laporan kuljartum
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 laporan kuljartum
1/22
alat
Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur
jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman
seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatansecara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus
cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman
lengkap (Tribowo, !!"#. $etode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu
memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara
generatif. %ibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara
lain& mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang
besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit
dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin,
kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional
('ulkarnain, !!#.
)lat-alat yang digunakan dalam kultur jaringan yaitu sebagai berikut* %otol kultur , +awan
etri , ven ,Tabung reaksi, )utoclave , %unsen, rlenmeyer,inset,/eraca
)nalitik,ipet,0ot plate,1amina air flow,scapel,labu ukur. )lat dan bahan yang digunakan
dalam kegiatan di laboratorium memerlukan perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik
masing-masing.erlakuan yang salah dalam membawa, menggunakan dan menyimpan alat
dan bahan di 1aboratorium dapat menyebabkan kerusakan alat dan bahan, terjadinya
kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit.+ara memperlakukan alat dan bahan di
1aboratorium secara tepat dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan. )dapun
perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium seperti membawa alat sesuai petunjuk
penggunaan,
menggunakan alat sesuai petunjuk penggunaan, menjaga kebersihan alat, dan menyimpan
alat.%erdasarkan uraian sebelumnya maka perlu adanya pengetahuan tentang berbagai
peralatan yang digunakan dalam kultur jaringan.
Tujuandari praktikum ini adalah
2. $engetahui fungsi alat-alat Kultur 3aringan.
. $ahasiswa memahami prosedur kerja praktikum.
Alat dan Bahan)lat dan bahan yang digunakan dalam praktikum engenalan )lat
Kultur 3aringan adalah sebagai berikut* botol kultur , cawan etri , oven, tabung reaksi,
autoclave , bunsen, erlenmeyer, pinset, neraca analitik, ipet ,hol plate, laminar air flow,
scapel,labu ukur.
Prosedur kerja
1angkah 4langkah yang akan digunakan dalam praktikum ini adalah *
2. $enyiapkan alat yang akan digunakan dalam praktikum pengenalan alat kultur
jaringan.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
2/22
. $engamati alat kultur jaringan beserta fungsinya.
5. $engambil gambar .
Hasil Pembahasan
)lat 6ungsi 7ambar
%otol Kultur
%erfungsi sebagai tempat
untuk mengkulturkan
atau menanam eksplan
+awan etri
%erfungsi sebagai tempat
untuk memotong-motong
eksplan yang akan
ditanam dalam botol
kultur
ven%erfungsi sebagai alatuntuk mensterilisasi alat
yang akan digunakan
dalam media kultur
Tabung
8eaksi
9igunakan untuk
mengukur larutan dan
menambahkan
)utoclave
%erfungsi untuk
mensterilisasi ahan atau
alat yang pada umumnyaterbuat dari logam,
plastik dll. 9alam
keadaan terbungkus
maupun tidak
%unsen
%erfungsi untuk pemanas
saat memasak media
rlenmeyer
%erfungsi seagai tempat
untuk memanaskanmedia yang akan dibuat
inset%erfungsi sebagai untuk
mengambil ksplan
Timbangan
)nalitik
%erfungsi untuk
menimbang nutrisi yang
akan diberikan pada
media
%erfungsi untuk
mengambil nutrisi yangakan biberikan pada
-
7/24/2019 laporan kuljartum
3/22
ipetmedia dalam skala keci
(micro#
0ol late
%erfungsi untuk untuk
homogen dan juga untuk
pemanas. 0ol plate jugamerupakan alat untuk
mencampur dan
memasak media
kultur.0ol plate
digunakan untuk
memasak segala macam
bahan nutrisi dengan
melibatkan pengaduk dan
pemanas.
1aminar )ir
6low
%erfungsi sebagai alat
untuk mensterilisasikan
media
25
:capel
%erfungsi untuk
memotong eksplan
2;
1abu
-
7/24/2019 laporan kuljartum
4/22
petridish adalah sebagai media perkembangan mikroorganisme (0allmann, !!2 #. ven
adalah salah satu mesin yang digunakan sebagai mesin pengering berbagai komoditas bahan,
dilengkapi dengan alat kontrol suhu otomatis, sehingga suhu pengeringan dapat diatur dan
dikendalikan secara otomatis.Tabung reaksi berfungsi untuk mengukur larutan dan
menambahkan. )utoclave adalah salah satu jenis pressure vessel yang berfungsi untuk
menampung udara panas bertekanan.)utoclave digunakan untuk mensterilkan alat-alatbioteknologi seperti tip, e-tube,mortar pestle, dan lain-lain. %unsen digunakan untuk
memanaskan atau mensterilkan. rlenmeyer dan gelas ukur mempunyai fungsi sama yaitu
sebagai menambah larutan. inset berfungsi sebagai untuk mengambil eksplan.
/eraca analitik %erfungsi untuk menimbang nutrisi yang akan diberikan pada media.
ipet ukur merupakan alat untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
Tersedia berbagai macam ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 2 ml, = ml
dan 2! ml. +ara penggunaanya adalah cairan disedot dengan pipet ukur dengan
bantuanfillersampai dengan volume yang diingini. >olume yang dipindahkan dikeluarkan
menikuti skala yang tersedia (dilihat bahwa skala harus tepat sejajar dengan mensikus cekung
cairan# dengan cara menyamakan tekananfillerdengan udara sekitar.tu. 0otplate adalah suatualat yang berfungsi untuk homogen dan juga untuk pemanas.0otplate juga merupakan alat
untuk mencampur dan memasak media kultur.0otplate digunakan untuk memasak segala
macam bahan nutrisi dengan melibatkan pengaduk dan pemanas.engadukan dan pemanas
yang dihasilkan oleh alat ini bersumber pada energi listrik. %esarnya kecepatan pengaduk dan
pemanasan dapat diatur berdasarkan keperluan(:uryowinoto,22#. 1aminar air flow adalah
suatu alat yang digunakan dalam pekerjaan & persiapan bahan tanaman, penanaman, dan
pemindahan tanaman dari sutu botol ke botol yang lain dalam kultur jaringan. )lat ini disebut
1aminar )ir 6low +abinet, karena meniupkan udara steril secara kontinue melewati tempat
kerja sehingga tempat kerja bebas dari, debu dan spora-spora yang mungkin jatuh kedalam
media, waktu pelaksanaan penanaman. )liran udara berasal dari udara ruangan yang ditarik
ke dalam alat melalui filter pertama, yang kemudian ditiupkan keluar melalui filter yang
sangat halus disebut 0) (0igh efficiency articulate )ir 6ilter?#, dengan menggunakan
blower. 6ungsi laminar air flow ini? untuk menanam eksplan ke dalam botol dalam kondisi
steril atau melakukan sub kultur yang dilengkapi dengan blowerdan lampu ( @etherel,
9. 6. 2" #.:capel adalah alat yang berbentuk catter berfungsi sebagai pemotong atau
menyayat. )lat-alat yang digunakan harus dalam keadaan steril. Karena kondisi yang steril
akan menentukan berhasil tidaknya suatu kegiatan kultur jaringan. Karena jika kondisinya
tidak steril, maka akan mudah terkena kontaminasi sehingga kemampuan totipotensi sel akan
terhambat. Totipotensi sel yaitu kemampuan setiap seltumbuhan untuk menjadi individu yang
sempurna.
Kesimpulan
%erdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
alat 4 alat yang digunakan dalam kultur jaringan beserta fungsinya yaitu & %otol kultur
, +awan etri , ven ,Tabung reaksi, )utoclave , %unsen, rlenmeyer,inset,/eraca
)nalitik,ipet,0ot plate,1amina air flow,scapel,labu ukur,dan :tirrer.
%otol kultur merupakan tempat untuk menkulturkan atau menanam eksplan.+awan
petridish sebagai tempat pengembangbiakan eksplan.ven mengeringkan bahan.Tabung
reaksi ,labu reaksi dan erlenmeyer funsinya sebagai menukur mengambil mencampur
-
7/24/2019 laporan kuljartum
5/22
dan menambah larutan.)utoclave mensterilkan alat 4alat .%unsen alat memanaskan A
mensterilkan dengan api spritus.
inset untuk mengambil eksplan./eraca analitik %erfungsi untuk menimbang nutrisi
yang akan diberikan pada media.0ol plate berguna memanaskan bahan.1amina air
flow penanaman eksplan.scapen untuk menyayat atau memotong. :tirrer untukmengaduk larutan.semua alat-alat diatas harus steril.
Daftar Pustaka
)nonim2,!22.http&AAkuljar.blogspot.comA!22A2!Alaporan-kultur-jaringan-pengenalan-
alat.html.9iakses pada Tanggal !; )pril !2;
)nonim,!2.http&AAkhaeriyah indahnyaberbagi.blogspot.comA!2A!BAlaporan-pengenalan-
alat-kultur-jaringan.htm. 9iakses pada Tanggal !; )pril !2;
)nonim5,!25.http&AAhannahanipeh.blogspot.comA!25A2!Alaporan-praktikum-kultur-
jaringanCB.html. 9iakses pada Tanggal !; )pril !2;
)nonim;,!25.http&AAsaktiofti.blogspot.comA!25A2Apengenalan-alat-alat-laboratorium-
asakti.html. 9iakses pada Tanggal !; )pril !2;
)nonim=,!2;.http&AAprayudimarta.wordpress.comA!2;A!A2=Apengenalan-alat-dan-ruangan-
kultur-jaringanA9iakses pada Tanggal !; )pril !2;
)nonimB,@ordpress http&AAblacksweetranger.wordpress.comApengenalan-alatA9iakses pada
Tanggal !5 )pril !2;
%arahima )bbas, !22. rinsip 9asar Teknik Kultur 3aringan. )lfabeta. %andung.
:uryo. 2. Genetika. 7adjah $ada
-
7/24/2019 laporan kuljartum
6/22
sehingga teknik ini disebut sebagai mbryo 8escue (enyelamatan mbrio#. Kondisi seperti
ini biasanya sering dijumpai pada buah hasil persilangan, dimana absisi buah kerap kali
dijumpai setelah penyerbukan dan pembuahan.
. Kultur mbryo 9ewasa ($ature mbryo +ulture#
Kultur embrio dewasa dilakukan dengan membudidayakan embrio yang telah dewasa.mbrio ini diambil dari buah yang telah masak penuh dengan tujuan merangsang
perkecambahan dan menumbuhkan embrio tersebut secara in-vitro. Teknik kultur ini
umumnya dikenal dengan sebutan Kultur mbrio (mbryo +ulture#. Kultur embrio lebih
mudah dilakukan dibandingkan dengan penyelamatan embrio. 0al ini disebabkan karena
embrio yang ditanam adalah embrio yang telah berkembang sempurna sehingga media
tanaman yang digunakan juga sangat sederhana. ()nonim, !25#
2.2 Kultur Anther
Kultur anther merupakan salah satu teknik dasar penerapan bioteknologi untuk
pemuliaan tanaman. 9ari kultur anther akan didapatkan tanaman haploid. embentukan
tanaman haploid melalui pembentukan kalus atau androgenesis langsung. $anfaat tanaman
haploid dalam pemuliaan tanaman adalah apabila digandakan kromosomnya dengankolkhisin atau melalui fusi protoplas akan diperoleh tanaman 2!!E homozigot
(http&AAwww.rudyct.com, !25#.
)nther diperoleh dari tunas bunga dan dapat dikulturkan pada medium padat atau cair
sehingga terjadi embryogenesis. :elain itu pollen juga dapat diambil secara aseptic dan
dikulturkan pada medium cair. roses perbanyakan tanaman haploid dengan menggunakan
gametofity jantan semacam ini disebut sebagai androgenesis (Duwono, !!"#.
$enurut @ijayani (2;# Kultur anther dan serbuk sari digunakan untuk menghasilkan
tanaman monoploid atau haploid. $eskipun mutasi mudah terjadi dalam sel biakan namun
banyak mutasi tersebut bersifat resesif. leh karena itu tidak terdektesi karena sel 4 selnya
dalam keadaan diploid atau poliploid.
)dapun factor-faktor yang mempengaruhi teknik kultur anther antara lain &
2. 7enotif
7enotif dari sumber bahan anther memegang peranan penting dalam menentukan
berhasil atau tidaknya kultur anther. Tidak terlalu banyak jenis tanaman yang mempunyai
kemampuan untuk memproduksi tanaman haploid melalui kultur anther.
. Komposisi $edia Kultur
)ndogenesis dapat dikembangkan pada komposisi yang sesuai dengan kebutuhan kultur
embrio.
5. Kondisi Tanaman 9onor
-
7/24/2019 laporan kuljartum
7/22
edia Kultur in!"itro
$edia merupakan faktor utama dalam perbanyakan dengan kultur jaringan (@ijayana,
2;#. Keberhasilan perbanyakan dan perkembangbiakan tanaman dengan metode kultur
jaringan secara umum sangat tergantung pada jenis media. $edia tumbuh pada kultur
jaringan sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta
bibit yang dihasilkannya. leh karena itu, macam-macam media kultur jaringan telahditemukan sehingga jumlahnya cukup banyak. /ama-nama media tumbuh untuk eksplan ini
biasanya sesuai dengan nama penemunya. $edia tumbuh untuk eksplan berisi kualitatif
komponen bahan kimia yang hampir sama, hanya agak berbeda dalam besarnya kadar untuk
tiap-tiap persenyawaan.
)da dua penggolongan media tumbuh & media padat dan media cair. $edia padat pada
umumnya berupa padatan gel, seperti agar, dimana nutrisi dicampurkan pada agar. $edia cair
adalah nutrisi yang dilarutkan di air. $edia cair dapat bersifat tenang atau dalam kondisi
selalu bergerak, tergantung kebutuhan. Komposisi media yang digunakan dalam kultur
jaringan dapat berbeda komposisinya. erbedaan komposisi media dapat mengakibatkan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan eksplanyang ditumbuhkan secara in vitro. $edia
$urashige dan :koog ($:# sering digunakan karena cukup memenuhi unsur hara makro,mikro dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman. ( @ikipedia, !25 #
:etiap unsur yang terkandung dalam media mempunyai fungsi bagi metabolisme
tanaman atau proses kultur jaringan. $edia yang digunakan untuk kultur sel dalam bentuk
larutan nutrisi, padat dan cair. $edia $: sebagai media fundamental yang mengandung
nutrisi makro anorganik, nutrisi mikro anorganik, nutrisi 6e, vitamin, organik dan zat
pengatur pertumbuhan tanaman (phytohormon#. hytohormon yang paling banyak digunakan
dalam kultur jaringan tanaman (khususnya media $:# , yaitu &
2. )uksin & /)), ?)) dan ,; 9
. :itokinin & %) dan Kinetin
Komposisi nutrisi makro anorganik mempunyai fungsi, khususnya untuk metabolisme
tanaman. Komposisi tersebut mengandung protein, karbohidrat, asam nukleat, lipid dan lain-
lain.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
8/22
)dapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah media $: sebagai media
tanam, bunga rosella(embrionya#
sebagai bahan pada praktikum kultur embrio, bunga (anther# pada jantung pisang sebagai
bahan dalam praktikum kultur anther, alcohol untuk mensterilkan eksplan dan ruang penabur
(1)6#, aGuadest steril digunakan untuk membersihkan sisa larutan pensteril, bayclin yang
mengandung +hlorine sebagai bahan sterilisasi eksplan, alumunium foil sebagai penutupbotol kultur* spiritus sebagai bahan bakar bunsen dan untuk sterilisasi eksplan dan alat (pinset
dan scalpel#, label untuk pemberian label pada botol kultur, dan korek api untuk menyalakan
api bunsen.
:edangkan alat yang digunakan adalah )dapun alat yang digunakan pada percobaan ini
adalah botol kultur sebagai tempat penanaman eksplan, autoklaf untuk mensterilkan alat-alat,
petridish untuk tempat meletakkan eksplan, 1)6 (1aminar )ir 6low# untuk menabur atau
tempat menanam, erlenmeyer sebagai wadah larutan, gelas ukur untuk menakar larutan yang
digunakan, timbangan analitik untuk menimbang media dan bahan yang digunakan, scalpel
untuk memotong eksplan, pinset untuk menjepit eksplan pada waktu menanam, handsprayer
untuk menyemprotkan alkohol, lampu bunsen untuk membakar eksplan dan mensterilkan
scalpel dan pinset, gunting untuk membuang bagian tanaman yang tidak terpakai, baju labuntuk dipakai ketika bekerja sehingga mengurangi kontaminasi, masker sebagai penutup
mulut, sarung tangan untuk menutupi tangan, rak kultur sebagai tempat meletakkan botol
kultur, sikat A brush untuk menyikat dan membersihkan eksplan dari kotoran, tutup kepala
untuk menutup rambut, talam untuk membawa botol kultur dalam ruang inkubasi, serbet
untuk membersihkan meja 1)6, pulpen sebagai alat tulis.
etode Pelaksanaan
- :terilisasi )lat dan %ahan
)dapun cara pelaksanaan praktikum ini yaitu mensterilasikan alat-alat maupun bahan
yang akan digunakan.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
9/22
untuk membuang semua partikel tanah dan daun mati. Termasuk juga membuang sebagian
besar daun, karena kebanyakan daun tidak digunakan dalam kultur.
5. %ahan tanaman kemudian dicuci dibawah air mengalir selama ! menit, sampai beberapa
jam, tergantung sumber bahan tanaman. ?ni sama artinya dengan membuang jutaan mikroba
ke drainase.
b. $etode Kimia
+ara ini dapat dilakukan dengan larutan sodium hypochlorite (/a+l#. Kebanyakan lab
menggunakan bleach (pemutih# seperti %ayclin, yang mengandung ;E chlorine tersedia. =
m1 %ayclin yang dibuat menjadi 2!! m1 dengan penambahan air destilata akan memberi
konsentrasi 2E chlorine tersedia. Karena kemurniannya, hypochlorite memiliki aktivitas
yang kecil pada p0 melebihi ".! dan akan lebih efektif jika p0 diatur menjadi sekitar B.!
dengan penambahan 0+l.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
10/22
larutan klorin, reaksi fisiologis terjadi pada sel sekitar luka. :alah satu prosesnya adalah
produksi bahan biokimia apakah sebagai produk pecahan atau sintesa sebagai mekanisme
perlindungan. Keluarnya substansi dari jaringan akan terjadi. %ahan kimia ini mungkin atau
mungkin tidak memberi pengaruh mematikan pada pertumbuhan kultur.
&.1.2 Kultur Anther
a#6oto Tampak )tas b# 6oto Tampak %awah
0asil praktikum kultur anther ini gagal karena pada eksplan menunjukkan adanya
kontaminasi eksplan yang berasal mikrooganisme seperti jamur, bakteri, atau virus.
rganisme 4 organisme tersebut secara universal terdapat pada jaringan tanaman yang
mungkin terbawa saat anther dijadikan sebagai eksplan. $ikroorganisme tersebut banyak
yang bersifat non-patogenik, artinya mereka tidak menyebabkan bahaya bagi tanaman inang
pada kondisi normal. Kondisi kering dan adanya organisme competitor menyebabkan mereka
dalam kondisi terkontrol. Tapi, kondisi in vitro yang disukai eksplan, yaitu mengandungsukrosa dan hara dalam konsentrasi tinggi, kelembaban tinggi dan suhu yang hangat, juga
disukai mikroorganisme yang seringkali tumbuh dan berkembang sangat cepat, sehingga
mengalahkan eksplan.
'.1 Kesimpulan
Kultur embrio bertujuan untuk memisahkan embrio yang belum dewasa dan
menumbuhkan secara kultur jaringan untuk menghasilkan tanaman viable, sedangkan tujuan
dari eknik kultur anther yaitu untuk membentuk tanaman haploid yang beragam untuk
doubling mendapatkan genotip homozigot secara cepat.
/amun, kedua teknik yang telah dilakukan tersebut gagal dikarenakan terjadinya
kontaminasi pada eksplan. ksplan awal merupakan sumber utama kontaminasi, tapi
kontaminasi kembali dapat terjadi selama proses kultur, sehingga media dan semua wadah
dan alat harus disterilisasi terlebih dahulu. Kontaminasi mungkin terjadi pada permukan
tanaman, antar sel atau dalam sel tanaman. erlakuan awal atau manajemen bahan tanaman
dapat mengurangi jumlah kontaminasi dan dengan mengurangi perlakuan dekontaminasi
yang diperlukan tentu saja dapat mengurangi resiko kerusakan jaringan eksplan.
'.2 #aran
:emua kegiatan harus dilakukan pada kondisi higienis, meskipun tidak selalu perlu pada
laboratorium yang steril.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
11/22
Pembuatan medium
1.2.Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah mahasiswa memahami dan melakukan pembuatan media kultur
jaringan $:!
Kultur jaringan merupakan suatu rangkaian prosedur untuk memelihara dan
menumbuhkan sel tanaman (dapat berupa kalus, sel, protoplas# dan organ (batang, akar,
embrio# secara aseptik. )septik disini berarti bebas dari kontaminasi mikroba.
Tujuan utama kultur jaringan tanaman yaitu untuk perbanyakan bagian tanaman.
erbanyakan dapat dilakukan dengan cara merangsang pertumbuhan tunas cabang dan
percabangan aksiler atau merangsang terbentuknya tunas pucuk tanaman secara adventif,
baik secara langsung maupun kalus terlebih dahulu. %agian-bagian tanaman dapat tumbuhsecara optimal apabila menggunakan media tepat yang digunakan untuk pemenuhan nutrisi
tanaman. $edia yang digunakan harus mengandung mineral, gula, vitamin dan hormon
dengan perbandingan yang dibutuhkan secara tepat. $edia perlu ditambahkan agar untuk
mendapatkan media semi padat yang fungsinya untuk meletakkan atau membenamkan
jaringan tanaman (@etherell, 2FB#.
$enurut rakash et al. (!!;#, pertumbuhan tanaman in vitro sebagian besar dipengaruhi
oleh komposisi media kultur. Komponen media yang utama dalam kultur jaringan tanaman
yaitu garam, mineral dan gula sebagai sumber karbon dan air. Komponen lain merupakan
tambahan organik, pengatur pertumbuhan, gell agar. Terdapat 25 komposisi media dalam
kultur jaringan antara lain $urashige dan :koog ($:#, 1insmaier dan :koog (1:#, @oodylant $edium (@$#, Knop, Knudson-+, )nderson dan lain-lain. $eskipun beberapa
jumlah komposisi dirubah untuk langkah-langkah kultur jaringan dan spesies tanaman
berbeda, media $: ($urashige dan :koog, 2B# dan 1: (1insmaier dan :koog, 2B=#
paling banyak digunakan dalam kultur jaringan tanaman.
:etiap unsur yang terkandung dalam media mempunyai fungsi bagi metabolisme tanaman
atau proses kultur jaringan. $edia yang digunakan untuk kultur sel dalam bentuk larutan
nutrisi, padat dan cair. $edia $: sebagai media fundamental yang mengandung nutrisi
makro anorganik, nutrisi mikro anorganik, nutrisi 6e, vitamin, organik dan zat pengatur
pertumbuhan tanaman (phytohormon#. hytohormon yang paling banyak digunakan dalam
kultur jaringan tanaman (khususnya media $:# yaitu (:torr, 2"=#&
2. )uksin & /)), ?)) dan ,; 9
. :itokinin & %) dan Kinetin
Komposisi nutrisi makro anorganik mempunyai fungsi, khususnya untuk metabolisme
tanaman. Komposisi tersebut mengandung protein, karbohidrat, asam nukleat, lipid dan lain-
lain.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
12/22
;. $g:o;.F0
=. K0;
:edangkan unsur-unsur nutrisi mikro anorganik dalam media $: antara lain&
2. $n:;.;0
. 'n:;.;0
5. 05%5;. Kl
:alah satu unsur 6e berasal dari komponen nutrisi mikro anorganik.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
13/22
0ara $ikro
$g:;.F0 F;.!!! = 5F!.!!!
$n:;.;0 ;.;B!
.5!!
'n:;.F0 2.F!
".B!!
+u:;.=0 !.!!=
!.!=
6 %esi
/a9T) 5.F5! 2! 5F.5!!
6e:;.F0 .F"!
F."!!
>?T >itamin danasam amino
Thiamine !.!2! 2! !.2!!
/iacin !.!=!
!.=!!
yridoHine !.!=!
!.=!!
7lycine !.!!
.!!!
$yo >itamin $yo inositol 2! 2! .!!!
7ula :ukrosa 7ula 5!
)gar emadat )gar F
Alat dan bahan4
Alat4
-
7/24/2019 laporan kuljartum
14/22
2. 7elas standar(rlenmeyer, gelas ukur, gelas piala,polpipet#
. Timbangan analitik
5. )lat tulis (pensil#
;. Kertas label
=. Kertas Tissue
B. 7unting
F. )luminimum foil
". ipet
. Kompor gas
2!. anci
22. engaduk panci
2. enuang
25. %otol media (;! botol#
2;. Karet gelang
2=. p0 meter
2B. stirer plate
2F. )uto +lave
Bahan4
2.# 1arutan :tok )-0
.# )ir
5.# )Guadest
;.# )gar (:wallow 7lobe oweder F gr#
=.# 7ula pasir 5! gr
B.# 0+1
-
7/24/2019 laporan kuljartum
15/22
2.5.$an+kah Kerja4
2. ersiapan alat dan bahan praktikum
. ersiapan bahan lain
5. $asukkan larutan stok ke dalam rlenmeyer
;. $asukkan larutan gula kedalam wadah.
=. enambahan aGuades hingga "!!ml
B. engukuran p0
F. enambahan aGuades hingga 2!!! ml
". elarutan
. $emasukkan larutan ke dalam botol media
2!. enutupan dengan aluminium foil
22. elabelan
2. :terilisasi media menggunakan autoclave.
25. enyimpanan
PEBAHA#A%
2. ersiapan alat dan bahan praktikum, tercantum dalam bab metodologi.
. ersiapan bahan lain yaitu gula dan agar
5. $asukkan larutan stok ke dalam rlenmeyer dengan menggunakan pipet. :atu pipet
digunakan hanya untuk satu jenis larutan.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
16/22
2. enambahan agar sebanyak F gr
. enambahan aGuades sedemikian sehingga terbentuk larutan homogen sebanyak 2!!!
ml
2. elarutan
9ilakukan dengan melakukan pemanasan dengan kompor, hal ini dilakukan hingga larutan
tidak menggumpal
$emasukkan larutan ke dalam botol media
1arutan sebanyak 2!!!ml dibagi ke dalam ;! botol media,sehingga setiap botol berisi = ml.
2. enutupan dengan aluminium foil
. elabelan
9itulis menggunakan pensilagar tidak luntur sewaktu dilakukan sterilisasi dengan
menggunakan autoclave.
elabelan berisi mengenai formulasi, tanggal pembuatan serta si empu pembuat media.
2. :terilisasi media menggunakan autoclave (2F.= psi , 22o+, ! menit#
+ara sterilisasi menggunakan autoclave*
2. ?si panci autoclave dengan air sampai garis minimal
. $enyusun botol media dalam keranjang autoclave
5. )utoclave ditutup rapat,katup uap dibiarkan pada posisi terbuka.
;. )utoclave dipanaskan dengan meletakkan saklar pada posisi angka 5, menekan
tombol untuk menghidupkan arus listrik sampai air mendidih.
=.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
17/22
. :etelah angka pada manometer autoclave menunjukkan angka nol, buka tutup
autoclave keluarkan botol-botol kultur yang telah disterilkan. :elanjutnya letakkan
botol kultur tersebut pada posisi miringA tegak (sesuai keinginan# diruang bersuhu
dingin dan gelap.
PE%*T*P
&.1.Kesimpulan
2. embuatan media adalah salah satu tahapan dari kultur jaringan
. )da berbagai metode dalam pembuatan media, $urashige dan :koog ($:#,
1insmaier dan :koog (1:#, @oody lant $edium (@$#, Knop, Knudson-+,
)nderson dan lain-lain.
5. 9alam media $: digunakan beberapa bahan yang mengandung hara makro, hara
mikro,besi,vitamin, sukrosa dan pemadat.
DA(TA) P*#TAKA
%uku %K$ Kultur 3aringan Tanaman.
9iktat $ata Kuliah Kultur 3aringan oliteknik /egeri 3ember
http&AAayatersenyum.blogspot.comA!2A!BApembuatan-media-ms-kultur-jaringan.html
pen+amatan
Keragamaan jenis tanaman obat mulai dari jenis tanaman dataran rendah sampai
tanaman dataran tinggi menuntut penyesuaian lingkungan untuk kegiatan budidaya tanaman
tersebut. :etiap jenis tanaman obat membutuhkan kondisi lingkungan tertentu agar dapat
tumbuh dan bergembang dengan optimal. 1ingkungan pertumbuhan yang dimaksud meliputi
iklim dan tanah. %eberapa unsur iklim seperti suhu, curah hujan dan penyinaran matahari
secara langsung berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman. :etiap tanaman obat membutuhkan
suhu udara yang sesuai agar proses metabolisme dapat berjalan baik, sedangkan suhu tanahakan mempengaruhi proses perkecambahan benih. :uhu tanah yang terlalu rendah dapat
menghambat proses, sedangkan suhu tanah yang terlalu tinggi dapat mematikan embrio yang
terdapat pada biji. Tanaman obat-obatan membutuhkan curah hujan yang cukup dengan
distribusi yang merata. Ketersediaan air merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
budidaya tanaman obat ()nonim2, !2!#.
Tanaman obat dapat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu. %eberapa
tanaman obat dapat digunakan sehari-hari dan diolah dengan cara sederhana seperti direbus
dan dicampur dengan air atau bahan-bahan lainnya, sedangkan tanaman yang lain diolah
secara modern oleh pabrik atau industri rumah tangga dengan cara dikeringkan dan dikemas
dalam kemasan yang praktis untuk dikonsumsi ()nonim2, !2!#.
Tanaman obat keluarga pada dasarnya adalah tanaman yang ditanam di halamanrumah, kebun ataupun sebidang tanah yang dimanfaatkan sebagai budidaya tanaman yang
http://ayatersenyum.blogspot.com/2012/06/pembuatan-media-ms-kultur-jaringan.htmlhttp://ayatersenyum.blogspot.com/2012/06/pembuatan-media-ms-kultur-jaringan.html -
7/24/2019 laporan kuljartum
18/22
berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan.
Tanaman obat keluarga juga berfungsi sebagai pemanfaatan lingkungan di sekitar rumah dan
kebun. 9i era sekarang semakin banyak keluarga yang sadar betul apa manfaat dari tanaman
obat itu sendiri ()nonim, !2!#.
Kalau kita kaji lebih dalam sungguh banyak sekali khasiat dari tanaman obat keluarga
tersebut. %anyak pula jenis nya. :ebagai contoh kumis kucing, sambiloto, lidah kucing danlidah buaya. Tentunya tanaman obat ini sudah banyak di ketahui khasiatnya. $ulai dari kumis
kucing yang berkhasiat sebagai obat pada penyakit pada saluran kencing seperti infeksi
ginjal, infeksi kandung kemih, kencing batu dan encok atau kita bisa juga menanam tanaman
pengusir nyamuk ()nonim, !2!#.
Tanaman obat sambung nyawa di klasifikasikan sebagai berikut &
9ivisi & :permatophyta
:ubdivisi & )ngiospermae
Kelas & 9icotyledonae
%angsa & )sterales (+ampanulatae#
:uku & )steraceae (+ompositae#
$arga & Gynura3enis & Gynuraprocumbens
Tanaman Gynuraprocumbensberbentuk perdu tegak bila masih muda dan dapat
merambat setelah cukup tua. %ila daunnya diremas bau aromatis. %atangnya segi empat
beruas-ruas, panjang ruas dari pangkal sampai ke ujung semakin pendek, ruas berwarna hijau
dengan bercak ungu. 9aun tunggal bentuk elips memanjang atau bulat telur terbalik tersebar,
tepi daun bertoreh dan berambut halus. Tangkai daun panjang I-5 I cm, helaian daun
panjang 5 I-2 I cm, lebar 2- = I cm. 0elaian daun bagian atas berwarna hijau dan bagian
bawah berwarna hijau muda dan mengkilat. Kedua permukaan daun berambut pendek.
Tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan daun bagian bawah. ada tiap pangkal
ruas terdapat tunas kecil berwarna hijau kekuningan. Tumbuhan ini mempunyai bunga
bongkol, di dalam bongkol terdapat bunga tabung berwarna kuning oranye coklat kemerahan
panjang 2-2 I cm, berbau tidak enak. Tiap tangkai daun dan helai daunnya mempunyai
banyak sel kelenjar minyak ()nonim 5, !2!#.
9aun :ambung /yawa oleh sebagian masyarakat ?ndonesia digunakan sebagai obat
kanker kandungan, payudara dan kanker darah dengan memakan 5 lembar daun segar sehari
selama F hari. engobatan tersebut dapat diperpanjang selama 2-5 bulan tergantung dari
keadaan penyakit ()rdhi, !2!#.
9aun tanaman :ambung /yawa mengandung senyawa flavonoid, sterol tak jenuh,
triterpen, polifenol dan minyak atsiri. 0asil penelitian lain melaporkan bahwa tumbuhan ini
mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid, asam klorogenat, asam
kafeat, asam vanilat, asam para kumarat, asam p-hidroksi benzoat (:uganda et al., 2""#,asparaginase ($ulyadi, 2"# ()rdhi, !2!#.
embuktian secara ilmiah mengenai khasiat tanaman ini melalui penelitian telah
banyak dilakukan antara lain :ugiyanto et al. (25#, melaporkan adanya efek penghambatan
karsinogenitas benzo(a#piren (%)# oleh preparat tradisional tanaman 7. procumbens,
penelitian $eiyanto (2B# menyatakan bahwa ekstrak etanol daun 7. procumbens (1our.#
$err. mampu memberikan efek antimutagenik terhadap tumor paru mencit yang diakibatkan
oleh %). :ifat antimutagenik ini juga dilaporkan oleh penelitian :ugiyanto et al. (!!5#,
yaitu penghambatan mutasi pada :almonella typhimurium. :ecara in vitro, ekstrak etanol
daun 7. procumbens memiliki ?+=! kurang dari 2!!! ugAml pada larva udang )rtemia salina
1each ($eiyanto et al., 2F#. :elain menghambat karsinogenitas pada kanker paru, 7.
procumbens juga diketahui mampu menghambat karsinogenitas kanker payudara ()rdhi,!2!#.
http://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=procumbenshttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=procumbenshttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=procumbenshttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Gynurahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=procumbens -
7/24/2019 laporan kuljartum
19/22
0asil tersebut menguatkan hasil penelitian sebelumnya baik terhadap ekstrak
etanolik maupun fraksi-fraksinya yang mengarahkan pada efek kemopreventif Tanaman
:ambung /yawa, baik sebagai blocking maupun suppressing. kstrak etanolik daun 7.
procumbens juga dilaporkan memiliki efek antiangiogenik, sehingga tanaman ini berpotensi
sebagai antimetastasis, anti-invasi ()rdhi, !2!#.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui teknik kultur jaringan secaraumum.
Bahan
a. %ahan pembuatan larutan stock
- %ahan kimia untuk nutrisi, vitamin, 6e9T), 'T
- )Guadest
b. %ahan-bahan untuk pembuatan media
- 7ula
- )gar
- )Gua destilata (aGuadest#
- 1arutan stok terdiri atas hara makro, hara mikro, vitamin, 'T
- /a0 2 / dan 0+1 2 /
Alat
a. )lat pembuatan larutan stock
- Timbangan analitik
- :endok
- ipet
- rlenmeyer
b. )lat pembuatan media tanam
- $agneitk stirer
- Timbangan analitik
- ipet
- h meter
- 7elas piala
- %otol-botol kultur
- lastik pp !.5 mm
- Karet gelang
- Kertas label
c. )lat sterilisasi
- )utoklaf
- ven
Prosedur Kerjaa. $elakukan sterilisasi )lat dan $edia Kultur
- $ensterilissasi alat dan media kultur jaringan dilakukan secara bersama-sama menggunakan
autoklaf.
- $embungkus alat-alat kultir seperti petridish, pisau scalpel dan pinset dengan kertas koran.
- $emasukkan botol-botol berisi media dan alat-alat kultur yang telah dibungkus kertas koran
ke dalam autoklaf untuk proses sterilisasi pada suhu 22 +, tekanan 2,= kgAcm selama ;=
menit.
- $enyimpan alat-alat kultur dalam oven
- $enyimpan media pada rak penyimpanan media yang bertujuan untuk mengantisipasi ada
tidaknya kontaminasi pada media sehingga dapat dicegah penggunaan media yang telah
terkontaminasi pada saat penanaman.b. $embuat larutan stok
-
7/24/2019 laporan kuljartum
20/22
2#. 1arutan stok media
- $enimbang bahan-bahan kimia yang telah dikalikan menjadi beberapa kali konsentrasi,
misalnya untuk unsur hara makro dikalikan ! dan unsur hara mikro dikalikan 2!! kali
konsentrasi.
- $elarutkan bahan-bahan kimia tersebut ke dalam aGuadest dengan volume tertentu, misalnya
=!! ml.- $emasukkan masing-masing larutan ke dalanm botol dan menyimpannnya ke dalam
refrigerator.
#. 1arutan stok zat pengatur tumbuh
- $enghitung kebutuhan %) 2!! ppm sebanyak 5!! ml adalah sebagai berikut &
2!!ppm J 2!!mgAl J 5! mgA!.5 l J 5! mgA5!! ml
- $enghitung kebutuhan ?%) 2!! ppm sebanyak 2!! ml adalah sebagai berikut &
2!! ppm J 2!! mgAl J 2! mgA !.2 lJ 2! mgA 2!! ml
- $elarutkan bahan dengan alkohol atau /a0 2 / kemudian ditambah dengan aGuadest
sampai 5!! ml untuk %) dan 2!! ml untuk ?%).
- $emasukkan masing-masing larutan tersebut ke dalam botol dan menyimpannya ke dalamrefrigerator.
c. $embuat media kultur
- $engambil larutan stok yang berisi /a9T), hara makro, hara mikro, vitamin dan 'T.
- $emasukkan larutan stok ke dalam *abu takar dan tambahkan aGuadest sebanyak 2!!!mlA
sampai tanda.
- $emasukkan ke dalam bekerglass.
- $emasukkan gula sebanyak 5! grA tunggu sampai larut.
- $engukur p0 dan mengkondisikannya menjadi =," 4 B, dengan menambahkan 0+l atau
/a0.
- $emasukkan agar sebanyak " grAl.
- $endidihkan larutan tersebut.
- $emasukkan larutan yang sudah jadi ke dalam botol kultur.
- $enutup botol kultur dengan plastik pp dan mengikatnya dengan karet gelang.
- $emasukkan botol kultur tersebut ke dalam autoklaf untuk disterilkan.
d. enaburan
- mengambil daun tanaman obat sambung nyawa yang masih muda yang ada pada tanaman
induk.
- mencuci daun muda di air mengalir.
- mencuci dengan detergen selama tiga menit sambil di elus.
- mencuci lagi dengan air mengalir.
- memasukkan dithane !,E digojlok selama 5! menit, kemudian dithane di buang.- menggojlok lagi dengan agrib !,E selama 5! menit, kemudian agrib di buang dan diganti
dengan aGuades, di gojlok selama 5 menit.
- membawa eksplant ke ruang penaburan.
- mengganti aGuades dengan alcohol F!E dan di gojlok selama 5 menit.
- mengganti alcohol dengan baycline FE dan di gojlok selama F menit.
- mengganti baycline dengan aGuades steril dan di gojlok selama = menit.
- mengganti aGuades dengan campuran aGuades dan bethadin dan di gojlok selama = menit.
- mengambil eksplant dan di potong dalam petridish.
- memasukkan eksplant yang telah di potong ke dalam botol media lalu diamati.
Tabel2. 0asil dari pengamatan kultur jaringan daun sambung nyawa.
$inggu ke 0ari-tanggal-tahun Kegiatan keterangan2 3umat, 2=-;-!22 enaburan $enanam eksplant
-
7/24/2019 laporan kuljartum
21/22
kedalam botol kultur
3umat, -;-!22 engamatan
dan
enaburan
9ari ; botol eksplant yang
ditanam minggu ke 2,
semua botol mengalami
kontaminasi berupa
tumbuhnya jamur padamedia tanam.
enaburan ke dilakukan
untuk mengganti bibit
eksplant yang ditanam
pada penaburan pertama
sebab semua botol
eksplan terkontaminasi.
5 :elasa, 5-= !22 engamatan ada minggu ketiga
setelah penaburan ada 2
botol yang eksplantnya
menunjukkan respon
yakni berupa lengkungan
dan yang lainnya belum
menunjukkan respon.
-
7/24/2019 laporan kuljartum
22/22
ada pengamatan di minggu berikutnya yaitu minggu ketiga, kami menemukan
adanya satu eksplan yang terkontaminasi lagi disebabkan adanya jamur. 9an pada botol
lainnya kami temukan ada satu botol yang eksplantnya menunjukkan respon yakni berupa
lengkungan dan yang lainnya belum menunjukkan respon.
ada pengamatan di minggu selanjutnya yaitu minggu keempat, terdapat satu botol
eksplant yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut terus menunjukkan respon, sedangkandua botol lainnya masih dalam keadaan aseptic tanpa ada tanda-tandanya pertumbuhan.
Kesimpulan
9ari hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat di simpulkan bahwa pada
penaburan yang pertama, semua botol eksplan terkontaminasi, ini disebabkan karena jamur.
1alu pada penaburan kedua, terdapat satu botol yang terkontaminasi, satu botol yang
mengalami pertumbuhan, dan dua botol masih aseptic tanpa adanya tanda-tanda
pertumbuhan.
#aran
:aran saya jika praktikum yang akan datang sebaiknya untuk daun tanaman yang akan
di tanam daun yang di pilih daun yang benar-benar masih muda supaya kemungkinan untuktumbuh lebih besar, dan diharapkan agar para mahasiswa harus lebih tertib dalam
melaksanakan praktikum tersebut..
DA(TA) P*#TAKA
)nonim2, !2!. Tanaman Obat.http&AAduniatanaman.comAtanaman-obat.html. 9iakses pada tanggal
= $ei !22.
)nonim, 2B 9esember !!F http&AAkiathidupsehat.comAtanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-
nyowo-gynura-procumbens-lour-merrA. 9iakses pada tanggal B mei !22.
)rdhi, !2!. Tanaman Obat: Khasiat Tanaman Sambung yawa !Gynura procumbens !"our#$
%err#$ http&AAkiathidupsehat.comAtanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-
procumbens-lour-merrA. 9iakses pada tanggal = $ei !22.
http://duniatanaman.com/tanaman-obat.htmlhttp://duniatanaman.com/tanaman-obat.htmlhttp://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://duniatanaman.com/tanaman-obat.htmlhttp://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-khasiat-tanaman-sambung-nyowo-gynura-procumbens-lour-merr/