bab 1 n 2 agama uas kloning
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, berbagai teknologi dan ilmu pengetahuan dikembangkan untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia. Di bidang medis atau kedokteran, ilmuwan
terus berupaya melakukan berbagai pembaharuan dan penemuan-penemuan baru
yang diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi umat manusia. Akan tetapi,
terdapat beberapa kontroversi terkait dengan pengembangan medis yang dipandang
bertentangan dengan moral dan etika, bahkan agama. Dalam hal ini, permasalahan
yang timbul dilihat dari segi pandang Kristen.Salah satu penemuan di bidang medis yang senantiasa menarik perhatian adalah
Kloning atau Rekayasa enetika. Kloning pertama kali mendapat perhatian dunia
ketika !oshua "ederberg seorang #obelis, menulis tentang prospek kloning manusia.
$a mengatakan bahwa dengan kloning, manusia dapat mengendalikan reproduksi dan
menghasilkan gen superior dan banyak keuntungan lain. %ingga kini para ilmuwan
terus berpaya menyempurnakan pengetahuan dan teknologi terkait dengan hal ini.
&ada awalnya kloning dilakukan pada domba Dolly, tetapi kini sudah berhasil
dikembangkan pada manusia. 'anusia pertama yang berhasil dikloning adalah anak
perempuan bernama ()ve*. %al yang demikian menggemparkan dunia sebab kini
melalui teknologi kloning, siapapun bisa di duplikasi. %al itu mendapat kritik dari
berbagai pihak khususnya dalam hal moral, etika dan keagamaan.
Dalam Kekristenan, kloning pada manusia merupakan pelanggaran serius
terhadap harkat dan martabat manusia yang di+iptakan Allah sebagai makhluk
termulia dan unik. uhan telah menetapkan manusia untuk berkembang biak se+ara
alami melalui proses perkawinan. Selain itu, manusia di+iptakan se+ara tunggal dan
satu-satunya, bukan duplikasi. uhan men+iptakan manusia sebagai gambar dan +itra-
#ya, sedangkan dalam kloning, manusia berusaha men+iptakan suatu individu yang
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
2/16
mirip dengan dirinya sendiri atau sesuai dengan keinginannya. rang-orang yang
menerapkan praktik tersebut beranggapan bahwa mereka bisa men+iptakan manusia
yang lebih unggul dari yang uhan +iptakan. %al yang demikian melanggar
kedaulatan Allah sebagai Sang &en+ipta.
&erlu menjadi perhatian bagi setiap orang bahwa manusia berkuasa atas seluruh
+iptaan di bumi dan diberi mandat untuk mengelola bumi bagi kesejahteraan manusia.
#amun di sisi lain, sebagai +iptaan, manusia terikat kepada kedaulatan Sang &en+ipta,
yang telah menetapkan batas-batas wewenang manusia. $&)K sebagai wujud
kebudayaan hasil pemikiran manusia harus tetap tunduk di bawah Allah Sang
&en+ipta. 'anusia tidak diperkenankan me+iptakan hal-hal yang bertentangan bahkanmelanggar kedaulatan Allah. mat Kristen harus mengetahui dengan pasti apa yang
berkenan dan apa yang tidak dalam /irman uhan. Dengan demikian, orang-orang
per+aya dapat bersikap bijaksana dalam menyikapi dan menanggapi perkembangan
$&)K.
1.2 Rumusan Masalah
0erdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa permasalahan yang dapat
dirumuskan, yaitu12. 0agaimana pandangan etika dan moral terhadap penerapan kloning pada
manusia3
4. Apa saja bukti konkrit yang menyatakan bahwa kloning manusia bertentangan
dengan /irman uhan3
5. 0agaimana seharusnya umat Kristen menanggapi $&)K khususnya terhadap
penerapan kloning pada manusia3
1.3 Tujuan Penulsan
'elalui penulisan mengenai &andangan Kristen erhadap Kloning pada 'anusia
mahasiswa mampu1
2. 'engetahui pandangan etika dan moral terhadap penerapan kloning pada
manusia.
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
3/16
4. 'engetahui bukti konkrit yang menyatakan bahwa kloning manusia bertentangan
dengan /irman uhan.
5. 'emahami bagaimana seharusnya umat Kristen menanggapi $&)K khususnya
terhadap penerapan kloning pada manusia.
1.! Man"aat Penulsan
'elalui penulisan makalah ini, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh yaitu1
2. 'enginformasikan pada pemba+a mengenai $&)K yang bertentangan dengan
/irman uhan dan dampaknya bagi kehidupan manusia dari segi moral, etika, dan
keagamaan.
4. 'engarahkan mahasiswa untuk berpikir dan bertindak se+ara bijaksana dalammenanggapi perkembangan $&)K yang berdampak negatif bagi kehidupan
manusia.
5. 'endorong mahasiswa untuk berperan dalam mendukung dan mengembangkan
$&)K yang sesuai dengan /irman uhan dan mensejahterakan umat manusia.
BAB II
DA#AR TE$RI
2.1 Manusa %alam &ekrstenan
'anusia sebagai makhluk individu, adalah hakikat manusia sebagai makhluk
yang mempunyai keinginan, kebutuhan, dan perasaan yang berbeda dengan manusia
lain. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
4/16
tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupannya. &andangan iman Kristen
mengenai hakikat manusia berpijak kepada Alkitab, khususnya dalam Kejadian 2146-
47, yaitu pernyataan Allah disekitar pen+iptaan alam semesta dimana manusia
termasuk didalamnya. 'anusia di+iptakan menurut gambar dan rupa Allah, dalam hal
ini menunjuk pada unsur kesamaan.
'anusia adalah makhluk +iptaan uhan yang paling sempurna yang dibekali
dengan akal budi. 'elalui akal budi tersebut, manusia dapat men+iptakan berbagai
hal baik kebudayaan maupun keberadaban. $lmu pengetahuan dan teknologi adalah
salah satu +ontoh hasil pikiran manusia yang kemudian disebut kebudayaan.
2.2 IPTE& 'Ilmu Pengetahuan %an Tekn(l(g)
$lmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusiadari berbagai segi kenyataan
dalam alam manusia.2Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. $lmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
$lmu bukan sekadarpengetahuan8knowledge9, tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkanteori-teori yang disepakati dan dapat se+ara sistematik diuji
dengan seperangkatmetodeyang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari
sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya.
Sedangkan, eknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.4
&enggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam
1 id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
2 id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusia -
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
5/16
menjadi alat-alat sederhana. eknologi telah memengaruhi masyarakatdan
sekelilingnya dalam banyak +ara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah
membantu memperbaikiekonomi8termasukekonomi globalmasa kini9.
0anyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak
dikehendaki, yang disebutpen+emar, dan menguras sumber daya alam, merugikan
dan merusak 0umidan lingkungannya. 0erbagai ma+am penerapan teknologi telah
memengaruhinilaisuatu masyarakat dan teknologi baru seringkali men+uatkan
pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai +ontoh adalah kloning yang dilakukan
pada manusia.
2.3 &l(nng *a%a Manusa
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu- individu dari jenis
yang sama 8populasi9 yang identik se+ara genetik.5 Kloning merupakan proses
reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria,
serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-
usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas D#A atau gen, sel
atauorganisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup
tanpa fertilisasi, berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan 8jumlah dan gen9
yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama.
Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang
sama dengan induknya yang berupa manusia. 0erdasarkan pengertian tersebut, ada
beberapa jenis kloning yang dikenal, antara lain1
2. Kloning D#A rekombinanKloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai D#A yang diinginkan dari
suatu organisme pada satu element replikasi genetik, +ontohnya penyisipan D#A
dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.
4. Kloning Reproduktif
3 id.wikipedia.org/wiki/Kloning
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Globalisasi_ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Globalisasi_ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Globalisasi_ekonomi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme -
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
6/16
'erupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama,
+ontohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut S:# 8Somati+ :ell #u+lear
ransfer9.
5. Kloning erapeutik
'erupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan
penelitian. ujuan utama dari proses ini bukan untuk men+iptakan manusia baru,
tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari
perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
Kloning pada manusia tidaklah selalu men+iptakan manusia baru yang utuh, akan
tetapi dapat berupa menduplikasi sel atau bagian dari manusia dengan tujuan tertentuseperti pengobatan berbagai penyakit yang memberi manfaat bagi manusia. Selain itu
kloning dapat dilakukan pada hewan untuk men+iptakan bibit unggul. Akan tetapi,
kloning yang dilakukan pada manusia adalah suatu pelanggaran serius. %ingga kini
bayi-bayi hasil kloning terus dipantau dengan ketat sebab tidak ada yang dapat
memberi kepastian prediksi atas kemungkinan bayi kloning menjadi manusia normal
atau robot hidup atau bahkan menjadi monster yang tidak dapat dikendalikan.
BAB III
&A#U#
Kloning merupakan proses menghasilkan individu baru dengan menggunakan
+ara rekayasa genetika. Dalam hal-hal medis kloning memberikan manfaat yang besar
bagi manusia. Di antara sekian banyak produk bioteknologi, kloning paling hangat
diperdebatkan para teolog dan etikawan Kristen, terutama di negara-negara maju di
kawasan )ropa 0arat dan Amerika Serikat. 0ila dibidang doktrin masalah Kristologi
tentang siapa sesungguhnya ;esus menjadi topik yang paling hangat diperdebatkan
para teolog, maka masalah kloning dan rekayasa genetika adalah isu yang paling
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
7/16
hangat dalam bidang etika,< demikian Rolf %ille. Sebelumnya manusia telah berhasil
mengkloning ke+ebong 82=>49, $kan 82=659, ikus 82=?69. Keberhasilan kloning
Dolly menuai ke+aman sebagian besar penduduk dunia baik institusi keagamaan,
pemeluk agama, dunia kedokteran institusi riset sejenis hingga pemerintahan tiap
negara. %al ini menyebabkan pengkloningan dilakukan se+ara sembunyi-sembunyi.
Sejak keberhasilan kloning Domba 2==6, mun+ullah hasil kloning lain pada
'onyet 84@@@9, "embu aurB 84@@29, Sapi 84@@29, Ku+ing 84@@29 dan
dikomersialkan pada 4@@C, Kuda 84@@59, Anjing, serigala dan kerbau. Selain itu,
beberapa lembaga riset telah berhasil mengkloning bagian tubuh manusia seperti
tangan. Kloning bagian tubuh manusia dilakukan untuk kebutuhan medis, seperti
tangan yang hilang karena ke+elakaan dapat dikloning baru, begitu juga jika terjadi
ginjal yang rusak 8gagal ginjal9. eknik yang digunakan mirip dengan yang dilakukan
untuk membuat Dolly, transfer inti sel somatik. :aranya, sel-sel kulit yang diambil
dari orang dewasa dan informasi genetik ditempatkan di dalam telur donor yang telah
dilu+uti dari D#A-nya sendiri. "istrik digunakan untuk mendorong telur untuk
berkembang menjadi embrio.
Severino Antiniori seorang ginekolog terkenal asal $talia, telah mengaku
berhasil melakukan kloning tiga bayi sekaligus, dokter ini juga ter+atat presetasinya
membantu wanita berusia 65 tahun yang sudah menopause untuk hamil dan
melahirkan bayinya dengan selamat.
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
8/16
ambar diatas merupakan kloning manusia pertama yang berhasil di dunia,
bayi perempuan itu bernama )ve dan kini berusia > tahun. Sehat dan kini mulai
menginjak pendidikan aman Kanak Kanak di pinggiran kota 0ahama. )ra manusia
super mungkin akan segera terwujud. Dunia tidak akan kekurangan stok manusia-manusia super genius sekelas Albert )insten atau atlet handal sekelas :arl "ewis atau
aktris sensual !ennifer "ope. 'anusia-manusia super itu akan tetap lestari di muka
bumi. 2@@E sama persis, yang berbeda hanya generasinya. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kedokteran telah menghilangkan
ketidaknis+ayaan itu. 'elalui teknologi kloning, siapapun bisa diduplikasi.
Klaim :lonaid, perusahaan 0ioteknologi di 0ahama, yang sukses
menghasilkan manusia kloning pertama di dunia dengan lahirnya )ve, 46 Desember4@@4 lalu makin mendekatkan pada impian tersebut. Falaupun ini masih sebuah
awal. :lonaid adalah sebuah perusahaan yang didirikan sekte keagamaan Raelians
tahun 2==7. 'ereka memper+ayai kehidupan di bumi di+iptakan makhluk angkasa
luar melalui rekayasa genetika.
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
9/16
)ve merupakan bayi pertama yang lahir dari 2@ implantasi yang dilakukan
:lonaid tahun 4@@4. Dari 2@ implan, lima gagal. )mpat bayi kloning lainnya akan
dilahirkan tahun ini, bahkan bayi kloning kedua akan lahir minggu ini. :lonaid
beren+ana mengimplantasi 4@ klon manusia !anuari ini. &ada saat bersamaan, para
ahli independen akan diundang untuk melihat prosesnya sehingga bisa menyaksikan
bagaimana +ontoh kloning, pertumbuhan embrio dan implantansinya. Soal
kekhawatiran banyak pihak tentang ketidaksempurnaan hasil kloning pada binatang
yang dijadikan model pada kloning manusia, 0roisselier menandaskan, kedua
prosedur itu tidak bisa dibandingkan. 'asalah yang timbul pada kloning binatang
merupakan hasil dari prosedur khusus yang digunakan ilmuwan untuk mereproduksi
binatang. !adi bukan pada proses kloningnya.
:lonaid mengatakan, Kami orang-orang serius dan bertanggungjawab karena
ini berhubungan dengan masalah kemanusiaan. Kami memberikan hak dan pilihan
pada orang tua untuk memilih anak-anak sesuai gen mereka. !ika dalam proses
kloning, peneliti :lonaid mendeteksi adanya abnormalitas, janin akan digugurkan.B
Kelahiran )ve merupakan sebuah kejutan. Sebelumnya para ilmuwan bersiap
menerima kelahiran bayi kloning pertama (karya* dokter ahli kesuburan $talia, Dr.
Severino Antinori, awal !anuari 4@@5.
'enurut Antinori saat ini ada dua wanita lain yang juga sedang mengandung
bayi hasil kloning, dengan usia kandungan 47 dan 4? minggu. #amun ia menolak
bertanggungjawab atas proses pengklonan terhadap kedua wanita tersebut, walaupun
ia bertindak sebagai penasehat. Antinori adalah ahli kesuburan yang piawai. $a telah
berhasil menerobos prosedur fertilitas konvensional dengan membuat seorang wanitahamil pada usia 64 tahun pada 2==C.
Kebanyakan ilmuwan setuju, reproduksi manusia dengan +ara kloning
memang memungkinkan. #amun mereka menekankan, eksperimen seperti itu tidak
bisa dipertanggungjawabkan karena tingginya resiko kematian dan gangguan pas+a
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
10/16
kelahiran. Rudolf !aenis+h, ahli kloning dari 'assa+husetts $nstitute of e+hnology
mengatakan, paya mengkloning manusia adalah tindakan tidak bertanggungjawab
dan menjijikkan serta mengabaikan banyaknya bukti ilmiah dari 7 spesies mamalia
yang sejauh ini sudah dikloning.B
$lmuwan Roslin*s $nstitute, $an Filmut yang berperan dalam kelahiran Dolly
menegaskan, kloning pada manusia memang mengejutkan karena jumlah kegagalan
yang tinggi dan kematian pada bayi yang baru lahir.
Kegagalan Kloning &ada 'anusia
$ni adalah +ontoh per+obaan kloning pada manusia yang mengalami kegagalan.
"ahir dengan tangan yang tidak sempurna
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
11/16
"ahir dengan wajah dan mata yang tidak sempurna
"ahir kembar namun menempel satu sama lain
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
12/16
"ahir tanpa kaki
"ahir dengan bentuk tubuh yang tidak sempurna.
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
13/16
BAB I+
PEMBAHA#AN
!.1 Pan%angan etka %an m(ral
Dalam bidang biologi, medis serta bisnis, penemuan teknologi kloning dapat
dikatakan sebagai suatu kemajuan yang +ukup signifikan. Seperti hal nya, kloning
yang dilakukkan pada tubuh manusia yang bermanfaat untuk kebutuhan medis.
:ontohnya, kloning tangan untuk mengganti tangan manusia yang hilang akibat
ke+elakaan dan kloning untuk ginjal bagi orang-orang yang terkena gagal ginjal.
idak hanya pada manusia, kloning pun juga dilakukkan pada hewan dan berhasil,
+ontohnya saja kloning domba dolly yang dilakukkan pada tahun 2==6. #amun
penelitian dan penemuan baru tentang kloning ini menyebabkan sebuah persoalan
baru mengenai pertanggungjawaban etis dan moral. &enelitian dan penemuan
teknologi kloning ini tidak dapat dipertanggungjawabkan se+ara etis dan moral yang
berlaku umum bagi manusia dan juga bertentangan dengan firman uhan.
'anusia yang sebetulnya merupakan +itra Allah telah digunakan sebagai
bahan per+obaan untuk melakukkan proses kloning. &ada hakikatnya proses kloning
akan membuangB banyak embrio manusia sebagai barang sampah, dan sekedar
pengingat kemungkinan keberhasilanB, meniadakan kesempatan untuk embrio-embrio
itu bertumbuh dewasa. Sedangkan alkitab memaparkan kebenaran, bahwa embrio
manusia itu bukanlah pada tempatnya mendapatkan nilai yang serendah itu.
&engkloningan yang dilakukkan telah menentang firman uhan yaitu dalam 'amur
25=126 mata-'u melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-'u semuanya
tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Dalam hal
ini, Allah telah turut +ampur tangan dalam kehidupan manusia sejak manusia masihmenjadi embrio dan festus. Apabila proses pengkloningan tersebut gagal akan
menghasilkan manusia atau bayi yang +a+at bahkan menyebabkan kematian. Disini
sudah menunjukkan tidak adanya pertanggungjawaban etis dan moral terhadap
makhluk hidup tersebut.
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
14/16
'akhluk hasil kloning yang +a+at tersebut tetap saja adalah makhluk hidup
yang tidak berdosa dan memiliki hati nurani seperti hal nya manusia normal lainnya.
Dan jika terbentuk manusia sempurna dari teknologi kloning, hal tersebut tidak etis
berkait dengan ajaran uhan bahwa manusia di+iptakan oleh uhan, dan dalam hal ini
manusia di+iptakan oleh manusia melalui proses pengkloningan tersebut. Seperti hal
nya )ve yang tidak lain adalah manusia kloning pertama yang berhasil di dunia.
'eskipun )ve adalah manusia kloning yang berhasil tetapi bukan berarti manusia
diperbolehkan melakukkan proses pengkloningan se+ara terus-menerus sampai dapat
menghasilkan manusia kloning yang berhasil. Karena berdasar fakta-fakta yang ada,
masih banyak bayi yang lahir +a+at akibat proses pengkloningan tersebut.
%al ini jelas sangat tidak sesuai dengan ajaran /irman uhan. Karena,
melakukkan kloning sama saja mengingkari martabat prokreasi dan keunikan
identitas manusia sebagai pribadi yang bermartabat di hadapan Allah. Setiap umat
beriman Kristiani diharapkan dapat bersikap se+ara bijaksana dan didasarkan pada
firman uhan, serta bertanggungjawab dalam menanggapi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam hal penelitian dan penemuan baru
tentang kloning.
Sekalipun ada aspek-aspek kloning manusia yang mungkin bermanfaat, umat
manusia tidak punya kendali terhadap arah perkembangan teknologi kloning. Apabila
tidak ada implikasi hubungan antara Allah dan manusia, maka tidak dapat dibenarkan
tindakan yang menganggap penggunaan teknologi kloning merupakan sesuatu yang
berguna atau bermanfaat. Dalam hal ini manusia dengan segala keberadaannya, tidak
dalam posisi untuk menjalankan tanggung jawab atau memberi penilaian yang harus
dilakukan untuk mengatur kloning manusia.
#orman " eisler, di dalam buku )tika Kristen &ilihan dan $su, memberikan
lima pandangan mengenai etika yang harus dipegang oleh orang Kristen didalam
menjalankan kehidupannya serta didalam pengambilan keputusan etika dan moral1
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
15/16
Etika Kristen haruslah berdasarkan kepada kehendak Allah.
Alkitab harus menjadi standar utama penilaian terhadap kloning,
apakah kloning ini sesuai atau tidak dengan ajaran /irman uhan yang ada.
Etika Kristen bersifat mutlak.
)tika Kristen yang berlaku dan yang kita pegang berdasarkan Alkitab
tersebut, tidaklah diperbolehkan untuk dikompromikan dengan isu-isu yang
tidak sesuai dengan standar etika Kristen, seperti halnya dengan isu seputar
kloning pada manusia.
Etika Kristen berdasarkan wahyu Allah.
)tika Kristen berdasarkan wahyu A""A% maka etika Kristen tidak
boleh disejajarkan dengan standar etika yang bersumber dari apapun diluar
wahyu A""A%.
Etika Kristen bersifat menentukan.
rang Kristen harus berani menentukan langkahnya, berpihak atau
menolak kepada isu kloning pada manusia
Etika Kristen itu Deontologis.
)tika Kristen itu bersifat seperti sebuah aturan yang wajib dan
mengikat. !ika se+ara penilaian etika Kristen menyetujui kloning pada
manusia, maka kita juga wajib menyetujuinya, akan tetapi jika etika Kristen
menentang isu kloning manusia, maka itu juga bersifat mengikat bagi kita
untuk menentang isu kloning kepada manusia juga.
Diperlukan kejelian dan kehati-hatian dalam menanggapi masalah kloning,
apalagi tidak semua isu itu dapat ditemukan jawabnya se+ara eksplisit dalam Alkitab.
-
7/25/2019 Bab 1 n 2 AGAMA Uas Kloning
16/16
#amun, Alkitab dengan jelas mengajarkan kebenaran tentang hukum dan kedaulatan
Allah atas hidup manusia. Selain melanggar kewenangan Allah sebagai pen+ipta,
kloning pada manusia merupakan pelanggaran serius terhadap harkat dan martabat
manusia yang di+iptakan Allah sebagai makhluk termulia dan unik.
%al itu sesuai dengan Amsal 261C, )fesus 412@, Kolose 2126, yang didalamnya
menjelaskan bahwa, 'anusia oleh A""A% di +iptakan sebagai manusia yang se+ara
individu atau personal memiliki tujuan dan fungsi masing-masing, yang unik atau
tidak bersifat produksi massal pabrikan, didalam komunitas dimana A""A% telah
menempatkannya. Setiap manusia memiliki kewajiban memenuhi tujuan hidup
mereka yang akan saling melengkapi satu dengan yang lainnya, baik dari karunia,
talenta, dan lain-lain, demi kemuliaan A""A%.B