160215_uwin-pa02-s21

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

1/21

Bachelor in Economics (S.E):

Manajemen

Course :

Pendidikan

Agama (1602PA02)

online.uwin.ac.id

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

2/21

UWIN eLearning Program

Session Topic: Agama & Etika 2

Course: Pendidikan Agama

By Yohanes Probo Dwi Sasongko, SS., M.Pd

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

3/21

Powered byHarukaEdu.com -1602PA02- Hal. 3

Content

Part 1 Agama

Part 2 Kritik

Part 3 Kritik Kaum Humanis & Ateis

Part 4 Etika & Moral

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

4/21

Part1: Agama

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

5/21Powered byHarukaEdu.com -1602PA02- Hal. 5

Agama: Pengertian

Secara umum istilah agamadipakai utk, menunjukkan institusi atau lembaga kebaktian kepada

Tuhan atau kepada yg Ilahi, dalam aspek yg formal,

dgn peraturan2, hukum2, ajaran, & tradisinya yg khas & unik.

Pengertian agama secara konseptualhanya bisa ditelusuri dalampandangan agama2 yg ada.

a. Bagi penganut Islam, agamaadalahketundukan kepada Allah.

Memeluk agama Islam berarti menaati

kehendak Allah dgn setia.

Konsekuensinya, tidak akan menyembahAllah lain atau wujudlain

yg dipertuhankan karena Allah itu 1 &

tidak tertandingi oleh kuasa apapun.

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21


b. Dalam pandangan umat Kristen, agama adalah, jalan utk menghayati & mengamalkan ajarancinta kasih diajarkan

Yesus Kristus. Cinta kasih dalam agama Kristen diarahkan utk mencintai Tuhan &

sesama.

Tidak ada gunanya mencintai Tuhan kalau tidak mencintai sesama.

Mencintai sesama seperti mencintai diri sendiri.

Agama: Pengertian (Lanjut)

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

7/21Powered byHarukaEdu.com -1602PA02-Hal. 7

c. Bagi penganut Hindu, agama adalah, jalan pembebasan (moksha) darilingkaran reinkarnasiyg tidak habis-habisnya (samsara).

Pembebasan dicapai melalui 3 jalan:

1) Karma-margaMelakukan karya, askese badani, yoga, tapa, & taat aturan kasta.


2) Jnana-marga Penyucian diri, askese budi, & meditasi

utk menyadari kesatuan dgn Sang

Brahma.

3) Bhakti-marga Menyucikan diri dgn penyerahan diri

utuh menuju pertemuan

dalam cinta kasih dgn Tuhan.

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21


d. Sementara dalam Budha, agama merupakan panggilan utkmewujudkanDharma.

Dalam Budha terdapat 4 kebenaranyaitu:

1) Kebenaran tentang dukkha,2) Asal mula derita,3) Lenyapnya penderitaan, &4) Jalan menuju lenyapnya penderitaan.


Utk melenyapkan penderitaan,ditawarkan jalan:

a) Pengertian yg benar,b) Pemikiran yg benar,

c) Ucapan yg benar,d) Perbuatan yg benar,e) Mencari nafkah yg benar,f) Semadi atau konsentrasi yg benar.

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21


Jadi agama merupakan, pengungkapan iman dalam arti

luas. Dalam agama, iman mendapat

bentuk yg khas, yg memampukan manusia

beriman,

mengkomunikasikan imannyadgn orang lain.


Dalam agama, orang memperlihatkan sikap

hatinya di hadapan Tuhan.

Sikap manusia di hadapan

Tuhan antara lain tampak

dalam tanggung jawabnya

terhadap dirinya sendiri,

alam semesta (lingkungan), &sesama manusia.

Unsur Penting Agama:1. Umat

2. Pemimpin Agama3. Ibadat

4. Kitab Suci

5. Hari Raya

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

10/21

Part2: Kritik

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

11/21


Kritik terhadap agama2, dapat dibedakan dalam 2 hal,

yaitu:

Kritik yang bersifat1. Ilmiah

Muncul padaabad pencerahan.

2. Praktis Dikumandangkan olehtokoh2

humanis, atau

ateispada saat itu

Agama: Kritik

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

12/21


Bagi Marx, ideologi para pemuka agama

didukung oleh struktur borjuis, yakni kelompok kelas yg

menikmati keuntungan ekonomis

karena

kedudukan mereka sebagai

pemilik modal. Agama seperti ini adalah

refleksi ygmencerminkankebusukan sosial,

yg terjadi dalam bentuk

penindasan.

a. Karl Marx (1818-1883)

Marx beranggapan bahwa agama

adalah, candu masyarakat yg

mengelabui kesadaran manusia

(opium for the people). Manusia seharusnya berjuang

utk kebutuhan yg dirasakannyadi dunia ini,

yakni kesejahteraan ekonomi,

tetapi agama telah mengalihkan

perhatian ke tempatlain

sehingga manusia terasing

dari kenyataan ygsesungguhnya.

Agama: Kritik Ilmuwan Periode Abad Pencerahan

Karl Marx

Doktor filsafat, Univ.

Jena (1841)

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

13/21


Hidup yg apa adanya menurutNietzsche adalah, hidup yg menuruti naluri

kehidupan.

Nietzshemelawan agama ygdianggapnya sebagai

sumber budak yg mengiringi

manusia menjadi makhluk2 ygseragam.

Jadi agama sebenarnya

merupakan

ungkapan kesadaran luar yg

memperlihatkan manusia lemah

& penakut.

b. Friedrich Nietzsche (1844-

1950)

Menurut Nietzshe, agamamerupakan, topeng yg digunakan manusia utk

menutupi kesadaran yg sejati. Manusia yg sejati adalah

manusia yg sadar & berani ...mengiyakan hidupnya,

artinya menerima hidup apa

adanya.

Agama: Kritik Ilmuwan Periode Abad Pencerahan (Lanjut)

Friedrich Nietzsche

Filsuf Jerman Ahli ilmu filologi

(meneliti teks2 kuno)

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

14/21

Part3: Kritik Kaum Humanis & Ateis

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

15/21


Praktik keagamaanmerupakan, sublimasi dari nafsu seksual.

Tuhan dibayangkan sebagaipemenuhan total dari

hasrat manusia yg tidak

terpuaskan.

Ini merupakan gambaran dari

ayah yg sekaligus melarang &memperkenankan.

Agama seperti ini menurut

Freud adalah agama yg mengelabui

kesadaran manusia yg

sesungguhnya.

c. Sigmund Freud (1858-1939)

Freud berpendapatbahwa,

hidup manusia didasari olehhasrat libido, hasrat seks,

yg menguasai seluruh

kegiatannya.

Karena hasrat seks ini sangat

berhahaya, manusia takut memenuhinya

secara langsung.

Agama: Kritik Ilmuwan Periode Abad Pencerahan (Lanjut)

Sigmund Freud

(1856-1939)

Pendiri aliranpsikoanalisis, bidang

ilmu psikologi

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

16/21


Para humanis & ateismengatakan bahwa, kegiatan agama dalam tataran sosial

praktis bersifat mandul. Sementara banyak orang berjuang

dalam bidangHAM & demokrasi, nasib kaum minoritas, kerusakan alam

lingkungan (pencemaran karena limbah

industri besar), agamawan tetap mempersoalkan konsep

ketuhanan, berlomba mencari umat & berebut

wilayah.

Agama: Kritik Kaum Humanis & Ateis

Agama sibuk dgn dirinya sendiri & acuh takacuh terhadap dunia manusia.

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

17/21

Part4: Etika & Moral

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

18/21


Etika(Bahasa Yunaniethos),

berarti:

a. Adat kebiasaan,b. Watak &c. Perilaku.

Etika mengandung 2 arti:

1. Sebagai ilmu, &2. Pedoman tingkah laku

manusia.

Sebagai

1. Ilmu

Etikaadalah, Disiplin pengetahuan yg

merefleksikan masalah2 moral atau kesusilaan secara kritis.

Etika: Pengertian

2. Pedoman tingkah laku

Etikaadalah, Nilai2, norma2, & asas2 moral

yg dipakai sebagai pegangan bagi penentuan

baik/buruk perilaku & benar/salah tindakan manusia.

Moral manusiamuncul dari, pemahaman etika sebagai

pedoman tingkah laku &

asas perilaku hidup sehari-hari.

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

19/21


Moraldalam pengertianetimologis, sama dgn etika sekalipun asal bahasanya berbeda

1. Etika: ethos bahasa Yunani2. Moral: mos; mores bahasa Latin

Etika & Moral: Pengertian

Etika & moral merupakan, ciri khas manusia.

Perbuatan dan tingkah laku manusiaselalu berkaitan dgn,

a. Baik atau buruk &b. Benar salah.

Baik buruk/benar salah tindakan manusia, selalu dilakukan dalam proses kesadaran

diri.

Hal ini yg membedakan manusia dgn

makluk lain.

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

20/21


Pemahaman etika & moral dapat dikaji lebih jauh dalam 3 pendekatan:1. Deskriptif

Melukiskan tingkah laku manusia dalam arti luas; menunjukkan adat kebiasaan, & tindakan2 yg diperbolehkan &

tidak diperbolehkan.

Etika deskriptifmempelajari moralitas yg terdapat pada individu2.

Etika & Moral: Pemahaman

2. Normatif Melibatkan diri dgn mengemukakan

penilaian tentang

perilaku manusia(sosial).

3. Metaetika(melebihi atau melampaui). Logika khusus utk memahami ucapan etis

seseorang

dipandang dari sisitata bahasa

Course :

Pendidikan

Agama (1602PA02

)

7/24/2019 160215_UWIN-PA02-s21

21/21


online.uwin.ac.id

Associate Partners :

Powered byHarukaEdu.com

g ( )

160215_uwin-pa02-s21

Documents