9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

80
7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 1/80 RANCANGAN RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BALI DWIPA DENPASAR, MARET 2015

Upload: yuda-fhunkshyang

Post on 18-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 1/80

RANCANGAN

RENCANA STRATEGISUNIVERSITAS BALI DWIPA

DENPASAR, MARET 2015

Page 2: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 2/80

 

i

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

BAB I PEDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1. 

Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2.  Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4

1.3. 

Landasan Yuridis (Hukum) ........................................................................... 5

1.4.  Landasan Filosofis ......................................................................................... 6

1.5.  Metode Penyusunan ....................................................................................... 8

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ........................ 9

2.1.  Visi Universitas Bali Dwipa .......................................................................... 9

2.2.  Misi Universitas Bali Dwipa ......................................................................... 9

2.3. 

Tujuan Universitas Bali Dwipa ................................................................... 10

2.4.  Sasaran Universitas Bali Dwipa .................................................................. 10

2.5.  Sasaran Pencapaian Universitas Bali Dwipa ............................................... 11

BAB III STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UNIVERSITAS BALI

DWIPA, DENPASAR ........................................................................... 15

3.1.  Strategi Pengembangan Universitas Bali Dwipa ......................................... 15

3.2. 

Arah Kebijakan Pengembangan Universitas Bali Dwipa ............................ 17

BAB IV PROGRAM PENGEMBAGAN UNIVERSITAS BALI

DWIPA, DENPASAR ........................................................................... 20

4.1. 

Program Pengembangan Bidang Akademik ................................................ 20

4.1.1. Program Pengembangan Kurikulum............................................................ 20

4.1.2. Program Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan ........................ 25

4.1.3. 

Program Pengembangan Proses Pembelajaran ............................................ 32

Page 3: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 3/80

 

ii

4.1.4. Program Pengembangan Penilaian Pendidikan ........................................... 37

4.1.5. Program Pengembangan Kemahasiswaan ................................................... 43

4.1.6. 

Program Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat .. 50

4.2. 

Program Pengembangan Bidang Non Akademik ........................................ 59

4.2.1. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana ........................................... 59

4.2.2. 

Program Pengembagan Sumber Pendanaan ................................................ 66

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 74 

Page 4: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 4/80

 

iii

DAFTAR TABEL

Hal

4.1 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Kurikulum .......................... 23

4.2 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Dosen dan

Tenaga Kependidikan...................................................................................... 30

4.3 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Proses Pembelajaran .......... 36

4.4 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Penilaian Pendidikan .......... 40

4.5 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Kemahasiswaan.................. 46

4.6 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat ..................................................................... 55

4.7 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana ......... 63

4.8 Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Sumber Pendanaan ............. 70

Page 5: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 5/80

 

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas segala berkah dan rahmat Tuhan Yang

Maha Esa dalam penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Universitas

Bali Dwipa Tahun 2015-2020 ini. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi informasi di saat ini menuntut seluruh institusi pendidikan untuk

melaksanakan manajemen pengelolaan yang sistematis dan efektif agar

 pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di institusi pendidikan tersebut mampu

menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar.

Renstra Universitas Bali Dwipa Denpasar Tahun 2015-2020 ini disusun

dengan tujuan untuk memberi arah kepada pimpinan di tingkat universitas

sehingga cita-cita mulia Universitas Bali Dwipa yang telah dirumuskan dalam visi

dapat dicapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Renstra Universitas Bali

Dwipa ini menjadi acuan bagi seluruh civitas akademika dalam melaksanakan

 program kerja serta mengarahkan pengembangan pendidikan, penelitian dan

 pengabdian masyarakat. Untuk pencapaian indikator kinerja, maka semua pihak

harus melakukan pengawasan agar dapat dicapai keselarasan antara program kerja

yang telah direncanakan dengan pelaksanaannya.

Semoga rancangan rencana strategis yang telah disusun ini dapat memberi

manfaat yang sebesar-besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan di pendidikan

tinggi.

Denpasar, 18 Februari 2015

Tim Penyusun 

Page 6: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 6/80

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perguruan tinggi sebagai  Human Resource Development Agent  memainkan

 peran kunci dalam pembangunan, khususnya pembangunan sumberdaya manusia.

Perubahan tatanan pergaulan ekonomi dan politik internasional yang terus

 berubah dengan cepat, menempatkan posisi perguruan tinggi pada tantangan

sekaligus peluang untuk memainkan peran strategisnya dalam menghasilkan

lulusan yang memiliki daya saing tinggi. Mengandalkan kekayaan sumber daya

alam, ternyata tidak cukup memadai lagi untuk mengangkat kesejahteraan rakyat,

sehingga terjadi pergeseran prioritas untuk mengembangkan sumber daya manusia

melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai faktor penggerak

utama pertumbuhan ekonomi. Strategi pembangunan komunitas masyarakat

 bangsa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan respon cepat, tepat

dan strategis. Universitas Bali Dwipa bertekad ikut serta bersama komponen

 bangsa lainnya untuk meningkatkan partisipasinya membangun komunitas

intelektual yang amanah, mampu menguasai, serta trampil memanfaatkan ilmu

 pengetahuan dan teknologi berbasis kesehatan, untuk mendukung terwujudnya

warga masyarakat serta bangsa yang adil dan makmur berlandaskan moralitas

yang baik.

Kemajuan suatu institusi sangat ditentukan oleh visi, misi dan tujuan

institusi tersebut yang didukung secara sungguh-sungguh oleh semua komponen

institusi serta dikendalikan dengan kepemimpinan yang kuat. Universitas BaliDwipa akan menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang turut bertanggung

 jawab dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia dan senantiasa akan

 berusaha menyumbangkan yang terbaik untuk Indonesia. Semua kalangan di

Universitas Bali Dwipa menyadari bahwa visi, misi, dan kepemimpinan

mempunyai daya dorong kemajuan yang sangat menentukan.

Keberadaan Universitas Bali Dwipa dituntut untuk selalu meningkatkan

kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya

Page 7: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 7/80

2

dalam rangka persaingan nasional. Diharapkan pada masa mendatang, Universitas

Bali Dwipa sanggup mensejajarkan dirinya dengan universitas terkemuka di

Indonesia dan dalam lingkup regional maupun internasional, baik dari segi mutu

lulusan maupun mutu proses penyelenggaraan pembelajaran, penelitian dan

 pengabdian kepada masyarakat. Permendikbud RI No. 49/2014 tentang Standar

 Nasional Pendidikan Tinggi mengamanatkan bagi pengelolaan perguruan tinggi

untuk memenuhi kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

tinggi di perguruan tinggi termasuk salah satunya adalah mengatur tentang standar

 pengelolaan pembelajaran pada tingkat program studi dan pada tingkat perguruan

tinggi. Beberapa kewajiban yang harus di penuhi oleh perguruan tinggi dalammemenuhi standar pengelolaan pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. 

Menyusun kebijakan, rencana strategis dan operasional terkait dengan

 pembelajaran yang dapat diakses oleh civitas akademika dan pemangku

kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam

melaksanakan program pembelajaran;

 b.  Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program

 pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;

c. 

Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam

melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran

yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi ;

d. 

Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran;

e.  Memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,

 penjaminan mutu dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;

f.  Menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan

 program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan

tinggi.

Rencana Strategis (renstra) merupakan rangkaian rencana tindakan dan

kegiatan mendasar yang ditetapkan oleh pimpinan melalui penyusunan yang

dilakukan oleh setiap pihak terkait dan diimplementasikan bersama dalam rangka

 pencapaian tujuan. Dengan demikian renstra berorientasi kepada hasil yang ingin

Page 8: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 8/80

3

dicapai selama kurun waktu tertentu (lima tahunan) dengan memperhitungkan

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau yang mungkin timbul.

Istilah Rencana Strategis (Renstra) merupakan hal baru dan sedikit berbeda

dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP), karena Renstra disusun berdasarkan

analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan (SWOT analysis) dan sangat

memperhatikan aspek-aspek yang ada di dalam paradigma baru perguruan tinggi.

Pengelolaan pengembangan pendidikan tinggi mengacu pada Rencana

Jangka Panjang (RJP) Universitas Bali Dwipa. Dokumen Rencana Strategis

(Renstra) 5 tahun Universitas Bali Dwipa akan memuat visi, misi dan tujuan serta

kebijakan untuk pelaksanaan Universitas Bali Dwipa untuk periode Tahun 2015sampai dengan Tahun 2020, yang akan menjadi landasan dan pegangan bagi

Universitas Bali Dwipa dalam menentukan kebijakan operasional. Mengingat

 bahwa terdapat kemungkinan perubahan sasaran karena issue yang berbeda, maka

Renstra bersifat dinamis, yaitu dapat untuk mengatasi terjadinya perubahan,

timbulnya arah baru dan adanya ketidak berlanjutan. Dengan adanya Renstra yang

 bersifat dinamis, maka dalam pelaksanaannya akan diserasikan dengan

kepentingan dan prioritas suatu saat.

Empat tema pembangunan pendidikan yang tertuang dalan Renstra

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yaitu (1) tema pembangunan

I (2005-2009) terfokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi; (2) tema

 pembangunan II (2010-2015) terfokus pada penguatan pelayanan; (3) tema

 pembangunan III (2015-2020) terfokus pada daya saing regional dan (4) tema

 pembangunan IV (2020-2025) terfokus pada daya saing internasional, juga

digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis Universitas Bali Dwipa

2015-2020. Lebih dari itu, Renstra ini merupakan skenario realistik yang disusun

 berdasarkan pengalaman, kondisi saat ini serta analisis situasi terhadap

komponen-komponen penentu (sumber daya) dalam proyeksi 5 tahun mendatang,

sehingga dapat diimplementasikan untuk menyusun langkah pengembangan

menuju Universitas Berstandar Internasional yang mengandalkan keunggulan dan

keterdepanan dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan penerapan IPTEK

 berbasis kesehatan.

Page 9: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 9/80

4

Era kompetisi Pendidikan Tinggi baik PTN maupun PTS berlangsung ketat,

tajam hampir tiada batas. Perguruan Tinggi yang tidak mampu bersaing secara fair

dan terbuka akan tumbang terseleksi oleh keadaan. Menghadapi kondisi tersebut

Universitas Bali Dwipa perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat

Rencana Strategi (Renstra) untuk mempersiapkan tantangan masa depan. Walau

Renstra bersifat umum, namun diharapkan sebagai dasar pijakan dalam

 penyusunan rencana-rencana strategis pada lembaga di tingkat Fakultas dan

Program Studi. Dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut serta untuk

menghadapi tantangan-tantangan di masa yang akan datang, perlu disusun

Rencana Strategi (Renstra) Universitas Bali Dwipa 2015-2020.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan rencana strategis ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan

 pedoman bagi pimpinan universitas tentang kegiatan mendasar yang harus

dilakukan dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan dan hasil

yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang sesuai dengan visi

dan misi yang sudah ditetapkan. Adapun tujuan rencana strategis Universitas Bali

Dwipa antara lain adalah :

1. 

Memberikan arah dan pedoman kepada semua unsur terkait dan unit kerja

Universitas Bali Dwipa

2.  Menjadi acuan utama bagi universitas dan seluruh unit kerja dalam

 pelaksanaan kegiatan strategis pada masing-masing unit kerja di lingkungan

Universitas Bali Dwipa.

3. 

Meningkatkan komunikasi dan partisipasi semua jajaran organisasi di

lingkungan Universitas Bali Dwipa;

4.  Merupakan dasar evaluasi kendala-kendala yang dihadapi untuk pembuatan

atau penyempurnaan rencana strategi selanjutnya.

Page 10: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 10/80

5

1.3 Landasan Yuridis (Hukum)

Penyusunan Rencana Strategis Universitas Bali Dwipa 2015-2020didasarkan atas landasan-landasan hukum sebagai berikut :

1.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

 Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2.  Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Republik Indonesia

 Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

3.  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran

 Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran

 Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 

4.  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

5.  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;

6.  Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran

 Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran

 Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

7.  Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Page 11: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 11/80

6

2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5105);

8. 

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5500);

9.  Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

 Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

 Nomor 24).

1.4 Landasan Filosofis

Secara epistemologis, pendirian Universitas Bali Dwipa berdasarkan

Rencana Jangka Panjang untuk menjadi Universitas Berstandar Internasional pada

dasarnya mencakup pengembangan manusia Indonesia seutuhnya dan

 pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kesehatan yang dapat

secara berkelanjutan mensejahterakan masyarakat di Provinsi Bali khususnya dan

Indonesia pada umumnya secara lahir dan batin. Ini berarti bahwa dalam proses

 pengembangannya Universitas Bali Dwipa dituntut untuk : (1) mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kesehatan yang bermanfaat bagi

 pembangunan masyarakat Provinsi Bali khususnya dan bangsa Indonesia

umumnya, serta umat manusia yang lebih luas; dan (2) meningkatkan dan

memperbaiki kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia serta kemanusiaan

melalui penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi (3) Universitas Bali

Dwipa harus peka, mampu dan sanggup menanggapi tuntutan masa depan bangsa

Indonesia di tengah-tengah kehidupan bangsa-bangsa lain di dunia.

Secara aksiologis, pendirian dan pengembangan Universitas Bali Dwipa

 berdasarkan Recana Jangka Panjang untuk menjadi Universitas Berstandar

Internasional didasarkan atas nilai-nilai dasar yang menjadi acuannya, yaitu

kemandirian, berbudaya, kecendekiawanan, berdaya saing dan kemanfaatan bagi

masyarakat dan bangsa Indonesia. Kemandirian merujuk kepada profesionalisme

(kemampuan) diri seseorang yang kuat dalam menjalankan amanahnya sehingga

Page 12: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 12/80

7

cara berpikir, bersikap, dan bertindak lebih cenderung dilandasi oleh

 profesionalisme diri dengan penuh kesadaran atas akibatnya baik bagi diri sendiri,

lembaga, masyarakat, maupun bangsa, baik dalam jangka pendek maupun jangka

 panjang. Insan yang demikian tidak akan berbuat secara amatiran, tetapi

mengedepankan profesionalisme diri, kepercayaan diri, dan prakarsa diri dan yang

tidak selalu menggantungkan pada orang lain. Berbudaya  mengandung arti

 bahwa dalam menjalankan amanahnya memiliki kepekaan dan ketajaman nurani

serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal

untuk berinteraksi di masyarakat. Kecendekiawanan  mengandung arti bahwa

dalam berpikir, bersikap, dan bertindak, Civitas Akademika Universitas BaliDwipa selalu mendasarkan pada ketakwaan dan kebenaran, bukan atas dasar rasa

suka/tidak suka, bukan untuk kepentingan individu dan golongan. Universitas Bali

Dwipa selalu berupaya untuk mendukung klaim kebenarannya dengan data-data

empiris. Selain itu, Universitas Bali Dwipa senantiasa mendorong warganya untuk

menghindari kebenaran subyek tunggal. Dengan kata lain, Universitas Bali Dwipa

mendorong warganya untuk bersikap terbuka terhadap masukan dari pihak lain.

Oleh karena itu, setiap unit kerja yang berada dibawah naungan Universitas Bali

Dwipa harus mendasarkan diri pada ketakwaan dan berupaya menghasilkan insan-

insan cendekia profesional yang bertakwa. Berdaya Saing mengandung arti yang

memiliki kompetensi tinggi, daya saing, dan bijaksana dalam pengembangan ilmu

 pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya untuk meningkatkan daya saing

 bangsa dan negara. Kemanfaatan  mengandung arti bahwa segala upaya yang

ditempuh oleh Universitas Bali Dwipa mampu mendukung pengembangan ilmu

dan perbaikan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu,

semua kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Bali Dwipa yaitu

 pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, harus mampu

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya dan mampu memperbaiki praktik-

 praktik kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia menjadi kehidupan

masyarakat yang professional, berbudaya, beriman dan sesuai norma dan etika

yang berlaku dengan berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tridharma Perguruan Tinggi baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada

masyarakat harus selaras dengan perkembangan masyarakat, sehingga kerja sama

Page 13: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 13/80

8

dengan jenis-jenis masyarakat merupakan keniscayaan bagi Universitas Bali

Dwipa. Selain itu, agar kemanfaatan Universitas Bali Dwipa lebih luas sekalanya,

maka akhlak, moralitas, kemampuan diri, kebenaran, dan jati diri ke-Indonesia-an

merupakan sari pati nilai-nilai dasar yang harus diacu oleh Universitas Bali Dwipa

dalam mengembangkan dirinya sebagai Universitas Berstandar Internasional.

Perlu ditekankan di sini bahwa semua ini hendaknya tercermin pada kepribadian

civitas akademika Universitas Bali Dwipa.

1.5 Metode Penyusunan

Renstra Universitas Bali Dwipa menggunakan pendekatan analisis SWOT

(Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats) yang bersifat lentur dan lebih

mampu menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan

 perubahan yang dengan cepat akan terjadi. Penyusunan Rencana Strategi

dilakukan dalam tiga tahap sebagai berikut (1) diagnosis, (2) perencanaan, dan (3)

 penyusunan dokumen rencana strategik pengembangan. Tahap ke-1 merupakan

upaya pengkajian lingkungan internal untuk melihat kekuatan ( strengths) dan

kelemahan (weakness), dan pengkajian lingkungan eksternal untuk melihat

 peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi. Tahap ke 2

meliputi perumusan visi, misi dan tujuan Universitas, perumusan issue-issue

strategis, dan perumusan pengembangan (termasuk perumusan tujuan Universitas

dan penetapan prioritas pengembangan). Visi Universitas Bali Dwipa merupakan

gambaran tentang keadaan yang diinginkan pada suatu masa jauh ke depan (20-25

tahun yang akan datang) merupakan sasaran pengembangan, dalam menghadapi

era globalisasi. Misi Universitas Bali Dwipa diperjelas atau lebih dijabarkan

dalam rumusan tentang tujuan Universitas.

Page 14: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 14/80

 

9

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN UNIVERSITAS BALI DWIPA

2.1. Visi Universitas Bali Dwipa

Visi merupakan landasan utama dalam penyusunan Renstra Universitas Bali

Dwipa Tahun 2015-2020. Visi Universitas Bali Dwipa tersebut ditetapkan secara

rasional, tetapi tetap bersifat fleksibel agar memungkinkan melakukan perubahan

sebagai akibat adanya hal-hal yang tidak terantisipasi dalam proses

 pencapaiannya. Oleh karena itu, visi Universitas Bali Dwipa juga bersifat dinamis,

dapat berubah setiap saat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tanpa mengubahtujuan akhir. Visi Universitas Bali Dwipa adalah sebagai berikut:

“Menjadi universitas yang terkemuka dan bermutu secara nasional

dan internasional pada tahun 2035 dalam pengembangan dan

penerapan IPTEK berbasis kesehatan, berwawasan lingkungan serta

berlandaskan pada norma dan etika”.

2.2 Misi Universitas Bali Dwipa

Visi Universitas Bali Dwipa menjadi landasan Universitas Bali Dwipa

dalam menjabarkan misinya agar visi tersebut dapat tercapai selambat-lambatnya

 pada tahun 2035. Misi Universitas Bali Dwipa adalah sebagai berikut :

1.  Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu secara nasional dan

internasional dalam menghasilkan SDM yang profesional, mandiri,

akuntabel, berbudaya, religius dan memiliki jiwa kewirausahaan.

2. 

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK berbasis kesehatan

dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang berwawasan lingkungan

serta berlandaskan pada norma dan etika.

3.  Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis kesehatan yang

 berwawasan lingkungan melalui penyebarluasan IPTEK hasil penelitian

dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Page 15: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 15/80

10

4.  Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik

dalam lingkup regional, nasional dan global dalam rangka menghasilkan

lulusan yang bermutu dan berstandar internasional.

2.3 Tujuan Universitas Bali Dwipa

Visi dan Misi Universitas Bali Dwipa tersebut kemudian menjadi dasar bagi

universitas dalam menetapkan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang

hendak dicapai. Tujuan Universitas Bali Dwipa diarahkan untuk :

1.  Menghasilkan sumber daya manusia dengan kualifikasi standar

internasional berbasis kesehatan yang berkualitas, profesional, mandiri,

 berjiwa kewirausahaan, beriman dan berbudi luhur serta memiliki daya

saing tinggi.

2. 

Menghasilkan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK berbasis

kesehatan yang berwawasan lingkungan, berbasis potensi sumberdaya dan

kearifan lokal untuk peningkatan kualitas hidup manusia.

3. 

Menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan IPTEK berbasis

kesehatan yang ramah lingkungan untuk peningkatan kualitas hidup dan

kesejahteraan umat manusia.

4. 

Terciptanya jalinan kerjasama yang baik (networking) dalam ruang lingkup

regional, nasional dan global, guna menghasilkan lulusan yang bermutu dan

 berstandar internasional.

2.4 Sasaran Universitas Bali Dwipa

Berdasarkan misi dan tujuan yang telah ditetapkan, sasaran yang ingin

dicapai adalah :

a.  Terwujudnya Universitas Bali Dwipa yang terkemuka dan bermutu,

mandiri, berbudaya dan berdaya saing di Provinsi Bali tahun 2020, Nasional

tahun 2030, dan Internasional tahun 2035;

 b. 

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana yang berdaya saing dalam

rangka mengembangkan kapasitas pembelajaran yang inovatif dan proaktif;

Page 16: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 16/80

11

c.  Terselenggaranya sistem dan metode pembelajaran yang berbasis Student

Centre Learning (SCL) melalui pendekatan sistem pembelajaran dan

 pengajaran, serta perencanaan dan penilaian;

d.  Meningkatnya sarana pendukung pendidikan dalam rangka menciptakan

lingkungan belajar yang berkualitas;

e. 

Terselenggaranya sistem penjaminan mutu yang lengkap dan terintegrasi

dalam satu sistem dokumen yang berjalan disemua unit kerja serta memiliki

sistem monitoring dan evaluasi;

f.  Terselenggaranya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan

mengakomodasi perkembangan baru seperti : tema unggulan, proses review

internal, pentingnya roadmap dan track record setiap dosen, rencana induk

 penelitian dan pengabdian universitas, dan penegasan tentang output dan

outcame; 

g.  Tercapainya kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah

maupun swasta di dalam dan luar negeri.

2.5 Strategi Pencapaian Visi, Misi, Tujuan Universitas Bali Dwipa

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan serta sasaran Universitas Bali Dwipa,

dikembangkan beberapa tahapan strategi pencapaian sebagai berikut :

A.  Tonggak capaian (milestones) tahap I : 2015-2020 adalah peningkatan

kualitas sarana dan prasarana. Sasaran yang ingin dicapai :

1. 

Meningkatnya sarana dan prasarana pembelajaran dalam rangka

menciptakan suasana akademik dan lingkungan pembelajaran yang

kondusif yaitu pembangunan dan pengembangan gedung perkuliahan,

 peningkatan peralatan laboratorium, ruang kantor, ruang kelas dan

ruang laboratorium ber AC, tersedianya fasilitas internet dan hotspot;

2.  Meningkatnya Sistem Informasi Manajemen Kampus (SIMKA) yang

meliputi sistem informasi akademik, sistem informasi kemahasiswaan,

sistem informasi keuangan, sistem informasi kepegawaian, sistem

informasi aset, sistem informasi perpustakaan, dan jurnal online (OJS);

Page 17: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 17/80

12

3.  Penyusunan kurikulum masing-masing program studi sesuai KKNI

yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan

kebutuhan stakeholder;

4.  Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

Provinsi Bali, Regional Bali Nusa Tenggara dan Kawasan Timur

Indonesia.

5.  Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang pedanaannya melalui

institusi dan pihak eksternal (pemda, dikti, dll)

B.  Tonggak capaian (milestones) tahap II : 2020-2025 adalah peningkatan

kualitas sumberdaya manusia. Sasaran yang ingin dicapai :

1.  Meningkatnya kompetensi dosen melalui studi lanjut ke jenjang S3.

Pada tahun 2025, dosen yang berkualifikasi S3 mencapai 50 %;

2. 

Meningkatnya sarana dan prasarana pembelajaran dalam rangka

menciptakan suasana akademik dan lingkungan pembelajaran yang

kondusif yaitu pengembangan kampus yang memiliki luas 1,2 hektar, pengembangan peralatan laboratorium, pengembangan perpustakaan

melalui penambahan buku dan jurnal (bahan pustaka);

3.  Peninjauan kurikulum masing-masing program studi berstandar

nasional sesuai kompetensi Standar Nasional Pendidikan dan kebutuhan

stakeholder;

4.  Meningkatnya peran serta dosen dalam kegiatan penelitian dan

 pengabdian kepada masyarakat pada tingkat Kawasan Timur Indonesia

dan Nasional;

5.  Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

Kawasan Timur Indonesia dan Nasional dan Internasional;

6.  Meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah yang

 bertaraf nasional dan jurnal internasinal terindeks scopus;

7.  Tercapainya sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung

sistem pendukung pengambilan keputusan.

Page 18: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 18/80

13

C.  Tonggak capaian (milestones) tahap III : 2025-2030 adalah peningkatan

kualitas internal. Sasaran yang ingin dicapai :

1. 

Terwujudnya sistem dan mutu pembelajaran yang mendorong

mahasiswa untuk berfikir kritis, berekspresi, bereksperimen dengan

memanfaatkan berbagai sumber;

2. 

Terwujudnya sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif

 bagi pembelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal

melalui kebijakan, strategi dan program implementasi yang terjadwal;

3.  Program studi minimal 80 % memiliki nilai akreditasi A dan sertifikasi

ISO;

4.  Meningkatnya kompetensi dosen, dimana 90% dosen berkualifikasi

doktor (S3) dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris aktif;

5.  Tersedianya perangkat keras (hardware), Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam menuju Cyber Campus;

6. 

Terwujudnya road map penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

 bertaraf nasional dan internsional.

D. 

Tonggak capaian (milestones) tahap IV : 2030-2035 adalah peningkatan tata

kelola perguruan tinggi. Sasaran yang ingin dicapai :

1.  Terwujudnya tata kelola Universitas, Fakultas dan Program Studi yang

 bertaraf internasional dan tersedianya infrastruktur dan ICT yang

 berkualifikasi internasional;

2.  Revisi kurikulum masing-masing program studi berstandar

internasional sesuai kompetensi Standar Nasional Pendidikan dan

kebutuhan  stakeholder , dimana masing-masing prodi dapat melakukan

 perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum secara

 berkala;

3.  Program studi 100 % memiliki nilai akreditasi A (sangat baik) dan

akreditasi institusi memiliki nilai A (sangat baik);

4.  Terwujudnya road map penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

 pada tingkat Nasional bertaraf internasional;

Page 19: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 19/80

14

5.  Meningkatnya jumlah publikasi produk penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat pada jurnal ilmiah terakreditasi dan jurnal ilmiah

internasional terindeks scopus;

6.  Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

tingkat Nasional dan Internasional;

7. 

Meningkatnya eksistensi lulusan pada pasar kerja di tingkat Nasional

dan Internasional.

E.  Tonggak capaian (milestones) tahap V : 2035-2040 adalah peningkatan

kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sasaran yang ingin

dicapai :

1. 

Terwujudnya road map penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

 pada tingkat Nasional dan Internasional;

2.  Meningkatnya jumlah publikasi produk penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang bertaraf Nasional dan Internasional;

3.  Revisi kurikulum masing-masing program studi berstandar

Internasional sesuai kompetensi dan kebutuhan stakeholder;4.

 

Program studi memiliki akreditasi Internasional;

5.  Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

tingkat Internasional;

6. 

Meningkatnya eksistensi lulusan pada pasar kerja di tingkat Nasional

dan Internasional;

7.  Berperan sertanya dosen pada berbagai forum internasional;

8. 

Peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam penguasaan

 bahasa Inggris aktif;

9.  Meningkatnya kompetensi dosen, dimana 100 % dosen berkualifikasi

doktor (S3) dan Guru Besar minimal 50 % .

Page 20: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 20/80

 

15

BAB III

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UNIVERSITAS BALI DWIPA

3.1. Strategi Pengembangan Universitas Bali Dwipa

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Pembangunan

Pendidikan Nasional 2005-2025, pengembangan pembangunan pendidikan

diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

Selaras dengan pengembangan pembangunan pendidikan tersebut, Universitas

Bali Dwipa dituntut menyiapkan diri untuk menghadapi tuntutan pengembangan

 pendidikan nasional tersebut.Untuk mencapai hal tersebut, Universitas Bali Dwipa harus melakukan

strategi pencapaian kompetensi lulusannya, kurikulumnya, proses belajar

mengajarnya, penilaian prestasi belajarnya, pendidik dan tenaga kependidikannya,

sarana dan prasarananya, pendanaannya, dan pengelolaannya. Strategi tersebut

dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan

kondisi Universitas Bali Dwipa secara umum. Di samping itu, strategi

 pengembangannya mempertimbangkan isu-isu strategis dan kebijakan strategis

agar arah pembangunan secara konsisten mengarah pada visi dan misi yang telah

disepakati bersama, maka strategi pengembangan Universitas Bali Dwipa untuk

 periode 2015-2020 adalah sebagai berikut :

1.  Mengembangkan iklim akademik yang kondusif untuk pelaksanaan

 pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu

 berprestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional, serta

mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif.

2. 

Mengembangkan program studi baru, baik jalur vokasi, akademik maupun

 profesi mengacu pada KKNI dan memperbaharui program studi dan/atau

course works yang sudah ada secara terus menerus, sesuai dengan tuntutan

 pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berbasis

kesehatan serta kebutuhan pembangunan nasional dan persoalan

 pembangunan daerah. Termasuk di sini adalah kebijakan afirmatif untuk

memperluas dan memeratakan kesempatan mengikuti pendidikan di

Universitas Bali Dwipa, sesuai dengan karakteristik kebutuhan daerah dan

Page 21: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 21/80

16

3.  kelompok khusus yang kurang beruntung, mulai dari lingkungan masyarakat

terdekat dengan (di sekitar) Universitas Bali Dwipa.

4. 

Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi khususnya berbasis kesehatan yang mampu memberi kontribusi

signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik

 pendidikan, dan perbaikan kehidupan masyarakat, baik tingkat lokal,

nasional, regional, nasional, dan internasional. Pengembangan penelitian

dan pengembangan ini dilakukan secara terpadu dan selaras dengan

 pengembangan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.

5. 

Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dan berbagai bentuk layanan

 profesional, sebagai sarana penyebarluasan hasil karya dosen, mahasiswa

terutama yang berkenaan dengan karya teknologi tepat guna untuk

membantu memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat sehingga

dapat menjamin kelangsungan dan keberlanjutan pembangunan menuju

tercapainya kesejahteraan masyarakat secara luas.

6.  Meningkatkan penerbitan dan publikasi karya ilmiah, hasil-hasil penelitian

dosen dan mahasiswa baik tingkat lokal, nasional, regional daninternasional. Disamping diseminasi hasil penelitian, pemrosesan HAKI dan

hak paten juga didorong dan difasilitasi secara konsisten.

7.  Meningkatkan jaringan kerjasama dalam bidang pendidikan dan

kebudayaan, penelitian, serta publikasi ilmiah secara berkelanjutan dengan

 perguruan tinggi dalam maupun luar negeri, pemerintah daerah, nasional

dan regional dengan dunia usaha dan industri untuk meningkatkan kegiatan-

kegiatan yang menghasilkan keuntungan material.

8.  Melakukan penataan kembali sistem, kelembagaan, dan sumberdaya (SDM,

sarana dan prasarana pendidikan, peralatan, perbekalan, bahan, dan dana)

selaras dengan tuntutan lokal, nasional, regional, dan internasional.

9.  Menerapkan penjaminan mutu, pengendalian mutu, budaya mutu,

manajemen strategis, perencanaan strategis, kepemimpinan

transformasional, dan tata kepemerintahan universitas yang baik dengan

Page 22: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 22/80

17

menerapkan prinsip-prinsip partisipasi, transparansi, akuntabilitas, dan

 penegakan hukum.

3.2. Arah Kebijakan Pengembangan Universitas Bali Dwipa

Merujuk pada hasil identifikasi dan analisis kekuatan dan kelemahan serta

 peluang dan tantangan Universitas Bali Dwipa, menghasilkan beberapa rumusan

isu strategis yang akan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan strategis dan

sasaran program. Isu strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1. 

Menghasilkan lulusan di bidang IPTEK berbasis kesehatan dan bidang lain

yang menunjang pelaksanaan dan pelayanan kesehatan, dengan kualitas

mampu bersaing dan berpretasi di tingkat nasional dan internasional,

dilandasi atas nilai-nilai kemandirian, kearifan lokal mengawal nilai luhur

 peradaban bangsa dan kemanusiaan;

2. 

Menghasilkan produk penelitian dan pengembangan yang berorientasi

inovasi, pemecahan masalah dan pengembangan ilmu dan teknologi

 berbasis kesehatan dengan publikasi tingkat nasional dan internasional,

 beserta paten atau bentuk hak kekayaan intelektual lainnya;

3.  Memberikan pelayanan profesional atau pengabdian kepada masyarakat/

komunitas dengan pendekatan riset aksi sosial, dalam berbagai bentuk

layanan, termasuk publikasi/diseminasi produk-produk siap pakai;

4.  Menerapkan dan mengembangkan manajemen berbasis pengetahuan, yang

menjamin terjadinya pembaharuan dilandasi oleh kearifan budaya lokal dan

 berkelanjutan;

5.  Mengelola dan melaksanakan sistem pendukung yang tepat, yang mencakup

unsur-unsur SDM, pembiayaan, dan sarana-prasarana untuk menopang

 pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi secara holistik.

Atas dasar isu-isu strategis Universitas Bali Dwipa, selanjutnya dirumuskan

kebijakan strategis Universitas Bali Dwipa. Fokus utama kebijakan Universitas

Bali Dwipa adalah upaya meningkatkan kinerja lembaga sesuai dengan tuntutan

menjadi Universitas Berstandar Internasional, maka Universitas Bali Dwipa

menetapkan 10 (sepuluh) kebijakan strategis sebagai berikut :

Page 23: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 23/80

18

1.  Bidang pendidikan, meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan vokasi,

akademik dan profesi, selaras dengan karakteristik bangsa Indonesia dan

tuntutan internasional dan terpadu dengan kegiatan penelitian,

 pengembangan, dan pengabdian kapada masyarakat khususnya yang

 berbasis kesehatan.

2.  Bidang penelitian, mengembangkan dan mengimplementasikan roadmap

 penelitian dan tema-tema payung sesuai dengan perkembangan disiplin

ilmu, bidang keahlian, dan kebutuhan masyarakat dengan berbasis kearifan

dan potensi lokal. Pengembangan penelitian pendidikan yang utama mesti

didukung dengan penelitian bidang studi. Setiap program studi didorong

untuk mengimplementasikan peta jalan (roadmap) penelitian secara

konsisten, sehingga hasil penelitian bermanfaat terhadap pengembangan

ilmu, teknologi berbasis kesehatan dan pemberdayaan masyarakat secara

luas.

3.  Bidang pengabdian pada masyarakat, mengembangkan kegiatan

 pengabdian pada masyarakat berbasis riset serta pemanfaatan hasil-hasil

karya teknologi tepat guna dosen dan mahasiswa. Implementasinya melaluikerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat

(melalui lingkungan binaan), melalui kegiatan KKN, PPL, Kuliah Kerja

Lapangan (KKL).

4. 

Meningkatkan daya saing bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian

 pada masyarakat, penerbitan dan publikasi ilmiah, pertukaran mahasiswa,

dosen melalui studi lanjut, dan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk

mengambil double degree,  joint research  (penelitian bersama),  joint

 publication (publikasi bersama).

5.  Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung secara

memadai terselenggaranya pembelajaran berbasis IT, menciptakan

lingkungan kampus yang kondusif dan berwawasan lingkungan sehingga

tercipta situasi yang dapat meningkatkan kinerja dosen, mahasiswa, dan

karyawan.

Page 24: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 24/80

19

6.  Mengembangkan kreativitas, minat, dan kegemaran mahasiswa, dan

mendorong upaya-upaya untuk mengembangkan potensi para mahasiswa

secara optimal.

7.  Mengembangkan budaya akademik, publikasi karya-karya mahasiswa baik

tingkat regional, nasional, dan internasional.

8. 

Mengembangkan kapasitas sumber daya dosen dan karyawan agar dapat

memberikan layanan yang berkualitas baik akademik maupun non-

akademik secara maksimal.

9.  Penyelenggaraan program studi yang masih langka khususnya berbasis

kesehatan yang berorientasi pada prioritas kebutuhan lulusan secara nasional

dan internasional, terintegrasi dengan peningkatan penelitian dan

 pengembangan Iptek.

10.  Pengembangan budaya kampus sebagai perguruan tinggi berstandar

internasional untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era

global dan penguatan daya saing dan kinerja pendidikan, penelitian,

 pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan terintegrasi dengan

 pengembangan program studi.

Page 25: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 25/80

 

20

BAB IV

PROGRAM PENGEMBANGAN UNIVERSITAS BALI DWIPA

4.1. Program Pengembangan Bidang Akademik

4.1.1. Program Pengembangan Kurikulum

Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran yang meliputi tingkat kedalaman dan keluasan

materi pembelajaran untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan

mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI, tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau

integratif dan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan

dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah. Permendikbud

RI No. 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi mengamanatkan

 bagi pengelolaan perguruan tinggi untuk memenuhi kriteria minimal tentang

 pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi termasuk salah

satunya adalah mengatur tentang standar pengelolaan pembelajaran pada tingkat

 program studi dan pada tingkat perguruan tinggi. Beberapa kewajiban yang harus

di penuhi oleh program studi dalam memenuhi standar pengelolaan pembelajaran

adalah sebagai berikut :

a. 

melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap

mata kuliah;

 b.  menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses,

standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian

 pembelajaran lulusan;

c.  melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan

 budaya mutu yang baik;

d.  melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka

menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

e. 

melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber

data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan

 pengembangan mutu pembelajaran.

Page 26: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 26/80

21

Kebijakan kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik difokuskan

untuk peningkatan sistem pembelajaran, kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan

stakeholder serta pencipataan suasana pembelajaran yang kondusif bagi

 peningkatan akademik mahasiswa. Penyusunan, penetapan, pembaharuan dan

evaluasi kurikulum dilakukan oleh masing-masing program studi secara berkala

dengan pola yang sama. Proses penyusuan kurikulum diawali dengan penerimaan

masukan dari dosen, mahasiswa dan  stakeholders. Masukan-masukan tersebut

diterima dan dibahas oleh Ketua Program Studi bersama para dosen melalui rapat

kerja program studi. Hasil rapat penyusunan kurikulum tersebut kemudian

diajukan kepada rektor untuk diterbitkan surat keputusan. Revisi kurikulum di

masing-masing prodi bersamaan waktunya, rata-rata waktunya 5 tahun, dengan

menyesuaikan kurikulum nasional, masukan dari  stakeholder (internal dan

eksternal), terutama menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

Kurikulum Universitas Bali Dwipa dirancang sesuai dengan visi, misi,

tujuan dan sasaran serta mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan

tuntutan pembangunan. Kurikulum Universitas Bali Dwipa pada setiap program

studi merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan untuk pendidikan vokasidan akademik untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai program studi yang

ditempuh oleh mahasiswa. Rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan

setiap program studi melaksanakan kurikulum ditetapkan oleh Pusat Penjaminan

Mutu Universitas Bali Dwipa. Mata kuliah ditawarkan pada mahasiswa sesuai

dengan sebaran mata kuliah setiap semester ganjil dan genap sehingga

memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu. Kebijakan

 pengembangan kurikulum Universitas Bali Dwipa diwujudkan dalam program

sebagai berikut :

1.  Perumusan kurikulum yang menunjang standar kompetensi lulusan sesuai

kriteria Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar

 Nasional Pendidikan Tinggi;

2.  Pengembangan kurikulum yang memuat nilai-nilai budaya masyarakat

lokal, kemandirian yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu

Page 27: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 27/80

22

 pengetahuan dan teknologi berbasis kesehatan dalam menghadapi

 persaingan global;

3. 

Kemajuan teknologi menuntut Universitas Bali Dwipa untuk melakukan

 perubahan-perubahan terhadap profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan

kajian dan susunan mata kuliah yang terkait dengan bahan kajian, proses

 belajar mengajarnya, penilaian prestasi belajarnya, pendidik dan tenaga

kependidikannya, sarana dan prasarananya, pendanaannya, dan

 pengelolaannya.

4.  Pengembangan kurikulum yang memiliki relevansi terhadap kecakapan

hidup (life skill) yang disajikan secara terpadu (lintas mata kuliah atau lintas

topik) agar diperoleh manfaat ganda (sinergi) dengan pembelajaran terpadu

sehingga mahasiswa dapat mengembangkan strategi pemecahan masalah

 baru dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah

dikuasai dari mempelajari berbagai bidang ilmu;

5. 

Pengembangan kurikulum yang memiliki relevansi terhadap jenis pekerjaan

dapat menunjang kemampuan lulusan untuk siap memasuki dunia kerja agar

mampu bersaing dan mempunyai ketrampilan lebih seperti mata kuliahBahasa Inggris yang spesifik dengan bidang keahlian dan berbasis kesehatan

( English Special Purposes for Health) diberikan selama 1 tahun, mata

kuliah kewirausahaan untuk menumbuhkembangkan jiwa enterpreunership;

6. 

Pengembangan kurikulum yang berdaya saing sesuai dengan kebutuhan

stakeholder melalui kebijakan, peraturan dan pedoman untuk pengembangan

 program studi;

7. 

Revisi kurikulum masing-masing program studi sesuai kompetensi yang

didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan dan kebutuhan stakeholder

dimana masing-masing prodi dapat melakukan perencanaan, pengembangan

dan pemutakhiran kurikulum secara berkala ;

8.  Mengoptimalkan implementasi kurikulum melalui berbagai metode

 pembelajaran antara lain teori, praktikum, praktek klinik, praktek lapangan

dan praktek kerja industri dan peningkatan kemampuan dosen

Page 28: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 28/80

23

mengembangkan metode pembelajaran yang berbasis Student Center

 Learning (SCL);

9. 

Memberikan pemahaman tentang kurikulum melalui sosialisasi secara

intensif kepada mahasiswa pada saat proses pembelajaran, peningkatan

ketersediaan sarana laboratorium secara bertahap untuk mengoptimalkan

 pelaksanaan kurikulum yang berbasis KKNI dan standar nasional

 pendidikan tinggi.

Secara detail rencana strategis pengembangan kurikulum, rencana program

 pengembangan dan kegiatan pengembangan kurikulum Universitas Bali Dwipa

disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Kurikulum

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Perumusan dan

 penyusunan kurikulum

masing-masing program

studi berbasis KKNI danStandar Nasional

Pendidikan Tinggi dengan

mengacu pada pedoman

 penyusunan kurikulum

 pendidikan tinggi sebagai

amanat dari peraturan

 perundang-undang yang

 berlaku

1. Menyelenggarakan

lokakarya kurikulum

masing-masing program

studi baaik pendidikanvokasi maupun

 pendidikan akademik

dengan melibatkan

stakeholder pengguna

lulusan dan asosiasi

 penyelenggara program

studi sejenis

2. Melakukan studi banding

 penyelenggaraan

 pendidikan ke perguruan

tinggi tingkat nasional

terkemuka dan memiliki

reputasi baik berdasarkan

 penilaian akreditasn

BAN-PT sebagai

 benchmark untuk

 penyusunan kurikulum

 program studi;

3. 

Melakukan studi banding

 penyelenggaraan

 pendidikan ke perguruan

X X

X

X

X X

X X

Page 29: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 29/80

24

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

tingkat internasional

terkemuka dan memilikireputasi baik berdasarkan

 penilaian QS World the

 besat University;

2 Peningkatan Relevansi

Kurikulum dengan profil

lulusan yang dibutuhkan

oleh pengguna lulusan

1. Me-review kurikulum

 program studi dengan

melibatkan stakeholder

 pengguna lulusan dan

asosiasi penyelenggara

 program studi sejenis

2. Mengevaluasi Silabus,

Kontrak Perkuliahan, dan

Satuan Acara Perkuliahan

 pada setiap program studi

3. Menyusun modul / bukuajar buku laboratorium:

X

X

X

X

X

X

3 Peningkatan Kualitas

Tugas Akhir/Skripsi

1. 

Menyusun Buku

Pedoman Penulisan:

Tugas Akhir Pedoman,

 pedoman Skripsi (S1

2. Pemutakhiran Buku

Pedoman Penulisan:Tugas Akhir Pedoman,

 pedoman Skripsi

3. Menetapkan jumlah

maksimum bimbingan

tugas akhir/skripsi oleh

setiap dosen pembimbing

 per semester;

4. Menetapkan jumlah

minimum pertemuan

konsultasi mahasiswa

dengan dosen pembimbing;

5. Monitoring, evaluasi, dan

tindak lanjut

 pembimbingan

mahasiswa oleh dosen

 pembimbing

X X

X

X

X

X

X

X

X

Page 30: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 30/80

25

4.1.2. Program Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Sumber daya manusia pada Universitas Bali Dwipa adalah pendidik (dosen)dan tenaga kependidikan. Dosen dapat merupakan dosen tetap dan dosen tidak

tetap. Dosen bertugas mengajar, melakukan penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan tugas-tugas pengelolaan. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat

dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan.

Dosen tidak tetap adalah dosen atau tenaga ahli dari luar institusi terkait yang

ditugasi untuk melaksanakan kegiatan akademik. Tenaga kependidikan terdiri atas

tenaga administrasi, pustakawan, dan teknisi (laboratorium, studio, klinik dan

sebagainya). Tenaga penunjang akademik dalam jumlah dan kualifikasi yang

cukup, seperti antara lain pustakawan, laboran, teknisi, ahli media, dan ahli

evaluasi, menentukan efektivitas institusi.

Ketentuan yang termaktub dalam Undang-Undang Republik Indonesia

 Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa

dosen wajib memiliki kualifikasi akademis, kompetensi dan sertifikat pendidik.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi Pasal 1 angka 14 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37

Tahun 2009 tentang Dosen Pasal 1 angka 1 menyatakan Dosen adalah pendidik

 profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan teknologi, melalui

 pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Mengenai tugas dosen dan tenaga kependidikan dalam Pasal 39 Ayat (1)

dan (2) UU Sisdiknas Tahun 2003, dijelaskan bahwa Pendidik (Dosen)

merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan :

(1) proses pembelajaran, (2) penilaian hasil pembelajaran (3) pembimbingan dan

 pelatihan, (4) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi

 pendidik bagi perguruan tinggi. Sebaliknya, Tenaga Kependidikan bertugas

melaksanakan : (1) administrasi, (2) pengelolaan, (3) pengembangan, (4)

 pengawasan, (5) pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada

satuan pendidikan. Dosen dan tenaga kependidikan merupakan komponen yang

Page 31: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 31/80

26

sangat menentukan dalam implementasi penyelenggaraan pendidikan di perguruan

tinggi. Keberhasilan implementasi penyelenggaraan pendidikan bergantung pada

kemampuan dosen dalam mengimplementasikan kompetensi profesionalnya

terhadap proses penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan

dalam menunjang proses pendidikan yang diselenggarakan perguruan tinggi

Selain dari kualifikasi akademik indikator dosen berkualitas dapat dilihat

dari produktivitas karya ilmiah yang telah dihasilkannya yang didasarkan pada

hasil-hasil penelitiannya yang sungguh-sungguh, terencana, dan berkelanjutan

 berdasarkan peta jalan (road map)  dosen yang bersangkutan. Kebijakan

 pengembangan dosen dan tenaga kependidikan Universitas Bali Dwipa

diwujudkan dalam program sebagai berikut :

1. 

Universitas Bali Dwipa harus memiliki standar kualifikasi dan kompetensi

dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan ketentuan peraturan

 perudangan-undangan yang berlaku;

2. 

Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada

kebutuhan penyelenggaraan kurikulum dalam hal kualifikasi, pengalaman,

usia dan lain sebagainya;3.

 

Rekruitmen dan promosi dosen dan tenaga kepedidikan harus dilakukan

 berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatuhan yang meliputi aspek

 pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

4. 

Pengembangan dosen dan tanaga kependidikan harus diidentifikasi secara

sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulim dan

kelembagaan.

Dosen dan tenaga kependidikan perlu diperhatikan kemajuan dan

 perkembangannya sehingga masing-masing dapat mencapai kemampuan optimal

 bahkan maksimal dengan melakukan pemetaan jalur atau sistem pengembangan

yang terstruktur dengan baik. Untuk dosen dan tenaga kependidikan, sesuai

dengan keilmuan dan program studi yang dilayaninya, sebaiknya memiliki rapor

 pengembangan talenta atau keilmuannya, sehingga terukur pencapaian poin dan

status tertentu dalam jabatan fungsional maupun jabatan struktural.

Page 32: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 32/80

27

Untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pendidikan akadekmik,

Universitas Bali Dwipa telah menyiapkan sebanyak minimal 8 orang dosen yang

terdiri dari 6 orang dosen tetap dan 2 orang dosen tidak tetap dengan kualifikasi

 bidang keahlian sesuai dengan program studi yang diselenggarakan. Penetapan

seluruh SDM yang ada, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan

 berdasarkan SK Ketua Yayasan Usadha Teknik Bali Nomor: 001/YPUTB/SK-

UBD/2015 tanggal 18 Februari 2015 tentang Pengangkatan Tenaga Pendidik Dan

Tenaga Kependidikan Universitas Bali Dwipa. Ketersediaan jumlah dan

kualifikasi seluruh dosen untuk masing-masing program studi di Universitas Bali

Dwipa telah memenuhi ketentuan pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mengatur standar tenaga pendidikan

dan tenaga kependidikan yang mensyaratkan bahwa Dosen tetap yang ditugaskan

secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program

studi paling sedikit berjumlah 6 orang dengan bidang keahlian sesuai dengan

 program studi yang diselenggarakan dan berusia maksimal 50 tahun. Dosen wajib

memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan

rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalamrangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Selanjutnya ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan

(tenaga administrasi dan penunjang akademik) yang akan dikaryakan pada

masing-masing program studi di Universitas Bali Dwipa telah memenuhi

ketentuan pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi yang mengatur standar tenaga tenaga kependidikan yang

mensyaratkan bahwa ketersediaan jumlah, kualifikasi dan kompetensi tenaga

kependidikan harus sesuai dengan kebuthan masing-masing program studi

tersebut, dengan standar minimal meliputi tenaga administrasi, teknisi, laboran

dan pustakawan.

Dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, maka

Universitas Bali Dwipa berencana akan terus melakukan pengembangan tenaga

 pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan baik dari segi jumlah maupun mutu

SDM (kualifikasi, keilmuan dan keterampilan). Rencana pengembangan jumlah

Page 33: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 33/80

28

tenaga dosen dan tenaga kependidikan dilakukan melalui mekanisme perekrutan

secara terbuka sebagaimana telah diatur dalam Rancangan STATUTA Universitas

Bali Dwipa. Untuk penyelenggaraan pendidikan pada masing-masing program

studi di Universitas Bali Dwipa pada 5 tahun pertama, pengembangan jumlah

tenaga dosen dan tenaga kependidikan mulai dilakukan pada tahun kedua, ketiga,

keempat dan kelima. Pengembangan untuk aspek jumlah SDM baik Dosen

maupun tenaga kependidikan untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan

selama 5 tahun mendatang, dilakukan atas dasar pertimbangan sebagai berikut :

a.  Selama 3 tahun pertama penyelenggaraan program studi, tidak dilakukan

 penambahan jumlah dosen dikarenakan jumlah tenaga dosen yang tersedia

sebanyak 8 orang dosen (6 orang dosen tetap dan 2 orang dosen tidak tetap)

masih mencukupi jumlah kebutuhan dosen dengan perbandingan jumlah

mahasiswa untuk penyelenggaraan program studi selama 3 tahun tersebut

yaitu Rasio Jumlah Dosen dan Mahasiswa adalah 1 : 15.

 b. 

Penambahan jumlah dosen pada tahun ketiga dilakukan untuk memenuhi

rasio jumlah dosen dan jumlah mahasiswa dapat terpenuhi yaitu 1 : 20 orang

mahasiswa. Sedangkan penambahan 1 orang dosen pada tahun keempatdilakukan karena pada tahun tersebut telah direncanakan 1 orang dosen tetap

akan melanjutkan studi S-3.

c.  Pada 2 tahun pertama tidak dilakukan penambahan jumlah tenaga

kependidikan karena jumlah tenaga kependidikan yang telah tersedia dirasa

masih cukup.

d.  Penambahan jumlah tenaga kependidikan (tenaga administrasi dan laboran)

 pada tahun ketiga dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam

 penyelenggaraan pendidikan.

e.  Rencana penambahan jumlah dosen dan tenaga kependidikan pada 5 tahun

 pertama penyelenggaraan pada masing-masing program studi harus

disesuaikan dengan cashflow  penerimaan dan pengeluaran pada masing-

masing program studi.

Page 34: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 34/80

29

Selanjutnya untuk pengembangan kualitas tenaga dosen dan tenaga

kependidikan dilakukan melalui pembinaan, pelatihan, seminar, lokakarya, serta

studi lanjut. Berbeda dengan rencana pengembangan jumlah SDM,

 pengembangan kualitas SDM dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Seperti

halnya pengembangan jumlah SDM, rencana pengembangan SDM dari segi

kualitasnya dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan dengan penjelasan

sebagai berikut :

a.  Pengembangan kualitas SDM pada tahun pertama dilakukan melalui

 pembinaan dan pelatihan terhadap masing-masing jenis SDM yaitu tenaga

dosen (2 orang) dan masing-masing 1 orang tenaga administrasi,

 pustakawan, laboran, dan juga teknisi. Hal ini dilakukan sebagai upaya

dalam penyamaan persepsi terhadap visi, misi dan tujuan penyelenggaraan

 program studi. Pada tahun-tahun berikutnya, akan dilakukan pembinaan dan

 pelatihan secara bertahap terhadap sisa SDM yang belum mengikuti

 pelatihan dan pembinaan.

 b.  Pada tahun kedua akan dilakukan pengembangan kualitas SDM melalui

kegiatan seminar dan lokakarya terhadap 2 orang dosen dan masing-masing1 orang teknisi dan 1 orang tenaga administrasi. Sedangkan terhadap 2

orang dosen lainnya akan diberikan kegiatan pelatihan dan pembinaan (bagi

yang belum pernah mengikuti).

c. 

Pada tahun ketiga, keempat dan kelima secara berturut-turut akan dilakukan

 pengembangan kualitas tenaga dosen (masing-masing 2 orang) melalui

kegiatan seminar, lokakarya dan pelatihan, sedangkan bagi 2 orang dosen

lainnya akan mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan (bagi yang belum

 pernah mengikuti) sebagaimana diterangkan pada poin a diatas. Selanjutnya

 pada tahun-tahun tersebut, bagi tenaga kependidikan secara bertahap juga

akan diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan/kursus dan

seminar.

d.  Kegiatan pengembangan mutu SDM dilakukan dengan tetap memperhatikan

kesesuaian terhadap waktu pelaksanaan kegiatan akademik, bidang

keahliaan masing-masing SDM, serta cashflow penerimaan dan pengeluaran

Page 35: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 35/80

30

sebagaimana telah diatur dalam Rancangan STATUTA Universitas Bali

Dwipa.

e. 

Pengembangan mutu/kualitas dosen melalui kegiatan studi lanjut baru akan

diberikan pada tahun kelima. Hal ini dilakukan berdasarkan analisis

terhadap cashflow penerimaan dan pengeluaran bahwa pada tahun kelima

Universitas Bali Dwipa telah memiliki kemampuan untuk melakukan

 pengembangan mutu SDM melalui kegiatan studi lanjut.

f.  Selain melakukan pengembangan terhadap mutu SDM dari biaya

Universitas, kegiatan pengembangan mutu SDM juga dilakukan dengan

menjalin kerjasama dengan berbagai pihak (stakeholder, DIKTI maupun

 pihak swasta) melalui kegiatan pelatihan, seminar dan beasiswa studi.

g. 

Kesempatan pengembangan mutu kepada SDM diberikan kepada SDM

 berdasarkan prestasi kerja yang telah dicapai. Hal ini dilakukan sebagai

 bentuk program reward bagi tenaga SDM yang berprestasi sebagaimana

diatur dalam Rancangan Statuta Universitas Bali Dwipa.

Secara detail rencana strategis pengembangan dosen dan tenaga

kependidikan, rencana program pengembangan dan kegiatan pengembangandosen dan tenaga kependidikan Universitas Bali Dwipa disajikan pada tabel

 berikut ini.

Tabel 4.2.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Peningkatan kualifikasi/

 profesionalisme Dosen

untuk masing-masing

 program studi.

1. 

Menugaskan dosen untuk

melaksanakan studi

lanjut, di dalam negeri

maupun di luar negeri;

2. Mengikuti program

sertifikasi dosen secara

 bertahap sesuai dengan

 jumlah kuota yang

diberikan ke Universitas

Bali Dwipa;

3. Mendorong dosen untuk

mengikuti

X

X

X

X

X

X

X

Page 36: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 36/80

31

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

 pendidikan/ujiansertifikasi profesi sesuai

dengan bidang keahlian

dan profesi masing-

masing:

4. Mendorong dosen untuk

menjadi anggota

organisasi/asosiasi

 profesi dan/atau

keilmuan, di dalam

negeri maupun luar

negeri.

X X X X

2 Pengaturan dan Perbaikan

Rasio Dosen Tetap

Terhadap Mahasiswa

1. Mengalokasikan

homebase dosen tetap

untuk masing-masing program studi sesuai

dengan kualifikasi

 pendidikan dan bidang

keahlian dosen:

2. Mengavaluasi rasio

 jumlah dosen terhadap

mahasiswa secara berkalauntuk penyesuaian rasio

 jumlah dosend an

mahasiswa sesuai standar

nasional pendidikan

tinggi;

3. Prekrutan dosen tetap

untuk memenuhi rasio

 jumlah dosen tentap

dengan perkembangan

 jumlah mahasiswa

masing-masing programstudi

X X

X

X

X

X

3 Peningkatan

 profesionalisme pegawai

(tenaga kependidikan)

1. Mengikut-sertakan

 pegawai (tenaga

kependidikan) dalam

 program pendidikan dan

 pelatihan sesuai dengan

 bidang kerjanya;

2. Mengadakan kegiatan

 pelatihan lapangan

(outbond) untuk

meningkatkan kinerja dan

X X

X

X

X

X

X

Page 37: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 37/80

32

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

kerjasama tenagakependidikan;

3. 

Mengadakan kajian rutin

keagamaan setiap bulan

untuk meningkatkan

nialai-nilai keagamaan

tenaga kependidikan

X X X X

4.1.3. Program Pengembangan Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mencapai ”high order

thinking”  dan kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas

intelektual berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, meneliti dan

memprediksi serta kemapuan menerapkannya. Proses pembelajaran harus

dipahami sebagai keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar yang

dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman

konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh pengajar. Mahasiswa harus

ikut serta secara aktif merumuskan tujuan belajarnya dan berupaya mencapai

tujuan pembelajaran tersebut.

Pengembangan proses pembelajaran di Universitas Bali Dwipa mengacu

 pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi yang mengatur standar proses pembelajaran. Metode pembelajaran harus

menjamin mahasiswa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan

nilai-nilai yang diperlukan untuk dunia kerja (atau tahapan pendidikan berikutnya)

dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri (self-directed)  dan belajar

sepanjang hayat (lifelong learning). Proses pembelajaran harus berpusat pada

mahasiswa ( student-centered learning ); mengedepankan kegiatan berpikir kritis

dan diskusi sehingga mahasiswa aktif berperan dan terlibat pada proses

 pembelajaran mereka. Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

mencakup : (a) karakteristik proses pembelajaran; (b) perencanaan proses

Page 38: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 38/80

33

 pembelajaran; (c) pelaksanaan proses pembelajaran; dan (d) beban belajar

mahasiswa.

Prinsip pembelajaran dalam SN Dikti meliputi prinsip interaktif, holistik,

integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, dan berpusat pada mahasiswa.

Bentuk pembelajaran tersebut dapat berupa : kuliah; responsi dan tutorial;

seminar; dan praktikum, praktik studio, praktik klinik, atau praktik lapangan.

Bentuk pembelajaran program pendidikan vokasi dan akademik, wajib ditambah

 bentuk pembelajaran berupa penelitian. Bentuk pembelajaran berupa penelitian

merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka

 pengembangan pengetahuan dan keterampilannya serta meningkatkan

kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa. Pembelajaran bagi program

 pendidikan vokasi dan akademik, wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa

 pengabdian kepada masyarakat. Beban belajar dinyatakan dalam bentuk Satuan

Kredit Semester (SKS). Satu SKS setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit

kegiatan belajar per minggu per semester (50 menit tatap muka, 50 menit tugas

terstruktur dan 60 menit tugas mandiri) dan setiap mata kuliah paling sedikit

memiliki bobot 1 (satu) SKS. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu. 1 (satu) SKS pada bentuk

 pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

 penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain

yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester.

Metode pembelajaran dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata

kuliah antara lain diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran

kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran

 berbasis masalah atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif

memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pembelajaran dapat

 berbentuk kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum, praktik studio, praktik

 bengkel, atau praktik lapangan dan bentuk pembelajaran berupa penelitian

Sistem pembelajaran mahasiswa, adalah kegiatan belajar-mengajar yang

ditata dan dilaksanakan yang meliputi persyaratan kelulusan dan penyelesaian

studi, proses belajar-mengajar, mutu sistem pembelajaran, peluang mahasiswa

Page 39: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 39/80

34

untuk belajar mandiri yang dirancang dalam kaitannya dengan pencapaian sasaran

dan tujuan program studi. Di samping itu peluang mahasiswa untuk mengakses

dan memanfaatkan fasilitas pendukung dan sumber belajar, peluang mahasiswa

untuk melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu di dalam dan di luar

disiplin ilmu yang ditekuninya, serta interaksi akademik antara pihak-pihak terkait

dalam pembelajaran (mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya),

termasuk kegiatan seminar, pertemuan akademik/profesional, penggalakan

 penelitian, bimbingan akademik dalam penulisan tugas akhir (skripsi, tesis,

disertasi, karya akhir lainnya). Kebijakan pengembangan proses pembelajaran

Universitas Bali Dwipa diwujudkan dalam program sebagai berikut :

1.  Pengembangan perkuliahan berbasis penelitian, sesuai dengan landasan

filosofis keilmuan Universitas Bali Dwipa melaksanakan program

 pengembangan perkuliahan berbasis penelitian dengan melalui

implementasi kegiatan sebagai berikut : (1) Pengembangan materi

 pembelajaran berbasis hasil-hasil penelitian yang dilakukan dengan berbagai

 pendekatan; (2) Pengembangan metode pembelajaran berbasis hasil

 penelitian yang dikembangkan dengan berbagai pendekatan; (3) Penerapan program Creating Learning Communities for Children (CLCC) dan  Lesson

Study; (4) Penambahan varian metode pembelajaran yang sesuai dengan

materi; (5) Pengembangan perkuliahan dengan mendorong mahasiswa

dalam active learning; (6) Pengembangan penilaian proses dan hasil

 pembelajaran.

2.  Pengembangan perkuliahan berbasis pengabdian pada masyarakat, sesuai

dengan landasan filosofis keilmuan Universitas Bali Dwipa melaksanakan

 program pengembangan perkuliahan berbasis penelitian dengan melalui

implementasi kegiatan sebagai berikut : (1) Pengembangan materi

 pembelajaran berbasis hasil program pengabdian kepada masyarakat yang

telah dilakukan; (2) Pelaksanaan layanan konsultasi, dan dialog dengan

kelompok profesional; dan (3) Pengembangan program kemitraan dengan

 perguruan tinggi, dan pihak dunia usaha dan industri baik di dalam maupun

di luar negeri.

Page 40: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 40/80

35

3.  Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung secara

memadai terselenggaranya pembelajaran berbasis IT, menciptakan

lingkungan kampus yang kondusif sehingga tercipta situasi yang dapat

meningkatkan kinerja dosen, mahasiswa, dan karyawan.

4.  Terwujudnya sistem dan mutu pembelajaran yang mendorong mahasiswa

untuk berfikir kritis, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan

 berbagai sumber.

5.  Mengembangkan sistem dan metode pembelajaran yang berbasis Student

Centre Learning   (SCL) melalui pendekatan sistem pembelajaran dan

 pengajaran, serta perencanaan dan penilaian.

6.  Evaluasi proses pembelajaran secara umum berkala, dilakukan dengan

kuesioner pada mahasiswa dan secara rutin dengan kuesioner pada lulusan

 baru lewat program tracer study.

7.  Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berorientasi pada

 pengembangan kompetensi, sikap, perilaku, dan etika profesional, serta

 penguasaan softskills yang dibutuhkan dunia kerja, baik untuk memenuhi

kebutuhan pasar nasional maupun global.8.

 

Universitas Bali Dwipa harus mengembangkan rancangan pembelajaran

yang meliputi : pedoman pengembangan rancangan pembelajaran,

 pengembangan rencana belajar, metode pembelajaran, pengembangan

suasana akdemik, mutu bahan ajar, media belajar, dan evaluasi program

 pembelajaran.

9.  Universitas Bali Dwipa harus menjamin terselenggaranya proses kegiatan

 belajar-mengajar : kesesuaian kegiatan dengan rencana, pemutakhiran bahan

ajar, kelengkapan sarana pembelajaran, kemutakhiran sarana pembelajaran,

efektivitas pembelajaran, pencapaian indeks prestasi yang tinggi (secara

wajar), keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran, dan

 penyelesaian pada waktunya.

10.  Universitas Bali Dwipa harus mengembangkan proses pembelajaran yang

inovatif dan kemampuan komunikasi sehingga mampu mendorong sikap

 profesional, mandiri, dan etik dalam atmosfir akademis yang sehat.

Page 41: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 41/80

36

11.  Universitas Bali Dwipa harus mendorong dan memfasilitasi staf akademik

mengikuti program peningkatan kemampuan sebagai staf pengajar.

12. 

Universitas Bali Dwipa harus mengoptimalkan rasio jumlah dosen

dibanding jumlah mahasiswa berdasarkan kebutuhan program studi.

13.  Universitas Bali Dwipa harus mengoptimalkan interaksi antara staf

akademik dengan mahasiswa untuk mencegah adanya kesenjangan masalah

akademik dan non akademik.

14.  Universitas Bali Dwipa harus mendorong terciptanya atmosfir akademik

dengan meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran

dengan pendanaan yang memadai.

15.  Universitas Bali Dwipa harus mengoptimalkan integrasi kegiatan

 pendidikan, kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

khususnya yang berbasis kesehatan untuk meningkatkan peran serta dalam

 pembangunan nasional.

16. 

Universitas Bali Dwipa harus mewajibkan program studi untuk

merumuskan visi, misi, tujuan dan spesifikasi program studi serta

kompetensi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan dan proses pembelajaran sejalan dengan visi dan misi Universitas.

Secara detail rencana strategis pengembangan proses pembelajaran, rencana

 program pengembangan dan kegiatan pengembangan proses pembelajaran

Universitas Bali Dwipa disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Proses Pembelajaran

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan

akesisibilitas informasi

manajemen institusi dan

 program studi

1.  Meningkatkan

aksesibilitas data pada

 jaringan lokal (LAN)

untuk pengembangan

sistem pebelajaran dan

 perpustakaan;

X X X X

Page 42: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 42/80

37

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

2. 

Meningkatkanaksesibilitas data pada

 jaringan luas (WAN)

untuk mengakses data

dan informasi

 pendukung sistem

 pembelajaran;

X X X

2 Peningkatkan Kualitas

Proses Belajar-Mengajar

1.  Menetapkan beban

mengajar dosen sesuai

 bidang keilmuan pada

 program studi;

2. 

Koordinasi Materi

Kuliah antar Dosen

Paralel atau Tim Dosen

3.  Mengembangkan e-learning pendukung

 pembelajaran

4. 

Monitoring dan Evaluasi

Perkuliahan oleh Dosen

Koordinator

5.  Penilaian Proses

Perkuliahan olehMahasiswa

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

3 Pengembangan

Perkuliahan Berbasis

Penelitian

1. 

Menfasilitasi

 penyusunan buku ajar

 berbasis hasil penelitian

dosen

2.  Memberikan insentif

 penulisan buku ajar ber

 basis penelitian dosen

X

X

X

X

X

X

4.1.4. Program Pengembangan Penilaian Pendidikan

Pengembangan penilaian pendidikan di Universitas Bali Dwipa harus

mengacu pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi yang mengatur standar penilaian pendidikan. Sistem Penilaian

Pembelajaran Dan Tata Cara Pelaporan Penilaian pada setiap program studi di

Universitas Bali Dwipa mengacu pada Permendikbud No. 49 Tahun 014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mengatur tentang “Standar Nasional

Pendidikan” yang mencakup “Standar Penilaian Pembelajaran”. Prinsip yang

Page 43: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 43/80

38

digunakan dalam penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian di

Universitas Bali Dwipa yaitu: “ Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel,

Transparan, dan terI ntegrasi”. 

Standar Penilaian Pendidikan merupakan kriteria minimal tentang kegiatan

sistematis yang dilakukan untuk menentukan kualifikasi atas perencanaan dan

 pelaksanaan dan pengendalian proses pembelajaran, serta capaian pembelajaran

setelah mahasiswa menjalani proses pembelajaran. Lingkup penilaian meliputi :

(a) Penilaian terhadap capaian pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah

dan program studi oleh mahasiswa; (b) Penilaian terhadap perencanaan,

 pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran oleh dosen. Asesmen

(Penilaian) Hasil Belajar mahasiswa berfungsi untuk : (a) Memotivasi belajar

mahasiswa; (b) Memberikan informasi kepada mahasiswa apa yang telah dicapai

(dan yang belum dicapai) oleh mahasiswa; (c) Menentukan tingkat keberhasilan

(skor) mahasiswa memenuhi capaian pembelajaran pada setiap mata kuliah atau

 blok mata kuliah; dan (d) Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proses

 pembelajaran.

Metode asesmen yang digunakan untuk menilai capaian pembelajaranmahasiswa (competence-based assessment)  harus valid dan dapat dipercaya

(reliable)  untuk mengevaluasi pembelajaran. Metode asesmen yang digunakan

 baik berupa metode obyektif dan maupun metode subyektif dimanfaatkan untuk

mengevaluasi dan dan memperbaiki mahasiswa baik secara individu maupun

kolektif. Metode asesmen dapat melibatkan penilaian diri-sendiri (self-

assessment); penilaian oleh teman atau kolega ( peer-assessment) dan staf pengajar

dosen maupun asisten dosen (tutor assessment).

  Self assessment , di mana mahasiswa akan belajar bagaimana memantau dan

mengevaluasi proses belajar mereka sendiri. Elemen ini merupakan salah

satu yang penting pada kurikulum karena proses pembelajaran bertujuan

menghasilkan lulusan yang mampu melakukan refleksi dan kritis terhadap

diri sendiri.

Page 44: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 44/80

39

   Peer assessment , di mana mahasiswa saling menerima umpan balik

mengenai pembelajaran masing-masing. Metode ini membangun

kepercayaan (trust ) dan saling menghormati (mutual respect ).

  Tutor assessment, di mana salah satu atau kelompok pengajar (dosen atau

asisten dosen) memberikan komentar dan umpan balik terhadap hasil kerja

mahasiswa.

Kebijakan pengembangan penialain pendidikan Universitas Bali Dwipa

diwujudkan dalam program sebagai berikut :

1.  Penerapan mekanisme penilaian keberhasilan mahasiswa dilakukan

sepanjang proses studi dan dilakukan evaluasi secara berkala dan

 berkesinambungan untuk pencapaian misi, tujuan, profil lulusan dan capaian

 pembelajaran masing-masing program studi;

2.  Penerapan sistem penilaian proses dan hasil pembelajaran berbasis

teknologi dan informasi untuk memenuhi capaian pembelajaran sesuai

dengan profil lulusan yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar

nasional penilaian pendidiakan tinggi;

3. 

Penerapan sistem penilaian proses dan hasil pembelajaran mengacu padastandar penjaminan mutu internal perguruan tinggi yang telah ditetapkan

untuk meningkatkan kualitas pendidikan;

4.  Penerapan sistem pengelolaan pendidikan pada tingkat institusi dan program

studi berbasis penilaian akreditasi institusi dan akreditasi program studi

sesuai standar akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dan Badan

Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN PT);

5. 

Pengembangan basis data sebagai dasar dalam penilaian dan evaluasi

 pendidikan untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran, bentuk dan

metode pembelajaran;

6. 

Pengembangan sistem penilaian kualitas, kapasitas dan kapabilitas SDM

 berbasis kinerja sebagai dasar dalam mengimplementasikan sistem reward

and punishment   bagi dosen dan tenaga kependidikan yang ditetapkan

melalui SK Rektor Universitas Bali Dwipa;

Page 45: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 45/80

40

7.  Pengembangan sistem pengelolaan pendidikan pada tingkat institusi dan

 program studi berbasis penilaian akreditasi institusi dan akreditasi program

studi sesuai standar akreditasi internasional menuju universitas bertaraf

internasional;

8.  Peneraan akreditasi institusi perguruan tinggi untuk melakukan evaluasi dan

 penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap

mutu dan kapasitas penyelenggaraan program tridarma perguruan tinggi,

untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan.

Secara detail rencana strategis pengembangan penilaian pendidikan, rencana

 program pengembangan dan kegiatan pengembangan penilaian pendidikan

Universitas Bali Dwipa disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.4.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Penilaian Pendidikan

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Peningkatan kualitas

sistem penilaian

 pendidikan vokasi danakademik untuk

menghasilkan profil

lulusan yang telah

ditetapkan masing-

masing progrm studi

1.  Penerapan mekanisme

 penilaian keberhasilan

mahasiswa dilakukansepanjang proses studi dan

dilakukan evaluasi secara

 berkala dan

 berkesinambungan;

2.  Penerapan sistem penilaian

 proses dan hasil

 pembelajaran berbasis

teknologi dan informasi

untuk memenuhi capaian;

3. 

Penerapan sistem penilaian

 proses dan hasil

 pembelajaran mengacu

 pada standar penjaminan

mutu internal peerguruan

tinggi;

4.  Melaksanakan penilaian

dan konsolidasi pusat-pusat

 penelitan/ studi yang

dikelola untuk peningkatan

relevansi, keberlang-

sungan, efisiensi, dan

X X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 46: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 46/80

41

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

akuntabilitas pendidikan;5.  Penerapan sistem penilaian

 pendidikan belajar tuntas

dengan ketentuan penilaian

mengikuti kontrak belajar

yang telah disekatii;

6.  Penilaian keberhasilan

mahasiswa dilakukan

sepanjang proses studi dan

evaluasi secara berkala;

7.  Menerapkan sistem

evaluasi proses belajar-

mengajar berdasarkan

 prinsip akuntabilitas,

validitas, keadilan,

konsistensi dan kepuasan

 pengguna.

8.  Mengembangkan sistem

evaluasi proses belajar-

mengajar sesuai dengan

 perkembangan teknologi

 pendidikan9.  Memastikan bahwa

dokumen proses belajar-

mengajar dapat diakses

oleh pihak yang

 berkepentingan.

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

2 Peningkatan Kualitas

sistem penilaian

 pendidikan berbasis

teknologi informasi

1.  Melakukan penilaian

kinerja dosen dan tenaga

kependidikan dengan peer

review;

2.  Penerapan sistem penilaian

hasil belajar mahasisasesuai dengan pedoman

 pendidikan vokasi dan

 pendidikan akadmik yang

ditetapkan melalui SK

Rektor;

3. 

Penerapan penilaian

kemajuan dan hasil belajar

mahasiswa didokumentasi

dalam SIAKAD (sistem

informasi akademik ) yang

dimasukan dalam komputer

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 47: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 47/80

42

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

dan website dalam bentuklaporan;

4. 

Penerapan sistem

monitoring evaluasi

kemajuan hasil studi

mahasiswa berbasis

teknologi informasi.

X X X X

3 Peningkatan sistem

 penilaian sesuai dengan

standar nasional

 pendidikan tinggi dan

strandar penilaian

interasional

1.  Penerapan sistem penilaian

 pendidikan berbasis KKNI,

dan standar nasional

 pendidikan tinggi;

2. 

Penerapan sistem penilaian

 proposal penelitian dan

 pengabdian kepada

masyarakat, termasukmonitoring dan evaluasi

 pelaksanaannya;

3. 

Penerapan sistem penilaian

kinerja dosen dan tenaga

kependidikan menggunakan

aplikasi standar penilaian

yang telah ditetapkan berdasarkan SK Rektor

yang diterapkan oleh

 perguruan tinggi bertaraf

internasional;

4.  Penerapan sistem dan

metode pembelajaran yang

 berbasis Student Centre

Learning (SCL) melalui

 pendekatan sistem

 pembelajaran dan

 pengajaran, serta perencanaan dan penilaian;

5.  Penerapan sistem penilaian

tenaga kependidikan

 berbasis kinerja dan

renumerasi

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

4 Peningkatan Kualitas

sistem penilaian

 pendidikan secara

holistik, transparan dan

akuntabel

1.  Penerapan sistem penilian

 pendidikan pada setiap

level, mulai dari mata

kuliah, program studi dan

institusi;

2. 

Penerapan sistem penilaian

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 48: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 48/80

43

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

 proses belajar mangajar berbasis mahasiswa yang

dilakukan secara periodik

melalui metode penyebaran

angket kepada mahasiswa;

3.  Penerapan sistem penialain

kehadirn dosen yang

dilaporkan secara periodik

setiap bulannya kepada biro

akademik;

4.  Melaksanakan lokakarya

sistem penilaian pendidikan

untuk merumuskan standar

hasil proses pembelajaran;

5.  Merumuskan kebijakan

evaluasi hasil studi

mahasiswa yang akan

menjadi acuan bagi setiap

dosen masing-masing

 program studi di

lingkungan Universitas Bali

Dwipa;6.  Melakukan peninjauan hasil

studi mahasisa secara

 berkala untuk mengetahui

 perkembangan studi

mahasiswa;

7. 

Menerapkan metode

avaluasi hasil studi

 berdasarkan kebijakan

evaluasi hasil studi

mahasiswa yang ditetapkan

melalui SK Rektor.

X X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

4.1.5. Program Pengembangan Kemahasiswaan

Dalam waktu 5 tahun ke depan (2015-2020) pengembangan kegiatan

kemahasiswaan dan alumni Universitas Bali Dwipa harus mampu mendukung

tercapainya visi dan misi Universitas Bali Dwipa. Untuk itu diperlukan : (a)

 program pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang terfokus dan (b) program

Page 49: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 49/80

44

 pengelolaan alumni yang efektif. Kedua program tersebut dilaksanakan dalam

kerangka pengembangan Universitas Bali Dwipa sebagai institusi pendidikan

 bertaraf internasional. Universitas Bali Dwipa harus memiliki pedoman yang jelas

tentang arah dan kebijakan pembinaan kemahasiswaan untuk pembinaan kegiatan

ekstra-kurikuler mahasiswa sehingga terfokus pada rerangka pengembangan

Universitas Bali Dwipa sebagai institusi pendidikan bertaraf internasional.

Prinsip dasar pembinaan kemahasiswaan adalah memberikan kesempatan

dan keterampilan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang dengan

optimal; dan memberikan ruang yang cukup bagi pengembangan kepribadian,

 bakat, minat dan pembinaan diri. Untuk itu pola pembinaan kemahasiswaan di

Universitas Bali Dwipa diarahkan pada pengembangan budaya kampus yang

mengintegrasikan antara pembinaan intrakurikuler melalui kegiatan proses belajar

mengajar dengan pembinaan ekstrakurikuler yang menyangkut pembinaan

 penalaran, minat bakat dan kesejahteraan mahasiswa.

Pengembangan secara sinergi tersebut memungkinkan terjadinya

 pembentukan jati diri mahasiswa seutuhnya serta memadukan pengembangan

kemampuan intelektual dengan  soft-skills, yang diperlukan mahasiswa kelakdalam kehidupan bermasyarakat. Program pengembangan kemahasiswaan

semacam ini akan mendukung pencapaian kompetensi lulusan secara utuh untuk

mampu berperan dalam masyarakat secara cerdas, bermartabat dan

 bertanggungjawab.

Dalam waktu 5 tahun ke depan (2015-2020), program pengembangan

mahasiswa di Universitas Bali Dwipa diarahkan dan difokuskan pada peningkatan

 penalaran ilmiah, minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa. Tujuan program ini

adalah untuk memenuhi kebutuhan pribadi mahasiswa yang secara langsung

 berdampak pada terciptanya lingkungan akademik yang kondusif bagi pendidikan,

melalui :

1.  Peningkatan daya nalar ilmiah mahasiswa melalui kegiatan : (a) pelatihan

metodologi penelitian bagi mahasiswa; (b) konsultasi pembuatan proposal

 bersama kelompok kerja; (c) evaluasi terhadap proposal yang disusun oleh

Page 50: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 50/80

45

mahasiswa; (d) lomba penalaran ilmiah bagi mahasiswa baik pada tingkat

regional, nasional maupun internasional.

2. 

Pengembangan minat dan bakat di bidang kesenian, olahraga,

keorganisasian, keagamaan, dan lain-lain, baik di tingkat regional, nasional

dan internasional.

3. 

Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dengan cara : (a) meningkatkan

 jumlah penerima beasiswa; (b) meningkatkan jumlah sumber pemberi

 beasiswa; (c) meningkatkan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa; (d)

meningkatkan pelayanan kerohanian; dan (e) bimbingan konseling

mahasiswa.

4.  Pembinaan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan tingkat nasional

dan internasional, serta meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mengikuti

kegiatan tingkat nasional maupun internasional secara selektif, bermutu dan

 berkesinambungan.

5. 

Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan

 penghayatan spiritual mahasiswa, agar menjadi warga negara yang

 bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa.6.

 

Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan

masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.

7.  Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan

dan aktualisasi diri mahasiswa, baik yang menyangkut aspek jasmani,

mental, dan sosial.

8.  Meningkatkan kegiatan penalaran, keilmuan, minat, bakat, kegemaran, dan

kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan ekstra-kurikuler.

9.  Memantapkan program pembinaan kegiatan mahasiswa dengan arah

kebijakan yang jelas untuk mendukung pengembangan institusi.

10. 

Memantapkan sistem penelusuran (tracing ) alumni secara efisien dan efektif

dalam rangka menjalin hubungan dengan alumni secara intens dan kontinyu.

11.  Menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang bersifat ekstra kurikuler dalam

 bentuk pertemuan ilmiah, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Page 51: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 51/80

46

12.  Menyelenggarakan kegiatan yang berkenaan dengan bakat dan kegemaran

 baik berupa kesenian, olah raga, minat dan bakat serta unit kegiatan lain

yang menunjang prestasi serta pembentukan kepribadian.

13.  Menyelenggarakan latihan-latihan pengkaderan yang dilandasi dengan rasa

tanggungjawab dan pembinaan kepada peserta mahasiswa.

14. 

Menyelenggarakan Program Pengenalan Kampus (PPK) dan Student Day 

setiap hari sabtu serta usaha-usaha lainnya baik di bidang keagamaan

maupun keilmuan.

15.  Memberi penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi dan menjatuhkan

sanksi bagi mahasiswa yang melaku pelanggaran peraturan yang berlaku di

Universitas Bali Dwipa.

Untuk mencapai pengembangan kemahasiswaan seperti yang dimaksud di

atas, dibutuhkan dukungan dan keterlibatan dosen, kepedulian pimpinan, fasilitas

 pendukung kegiatan, dan pendanaan. Keterlibatan dosen perlu mendapat perhatian

khusus, karena keterlibatan mereka sebagai pembimbing/pendamping

kemahasiswaan diharapkan dapat menjadi pemberdaya,  fasilitator dan motivator.Pengembangan kemahasiswaan di Universitas Bali Dwipa merupakan bagian

integral dari pembangunan pendidikan tinggi secara menyeluruh. Oleh karena itu,

kegiatan pengembangan mahasiswa harus merujuk pada ketentuan-ketentuan yang

dikeluarkan oleh Dirjen Dikti. Dengan demikian kegiatan kemahasiswaan di

Universitas Bali Dwipa harus mencakup pengembangan organisasi mahasiswa

yang sehat, serta pembinaan mahasiswa agar menjadi sumber daya manusia yang

 berkualitas. Secara detail rencana strategis pengembangan kemahasiswaan,

rencana program pengembangan dan kegiatan pengembangan kemahasiswaan

Universitas Bali Dwipa disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.5.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Kemahasiswaan

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Perluasan dan

 pemerataan akses

1.  Meningkatkan jumlah

mahasiswa penerima

X X X

Page 52: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 52/80

47

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

 beasiswa bagimahasiswa berprestasi

dan kurang mampu

 beasiswa sumber eksteral(beasiswa PPA, BBM,

CSR BUMN Dll) dan

internal (beasiswa

 pengembangan prestasi,

keluarga kurang mampu,

dll);

2.  Menjalin kerjasama

dengan berbagai lembaga

 pemberi beasiswa seperti

dana CSR BUMN

3. 

Pengalokasi dana yayasan

untuk membantu

mahasiswa berprestasi dan

kurang mampu;

X

X

X

X

X

X

2 Pengembangan Prestasi 1. 

Meningkatkan jumlah

 penerima dana hibah

PKM: (kewirausahaan,

gagasan tertulis, artikel

ilmiah, penelitian, dll);

2.  Menfasilitasi program

 bimbingan kepadamahasiswa untuk

 pengajuan kegiatan PKM;

3. 

Pemberian dana stimulan

kepada mahasiswa untuk

memotivasi pengajuan

 proposal PKM bersumber

dari dana sumbangan

yayasan

X

X

X

X

X

X

X

X

3 Pengembangan Prestasi

Mahasiswa (Ekstra-

Kurikuler)

1.  Seleksi penerimaan

mahasiswa baru berbasis

 prestasi non-akademik:(olahraga, seni, dll);

2.  Sosialisasi dan program

kompetisi ke SMA/SMK/

MA di Provinsi Bali dan

Wilayah Nusra untuk

menjaring calon maha

siswa berbasis prestasi

non akademik;

3.  Peningkatan kualitas

 pelayanan administrasi

 baik di bidang pendidikan

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 53: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 53/80

48

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

maupun kemahasiswaan,konseling bimbingan

 belajar pada klinik

kesehatan, serta layanan

saran yang dilakukan

dengan menempatkan

 beberapa kotak saran;

4.  Penyelenggaraan

 pendampingan kegiatan

kemahasiswaan dalam

mewujudkan visi, misi

dan strategi di tingkat

fakultas yang

 berkesesuaian degan visi,

misi dan strategi

universitas dengan

 berpedoman pada

 paradigma dan ketentuan

 penyelenggaraan

sebagaimana dimaksud

dalam Statuta Universitas

agar menjamin peningkatan citra dan

 peran universitas.

X X X X

4 Pengembangan

kegiatan penalaran

ilmiah mahasiswa yang

 berbasis prestasi

nasional dan

internasional

1. 

Menyusun rencana

 program kerja kegiatan

 peningkatan kegiatan

kemahasiswaan yang

meunjang prestasi

akademik;

2.  Melakukan sosialisasi

rencana program kerja

kegiatan peningkatankegiatan kemahasiswaan

yang meunjang prestasi

akademik;

3.  Menerapkan atau

mengimplementasi

 program kerja kegiatan

 peningkatan kegiatan

kemahasiswaan yang

meunjang prestasi

akademik;

4. 

Menyelenggarakan

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 54: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 54/80

49

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

kegiatan seminar, woksop,symposium, konfrensi

internasional untuk

 pengembangan wawasan

dan kelimuan;

5.  Mendorong terlaksananya

kegiatan kemahasiswaan

yang memberikan

kemampuan tambahan,

selain kemampuan

akademik sesuai prinsip

etika akademik dan moral

agama;

6.  Mendorong kegiatan yang

meningkatkan

kemampuan fisik dan

mental mahasiswa agar

mampu meningkatkan

 prestasi akademik;

7.  Mendorong dan

memfasilitasi mahasiswa

untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat;

8.  Meningkatkan

kemampuan akademik

mahasiswa melalui

 berbagai program

kolaborasi staf akademik

dengan mahasiswa.

9.  Mendorong terlaksananya

kegiatan kemahasiswaan

yang mampu memberikannilai tambah pada

kemampuan akademik

mahasiswa.

10. 

Meningkatkan

kemampuan fisik dan

mental mahasiswa agar

mampu mengikuti

kegiatan akademik yang

memadai

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Peningkatan Kegiatan

Kemahasiswaan

1. 

Memfasilitasi pertukaran

mahasiswa antar

X X X

Page 55: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 55/80

50

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

Bertaraf Internasional universitas di negaramanca untuk

meningkatkan wawasan

global.

2. 

Mendorong organisasi

kemahasiswaan untuk

melaksanakan kegiatan

kemahasiswaan bertaraf

internasional;

3. Pelibatan mahasiswa

dalam berbagai forum

yang berkaitan dengan

 pengambilan keputusan

yang menyangkut

kemahasiswaan pada

tingkat nasional dan

internasional;

4. Peningkatan dukungan

institusi terhadap

organisasi dan kegiatan

kemahasiswaan, meliputi

eksistensi organisasikemahasiswaan, alokasi

dana, sarana dan prasarana

serta pembimbingan;

X

X

X

X

X

X

X

X

X

4.1.6. Program Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam

kurun waktu 5 tahun (2015-2020) merupakan program strategis perguruan tinggi

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Peningkatan kualitas penelitian oleh

sivitas akademika pada setiap program studi (khususnya program studi

 penyelenggara pendidikan vokasi dan pendidikan akademik) harus menjadi

 perhatian Universitas Bali Dwipa dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Penelitian

harus dijalankan dengan berbasis pada kompetensi dosen dan diprioritaskan pada

upaya untuk memperkaya wawasan keilmuan yang dikembangkan oleh setiap

 program studi. Upaya pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang perlu dilakukan Universitas Bali Dwipa dalam waktu 5tahun ke

Page 56: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 56/80

51

depan adalah: (a) pengalokasian jumlah anggaran pembiayaan penelitian dan

 pengabdian kepada masyarakat secara internal; (b) penggalian dana penelitian dan

 pengabdian kepada masyarakat dari sumber eksternal; (c) optimalisasi peran pusat

studi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; (d)

 peningkatan relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pengabdian

kepada masyarakat dengan program studi; (e) pengembangan kompetensi dosen

dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; (f) pemanfaatan hasil

 penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam proses pembelajaran.

Kegiatan penelitian oleh sivitas akademika Universitas Bali Dwipa harus

diarahkan pada penelitian fundamental dan penelitian terapan. Penelitian

fundamental (penelitian dasar) dilakukan untuk memperoleh “model ilmiah” yang

dapat dikembangkan menjadi landasan bagi penelitian terapan. Penelitian

fundamental merupakan penelitian yang berorientasi mendasar, yaitu “penelitian

untuk ilmu”. Penelitian fundamental berorientasi pada penjelasan atau antisipasi

suatu fenomena, dengan hasil akhir suatu model atau postulat baru atas suatu

feno-mena. Oleh karena itu, keberhasilan penelitian fundamental tidak diukur

 berdasarkan wujud produk pada waktu singkat, tetapi diukur berdasarkan “modelilmiah” atau “teori baru” yang diformulasikan.Penelitian aplikatif (penelitian

terapan) adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan solusi atas

 permasalahan tertentu dalam tataran praktis. Penelitian terapan tidak berfokus

 pada pengembangan sebuah ide, teori, atau gagasan, tetapi lebih berfokus kepada

 penerapan penelitian tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian terapan

 berorientasi pada manfaat atau dampak penelitian yang dapat dirasakan secara

langsung dalam jangka pendek.

Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (2015-2020), kegiatan penelitian

Universitas Bali Dwipa diprogramkan untuk dibiayai dari dua sumber pendanaan,

yaitu sumber pendanaan internal atau sumber pendanaan eksternal. Pendanaan

Internal disediakan oleh Universitas Bali Dwipa bagi para peneliti berdasarkan

alokasi anggaran tahunan untuk kegiatan penelitian; sedangkan Pendanaan

Eksternal berasal dari pihak luar Universitas Bali Dwipa yang biasanya diperoleh

melalui kompetisi, misalnya dalam bentuk  sponsorship dan/atau research grant .

Page 57: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 57/80

52

Jumlah dana penelitian internal yang disediakan untuk setiap proposal penelitian

ditentukan pada setiap tahun anggaran oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Bali Dwipa. Dana penelitian internal

hanya disediakan untuk proposal penelitian yang telah disetujui oleh LP2M

Universitas Bali Dwipa Sedangkan ketentuan dan prosedur pembiayaan penelitian

dana eksternal mengikuti semua ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh

 pihak eksternal pemberi/penyedia dana.

Kebijakan pengabdian kepada masyarakat oleh sivitas akademika

Universitas Bali Dwipa harus diarahkan kepada kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dampak dan manfaatnya dapat secara langsung dirasakan oleh

masyarakat, dengan tujuan mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan

masyarakat tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan

dengan sifat humanistik dan mencerminkan nilai-nilai sosial yang berlaku.

Kebijakan ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi seperti tertuang dalam PP

 No. 60 Tahun 1999.

Berdasarkan orientasinya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Bali Dwipa dapat dikategorikan kedalam : a. Perintisan, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merintis

hal-hal baru dalam mengatasi sesuatu permasalahan masyarakat, baik institusi

(organisasional) maupun individu (personal). b.  Pengembangan, yaitu kegiatan

 pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan kegiatan

yang sudah dilaksanakan sebelumnya, baik pada aspek manajerial maupun teknis.

c.  Penunjang , yaitu kegiatan komplementer yang dilakukan untuk menunjang

 berbagai pihak lain dengan tujuan mempercepat dan meningkatkan jalannya

 proses pemberdayaan masyarakat. Sedangkan berdasarkan sifatnya, kegiatan

 pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas

Bali Dwipa dapat dikategorikan ke dalam :

a.   Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis Inisiatif Pribadi.

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan atas dasar inisiatif

 pribadi sivitas akademika Universitas Bali Dwipa untuk berbagi

 pengetahuan atau menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di

Page 58: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 58/80

53

masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diusulkan secara

 pribadi oleh sivitas akademika kepada LP2M untuk memperoleh

 persetujuan, yang ditindaklanjutidengan surat tugas dari Rektor Universitas

Bali Dwipa.

 b.   Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis Program Kerja.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi bagian dari program

kerja tahunan LP2M. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh

sivitas akademika Universitas Bali Dwipa direncanakan oleh LP2M dengan

menyusun matriks (road map) tentang tujuan, sasaran, pelaksana, dan

 jadwal pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan matriks tersebut, sivitas

akademika melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan, dengan surat tugas resmi dari Rektor

Universitas Bali Dwipa.

c.   Kegiatan pengebadian kepada masyarakat berbasis Kerjasama

 Institusional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan atas

dasar program kerjasama LP2M Universitas Bali Dwipa dengan pihak luar

seperti Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pemerintah Daerah, BadanUsaha Milik Negara maupun Swasta, dan lain-lain. Pelaksana pengabdian

kepada masyarakat berbasis kerjasama institusional ditetapkan oleh LP2M

dengan mempertimbangkan keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh

 pelaksana.

Sebagai upaya mengembangkan pengetahuan dan kemampuan civitas

akademika Universitas Bali Dwipa dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat, LP2M perlu menyelenggarakan sejumlah kegiatan pembinaan antara

lain melakukan kegiatan pelatihan metodologi pengabdian kepada masyarakat dan

workshop penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan

sebagai upaya untuk mengintegrasikan kompetensi keilmuan dosen yang dapat

diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat.

Page 59: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 59/80

54

Sumber dana pengabdian kepada masyarakat bagi sivitas akademika

Universitas Bali Dwipa dalam kurun waktu 5 tahun ke depan diprogramkan

 berasal dari dua sumber, yaitu sumber dana internal dan sumber dana eksternal :

1.  Dana internal, meliputi (a) Dana internal program pengabdian kepada

masyarakat bersumber dari alokasi anggaran tahunan Universitas Bali

Dwipa yang khusus digunakan untuk kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dalam satu tahun akademik. (b). Dana internal pengabdian

kepada masyarakat disediakan terutama untuk pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat berbasis program kerja, dan bantuan dana bagi

 pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berbasis inisiatif pribadi yang

tidak dibiayai oleh pihak eksternal.

2. 

Dana eksternal, meliputi (a). Dana eksternal program PKM bersumber dari

sponsorship atau grant yang pada umumnya diperoleh Universitas Bali

Dwipa melalui kontrak kerjasama atau melalui kompetisi. Dana eksternal

 pengabdian kepada masyarakat ini misalnya diperoleh dari Ditjen Dikti,

Pemerintah Daerah,Badan Usaha Milik Negara dan Swasta. (b). Dana

eksternal pengabdian kepada masayarakat digunakan terutama untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berbasis kerjasama

institusional, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak pemberi

dana.

Kebijakan pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Universitas Bali Dwipa diwujudkan dalam program sebagai berikut :

1.  Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa, melalui kegiatan

mewajibkan dosen melakukan penelitian mandiri dan kelompok masing-

masing minimal 1 kali dalam 1 tahun akademik dengan dana internal dan

mendorong dosen melakukan penelitian dengan dana Hibah Dikti:

2. 

Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian dosen melaui upaya

mengikutsertakan dosen pada Training for Trainer (TOT) metodologi

 penelitian dan menyelenggarakan pelatihan metodologi penelitian dan

analisis data serta menyelenggarakan kegiatan pendampingan penyusunan

Page 60: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 60/80

55

 proposal penelitian Me-review Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat;

3. 

Peningkatan karya penelitian dosen untuk memperoleh paten dan HaKI,

melalui uapaya yang dilakukan yaitu merencanakan penelitian unggulan

dosen yang dapat diajukan untuk memperoleh Paten dan HaKI

4. 

Peningkatan jumlah, kualitas, dan relevansi kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melaui upaya mewajibkan dosen melakukan pengabdian kepada

masyarakat secara mandiri dan kelompok masing-masing minimal 1 kali

dalam 1 tahun akademik dengan dana internal maupun eksternal dan

menyelenggarakan kegiatan pendampingan penyusunan proposal

 pengabdian kepada masyarakat.

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan operasional yang

konkrit serta indikator capaian yang jelas. Secara detail rencana strategis

 pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, rencana program

 pengembangan dan rencana pengembangan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat Bali Dwipa, Denpasar disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.6.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Menfasilitasi

 penyelenggaraan

 penelitian dosen dan

mahasiswa

1. 

Memberikan dana

stimulus penelitian kepada

dosen dengan mewajibkan

 pelibatan mahasiswa

dalam pelaksanaan

 penelitian untuk tugas

akhir

Menyelenggarakan

 pelatihan metodologi

 penelitian berbasis bidang

kelimuan masing-masing

 program studi

X

X

X

X

X

Page 61: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 61/80

56

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

Menyelenggaakan woksop penulisan karya ilmiah

 publikasi hasil penelitian

dosen dan mahasiswa

Menjalin kerjasama

dengan berbagai lembaga

terutama lembaga

internasional untuk

melakukan join riset

 pengembangan kelimuan

masing-masing program

studi

X X

X

X

X

2 Peningkatan jumlah

 penelitian dosen dan

mahasiswa

1.  Mewajibkan dosen

melakukan penelitian

mandiri dan kelompokmasing-masing minimal 1

kali dalam 1 tahun

akademik dengan dana

internal baik itu penelitian

mandiri dan penelitian

kelompok

Mendorong dosenmelakukan penelitian

dengan dana Hibah Dikti,

seperti penelitian hibah

 pekerti, hibah bersaing,

hibah pundamental, dan

lain-lain

X

X

X

X

3 Peningkatan kualitas dan

relevansi penelitian dosen

1.  Mengikutsertakan dosen

 pada Training for Trainer

(TOT) Metodologi

Penelitian.  Menyelenggarakan

 pelatihan metodologi

 penelitian dan analisis

data

Menyelenggarakan

kegiatan pendampingan

 penyusunan proposal

 penelitian

.  Menyusun dan

merumuskan Buku

Pedoman Penelitian dan

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 62: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 62/80

57

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

Pengabdian KepadaMasyarakat

5. 

Meningkatkan keterlibatan

 pusat studi dalam kegiatan

 penelitian

X X

Peningkatan karya

 penelitian dosen untuk

Memperoleh publikasi

ilmiah secara nasiona dan

internasional, Paten dan

HaKI

1.  Menfasilitasi bagi dosen

dan mahasiswa untuk

mempublikasikan karya

ilmiah pada jurnal

nasional terkareditasi dan

 jurnal internasional

terindeks scopus minimal

1 karya ilmiah setiap

tahunnya;

.  Memberikan danastimulan untuk publikasi

hasil penelitian dosen dan

mahasiwa pada jurnal

 jurnal nasional

terkareditasi dan jurnal

internasional terindeks

scopus minimal 1 karyailmiah setiap tahunnya;

.  Merencanakan penelitian

unggulan dosen yang

dapat diajukan untuk

memperoleh Paten dan

HaKI

.  Menjalin kerjasama

dengan pertguruan tinggi

luar negeri yang memiliki

reputasi baik dalam

 publikasi ilmiahinternasional terindeks

scopus

X

X

X

X

X

X

X

X

Peningkatan jumlah,

kualitas, dan relevansi

Kegiatan pengabdian

kepada masyarakat

1.  Mewajibkan dosen

melakukan pengabdian

kepada masyarakat

mandiri dan kelompok

masing-masing minimal 1

kali dalam 1 tahun

akademik dengan dana

internal maupun eksternal:

 pengabdian kepada

X X X

Page 63: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 63/80

58

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

masyarakat.  Pelibatan mahasiswa

dalam kegiatan

 pengabdian kepada

masyarakat

.  Menyelenggarakan

kegiatan pendampingan

 penyusunan proposal

 pengabdian kepada

masyarakat

.  Meningkatkan keterlibatan

 pusat studi dalam kegiatan

 pengabdian kepada

masyarakat

5.  Menjalin kerjasama

dengan berbagai lembaga

donor, perusahaan

transnasional, BUMN

untuk memanfaatkan dana

CSR.

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Peningkatkan

keterlibatan dosen danmahasiswa dalam

kegiatan ilmiah

1.  Mengaktifkan kegiatan

diskusi seminar rutin berkaitan dengan

 perkembangan IPTEKS

Mendorong penulisan dan

 presentasi karya ilmiah

 pada seminar/simposium

nasional

.  Mendorong penulisan dan

 presentasi karya ilmiah

 pada seminar/simp.

Internasional

Mengikut-sertakan dosen pada seminar/simposium

nasional/internasional

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Peningkatan

 produktivitas dosen dan

mahasiswa dalam

menulis dan publikasi

karya ilmiah

1.  Mendorong penulisan dan

 publikasi karya ilmiah

 pada jurnal terakreditasi

nasional

Mendorong penulisan dan

 publikasi karya ilmiah

 pada jurnal terakreditasi

internasional:

Mengikutsertakan dosen

X

X

X

X

X

X

Page 64: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 64/80

59

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

 pada pelatihan penulisanartikel jurnal ilmiah

Memperluasnkesempatan

dan akses publikasi karya

ilmiah

1.  Merancang portal online

 jurnal sebagai media

 publikasi karya ilmiah

untuk:

2.  Mendaftarkan portal jurnal

online ke LIPI untuk

memperoleh ISSN

3.  Merencanakan portal

 jurnal online untuk

memperoleh Akreditasi

Dikti

.  Menjalin kerjasama

 pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah dengan

PT lain.

X

X

X

X

X

X

X

X

4.2. Program Pengembangan Bidang Non Akademik

4.2.1. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana

Sasaran strategis yang ingin dicapai Universitas Bali Dwipa dalam kurun

waktu 5 tahun ke depan (2015-2020) adalah pengembangan infrastruktur sarana

dan prasarana. Sasaran tersebut didasarkan pada fakta internal bahwa sarana dan

 prasarana di Universitas Bali Dwipa pada saat ini masih harus diperkuat, baik dari

aspek kuantitas maupun kualitas. Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (2015-

2020) adalah pengembangan infrastruktur sarana dan prasarana Universitas Bali

Dwipa harus mampu mendukung tercapainya visi dan misi Universitas Bali

Dwipa sesuai rencana. Untuk mencapai hal ini mutlak diperlukan Infrastruktur

dan Fasilitas Akademik   yang mampu memenuhi, bahkan melampaui standar

layanan berkualitas, mencakup kenyamanan, keamanan dan keandalan yang baik,

sehingga dapat memberikan kepuasan bagi penggunanya.

Infrastruktur kampus Universitas Bali Dwipa mencakup semua unsur yang

 berpengaruh efektif dalam mewujudkan kinerja Universitas Bali Dwipa beserta

semua komponen yang ada di dalamnya dalam rangka menjalankan fungsi, tugas,

Page 65: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 65/80

60

dan tanggungjawabnya. Unsur penting tersebut meliputi : (a) unsur yang

mendukung program pendidikan dan pengajaran; (b) unsur yang mendukung

 program penelitian dan pengabdian kepada masya-rakat; (c) unsur yang

mendukung pengembangan ilmu pengetahuan; (d) unsur yang mendukung

terjadinya interaksi sosial; (e) unsur yang mendukung tatakelola institusi; dan (f)

unsur yang mendukung pengembangan kinerja Universitas Bali Dwipa sebagai

institusi yang inspiring, educating, motivating, caring, dan empowering. 

Dalam rangka penyelenggaraan program tridharma perguruan tinggi,

Universitas Bali Dwipa harus menyediakan prasarana yang cukup, seperti ruang

kantor administrasi, ruang dosen, ruang kelas, ruang laboratorium, dan ruang

 perpustakaan. Untuk melaksanakan kegiatan proses belajar-mengajar pada setiap

 program studi, Universitas Bali Dwipa juga harus menyediakan berbagai sarana

dan peralatan utama yang diperlukan. Sarana utama yang harus disediakan adalah

sarana pelaksanaan kegiatan akademik berupa pustaka: buku teks, karya ilmiah,

dan jurnal, baik dalam bentuk tercetak (hard copy) maupun dalam bentuk

elektronik. Sedangkan peralatan utama yang digunakan dalam proses

 pembelajaran pada setiap program studi di Universitas Bali Dwipa, antara lainkursi/meja kuliah, kursi/meja dosen, white board, kursi tamu, AC, lemari buku,

filling cabinet, faximile, telepon, komputer, printer, LCD Projector, notebook,

sound system, tape recorder, DVD, TV, dan OHP. Peralatan-peralatan tersebut

sebagian harus tersedia pada ruang kuliah, dan sebagian lainnya harus tersedia

 pada laboratorium. Pengelolaan prasarana dan sarana di Universitas Bali Dwipa

harus dilaksanakan berdasarkan Manual Mutu, khususnya tentang Standar

Prasarana dan Sarana, yang mencakup :

a.  Standar Ruang Kuliah

 b.  Standar Buku dan Sumber Belajar

c. 

Standar Lahan

d.  Standar Peralatan Laboratorium dan Audio

e.  Standar Peralatan Pendidikan

f.  Standar Peralatan Ruang Kantor

g.  Standar Peralatan Ruang Kuliah

Page 66: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 66/80

61

h.  Standar Perpustakaan

i.  Standar Ruang Laboratorium

 j. 

Standar Ruang Pimpinan

k.  Standar Tempat Ibadah

l.  Standar Perlengkapan Penunjang Proses Pembelajaran

m. 

Standar Penggunaan Prasarana dan Sarana

n.  Standar Peminjaman Prasarana dan Sarana

o.  Standar Keamanan Prasarana dan Sarana

 p.  Standar Keselamatan Prasarana dan Sarana

q. 

Standar Pemeliharaan Prasarana dan Sarana

r.  Standar Pengembangan Prasarana dan Sarana

s. 

Standar Administrasi Prasarana dan Sarana

Pengembangan Prasarana dan Sarana (a) Pengembangan prasarana dan

sarana dilaksanakan berdasar pada azas prioritas, urgensi, manfaat, tepat sasaran,

efektivitas dan efisiensi, serta kesederhanaan. (b) Pengembangan prasarana dan

sarana harus diarahkan untuk menjamin bahwa sarana dan prasarana dalamkondisi siap pakai secara kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan kebutuhan

sehingga akan selalu dapat mendukung pelaksanaan kegiatan akademik dan non-

akademik.

Administrasi Prasarana dan Sarana (a) Bagian Rumah Tangga Universitas

Bali Dwipa berkewajiban untuk membuat catatan administrasi prasarana dan

sarana, yang mencakup: bentuk/jenis, tahun perolehan, kuantitas, kondisi, dan

lokasi. (b) Administrasi prasarana dan sarana harus diarahkan untuk menjamin

 bahwa sarana dan prasarana tersedia setiap saat, mutakhir, dan aman secara

kuantitatif maupun kualitatif. (c) Bagian Rumah Tangga berkewajiban untuk

membuat daftar peralatan dan perlengkapan yang ada pada setiap ruang kantor,

ruang pimpinan, ruang kelas, dan ruang lainnya, serta melakukan monitoring dan

evaluasi secara berkala

Penggunaan Prasarana dan Sarana Penggunaan prasarana dan sarana di

Universitas Bali Dwipa harus memperhatikan tujuan dan manfaat penggunaannya,

Page 67: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 67/80

62

sehingga penggunaan sarana dan prasarana benar-benar efektif dan efisien. Oleh

karena itu, Standar Penggunaan dan Standar Peminjaman Prasarana dan Sarana

adalah penting. Standar ini harus mengatur bahwa: a. Penggunaan sarana dan

 prasarana yang bersifat rutin langsung dilakukan oleh unit satuan kerja (USK)

 pengguna sesuai dengan fungsinya. b. Penggunaan sarana dan prasarana yang

 bersifat tidak rutin oleh USK untuk kepentingan dinas harus memperoleh ijin dari

Bagian Rumah Tangga. c. Kehilangan dan/atau kerusakan prasarana dan sarana

dalam penggunaan rutin atau tidak rutin untuk kepentingan dinas yang disebabkan

oleh kesengajaan/kelalaian/kecerobohan pengguna menjadi tanggungjawab

 pengguna. d. Penggunaan sarana dan prasarana yang bersifat tidak rutin untuk

kepentingan di luar dinas harus memperoleh ijin dari Bagian Rumah Tangga

dengan persetujuan Rektor Universitas Bali Dwipa. e. Kehilangan dan/atau

kerusakan prasarana dan sarana dalam penggunaan tidak rutin di luar kepentingan

dinas menjadi tanggungjawab pengguna, baik yang disebabkan oleh

kelalaian/kesengajaan/kecerobohan pengguna maupun tidak.

Keamanan Prasarana dan Sarana, keamanan dan keselamatan penggunaan

 prasarana dan sarana di Universitas Bali Dwipa harus dijaga dan ditingkatkan.Untuk menjamin keamanan dan keselamatan penggunaan prasarana dan sarana,

maka: a. Sistem keamanan kampus Universitas Bali Dwipa diselenggarakan 24

 jam sehari dengan mengatur jadwal jaga petugas keamanan kampus. b.

Pegamanan sarana dan prasarana Universitas Bali Dwipa dilaksanakan secara

terpadu (terintegrasi) mulai dari pembangunan pagar kampus, sistem keamanan

 parkir, kamera CCTV, dan perangkat pemadam kebakaran. c. Pegamanan sarana

dan prasarana Universitas Bali Dwipa dilaksanakan secara koordinatif dengan

 pihak kepolisian. d. Untuk menjamin keselamatan penggunaan prasarana dan

sarana, Bagian Rumah Tangga Universitas Bali Dwipa mensosialisasikan cara dan

 prosedur penggunaan sarana/prasarana, serta menyimpan buku petunjuk

 penggunaan (manual) sarana/prasarana yang bersangkutan. e. Bagian Rumah

Tangga Universitas Bali Dwipa membuat perangkat pengaman bagi sarana dan

 prasarana yang rentan terhadap kecelakaan dan kesehatan manusia

Page 68: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 68/80

63

Pemeliharaan, Perbaikan, dan Kebersihan Kebijakan pemeliharaan,

 perbaikan, dan kebersihan rasarana dan sarana di Universitas Bali Dwipa mengacu

 pada Manual Mutu Universitas Bali wipa, Denpasar, khususnya tentang Standar

Pemeliharaan Prasarana dan Sarana. Berdasarkan kedua standar tersebut,

kebijakan penggunaan prasarana dan sarana Universitas Bali Dwipa adalah

sebagai berikut: a. Penjagaan kebersihan, pemeliharaan dan pencegahan

kerusakan prasarana dan sarana yang digunakan secara rutin harian dilaksanakan

oleh unit satuan kerja pengguna. b. Bagian rumah tangga Universitas Bali Dwipa

melakukan pemeliharaan dan/atau perbaikan prasarana dan sarana secara berkala

sesuai dengan beban penggunaan prasarana dan sarana tersebut. c. Bagian rumah

tangga Universitas Bali Dwipa menyimpan buku petunjuk (manual) pemeliharaan

masing-masing jenis prasarana dan sarana. d. Bagian rumah tangga Universitas

Bali Dwipa bertanggungjawab untuk memelihara kebersihan lingkungan kampus,

ruang kerja, ruang kelas, dan ruang lain, serta seluruh sarana/prasarana yang ada.

Secara detail rencana strategis pengembangan sarana dan prasarana, rencana

 program pengembangan dan kegiatan pengembangan sarana dan prasarana

Universitas Bali Dwipa disajikan pada tabel berikut ini.Tabel 4.7.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

1 Pengembangan Sarana

dan Prasarana

universitas sesuai

standar nasional

 pendidikan tinggi

khususnya standar

sarana dan prasarana;

1. Penyelenggaraan workshop

 perencanaan dan

 pengembangan kebutuhan

sarana dan prasarana

universitas;

2. 

Penerapan sistem informasi

manajemen pengelolaan

sarana dan prasaranaa;

3. Pemutahiran data inventaris

sarana dan prasarana

universitas;

4. Penyebaran angket untuk

mengetahui tingkat

kenyamanan pemanfaatan

sarana dan prasarana

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 69: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 69/80

64

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

universitas;5. Melakukan perbaikan dan

 peningkatan kualitas

 pelayanan sarana dan

 prasarana sesuai standar

internasioal;

6. Memberikan kemudahan

akses tehadap sarana dan

 prasarana universitas untuk

civitas akademika

Universitas Bali Dwipa;

7. 

Mengatur administrasi

 penggunaan sarana

akademik, kegiatan seminar,

lokakarya dan pertemuan

ilmiah lainnya serta

 pendidikan dan pengajaran,

 penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat;

8. Pengembangan sarana dan

 prasarana yang

dikembangkan meliputisarana fisik, lingkungan,

sarana kerja, pendidikan dan

 jaringan IT, seperti renovasi

ruang belajar dengan

 perlengkapan AC, komputer,

sistem audiovisual, akses

internet gratis, perpustakaan

elektronik, dan pendirian

unit pengelolaan data digital.

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Penyediaan Prasarana

Utama

1.  Penyediaan prasarana

utama : Ruang kuliah,2.

 

Penyediaan prasarana

utama: Ruag Laboratorium,

Ruang Perpustakaan, Ruang

Seminar, Ruang Dosen,

Ruang Klinik

3. 

Penyediaan prasarana

utama: Ruang Perpustakaan;

4. 

Penyediaan prasarana

utama: Ruang Seminar;

5. 

Penyediaan prasarana

utama: Ruang Dosen;

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 70: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 70/80

65

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

6. 

Penyediaan prasaranautama: Ruang Klinik

X X

2 Pengembangan

Prasarana Utama

untuk Mendukung

Proses Pembelajaran,

Penelitian dan

Pegabdian Kepada

Masyarakat

1.  Pengembangan prasarana

utama: Ruang kuliah,

2.  Pengembangan prasarana

utama: Ruag Laboratorium,

Ruang Perpustakaan, Ruang

Seminar, Ruang Dosen,

Ruang Klinik

3.  Pengembangan prasarana

utama: Ruang Perpustakaan;

4. 

Pengembangan prasarana

utama: Ruang Seminar;

5.  Pengembangan prasarana

utama: Ruang Dosen;6.

 

Pengembangan prasarana

utama: Ruang Klinik

7. 

Penerapan sistem resources

sharing untuk

mengoptimalkan

 penggunaan prasarana utama

yang dimiliki universitas

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

3 Penyediaan Sarana

Utama

1.  Penyediaan sarana utama:

Komputer;

2.  Penyediaan sarana utama:

LCD Proyektor;

3.  Penyediaan sarana utama:

Jaringan Internet

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

4 Pengembangan Sarana

Utama untuk

Mendukung Proses

Pembelajaran,

Penelitian danPegabdian Kepada

Masyarakat

1.  Pengembangan sarana

utama: Komputer;

2.  Pengembangan sarana

utama: LCD Proyektor;

3. 

Pengembangan saranautama: Jaringan Internet

4.  Penerapan sistem resources

sharing untuk

mengoptimalkan

 penggunaan sarana utama

yang dimiliki universitas

5.  Pelaksana kegiatan

 pemeliharaan, perbaikan,

 penggantian dan

 pemutakhiran sarana dan

 prasarana

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 71: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 71/80

66

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

Pengembangan dan peningkatan sarana

dan prasarana yang

setiap tahunnya

dituangkan dalam

 bentuk Rencana

Anggaran dan

Kegiatan Tahunan

(RKAT) dan

dievaluasi dalam

 bentuk Laporan

Akuntabilitas Kinerja

dan Implementasi

Program.

1. 

Peningkatkan kemampuansistim informasi untuk

mendukung kegiatan

menyagkut sistim informasi

 pendidikan-kurikulum,

ketenagaan, keuangan;

2.  Implementasi sistem

manajemen pengelolaan

sarana dan prasarana untuk

menjamin memenuhi

kecukupan, kesesuaian,

aksesabilitas, pemeliharaan

dan perbaikan, penggantian

dan pemutakhiran, kejelasan

 peraturan dan efisiensi

 penggunaan prasarana dan

sarana;

3.  Penerapan sistem informasi

manajemen penggunaan

 prasarana telah

dikembangkan

menggunakan aplikasi berbasis data dengan

mengadopsi alur proses

manual yang telah ada;

4. 

Mengembangkan dan

menjaga resource sharing

dalam hal sarana dan

 prasarana pendidikan dan

sumber daya manusia

(SDM) serta sumber

 pendanaan kegiatan inter

dan antar program studi

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

4.2.2. Program Pengembangan Sumber Pendanaan

Sasaran strategis yang ingin dicapai Universitas Bali Dwipa dalam kurun

waktu 5 tahun ke depan (2015-2020) adalah pengembangan sumber pendanaan.

Sasaran tersebut didasarkan pada fakta internal bahwa (a) keefektifan koordinasi,

komunikasi, dan kerjasama antar unit satuan kerja di Universitas Bali Dwipa

Page 72: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 72/80

67

masih perlu ditingkatkan untuk menumbuhkan budaya akademik yang sehat,

sinergis, serta pelayanan prima kepada masyarakat; dan (b) pola pikir (mindset)

dan etos kerja tenaga pendidik dan kependidikan masih perlu dikembangkan

secara kondusif untuk mengantisipasi perubahan lingkungan yang berkembang

dinamis. Dalam waktu 5 tahun ke depan (2015-2020) pengembangan sumber

 pendanaan di Universitas Bali Dwipa harus mampu mendukung tercapainya visi

dan misi Universitas Bali Dwipa sesuai rencana. Pendidikan di Universitas Bali

Dwipa juga harus diselenggarakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen mutu

dengan struktur organisasi yang efisien, serta tata pamong yang lengkap dan

fungsi-fungsi yang jelas dan rasional, di bawah kepemimpinan yang memegang

teguh amanat sebagai agen pemberdayaan untuk seluruh lapisan masyarakat

melalui pendidikan, dan bekerja secara terencana. Untuk itu diperlukan :

a.  Sistem Pengelolaan Dana yang mampu menjamin kelancaran pelaksanaan

tridharma perguruan tinggi, sehingga mampu mendukung program

 pengembangan institusi secara berkelanjutan;

 b.   Monitoring dan Evaluasi Dirisecara konsisten, jujur dan terbuka, yang

hasilnya digunakan sebagai usulan untuk peningkatan kinerja layanan berikutnya, sehingga dapat menjamin keberlanjutan peningkatan mutu

akademik;

c.  Sistem dan Teknologi Informasiyang digunakan cukup handal serta mampu

menjamin terpenuhinya kebutuhan pengguna, terkait dengan kemudahan

akses dan relevansi yang tinggi dari informasi yang dihasilkan dalam

 pemanfaatannya.

Sistem manajemen berbasis kinerja merupakan sistem manajemen yang

mengandalkan pengendalian organisasi pada pengukuran (angka) kinerja. Setiap

unit satuan kerja, bahkan individu dalam USK diberikan target-target kinerja

terukur sebagai pedoman kemana pengembangan Universitas Bali Dwipa harus

diarahkan. Ukuran-ukuran atau target-target kinerja tersebut harus ditata

sedemikian rupa dalam suatu sistematika atau metode tertentu sesuai dengan

 proses, masalah, dan tujuan (goal) Universitas Bali Dwipa, sehingga ketika target

Page 73: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 73/80

68

USK tercapai, maka tercapailah tujuan Universitas Bali Dwipa. Agar efektifitas

dan efisiensi penggunaan anggaran di lingkungan Universitas Bali Dwipa dapat

terwujud, dan setiap orang mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi

kerjanya, maka pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan berbasis pada

kinerja. Penyusunan anggaran berbasis kinerja dilakukan dengan memperhatikan

keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan

termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. Dalam

 penyusunan anggaran berbasis kinerja diperlukan indikator kinerja, standar biaya,

dan evaluasi kinerja dari setiap program dan jenis kegiatan. Tingkat keluaran

kegiatan yang direncanakan dan biaya satuan keluaran menjadi dasar bagi alokasi

anggaran. Tujuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja ini diantaranya adalah

dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholders,

meningkatkan keterkaitan antara kebijakan, perencanaan, penganggaran dan

 pelaksanaan, mengoptimalkan penggunaan sumberdaya dan program prioritas,

serta mengembangkan pengelolaan dan pengukuran kinerja secara profesional

Dalam konteks pengelolaan keuangan dan kelembagaan, kepeloporan dan

keunggulan dalam penerapan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipatifmerupakan program prioritas yang harus diwujudkan oleh Universitas Bali

Dwipa, sehingga memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Selama beberapa

tahun terakhir ini, dirasakan adanya peningkatan citra Universitas Bali Dwipa

dalam pandangan masyarakat, baik lokal, nasional, regional, maupun

internasional. Hal tersebut perlu dipelihara dan ditingkatkan, salah satunya

melalui pengembangan kelembagaan yang komitmen dengan prinsip-prinsip

akuntabilitas, transparansi dan partisipatif dalam pengelolaan keuangan dan

manajemen kelembagaan. Pengelolaan keuangan yang trasparan dan akuntabel

harus menjadi cita-cita seluruh insan Universitas Bali Dwipa. Untuk mewujudkan

hal itu diperlukan adanya insan yang cerdas, berhati lembut, bertangan terampil,

serta komitmen yang tinggi terhadap nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme.

Dengan kata lain, diperlukan insan yang profesional, transparan, dan akuntabel

serta mampu mengolah pikir, dzikir dan ikhtiar. Dengan bahasa yang lebih

filosofis, dapat dikatakan bahwa pendidikan mampu melahirkan manusia pendidik

Page 74: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 74/80

69

melalui tiga hal yakni olah piker (olah akal), olah hati (olah rasa) dan olah raga

(olah badan). Pengolahan ketiga potensi tersebut menjadi penting dilakukan,

terutama oleh para insan Universitas Bali Dwipa yang memiliki tanggung jawab

moral tinggi dalam mempersiapkan generasi mendatang yang kaffah atau utuh.

Pertama, olah pikir atau olah akal adalah melakukan upaya maksimal dalam

 pembenahan dan pengayaan maindset yang positif semaksimal mungkin, dengan

harapan dapat melahirkan manusia yang mampu berpikir positif untuk

menghadapi permasalahan-permasalahan masyarakat. Dalam konteks membangun

akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan serta manajemen

Universitas Bali Dwipa, maka sosok insan yang memiliki pengalaman dan

kompetensi manajemen keuangan dan pengelolaanorganisasi merupakan hal yang

tidak bisa ditawar lagi, karena daya dukung kompetensi yang mumpuni akan

mendorong kelancaran dan akselerasi menuju manajemen yang professional.

Kedua,olah hati atau olah rasa merupakan upaya sadar dan terencana yang

dilakukan oleh insan Universitas Bali Dwipa dalam membangkitkan dan

menghidupkan potensi yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Hati merupakan

 bagian yang paling esensial penentu awal yang muncul pada pribadi manusiadalam melakukan kegiatan selanjutnya. Dalam konteks membangun akuntabilitas

 pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan serta manajemen Universitas Bali

Dwipa, insan yang memiliki komitmen terhadap kekuatan hati menjadi hal yang

tidak kalah pentingnya, dan layaknya kekuatan hati koheren dengan kekuatan

kompetensi. Dengan kata lain, akal dan hati terintegrasi, sehingga proses menuju

akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan bisa terwujud dan

terpelihara. Ketiga, olah raga atau olah badan adalah bagaimana upaya yang

maksimal dilakukan oleh seluruh insan Universitas Bali Dwipa agar selalu sehat.

Istilah yang sering muncul dalam pembahaasan ini adalah “mensana in corpore

 sano”--- pada diri yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dalam konteks membangun

akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan serta manajemen

Universitas Bali Dwipa, faktor kesehatan fisik menjadi bagian yang tidak bisa

dipisahkan dari faktor kompetensi dan kekuatan hati, karena sosok pribadi yang

sehat akan menjadi daya dukung terhadap optimalisasi fungsi otak dan kejernihan

Page 75: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 75/80

70

fungsi hati. Pengelolaan keuangan dan manajemen perkantoran merupakan dua

hal yang tidak bisa dipisahkan. Pengelolaan keuangan merupakan salah satu

sarana untuk mendukung tujuan dan rencana yang ingin dicapai, sedangkan

manaJemen administrasi merupakan bagian yang dapat melengkapi tentang

 pertanggung jawaban keuangan. Pelaksana lembaga yang mengelola keuangan

dan managemen kelembagaan seyogyanya dilakukan oleh orang yang telah

mengalami, melakukan, penyusunan, pemanfaatan, membuat pelaporan, dan

mengevaluasi dampak penggunaan anggaran,serta memiliki kepribadian yang

andal yakni memilki sifat dan karakter kejujuran, transparansi, akuntabel, amanah,

dan bertanggung jawab.

Secara detail rencana strategis pengembangan sumber pendanaan, rencana

 program pengembangan dan kegiatan pengembangan sumber pendanaan

Universitas Bali Dwipa disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.8.

Rencana Program dan Kegiatan Pengembangan Sumber Pendanaan

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 51 Mewujudkan komposisi

sumber pendanaan yang

sehat dengan sumber

dana bervariasi: 15%

 bersumber Yayasan, 70%

 bersumber mahasiswa,

5% bersumber Badan

Usaha Universitas, 5%

 bersumber kontrak

 penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, 5 %

 bersumber jasa bunga,

donatur, dan lainnya.

1. 

Penyusunan perangkat

lunak kebijakan sumber

 pendanaan dan alokasi

sumber pendanaan;

2. Peningkatan efektivitas

dan efisiensi anggaran

 pembiayaan universitas

yang berbasis kinerja;

3. Penyiapan manajemen

keuangan yang sehat untuk

mendukung setiap

aktivitas dan program

kerja universitas;

4. Konsolidasi menuju

sinergi antar Satuan Kerja

yang berpotensi bagi

 pengembangan usaha dan

diversifikasi pendapatan

universitas;

5. Penyusunan business plan

yang berbasis pada

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 76: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 76/80

71

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

kompetensi universitas;6. Penyiapan dukungan

investasi usaha Badan

Usaha Universitas yang

layak secara bertahap;

7. Optimalisasi pemanfaatan

aset dan lahan universitas

yang berpotensi digunakan

sebagai diversifikasi

sumber pendapatan;

8. Pengembangan usaha

 pengelolaan dan

 penyediaan pelayanan

internal;

9. Pengembangan usaha

 bekerjasama dengan mitra

kerja di luar bidang

 pendidikan, penelitian, dan

 pengabdian kepada

masyarakat.

X

X

X

X

X

X

X

X

2 Peningkatan sumber

 perolehan dana tridharma perguruan tinggi

1. Penyelenggaraan

workshop perencanaan dan pengembangan sumber

 peroleh dana universitas;

2. 

Kegiatan kerjasama

 berlangsung atas dasar

kesepakatan untuk

 bersama-sama

mendayagunakan

sumberdaya manusia,

sarana, prasarana, dan

sumber pendanaan;

3. 

Sistem Pengelolaan Danayang mampu menjamin

kelancaran pelaksanaan

tridarma perguruan tinggi,

sehingga mampu

mendukung program

 pengembangan institusi

secara berkelanjutan

4. 

Peningkatan usaha utuk

memperoleh penerimaan

dana dari luar sebagai

 bentuk sponsorship;

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 77: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 77/80

72

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

5. 

Peningkatan usaha utukmemperoleh penerimaan

dana dari luar sebagai

 bentuk research grant at

6. 

Peningkatan usaha utuk

memperoleh penerimaan

dana dari luar sebagai

 bentuk hasil penjualan

layanan jasa/produk ilmiah

(konsultasi, pendidikan

dan pelatihan, penelitian,

dan lain-lain).

X

X

X

X

3 Meningkatkan Potensi

Pendanaan untuk

PengembanganBerkelanjutan

1. Penggalanan pendanaan

dari Kerjasama, Hibah dan

 jasa layanan, hasil usaha,dan hasil sewa fasilitas

yang digunakan untuk

 pengembangan unit kerja

yang bersangkutan dan

 pengembangan

universitas;

2. 

Upaya penggalangan danadari pihak eksternal

terutama untuk

mendukung program

akademik akan mencapai

lebih dari 50%;

3. Meningkatkan pendapatan

universitas dari sumber-

sumber pendanaan yang

tidak mengikat seperti

hibah, kerjasama,

konsultasi, pelayanan jasadan lain sebagainya

X

X

X

X

X

X

4 Memperkuat strategi

untuk mengakses

 berbagai sumber dana,

 baik dari dalam maupun

luar negeri

1. Menggali sumber

 pendanaan untuk

membiayai anggaran

kebutuhan rutin dan

 pengembangan Universitas

Bali Dwipa;

2. Menggali dana penelitian

dan pengabdian kepada

masyarakat dari sumber

eksternal;

X

X

X

X

Page 78: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 78/80

73

No Program KegiatanTahun Ke-

1 2 3 4 5

3. 

Penggalian sumber danaeksternal untuk

 penyelenggaraan program

 pengabdian kepada

masyarakat bersumber dari

sponsorship atau grant

yang pada umumnya

diperoleh melalui kontrak

kerjasama atau melalui

kompetisi. seperti Ditjen

Dikti, Pemerintah Daerah,

Badan Usaha Milik

 Negara dan Swasta;

4. Mendorong dosen

melakukan penelitian

dengan dana Hibah Dikti

atau lembaga donor

internasional;

X

X

X

X

Page 79: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 79/80

 

74

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Bali Dwipa Tahun 2015-2020

merupakan acuan bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas

akademika. Dengan Renstra ini diharapkan seluruh unsur pimpinan unit satuan

kerja di lingkungan Universitas Bali Dwipa dapat menentukan langkah dan

kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan sehingga semua kegiatan yang ada di

lingkungan Universitas Bali Dwipa akan lebih terarah.

Rencana Strategis tahun 2015-2020 merupakan dasar penyusunan Rencana

Operasional Satuan Kerja dan Rencana Anggaran Satuan Kerja Universitas.

Semua rencana universitas yang belum sesuai dengan rencana strategis ini perlu

diselaraskan. Apabila terjadi perubahan lingkungan strategis yang mengakibatkan

lahirnya kendala besar dalam implementasi Renstra, maka pimpinan dapat

mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu, setiap unit kerja

diwajibkan mengacu dan menyelaraskan kegiatan pada Rencana Strategis ini. Jika

terjadi perubahan strategis yang dapat menghambat implementasinya dan

memaksa harus dilakukan perubahan terhadap Rencana Strategis ini, maka dapat

dilakukan penyesuaian atau perubahan terhadapnya oleh Pimpinan Universitas

dengan persetujuan Senat Universitas. Rencana Strategis ini akan dijabarkan ke

dalam Rencana Operasional dan akan dilengkapi dengan program-program

kerjanya untuk keperluan evaluasi keberhasilan pelaksanaannya.

Dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas

Bali Dwipa dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan tugas yang

diemban sebagai lembaga pendidikan. Renstra ini disusun untuk jangka waktu 5tahun, dan dalam pelaksanaannya akan didukung dan dilengkapi dengan Rencana

Operasional (Renop) tahunan yang di jabarkan ke dalam dokumen Program Kerja

dan Penganggaran. Selain itu, butir-butir program dan kegiatan pengembangan

yang merupakan bagian utama dari Renstra ini perlu dijabarkan dalam pedoman

teknis dan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika dan pimpinan unit

satuan kerja agar implementasinya secara operasional dihayati dan didukung oleh

sivitas akademika.

Page 80: 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

7/23/2019 9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab

http://slidepdf.com/reader/full/9dbaab98588217a9fe26009b589e8fab 80/80

75

Renstra ini bukanlah suatu rencana yang tidak dapat berubah. Setiap tahun akan

dikaji dan dievaluasi apakah rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan

kondisi. Jika dinamika kegiatan Universitas Bali Dwipa memang menuntut

 pergerakan lebih cepat, maka Renstra ini akan diubah atau disesuaikan. Kunci

keberhasilan pelaksanaan Renstra ini pada hakekatnya ditentukan oleh empat

faktor yaitu: (a) komitmen dari segenap sivitas akademika untuk

melaksanakan/mengimplementasikan dalam kegiatan nyata; (b) berkembangnya

atmosfir akademik yang kondusif; (c) kedisiplinan dari pelaksana, serta (d)

 berkembangnya budaya program studi. 

Langkah antisipatif dalam menghadapi globalisasi dan perubahan persepsi

masyarakat di dunia pendidikan tinggi harus ditetapkan oleh penyelenggara

Universitas Bali Dwipa agar dapat menghadapi persaingan dengan perguruan

tinggi lain di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu, langkah langkah antisipatif

dan proaktif dituangkan dalam dokumen renstra Universitas Bali Dwipa tahun

2015-2020. Sebagai dokumen resmi, Renstra harus memiliki legalitas dari pihak

Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali maupun badan legeslasi tertinggi di perguruan tinggi yaitu Senat Universitas Bali Dwipa sehingga dapat menjadi

acuan bagi seluruh civitas akademika dalam melaksanakan program kerja serta

mengarahkan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Untuk pencapaian indikator kinerja, maka semua pihak harus melakukan

 pengawasan sehingga dapat dicapai keselarasan antara program kerja yang telah

direncanakan dengan pelaksanaannya.