askep thyphoid fever

Upload: novianto-likry-porayow-pasande

Post on 24-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    1/17

    Asuhan Keperawatan Thypoid Fever

    A. Konsep Dasar Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan

    Saluran pencernaan makanan adalah saluran yang menerima makanan dari luar dan

    mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (pengunyahan,

    penelanan dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris)

    sampai anus. (Syaifuddin, 1997 !7)Saluran pencearnaan merupakan jalur ( panjang totalnya "#$"% kaki ) yang berjalan dari mulut

    melalui esofagus, lambung, usus dan anus (&runner and Suddart, "''" 9!)

    ungsi utama dari sistem saluran pencernaan adalah*1. +emecahkan partikel makanan ke dalam bentuk molekuler untuk di cerna.

    ". +engabsorbsi hasil pencernaan dalam bentuk molekul kecil ke dalam aliran darah.

    #. +engeliminasi makanan yang tidak tercerna dan terabsorbsi dan produk sisa lain dari

    tubuh. (&runner and Suddart, "''" 9!)

    Saluran pencernaan terdiri dari * oris (mulut), faring (tekak), esofagus (kerongkongan),entrikulus (lambung), intestinum minor (usus halus) terdiri dari dua denum (usus 1" jari),

    yeyunum dan ileum, intestinum mayor (usus besar) terdiri dari seikum, kolon asendens, kolon

    transersum, kolon desendens dan kolon sigmoid, rektum dan anus.(Syaifuddin, 1997 !7)

    1. Mulut

    +ulut adalah rongga lonjong pada permukaan saluran pencernaan, terdiri atas dua bagian luar

    yang sempit atau estibula yaitu ruang diantara gusi serta gigi dengan bibir dan pipi. &agian

    dalam yaitu rongga mulut yang dibatasi sisi$sisinya oleh tulang maksilaris dan semua gigi dandisebelah belakang bersambung dengan a-al faring. (earce, "''" 177)

    a) &ibir

    &ibir tersusun dari otot rangka (orbikularis mulut) dan jaringan ikat. /rgan ini berfungsi untukmenerima makanan dan produksi -icara.

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    2/17

    b) 0idah

    0idah adalah otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput yang liar, kerja otot lidah ini dapat

    digerakkan ke segala arah. (Syaifuddin, 1997 7%).0idah berfungsi untuk menggerakkanmakanan saat dikunyah atau ditelan, untuk pengecapan dan dalam produksi -icara.

    c) igi.

    igi tersusun dalam kantong$kantong (aleoli) pada mandibula dan maksila. &agian terbesar gigiberasal dari mesoderm dan bagian lainnya dari ektoderm. ada manusia dibedakan dua macam

    gigi. igi primer terdapat pada anak berjumlah lima buah pada setiap setengah rahang (jumlah

    seluruhnya "'). igi sekunder mulai keluar pada usia 2$% tahun total keseluruhan #" buah. igiberfungsi dalam proses mastikasi. +akanan yang masuk dalam mulut dipotong menjadi bagian$

    bagian kecil dan bercampur dengan sarifah membentuk bolus makanan yang dapat ditelan.

    (Sloane, "''# "!)

    d) 3elenjar salia.4erdiri dari cairan encer yang mengandung enzim dan cairan kental yang mengandung mukus.

    ungsi salia *

    1) +elarutkan makanan secara kimia untuk pengecapan rasa

    ")

    +elembabkan dan melumasi makanan sehingga dapat ditelan, juga memberikan kelembabanpada bibir dan lidah sehingga terhindar dari kekeringan.

    #) 5milase pada salia mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltosa.) 6at buangan seperti asam urat dan urea, serta berbagai zat lain seperti obat, irus, dan logam

    diekskresi ke dalam salia.

    6at anti bakteri dan antibodi dalam salia berfungsi untuk membersihkan rongga oral danmembantu memelihara kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi. (Sloane, "''# "!#)

    ". Faring

    aring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (esofagus).i dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyakmengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. (Syaifuddin, 1997 7%)

    roses menelan (deglutisi) menggerakkan makanan dari faring menuju esofagus. 5ksi penelanan

    meliputi tiga fase *a) ase olunter. 0idah menekan palatum keras saat rahang menutup dan mengarahkan bolus ke

    arah orofaring.

    b) ase faring. &olus makanan dalam faring merangsang reseptor orofaring yang mengirim impulske pusat menelan dalam medulla dan batang otak bagian ba-ah. 8eflek yang terjadi adalah

    penutupan semua lubang kecuali esofagus sehingga makanan bisa masuk.

    c) ase esofagus. Suatu area sempit otot polos pada ujung ba-ah esofagus dalam kontraksi tonus

    yang konstan, berelaksasi setelah melakukan gelombang peristaltik dan memungkinkan makananterdorong ke lambung. (Sloane, "''# "!2)

    #. Esofagus

    sofagus adalah sebuah tabung berotot yang panjangnya "'$"2 cm, diatas mulai dari faringsampai pintu masuk kardiak lambung ba-ah. (earce, 1999 1!"). ungsi esofagus

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    3/17

    menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristaltis. +ukosa esofagus

    memproduksi sejumlah besar mukus. :ntuk melumasi dan melindungi esofagus. sofagus tidak

    memproduksi enzim pencernaan. (Sloane, "''# "!2)

    . am!ung

    0ambung adalah organ berbentuk ;, terletak pada bagian superior kiri rongga abdomen di ba-ah

    diafragma. 8egia$regia lambung terdiri dari*a. &agian jantung lambung adalah area disekitar pertemuan esofagus dan lambung (pertemuan

    gastroesofagus).

    b. undus lambung adalah bagian yang menonjol ke sisi kiri atas mulut esofagus.c. &adan lambung adalah bagian yang terdilatasi diba-ah fudus membentuk "

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    4/17

    a. +enerima zat$zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler$kapiler darah dan

    saluran$saluran limfe.

    b. +enyerap protein dalam bentuk asam amino.c. 3arbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida

    d. :sus halus secara selektif mengabsorpsi produk digesti.

    idalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang menyempurnakan

    makanan, yaitu *

    a) nterokinase, mengaktifkan enzim proteolitikb) ripsin, menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino.

    (Syaifuddin, 1997 79)

    %. Pan$reas

    ankreas adalah kelenjar majemuk bertandan strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah,

    panjangnya @ 12 cm, mulai dari duodenum sampai limfa. 4erdiri atas tiga bagian kepalapankreas, badan pankreas dan ekor pankreas. (earce, 19%9 "'7)

    ungsi pankreas adalah sebagai berikut *a. ungsi eksokrin

    b. ungsi endokrin

    c. ungsi sekresi eksternald. ungsi sekresi internal

    (Syafuddin, 1997 !)

    7. "sus %esar

    anjang usus besar @ 1!' cm. +emiliki ili, tidak memiliki plicae circulares (lipatan$lipatansirkular) dan diameternya lebih besar, panjangnya lebih pendek, dan daya regangnya lebih besar

    dibandingkan usus halus.

    (4ambayong, "''1 %%)0apisan$lapisan usus besar dari dalam keluar selaput lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot

    memanjang dan jaringan ikat. (Syaifuddin, 1997 !')

    &agian$bagian usus besar *a. Sekum 5dalah kantong tertutup yang menggantung diba-ah area katup ileosekal. 5pendiks

    ermiform, suatu tabung buntu yang sempit berisi jaringan limfoid, menonjol dari ujung sekum.

    b. 3olon adalah bagian usus besar dari sekum sampai rektum. 3olon memiliki tiga diisi

    1) 3olon asendens, merentang dari sekum sampai ke tepi ba-ah hati disebelah kanan danmembalik secara horizontal pada fleksura hepatika.

    ") 3olon transersum, merentang menyilang abdomen diba-ah hati dan lambung sampai ke tepi

    lateral ginjal kiri, tempatnya memutar keba-ah pada fleksura splenik.#) 3olon desendens, merentang keba-ah pada sisi kiri abdomen dan menjadi kolon sigmoid

    berbentuk S yang bermuara di rektum.

    c. 8ektum

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    5/17

    8ektum adalah bagian saluran pencernaan dengan panjang 1"$1# cm. rektum bermula pada

    pertengahan sakrum dan berakhir pada kanalis analis

    ungsi usus besar *1) :sus besar mengabsorbsi !' A $ 9' A air dan elektrolit.

    ") :sus besar hanya memproduksi mukus.

    #) Sejumlah bakteri dalam kolon mampu mencerna sejumlah kecil selulosa dan memproduksisedikit kalori nutrien bagi tubuh dalam setiap hari.

    ) :sus besar mengekresikan zat sisa dalam bentuk feces.

    (Sloane, "''# "92)

    %. Konsep Dasar Penya$it

    &. Definisi

    5da beberapa definisi thypoid feer menurut beberapa literatur, antara lain*a. emam tipoid ialah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan

    gejala demam yang lebih dari 1 minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan kesadaran.

    (Bgastiyah, 1997 122)

    b.

    4ifus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cernadengan gejala demam lebih dari 1 minggu dan terdapat gangguan kesadaran. (Suryadi, "''1

    "!1)c. 4ifus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan

    dengan gejala demam yang lebih dari 1 minggu, gangguan pada saluran pencernaan dan

    gangguan pencernaan (Bursalam, "''' 12")d. 4ifus abdominalis (demam thypoid) adalah penyakit infeksi bakteri hebat yang dia-ali diselaput

    lendir usus dan jika tidak di obati secara progresif menyerbu jaringan diseluruh tubuh.

    (4ambayong, "''1 1#)

    e. Typhoid fever, also known as enteric fever, is an illness caused by the bacterium SalmonellaTyphi. Common worldwide, it is transmitted by ingestion of food or water contaminated with

    feces from an infected person. The bacteria then multiply in the blood stream of the infected

    person and are absorbed into the digestive tract and eliminated with the waste.Thypoid feversering dikenal sebagai demam tifus, merupakan penyakit yang disebabkan oleh

    bakteri Salmonella Typhi. Secara umum, penyakit ini ditularkan le-at konsumsi makanan dan air

    yang terkontaminasi dengan kotoran dari orang yang terinfeksi. &akteri kemudianmemperbanyak diri di dalam aliran darah orang yang terinfeksi dan diserap ke dalam saluran

    pencernaan dan ikut tereliminasi bersama kotoran. (---.-ikipedia.org, "''2)

    f. Typhoid fever is a life-threatening illness caused by the bacterium Salmonella Typhi.

    Thypoid feveradalah penyakit yang mengancam kehidupan disebabkan oleh bakteri SalmonellaTyphi. (---.cdc.go,"''2)

    g. Typhpoid fever is an acute illness associated with fever caused by the Salmonellae Typhi

    bacteria. The bacteria is deposited in water or food by a human carrier, and is then spread toother people in the area.

    Thypoid fever merupakan penyakit akut yang berhubungan dengan demam disebabkan oleh

    bakteri Salmonella Typhi. &akteri ini tertumpuk di air dan makanan oleh indiidu pemba-a(carrier) dan disebarkan ke orang lain di area tersebut. (---.medicinenet, "''%)

    h. Typhoid fever is a severe infection caused by a bacterium, Salmonella Typhi. S. Typhi is in the

    same family of bacteria as the type spread by chicken and eggs, commonly known as salmonella

    http://www.cdc.gov/http://www.cdc.gov/http://www.cdc.gov/
  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    6/17

    poisoning or food poisoning. S. Typhi bacteria do not have vomiting and diarrhea as the most

    prominent symptoms of their presence in humans.

    Thypoid fevermerupakan infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. S. Typhimasih sama famili bakterinya dengan tipe bakteri yang menyebar pada ayam dan telur secara

    umum diketahui sebagai racun Salmonella atau racun makanan. &akteri Salmonella Typhitidak

    menyebabkan muntah dan diare sebagai gejala utama penularan penyakit ini pada manusia.(---.healthatoz, "''")

    i. Typhoid fever is an infectious feverish disease with severe symptoms in the digestive system in

    the second phase of the illness.4hypoid eer merupakan sebuah penyakit demam akibat infeksi dengan gejala berat pada

    system pencernaan pada fase kedua penyakit ini. (---.netdoctor.co.uk, "''%)

    j. Typhoid fever is a bacterial infection characterized by diarrhea, systemic disease, and a rash-

    most commonly caused by the bacteria Salmonella Typhi.emam typoid adalah infeksi bakteri dengan ciri$ciri diare, penyakit sistemik, dan jamur yang

    pada umumnya disebabkan oleh bakteri Salmonella 4yphi. (---.nlm.nih.go, "''%)

    k. emam tipoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella 4yphi.

    (---.medicastore,"'')l. 4ifus 5bdominalis adalah suatu penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi

    bakteria. (---.google.com,"''7)m. 4ifus 5bdominalis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang

    tercemar. (---.keluargasehat.com, "'')

    4erdapat tiga jenis 4ifus*1. 4ifus endemik ( epidemic typhus), juga dikenali sebagai tifus ba-aan kutu louse.

    ". 4ifus endemik, juga dikenali sebagai tifus ba-aan kutu dan tifus +urine ( murine typhus).

    #. 4ifusscrub, juga dikenali sebagai tifus ba-aan ( chigger)

    (---.ms.-ikipedia.org, "''1);adi kesimpulan dari pengertian thypoid feer di atas adalah suatu penyakit infeksi akut

    yang disebabkan oleh bakteri salmonella thyposa yang mengenai sistem pencernaan khususnya

    usus halus dengan gejala demam lebih dari 1 minggu, menyebabkan gangguan pada pencernaandan gangguan kesadaran.

    '. Etiologi

    enyebab tifus abdominalis adalah bakteri salmonella thypi yang mempunyai ciri$ciri sebagai

    berikut*

    a. &asil gram negatif yang bergerak dengan bulu getar dan tidak berspora.

    b. +empunyai sekurang$kurangnya # macam antigen, yaitu antigen / (somatik yang terdiri dari zatkompleks lipopolisakarida), antigen C flagella dan antigen =1. (Bgastiyah, 1997 122)

    alam serum pasien terdapat zat anti (aglutinin) terhadap ketiga macam antigen tersebut.

    (Bursalam, "''' 12")3uman salmonella thypi memasuki tubuh melalui mulut dengan perantaraan makanan dan

    minuman yang telah terkotaminasi. Singkatnya kuman ini terdapat dalam tinja, kemih atau darah.

    +asa inkubasinya sekitar 1' hari.enyakit tifus abdominalis sangat cepat penularannya yaitu melalui kontak dengan seseorang

    atau he-an yang terinfeksi. embuangan air kotoran yang tidak memenuhi syarat dan kondisi

    saniter yang tidak sehat menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit ini.

    http://www.nlm.nih.gov/http://www.medicastore/http://www.medicastore/http://www.google.com/http://www.keluargasehat.com/http://www.nlm.nih.gov/http://www.medicastore/http://www.google.com/http://www.keluargasehat.com/
  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    7/17

    (. Patofisiologi

    $ 3uman masuk melalui mulut. Sebagian kuman akan dimusnahkan dalam lambung oleh asam

    lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus, ke jaringan limfoid dan berkembang biakmenyerang ili usus halus kemudian kuman masuk ke peredaran darah (bakterimia primer) dan

    mencapai sel$sel retikuloendotelial, hati, limfa, dan organ$organ lainnya.

    $ roses ini terjadi dalam masa tunas dan akan berakhir saat sel$sel retikulo endoteleal melepaskankuman ke dalam peredaran darah dan menimbulkan bakterimia untuk kedua kalinya. Selanjutnya

    kuman masuk ke beberapa jaringan organ tubuh terutama limfa, usus dan kandung empedu.

    $ ada minggu pertama sakit, terjadi hiperplasia plaks peyer. ?ni terjadi pada kelenjar limfoid usushalus. +inggu kedua terjadi nekrosis dan pada minggu ketiga terjadi ulserasi plaks peyer. ada

    minggu ke empat terjadi penyembuhan ulkus yang dapat menimbulkan sikatrik. :lkus dapat

    menyebabkan perdarahan, bahkan sampai perforasi usus. Selain itu hepar kelenjar$kelenjar

    mesentrial dan limfa membesar.$ ejala demam disebabkan oleh endotoksin sedangkan gejala pada saluran pencernaan

    disebabkan oleh kelainan pada usus halus.

    ).

    Manifestasi Klinisa. Byeri kepala, lemah lesu.

    b. emam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung selama tiga minggu. +inggu pertamapeningkatan suhu tubuh berfluktuasi. &iasanya suhu tubuh meningkat pada malam hari dan

    menurun pada pagi hari. ada minggu kedua suhu tubuh terus meningkat dan pada minggu

    ketiga suhu berangsur$angsur turun dan kembali normal.c. angguan pada saluran cerna halitosis, bibir kering dan pecah$pecah, lidah ditutupi selaput

    putih kotor, mual, tidak ada nafsu makan, hepatomegali, spleenomegali yang disertai nyeri pada

    perabaan.

    d. angguan kesadaran penurunan kesadaran (apatis, somnolen)e. &intik$bintik kemerahan pada kulit.

    f. pistaksis

    (Suriadi, "''1 "!#)+anifestasi klinis tifus abdominalis *

    a. emam panas makin lama makin tinggi. Selama panas tinggi penderita sering mengigau.

    b. 3epala terasa sakit.c. +enggigil.

    d. &erkeringat.

    e. 0etih, lemah

    f. 4idak nafsu makan dan berat badan menurung. eradangan pada cabang tenggorokan.

    h. +ual, muntah.

    i. Sakit perut mendadakj. 4erkesan acuh tak acuh bahkan bengong.

    k. 4idur pasif.

    (---.medicastore.com, "'')

    Signs and Symptoms

    a. Severe headache

    b. Fever

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    8/17

    c. oss of !ppetite

    d. "eneral discomfort, uneasiness, or ill feeling #malaise$

    e. %ash #rose spots$ appearing on the lower chest and abdomen during the second week of thefever

    f. !bdominal tendernees

    g. Constipation, then diarrheah. &loody stools

    i. Slow, sluggish, lethargic

    '. Fatiguek. (eakness

    l. )osebleed

    m. Chills

    n. *eliriumo. Confusion

    p. !gitation

    +. Fluctuating mood

    r.

    *ifficulty paying attention #attention deficit$s. allucinations

    Tanda dan *e+ala

    a. Sakit kepala berat

    b. emamc. 3urang nafsu makan

    d. 3etidaknyamanan umum< perasaan demam

    e. 4erlihat bintik$ bintik merah pada dada ba-ah dan abdomen selama dua minggu demam

    f. 3etegangan abdomeng. 3onstipasi kemudian diare

    h. +elena

    i. 0ambat, malas, dan letargij. atigue

    k. 3elemahan

    l. pistaksism. 3edinginan

    n. elirium

    o. &ingung

    p. 5gitasiD. erubahan mood

    r. 3esulitan dalam berkonsentrasi (kurang konsentrasi)

    s. Calusinasi(---.nlm.nih.go,"''%)

    ,. Pemeri$saan Diagnosti$

    a. emeriksaan darah tepi * leukopenia, limpositosis, aneosinofilia, anemia dan trombositopenia.

    b. emeriksaan sum$sum tulang * menunjukkan gambaran hiperaktif sum$sum tulang.

    http://www.nlm.nih.gov/http://www.nlm.nih.gov/http://www.nlm.nih.gov/
  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    9/17

    c. &iarkan empedu * terdapat basil salmonella thyposa pada urine dan tinja. ;ika pada pemeriksaan

    selam dua kali berturut$turut tidak didapatkan basil salmonella typhosa pada urin dan tinja, maka

    pasien dinyatakan betul$betul sembuh.d. emeriksaan -idal * didapatkan titer terhadap antigen / adalah 1

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    10/17

    b. ;angan pernah ijinkan anak duduk atau main$main di lantai kamar mandi, karena sisa kotoran

    yang mungkin tercecer di lantai kamar mandi dapat menularkan penyakit.

    c. 5jarkan cara cebok yang baik dan benar pada anak yang sudah agak besar maupunpengasuhnya.

    d. Selalu cuci tangan dengan sabun setiap kali bersentuhan dengan penderita

    e. Saat menyiapkan makanan dan minuman, jangan gunakan tangan secara langsung tetapipakailah alat bantu semisal sendok, garpu atau penjepit makanan.

    f. 3ala hendak sekolah, bekali makanan lengkap dengan sendok garpu dari rumah yang lebih

    terjaga kebersihannya ketimbang jajan sembarangan.g. Cindari atau minimal -aspadai -arung makanan.

    h. 4anamkan kebiasaan hidup bersih pada anak dan pengasuhnya.

    i. unakan air yang mengalir dari kran untuk mencuci tangan, bukan dari ember atau bak

    penampung yang jarang dikuras atau dicuci.j. =aksin tifus peroral (ditelan) memberikan perlindungan sebesar 7'A. =aksin ini hanya diberikan

    kepada orang$orang yang telah terpapar oleh bakteri Salmonella typhi dan orang$orang yang

    memiliki resiko tinggi.

    (---.medicastore.com, "'')

    0. Konsep Dasar Tum!uh Kem!ang Ana$ "sia Se$olah

    &. Fisi$ dan motori$

    a. +ulai bertumbuh sedikitnya 2 cm setahun.

    b. &erat badan* 17,7 E #' kg, tinggi badan 111,! E 1"9,7 cm.c. igi insisi maksilar dan insisi mandibular lateral muncul.

    d. 0ebih -aspada pada pendekatan penampilan baru.

    e. +engulangi kinerja untuk memahirkan.

    f. 8ahang mulai lebar untuk mengakomodasi gigi permanen.

    '. Mental

    a. +emperlihatkan bah-a bagian tertentu hilang dari gambar.

    b. apat meniru gambar permata.c. :langi tiga langkah ke belakang.

    d. +engulang konsep -aktu membaca jam biasa atau jam tangan dengan benar sampai

    seperempat jam terdekat menggunakan jam untuk tujuan praktis.e. +asuk kelas dua.

    f. 0ebih mekanis dalam membaca sering tidak berhenti pada akhir kalimat, meloncati kata seperti

    ia, sebuah.

    (. Adaptif

    a. +enggunakan pisau meja untuk memotong daging memerlukan bantuan dengan belajar

    atau bagian sulit.

    b. +enyikat dan menyisir rambut dengan pantas tanpa bantuan.c. +ungkin mencuri.

    d. +enyukai dan membantu membuat pilihan.

    e. enolakan berkurang dan keras kepala.

    ). Personal 1 sosial

    a. +enjadi anggota sejati dari kelompok keluarga.

    b. +engambil bagian dalam kelompok bermain.

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    11/17

    c. 5nak laki$laki lebih suka dengan anak laki$laki dan anak perempuan bermain dengan anak

    perempuan.

    d. &anyak menghabiskan -aktu sendiri tidak memerlukan banyak teman.

    D. Konsep Dasar Proses Keperawatan

    +enurut oenges, et al ("''') dalam memberikan asuhan kepera-atan pada klien dengan4hypoid eer menggunakan lima tahap proses kepera-atan, yang meliputi* pengkajian,

    diagnosa kepera-atan, perencanaan, implementasi dan ealuasi.

    &. Peng$a+ian

    0angkah a-al dari proses kepera-atan adalah pengkajian yang sistematis, kontinyu, alid, dan

    diperoleh data klien dari data klien hasil -a-ancara dan obserasi (4aylor Farol, 1997)

    5dapun hal$hal yang perlu dikaji pada klien dengan 4hypoid eer menurut oenges, et al("''' !1) adalah sebagai berikut*

    a. 5ktiitas

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    12/17

    4anda *

    1) enurunan lemak subkutan < masa otot

    ") 3elemahan, tonus otot dan turgor kulit burukf. Cigiene

    4anda

    1. 3etidakmampuan mempertahankan pera-atan diri". &au badan

    g. Byeri< 3enyamanan

    ejala*1. Byeri< nyeri tekan pada kuadran kiri ba-ah.

    ".4itik nyeri berpindah, nyeri tekan (artritis).

    #. Byeri mata.

    4anda*1. Byeri tekan abdomen< distensi.

    h. 3eamanan

    ejala*

    1. 5rtritis.". eningkatan suhu tubuh #9 $ 'oF.

    #. englihatan kabur.. 5lergi terhadap makanan atau produk susu (mengeluarkan histamin ke dalam usus dan

    mempunyai efek inflamasi).

    i. Seksualitasejala*

    rekuensi menurun

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    13/17

    (oenges, et al, "''' 71)

    (. Perencanaan Keperawatan

    Setelah merumuskan diagnosa kepera-atan, langkah berikutnya adalah menentukan perencanaan

    kepera-atan. erencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah, mengurangi,

    dan mengoreksi masalah$masalah yang diidentifikasi pada diagnosa kepera-atan. 4ahap inidimulai setelah menentukan diagnosa kepera-atan dan menyimpulkan rencana dokumentasi.

    (Bursalam, "''1* 21 dikutip dari layer, taptich, and &ernocchi$losey, 199%)

    4ahapan dalam perencanaan ini meliputi * +enentukan prioritas, menentukan kriteria hasil,menentukan rencana tindakan dan pendokumentasian. (Bursalam, "''1* 2")

    :ntuk menentukan prioritas masalah penulis mengambil gambaran pada hirarki +aslo- dan

    hirarki 3alish (Bursalam, "''1* 2# dikutip dari lyer, et al, 199%). Cirarki +aslo- yang

    menjelaskan kebutuhan manusia dibagi dalam lima tahap* (1) isiologis (") 8asa aman dannyaman (#) Sosial () Carga diri (2) 5ktualisasi diri. (Bursalam, "''1* 2")

    5dapun perencanaan berdasarkan masing$masing diagnosa kepera-atan menurut oenges, et al

    ("''') adalah*

    a.

    Cipertemi berhubungan dengan proses infeksi4ujuan * Cipertemi berkurang atau hilang

    3riteria hasil * $ Suhu tubuh dalam batas normal (#% E #7'F). $ &ebas dari kedinginan

    8encana tindakan *

    +andiri1) antau suhu klien (derajat dan pola), perhatikan menggigil

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    14/17

    #) 5njurkan mobilisasi secara bertahap.

    8 * 3ehilangan tonus muskuler akan mengurangi peristaltik usus atau dapat merusak

    kontrol sfingter rektal.) 5njurkan mengkonsumsi makanan dengan kadar serat tinggi, seperti buah$buahan (pepaya) dan

    pudding.

    8 * +eningkatkan konsistensi feses dan pengeluaran feses.3olaborasi

    2) 3olaborasi dengan dokter untuk pemberian obat pelunak feses, seperti* Supositorio saat

    konstipasi dan antikolinergik seperti * belladonna ketika diare.8 * $ Supositoria dapat meningkatkan regulitas dengan meningkatkan serta atau

    meningkatkan konstipasi feses.

    $ &elladona menurunkan motilitas

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    15/17

    * $ 4anda$tanda ital dalam batas normal

    $ ?ntake dan output seimbang

    $ 3onsistensi urine normal (1 cc

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    16/17

    peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping

    (Bursalam, "''1* %# dikutip dari lyer et al, 199%)

    alam pelaksanaan tindakan ada tiga tahapan yang harus dilalui yaitu * persiapan, perencanaandan dokumentasi (Bursalam, "''1* %#)

    a. ase persiapan, meliputi *

    1) 8eie- tindakan kepera-atan") +enganalisa pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

    #) +engetahui komplikasi yang mungkin timbul

    ) +enentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan2) ersiapan lingkungan yang kondusif

    %) +engidentifikasi aspek hukum dan etik

    b. ase interensi *

    1) ?ndependen * 4indakan yang dilakukan oleh pera-at tanpa petunjuk atau perintah dokter atautim kesehatan lain.

    ") ?nterdependen * 4indakan pera-at yang melakukan kerjasama dengan tim kesehatan lain (gizi,

    dokter, laboratorium dll)

    #)

    ependen * &erhubungan dengan tindakan medis atau menandakan di mana tindakan medisdilaksanakan.

    c. ase dokumentasi+erupakan suatu pencatatan lengkap dan akurat dari tindakan yang telah dilaksanakan yang

    terdiri dari tiga tipe yaitu *

    1) Sources /riented 8ecords (S/8)") roblem /riented 8ecords (/8)

    #) Fomputer 5ssisted 8ecords (F58)

    ,. Evaluasi

    aluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses kepera-atan yang menandakan

    seberapa jauh diagnosa kepera-atan, rencana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil

    dicapai. +elalui ealuasi memungkinkan pera-at untuk memonitor IkealpaanJ yang terjadiselama tahap pengkajian, analisa, perencanaan, dan pelaksanaan tindakan.

    (Bursalam, "''1* 71)

    +enurut riffith dan Fhristensen ealuasi sebagai sesuatu yang direncanakan dan perbandinganyang sistematik pada status kesehatan klien. engan mengukur perkembangan kilen dalam

    mencapai suatu tujuan, maka pera-at perlu menentukan efektifitas tindakan kepera-atan.

    (Bursalam, "''1* 71)

    5da " komponen untuk mengealuasi kualitas tindakan kepera-atan yaitu *a. roses (ormatif)

    5dalah ealuasi yang dilaksanakan segera setelah perencanaan kepera-atan dilaksanakan untuk

    membantu keefektifan terhadap tindakan.b. Casil (Sumatif )

    5dalah ealuasi yang dapat dilihat pada perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada

    akhir tindakan pera-atan klien.(Bursalam, "''1* 72)

    5dapun ealuasi yang diperoleh berdasarkan hasil yang diharapkan pada klien dengan

    4hypoid eer, menurut oenges, et al ("''') adalah sebagai berikut *

    a. Cipertermi dapat teratasi

  • 7/24/2019 Askep Thyphoid Fever

    17/17

    b. 3onstipasi atau diare dapat teratasi

    c. Butrisi terpenuhi

    d. 3ekurangan olume cairan tidak terjadi.e. engetahuan bertambah.