01 proses keperawatan rs singkawang

Upload: anonymous-qloliwt

Post on 23-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    1/25

    PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN

    PROSES KEPERAWATAN

    RSU HARAPAN BERSAMA SINGKAWANG

    SEKSI KEPERAWATAN

    RSU HARAPAN BERSAMA SINGKAWANG

    TAHUN 2011

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    2/25

    KATA PENGANTAR

    Kewajiban utama perawat terhadap pasien dan keluarganya adalah menyediakan

    pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan yang diberikan berdasarkan prosedur kerja

    ilmiah yaitu dengan pendekatan proses keperawatan. Pelayanan dengan pendekatan ini disebut

    juga Asuhan Keperawatan.

    Adapun proses keperawatan yang digunakan terdiri dari :

    a. Pengkajian

    b. Penegakkan Diagnosa Keperawatan.

    c. Penetapan Rencana Asuhan Keperawatan.

    d. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan.

    e. Ealuasi Keperawatan.Kesemua tahap dari proses keperawatan tersebut diatas perlu didokumentasikan. Pada

    buku ini! uraian diusahakan sesederhana mungkin mengingat tujuan utama ini adalah untuk

    pedoman perawat dalam melaksanakan tugas Keperawatan di R"# $arapan %ersama

    "ingkawang.

    &eskipun tujuan utama diterbitkannya buku ini untuk pedoman perawat dalam

    melaksanakan tugas! buku ini juga dapat dipergunakan oleh rekan ' rekan perawat dalam

    membimbing mahasiswa(siswi keperawatan yang menggunakan lahan praktik di R"# $arapan

    %ersama "ingkawang.

    &engingat perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dibidang kesehatan jelas hal

    ini akan mempengaruhi si)at pelayanan keperawatan. *leh karena itu kami mengharapkan kritik

    dan saran dari pembaca sekalian untuk bahan reisi dan penyempurnaan buku ini.

    "ingkawang! +, -opember ,//

    Penyusun

    Pokja Pelayanan Keperawatan

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    3/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakan

    Pelayanan keperawatan mempunyai mempunyai peranan penting dalam

    menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. "alah satu )aktor yang

    mendukung keyakinan diatas ini adalah kenyataan yang dapat dilihat di unit pelayanan

    kesehatan seperti di rumah sakit! dimana tenaga kesehatan yang selama 0 jam harus

    berada disisi pasien adalah tenaga perawatan. -amun sangat disayangkan bahwa

    pelayanan keperawatan pada sat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Keadaan ini

    bukan saja disebabkan oleh terbatasnya jumlah tenaga perawatan yang dimiliki! tetapi

    terutama dikarenakan oleh terbatasnya kemampuan pro)esional yang dimiliki oleh

    sebagian besar jenis tenaga ini.

    %erbagai upaya yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan! ketrampilan!

    sikap dan motiasi bagi tenaga perawatan dalam berbagai bidang! namun hasil yang

    dicapai belum dapat dikatakan memuaskan. $al ini diketahui dari keluhan yang

    disampaikan oleh pasien dan keluarganya maupun masyarakat umum.

    "esunguhnya banyak )aktor yang menyebabkan terbatasnuya kemampuan tenaga

    perawat dari )aktor penting dalam hal ini adalah kurangnya dasar ilmiah yang dimiliki

    serta sistimatika kerja dalam melaksanakan peran! tugas dan )ungsi. Proses keperawatan

    merupakan suatu jawaban untuk pemecahan masalah tersebut diatas! karena proses

    keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan secara sistematis dan menggunakan

    konsep dan prinsip ilmiah untuk mengkaji serta mendiagnosa masalah kesehatan pasien!

    merumuskan tujuan yang ingin dicapai! menentukan tindakan dan mengealuasi mutu

    serta hasil asuhan keperawatan. Disamping itu proses keperawatan dapat pula digunakan

    sebagai metode untuk menentukan penugasan bagi setiap kategori tenaga perawatan

    berdasarkan kompetisi yang dimilikinya.

    Penerapan proses keperawatan secara tepat dan benar! harus didukung dengan

    ketrampilan intelektual! interpersonal dan ketrampilan teknis. Disamping itu juga perlu

    dilengkapi dengan pedoman penerapan proses keperawatan.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    4/25

    B. Penert!an

    Proses keperawatan merupakan metode pemberian asuhan keperawatan yang logis!

    sistematis! dinamis dan teratur. Proses ini juga memerlukan pendekatan perencanan dan

    pelaksanan asuhan keperawatan yang metodis dan teratur! disamping itu dipertimbangkan

    baik ciri'ciri pasien(klien yang bersi)at bio'psiko'sosio'spiritual maupun masalah

    kesehatannya. 1angkah'langkah proses keperawatan dilakukan secara berurutan! mulai

    dari pengkajian keperawatan! diagnosa keperawatan! rencana keperawatan! tindakan

    keperawatan! dan ealuasi keperawatan. Ada beberapa pengertian proses perawatan yang

    dirumuskan oleh para ahli keperawatan! namun pada dasarnya proses keperawatan

    adalah:

    /. "erangakaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan menggunakan

    pemikiran dan Kegiatan yang didasarkan pada ilmiah.

    . &etode pendekaatan yang digunakan oleh tenaga perawat dalam membantu

    pemecahan masalah pasien.

    +. Kegiatan yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap pengkajian! diagnosa keperawatan!

    perencanaan keperawatan! tindakan keperawatan! dan tahap ealuasi keperawatan

    2pada %A% selanjutnya setiap tahap proses keperawataan akan diuraikan dan dibahas

    secara khusus 3.

    ". #$n%!

    Proses keperawatan sangat penting karena ber)ungsi sebagai kerangka ber)ikir

    untuk menjalankan )ungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam lingkup yang luas.

    Disamping itu sebagai alat untuk mengenal masalah pasien! menyusun perencanaan

    keperawatan secara sistematis! melaksanakan tindakan dan menilai hasil tindakan

    keperawatan. Tanpa cara pendekatan yang sistematis dalam memberikan asuhan

    keperawatan! akan terjadi kekurangan atau kemungkinan duplikasi dalam melaksakan

    tindakan.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    5/25

    D. S!&at

    Proses keperawatan sistem yang mempunyai komponen'komponen yang terpisah

    tetapi saling bergantung! saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang telah

    ditentukan.

    Kegagalan dari suatu komponen tertentu akan mempengaruhi dan menimbulkan

    kegagalan komponen lain. *leh karena itu proses keperawatan mempunyai si)at sebagai

    berikut :

    /. Dinamis. Dinamis berarti setiap tahap proses keperawatan dapat diperbaharui apabila

    situasi dan kondisi pasien berubah.

    . "iklik. "iklik artinya proses keperawatan berjalan secara siklus ulang daur ulang.

    Tahap pengkajian mendahului tahap perencanaan! dilanjutkan dengan tahap tindakan

    keperawatan serta tahap ealuasi. %ila pada ealuasi tujuan yang telah ditetapkan

    tercapai! maka kembali lagi pada ealuasi tahap pengkajian! seterusnya siklus baru

    dimulai lagi setelah yang terdahulu berakhir dengan ealuasi.

    +. "aling interpendent ( ketergantungan. "aling ketergantungan berarti setiap tahapan

    proses keperawatan saling ketergantungan satu sama yang lainnya. Apabila data yang

    dikumpulkan kurang lengkap maka diagnosa akan salah! demikian pula perencanaan

    dan tindakan keperawatannya.

    0. 4leksibel ( 1uwes. %ahwa proses keperawatan bersi)at )leksibel! tidak kaku!

    pendekaan( perilaku dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi pasien. $al ini

    dimaksudkan dengan pengkajian data secara lengkap sebagai tahap pertama dalam

    proses keperawatan tidak perlu dilakukan! tetapi yang penting dalam pemikiran secara

    intelektual telah mempertimbangkan data hasil obserasi! untuk memprioritaskan

    kepada masalah kesehatan yang mengancam kehidupan atau keselamatan jiwa pasien.

    5ni berarti bahwa siklus keperawatan tetap dijalankan dan data lengkap dicatat setelah

    pasien yang gawat tertolong.

    "i)at )leksibelitas juga dapat diartikan bahwa proses keperawatan digunakan untuk

    beberapa hal! antara lain :

    #ntuk pemecahan segala jenis masalah kesehatan pasien.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    6/25

    Dalam segala kondisi dan situasi pasien.

    Diterapkan dalam perawatan untuk pasien dlam seluruh siklus hidup manusia

    2dari

    mulai dalam kandungan! dilahirkan! tua! selanjutnya meninggal3.

    Disemua unit perawatan di rumah sakit! baik ruang rawat inap! rawat jalan! kamar

    operasi dan unit gawat darurat.

    Perawataan perorangan ( indiidu! keluarga! kelompok dan masyarakat.

    E. T$'$an

    Penerapan proses keperawatan bertujuan untuk :

    /. &empraktikkan metode pemecahan masalah dalam praktik keperawatan.

    . &enggunakan standar untuk praktik keperawatan.+. &emperoleh metode yang baku! rasional! dan sistematis.

    0. &emperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai macam situasi.

    6. &emperoleh hasil asuhan keperawatan dengan kualitas tinggi.

    #. Da()ak Pen$naan Pr*%e% Ke)era+atan

    Proses keperawatan sangat relean dengan upaya dan arah perkembangan

    pro)esionalisme keperawatan dewasa ini ! disamping itu penerapan proses keperawatandalam memberikan asuhan keperwatan memberikan beberapa keuntungan sebagai

    berikut:

    /. &eningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Penerapan proses keperawatan akan

    mendorong para perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang semestinya!

    sesuai dengan masalah dan kebutuhan pasien dan tidak padaa tugas 'tugas rutin yang

    mingkin ada ! atau yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan dan masalah

    tersebut.

    &elalui penerapan proses keperawatan akan mengakibatkan hubungan yang

    lebih erat antara perawat dan pasien! keterlibatan yang lebih besar dari pasien dalam

    uapaya keperawatannya! serta akan mengalihkan pola pikir perawat dari orientasi

    pasien.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    7/25

    Dengan menggunakan proses keperawatan! kesinambungan asuhan

    keperawatan juga ditingkatkan hal ini dibuktikan melalui rencana asuhan

    keperawatan tertulis serta pengkajia kebutuhan ( masalah pasien yang dilakukan

    secara terus'menerus. Dengan demikian diharapkan akan menghasilkan pelayanan

    keperawatan yang bersi)at menyeluruh! komprehensie! memenuhi kebutuhan

    pasien! e)ekti) dan manusiawi.

    . &engembangkan keterampilan teknis dan intelektual bagi pelaksana perawatan.

    %erbagai langkah ( tahapan dalam proses keperawatan memberika kesempatan

    kepada perawat untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan

    pengalaman ! serta bekerja sama dengan teman sejawat. Disamping itu juga

    mengembangkan ketrampilan teknis dan prosedur keperawatan yang ditujukan

    kepada pemenuhan kebutuhan kesehatan serta masalah keperawatan pasien.

    +. &eningkatkan citra keperawatan. Tidak ada cara yang lebih e)ekti) untuk

    mempromosikan citra perawat yang baik pro)esi keperawatan! selain peningkatan

    mutu asuhan keperawatan itu sendiri. &asyarakat yang merasa puas dengan

    pelayanan keperawatan akan memberikan pengakuan yang konkrit untuk pro)esi

    keperawatan.

    Perawat tidak dapat menuntut status pro)esional pengakuan dan penghargaan

    dari masyarakat! maupun teman sejawat ataau anggota tim kesehatan lain! tetapi hal

    tersebut diperoleh melalui pemberian pelayanan yang bermutu. Proses keperawatan

    yang menjamin pemberian pelayanan yang menyeluruh! ilmiah dan manusiawi! akan

    memberikan sumbangan yang sangat berarti untuk peningkatan citra perawat

    terutama di mata masyarakat. Dokumentasi proses dan hasil asuhan perawat melalui

    catatan yang lengkap dan jelas! akan membuktikan kepada anggota tim kesehatan

    lain tentang si)at dan hakikat yang sebenarnya dari lingkungan pelayanan

    keperawatan.

    0. &eningkatkan rasa solidaritas dan rasa kesatuan perawat. Proses keperawatan adalah

    metode ilmiah dalam pemberian asuhan keperawatan. Kesamaan metode praktik

    keperawatan digunakan oleh semua tengan keperawatan! akan memperkuat sebagai

    suatu pro)esi yang mandiri dalam bidang kesehatan.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    8/25

    6. &enggambarkan kewenangan ( otonomi dan tanggung jawab perawat.

    Proses keperawatan memberikan kesempatan dan tantangan kepada perawat untuk

    bekerja secara mandiri! tidak hanya melaksanakan pereintah dari pro)esi lain! tetapi

    harus merencanakan dan mengarahkan kegiatannya berdasarkan keputusan yangdibuat sendiri untuk memenuhi kebutuhan kesehatan serta memecahkan masalah

    keperawatan pasien. Tahap ealuasi keperawatan adalah suatu mekanisme yang

    mencerminkan para perawat untuk bertanggung jawab atas tindakan! serta mutu

    asuhan keperawatan yang diberikannya kepada pasien.

    7. &enghasilkan praktik keperawatan yang pro)esional. Penerapan proses keperawatan

    yang berdasarkan pada metode ilmiah! membedakan praktik keperawatan yang

    dilakukan oleh seorang perawat dengan yang dilaksanakan oleh masyarakat( bukan

    perawat.

    &asyarakat(tenaga non perawat memberikan pelayanan keperawatan hanya

    menggunakan intuisi dan akal budi! tetapi penggunaan proses keperawatan

    memperagakan ciri'ciri pro)esional! antara lain pengutamaan kepentingan pasien (

    klien! pengetahuan ilmiah! kemampuan dan tanggung jawaban dalam melaksanakan

    praktik keperawatan.

    Apabila perawat berindak secara pro)esional! maka masyarakatdan anggota tim

    kesehatan lain akan memandang dan mengakui perawat sebagai tenaga pro)esional!

    sehingga mempunyai hak yang sama untuk keterlibatannya dalam proses

    pengambilan keputusan

    8. &endukung pengembangan penelitian keperawatan. Penerapan proses keperawatan

    dirumah sakit! dapat mendukung pengembangan penelitian keperawatan melalui

    penentuan jenis dan si)aat masalah keperawatan dan tindakan keperawatan yang

    dapat dijadikan topik penelitian. Disamping itu kegiatan penelitian itu sendiri

    mendukung pengembangan ketrampilan perawat peneliti.

    9. &endukung pengembangan ilmu keperawatan. Pro)esi keperawatan dewasa ini

    masih dalam masa peralihan untuk menuju pengembangan pro)esionalisme.

    Penerapan proses keperawatan akan mengantar perawat ke jenjang perkembangan

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    9/25

    ini! apabila setiap perawat dapat menentukan secara jelas dan mendokumentasikan

    keperawatan secara baik dan benar! sehingga catatan tersebut ber)ungsi in)ormati)

    dan komukati) bagi tenaga kesehatan.

    . &eningkatkan peran perawat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

    Dengan pengetahuan yang mendalam dan luas terhadapa masalah pasien melauli

    penggunaan proses keperawatan ! membuktikan bahwa perawat dapat berperan serta

    dalam pembahasan! perencanaan dan pengambilan keputusan atas hal'hal yang

    menyangkut perawatan pasien.

    /,. &eningkatkan kepuasan kerja. Kegiatan dan kelambatan dalam pekerjaan

    menimbulkan rasa bosan dan )ustrasi bagi perawat. Penerapan proses keperawatan

    menuntu kemampuan intelektual! inisiati) dan kreati)itas yang tinggi dari seorang

    perawat! hal ini merupakana tantangan. %ila seorang perawat mampu menerapkan

    proses keperawatan dengan baik! berarti perawat dapat mengatasi tantangan tersebut!

    sehinggga pada akhirnya menimbulkan kepuasan kerja.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    10/25

    BAB II

    TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN

    G. Ta,a) Penka'!an Ke)era+atan.

    /. Pengertian.

    Pengkajian adalah langkah awal dan dasar dalam proses keperawatan secara

    keseluruhan. Pada tahap ini semua data(in)ormasi pasien yang dibutuhkan!

    dikumpulkan untuk menentukan masalah kesehatan(keperawatan. Tahap pengkajian

    terdiri dari tiga kegiatan yaitu :

    a. Pengumpulan data keperawatan.

    b. Pengelompokan data atau analisa data.

    c. Perumusan diagnosa keperawatan.

    a. Pen$()$lan -ata.

    Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat pasien masuk dan dilanjutkan

    secara terus menerus selama proses keperawatan berlangsung. Pengumpulan

    data yang penting tentang pasien.

    Dalam pengumpulan data perawat harus mengetahui :

    1) Tujuan pengumpulan data.

    2) 5n)ormasi ( data yang diperlukan.

    3) "umber'sumber yang dapat diman)aatkan untuk memperoleh data.

    4) ;ara mengorganisasi dan menggunakan "umber data. "umber data

    dikumpulkan dari berbagai sumber data primer dan sumber data

    sekunder :

    a3 "umber data primer yaitu pasien yang merupakan sumber utama!

    walaupun pasien tidak dapat bekomunikasi secara lisan.

    b3 "umber data sekunder yaitu :

    Keluarga(kerabat

    Tenaga kesehatan! seperti dokter dan tenaga keperawatan

    ;atatan dalam berkas dokumen medis pasien

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    11/25

    $asil'hasil pemeriksaan seperti pemeriksaan laboratorium!

    rontgen dll.

    Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data yang diperoleh

    dari sumber utama.

    5) ;ara pengumpulan data. Pengumpulan data pasien dapat dilakukan

    dengan berbagai cara! yaitu wawancara! obserasi dan pemeriksaan

    )isik.

    a3

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    12/25

    (2) Palpasi

    (3) Auskultasi

    (4) Perkusi

    (5) Pemeriksaan lainnya

    . Penel*()*kan -ata.

    Data pasien yang telah dikumpulkan selanjutnya dikelompokkan ke dalam

    data tertentu yaitu: data )isiologis! data psikologis! data sosial dan spiritual.

    Dengan mengelompokkan data! perawat dapat segera menentukan masalah

    yang terjadi dalam pasien. Pengelompokan data dapat digambarkan sebagai

    berikut :

    /3 Data )isiologis

    a3 &asalah kesehatan dan penyakit yang lalu

    b3 &asalah kesehatan yang sedang dialami

    c3 &asalah pola )ungsi kehidupan sehari'hari

    d3 &asalah resiko tinggi

    e3 Pengaruh perkembangan terhadap kehidupan

    3 Data psikologis.

    a3 Perilaku

    b3 Pola emosional

    c3 Konsep diri

    d3 =ambaran diri

    e3 Penampilan intelektual

    )3 Pola pemecahan masalah

    g3 Tingkat pendidikan

    h3 Daya ingatan

    +3 Data sosial.

    a3 "tatus Ekonomi

    b3 Kegiatan rekreasi

    c3 %ahasa komunikasi

    d3 Pengaruh kebudayaan

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    13/25

    e3 "umber masyarakat

    )3 4aktor resiko lingkungan

    g3 $ubungan sosial

    h3 $ubungan dengan keluarga

    i3 Pekerjaan

    03 Data spiritual.

    a3 -ilai'nilai(norma

    b3 Kepercayaan

    c3 Keyakinan

    d3 &oral

    /. Jen!% Data.

    Data pasien dapat dibedakan atas dua jenis yaitu data obyekti) dan data

    subyekti).

    1) Data obyekti) adalah data yang nyata ditemukan oleh tenaga keperawatan

    pada saat pemeriksaan berlangsung misalnya: "uhu +9 o;! #rine

    berwarna kuning keruh.

    2) Data subjekti) adalah data yang dirasakan oleh pasien sendiri! berupa

    keluhan'keluhan. &isalnya: &ual! perasaan takut operasi! sakit kepala.

    -. Anal!%a -ata.

    Analisa berarti mengaitkan! menghubungkan data yang diperoleh dengan

    konsep! teori! prinsip yang relean untuk mengetahui masalah kesehatan

    pasien. *leh karena itu analisa data dilakukan dengan :

    1) &engesahkan data

    2) &engelompokan data

    3) &embandingkan dengan standar

    4) &enentukan kesenjangan

    5) &enginterprestasikan kesenjangan

    6) &embuat kesimpulan tentang kesenjangan 2masalah3

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    14/25

    %erdasarkan kesimpulan tentang kesenjangan 2masalah3 ini! selanjutnya

    dapat dirumuskan diagnosa keperawatan.

    e. Pet$n'$k )enka'!an -ata .

    1) Data dikumpulkan secara menyeluruh yang meliputi aspek bio'psiko'

    sosio'spiritual.

    2) &enggunakan berbagai sumber data dan berbagai cara pengumpulan

    data.

    3) "etiap data yang dikumpulkan harus data baru dan mendapat

    pengabsahan 2alidasi3

    4) Dilakukan secara sistematis dan terus menerus.

    5) Data harus dicatat! dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain.

    6) Data dikelompokan dalam kebutuhan bio'psiko'sosio'spiritual.

    7) Data dianalisa dengan dukungan pengetahuan yang relean atau sesuai.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    15/25

    H. Ta,a) D!an*%a Ke)era+atan

    /. Pengertian.

    Diagnosa keperawatan aadalah suatu pernyataan dari masalah yang nyata maupun

    potensial berdasarkan data yang telah dikumpulkan! yang pemecahan dapat

    dilakukan dalam batas wewenang perawat untuk melakukannya. >ang dimaksud

    masalah nyata adalah masalah yang sudah ada pada waktu pengkajian. "edangkan

    masalah potensial merupakan masalah yang mungkin timbul bila tindakan

    pencegahan tidak dilaksanakan.

    . "i)at diagnosa keperawatan.

    Dalam merumuskan diagnosa keperawatan perlu diketahui si)at yang hakiki

    diagnosa keperawatan adalah sebagai berikut :

    a. %erorientasi pada kebutuhan dasar manusia 2$5RARK5 &A"1*

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    16/25

    6. ;ara merumuskan diagnosa keperawatan.

    Dalam merumuskan diagnosa keperawatan! dapat menggunakan pendekatan sebagai

    berikut :

    a. Rumus PE" :

    /3 Problem 2masalah3

    3 Etikologi 2penyebab3

    /3 "ympton 2gejala ( tanda3

    b. Rumus PE :

    /3 Problem 2masalah3

    3 Etikologi 2penyebab3

    ;ontoh rumusan diagnosa keperawatan sebagai berikut :

    Rumus PE" :

    Diagnosa keperawatan ? &asalah @ penyebab @ gejala ( tanda

    ;ontoh :

    Diagnosa &edis

    /. %er)okus pada )aktor')aktor yang

    bersi)at pengobatan dan

    pentembuhan penyakit

    . %erorientasi kepada keadaan

    pathologis

    +. ;enderung tetap! mulai sakit

    sampai sembuh

    0. &engarah pada tindakan medis

    yang sebagian dapat dilaksanakan

    oleh perawat6. Diagnosa medis melengkapi

    diagnosa keperawatan

    Diagnosa keperawatan

    /. %er)okus pada respons pasien terhadap

    penyakit tindakan medis dan )aktor lain.

    . %erorientasi kepada kebutuhan indiidu

    +. %erubah! sesuai dengan perubahan respons

    pasien

    0. &engarah pada )ungsi mandiri perawat dalam

    melaksanakan tindakan keperawatan dan

    ealuasi6. Diagnosa keperawatan melengkapi diagnosa

    medis

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    17/25

    =angguan akti)itas jalan! sehubungan pamasangan gips pada tungkai kanan yang di

    tandai dengan rasa nyeri di daerah tungkai.

    Rumus PE :

    Diagnosa Keperawatan ? &asalah @ penyebab

    ;ontoh :

    =angguan aktiitas jalan! sehubungan dengan pemasangan gips pada tungkai kanan.

    I. Ta,a) Peren/anaan Ke)era+atan

    /. Pengertian.

    Perencanaan keperawatan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan yang

    akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah sesuai dengan diagnosa

    keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien.

    Dalam tahap perencanaan keperawatan ini! perawat menggunakan keterampilan

    pemecahan masalah dan menentukan masalah khusus.

    . Tujuan.

    Tujuan perencanaan keperawatan adalah:

    a. "ebagai alat komunikasi antar teman sejawat dan tenaga kesehatan lain.

    b. &eningkatkan keseimbangan asuhan keperawatan.

    +. 1angkah'langkah penyusunan perencanaan keperawatan terdiri dari 2+3 kegiatan

    yaitu :

    a. &enetapkan urutan prioritas masalah. &enetapkan urutan prioritas masalah.

    Kegiatan ini memilih masalah apa yang memerlukan perhatian(prioritas! diantara

    masalah ' masalah yang telah ditentukan. Penentuan prioritas berdasarkan

    diagnosa keperawatan! dimana prioritas tertinggi diberikan kepada masalah yang

    mengancam kehidupan atau keselamatan pasien. &asalah nyata diberikan

    perhatian(prioritas terlebih dahulu dari pada masalah potensial. Penentuan

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    18/25

    prioritas dilakukan karena tidak semua masalah dapat diatasi pada waktu yang

    sama. Pertimbangan untuk menentukan prioritas masalah adalah :

    /3 Prioritas tertinggi diberikan kepada masalah kesehatan yang mengancam

    kehidupan pasien atau keselamatan pasien.

    3 &asalah yang sedang dialami diberi perhatian lebih dahulu daripada maslahyang mungkin atau keselamatan 2potensial3.

    +3 Pola kebutuhan dasar manusia! menurut $5RARK5 &A"1*

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    19/25

    ;ontoh :

    Tn. %ambang dapat berjalan tanpa bantuan pada saat pulang.

    Petunjuk umum dalam menulis tujuan. Dalam menuliskan tujuan harus

    memperhatikan hal'hal sebagai berikut :

    /3 Ditulis secara singkat dan jelas sehinggga mudah dimengerti oleh

    perawat(tenaga kesehatan lain.

    3 "pesi)ik artinya pernyataan tujuan harus merupakan perilaku pasien yang

    menunjukkan berkurangnya masalah pasien. &asalah tersebut telah

    diidenti)ikasikan dalam diagnosa keperawatan.

    +3 Dapat diukur artinya dapat diamati! dita)sirkan dan dinilai. $indari

    penggunaan kata'kata baik! cukup! normal! dan lain'lain.

    03 Realitis artinya daapat dilakukan dengan tenaga dan )asilitas yang tersedia

    serta realistis untuk kemampuan pasien pada waktu yang telah ditetapkan.

    Rumusan tujuan dapat menggunakan )ormat sebagai berikut :

    T ? Tujuan

    " ? "ubyek

    P ? Predikat

    K ? Kriteria tujuan

    K* ? Kondisi

    "ubyek : Adalah kata dapat berupa pasien atau bagian dari pasien

    Predikat : Adalah perilaku pasien.

    Kriteria tujuan : adalah pernyataan tujuan pada tingkat nama pasien akan

    dilaksanakan perilaku yang dinyatakan dalam predikat

    dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.

    Kondisi : Adalah kondisi dalam keadaan yang bagaimana perilaku

    pasien tersebut ditampilkan.

    T ? " @ P @ K ? K*

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    20/25

    ;ontoh : Tuan Ali 2"3 dapat berjalan 2P3 sejauh /,, meter dalam waktu 8 hari

    2K3 dengan menggunakan tongkat 2K*3.

    c. &enentukan rencana tindakan keperawatan. Adalah langkah menentukan rencana

    tindakan'tindakan keperawatan akan dikerjakan oleh perawat dalam rangka

    menolong pasien untuk mencapai suatu tujuan keperawatan. Dalam menentukan (

    memilih tindakan keperawatan perlu dipertimbangkan hal'hal sebagai berikut:

    /3 &engidenti)ikaasikan alternati) tindakan.

    3 Tehnik prosedur keperawatan yang digunakan.

    +3 &elibatkan pasien seoptimal mungkin.

    03 &elibatkan anggota tim kesehatan lain.

    63 1atar belakang budaya dan agama pasien.

    73 1ingkungan ! sumber daya dan )asilitas yang tersedia.

    83 Kebijaksanan ( peratuan yang berlaku setempat.

    93 Tindakan keperawatan yang menjamin ras aman bagi pasien.

    3 &engarah kepada tujuan yang akan dicapai.

    /,3 Tindakan perawat yang beresi)at realitistis.

    //3 Tindakan keperawatan yang disusun secara berurutan.

    d. $al'hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencaanaan keperawatan:

    /3 Tindakan apa yang akan dilakukan.

    3 &engapa tindakan itu dilakukan.

    +3 Kapan tindakan itu dilakukan.

    03 "iapa yang akan melakukan tindakan itu.

    63 %agaimana caranya tindakan itu dilakukan.

    e. 4aktor')aktor yang perlu diperhatikan dalam menuliskan rencana tindakan

    keperawatan :

    /3 $arus berupa kalimat instruksi ringkas! tegak dan mudah dimengerti. ;ontoh:

    1atih Tn. &armo berjalan dengan tongkat dua kali sehari.

    3 Disusun oleh tenaga perawat.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    21/25

    +3 Penulisan! menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.

    03 Tindakan keperawatan merupakan kesinambungan asuhan keperawatan.

    63 &enulis dikolom rencana tindakan yang telah ditentukan. Rencana tindakan

    dibuat secara narasi yang mengandung tujuan dan rencana tindakannya.

    ;ontoh Rumusan rencana perawatan.

    Agar Tn. %ambang dalam tujuh hari mampu berjalan sejauh /,, & denganmenggunakan tongkat lakukan latihan berjalan dengan tongkat kali sehari.

    J. Ta,a) T!n-akan Ke)era+atan

    /. Pengertian.

    Tindakan keperawatan adalah pelaksanaan rencana tindakan yang telah ditentukan!

    dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara optimal. Tindakan

    keperawatan tersebut dapat dilaksanakan sebagian oleh pasien tiu sendiri! oleh

    perawat secara mandiri atau mungkin dilakukan secara bekerja sama dengan anggota

    tim kesehatan lain misalnya! Ahli =iFi dan )isiotherapi. $al ini sangat tergantung

    jenis tindakan kemampuan(ketrampilan dan kegiatan pasien serta tenaga perawat itu

    sendiri. Dengan demikian tampak bahwa pelaksanaan keperawatan bukan semata'

    mata tugas tenaga perawatan tetapi melibatkan banyak pihak. -amun demikian yang

    memikul tangung jawab secara keseluruhan adalah tenaga perawatan tersebut.

    . 1angkah'langkah tindakan Keperawatan.

    Tahap tindakan perawatan terdiri dari langkah persiapan dan pelaksanaan(pemberian

    asuhan keperawatan.

    a. 1angkah persiapan.

    Pada langkah persiapan tenaga perawatan hendaknya :

    /3 &emahami rencana keperawatan yang telah ditentukan.

    3 &enyiapkan tenaga dan alat yang diperlukan.

    +3 &enyiapkan lingkuknganTerapeutik 2lingkungan pasien3 sesuai dengan jenis

    tindakan yang akan dilakukan.

    b. 1angkah pelaksanaan.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    22/25

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    23/25

    . Tujuan ealuasi.

    Ealuasi mempunyai beberapa tujuan antara lain :

    a. &enentukan kemampuan pasien dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

    b. &enilai e)ekti)itas rencana keperawatan(strategi asuhan keperawatan.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    24/25

    +. $al'hal yang diealuasikan antara lain :

    a. Apakah asuhan keperawatan tersebut e)ekti) G

    b. Apakah tujuan keperawatan dapat dicapai pada tingkat tertentu G

    c. Apakah perubahan perilaku pasien seperti yang diharapkan G

    d. "trategi keperawatan manakah yang e)ekti) G

    0. 1angkah'langkah

    a. &engumpulkan data perkembangan pasien.

    b. &ena)sirkan 2menginterprestasikan3 perkembangan pasien.

    c. &embandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan

    dengan menggunakan kriteria pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

    d. &engukur dan membandingkan perkembangan pasien dengan standar normal

    yang berlaku

    .

    6. Penapsiran hasil ealuasi.

    Ada tiga alternati) dalam menapsirkan hasil ealuasi yaitu :

    a. Tujuan tercapai. Tujuan tercapai bila pasien menunjukan perubahan perilaku dan

    perkembangan kesehatan sesuai dengan kriteria pencapaian tujuan yang telah

    ditetapkan.

    ;ontoh :

    ' "etelah 8 hari Tuan %ambang dapat berjalan dengan menggunakan tongkat!

    sejauh /,, meter tanpa bantuan perawat.

    b. Tujuan sebagian tercapai. Tujuan sebagian tercapai jika pasien menunjukan

    perubahan dan perkembangan kesehatan hanya sebagian dari kriteria pencapaian

    tujuan yang telah ditetapkan.

    ;ontoh :

    ' "etelah 8 hari Tuan %ambang dapat berjalan dengan menggunakan tongkat

    sejauh 6, meter dengan bantuan perawat.

  • 7/24/2019 01 Proses Keperawatan RS Singkawang

    25/25

    c. Tujuan sama sekali tidak tercapai. Tujuan sama sekali tidaka tercapai! jika pasien

    menunjukkan perubahan perilaku dan perkembangan kesehatan atau bahkan

    timbul maslah baru.

    ;ontoh :

    Penilaian tentang perkembangan(kemajuan pasien dibuat melalui obserasi!

    interaksi pemeriksaan oleh tenaga perawat! pasien(keluarga dan anggota tim

    anggota kesehatan lainnya. Apabila kemajuan tidak tercapai sesuai dengan tujuan!

    tenaga perawatan mengkaji ulang(memperbaiki rencana keperawatan. Ealuasi

    kemajuan pasien dapat juga menunjukan masalah dimana perlu dikaji dan

    direncanakan kembali.

    Ealuasi merupakan tahap aakhir dari proses keperawatan! namun tidak berhenti

    sampai disini. Ealuasi hanya menunjukkan masalah dimana yang dapat

    dipecahkan dan masalah mana yang perlu dikaji ulang! direncanakan kembali! jadi

    proses keperawatan merupakan siklus yang dinamis berkelanjutan. Tahap ealuasi

    keperawatan dapat digambarkan sebagai berikut :

    =ambaran Tahap Ealuasi Keperawatan

    ' "etelah 8 hari Tuan %ambang belum berani berjalan menggunakan tongkat tanpabantuan perawat.

    Ealuasi ? Penilaiaan pencapaian @ Perubahan ( perbaikan

    tujuan oleh rencana keperawatan

    ' Tenaga perawatan.

    ' Pasien ( Keluarga.

    ' Anggota kesehatan lain.