"n#"ng sel terse+ut #a)at mem+er"kan

+entuk( kekuatan seluler #an s"!at "nterakt"! mem+ran )lasma.

Sela"n kh"t"n( #"n#"ng sel !ung" juga tersusun leh !s!l")"#

+"la%er %ang mengan#ung )rte"n gl+ular. La)"san terse+ut

+er!ungs" se+aga" tem)at masukn%a nutr"s"( tem)at keluarn%a

sen%a/a meta+l"t sel( #an se+aga" )enghalang selekt"! )a#a

)rses translkas". 5m)nen la"n %ang men%usun #"n#"ng sel

!ung" a#alah ant"gen"k gl"k)rte"n #an aglut"nan( sen%a/a

melan"ns +er/arna &klat +er!ungs" se+aga" )"gmen h"tam.

P"gmen terse+ut +ers"!at res"sten terha#a) en7"m l"s"s(

mem+er"kan kekuatan mekan"k #an mel"n#ung" sel #ar" s"nar U8(

ra#"as" matahar" #an )enger"ngan -5a,anagh( 2011.

$. erkembangbiak secara aseksual menggunakan spora dalam

sporangium, yaitu sporangiospora. 4pora bersel satu ini terbentuk

didalam kantung yang disebut sporangium diujung hifa khusus

(sporangiosfor). 6eporoduksi aseksual biasanya dengan membentuk

aplanospora (sporangiospora, konidia, sel-sel khamir, artrospora, dan


6/19

klamidospora), mendapatkan nutrien dengan cara absorpsi. eberapa

hifa akan tumbuh dan ujungnya membentuk sporangium. 4porangium

berisi spora. 4pora yang terhambur inilah yang akan tumbuh menjadi

miselium baru.

10. !erkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan gametangiogami

yang berasal dari peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan.

H"!a jantan a#alah h"!a %ang mem+er"kan "s" seln%a. H"!a +et"na

a#alah h"!a %ang mener"ma "s" seln%a. Perkem+ang+"akan "n"

#"lakukan #engan gametang"um %ang sama +entukn%a -h"!a

jantan #an h"!a +et"na %ang mengan#ung +an%ak "nt". Sela"n "tu

juga( re)r#uks" aseksual menggunakan klam"#s)ra( %a"tu

s)ra +ersel satu %ang +er#"n#"ng te+al( %ang sangat res"sten

terha#a) kea#aan +uruk( ter+entuk #ar" sel*sel h"!a smat"k.

D"n#"ng sel %ang te+al #an )rt)lasman%a +eru+ah menja#"

&a#angan #an seluruh sel +er!ungs" se+aga" s)ra "st"rahat.

9ambar +.# 4truktur tubuh fungi ygomycota (4umber' :ahyuni, +#'77)

2.1.2 Struktur Tu+uh

Menurut :ahyuni (+#'7&) 4truktur tubuh meliputi morfologi dan

anatomi, antara lain'

a. ygomycota memproduksi dinding sel yang mengandung "at kitin, dan

tumbuh sebagai miselia atau benang-benang yang disebut hifa.

&


7/19

b. ygomycota adalah tumbuhan jamur yang terdiri dari benang-benang

hifa yang bersekat, tetapi ada pula yang tidak bersekat.

c. 4truktur tubuh ygomycota memiliki miselium yang bercabangbanyak dan tidak bersekat-sekat.

d. 5ifanya bersifat sinositik dan dapat membentuk struktur dorman

bersifat sementara yang disebut "igospora. 4epta hanya ditemukan

pada sel-sel bereproduksi.

e. 0da beberapa tipe hifa pada ygomycota yaitu' stolon, hifa yang

membentuk jaringan pada permukaan substrat.

f. 5ifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk

menyerap makanan sporangiofor, hifa yang tegak dipermukaan

substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya.

g. amur dalam subdi/isi ini dahulunya dimasukkan bersama-sama

Mastigomycota ke dalam kelas !hycomicetes, berdasarkan ciri khas

berupa hifa yang tak bersekat-sekat (aseptat), tetapi ternyata kedua

subdi/isi ini menunjukkan banyak ciri yang berlainan, seperti tempat

hidup dan jumlah flagel pada "oospora sehingga perlu ditempatkan

secara terpisah.

7


8/19

9ambar +.+ entuk 5ifa pada ygomycota(4umber' :ahyuni, +#'7&)

2.2 Meta+l"sme Pa#a $%gm%&ta

Metabolisme adalah seluruh proses kimia di dalam organisme hidup

untuk memperoleh dan menggunakan energi, sehingga organisme dapatmelaksanakan berbagai fungsi hidup. 8etika sel melakukan metabolisme,

nutiren akan di ubah menyebabkan organisme tumbuh dan berkembang.

!roduksi energi pemecahan gula pada jamur terjadi melalui + jalur utama,

yaitu(:ahyuni, +#'77)'

# alur ;M (;mbden-Meyerhof), merupakan jalur utama untuk

menghasilkan energi. alur ;M dimulai dari gula berkarbon & (*&)

misalnya glukosa. 9lukosa ini akan mengalami fosforilasi yang akan

berubah menjadi fruktosa -#, &- difosfat dengan memakai energi

sebesar + molekul 03!. 8emudian akan dipecah menjadi dua senyawa

berkarbon 2 yang akan berubah menjadi + molekul asam piru/at.

!roses ini menghasilkan molekul 03!.

+ alur !! (!entosa-!hosphat), jalur ini digunakan untuk keperluan

biosintesis, misalnya menghasilkan intermediet ribose < < fosfat

untuk sintesis asam nukleat, dan eritrose < < fosfat untuk sintesis

asam amino aromatic.

8edua jalur ini mempunyai produk hasil akhir yang sama yaitu

gliseraldehid < 2 < fosfat, tetapi kedua jalur ini digunakan dalam keperluan

yang berbeda. 4emua reaksi ini terjadi di dalam sitoplasma.

Metabolisme pada Zygosaccharomyces sp.

Fermetasi sukrosa oleh khamir memerlukan kerja en"im in/ertase

(disebut juga sakarase, sukrase, =-D-fruktofuransidase) untuk

%


9/19

menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, selanjutnya hasil

hidrolisis tersebut akan di fermentasi menjadi etanol. 8etika maltosa telah

dihidrolisis menjadi glukosa, maka proses fermentasi dapat berlangsung.

9ambar +.2!roses Metabolisme pada ygomycota(4umber' :ahyuni,

+#'7%)

$


10/19

2.3 Pertum+uhan $%gm%&ta

Dalam mikrobiologi definisi pertumbuhan adalah pertambahan /olume

sel, karena adanya pertambahan protoplasma dan senyawa asam nukleat yang

melibatkan sintesis D>0, dan pembelahan mitosis. ila suatu konidia atau

spora fungi ditanam diatas agar cawan petri, setelah beberapa hari baru terlihat

sesuatu pada permukaan agar yang dapat berupa tetesan kental apabila sesuatu

tersebut adalah khamir atau berupa benang-benang bila bentuk tersebut adalah

suatu kapang(:ahyuni, +#'7$).

ycomycota termasuk dalam jamur berbentuk kapang. 3ipe

pertumbuhan pada ygomycota adalah tipe apical. !ada tipe apical ini

terkonsentrasi pada ujung hifa. Dinding sel dan plasma membrane pada ujung

hifa akan mengalami pemanjangan secara kontinu.Dari suatu konidia akan

tumbuh suatu tabung yang semakin lama akan semakin panjang mirip seuntai

benang dan pada suatu waktu benang tersebut mulai bercabang. *abang yang

timbul selalu tumbuh menjauhi hifa pertama. Miselium yang terbentuk akan

makin banyak dan membentuk suatu koloni(:ahyuni, +#'7$).

amur umumnya mengalami empat fase pertumbuhan, yakni'

# Fase ?ag, pada fase ini adalah fase adaptasi jamur.

+ Fase ;@ponential, pada fase ini adalah fase pertumbuhan jamur

2 Fase 4tationary, pada fase ini adalah fase dimana pertumbuhan dan

kematian jamur seimbang

Fase Death, pada fase ini adalah fase kematian pada jamur

#


11/19

9ambar +. Fase !ertumbuhan ygomycota

2.9 Re)r#uks" $%gm%&ta

ygomycota merupakan salah satu pembagian dari de/isi fungi

berdasarkan cara reproduksinya dimana ygomycota menghasilkan "igospora

sebagai hasil dari reproduksi seksual. igospora adalah spora yang tidak

berflagela.

ygomycota terdiri atas hifa yang tak bersekat dengan memiliki

banyak inti sel. 4epta hanya terdapat pada sel untuk reproduksi. Dinding sel

ygomycota mengandung "at kitin. ygomycota tidak memiliki tubuh buah.

eberapa dari hifa berdiri tegak dan membentuk sporangiofor. Dari ujung

sporangiofor terbentuk sporangium yang memiliki bentuk bulat dan didalam

sporangium terdapat spora aseksual. !ada sporangium yang sudah tua akan

berwarna kehitaman.

##


12/19

ygomycota dapat membentuk alat reproduksi secara seksual yang

berupa "igosporangium dengan dinding tebal sehingga dapat tahan dengan

kondisi kering atau pada lingkungan yang buruk. igosporangium secara

metabolis tidak aktif sehingga dapat tahan pada kondisi beku dan kering. 0kan

tetapi, setelah kondisi lingkungan membaik, maka sporangium yang

mengandung "igospora akan berkecambah dengan menghasilkan sporangium

yang didalamnya terdapat spora seksual. amurRhizopussp. memiliki ri"oid

dengan fungsi yang menyerap nutrisi dan hifa hori"ontal yang disebut dengan

stolon.

Daur hidup atau reproduksi dari ygomycota menjalani dua macamcara yaitu secara aseksual dan seksual. 6eproduksi yang dilakukan secara

aseksual terjadi bila kondisi lingkungan baik dan mendukung, sedangkan pada

reproduksi yang dilakukan secara seksual terjadi pada kondisi lingkungan

yang kering dan tidak menguntungkan.

6eproduksi aseksual atau /egetatif ygomycota dilakukan dengan cara

fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora). 5ifa

dewasa yang terputus dan juga terpisah dapat tumbuh menjadi sebuah hifa

jamur baru. !ada bagian hifa tertentu yang sudah dewasa akan terbentuk

sporangiofor yang ujungnya terdapat sporangium (kotak spora). Didalam

sporangium terjadi pembelahan secara mitosis dengan menghasilkan

sporangiospora yang berkromosom haploid (n).

6eproduksi seksual atau generatif ygomycota dilakukan dengan cara

konjugasi. !roses ini diawali ketika dua hifa yang berlainan jenis, yakni hifa(A) dan hifa (-), saling berdekatan. Masing-masing hifa pada sisi-sisi tertentu

mengalami pembengkakan dan perpanjangan pada bagian-bagian tertentu,

disebut gametangium. 8emudian, kedua gametangium tersebut bertemu dan

kedua intinya melebur membentuk "igot. igot kemudian berkembang

menjadi "igospora (diploid). !ada tahapan berikutnya, "igospora tumbuh,

dindingnya menebal dan berwarna hitam. Bnti diploid (+n) mengalami

meisosis, menghasilkan inti haploid (n). !ada lingkungan yang sesuai,

#+


13/19

"igospora akan tumbuh dan membentuk sporangium. 4porangium ini memiliki

struktur penopang yang disebut sporangiofora.

#2


14/19

9ambar +.Daur 5idup ygomycota(4umber' :ahyuni, +#'%#)

2.: S"stemat"ka $%gm%&ta

Menurut :aluyo(+7' +&), fungi berdasarkan ada tidaknya septa

dibedakan menjadi beberapa kelas yaitu'

Fungi yang tidak bersepta

8apang bersepta

Fungi yang tidak bersepta termasuk dalam subdi/isi ygomycotina,

yaitu'

2.:.1 5elas ;m%&etes -s)ra seksual #"se+ut s)ra

a. Crdo saprolegniales

4pesies Saprolegnia

9ambar +.&Saprolegnia

b. Crdo !eronosporales 4pesiaePythium

9ambar +.7Pythium

2.:.2 5elas $%gm%&etes -s)ra seksual 7"gs)raa. Crdo Mucorales (spora seksual "igospora)

Mucor mucedo

#


15/19

9ambar +.% Mucor mucedo

6hi"opus

9ambar +.$ Mucor mucedo

0bsidia

9ambar +. 0bsidia

2.< Peranan $%gm%&ta #alam ermentas" #an L"ngkungan

erikut ini adalah beberapa peranan jamur "ygomycota'

a. ersimbiosis Mutualisme dengan 0kar 3anaman

3idak semua jamur memiliki fungsi dan manfaat yang buruk bagi

lingkungan sekitarnya. uktinya adalah Mikori"a yang memiliki fungsi

dan manfaat yang baik, terutama ketika menempel dan hidup pada akar

tanaman sebagai inang atau induknya.

8etika tumbuh dan hidup pada inang, maka terciptalah suatu simbiosis

mutualisme, dimana jamur ini akan menyerap nutrisi dari akar

tumbuhan, dan kemudian jamur ini juga akan membantu

mengoptimalkan penyerapan air dan mineral di dalam tanah, sehingga

dapat tercipta cadangan air tanah yang lebih optimal dibandingkan tidak

adanya jamur ini. Dengan optimalnya cadangan dan penyerapan air

tanah, maka daerah /egetasi tersebut tidak akan mengalami kekeringan

dan kekurangan air, yang merupakan salah satu sumber utama dari

kehidupan.

b. 4ebagai ahan !embuatan 3empe

#


16/19

Manfaat jamur yang paling terkenal salah satunya adalah untuk membuat

tempe. 3empe merupakan salah satu olahan kedelai yang sangat tinggi

manfaatnya bagi tubuh. 3empe dibuat dengan cara memfermentasikan

kedelai dengan unsur tertentu sehingga pada akhirnya terbentuklah

tempe yang kita kenal dan sering kita konsumsi saat ini. 4alah satu unsur

yang digunakan dalam produksi tempe ialah jamur "ygomicota ini. 4alah

satu jenis jamur ini, yaitu Rhizopus oryzaemerupakan salah satu jenis

jamur yang berperan penting dalam pembentukan dan produksi dari

tempe yang kita makan sehari < hari. Manfaat tempe yang semakin

terkenal di masyarakat membuat jamur pun lebih terkenal

(Dwidjoseputro, #$$'%%).Rhizopus sp.,yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk

memecah putih telur dan lemak. Cleh karena itu, ia berperan dalam

pembuatan tempe dan oncom putih. amur tempe mempunyai hifa yang

berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu

dua sampai tiga hari, kumpulan hifa tersebut akan membungkus kedelai

yang kemudian disebut tempe. 4elain pada tempe, jamur ini juga dapat

tumbuh di tempat-tempat yang lembap.

c. 4ebagai ahan !embuatan 3ape

3ape atau yang sering kita kenal dengan istilah peyeum merupakan hasil

dari olahan singkong yang diberikan sejenis ragi untuk kemudian

mengalami proses fermentasi, sehingga dapat menghasilkan tekstur yang

manis, dan le"at seperti tape yang sering kita temui di pasar-pasar

tradisional. 4alah satu jenis unsur yang terdapat pada ragi yang

membantu proses fermentasi dari singkkong menjadi tape adalah jenis

jamu "ygomicota, yaitu Mucor javanicus. enis ini merupakan jamuryang terkandung pada ragi yang biasa digunakan untuk

memfermentasikan singkong menjadi tape. Murcor javanicus, berperan

dalam pembuatan tape karena jamur ini terdapat dalam ragi tapai. amur

ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk mengubah

tepung menjadi gula.

d. Mematangkan uah

4alah satu manfaat lain dari "ygomicota ialah mampu membantu proses

pematangan dan pemasakan buah agar menjadi lebih nikmat dan le"at

#&


17/19

untuk disantap. 0dalah jamur "ygomicota dengan jenis Rhizopus

nigricansyang berfungsi untuk menjalankan tugas ini. amur jenis ini

akan menghasilkan suatu asam fumarat yang pada dasarnya akan

membantu proses pematangan pada buah-buahan, baik yang masih

berada di pohon ataupun buah-buahan yang dipetik dalam keadaan

mentah atau setengah matang, yang sering kita kenal dengan istilah

mengkel.

e. 0sam laktat

ygomicota juga memiliki manfaat lain yang cukup penting, yaitu

mampu menghasilkan asam laktat. Rhizopus nodousus merupakan

spesies "ygomicota yang memiliki fungsi untuk menghasilkan asam

laktat (Dwidjoseputro, #$$).

f. 4ebagai !engurai 8otoran 3ernak

8otoran ternak merupakan salah satu limbah yang sangat mengganggu

kehidupan sehari-hari, karena baunya yang sangat tidak sedap. iasanya,

kotoran ternak yang tidak diurus dan dibersihkan selama beberapa hari

akan ditumbuhi sejenis jamur. Bnilah jamur "ygomicota yang berjenis

Mucor mucedo. Mucor mucedotumbuh pada kotoran ternak yang tidak

dibersihkan dalam waktu beberapa hari, dan akan membantu

menguraikan kotoran ternak tersbut hingga akhirnya tidak mengganggu

kebersihan lingkungan sekitar. Mucor mucedo, berperan sebagai

pengurai dari kotoran ternak

g. erasosiasi dengan akar tumbuhan dan hewan

Mikori"a dari ordo ;ndogonales berperan sebagai pelindung tumbuhan

dari serangan patogen, memperluas permukaan dan kemampuan

penyerapan akar bahkan ada beberapa spesies yang mampu

menghasilkan "at pengatur pertumbuhan untuk membantu inangnyatumbuh berkembang. 4edangkan beberapa jamur ygomycota yang

hidup berasosiasi dengan hewan, ada yang bersifat parasit, seperti pada

beberapa jenis dari ordo ;ntomophthorales, termasuk ;ntomophthora

muscae jamur ygomycota yang bersifat patogenik pada lalat dan

berperan sebagai agen biokontrol lalat yang sering menyebarkan

penyakit (Dwidjoseputro, #$$).

#7


18/19

BAB 3PENUTUP

3.1 5es"m)ulan

# *iri khas fungi ygomycota adalah menghasilkan "igospora berdinding tebal

pada reproduksi aseksual menghasilkan sporangium yang umumnya besar

berbentuk bulat yang dibentuk pada hifa fertil khusus yang disebut

sporangiofor.

+ Metabolisme pada jamur ada + jalur, yakni jalur ;M (;mbden-Meyerhof) dan

jalur !! (!entosa-!hosphat) yang keduanya mempunyai produk hasil akhir

yang sama yaitu gliseraldehid < 2 < fosfat, tetapi kedua jalur ini digunakan

dalam keperluan yang berbeda.Metabolisme pada "ygosaccharomyces sp.

terjadi Fermetasi sukrosa oleh khamir memerlukan kerja en"im in/ertase

(disebut juga sakarase, sukrase, =-D-fruktofuransidase) untuk menghidrolisis

sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, selanjutnya hasil hidrolisis tersebut

akan di fermentasi menjadi etanol. 8etika maltosa telah dihidrolisis menjadi

glukosa, maka proses fermentasi dapat berlangsung.

2 !ertumbuhan dari ygomycota adalah dari suatu konidia akan tumbuh suatu

tabung yang semakin lama akan semakin panjang mirip seuntai benang dan

pada suatu waktu benang tersebut mulai bercabang. 6eproduki ygomycota adalah secara seksual dan aseksual. 6eproduksi

seksual atau generatif ygomycota dilakukan dengan cara konjugasidan

reproduksi aseksual atau /egetatif ygomycota dilakukan dengan cara

fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora).

4itematika ygomycota terdiri dari + kelas, yakni kelas Comycetes dan kelas

ygomycetes.

& !eranan jamur "ygomycota yakni, bersimbiosis mutualisme dengan akar

tanaman, sebagai bahan pembuatan tempe, sebagai bahan pembuatan tape,mematangkan buah, menghasilkan asam laktat, sebagai pengurai kotoran

ternak, berasosiasi dengan akar tumbuhan dan hewan

#%


19/19

DATAR PUSTA5A

*ampbell, 6eece, rry, *ain, :asserman, Minorsky, ackson.Biologi Edisi

edelapan !ilid ". 3ranslated by Damaring 3yas :ulandari. +#+.

akarta' !enerbit ;rlangga.

Dwidjoseputro. #$$.#asar$dasar Mi%robiologi. akarta' Djambatan.

!elc"ar,M. dan ;.*.4 *han. #$%&. #asar$dasar Mi%robiologi. akarta'

ni/ersitas Bndonesia !ress.

:ahyuni, Dwi. +#.Mi%ologi #asar. ember' ember ni/ersity !ress.

:aluyo, ?ud. +7. Mi%robiologi &mum.Malang' ni/ersitas Muhammadiyah

Malang.

#$

zygomicota fix

Documents