55779433-laporan-malnutrisi

7/25/2019 55779433-Laporan-Malnutrisi

1/11

rambut tipis dan mudah rontok

Rambut tipis, mudah rontok, dan mudah dicabut akibat kurangnya protein yang berguna untuk

regenerasi dan pembentukkan jaringan rambut. Selain itu, dapat disebabkan oleh defisiensi vitamin A

dimana jumlah asam retinoat yang membantu diferensiasi dan proliferasi dari sel epitel kulit kepala

dan sekresi kelenjar minyak juga berkurang. Akibatnya sel-sel epitel menjadi kering dan digantikan

oleh sel-sel epitel berkeratin sehingga akar rambut tidak kuat dan mudah dicabut.

muka dan kaki semakin membesar

Asupan asam amino yang tidak memadai dari protein dapat mengganggu sintesis albumin serta

protein lain oleh hati sehingga menyebabkan keadaan hipoalbuminemia yang berdampak pada

penurunan konsentrasi protein plasma. Tekanan osmotik plasma sangat dipengaruhi oleh albumin

sehingga pada keadaan defisiensi albumin menimbulkan penurunan tekanan osmotik koloid plasma

yang kemudian mengakibatkan peningkatan filtrasi kapiler di seluruh tubuh sehingga menyebabkan

keluarnya cairan plasma yang ada di dalam pembuluh darah menuju jaringan. Cairan plasma yang

terakumulasi dalam jaringan akan mengakibatkan terjadinya edema ekstraseluler. Cairan plasma ini

terakumulasi di ruang antarsel sehingga menimbulkan edema pitting.

mata cekungmenunjukkan gangguan penglihatan yang khas dari defisiensi vitamin A. igmen !-karoten

sebagai bentuk provitamin A dalam epitel usus akan dipecah menjadi dua retinal. Retinal ini berperan

dalam sintesis rodopsin dari retinal. Retinal mengoksidasi menjadi all-trans retinal dan mengalami

isomerisasi menjadi ""-cis retinal. Selanjutnya ""-cis retinal berinteraksi protein sel batang opsin

membentuk rodopsin. #ila rodopsin terkena satu foton cahaya, maka akan mengalami perubahan

konfigurasi menjadi all trans retina dan opsin disertai dengan timbulnya impuls saraf yang disalurkan

neuron dari retina ke otak. Se$aktu adaptasi gelap, sebagian all-trans retinal diubah kembali menjadi

""-cis retinal dan retinol yang kemudian hilang di retina. %leh karena itu, defisiensi vitamin A

mengakibatkan berkurangnya jumlah retinal yang dibutuhkan untuk sintesis rodopsin sehingga jumlah

rodopsin juga berkurang. Rodopsin merupakan pigmen paling peka cahaya sehingga penting untuk

penglihatan keadaan temaram seperti saat senja

anak tampak lemas, sangat kurus

Tulang terlihat jelasakibat lemak subkutan menghilang. &emak subkutan merupakan jaringan

adiposa yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan energi dari lemak berupa trigliserida.

ada keadaan kekurangan asupan karbohidrat yang terjadi marasmus mengakibatkan glukosa darah

menurun sehingga merangsang penurunan sintesis hormon insulin dan peningkatan hormon kortisol.

'ekurangan hormon insulin menyebabkan tidak terhambatnya hormon lipase sensitif akibatnya

terjadi peningkatan hidrolisis trigliserida menjadi asam lemak yang terlepas dalam darah. (idrolisis

trigliserida yang merupakan penyusun cadangan lemak di jaringan adiposa menyebabkan hilangnyalemak subkutan. 'ehilangan lemak subkutan mengakibatkan kulit kehilangan turgornya, menjadi

keriput dan tampak berlipat-lipat. (ilangnya lemak subkutan pada dinding abdomen mengakibatkan

gambaran usus terlihat jelas.ada keadaan yang berat, lemak subkutan pada pipi pun akan habis

sehingga menyebabkan wajah terlihat lebih tua dari umurnya. 'ehilangan jaringan lemak di seluruh

bagian tubuh tentu akan menyebabkan penderita tampak kurus. Cadangan lemak yang menipis juga

berdampak pada penurunan jumlah energi yang dihasilkan dan bila energi untuk beraktivitas turun

mengakibatkan penderita tampak lemah.

bibir kering serta diare

karena Kekurangan volume cairan (dehidrasi), akibatnya pada malnutrisi kemampuan

proses penyerapan yang kurang dan berkembang biaknya flora usus mengakibatkan diare.


2/11

&A%RA) *)+**+

#&%' * )TR*S*, /TA#%&*S/, +A) /)+%'R*)%&%0*

S'/)AR*% *

A)A&*SA AT%1*S*%&%0* +AR* A)*1/STAS* '&*)*S +A) /)ATA&A'SA)AA) 'ASS

A&)TR*S*

)ama 2 Astrid 'usuma 3ardhani)* 2 04445446

'elompok 2 7

Tutor 2 dr. 8u$ono (adisuparto, Sp.'.

1A'&TAS '/+%'T/RA))*/RS*TAS S/#/&AS AR/T

7449


3/11

#A# *

/)+A(&A)

A. &ATAR #/&A'A)0

Anak usia di ba$ah lima tahun :balita; merupakan kelompok yang rentan terhadap kesehatan dan

gi


4/11

roses metabolisme protein dimulai dari pemecahan protein menjadi asam amino di usus dan

masuk dalam darah. ntuk transpor ke dalam sel, asam amino dapat ditranspor secara aktif maupun

pasif dengan sistem carier. Setelah masuk sel, asam amino bergabung dengan ikatan peptida, di

ba$ah petunjuk mR)A dan sistem ribosom membentuk protein seluler. rotein seluler dapat dipecah

:kecuali protein struktural; menjadi asam amino oleh en


5/11

kebiasaan makan yang tidak tepat seperti mereka yang mengalami gangguan hubungan orangtua-

anak, kelainan metabolik, atau malformasi kongenital. 0angguan berat setiap sistem tubuh dapat

mengakibatkan malnutrisi. :#ehrman et al, 7444 2 7"7F )e$man, 744 2 "799;

A$alnya, penderita marasmus gagal menaikkan berat badan disertai kehilangan berat sampai

berakibat kurus. 'eadaan mencolok pada penderita ini adalah pertumbuhan yang kurang atau

terhenti disertai atrofi otot dan hilangnya lemak subkutan. Dika asupan kalori tidak mencukupi seperti

pada marasmus, maka energi didapatkan dari penghancuran jaringan tubuh sendiri yang jugamemungkinkan sintesis glukosa dan metabolit esensial lainnya seperti asam amino untuk komponen

homeostatik. %leh karena itu, kadar asam amino normal terkadang masih ditemukan pada penderita

marasmus berat. :Staf engajar *lmu 'esehatan Anak 1'*, 74452 @6;

'arena lemak terakhir hilang dari bantalan pipi, muka penderita dapat tetap tampak relatif

normal selama beberapa $aktu sebelum menjadi menyusut dan berkeriput. Akibatnya ialah $ajah si

anak menjadi lonjong, berkeriput, dan tampak lebih tua (old man face). (ilangnya lemak subkutan

menyebabkan anggota gerak terlihat hanya seperti kulit yang membungkus tulang dan tulang rusuk

tampak lebih jelas. #erat badan turun menjadi kurang dari 4? berat badan menurut usianya.

'esadaran menurun :apati; pada penderita marasmus yang berat. Abdomen dapat kembung atau

datar dan gambaran usus mudah dilihat. Terjadi atrofi otot dengan akibat hipotonus. Suhu biasanya

subnormal :suhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang;, nadi mungkin lambat, danangka metabolisme basal cenderung menurun. ula-mula bayi mungkin re$el, kemudian menjadi

lesu dan nafsu makannya hilang. #ayi biasanya mengalami konstipasi, tetapi dapat juga muncul diare

tipe kelaparan dengan frekuensi buang air besar yang tinggi, tinja berisi mukus, dan sedikit.

:#ehrman et al, 7444 2 7"7F &ubis, 7447;

Tujuan pengobatan pada penderita marasmus dengan pemberian diet tinggi kalori dan tinggi

protein serta mencegah kekambuhan. enderita marasmus tanpa komplikasi dapat berobat jalan asal

diberi penyuluhan mengenai pemberian makanan yang baikF sedangkan penderita yang mengalami

komplikasi serta dehidrasi, syok, asidosis dan lain-lain perlu mendapat pera$atan di rumah sakit.

:&ubis, 7447;

'3ARS(*%R'%R

'$ashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi energi protein yang ditimbulkan oleh defisiensi

protein yang berat dan masukan kalori tidak cukup. 0ejala utama malnutrisi protein disebabkan

masukan protein tidak cukup bernilai biologis baik. +apat juga karena penyerapan protein terganggu

seperti pada diare kronik. :#ehrman et al, 7444 2 7"7F )e$man, 744 2 ""6;

0ejala pada penderita k$ashiorkor adalah pertumbuhan yang terganggu dengan berat dan

tinggi badan kurang, anak cengeng dan menjadi apatis pada stadium lanjut akibat perubahan mental.

Sebagian besar penderita ditemukan edema ringan maupun berat. 0ejala gastrointestinal yang

mungkin timbul adalah anoreksia dan diare. Sangat khas pada penderita k$ashiorkor ialah rambut

kepala mudah dicabut. Rambut penderita k$ashiorkor lanjut akan tampak kusam, kering, halus,

jarang, dan berubah $arnanya menjadi putih. 'ulit penderita biasanya kering dengan garis-garis

kulit yang lebih mendalam dan lebar. Sering ditemukan hiperpigmentasi dan persisikan kulit. adasebagian penderita ditemukan perubahan kulit yang khas yaitu cra;

ada pemeriksaan laboratorium yang khas adalah penurunan kadar albumin serum. 'etonuria

sering pada stadium a$al kekurangan makan tapi seringkali menghilang pada stadium akhir. (arga

glukosa darah rendah, tetapi kurva toleransi glukosa dapat bertipe diabetik. /kskresi hidroksiprolin

urin yang berhubungan dengan kreatinin dapat turun. Angka asam amino esensial dapat turun relatif

terhadap angkan asam amino non-esensial dan menambah aminoasiduria. +efisiensi kalium danmagnesium sering ada. 'adar kolesterol serum rendah, tetapi kembali ke normal sesudah beberapa

hari pengobatan. Anemia dapat normositik, mikrositik, atau makrositik. Tanda-tanda defisiensi


6/11

vitamin dan mineral biasanya jelas. Sekresi hormon pertumbuhan mungkin bertambah. ada biopsi

hati ditemukan perlemakan yang kadang menyebabkan hampir semua sela hati mengandung vakuol

lemak besar akibat perlemakan yang hebat. (asil autopsi penderita k$ashiorkor yang berat

menunjukkan hampir semua organ mengalami perubahan, seperti degenerasi otot jantung,

osteoporosis tulang, dan sebagainya. :#ehrman et al, 7444 2 7"@, Staf engajar *lmu 'esehatan Anak

1'*, 7445 2 @>;.

ARAS*'-'3ARS(*%R'%R adalah 'ombinasi gejala marasmus dan '$arshiorkorditandai dengan edema khas k$arshiorkor, atrofi otot khas marasmus

Terdapat @ fase dalam proses pelayanan '/ berat atau gi


7/11

otot nampak atropi, tugor jelek, $ajah nampak lebih tua dari umurnya, dan rambut tipis mudah di

cabut. ada pemeriksaan mata didapatkan bintik bitot. Abdomen nampak sejajar thorak, gambaran

usus jelas terlihat pada dinding abdomen, hepar teraba membesar, badan teraba dingin. ada

ekstremitas ba$ah nampak edema :pitting oedema;, edema tidak terlihat di scrotum, tidak terdapat

crazy pavement dermatosis dan reflek patella negatip. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter

spesialis anak penderita didiagnosis arasmik k$ashiorkor, defisiensi vitamin dan mineral di

haruskan di ra$at saja.Status gi


8/11

itu, kurangnya asupan kalori menyebabkan mobilisasi asam amino yang berlebihan di otot sehingga

terjadi deplesi asam amino di otot. Sebagai kompensasi, otot-otot akan bekerja lebih keras untuk

mendapatkan sumber energi. 'eadaan ini mengakibatkan terjadinya kontraksi otot yang berlebihan

:tonus otot; dan mengakibatkan kram.

Bintik bitot juga merupakan manifestasi klinis dari defisiensi vitamin A. Retinal dapat

mengalami oksidasi yang irreversible menjadi asam retinoat. Asam retinoat berperan dalam regulator

diferensiasi sel epitel penghasil mukus atau membran mukosa. embran mukosa terdiri dari sel epiteldan sel goblet yang menghasilkan mukus. Dika diferensiasi dan pertumbuhan sel goblet terhambat

maka sekresi dari mukus sel goblet juga berkurang akibatnya terjadi kekeringan mata. Selain itu,

dalam keadaan defisiensi vitamin A, sel epitel penghasil mukus dan lakrimalis mengalami metaplasia

skuamosa sehingga berdiferensiasi menjadi epitel berkeratin. enumpukan keratin dalam plak-plak

opak kecil dinamakan bintik bitot.

#epar teraba membesarmerupakan tanda klinis khas pada k$arshiorkor. '$arshiorkor terjadi

akibat kekurangan asupan protein, tetapi asupan karbohidrat masih normal. Asupan protein yang

berkurang mengakibatkan defisiensi asam amino. #erkurangnya asam amino yang merupakan bahan

dasar sintesis protein plasma :albumin, globulin, dll;, (b, transferin, protein pengangkut menyebabkan

sintesis protein-protein ini berkurang. engangkutan lemak trigliserida dari hati ke jaringan

memerlukan pengikatan dengan protein membentuk lipoprotein. #erkurangnya sintesis proteinpengangkut mengakibatkan pengangkutan trigliserida keluar dari hati semakin sedikit akibatnya terjadi

penumpukan lemak di hati sehingga hepar teraba membesar.

Badan teraba dingin dapat terjadi pengaruh hilangnya lemak subkutan dan penurunan basal

metabolisme rate. &emak subkutan yng merupakan jaringan adiposa yang selain sebagai cadangan

energi juga sebagai penyekat panas tubuh. Asupan protein yang berkurang menyebabkan defisiensi

asam amino yang merupakan bahan penyusun en


9/11

itamin :terutama vitamin A; dan mineral, kalium, dan magnesium diperlukan sejak a$al pengobatan.

Dika terdapat infeksi bakteri yang menyertai keadaan gi


10/11

+A1TAR STA'A

Chandrasoma, arakrama dan Clive R. Taylor. 7445.Ringkasan Patologi Anatomi Ed.2. Dakarta2 /0C.

+espopoulos, Agamemnon dan Stefan Silbernagl. 7444. Atlas er!arna dan "eks #isiologi Ed. $%.

Dakarta2 (ipokrates.

+orland, 3.A. )e$nmaan. 7447.Kamus Kedokteran &orland. Dakarta2 /0C.

0reenspan, 1rancis S dan +avid S. 0ardner. 744>. asic and 'linical Endocrinology. )e$ 8ork2

&ange edical #ooks.

0uyton dan (all. 744.uku Aar #isiologi Kedokteran Edisi . Dakarta2/0C.

'at


11/11

55779433-laporan-malnutrisi

Documents