ventilator laporan

Upload: nabila-souza-nugraha

Post on 17-Feb-2018

388 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    1/27

    3.2 VENTILATOR ( HAMILTON C2 )

    Ventilator adalah alat pernafasan bertekanan negatif atau positif yang

    dapat mempertahankan ventilasi dan pemberian oksigen selama waktu yang

    lama (Brunner and Suddarth, 2001)Ventilasi mekanis dapat diberikan dengan

    !ara invasif maupun non invasif Ventilasi non invasif men"adi alternatif

    karena dapat menghindari risiko yang ditimbulkan pada penggunaan ventilasi

    invasif, mengurangi biaya dan lama perawatan di ruang intensif

    #ambar $%1 Ventilator &amilton '2

    3.2.1 Inventaris Alat

    ama Ventilator

    *erk &amilton

    +ype *odel '2

    o seri -

    Buatan Swiss

    46

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    2/27

    +ahun .embuatan 201$

    +egangan 110 / 20 V'

    rekuensi 30 40 &5

    6aya 30 7

    8uangan 9':

    3.2.2 Spesifiasi Alat

    Ventilation *ode (S)'*V;,S9*V;,.'V;, .-S9*V;, S.

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    3/27

    mandiri dan membutuhkan alat bantu untuk mentrigger paru-paru agar

    beker"a se!ara normal kembali

    3.2.$ %rinsip &er'a Alat

    Ventilator beker"a dengan prinsip oksigenasi dan ventilasi

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    4/27

    pada selang, maka udara dari suplai gas dapat mengalir sampai ke FGH pie!e yang

    diberi tanda dalam oval atau breathing !ir!uit Iika valve ekspirasi "uga dalam

    keadaan terbuka saat valve inspirasi terbuka, maka udara akan lebih banyak

    mengalir keluar dibanding masuk ke balon yang diumpamakan paru-paru *aka

    ker"a valve inspirasi harus berkebalikan dengan valve ekspirasi, dimana "ika valve

    inspirasi sedang terbuka maka valve ekspirasi harus dalam keadaan tertutup dengan

    membukanya valve inspirasi dan diikuti valve ekspirasi tertutup telah ter"adi proses

    distribusi udara ke paru-paru yakni proses inspirasi, kemudian dengan

    mengembangnya balon, diumpamakan kebutuhan udara paru-paru telah terpenuhi,

    kemudian valve inspirasi akan menutup dan valve ekspirasi terbuka, maka udara

    pada balon akan mengalir keluar selang melalui valve ekspirasi sebagai proses

    ekspirasi 6engan melakukan proses tersebut berulang-ulang maka akan ter"adi irama

    pernafasan

    Ventilator beker"a dengan pengaturan !y!le .engaturan !y!le siklus merupakan

    siklus pemberian udara .engaturan siklus tersebut terbagi men"adi , yaitu

    berdasarkan volume !y!le, berdasarkan pressure !y!le, berdasarkan time !y!le

    dan berdasarkan flow !y!le Iika dilakukan pengaturan siklus berdasarkan volume

    !y!le, maka operator akan melakukan set volume tidal yang ingin di!apai dan

    diberikan ke pasien selama proses pemberian udara, sehingga volume !y!le aliran

    inspirasi dari ventilator akan berhenti bila volume tidal yang telah ditetapkan

    ter!apai

    :ntuk pengaturan siklus berdasarkan pressure !y!le, operator melakukan set

    tekanan inspirasi yang ingin di!apai selama proses penghantaran oksigen, sehingga

    "ika tekanan inspirasi telah ter!apai, ventilator akan memberi waktu sebentar untuk

    mempertahankan tekanan inspirasi untuk pemberian udara Selan"utnya perlahan

    pemberian tekanan akan berkurang untuk melan"utkan ke proses ekspirasi

    eterbatasan utama pengaturan siklus "enis ini adalah bahwa volume tidal yang

    diberikan dapat berubah se"alan dengan perubahan tahanan nafas pasien kibatnya

    adalah suatu ketidakkonsistensian dalam "umlah volume tidal yang dikirimkan dan

    kemungkinan mengganggu ventilasi .enggunaan pressure !y!le dimaksudkan hanya

    untuk penggunaan "angka pendek di ruang pemulihan

    49

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    5/27

    Selan"utnya pada pengaturan berdasarkan time !y!le, dimana waktu

    pemberian udara akan diatur oleh operator dan waktu ekspirasi akan mengikuti

    perubahan setting dengan menga!u pada 9= ratio 6engan pengaturan time !y!le,

    volume udara yang diterima pasien disesuaikan oleh lama waktu inspirasi dan aliran

    udara tiap menitnya .ada pengaturan flow !y!le, operator akan melakukan

    pengaturan aliran pemberian udara ke pasien .emberian udara ke pasien akan

    mengikuti nilai flow inspirasi yang diatur oleh operator Selan"utnya "ika flow

    inspirasi yang telah diatur oleh operator ter!apai, maka ventilator akan berhenti

    menghantarkan udara ke pasien dan diganti dengan proses ekspirasi pasien

    .ada penggunaan ventilator terdapat $ mode umum yang biasanya ada,

    antara lain

    'ontrol *ode

    .ada 'ontrol *ode mesin se!ara terus menerus mengontrol untuk membantu

    pernafasan pasien *ode ini diberikan pada pasien yang pernafasannya masih sangat

    "elek, lemah sekali atau bahkan apnea .ada mode ini ventilator mengontrol pasien,

    pernafasan diberikan ke pasien pada frekwensi dan volume yang telah ditentukan

    pada ventilator, tanpa menghiraukan upaya pasien untuk mengawali inspirasi Bila

    pasien sadar, mode ini dapat menimbulkan ansietas tinggi dan ketidaknyamanan

    Bila pasien berusaha bernafas sendiri bisa ter"adi fighting (tabrakan antara udara

    inspirasi dan ekspirasi), tekanan dalam paru meningkat dan bisa berakibat alveoli

    pe!ah serta ter"adi pneumothora>

    Sin!roni5ed 9ntermitten *andatory Ventilation *ode

    Sebelum Sin!roni5ed 9ntermitten *andatory Ventilation (S9*V) *ode mun!ul,

    terlebih dahulu dikenal 9ntermitten *andatory Ventilation (9*V) *ode, yakni

    mode yang memberikan bantuan nafas ventilator se!ara selang seling dengan nafas

    pasien itu sendiri .ada 9*V mode pernafasan mandatory diberikan pada frekwensi

    yang diatur tanpa menghiraukan apakah pasien pada saat inspirasi atau ekspirasi

    sehingga bisa ter"adi fighting dengan segala akibatnya

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    6/27

    diberikan pada pasien yang sudah bisa nafas spontan tetapi belum normal sehingga

    masih memerlukan bantuan

    ssisted Spontaneus Breathing .ressure Support *ode

    ssisted Spontaneus Breathing (SB) *ode ini diberikan pada pasien yang sudah

    bisa bernafas spontan atau .ressure Support (.S) mode untuk pasien yang bisa

    bernafas tetapi dengan volume tidal tidak men!ukupi kebutuhan kapasitas paru-paru

    karena nafasnya yang dangkal dan tekanannya kurang .ada mode ini pasien harus

    mempunyai kendali untuk bernafas Bila pasien tidak mampu untuk memi!u trigger

    maka udara pernafasan tidak diberikan

    #ambar $%$ Blok 6iagram .neumatik Ventilator &amilton '2

    51

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    7/27

    #ambar $% Skema pneumati! Ventilator '2 &amilton

    Seperti yang ditun"ukkan pada gambar $1$, blok diagram pneumatik pada

    ventilator hamilton '2 berbeda dibanding ventilator lainnya, dimana pada

    ventilator hamilton '2 tidak menggunakan tank sehingga hasil udara !ampuran

    akan langsung didistribusikan ke pasien emudian untuk penggunaan oksigen

    sour!e dapat menggunakan 2 sumber yakni dari instalasi gas medis rumah sakit

    dengan tekanan antara 2,C-4 Bar sehingga digunakan penyebutan &.< atau dengan

    menggunakan tabung oksigen dengan tekanan E 4 Bar sehingga digunakanpenyebutan A.

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    8/27

    pengaturan "umlah oksigen yang masuk diatur dengan mengatur regulator flow

    meter diluar yang berhubungan dengan tabung oksigen liran oksigen tersebut

    kemudian menu"u blower dengan nomor 6

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    9/27

    konsentrasi oksigen yang diinginkan operator Selan"utnya udara !ampuran akan

    melewati Jvent flow sensor yang terus menerus memonitor ke!epatan aliran udara

    !ampuran yang dikeluarkan dari !elah valve inspirasi yang terbuka untuk men"adi

    sinyal input rangkaian pemroses pada mainboard dan ditampilkan sebagai kondisi

    real time emudian terdapat .ventK!ontrol dan .ventKmonitor, dimana

    .ventKmonitor akan mendeteksi tekanan aliran udara yang lewat dari !elah inspirasi

    valve yang terbuka sebagai monitoring real time, apakah tekanan udaranya telah

    sesuai dengan tekanan yang diharapkan sesuai setting emudian .ventK!ontrol "uga

    melakukan pendeteksian tekanan yang keluar dari inspirasi valve untuk mengontrol

    inspirasi valve baik itu untuk membuka !elah lebih besar agar tekanan berkurang

    atau mengurangi !elah inspirasi valve yang terbuka agar tekanannya meningkat

    sehingga didapat tekanan yang sesuai dengan setting operator untuk diberikan ke

    pasien

    .ada patient breathing !ir!uit, volume udara inspirasi akan mengalir dari

    ventilator melalui selang inspirasi menu"u G pie!e kemudian melewati patient flow

    sensor .atient flow sensor terhubung dengan pro>imal flow dan pro>imal pressure

    dengan aliran rinse flow .ada pasient flow sensor terdapat membrane orifi!e

    ditengah antara !elah distal dan pro>imal yang mengalirkan rinse flow etika

    udara !ampuran dari valve inspirasi memasuki selang inspirasi breathing !ir!uit

    dan melewati patient flow sensor, maka membrane orifi!e akan terlihat seperti

    gambar $1 yang akan menghambat tekanan dari sisi distal (dari ventilator)

    sehingga rinse flow pada sisi distal akan dilawan dengan aliran inspirasi sehingga

    terukur dan menghasilkan nilai pendeteksian tekanan inspirasi

    #ambar $%3 .asien low Sensor

    54

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    10/27

    Selan"utnya udara inspirasi dapat terdistribusi ke pasien baik itu se!ara

    invasif menggunakan =++ ataupun non-invasif dengan fa!e mask Setelah ter"adi

    pertukaran udara pada paru-paru pasien, pasien akan menghembuskan udara

    ekspirasi kembali melewati patient flow sensor Sehingga membrane orifi!e akan

    bergerak berlawanan gambar $1 dan akan menghambar tekanan pada sisi

    pro>imal (dari pasien),sehingga rinse flow pada sisi pro>imal akan dilawan dengan

    aliran ekspirasi sehingga dihasilkan nilai pendeteksian tekanan ekspirasi

    #ambar $%4 #rafik pemberianpositive air way Opening ( PAO )

    Setelah melewati patient flow sensor, udara ekspirasi akan menu"u ke G

    pie!e, udara ekspirasi tidak akan menu"u ke selang inspirasi karena dari inspirasi

    valve akan terus menerus membuka !elah sedikit untuk memberikan .==. Seperti

    pada gambar $13 menun"ukkan grafik pemberian positive air way opening dari

    valve inspirasi yang dipertahankan pada posisi terendah .==. 6an saat ter"adi

    inspirasi, tekanan akan meningkat seperti pada grafik men"adi lebih tinggi dari .==.

    menghasilkan positive inspiratory pressure 6engan adanya .==. maka udara

    ekspirasi tidak akan menu"u selang inspirasi dan akan menu"u ke selang ekspirasi,

    untuk selan"utnya menu"u ke valve ekspirasi yang terbuka dan !elahnya diatur

    untuk mempertahankan .==. sehingga alveolus pasien tidak !ollapse

    .roses inspirasi dan ekspirasi akan berlangsung terus menerus sesuai

    pengaturan 9= 8atio dan mode yang dipergunakan dengan kondisi pasien dipantau

    se!ara terus menerus Selan"utnya ketika akan menggunakan nebuli5er,

    persyaratannya suplai oksigen yang digunakan &.< akan mengalir ditun"ukkan

    gambar $1$ dengan panah warna kuning dari nomor menu"u ke nomor # dengan

    nebuli5er set terpasang dan dengan menekan tombol nebuli5er pada panel akan

    mengaktifkan valve nebuli5er sehingga proses pemberian !airan obat nebuli5er

    dapat ber"alan sebagaimana mestinya

    55

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    11/27

    3.2.4.1 Mode Pada Ventilator Hamilton C2

    .ada ventilator &amilton '2, terdapat mode pengoperasian

    ventilator yang dapat dipergunakan oleh operator *ode pengoperasian

    tersebut antara lain, (S)'*V;, S9*V;, .'V;, .S9*V;, S.

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    12/27

    pemberian tekanan dengan sifat biphasi! (ventilator tidak memaksa

    pasien mengikuti pola pernafasan yang ditetapkan, tapi memberikan

    kesempatan pasien melakukan nafas sesuai kebutuhan dan kenyamanan

    pasien), mode ini memungkinkan pasien bernafas bebas saat .==. dan

    saat pemberian tekanan terkontrol

    $212 Spontaneous *ode

    *ode spontan atau pressure support dengan S.

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    13/27

    S9*V; *ode merupakan mode yang menggabungkan atribut

    (S)'*V; mode dan S.

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    14/27

    $21 n'..-.S *ode

    nassal 'ontinuous .ositive irway .ressure-.ressure Support

    (n'..-) *ode adalah mode yang digunakan untuk pasien neonatus

    *ode ini diran!ang untuk menerapkan 'ontinous .ositive irway

    .ressure ('..) dan dukungan tekanan positif se!ara intermittent melalui

    hidung pasien neonatus baik itu dengan fa!e mask atau nassal prongs

    khusus neonatal Seperti pada .S9*V; mode, n'..-.S mode

    mendistribusikan tekanan yang telah diatur, namun tidak men"amin

    distribusi volume tidal se!ara tetap, terutama saat ter"adi penyesuaian

    sistem pernafasan, hambatan pada "alan nafas dan karena kegiatan

    pernafasan pasien itu sendiri Iika pasien memi!u nafas selama sebagian

    dari interval pernafasan, ventilator akan segera memberikan nafas

    spontan Iika pasien tidak memi!u nafas inspirasi selama interval waktu,

    ventilator akan memulai pernafasan wa"ib diakhir interval waktu

    pemberian nafas

    $213 daptive Support Ventilation *ode

    daptive Support Ventilation (SV) mode adalah mode yang

    diran!ang mudah digunakan dan aman untuk membantu pernafasan

    dengan metode intubasi (invasif) SV *ode se!ara automati!

    men"amin pasien menerima setting ventilasi tiap menit, baik untuk

    pernafasan spontan ataupun ventilasi mekanis dengan perhitungan se!ara

    dinamis untuk pola pernafasan optimal sesuai pendeteksian kondisi

    pasien SV mode se!ara otomatis melakukan pengaturan menyesuaikan

    kebutuhan pasien pada tekanan serendah mungkin untuk melindungi paru-

    paru pasien, memulihkan dengan !epat, dan mengurangi timbulnya alarm

    yang tidak penting dari ventilator

    59

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    15/27

    3.2. a#ian * a#ian Alat

    60

    Hepa Filter

    Berfungsi untuk menyaring

    udara dari luar karena

    kompresor nya turin!

    "lot Baterry

    "eagai tempat aterry #$

    1

    2

    3

    %eterangan&1! '2 (ell) seagai sensor oksigen

    meng*itung kadar oksigen2! +ort ,nspirasi) seagai port

    untuk gas yang dierikan kepasien

    3! +ort ekspirasi) port udara yangdi*emuskan pasien!

    Humidi-er

    Berfungsi seagai pelema udara

    agar udara yang masuk ke paru .

    paru tidak kering

    Flo/sensor

    Berfungsi seagai sensor

    aliran udara

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    16/27

    61

    ater rap

    Berfungsi untuk menampung

    air yang erasal dari

    penguapan nafas

    Breat*ing $ir(uit

    Berfungsi seagai menyalurkan

    aliran gas dari alat ke pasien dan

    9

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    17/27

    62

    1 2

    3

    4

    5

    6

    78

    %eterangan &

    1! #isplay ou(*s(reen) seagai tampilan parameterparameter pada

    alat2! %no) untuk memili* dan menyesuaikan setting entilator3! larm "ilen(e %ey) Berfungsi untuk mensilent alarm entilator4! +rint s(reen key) untuk men(apture display dan dapat di simpan di

    sd (ard5! eulier ono) erfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan

    sistempenumati( neulier

    6! anual reat* inspiratory *old key) untuk memaging tapi tidakmemen(et tomol dan untuk mena*an napas pasien selama 10

    detik7! '2 en(*riment key) erfungsi untuk memerikan konsentrasi '2

    100:

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    18/27

    3.2.+ %r,se-"r Tetap %en#,perasian Ventilat,r

    RSUPFATMAWATI

    PROSEDUR PENGOPERASIAN VENTILATOR

    No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :1 / 2

    PROSEDUR

    TETAP

    Tanggal Terbit : DitetapkanDirektur Utama

    Dr. Andi Wa!uningsi Attas" #pAn"$%&" 'AR#

    N%(. 1)*+,-,21)-+1,2,,1

    (engertian (rosedur Tetap (engoperasian ventilator adala bentukdari standar !ang berupa ara atau langkalangka !angarus diikuti dalam melaksanakan kegiatanpengoperasian ventilator" !ang berdasarkan pras!arat danurutan ker0a !ang arus di penui. (rosedur ini disusun

    berdasarkan pada petun0uk pengoperasian dan petun0uklain !ang terkait" berupa: pras!arat" persiapan"pemanasan" pelaksanaan pengoperasian" pengemasan"dan pen!impanan" agar alat dapat diungsikan denganbaik untuk untuk mengontrol" membantu atau mengambilali ungsi paruparu pada pasien.

    Tu0uan Tersedian!a (rosedur Tetap (rotap3 (engoprasian alat

    4entilator Hamilton &2 adala :

    1. Hasil ker0a alat maksimal" mutu pela!ananter0amin

    2. 'emperpan0ang usia teknis alat5. Aman bagi pasien dan operator 6. Terindar dari kesalaan operasional alat

    $ebi0akan 1! 'elaksanakan pengelolaan kegiatanperenanaan" pengembangan" pemeliaraan alatmedik dan kepera7atan.

    (rosedur 1.Prasyarat

    1.1. #D' terlati dan siap

    1.2. Alat 8aik pakai

    1.5. Aksesoris alat lengkap dan baik

    63

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    19/27

    1.6. 9aan operasional tersedia

    2.Persiapan

    2.1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan

    2.2. 8epaskan penutup debu

    2.5. #iapkan gas medis !ang diperlukan 23

    2.6. (eriksa #uppl! gas dan ek tekanan gas antara 5

    sampai dengan ; 9AR3

    2.*. #iapkan aksesoris breating iruit dan lo7 sensor

    3. Pea!sanaan

    5.1. (eratikan protap pela!anan

    5.2. Hubungkan slangslang" ae mask dan atau bagian

    bagian lain pada pasien sesuai keperluan

    5.5. Tekan tombol po7ers7it untuk men!alakan alat

    5.6. $alibrasi terlebi daulu pili

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    20/27

    6.2. 8epaskan aemask dari pasien

    6.5. tekan tombol n/ untuk mamatikan alat

    6.6. 8epaskan ubungan alat dengan suppl! oksigen

    6.*. 8epaskan ubungan alat dengan suppl! tekanan

    6.;. 8epaskan ubungan alat dari atu da!a dan kabelpembumian

    6.+. 8epaskan umidiier unit dan semua aksesori

    6.-. 9ersikan alat dan semua aksesoris kemudiansimpan pada tempatn!a

    6.). (asang penutup debu

    6.1,. &atat beban ker0a alat dalam 0umla 0am/bln

    Unit terkait 1. %ntensive &are Unit %&U 32. %nstlasi (emeliaraan #arana dan (rasarana Ruma

    #akit %(#R#3

    3.2. %r,se-"r Tetap %e/eli0araan Ventilat,r

    PEMELI&ARAAN VENTILATOR MER' &AMILTON T(PE )2

    65

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    21/27

    RSUP FATMAWATI

    No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :1/2

    PROSEDUR TETAP

    Tanggal Terbit : DitetapkanDirektur Utama

    Dr. Andi Wa!uningsi Attas" #pAn" $%&"'AR#

    N%(. 1)*+,-,21)-+1,2,,1

    (engertian(rosedur Tetap (emeliaraan alat 4entilator adala bentuk

    standar mengenail langkalangka teknis !ang arus diikutiole teknisi elektromedis dalam melaksanakan pemeliaraanalat 4entilator !ang berdasarkan pras!arat dan prosedur !angarus di penui. (rosedur ini disusun berdasarkan pada serviemanual dan petun0uk lain !ang terkait" dengan urutan ker0a :pembersian" pelumasan" pengenangan" pengeekan ungsidan kondisi bagian alat" penggantian baan pemeliaraan"pemeriksaan kiner0a" aspek keselamatan ker0a dan pen!etelan /ad0ustment. $esimpulan asil pemeliaraan alat baik atau alattidak baik.

    Tu0uan A. Tersedian!a auan pemeliaraan alat 4entilator

    'erk Hamilton &29. Terpeliaran!a kondisi laik pakai alat&. Ter0aminn!a usia teknis alat

    $ebi0akan 'elaksanakan pengelolaan kegiatan perenanaan"

    pengembangan" pemeliaraan alat medik dan kepera7atan

    Taapan A. (ersiapan1. #iapkan #urat (erinta $er0a #($32. #iapkan ormulir lembar ker0a5. #iapkan ormulir laporan ker0a6. #iapkan dokumen teknis pen!erta :

    a. #ervie 'anual

    b. Wiring program*. #iapkan peralatan ker0a

    a. Tool #etb. 'ultimeter. 8eakage &urrent 'eterd. Higro termograp anal!?er

    ;. #iapkan baan pemeliaraan :a. kain lapb. &airan pembersi/disinektan. >used. 4auum leanere. &ontat leaner

    . $uasg.Air ilter

    66

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    22/27

    +. (emberitauan kepada pengguna alat9. (elaksanaan (emeliaraan

    1. 8akukan pembersian seluru bagian alat

    2. .8akukan pelumasan pada roda troll!

    5. 8akukan pengenangan / Tigtening pada konektor

    gas.

    6. 8akukan pengeekan ungsi dan kondisi bagian alat

    *. 8akukan penggantian baan pemeliaraan

    ;. 8akukan pemeriksaan kiner0a dan aspek keselamatan

    ker0a

    +. 8akukan pen!etelan / Ad0usment

    -. $esimpulan asil pemeliaraan

    &. (enatatan

    1. 8akukan pengisian ormulir lembar ker0a" kartu

    pemeliaraan dan #($

    2. #impulkan asil pemantuan ungsi

    Alat baik

    Alat tidak baik5. (engguna alat menandatangani lembar ker0a dan #($"

    sebagai bukti pemeliaraan alat tela dilaksanakan

    D. (engemasan

    1. &ek alat ker0a dan alat ukur sesuai lembar ker0a

    2. &ek dan rapikan dokumen teknis pen!erta ke tempat

    semula

    5. $embalikan alat ker0a" alat ukur dan dokumen teknis

    pen!erta ke tempat semula

    6. 9ersikan alat 4entilator dan lokasi pemeliaraan.

    @. 8aporan

    1. 8aporkan asil pemeliaraan alat kepada Unit

    (ela!anan pengguna alat dan serakan kembali alat

    4entilator !ang tela dipeliara

    2. 8aporkan asil pemantuan ungsi kepada pemberi tugas

    Unit terkait 1. %ntensive &are Unit2. %nstalasi (emeliaraan #arana Ruma #akit

    67

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    23/27

    3.2.8 %r,se-"r Tetap %eraian Ventilat,r

    RSUP FATMAWATI

    PROSEDUR TETAP PER*AI'AN VENTILATOR

    No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :1 dari 2

    68

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    24/27

    %ROSER TETA%

    Tanggal Terbit : DitetapkanDirektur Utama

    Dr. Andi Wa!uningsi Attas" #pAn" $%&"'AR#

    N%(. 1)*+,-,21)-+1,2,,1

    (engertian(rosedur Tetap (erbaikan 4entilator adala bentuk dari standarbaku" mengenai langkalangka teknis !ang arus diikuti oleteknisi elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakanalat 4entilator !ang berdasarkan pras!arat dan prosedur !angarus dipenui. (rosedur ini disusun berdasarkan pada servie

    manual" dan petun0uk lain !ang terkait" dengan urutan ker0a :analisa kerusakan" pen!iapan suku adang" perbaikan"pen!etelan / ad0ument" kalibrasi internal" u0i kiner0a danpengukuran aspek keselamatan ker0a. $esimpulan asilperbaikan dpat disimpulkan alat baik atau alat tidak baik.

    Tu0uan1. Agar perbaikan dapat dilakukan sesuai prosedur !ang

    benar

    2. Alat !ang mengalami kerusakan dapat diperbaiki danberungsi kembali

    $ebi0akan 1 'elaksanakan pengelolaan kegiatan

    perenanaan" pengembangan" pemeliaraan alat medikdan kepera7atan.

    (rosedur 1.Prasyarat

    1.1. #D' terlati dan siap

    1.2. Alat keseatan dalam kondisi rusak

    1.5. (eralatan ker0a dan alat ukur lengkap

    1.6. Dokumen teknis" protap perbaikan" lembar ker0a perbaikan"

    dan protap pengoperasian" tersedia

    1.*. 9aan pemeliaraan dan material bantu" tersedia

    1.;. #uku adang dapat diperole

    1.+. Ruang ker0a memenui ketentuan kondisi lingkungan

    2. Peraatan

    2.1. Alat $er0a : Toolset as

    Toolset 'ekanik

    2.2. Alat Ukur : 'ultimeter

    'ass >lo7 'eter

    Termo!grometer

    69

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    25/27

    3.Persiapan

    5.1. #iapkan surat perinta ker0a #($3

    5.2. #iapkan ormulir lembar ker0a (erbaikan

    5.5. #iapkan:

    a. #ervie 'anual" diagram #emati / 7iring 3

    b. (rotap perbaikan dan protap pengoperasian alat

    . Ri7a!at perbaikan alat

    5.6. #iapkan alat ker0a dan alat ukur

    5.*. #iapkan baan pemeliaraan dan material bantu

    5.;. (emberitauan kepada Unit pela!anan penggunaan alat

    ". Pea!sanaan

    6.1. 8akukan Anilasa $erusakan

    Tan!akan kepada pengguna alat" mengenai ge0ala

    kerusakan.

    8akukan trouble sooting" untuk mengetaui pen!ebab

    kerusakan" bagian alat / komponen / suku adang !ang

    mengalami kerusakan.

    8akukan pendataan bagian alat / komponen / suku

    adang / !ang rusak" lengkap dengan data teknis dan

    nomor atalog

    6.2.#iapkan suku adang !ang diperlukan

    6.5. 8akukan langka perbaikan dengan atau tanpa suku

    adang3

    6.6. 8akukan pen!etelan / ad0ustment" kalibrasi internal

    6.*. 8akukan u0i kiner0a dan pengukuran aspek keselamatan

    ker0a

    +. Pen,atatan

    *.1. 8akukan pengisian ormulir lembar ker0a perbaikan dan

    #($

    *.2. #impulkan asil perbaikan :

    Alat baik

    Alat tidak baik

    *.5. (engguna alat menandatangani lembar ker0a perbaikandan #($" sebagai bukti perbaikan alat tela dilaksanakan

    70

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    26/27

    -. Pen#e$asan

    ;.1 &ek alat ker0a dan alat ukur sesuai lembar ker0a

    ;.2. &ek dan rapikan dokumen teknis pen!erta ke tempat

    semula

    ;.5. $embalikan alat ker0a" alat ukur dan dokumen teknis

    pen!erta ke tempat semula

    ;.6. 9ersikan alat 4entilator dan lokasi perbaikan.

    . Lap/ran

    +.1. 8aporkan asil perbaikan alat kepada Unit (ela!anan

    pengguna alat dan serakan kembali alat 4entilator !ang

    tela diperbaiki

    +.2. 8aporkan asil perbaikan kepada pemberi tugas

    Unit terkait 1. %ntensive &are Unit2. %nstalasi (emeliaraan #arana Ruma #akit

    3.2.9 %ers4aratan Tenis Lin#"n#an ala/ %en4i/panan Alat

    .ersyaratan pada saat pengoperasian, alat harus pada ruangan

    bersuhu bersuhu 10 atau 0 !el!ius, tekanan atmosfir pada %00

    sampai 1040 h.a dan kelembaban pada 10 sampai @0?

    Aingkungan Iangan digunakan pada area yang mudah terbakar,

    dapat meledak +idak untuk ruangan yang terdapat *89,

    ruangan harus berventilasi baik, tidak terlalu lembab

    .enempatan alat 6ibutuhkan luas standar 1>1 meter untuk

    peletakan alat Ventilator, dan tidak boleh berdekatan dengan oli

    atau !airan yang dapat merusak bahkan meledak bila terkena

    gas dan alat

    3.2.15 6a-7al %e/eli0araan

    +abel $% Iadwal .emeliharaan Ventilator

    71

  • 7/23/2019 Ventilator Laporan

    27/27