146064187 farmakologi eksperimental analisis obat dalam cairan hayati

Upload: sisrinovrita

Post on 21-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    1/34

    LAPORAN RESMI

    PERCOBAAN FARMAKOLOGI EKSPERIMENTAL

    PERCOBAAN II

    ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI

    Disusun oleh:

    Kelas : C Golongan : IV Kelompok : 3

    Febri Wulandari FA/09!" ######$$

    Anggi%a &'as(uri FA/0930) ######$$

    *aisbi%% Iman +ani, FA/0930! ######$$

    Candra Kirana -$ FA/093.. ######$$

    us' Andriani FA/093." ######$$

    Asis%en aga : 1olanda dan Chris%ine

    Asis%en Koreksi : 1olanda

    LABORATORIUM FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI

    BAGIAN FARMAKOLOGI DAN FARMASI KLINIK

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    YOGYAKARTA2013

    PERCOBAAN II

    ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI

    I. TUJUAN

    Agar mahasis(a dapa% memahami langkah2langkah analisis oba% di dalam airan ha'a%i$

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    2/34

    II.DASAR TEORI

    4n%uk memberikan e,ek biologis5 oba% dalam ben%uk ak%i,n'a harus berin%eraksi dengan

    resep%or a%au %empa% aksi a%au sel %arge% dengan kadar 'ang ukup %inggi$ 6ebelum menapai

    resep%or5 oba% %erlebih dahulu harus melalui proses ,armakokine%ik$ Fasa ,armakokine%ik

    melipu%i proses ,asa II dan ,asa III$ Fasa II adalah proses absorpsi molekul oba% 'ang

    menghasilkan ke%ersediaan biologis oba%5 'ai%u sen'a(a ak%i, dalam airan darah 'ang akan

    didis%ribusikan ke 7aringan a%au organ %ubuh$ Fasa III adalah ,asa 'ang meliba%kan proses

    dis%ribusi5 me%abolisme dan ekskresi oba%5 'ang menen%ukan kadar sen'a(a ak%i, pada

    kompar%emen %empa% resep%or berada$

    Fak%or2,ak%or penen%u dalam proses ,armakokine%ik an%ara lain:

    .$ 6is%em kompar%emen dalam airan %ubuh5 seper%i airan in%rasel5 eks%rasel 8plasma

    darah5 airan in%ers%i%ial5 airan cerebrospinal dan berbagai ,asa lipo,il dalam%ubuh$

    $ ro%ein plasma5 pro%ein 7aringan5 dan berbagai sen'a(a biologis 'ang mungkin

    dapa% mengika% oba%$

    3$ Dis%ribusi oba% dalam berbagai sis%em kompar%emen biologis5 %eru%ama hubungan

    (ak%u dan kadar oba% dalam berbagai sis%em %ersebu%5 'ang sanga% menen%ukan

    kine%ika oba%$

    "$ Dosis sediaan oba%5 %ranspor% an%ar kompar%emen seper%i proses absorpsi5

    bioak%i;asi5 biodegradasi5 dan ekskresi 'ang menen%ukan lama oba% dalam %ubuh

    86is(andono5 .99!$

    Konsen%rasi oba% adalah elemen pen%ing un%uk menen%ukan ,armakokine%ika sua%u

    indi;idu maupun populasi$ Konsen%rasi oba% diukur dalam sampel biologis seper%i air susu5

    sali;a5 plasma dan urin$ 6ensi%i;i%as5 akurasi5 dan presisi dari me%ode analisis harus ada un%uk

    pengukuran seara langsung oba% dalam ma%riks biologis$ 4n%uk i%u5 me%ode pene%apan kadar

    seara umum perlu di;alidasi sehingga in,ormasi 'ang akura% didapa%kan un%uk moni%oring

    ,armakokine%ik dan klinik$

    engukuran konsen%rasi oba% di darah5 serum5 a%au plasma adalah pendeka%an searalangsung 'ang paling baik un%uk menilai ,armakokine%ik oba% di %ubuh$ Darah mengandung

    elemen seluler menakup sel darah merah5 sel darah pu%ih5 keping darah5 dan pro%ein seper%i

    albumin dan globulin$ ada umumn'a serum a%au plasma digunakan un%uk pengukuran oba%$

    4n%uk mendapa%kan serum5 darah dibekukan dan serum diambil dari superna%an se%elah

    disen%ri,ugasi$ lasma diperoleh dari superna%an darah 'ang disen%ri,ugasi dengan

    di%ambahkan an%ikoagulan seper%i heparin$

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    3/34

    perubahan konsen%rasi oba% akan mere,leksikan perubahan konsen%rasi perubahan konsen%rasi

    oba% di 7aringan 86hargel5 .9!!$

    Adapun kandungan pro%ein dalam sampel biologis 'ang akan dianalisa men'ebabkan

    dibu%uhkann'a sua%u %ahap perlakuan a(al dan/a%au pen'iapan sampel sebelum penen%uan

    kadar oba% dapa% dilakukan$ +al ini un%uk mengisolasi a%au memisahkan oba% 'ang akan

    di%eli%i dari ma%riks sampel 'ang diperoleh$ ro%ein5 lemak5 garam dan sen'a(a endogen

    dalam sampel akan mengganggu penen%uan kadar oba% 'ang bersangku%an dan selain i%u

    dalam hal analisa menggunakan me%ode seper%i +C5 adan'a =a%2=a% %ersebu% dapa% merusak

    kolom +C sehingga usia kolom men7adi lebih singka%$

    >erbagai prosedur un%uk mendena%urasi pro%ein dapa% digunakan sebagai perlakuan

    a(al sampel biologis 'ang diperoleh dari sua%u peneli%ian ,armakokine%ik5 melipu%i

    penggunaan sen'a(a 'ang disebu% sebagai =a% pengendap pro%ein (protein precipitatingagent)seper%i asam %ungs%a%5 amonium sul,a%5 asam %rikoroase%a% 8tricloro acetic acid5 &CA

    asam perklora%5 me%hanol dan ase%oni%ril$ engendapan pro%ein dilakukan dengan dena%urasi

    pro%ein$ Dena%urasi dapa% dilakukan akiba% adan'a perubahan p+5 %empera%ur5 dan

    penambahan sen'a(a kimia$ Cara dena%urasi pro%ein 'ang umum digunakan adalah dengan

    penambahan precipitating agent.ro%ein dapa% diendapkan karena memiliki berbagai si,a%

    dian%aran'a bersi,a% sebagai am,o%er5 'akni memiliki mua%an 'ang berlainan dalam .

    molekul5 a%au 'ang dikenal 7uga sebagai =(i%%er ion$ 6i,a% ini membua% po%ein memiliki

    mua%an 'ang berbeda pada p+ 'ang berbeda pula$ Akiba%n'a pro%ein dapa% laru% pada ren%ang

    p+ %er%en%u dimana pro%ein bermua%an$ 6ua%u saa% di p+ %er%en%u5 pro%ein akan menapai %i%ik

    isoelek%rik5 'akni p+ dimana 7umlah %o%al mua%an pro%ein sama dengan nol 8mua%an posi%i,

    sebanding dengan mua%an nega%i,$ +al ini akan mempengaruhi kelaru%an pro%ein$ ada %i%ik

    isoelek%rik5 kelaru%an pro%ein sanga% rendah5 sehingga po%ein dapa% mengendap 8oed7iadi5

    .99"$

    ene%apan kadar oba% dalam badan dapa% dianalisi dari airan ha'a%i lain seper%i urin5

    sali;a5 a%au lainn'a$ 4rin merupakan airan ha'a%i 'ang biasan'a dipergunakan dalam

    ,armakokine%ik un%uk mempela7ari disposisi oba% dan menen%ukann kadar oba% un%uk oba%2

    oba%an 'ang disekresikan urin$ -inimal .0?2n'a %erdapa% dalam urin dalam ben%uk u%uh

    'ang belum dime%abolisme$

    +asil analisis dalam ,armakokine%ika din'a%akan dalam parame%er ,armakokine%ika$

    arame%er ,armakokine%ika dide,inisikan sebagai besaran 'ang di%urunkan seara ma%ema%is

    dari hasil pengukuran kadar oba% a%au me%aboli%n'a di dalam airan ha'a%i$ arame%er

    ,armakokine%ika oba% diperoleh berdasarkan hasil pengukuran kadar oba% u%uh dan

    me%aboli%n'a$

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    4/34

    &erdapa% %iga 7enis parame%er ,armakokine%ik5 'ai%u:

    .$ arame%er pokok

    &e%apan keepa%an absorbsi 8Ka

    -enggambarkan keepa%an absorbsi5 'ai%u masukn'a oba% ke dalam sirkulasi

    sis%emik dari %empa% absorbsin'a 8saluran erna pada pemberian oral5 7aringano%o% pada pemberian in%ramuskular$

    Cl 8Klirens

    Klirens oba% adalah sua%u ukuran eliminasi oba% dari %ubuh %anpa

    mempermasalahkan mekanisme prosesn'a$ 4mumn'a5 7aringan %ubuh a%au

    organ dianggap sebagai sua%u kompar%emen airan dengan ;olume %erba%as

    8;olume dis%ribusi dimana oba% %erlaru% di dalamn'a 86hargel5 .9!!$ Klirens

    merupakan ,ar%or 'ang memprediksi la7u eliminasi 'ang berhubungan dengan

    konsen%rasi oba%$

    Volume dis%ribusi 8Vd

    Volume dis%ribusi adalah ;olume 'ang didapa%kan pada saa% oba%

    didis%ribusikan$ -enghubungkan 7umah oba% dalam %ubuh dengan konsen%rasi

    oba% 8C dalam darah a%au plasma$

    $ arame%er 6ekunder

    Wak%u paruh eliminasi 8%./

    -erupakan (ak%u 'ang dibu%uhkan un%uk mengubah 7umlah oba% di dalam

    %ubuh men7adi se%engah a%au separuh selama eliminasi 8a%au selama in,us 'ang

    kons%an 8Ka%=ung5 .99@$

    &e%apan keepa%an eliminasi 8 Kel

    Keepa%an eliminasi adalah ,raksi oba% 'ang ada pada sua%u (ak%u 'ang akan

    %ereliminasi dalam sa%u sa%uan (ak%u$ &e%apan keepa%an eliminasi

    menun7ukkan la7u penurunan kadar oba% se%elah proses kine%ik menapai

    keseimbangan 8*eal5 00$

    3$ arame%er &urunan

    Wak%u menapai kadar punak 8%maks

    Wak%u konsen%rasi plasma menapai punak dapa% disamakan dengan (ak%u

    'ang diperlukan un%uk menapai konsen%rasi oba% maksimum se%elah emberian

    oba%$ ada ,ase ini5 absorpsi iba% adalah %erbesar dan la7u absorpsi oba% sama

    dengan la7u eliminasi oba%$ Absorpsi masih ber7alan se%elah ,ase ini %erapai5

    %e%api pada la7u 'ang lebih lamba%$ +arga %maks men7adi lebih keil 8berar%i

    sediki% (ak%u 'ang diperlukan un%uk menapai konsen%rasi plasma punak

    bila la7u absorbs oba% men7adi lebih epa%$

    Kadar punak 8Cpmaks

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    5/34

    arame%er ini menun7ukkan konsen%rasi oba% maksimum dalam plasma se%elah

    pemberian seara oral$ 4n%uk beberapa oba% diperoleh sua%u hubungan an%ara

    e,ek ,armakologi sua%u oba% dan konsen%rasi oba% dalam plasma 86hargel5

    .99!$

    uas daerah di ba(ah kur;a 8A4C

    A4C adalah permukaan di ba(ah kur;a 'ang menggambarkan naik %urunn'a

    kadar plasma sebagai ,ungsi dari (aku$ A4C dapa% dihi%ung seara ma%ema%is

    dan merupakan ukuran un%uk bioa;aibili%as sua%u oba%$ A4C dapa% digunakan

    un%uk membandingkan kadar masing2masing plasma oba% bila penen%uan

    keepa%an eliminasin'a %idak mengalami perubahan$ 6elain i%u5 an%ara kadar

    plasma punak dan bioa;aibili%as %erdapa% hubungan langsung 8Waldon5 00!$

    Cuplikan darah sanga% rele;an5 karena semua proses oba% dalam %ubuh meliba%kan

    darah sebagai media5 sua%u ala% ukur dari organ sa%u ke organ lain seper%i absorpsi5 dis%ribusi5

    me%abolisme5 dan ekskresi$

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    6/34

    %erhingga$ Karena i%u5 me%ode analisis 'ang dipilih harus dapa% melipu% kadar oba%

    %er%inggi sampai %erendah 'ang ada di dalam badan$

    3$ Ke%eli%ian 8accuracy dan ke%epa%an 8precision

    Ke%eli%ian 8accuracy di%un7ukan oleh kemampuan sua%u me%ode un%uk

    memberikan hasil pengukuran sedeka% mungkin dengan true value 8nilai

    sesungguhn'a$ Ke%eli%ian sua%u me%ode dapa% diliha% dari perbedaan an%ara harga

    pene%apan kadar ra%a2ra%a dengan harga sebenarn'a a%au konsen%rasi 'ang

    dike%ahui$ ika %idak ada da%a nilai sebenarn'a a%au nilai 'ang dianggap benar

    %ersebu% maka %idak mungkin un%uk menen%ukan berapa akurasi pengukuran

    %ersebu%$

    -e%ode 'ang baik memberikan hasil recovery 8perolehan kembali 'ang %inggi

    'ai%u @)290? a%au lebih dan kesalahan sis%ema%ik kurang dari .0?$ erolehan

    kembali merupakan %olok ukur e,isiensi analisis5 sedangakan kesalahan sis%ema%ik

    merupakan %olok ukur inakurasi pene%apan kadar$ Kesalahan ini dapa% berupa

    kesalahan kons%an a%au proporsional$ Ke%eli%ian berkaian dengan pura%a$ >ila sua%u

    hasil i%u %eli%i 8accurate berar%i pura%a sama dengan harga sebenarn'a5 (alaupun

    pen'ebarann'a lebar 8luas$ Dalam hubungan ini5 adalah lebih baik hasil 'ang

    kurang %eli%i %api %epa% daripada %eli%i namun kurang %epa%$ Ke%epa%an

    menggambarkan hasil 'ang berulang2ulang %idak mengalami perbedaan hasil

    8reprodusibili%as da%a$ Dengan ka%a lain5 ke%epa%an menun7ukkan kedeka%an hasil2

    hasil pengukuran berulang$ Ke%epa%an pengukuran hendakn'a diperoleh melalui

    pengukuran ulang8replikasi dari berbagai konsen%rasi oba% dan melalui

    pengukuran ulang kur;a konsen%rasi s%andar 'ang disiapkan seara %erpisah pada

    hari 'ang sama$ Ke%epa%an berhubungan dengan pen'ebaran harga %erhadapa pura%akeil meskipun karena kesalahan sis%ema%ik5 pura%a berbeda agak besar dengan

    harga sebenarn'a$ Kemudian dilakukan perhi%ungan s%a%is%ik 'ang sesuai dengan

    pen'ebaran da%a5 seper%i s%andar de;iasi a%au koe,isien ;ariasi$

    Kesalahan aak merupakan %olok ukur inpreision sua%u analisis5 dan dapa% bersi,a%

    posi%i, a%au nega%i,$ Kesalahan aak iden%ik dengan ;ariabili%as pengukuran dan

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    7/34

    dierminkan oleh %e%apan ;ariasi$ -e%ode 'ang baik memiliki nilai kesalahan aak

    kurang dari .0?$

    "$ Cepa%

    Keepa%an berkai%an dengan ban'akn'a uplikan ha'a%i 'ang harus dianalisis

    dalam sua%u maam peneli%ian ,armakokine%ika)$ ,isien

    -e%ode %idak %erlalu pan7ang karena dikha(a%irkan akan menimbulkan sua%u

    kesalahan sis%ema%ik 86ud7adi5 00!$

    Dalam pene%apan kadar oba% dalam darah 8airan %ubuh5 me%ode 'ang digunakan harus

    %epa%5 dan dalam penger7aann'a diperlukan sua%u ke%eli%ian 'ang ukup %inggi agar diperoleh

    hasil 'ang akura%5 sehingga nan%in'a dapa% menghindari kesalahan 'ang ,a%al$ Dalam analisis

    ini5 kesalahan hasil %idak boleh lebih dari .0? 8%ergan%ung pula ala% apa 'ang digunakan

    dalam analisis 8Bi%shel5 .9@$Cepa%5 simpel5 dan sensi%i, %elah membua% spek%ro,o%ome%er 4V2VI6 men7adi sua%u

    me%ode analisis ,armase%ika 'ang sanga% popular un%uk pengukuran seara kuan%i%a%i, oba%

    dan me%aboli% dalam sampel biologi$ 6alah sa%u alasan pen%ing a%as kepopulerann'a karena

    sensi%i;i%as dari me%ode ini5 'ai%u .2.0 g/ml$ Iden%i,ikasi kuali%a%i, dari oba% a%au me%aboli%

    menggunakan spek%ro,o%ome%ri 4V2VI6 berdasarkan pada pan7ang gelombang maksimum

    'ang diabsorpsi$ ada absorpsi 'ang maksimum5 sensi%i;i%as op%imum akan didapa%$ Karena

    perubahan absorbansi minimal un%uk sediki% perubahan pan7ang gelombang5 error

    diminimalkan$ +asiln'a5 akurasi dan presisi 'ang baik didapa%kan 86mi%h5.9!.$

    6alah sa%u me%ode pengukuran kadar oba% dalam analisis airan ha'a%i adalah me%ode

    >ra%%on2-arshall$ -e%ode ini didasarkan pada prinsip kolorime%ri5 'ai%u %erben%ukn'a

    sen'a(a2sen'a(a ber(arna 'ang in%ensi%asn'a dapa% di%en%ukan seara spek%ro,o%ome%ri

    ;isibel dengan 3 %ahap5 'ai%u pemben%ukan sen'a(a dia=o5 penghilangan sisa asam ni%ri%

    dengan penambahan asam sul,ama%5 dan pengkoplingan garam dia=onium2*D$

    III. ALAT DAN BAHAN

    a Ala% :.$ abu %akar .0 ml

    $ ipe% ;olume 05.E 05E .50E 50 ml

    3$ &abung reaksi/,lakon

    "$ ipe% ukur ) ml

    )$ 6pek%ro,o%ome%er dan ku;e%

    $ 6kalpel/sile%

    @$ 6en%ri,uge

    !$ 6%op(a%h

    9$ pendor,

    .0$ Ala% ;or%e

    ..$ ropipe%

    .$ -ikropipe% dan %ip

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    8/34

    b >ahan :

    .$ Asam %rikloroase%a% 8&CA

    $ *a%rium ni%ri% 05. ?

    3$ Amonium 6ul,ama% 05)?

    "$ *8.2na,%il e%ilendiamin 05.?

    )$ An%ikoagulan 8heparin$ 6ul,ame%oksa=ol

    @$ Darah %ikus

    IV. CARA KERJA

    a embua%an kur;a baku:

    Dienerkan s%ok sul,ame%oksa=ol 8. mg/ml dengan auades sehingga diperoleh

    kadar sul,ame%oksa=ol: )5 )05 .005 005 "00 g/ml$

    Di%ambahkan )0 l darah 'ang mengandung an%ikoagulan di%ambah )0 l auades%5

    ampur homogen5 dan %ambah 50 ml &CA )? dengan vortexing.

    4n%uk pembua%an blanko kur;a baku5 )0 l darah 'ang mengandung an%ikoagulan

    di%ambahkan )0 l auades 8%idak di%ambah sul,ame%oksa=ol5 ampur homogen dan

    %ambah 50 ml &CA )? dengan vortexing.

    >lanko kur;a baku dan sampel 'ang %elah di;or%e disen%ri,ugasi 8) meni%E )00 rpm$

    Diambil .50 ml beningan 8superna%an dan dienerkan dengan auades 50 ml$

    Di%ambahkan laru%an *a*

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    9/34

    Diambil )0 l darah 'ang mengandung an%ikoagulan ke dalam %abung reaksi dan

    di%ambah )0 l auades%5 diampur homogen$

    Di%ambah 50 ml &CA )? dengan vortexing$

    Disen%ri,uge selama ) meni% dengan keepa%an )00 rpm$

    Diambil beningan 8.5)0 ml dan dienerkan dengan auades% 50 ml$

    Ke dalam %iap %abung di%ambahkan laru%an *a*

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    10/34

    Dihi%ung nilai reo;er'5 kesalahan sis%ema%ik5 dan kesalahan aak$

    V. DATA DAN PERHITUNGAN

    Data Pe!"#aa$

    Pe%#&ata$ K&'a Ba(& Daa) T*(&+

    Kadar sul,adia=in dalam

    darah 8g/ml

    Absorbansi

    ) 0500

    )0 05000

    .00 0503

    00 05.0"

    "00 05..

    Va,*-a+* Daa) T*(&+

    Kadar sul,adia=in dalam darah

    8g/ml

    Absorbansi I Absorbansi II Absorbansi III

    )0 05.0" 05.0" 05.00

    300 05.! 0500 05.9!

    Pe$etaa$ (a-a

    Ke,"%"( A

    Beplikasi Absorbansi

    . 05.!

    05.99

    3 053.

    " 05.!!

    Ke,"%"( B

    Beplikasi Absorbansi

    . 05.3

    05.3"

    3 05."@

    " 05.""

    ) 05.30

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    11/34

    Ke,"%"( C

    Beplikasi Absorbansi

    . 05.!3

    05.@

    3 05

    Ke,"%"( D

    Beplikasi Absorbansi

    . 05..!

    05.0

    3 05.0@

    " 05.

    ) 05.3

    Pe)*t&$/a$

    1. Pe)*t&$/a$ Pe$/e$!ea$

    Ke%erangan:

    V. H Volume sul,adia=in 'ang diambil 8ml

    V H Volume labu %akar 8ml

    -. H Konsen%rasi sul,adia=in s%ok 8g/ml

    - H Konsen%rasi sul,adia=in 'ang diinginkan 8g/ml

    Dengan menggunakan V. -. H V -5 dapa% di%en%ukan ;olume laru%an s%ok 'ang diambil$

    a. Larutan stok untuk penetapan kurva baku

    Dike%ahui :

    -. H .mg/ml H .000 g/ml

    V H ) ml

    adi5 ;olume sul,adia=in 'ang diambil adalah sebagai beriku%$

    . ika kadar 'ang diinginkan ) g/ml

    V.$-. H V$-

    V.$ .000 g/ml H .0 ml$ ) g/mlV. H 05) ml

    V1.M1 V2.M2

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    12/34

    ika kadar 'ang diinginkan )0 g/ml

    V.$-. H V$-V.$ .000 g/ml H .0 ml$ )0 g/ml

    V. H 05) ml

    3 ika kadar 'ang diinginkan .00 g/ml

    V.$-. H V$-

    V.$ .000 g/ml H .0 ml$ .00 g/ml

    V. H . ml

    " ika kadar 'ang diinginkan 00 g/ml

    V.$-. H V$-V.$ .000 g/ml H .0 ml$ 00 g/ml

    V. H ml

    ) ika kadar 'ang diinginkan "00 g/ml

    V.$-. H V$-

    V.$ .000 g/ml H .0 ml$ "00 g/ml

    V. H " ml

    b$ Larutan stok untuk reo;er'

    Dike%ahui :

    -. H .mg/ml H .000 g/ml

    V H ) ml

    adi5 ;olume sul,adia=in 'ang diambil adalah sebagai beriku%$

    . ika kadar 'ang diinginkan )0 g/ml

    V.$-. H V$-

    V.$ .000 g/ml H ) ml$ )0 g/ml

    V. H 05) ml ika kadar 'ang diinginkan 300 g/ml

    V.$-. H V$-

    V.$ .000 g/ml H 05) ml$ 300 g/ml

    V. H .5) ml

    2. Pe)*t&$/a$ Pe$e$t&a$ V",&%e Pe%#e*a$ S&,a-*a*$

    >> %ikus H 9!5!) gram

    6%ok 'ang digunakan H .0 mg/ml

    Volume pemberian H

    H

    H 05"9"3 ml

    3. Pe%#&ata$ K&'a Ba(& Daa) T*(&+

    Kadar sul,adia=in dalam Absorbansi

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    13/34

    darah 8g/ml

    ) 0500

    )0 05000J

    .00 0503

    00 05.0"

    "00 05..

    J di%olak

    Dengan regresi linear didapa%:

    a H 2050.0

    b H

    r H 0599!0

    6ehingga kur;a baku 'ang diperoleh adalah

    Ke%erangan :

    1 H absorbansi H kadar. Va,*-a+* Ka-a S&,a-*a*$ -a,a% Daa) T*(&+

    Kadar sul,adia=in dalam

    darah 8g/ml

    Absorbansi I Absorbansi II Absorbansi III

    )0 05.0" 05.0" 05.00

    300 05.! 0500 05.9!

    yH )5)!)0 $ .02"xL 050.

    a$ 4n%uk kadar )0 g/ml

    1) Perhitungan Kadar TerukurBeplikasi . ' H )5)!)0$.02" L 050.

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    14/34

    05.0" H )5)!)0$.02" L 050.

    05.. H )5)!)0$.02"

    H 0@599 g/ml

    Beplikasi ' H )5)!)0$.02" L 050.

    05.0" H )5)!)0$.02" L 050.

    05.. H )5)!)0$.02" H 0@599 g/ml

    Beplikasi 3 ' H )5)!)0$.02" L 050.

    05.00 H )5)!)0$.02" L 050.

    05.. H )5)!)0$.02"

    H 005)3@ g/ml

    H 0)53..9 g/ml

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    15/34

    ) Perhitungan Kesalahan !cak

    8g/ml 8x g/ml d H M 2 Mx

    0)53..953!@3 )599

    0@599 53!@3 )599

    005)3@ "5@@"@ 5@9@!

    H

    H "5.3)0

    H

    H 50."0 ?

    3)Perhitungan Beo;er'

    "ecovery H

    "ecovery. H

    H ".)533!" ?

    "ecovery H

    H ".)533!" ?

    "ecovery3 H

    H "0.50@"" ?

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    16/34

    Ba%a2Ba%a"ecovery H

    H ".05)!3@?

    #) Perhitungan Kesalahan $istematik

    Kesalahan 6is%emik H .00? 2"ecovery

    Kesalahan sis%ema%ik . H .00? 2 ".)533!"?

    H 23.)533!"?

    Kesalahan sis%ema%ik H .00? 2 ".)533!"?

    H 23.)533!"?

    Kesalahan sis%ema%ik 3 H .00? 2 ".050@""?

    H 23.050@""?

    Ba%a2Ba%a Kesalahan sis%ema%ik H

    H 23.35)!3@?

    b$ 4n%uk kadar 300 g/ml

    1) Perhitungan Kadar Terukur

    Beplikasi . ' H )5)!)0$.02" L 050.

    05.! H )5)!)0$.02" L 050.

    05.9" H )5)!)0$.02"

    H 3"@53)90 g/ml

    Beplikasi ' H )5)!)0$.02" L 050.

    0500 H )5)!)0$.02" L 050.

    05. H )5)!)0$.02"

    H 3@95)!! g/ml

    Beplikasi 3 ' H )5)!)0$.02" L 050.

    05.9! H )5)!)0$.02" L 050.

    05.0 H )5)!)0$.02"

    H 3@500@ g/ml

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    17/34

    H 3@5).) g/ml

    ) Perhitungan Kesalahan !cak

    8g/ml 8x g/ml d H M 2 Mx

    3@5).)

    059) "..5@!)

    ..593@ ."5"!"!

    !53))@ 95!.@@

    H

    H .@59.@@

    H

    H "5!@3 ?

    %) Perhitungan Beo;er'

    "ecovery H

    "ecovery. H

    H ..)5@!3 ?

    "ecovery H

    H .5)9" ?

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    18/34

    "ecovery3 H

    H .)533)@ ?

    Ba%a2Ba%a"ecovery H

    H .5))0)?

    #) Perhitungan Kesalahan $istematik

    Kesalahan 6is%emik H .00? 2"ecovery

    Kesalahan sis%ema%ik . H .00? 2 ..)5@!3?

    H 2.)5@!3?

    Kesalahan sis%ema%ik H .00? 2 .5)9"?

    H 25)9"?

    Kesalahan sis%ema%ik 3 H .00? 2 .)533)@?

    H 2)533)@?

    Ba%a2Ba%a Kesalahan sis%ema%ik H

    H 25))0)?

    4. Pe$etaa$ Ka-a

    Ke,"%"( A

    Beplikasi Absorbansi 8' Kadar 8

    . 05.! "..5!.@"

    05.99 3@@5@9@@

    3 053. "3)509"0

    " 05.!! 3)!5.0.

    Ke,"%"( B

    Beplikasi Absorbansi 8' Kadar 8

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    19/34

    . 05.3 "599))

    05.3" .5".")

    3 05."@ !"59..

    " 05."" @953.9

    ) 05.30 )"5))

    Ke,"%"( C

    Beplikasi Absorbansi 8' Kadar 8

    . 05.!3 3"95."9)

    05.@ ".0509

    3 05 "5.".)

    Ke,"%"( D

    Beplikasi Absorbansi 8' Kadar 8

    . 05..! 35@3

    05.0 0"5..!

    3 05.0@ .350@0@

    " 05. 3959!"

    ) 05.3 )@5!33)

    5. RecoveryData Ke,"%"( B

    Kadar Absorbansi H ) g/ml

    Kadar

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    20/34

    H 059@")0 mg/ml darah H 9@5")0 g/ml

    ?

    Ba%a2ra%a recovery: H 3!5))9@ ?

    Kesalahan sis%ema%ik : .00? 2 3!5))9@ ? H .5""03 ?

    8g/ml 8x g/ml d H M 2 Mx

    "599))

    !593"

    35939. .)5).)

    .5".") @5)0. )5)).9

    !"59.. .)5@)) "!5@3

    @953.9 .053!)0 .0@5"

    )"5)) ."5!. .)5)".

    H

    H .5!".

    H

    H "5@."

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    21/34

    NaNO2

    VI. PEMBAHASAN

    erobaan ini ber%u7uan agar mahasis(a memahami pene%apan kadar analisis oba% di

    dalam airan ha'a%i melalui me%ode >ra%%on2-arshall$ -e%ode >ra%%on2-arshallbeker7a

    melalui prinsip reaksi dia=o%asi5 'ai%u reaksi pemben%ukan (arna pada sen'a(a 'ang

    memiliki gugus ak%i, amina aroma%is primer$ embaaan reaksi ini dilakukan menggunakan

    me%ode 6pek%ro,o%ome%ri 4V2;is$

    -e%ode >ra%%on2-arshall ber7alan melalui 3 %ahap 'ai%u :

    .$ emben%ukan 6en'a(a Dia=o

    6alah sa%u s'ara% reaksi dia=o%asi adalah sen'a(a harus memiliki gugus amina

    aroma%ik primer$ 6ul,ame%oksa=ol memiliki s%ruk%ur s%andar amina aroma%ik primer5

    sehingga reaksi dia=o%asi dapa% berlangsung dengan reaksi sebagai beriku%:

    +eriku%n'a adalah pemrosesan sampel darah in vivo dengan ara memasukan )0 l

    darah 'ang mengandung an%i koagulan berupa heparin$ -aksud penambahan heparin ini

    adalah agar darah %idak membeku$ Campuran %ersebu% di%ambahkan dengan )0 l auades%

    dan dihomogenkan$ 6e%elah homogen5 di%ambahkan dengan 50 ml &CA )? dengan

    vortexing$ &CA ialah sen'a(a 'ang mampu memprespi%asi makromolekul seper%i pro%ein5

    B*A5 dan D*A$ ada perobaan kali ini5 maksud dari penambahan &CA adalah agar pro%ein

    %erdena%urasi$ Keberadaan pro%ein pada superna%an akan mengganggu proses absorbansi

    sehingga perlu didena%urasi$ -ekanisme dena%urasi pro%ein dilakukan melalui depro%onasi5

    'ai%u &CA mendena%urasi s%ruk%ur sekunder dan %ersier pro%ein melalui ika%an disul,ida 'ang

    merupakan pemben%uk kedua s%ruk%ur %ersebu% sehingga bagian nonpolar dari pro%ein akan

    keluar ser%a pro%ein mengendap$ &CA 7uga ber,ungsi sebagai donor pro%on pada reaksi

    beriku%n'a$

    6elain i%u5 &CA 7uga ber,ungi sebagai pemberi suasana asam sehingga dapa% berperan

    dalam menghen%ikan ker7a en=im peme%abolisme oba% sekaligus men'ebabkan dena%urasi

    pro%ein plasma %anpa memeah pro%ein men7adi asam amino pen'usunn'a$

    ada reaksi dia=o%asi 'ang biasa5 digunakan +Cl 8asam klorida sebagai pemberi

    suasana asam$ &e%api pada perobaan ini %idak digunakan +Cl karena +Cl bere,ek memeah

    pro%ein men7adi asam aminon'a sehingga pada saa% sen%ri,ugasi asam amino %ersebu% %idak

    akan memisah dari plasman'a karena %erlalu keil un%uk bisa diendapkan$ Asam amino

    %er%en%u memiliki ika%an rangkap %erkon7ugasi 'ang akan memberikan serapan pada 4V2Vis

    sehingga akan mengganggu pembaaan absorbansi$ 6edangkan bila digunakan &CA5 &CA

    akan mengika% pro%ein sehingga pro%ein dapa% %erdena%urasi dalam suasana asam %anpa

    %erpeah men7adi ,ragmen2,ragmenn'a$

    >eriku% ini adalah proses dena%urasi pro%ein oleh &CA:

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    28/34

    Kemudian5 laru%an kur;a baku in%ernal 'ang %elah dibua% digabung dengan sampel

    darah in vivo'ang %elah di2vortexing diampur5 dan di2sentri&uge selama ) meni% dengan

    keepa%an )00 rpm$ rinsip sen%ri,ugasi ialah pemisahan sua%u ampuran dengan basis

    perbedaan bobo% 7enis$ ada perobaan ini5 sen%ri,ugasi dimaksudkan agar %er7adi pemisahan

    an%ara pada%an dengan airan5 dimana pada%an akan %erprespi%asi di ba(ah %abung semen%ara

    airan akan memben%uk superna%an$ 6en%ri,ugasi 7uga men'empurnakan dan memperepa%

    pemisahan endapan pro%ein dari superna%an 'ang mengandung se7umlah sul,ame%oksa=ol

    'ang %idak iku% mengendap bersama pro%ein$ 6ul,ame%oksa=ol 'ang berada pada superna%an

    merupakan oba% bebas 'ang %idak %erika% pro%ein5 sedangkan oba% 'ang %erika% dengan pro%ein

    %idak ak%i, sara ,armakologis dan %idak memberikan e,ek %erapeu%ik$

    6e%elah dipusingkan maka diambil beningan seban'ak .5)0 ml dengan menggunakan

    mikropipe% seara ha%i2ha%i agar endapan pro%ein %idak %erambil5 sehingga didapa%kan oba%

    ben%uk bebas pada sampel$ 6elan7u%n'a5 beningan %ersebu% di%uang ke dalam %abung reaksi

    dan dienerkan dengan auades% seban'ak 50 ml$ alu5 dalam se%iap %abung reaksi

    di%ambahkan laru%an *a*

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    29/34

    6e%elah i%u5 di%ambahkan laru%an ammonium sul,ama% 05)? seban'ak 05 ml lalu

    didiamkan selama meni% agar proses reaksi berlangsung dengan sempurna$ -aksud dari

    penambahan dari ammonium sul,ama% agar sisa ni%ri% dari reaksi dia=o%asi dapa% di%angkap

    oleh ammonium sul,ama%$ Asam ni%ri% 'ang bersi,a% sebagai oksida%or dapa% mengoksidasi

    sen'a(a hasil reaksi kopling dia=o sehingga dapa% lepas men7adi gas ni%rogen dan ,enol$

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    30/34

    .$ ,isiensi

    "ecovery merupakan %olak ukur e,isiensi analisis$ Analisis memenuhi s'ara% 7ika

    recovery berkisar an%ara @)290?$ ika diluar ren%ang kadar %ersebu% maka

    perobaan dianggap kurang e,isien$

    $ AkurasiAkurasi dianggap baik 7ika kesalahan sis%ema%ik %idak lebih dari .0?$ +arga

    kesalahan sis%ema%ik menun7ukan kemampuan me%ode ini memberikan hasil

    pengukuran sedeka% mungkin dengan nilai sebenarn'a$

    3$ resisi

    resisi dianggap baik 7ika kesalahan aak %idak lebih dari .0?$ Ke%epa%an

    menun7ukan hasil pengukuran 'ang berulang pada sediaan ha'a%i 'ang sama$

    6e%elah dilakukan pembaaan5 didapa%kan da%a berupa nilai absorbansi$ ada perobaan

    ini5 didapa% nilai absorbansi un%uk kadar 05 )05 .005 005 dan "00 Rg/mlber%uru%2%uru%sebesar 0500E 05000E 0503E 05.0"E dan 05..$ *amun5 nilai absorbansi un%uk kadar )0 Rg/ml

    %erpaksa di%olak dari perhi%ungan sebab berupa penilan dan %idak memenuhi %eori 'ang

    berlaku$ +al ini mungkin disebabkan oleh kesalahan prak%ikan dalam pembua%an laru%an s%ok

    )0 Rg/ml$ Da%a 'ang diperoleh kemudian dilakukan regresi linier5 dimana kadar

    sul,ame%oksa=ol sebagai nilai dan absorbansi 'ang diperoleh sebagai nilai 15 sehingga

    didapa%kan persamaan kur;a baku5 'ai%u ' H )5)!)0 $ .02" L 0$0.0$

    alu5 dari da%a ;alidasi perobaan didapa%kan nilai absorbansi un%uk kadar )0 Rg/ml

    dengan kali replikasi sebesar 05.0"E 05.0"E dan 05.00$ Kemudian5 nilai absorbansi %ersebu%

    dimasukan ke dalam persamaan kur;a baku sehingga didapa% nilai 0@599 Rg/ml un%uk

    nilai absorban per%ama sebesar 05.0"$ *ilai kadar kedua memiliki nilai absorbansi 'ang sama5

    sehingga nilai kadarn'a pun sama$ Kemudian5 pada nilai absorbansi ke%iga 805.00

    didapa%kan kadar sebesar 005)3@ Rg/ml$ 6ehingga didapa% nilai kadar ra%a ra%a sebesar

    0)53..9 g/ml dan nilai 6D 8s%andar de;iasi didapa%kan "5.3)0$

    6e%elah i%u diari nilai CV dengan memasukkan rumus :

    6ehingga didapa% angka 50."0 ?$ Kesalahan aak 'ang di%un7ukkan dengan besarn'a nilai

    koe,isien ;ariansi 8CV merupakan sua%u parame%er presisi a%au ke%epa%an pengukuran 'ang

    menun7ukkan kedeka%an hasil2hasil pengukuran seara berulang pada uplikan ha'a%i 'ang

    sama$

    Kemudian dilakukan perhi%ungan recovery 8perolehan kembali dengan rumus :

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    31/34

    "ecovery H

    Dimana nilai kadar dike%ahui sebesar )0 Rg/ml dan nilai kadar %erukur merupakan besar dari

    kadar 'ang ki%a dapa% berdasarkan da%a ;alidasi dalam perobaan 'ai%u besar nilai $

    "ecovery 8perolehan kembali merupakan parame%er e,isiensi dari sua%u me%ode analisis$

    *ilai recovery 'ang dipers'ara%kan adalah @)L90?$ Dengan kadar %erukur

    didapa% nilai recovery sebesar ".)533!" ?$ alu dengan nilai kadar %erukur sebesar

    didapa% nilai recovery sebesar "0.50@"" ?$ 6ehingga ra%a ra%a dari nilai

    recoverysebesar ".05)!3@?$ >eriku%n'a dilakukan perhi%ungan kesalahan sis%ema%ik dengan

    rumus :

    Kesalahan $istematik ' 1-- + "ecovery

    Kesalahan sis%ema%ik merupakan parame%er akurasi dari sua%u pene%apan kadar$ +arga

    ini menun7ukkan kemampuan me%ode analisis un%uk memberikan hasil pengukuran 'ang

    sesuai dengan nilai aslin'a$ *ilai kesalahan sis%emik 'ang dipers'ara%kan adalah kurang dari

    .0?$ ada nilai recovery ".)533!"? didapa%kan nilai kesalahan sis%ema%ik 23.)533!"?$

    ada nilai recovery ".050@""? didapa%kan nilai kesalahan sis%ema%ik sebesar 23.050@""?

    sehingga didapa%kan nilai ra%a ra%a kesalahan sis%ema%ik sebesar 23.35)!3@?$

    Dengan ara 'ang sama 7uga dilakukan pada kadar sebesar 300 g/ml 'ang

    mendapa%kan angka absorbansi sebesar 05.! E 0500 E dan 05.9!$ ada nilai absorbansi

    sebesar 05.! didapa%kan nilai sebesar 3"@53)90 g/ml$ alu pada absorbansi 0500

    didapa%kan nilai sebesar 3@95)!! g/ml5 ser%a 'ang %erakhir pada nilai absorbansi 05.9!

    g/ml didapa%kan nilai sebesar 3@500@ g/ml$ 6e%elah i%u dira%a2ra%a dan didapa%kan nilai

    ra%a ra%a sebesar 3@5).) g/ml dengan nilai 6D sebesar .@59.@@$ Kemudian5 diari

    besarn'a nilai CV sehingga didapa% "5!@3? dan diari nilai recoverysehingga didapa% nilai

    ber%uru% %uru% ..)5@!3 ? E .5)9" ? E dan .)533)@ ? dengan ra%a ra%a recovery

    .5))0) ?$ 6e%elah mendapa% nilai recoverymaka dihi%ung besarn'a kesalahan sis%ema%ik

    sehingga didapa% nilai kesalahan sis%ema%ik seara ber%uru%2%uru% 2.)5@!3? E 25)9" ? E

    dan 2)533)@?$ Dengan ra%a ra%a kesalahan sis%ema%ik sebesar 25))0)?$*ilai 'ang didapa%kan begi%u besar sehingga berimbas kepada nilai recovery ser%a

    nilai kesalahan sis%ema%ik$ *ilai recoverydidapa% 7auh dia%as nilai recovery'ang ideal 'ai%u

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    32/34

    sebesar @)290?$ 6edangkan pada kesalahan sis%ema%ik memang nilain'a di ba(ah .0?

    namun besarn'a nilai pun kurang rasional 'ai%u menapai minus ra%usan$ 6ehingga dapa%

    disimpulkan bah(a me%ode perobaan 'ang digunakan memiliki %ingka% ke%epa%an 'ang

    %inggi %e%api 7uga dianggap kurang e,isian dan kurang akura%$

    6elan7u%n'a dilakukan analisis da%a pada hasil perobaan dari sampel in vivo$

    Kelompok prak%ikan5 kelompok >5 melakukan perobaan dengan replikasi seban'ak empa%

    kali sehingga didapa%kan nilai seper%i beriku%:

    Beplikasi Absorbansi 8' Kadar 8

    . 05..! 35@3

    05.0 0"5..!

    3 05.0@ .350@0@

    " 05. 3959!"

    ) 05.3 )@5!33)

    >erdasarkan nilai perobaan5 didapa%kan nilai recovery ber%uru%2%uru% sebesar

    dengan pura%a sebesar

    3!5))9@ ? sehingga didapa% kesalahan sis%ema%ik sebesar .5""03 ?$ +al ini menun7ukan

    %ingka% akurasi sampel 'ang rendah karena memiliki nilai kesalahan sis%ema%ik 7auh di a%as

    ideal$ 6emen%ara i%u5 didapa% nilai kesalahan aak sebesar "5@." ? dan nilai ini ukup baik

    karena menun7ukan %ingka% presisi 'ang %inggi$

    &idak %epa%n'a hasil dalam perobaan ini kemungkinan disebabkan oleh

    kekurang%eli%ian prak%ikan dalam pembua%an laru%an s%ok maupun laru%an baku5 kesalahan

    pembaaan absorbansi akiba% ke%idak%epa%an pen7elasan asis%en prak%ikum kepada prak%ikan5

    kurangn'a pengalaman prak%ikan5 dan ala% 'ang digunakan 8spek%ro,o%ome%er 'ang kurangakura% ser%a perlu perbaikan sehingga nilai 'ang diperoleh kurang %epa%$

    VI. KESIMPULAN

    .$ Analisis oba% dalam airan ha'a%i dapa% diukur dengan parame%er ,armakokine%ika$

    $ -e%ode 'ang digunakan pada analisis oba% dalam airan ha'a%i adalah me%ode

    >ra%%on2-arshall$

    3$

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    33/34

    )$ ada perobaan ini didapa% nilai recovery sebesar

    dengan pura%a

    sebesar 3!5))9@ ?5 sehingga didapa% kesalahan sis%ema%ik sebesar .5""03 ? ser%anilai kesalahan aak sebesar "5@." ?$

    $ Dengan memperha%ikan harga parame%er 'ang didapa%5 hasil analisis dan me%ode

    kurang baik karena sensi%i;i%as dan akurasi 'ang rendah$

    @$ +asil 'ang kurang memuaskan bisa disebabkan oleh kurangn'a pengalaman dari

    prak%ikan dan ala% 'ang kurang %epa%$

    VII. DAFTAR PUSTAKA

    Anonim$ .9@9$/armakope 0ndonesiadisi III$ akar%a: Depar%emen Keseha%an BI$

    Anonim5 0.5 eparin h%%p://en$(ikipedia$org/(iki/+eparin5 diakses pada 6enin5 -ei

    0.3 pukul .9$"0 WI>$

    Anonim5 0.5 $ul&amethoxa2ole5 h%%p://en$(ikipedia$org/(iki/6ul,ame%hoa=ole5 diakses

    pada 6enin5 -ei 0.3 pukul .9$)9 WI>$

    Ka%=ung5 >e%ram$ .99@$/armakologi 3asar dan Klinik. akar%a: CG$

    *eal5 -$$ 00$!t a 4lance 5edical Pharmacology disi V$ akar%a: rlangga$

    oed7iadi5 Anna$ .99"$3asar+3asar ,iokimia$ akar%a: 4ni;ersi%as Indonesia ress$

    Bi%shel5 W$ A$ .9@$ andbook o& ,asic Pharmacokinetics5 .s% di%ion$ 46A: Drug

    In%eligene ublia%ion In$

    6hargel5 eon$ .9!!$,io&armasetika dan /armakokinetika Terapan$ 6uraba'a: Airlangga

    4ni;ersi%' ress$

    6is(andono$ 000$Kimia 5edisinal$ 6uraba'a: Airlangga 4ni;ersi%' ress$

    6mi%h5 B T 6%ea;ar'$ .9!.$ Text ,ook o& ,iopharmaceutics !nalysis ! 3escription o&

    5ethods &or The 3etermination o& 3rug in ,iological /luid$ hiladelphia: es T

    Febiger$

    6ud7adi$ 00!$Kimia /armasi !nalisis$ 1og'akar%a: us%aka ela7ar$

    Waldon5 D$$ 00!$ Pharmacokinetics and 3rug 5etabolism. Cambridge: Amgen5 In$5

  • 7/24/2019 146064187 Farmakologi Eksperimental Analisis Obat Dalam Cairan Hayati

    34/34

    1og'akar%a5 -ei 0.3

    -enge%ahui5 rak%ikan5Asis%en Koreksi Febri Wulandari FA/09!" ##$$

    Anggi%a &'as(uri FA/0930) ##$$

    *aisbi%% Iman +ani, FA/0930! ##$$

    Candra Kirana -$ FA/093.. ##$$

    us' Andriani FA/093." ##$$