akuntansi sosial dan ekonomi

7/23/2019 Akuntansi Sosial Dan Ekonomi

1/34

PAPER TEORI AKUNTANSI

AKUNTANSI SOSIAL EKONOMI

Oleh:

NAMA : VICTORIA AGUSTINA PURBA

NIM : 10401376

PRODI : AKUNTANSI

JENJANG : STRATA SATU (S1)

DOSEN : YANSEN SIAHAAN SE A! MSA"

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

SULTAN AGUNG

PEMATANGSIANTAR

#013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan paper Teori


2/34

Akuntansi yang berjudulAkuntansi Sosial Ekonomi inidengan baik! Penyajian

paper Teori Akuntansi ini merupakan hasil dari pembelajaran yang telah penulis

jalani dalam perkuliahan!

Penulis menyadari paper Teori Akuntansi ini masih jauh dari sempurna,

karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pemba"a

yang telah sudi meluangkan #aktu untuk memba"a paper Teori Akuntansi penulis!

Semoga paper Teori Akuntansi ini bisa berman$aat bagi semua!

Pematangsiantar, %& 'anuari ()%*

P e n u l i s,

V$"%&'$ A*+%$, P*'-

N$. : 10401376DA/TAR ISI

.,

KATA PENGANTAR222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

$

DA/TAR ISI22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

$$

BAB I PENDAHULUAN

2 L%' B!,2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

1

-2 R*.*+, M+ 222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222


3/34

3

"2 T**, 5, M,% P'222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222223

BAB II PEMBAHASAN

2 T$.-*,8 SEA222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222229

-2 D,$+$ SEA22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222229

"2 P,5&'&, M*,"*,8 SEA2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222227

52 K&,+ SEA222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

2 P'*+, 5, K%'$-%, P'*+,2222222222222222222222222222222222222

22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222211

2 P'&;K&,%' T,*,


4/34

K+$.*,22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222231

DA/TAR PUSTAKA2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

33

BAB I

PENDAHULUAN

12 LATAR BELAKANG

Selama ini perusahaan dianggap sebagai lembaga yang dapat memberikan

banyak keuntungan bagi masyarakat ! ia bisa memberikan kesempatan kerja,

menyediakan barang yang dibutuhkan masyarakatuntuk dikonsumsi, ia membayar

pajak, memberikan sumbangan, dan lain-lain! +arenanya perusahaan mendapat

legitimasi bergerak leluasa melaksanakan kegiatannya! Namun, lama kelamaan

karena memang perusahaan ini dikenal juga sebagai binatang ekonomi yang

men"ari keuntungan sebesar-besarnya, akhirnya semakin disadari bah#a dampak

yang dilakukannya terhadap masyarakat "ukup besar dan semakin lama semakin

besar yang sukar dikendalikan seperti polusi, kera"unan, kebisingan, diskriminasi,

pemaksaan, kese#enang-#enangan, produksi makanan haram, bahkan mengatur

kebijakan publik untuk menguntungkan perusahaan, merusak moral birokrat,

pejabat, sogok menyogok, dan sebagainya! ahkan gempa bumi, banjir, tsunami

dinilai disebabkan oleh kegiatan manusia khususnya korporasi yang

mengeksploitasi bumi se"ara besar-besaran hanya untuk mengejar target ./,


5/34

.A, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi! 0ampak luar ini disebut

externalities (social cost).

+arena besarnya dampak e1ternalities terhadap kehidupan masyarakat,

masyarakat pun menginginkan agar dampak ini dikontrol sehingga dampak

negati$, external diseconomy atausocial costyang ditimbulkannya tidak semakin

besar! 0ari sini berkembanglah ilmu akuntansi yang selama ini dikenal hanya

memberikan in$ormasi tentang kegiatan perusahaan dengan pihak kedua! 0engan

adanya tuntutan ini, akuntansi bukan hanya merangkum in$ormasi tentang

hubungan perusahaan dengan pihak kedua 2partner bisnisnya3, tetapi juga dengan

lingkungannya 2pihak ketiga3!4ubungan perusahaan dengan lingkungannya

bersi$at non-re"ipro"al, artinya transaksi itu tidak menimbulkan prestasi timbal-

balik dari pihak yang berhubungan! /lmu akuntansi yang men"atat mengukur,

melaporkan e1ternalities ini disebut dengan So"io E"onomi" A""ounting 2SEA3!

/stilah lain bisa juga dipakai, misalnya En5ironmental A""ounting, So"ial

esponsibility A""ounting, dan lain sebagainya!

0alam akuntansi kon5ensional yang menjadi $okus perhatiannya adalah

pen"atatan dan pengukuran terhadap kegiatan atau dampak yang timbul akibat

hubungan antara perusahaan dengan pelanggan atau lembaga lainnya 2e"ipro"al

Transa"tion3! Sedangkan So"io E"onomi" A""ounting menyoroti aspek sosial atau

dampak 2e1ternalities3 dari kegiatan pemerintah dan perusahaan!

/lmu So"io E"onomi" A""ounting 2SEA3 ini merupakan bidang ilmu

akuntansi yang ber$ungsi dan men"oba mengidenti$ikasi, mengukur, menilai,

melaporkan aspek-aspek so"ial bene$it dan so"ial "ost yang ditimbulkan oleh


6/34

lembaga! Pengukuran ini pada akhirnya akan diupayakan sebagai in$ormasi yang

dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan untuk meningkatkan peran

lembaga, baik perusahaan atau yang lain untuk meningkatkan kualitas hidup

masyarakat dan lingkungan se"ara keseluruhan!

#2 RUMUSAN MASALAH

erdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka permasalahan yang akan

dibahas dapat diidenti$ikasi sebagai berikut 6

a! Apakah de$enisi Akuntansi Sosial Ekonomi itu7

b! Apakah $aktor pendorong mun"ulnya Akuntansi Sosial Ekonomi7

"! agaimana konsep Akuntansi Sosial Ekonomi7

d! agaimana keterlibatan perusahaan dalam Sosial Ekonomi7

e! agaimana tanggung ja#ab sosial perusahaan di /ndonesia7

$! agaimana pelaporan Akuntansi Sosial Ekonomi7

32 TUJUAN DAN MAN/AAT PAPER

a! Tujuan Paper

Adapun tujuan berdasarkan identi$ikasi masalah diatas dapat diungkapakan

sebagai berikut 6

%! 8ntuk mengetahui mengenai arti Akuntansi Sosial Ekonomi

(! 8ntuk mengetahui $aktor pendorong mun"ulnya Akuntansi Sosial

Ekonomi


7/34

&! 8ntuk mengetahui konsep Akuntansi Sosial Ekonomi

*! 8ntuk mengetahui keterlibatan perusahaan dalam Sosial Ekonomi

9! 8ntuk mengetahui tanggung ja#ab sosial perusahaan di /ndonesia

:! 8ntuk mengetahui tentang pelaporan Akuntansi Sosial Ekonomi

b! Man$aat Paper

Adapun man$aat yang dapat diperoleh dari paper ini antara lain 6

%! agi penulis, untuk memenuhi salah satu syarat untuk tugas mata kuliah teori

Akuntansi di Sekolah Tinggi /lmu Ekonomi 2 ST/E 3 Sultan Agung +ota

Pematangsiantar!

(! agi pemba"a, sebagai bahan masukan bagi pemba"a yang berniat membahas

tentang Akuntansi Sosial Ekonomi agar dapat mengambil keputusan-keputusan

yang tepat di masa yang akan datang!

BAB II

PEMBAHASAN

A2 T$.-*,8 SEA

+emajuan industri setelah perang dunia // dan mun"ulnya negara sebagai

aktor dalam peningkatan kualitas hidup menimbulkan berbagai ma"am isu yang

justru dapat juga merusak kualitas hidup! 4al ini menjadi sorotan para ahli dan

para pengambil keputusan! Salah satu kesulitan yang dihadapi dalam menilai

penyakit sosial ini adalah ketiadaan media pengukur arithmetic of quality. 4al ini

tergambar dari pernyataan A!;!


8/34

Saya sampaikan bah#a salah satu alasan yang paling kuat atas ketiadaan respon ,

kita terhadap isu penyakit sosial itu dan penyebab kebingungan kita terhadap

penyelesaiannya adalah ketiadaan ukuran kualitas 2elkaoi, SEA, hlm! &3!

8kuran itu penting sehingga setiap unit pemerintah maupun perusahaan

mengetahui berapa jauh e$ek kegiatan lembaganya memengaruhi kualitas hidup

manusia, apakah berdampak positi$ atau negati$! erapa kontribusi perusahaan

untuk meningkatkan pendidikan pega#ainya ataupun masyarakat7 erapa jauh

pengaruh polusi, pengerusakan lingkungan yang ditimbulkannya7 4al-hal inilah

mestinya yang diukur oleh SEA sebagai salah satu ukuran kualitas!

B2 D,$+$ SEA

SEA masih merupakan $enomena baru dalam ilmu akuntansi, dan sering

dita$sirkan sama dengan Social Accountingyang dihubungkan dengan National

Income Accounting ! Para ahli juga telah banyak memberikan de$enisi dan dalam

tulisan ini saya akan kutip de$enisi dari Ahmed elkaoui, dalam bukunya tentang

Socio Economic Accounting. eliau menyatakan sebagai berikut6

SEA timbul dari penerapan akuntansi dalam ilmu sosial, ini menyangkut

peraturan, pengukuran analisis, dan pengungkapan pengaruh ekonomi dan sosial

dari kegiatan pemerintah dan pengusaha! 4al ini termasuk kegiatan yang bersi$at

mikro dan makro! Pada tingkat makro bertujuan untuk mengukur dan

mengungkapkan kegiatan ekonomi dan sosial negara men"akup social

accountingdan reportingperanan akuntansi dalam pembangunan ekonomi! Pada

tingkat mikro bertujuan untuk mengukur dan melaporkan pengaruh


9/34

kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, men"akup financial dan

managerial social accounting,social auditing.

Ada juga yang menyebutkan Socio Economic Accounting sebagai Social

Responsiility! SEA ini tidak sama dengan Social Accountingyang pengertiannya

adalah pengukuran mengenai bagaimana e$esiensi suatu sistem ekonomi ber$ungsi

dan memberikan data periodik yang menyangkut indikaksi posisi suatu negara

menyangkut ukuran externalities itu! Social Accounting ini sering juga disebut

National Income Accountingatau!acro Socio Economic Accounting!

0alam kaitannya dengan sistem ekonomi, SEA sangat diperlukan dalam

suatu sistem ekonomi yang ber"irikansintese, dari sistem ekonomi antara Social

EconomydanInstitusional Economy!Social Economy mempunyai komitmen yang

dalam terhadap kesejahteraan manusia dan keadilan, sedangkan institusionalis

mempunyai komitmen yang besar terhadap pragmatisme dalam menganalisis

sosial ekonomi masyarakat! Negara kita adalah negara yang memperjuangkan

kesejahteraan rakyatnya,karen itu SEA ini penting diterapkan bahkan harus

diharuskan untuk diterapkan oleh semua perusahaan dan lembaga di negara kita!

C2 P,5&'&, M*,"*,8 SEA

=iteratur dalam ilmu sosial, ilmu sosiologi, dan khususnya kegiatan-

kegiatan sosial merupakan saksi dan penyebab yang mendorong timbulnya SEA!

Seperti perubahan sikap para ahli dan pengambil keputusan terhadap peranan

bisnis dan unit pemerintahan dalam kaitannya dengan e$ek sosial yang

ditimbulkannya! Adanya ke"enderungan beralihnya perhatian pada kesejahteraan


10/34

indi5idu ke arah kesejahteraan sosial! +e"enderungan yang bergerak dari kegiatan

men"ari keuntungan sebesar-besarnya tanpa melihat e$ek sampingnya kearah

men"ari laba yang ber#a#asan lingkungan! Timbulnya +ementrian atau

departemen 2unit3 pemerintahan yang mengurus lingkungan hidup, juga sejalan

dengan kemun"ulan SEA! +e"enderungan ini semua dapat kita lihat dari beberapa

paradigma berikut ini6

%! +e"enderungan terhadap kesejahteraan Sosial

Sejarah menunjukkan bah#a kelangsungan hidup manusia, kesejahteraan

masyarakat yang sebenarnya hanya dapat lahir dari sikap kerja sama

antarunit-unit masyarakat itu sendiri! Negara tidak bisa hidup sendiri tanpa

partisipasi rakyat nya perusahaan juga tidak akan maju tanpa dukungan

langganannya maupun lingkungan sosialnya! +enyataannya ini semakin

disadari dan semakin dibutuhkan pertanggungja#abannya! 8ntuk

mengetahui gambaran yang jelas tentang keterkaitan saling pengaruh

memengaruhi antara negara dan rakyatnya, antara perusahaan dan

masyarakatnya, SEA ini sangat berperan!

(! +e"endrungan terhadap kesadaran lingkungan

0alam literatur paradigma ini dikenal dengan the human exceptionalism

paradigm menuju the ne" en#ironment paradigm! Paradigma yang

pertama menganggap bah#a manusia adalah makhluk unik di bumi ini

yang memiliki kebudayaan sendiri yang tidak dapat dibatasi oleh

kepentingan makhluk lain! Sebaliknya, paradigma yang terakhir

menganggap bah#a manusia adalah makhluk diantara berma"am-ma"am


11/34

makhluk yang mendiami bumi yang saling mempunyai keterkaitan dan

sebab-akibat, dan dibatasi oleh si$at keterbatasan dunia itu sendiri, baik

sosial, ekonomi, atau politik! +esadaran akan kebenaran en#ironment

paradigmmerupakan salah satu pendorong mun"ulnya SEA!

&! Perspekti$ Ekosistem

.rientasi yang terlalu diarahkan kepada pembangunan ekonomi, e$isiensi,

profit maximi$ation menimbulkan krisis ekosistem! >ejala ini menaruh

perhatian para ahli sehingga mun"ul kelompok-kelompok yang

menamakan dirinya penyelamat lingkungan seperti %reenpeace, lembaga

konsumen, dan lain-lain!

*! Ekonomi 5s Sosialisasi

Ekonomisasi mengarahkan perhatian hanya kepada kepuasan indi5idual

sebagai unit yang selalu mempertimbangkan cost dan enefit tanpa

memperhatikan kepentingan masyarakat! Sebaliknya sosialisasi

mem$okuskan perhatiannya terhadap kepentingan sosial dan selalu

mempertimbangkan e$ek sosial yang ditimbulkan oleh kegiatannya!

D2 K&,+ SEA

+onsep pengukuran, penilaian dalam SEA ini masih dalam proses

pembahasan para ahli! 0an ?SA sendiri pun belum mengambil sikap yang tegas

dalam persoalan ini! Namun SEA, khususnya tentang polusi telah me#ajibkan

perusahaan untuk menyajikan pengungkapan! 0ipihak lain AAA, A/


12/34

tentang SEA! 0i 8SA kantor akuntan Ernst @ Ernst telah melakukan penelitian

sejak %B% tentang keterlibatan sosial perusahan yang diungkapkan dalam laporan

tahunan perusahaan! eberapa hal yang diungkapkan adalah sebagai berikut 6

%! =ingkungan 6

- Polusi

- Pen"egahan kerusakan lingkungan, konser5asi sumber C sumber alam, dan

lain-lain!

(! Energi 6

- +onser5asi energi

- Penghematan , dan lain-lain

&! Praktik 8saha yang ?air 6

- Merekrut pega#ai dari minoritas dan peningkatan kemampuannya

- Penggunaan tenaga #anita sebagai pega#ai

- Pembukaan unit usaha di luar negeri, dan lain-lain

*! Sumber Tenaga Manusia 6

- +esehatan dan keamanan pega#ai

- Training, dan lain-lain

9! +eterlibatan terhadap masyarakat 6

- +egiatan masyarakat sekitar

- Pendidikan

- Seni, dan lain-lain

:! Produksi 6

- +eamanan produksi


13/34

- Mengurangi polusi

- +era"unan, dan lain-lain

Selain itu, 5ariabel lain yang menyinggung konsep SEA antara lain yaitu

keterlibatan dengan kegiatan pemerintah, kejujuran terhadap konsumen,

meningkatkan in$ormasi mengenai perusaDhaan dan produk, peningkatan

pendidikan masyarakat, menghargai hak asasi, pembangunan prasarana kotadesa,

pembangunan tampat rekreasi, peningkatan perhatian terhadap kebudayaan dan

seni, dan lain-lain!

4al ini semua dapat kita man$aatkan untuk mengukur keterlibatan

perusahaan dalam kegiatan masyarakat dan tentu dapat ditambah lagi sesuai

keadaan kita di negara masing-masing!

E2 P'*+, 5, K%'$-%, P'*+,

Ada beberapa model dan ke"enderungan tentang keterlibatan perusahaan

dalam kegiatan sosial! Sepanjang penelitian kepustakaan, ada & pandangan atau

model yang menggambarkan tentang keterlibatan perusahaan dalam kegiata

sosial! +etiga model itu adalah sebnagai berikut 6

%! Model +lasik

Pendapat ini, yang berkembang pada abad ke-%, bertitik-tolak pada konsep

persaingan sempurna, dimana perilaku ekonomi terpisah dan berbeda

dengan bentuk dan jenis perilaku yang lain! Tujuan perusahaan hanya untuk

men"ari untung yang sebesar-besarnya! +riteria keberhasilan perusahaan


14/34

diukur oleh daya guna dan pertumbuhan! Menurut pendapat ini, usaha yang

dilakukan pemerintah semata-mata hanya untuk memenuhi permintaan

pasar dan men"ari untung yang akan dipersembahkan kepada pemilik

modal! Seorang $undamentalis di bidang ini, Milton ?riedman menyatakan

bah#a ada satu dan hanya satu tanggungja#ab perusahaan, yaitu

menggunakan kekayaan yang dimilikinya untuk meningkatkan laba

sepanjang sesuai aturan main yang berlaku dalam suatu sistem persaingan

bebas tanpa penipuan dan ke"urangan 2 Milton ?riedman, &apitalism and

'reedom, %:( 3!

'elasnya perusahaan menurut pendapat ini, tidak perlu memikirkan e$ek

sosial yang ditimbbulkan perusahaannya dan tidak perlu memikirkan usaha

untuk memperbaiki penyakit sosial! /tu bukan urusan bisnis, tetapi urusan

pemerintah!

(! Model Manajemen

Pendapat ini timbul sekitar %&), setelah mun"ul tantangan baru dari

perusahaan yang mempunyai si$at-si$at yang berbeda dengan keadaan yang

sebelumnya yang di#arnai oleh pemikiran model klasik! Menurut pendapat

ini, perusahaan dianggap sebagai lembaga permanen yang dianggap hidup

dan punya tujuan tesendiri! Manager sebagai orangyang diper"ayai oleh

pemilik modal menjalankan perusahaan untuk kepentingan bukan saja

pemilik modal, tetapi juga mereka yang terlibat langsung dengan hidup

matinya perusahaan seperti karya#an, langgana, supplier, dan pihak lain

yang ada kaitannya dengan perusahaan yang semata-mata tidak didasarkan


15/34

atas adanya hubungan kontrak perjanjian 2?rank F! Suttin et! Al! %9:3!

0engan demikian, manager sebagai tim yang bertangguangja#ab atas

kelangsungan hidup perusahaan terpaksa memilih kebijakan yang harus

mempertimbangkan tanggungja#ab sosial perusahaan mengingat

ketergantungannya dengan pihak lain 2 masyarakat 3 yang juga punya andil

dalam pen"apaian tujuan perusahaan yang tidak hanya memikirkan setoran

buat pemilik modal!

&! Model =ingkungan Sosial

Model ini menekankan bah#a perusahaan meyakini bah#a kekuasaan

ekonomi dan politik yang dimilikinya mempunyai hubungan dengan

kepentingan 2 bersumber3 dari lingkungan sosial dan bukan hanya semata

dari pasar sesuai dengan teori atau model klasik! +onsekuensinya

perusahaan harus berpartisipasi akti$ dalam menyelesaikan penyakit sosial

yang berada di lingkungannya seperti sistem pendidikan yang tidak

bermutu, pengangguran, polusi, perumahan kumuh, transportasi yang tidak

teratur, keamanan, dan lain-lain! +alau model klasik mempunyai tujuan

utama untuk mensejahterakan pemilik modal dan model manajemen

mensejahterakan manajemen, dalam model ini perusahaan harus

memperluas tujuan yang harus di"apainya yaitu yang menyangkut

kesejahteraan sosial se"ara umum 2Ahmed elkaoui, %G)3! 0engan

demikian, dalam memilih proyek yang akan dibangun, disamping

memperhatikan persentasi laba juga harus memperhatikan keuntungannya

dan kerugian yang mungkin akan diderita oleh masyarakat!


16/34

*! +earah Eksistensi Etika dan Tanggung ja#ab Sosial Perusahaan

Ahmed elkaoui dengan "ara sistematis mengelompokkan batasan ini

dalam lima kategori yang seirama dengan ketiga model yang sebelumnya

2Ahmed elkaoi, SEA, %G*3! erikut ini disajikan se"ara berturut-turut6

ertama6 tanggung ja#ab perusahaaan hanya terbatas pada usaha men"ari laba

yang maksimal! 'ika perusahaan dapat menguntungkan laba yang

sebesar-besarnya tanpa memperhatikan e$ek sosialnya, berarti

perusahaan sudah memenuhi panggilan tugasnya sebagai badan usaha!

Menurut kategori ini, apabila perusahaan di#ajibkan untuk

memperhatikan lingkungan sosial masyarakatnya, maka akan merusak

sendi-sendi ekonimi persaingan bebas! +eadaan ini sama dengan

model klasik!

edua6 disamping tujuan men"ari untung, perusahaan juga harus

memperhatikan pihak-pihak tertentu dengan siapa ia mempunyai

kepentingan! 4al ini di "ontohkan dengan perbaikan kesejahteraaan

karya#an, manajemen, menjalin hubungan baik dengan kelompok

masyarakat tertentu, dan lain-lain!

etiga 6 perusahaan melepaskan diri dari tujuan hanya men"ari laba dengan

memperluas tanggung ja#ab manajemen! Sebagai penduduk yang

baik maka perusahaan mestinya juga bertindak seperti penduduk yang

memperhatikan etika sosial!

eempat6 dalam kelompok ini, tanggung ja#ab sosial perusahaan men"akupi hal

yang besi$at ekonomi dan non ekonomi! 0alam kategori ini dikenal


17/34

tiga pusat lingkaran yaitu lingkaran dalam yang men"akup tangggung

ja#ab dasar dalam melaksanakan $ungsinya dengan e$isien, lingkaran

tengah yang men"akup tanggung ja#ab untuk melaksanakan $ungsi

ekonomisnya dengan penuh kesadaran akan perubahan nilai dan

prioritas yang berlaku dalam masyarakat, dan lingkungan luar yang

men"akup tanggung ja#ab yang baru mun"ul dan masih berkembang,

dimana perusahaan harus se"ara luas terlibat se"ara akti$ untuk

memperbaiki lingkungan sosial 2 'a"obi, &orporate o"er and Social

Responsiility, %B& 3!

elima 6 tanggung ja#ab sosial diperluas mele#ati batas tanggung ja#ab dan

men"akup keterlibatan total terhadap tugas-tugas sosial! Prakash Sethi

merumuskan bentuk ini dalam tiga dimensi yaitu So"ial .bligation

yang merupakan tanggung ja#ab perusahaan terhadap permintaaan

pasar sesuai dengan ketentuan hukum, Social Responsiility yang

menggerakkan perusahaan sehingga segala tindakannya sesuai dengan

norma nilai dan harapan masyarakat yang berlaku, dan Social

Responsi#enessyang merupakan respon perusahaan untuk menja#ab

isu yang akan mun"ul dimasa yang akan datang 2S! Prakash Sethi*

Academy of !anagement Re#ie", %B3!

+eenam 6 kategori keenam ini merupakan 5ariasi semua pengertian yang diliputi

oleh literatur tentang bentuk dan batasan tanggung ja#ab sosial

perusahaan diatas!


18/34

radsha# mengemukakan ada tiga bentuk tanggung ja#ab sosial perusahaan yaitu

sebagai berikut 6

a! &orporate hilanthropy, disini tanggung ja#ab perusahaan itu berada sebatas

kederma#anan atau kerelaan belum sampai pada tanggung ja#abnya! entuk

tanggung ja#ab ini bisa merupakan kegiatan amal, sumbangan, atau kegiatan

lain yang mungkin saja tidak langsung berhubungan dengan kegiatan

perusahaan!

b! &orporate Responsiility, disini kegiatan pertanggung ja#aban itu sudah

merupakan bagian tanggung ja#ab perusahaan bisa karena ketentuan 88 atau

bagian dari kemauan atau kesediaan perusahaan!

"! &oorporate olicy, disini tanggung ja#ab perusahaan itu sudah merupakan

bagian dari kebijakannya!

/2 P'& ; K&,%' T,*,


19/34

(3 +eterlibatan sosial mungkin akan mempengaruhi perbaikan lingkungan,

masyarakat, yang mungkin akan menurunkan biaya produksi!

&3 Meningkatkan nama baik perusahaan, akan menimbulkan simpati langganan,

simpati karya#an, in5estor, dan lain-lain!

*3 Menghindari "ampur tangan pemerintah dalam melindungi masyarakat!


20/34

d3 +eterlibatan sosial memerlukan dana dan tenaga yang "ukup besar yang

tidak dapat dipenuhi oleh dana perusahaan yang terbatas, yang dapat

menimbulkan kebangkrutan atau menurunkan tingkat pertumbuhan

perusahaan!

e3 +eterlibatan pada kegiatan sosial yang demikian kompleks memerlukan

tenaga dan para ahli yang belum tentu dimiliki oleh perusahaan 2Ahmed

elkaoui, SEA %G*3!

B,%*! K%'$-%, S&+$

entuk keterlibatan apa yang harus dilakukan perusahaan sebagai suatu

keterlibatan sosial7 +antor akuntansi Ernst @ Ernst 2%B%3, +! 0a5is dan !=!

lomstrom 2%B%3, dan committe for Economic +e#elopment 2%B%3

mengemukakan bah#a bentuk keterlibatan tersebut adalah meliputi kegiatan

sebagai berikut6

a3 =ingkungan 4idup

o Penga#asan terhadap e$ek polusi

o Perbaikan pengrusakan alam, konser5asi alam

o +eindahan lingkungan

o Pengurangan suara bising

o Penggunaan tanah

o Pengelolaan sampah dan air limbah

o iset dan pengembangan lingkungan

o +erja sama dengan pemerintah dan uni5ersitas


21/34

o Pembangunan lokasi rekreasi

o 0an lain-lain

b3 Energi

o +onser5asi energi yang dilakukan perusahaan

o Penghematan energi dalam proses produksi

o 0an lain-lain

"3 Sumber 0aya Manusia dan Pendidikan

o +eamanan dan kesehatan karya#an

o Pendidikan karya#an

o +ebutuhan keluarga dan rekreasi karya#an

o Menambah dan memperluas hak-hak karya#an

o 8saha untuk mendorong partisipasi

o Perbaikan kesejahteraan dan man$aat pensiun

o easis#a kepada keluarga karya#an atau masyarakat

o antuan pada sekolah atau pendirian sekolah

o Membantu pendidikan tinggi dan riset dan pengembangan

o Pengangkatan pega#ai dari kelompok miskin, minoritas

o Peningkatan karier karya#an

o 0an lain-lain

d3 Praktik isnis yang 'ujur

o Memperhatikan hak- hak karya#an

o Memberi kesempatan pada peranan #anita


22/34

o 'ujur dalam iklan dan bisnis

o Pemberian kredit ringan kepada masyarakat

o Ser5is yang memuaskan

o Produk yang sehat bagi kesehatan

o 'aminan kepuasan langganan

o Selalu mengontrol kualitas dan keamanan produk

o Menandatangani $akta integritas

o Menjauhi melakukan sogok terhadap pejabat

o 0an lain-lain

e3 Membantu Masyarakat =ingkungan

o Meman$aatkan tenaga ahli perusahaan dalam mengatasi masalah

sosial di lingkungannya

o Tidak "ampur tangan dalam struktur masyarakato Membangun klinik kesehatan

o Membantu sekolah

o Pembangunan rumah ibadah

o Perbaikan desakota

o Sumbangan untuk kegiatan sosial masyarakat

o Perbaikan perumahan desa

o antuan dana, sosial, gempa bumi, banjir, tsunami

o Perbaikan sarana pengangkutan umum dan sarana pasar

o 0an lain-lain

$3 +egiatan Seni dan +ebudayaano Membantu lembaga seni dan budaya

o Sponsor kegiatan seni dan budaya

o Penggunaan seni dan budaya dalam iklan

o Merekrut tenaga yang berbakat seni olahraga

o 0an lain-lain

g3 4ubungan dengan Pemegang Saham

o Si$at kejujuran, keterbukaan direksi pada semua persero

o Peningkatan pengungkapan in$ormasi dalam laporan keuangan

o Pengungkapan keterlibatan perusahaan dalam kegiatan so"ial

o

0an lain-lain


23/34

h3 4ubungan dengan Pemerintah

o Mentaati peraturan pemerintah

o Membatasi kegiatan lobbying dan sogok-menyogoko Mengontrol kegiatan politik perusahaan

o Membantu lembaga pemerintah sesuai dengan kemampuan

perusahaan, membantu se"ara umum usaha peningkatan kesejahteraan

sosial masyarakat

o Membantu proyek dan kebijaksanaan pemerintah

o Meningkatkan produkti5itas sektor in$ormal

o Pengembangan dan ino5asi manajemen

o Menghindari praktik ++No 0an lain-lain

Pelaksanaaan Socio Economic Accountingini akan semakin "epat oleh beberapa

tekanan atau $aktor antara lain6

%3 Adanya Peraturan Pemerintah atau 88 yang diberlakukan

(3 0itetapkannya standar akuntansi yang mengharuskan pengungkapan

tanggung ja#ab sosial

&3 Adanya tekanan dari pressure group misalnya %reenpeace* ,rade -nion,

P, dan lain sebagainya

*3 +esadaran perusahaan

G2 T,*, J


24/34

mensponsori kegiatan olah raga, pembersihan polusi dan air limbah, membantu

korban ben"ana alam, mendirikan sarana pendidikan, kesehatan, dll!

Namun, kita tidak dapat menutup mata terhadap ulah sebagian perusahaan

yang merugikan kepentingan sosial, seperti 6 pengerusakan hutan, lingkungan,

iklan palsu, jaminan palsu, kualitas produk yang tidak benar, kekurangan

in$ormasi tentang produk, penipuan-penipuan lain, kebisingan, kera"unan, dan

produk yang merusak kesehatan! +adang kiata malu melihat situasi kita yang

didaulat sebagai sistem yang terbaik ternyata kurang memperhatikan etika dan

tanggung ja#ab sosial sebagaimana yang dijaga dan dimiliki oleh sistem kapitalis

bahkan sosialis sekalipun!

0ru"ker mengakatakan bah#a tidak ada suatu lembaga yang hidup sendiri

dan mati sendiri! Setiap oranglembaga adalah unsur yang tidak terpisah dari

masyarakat dan hidup demi kepentingan masyarakat! Perusahaan tidak terke"uali!

Perusahaan yang bebas tidak dapat disebut sebagai baik untuk perusahaan, ia

hanya dapat dikatakan baik jika baik untuk masyarakat 2Peter ?! 0ru"ker*

!anagement ,as/* Responsiilities* %B&), dan elkaoui mengatakan bah#a

perusahaan adalah penduduk dan harus menjadi penduduk yang baik 2Ahmed

elkaoui, SEA, %G*3!

Se"ara $ormal, pemerintah telah mengeluarkan peraturan dan pernyataan

yang melindungi kepentingan sosial, baik bagi pendirian atau pembangunan

perusahaan maupun proyek baru! 0engan demikian, jelaslah bah#a kita menganut

konsep dimana perusahaan memiliki tanggung ja#ab penuh, kendatipun

pembatasannya belum begitu jelas! Socio Economic Accounting berusaha


25/34

mengidenti$ikasi, men"atat, mengikhtisarkan, melaporkan dan menganalisis e$ek

keterlibatan perusahaan ini, baik untung 2enefit3 dan kerugian 2cost3 yang

dialami masyarakat! /n$ormasi ini sangat penting bagi perusahaan maupun bagi

pihak luar, seperti pemerintah dan sosial dalam pengambilan keputusan yang

tepat!

P,*!*', 5.Socio Economic Accounting

Masalah pengukuran ini merupakan hal yang sangat rumit dalam Socio

Economic Accounting ini! 0alam akuntansi kon5ensional jelas bah#a setiap

transaksi baru dapat di"atat jika sudah mempengaruhi posisi keuangan

perusahaan! 0alam SEA kita harus mengukur dampak positi$ 2social enefit3 dan

dampak negati5e 2social cost3 yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan!

iasanya dampak positi$ dan negati5e ini belum dapat dihitung karena memang

transaksinya bersi$at uncomplete cycles* non0resiprocal dan belum mempengaruhi

posisi keuangan perusahaan!

iasanya tidak semua dampak negati$ positi$ itu dapat dihitung dan belum

ada pembahasan lengkap dalam literatur tentang pengukuran untuk semua jenis

externalitiesini! 0alam mengukur kerugian ini semua sumber dan objek kerugian

dihitung! +erugian ini bisa kerugian $inansial atau kerugian umum 2amenity loss3!

+erugian keuangan misalnya kerugian produksi akibat kerusakan lingkungan!

+erugian amenitymisalnya penderitaan ji#a yang dialami masyarakat, indi5idu,

dan keluarga!


26/34

Salah satu akibat dari polusi udara adalah rusaknya kesehatan manusia

yang antara lain menyebabkan kematian premature! +ematian premature ini

disebabkan oleh berbagai hal dan memerlukan biaya pengobatan, pen"egahan dan

sebagainya! iaya inilah yang dihitung sebagai komponen so"ial "ost! 0ari sisi

lain !id"est Research Institute2M/3 2elkaoui,%G9 hlm!%B3 melaksanakan

studi tentang kaitan polusi udara dengan bahan, lingkungan, dan makhluk hidup

yang terkena polusi!

+erugian ekonomis dari bahan yang menjadi polusi ditaksir dengan menggunakan

rumus sebagai berikut 6

= > P ? N ? / ? R

K%',, :

H 6 +erugian akibat Polusi

P 6 Produksi dalam dolar

N 6 8mur ekonomis dari suatu bahan yang dinilai berdasarkan

penggunaannya

? 6 ?aktor rata-rata tertimbang sebagai presentase bahan yang menimbulkan

polusi udara

6 ?aktor tenaga kerja yang menggambarkan nilai bahan yang dipakai dan

nilai yang masih ada!

+erugian yang terjadi kepada tanah akibat polusi tadi dihitung dengan rumus 6

L > = ? V

K%',, :

= 6 +erusakan lahan


27/34

H 6 Nilai bahan yang menyebabkan polusi sebagai mana rumus di atas!

I 6 Nilai /nteraksi tanah pertahun

0isinilah rumitnya menghitung dampak ekonomisnya itu, karena semua dampak

itu harus dinilai dan sampai saat ini para ahli masih terus melakukan studi

bagaimana menaksir kerugian itu! Para akti5is lingkungan ternyata telah banyak

membantu dalam melakukan penaksiran ini!

Namun demikian sebagai in$ormasi yang akan dilaporkan dalam Socio Economic

reportingdibuat berbagai metode pengukuran misalnya6

%! Menggunakan penilaian dengan menghitung 1pportunity &ost

Approach. Misalnya dalam menghitung so"ial "ost dari pembuangan, maka

dihitung berapa kerugian manusia dalam hidupnya, berapa berkurang

kekayaanya, berapa kerusakan #ilayah rekreasi, dan lain sebagainya akibat

pembuangan limbah! Total kerugian itulah yang menjadi so"ial "ost

perusahaan 2elkaoui, %G9 p! %93!

(! Menggunakan da$tar kuesioner, sur5ei, lelang, dimana mereka yang merasa

dirugikan ditanyai berapa besar jumlah kerugian yang ditimbulkanya atau

berapa biaya yang harus dibayar kepada mereka sebagai kompensasi

kerugian yang dideritanya!

&! Menggunakan hubungan antara kerugian massal dengan permintaan untuk

barang perorangan dalam menghitung jumlah kerugian masyarakat!

*! Menggunakan rekreasi pasar dalam menentukan harga!

Sebagai pedoman, berikut ini kita lihat bagaimana mengukur keuntungan

suatu ka#asan rekreasi!


28/34


29/34

(3 Teknik Sur5ei

&3 iaya perbaikan dan pen"egahan

*3 Penilaian 2Appraisal3 oleh tim independen

93 Putusan pengadilan

:3 Analisis

B3 iaya pengeluaran

H2 P&',

8ntuk melaporkan aspek sosial ekonomi yang diakibatkan perusahaan, ada

beberapa teknik pelaporan SEA menurut 0iller 2%B)3, yaitu6

%! Pengungkapan dalam surat kepada pemegang saham baik dalam laporan

tahunan atau bentuk laporan lainnya!

(! Pengungkapan dalam "atatan atas laporan keuangan!

&! 0ibuat dalam perkiraan tambahan misalnya melalui adanya perkiraan 2akun3

penyisihan kerusakan lokasi, biaya pemeliharaan lingkungan, dan sebagainya!

Pelaporan dalam SEA berarti memuat in$ormasi yang menyangkut dampak

positi$ atau negati5e yang ditimbulkan oleh perusahaan! erikut ini sekedar

"ontoh Pelaporan SEA sebagai berikut6


30/34

PT E@8 B@$8

Socio Economic Operating Report

P' 31 5+.-' 13

(D. R$-*,)

/! +aitan dengan masyarakat

A! Perbaikan 6

%! Pelatihan orang "a"at p! ()!)))

(! Sumbangan pada =embaga Pendidikan p! G!)))

&! iaya Ekstra karena merekrut minoritas p! %)!)))

*! iaya penitipan bayi p! ((!)))

,otal perai/an R2 602000

! +erusakan 6

Penundaan pemasangan alat pengaman p! (G!)))

Perbaikan 2 bersih 3 untuk masyarakat 2 % 3 Rp. 38.000

//! +aitan 0engan =ingkungan

A! Perbaikan 6

%! eklamasi lahan dan pembuatan taman p%*)!)))

(! iaya pemasangan "ontrol polusi p! G!)))

&! iaya pematian ra"un limbah p! %G!)))

,otal perai/an Rp. 166.000

! +erusakan 6

%! y yg akan dikeluarkan untuk reklamasi pertambangan p!%:)!)))

(! Taksiran biaya pemasangan penetralan ra"un air p! ())!)))


31/34

,otal /erusa/an R23602000

dapat dilakukan karena sangat kompleks dan merupakan estimasi saja!


32/34

"! ?aktor-$aktor diluar perusahaan bukan merupakan tanggung ja#ab

perusahaan dan ia tidak dapat mengendalikannya!

d! elum ada kesepakatan umum tentang konsep, tujuan, pengukuran maupun

pelaporannya!

e! /n$ormasi tentang APS ini akan dapat mengalihkan perhatian pada indikator

bisnis intinya sehingga dapat menyulitkan para pengambil keputusan!

$! 4al ini mengaburkan posisi perusahaan dan pemerintah dalam melaksanakan

tugas masing-masing yang saling berbeda! 'adi jangan dibedakan tugas

pemerintahan kepada perusahaan!

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

%! SEA masih merupakan $enomena baru dalam ilmu akuntansi, dan sering

dita$sirkan sama dengan Social Accounting yang dihubungkan dengan

National Income Accounting !


33/34

(! /lmu So"ial E"onomi" A""ounting 2 SEA 3 ini merupakan bidang ilmu

akuntansi yang ber$ungsi dan men"oba mengindenti$ikasi, mengukur,

menilai, melaporkan aspek-aspek social enefit dan social cost yang

ditimbulkan oleh lembaga! Pengukuran ini pada akhirnya akan diupayakan

sebagai in$ormasi yang dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan

untuk meningkatkan peran lembaga baik perusahaan atau yang lain untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan se"ara keseluruhan!

&! SEA timbul dari penerapan akuntansi dalam ilmu sosial, ini menyangkut

peraturan, pengukuran analisis, dan pengungkapan pengaruh ekonomi dan

sosial dari kegiatan pemerintah dan pengusaha! 4al ini termasuk kegiatan

yang bersi$at mikro dan makro! Pada tingkat makro bertujuan untuk

mengukur dan mengungkapkan kegiatan ekonomi dan sosial negara

men"akup social accounting dan reporting peranan akuntansi dalam

pembangunan ekonomi! Pada tingkat mikro bertujuan untuk mengukur dan

melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya,

men"akupfinancial dan managerial social accounting,social auditing.

*! Pelaporan dalam SEA berarti memuat in$ormasi yang menyangkut dampak

positi$ atau negati5e yang ditimbulkan oleh perusahaan!

3. 0alam SEA kita harus mengukur dampak positi$ yang ditimbulkan oleh

kegiatan perusahaan yaitu erupa social enefitdan dampak negati5e yang

ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan yaitu berupasocial cost!

DA/TAR PUSTAKA


34/34

elkaoui Ahmed, %G9* Accounting ,heory* 4nd Edition* 5arcourt 6race

7o#ano#ich ulishing &o!

?riedman, Milton, %:(* &apitalism and 'reedom!

4arahap, So$yan Sya$ri, ()%%, ,eori A/untansi Ed. Re#* &et. 88!

'a"oby, Neil 4, %B), ,he !ulty National &oorporation* ,he &enter !aga$ine 9

!ay.

akuntansi sosial dan ekonomi

Documents