bab i sayyid uas
TRANSCRIPT
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam ilmu pengolahan mineral terdapat beberapa tahapan agar bahan galian menjadi
suatu produk yang diinginkan konsumen.Pengolahan mineral adalah proses dimana bahan
galian yang telah di ambil akan di pisahkan mineral-mineral berharga yang terkandung
dalam bahan galian(feed) sehingga terpisah dari pengotornya(tailing).dalam makalah ini
saya akan menjelaskan tahapan demi tahapan agar hasil galian bisa menjadi barang
produk sehingga dapat di nikmati oleh para konsumen.1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan saya sebagai penulis makalah ini adalah syarat sebgai proses uas(ujian akhir
semester),sebagai referensi dalam proses studi di bidang pengolahan mineral,sehingga
mahsiswa yang lain dapat memahami dan mengerti materi yang terdapat dalam ilmu
pengolahan mineral
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini tidak lain agar kita selaku mahasiswa metalurgi umunya
dapat mengerti tentang proses-proses pengolahan mineral.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kominusi dan Proses-prosesnya
ominusi adalah proses penge!ilan ukuran hasil bahan galian yaitu bisa
berupa sebuah bijih yang bertujuan agar mineral-mineral berharga yang terdapat pada
1
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 2/15
bijih tersebut akan terpisahkan dengan pengotornya dan juga mumdahkan untuk
melakukan proses selanjutnya.ominusi terdapat dua tahapan yaitu sebagai berikut"
#.$rushing (penghan!uran)
$rushing adalah proses penge!ilan mineral yang dimana bijih itu dihan!urkan
menggunakan alat sehingga mineral berharganya terpisah dari pengotornya.Dalam
proses !rushing terdapat empat ma!am proses !rushing yaitu"
#.Primary $rushing
%dalah proses peremukan yang paling pertama dimana bahan galian yang
diperke!il hingga berukuran &'!m,alat-alat primary !rusher"
a.aw $rusher
%lat ini terdapat dua bagian jaw yang sangat penting dalam proses kominusi diman
satu jaw yang bergerak(moing jaw) ke arah jaw yang lain(fi*ed jaw).%lat ini adalah
!ontoh umu sebagai primary !rusher(peremuk tingkat#).%lat ini memilki prinsip yang
menyerupai gigi hiu.$ontoh gambar dari jaw !rusher "
b.Impact CrusherSebagaimana nama dari alat ini mesing penghancur ini benturan adalah
mekanisme yang digunakan sebagai mekanisme penghancurannya,alat ini
lebih efektif karena menghasilkan produk yang ideal dan mempunyai ratio
yang cukup besar 7 : 1 hingga 10 : 1.Contoh gambar dari impact crusher:
2
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 3/15
c.yratory Crusher!lat ini mempunyai "a# yang berbentuk bulat ,bagian atas terdapat
crushing head yang berfungsi sebagai penghancur umpan yang
masuk.!lat ini memiliki daya tamoang umpan yang kebih besar ketimbang
$a# crusher.Contoh gambar alat ini :
&.+e!ondary $rusher
%dalah proses penghan!uran yang kedua atau proses lanjutan setelah prymary
!rusher,biasanya bahan galian akan di ke!ilkan hingga berukuran &'!m sampai
!m.%lat-alat yang termasuk kedalam se!ondary !rusher yaitu"
a.$one $rusher
%lat ini berbentuk seperti !one bagian-bagianya terdiri dari frame, sumbu
horisontal, rem keru!ut, roda keseimbangan, lengan eksentrik, dinding
menghan!urkan atas (las keru!ut), turun menghan!urkan dinding (bergerak
keru!ut), kopling fluida, sistem pelumas, sistem hidrolik dan sistem kontrol.%lat
ini mempunyai daya tarik yang besar sehingga ketika ayunan !onenya bergerak
akan menghan!urkan hasil galiannya dengan baik.$ontoh gambar !one !rusher
yaitu"
b.ammer Mill
%
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 4/15
%lat ini terdapat sebuah rahang yang berbentuk seperti palu yang dimana palu ini
akan menghan!urkan bijih yang masuk ke dalam alat ini.$ontoh gambar dari
hammer mill"
!.oll $rusher
%lat ini tipe !rusher yang sistem gilas rotary dengan ke!epetan yang relatif sekitar
/'' rpm dan memiliki kualitas yang banyak,alat ini terdiri dari dua silender yang di
hubungkan oleh satu poros silender yang bergerak berputar.$ontoh gambar dari roll
!rusher yaitu"
/.0ine $rushing
Proses !rushing ini adalah menge!ilkan hasil galian atau bijih mulai dari #mm
menjadi halus.
1. +pe!ial $rusher
Tahap penghan!uran ini biasanya hanya dilakukan pada hasil galian tertentu saja
seperti batu bara.
&.2rinding(penggerusan)
2rinding adalah proses penggerusan hasil galian atau tahapan setelah proses
penghan!uran,dalam proses ini hasil galian dibuat lebih halus untuk lebih
memudahkanya proses pen!ampuran.Proses grinding berguna untuk meningkatkan
&
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 5/15
luas partikel bahan sehingga sesuai untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya .3erikut
adalah alat-alat yang digunakan dalam proses grinding"
#.3all Mill
%lat ini terdiri dari sebuah tebung silinder hori4ontal besar yang diameternya sama
dengan panjangnya didalam tabung silinder ini terdapat bola yang terbuat dari
baja,bahan galian yang dimasukan kedalam alat ini akan di putar sehingga akan
han!ur oleh bola baja tersebut.dalam ball mill terdapat dua klasifikasi bijih yaitu
underflow dan oerflow,underflow adalah bijih yang telah sesuai dengan tahapan
operasi ball mill sedangkan oerflow adalah bijih yang biasanya berukuran besar
sehingga masih belom sesuai dengan operasi dari ball mill.$ontoh gambar dari ball
mill"
&. od Mill
%lat penggerus ini berupa batang-batang besi5baja yang panjangnya sama dengan
panjang mill.Prinsip kerjanya dengan diputar.sehingga batang baja terangkat lalu jatuh
dan menjatuhi hasil galian(bijih) yang berada dalam alat ini akan han!ur.$ontoh
gambar rod mill"
'
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 6/15
2.2 Konsentrasi
onsentrasi adalah proses pemisahan mineral berharga yang terdapat dalam
bahan galian dengan pengotornya(tailing) sehingga akan didapatkan kualitas yang
baik dan dapat menjadi produk yang bagus.Dalam proses konsentrasi ini pemisahan
dilakukan dengan beberapa !ara diantaranya adalah"
#.2raity adalah proses konsentrasi yang dilakukan berdasarkan membedakan berat
jenis yang terdapat dalam mineral.
&.Magneti! adalah proses pemisahan mineral berharga yang terkandung dalam bahan
galian berdasarkan sifat kemagnetan yang terdapat dalam bahan galian
tersebut.3erdasarkan sifat kemagnetannya mineral terbagi menjadi tiga golongan
yaitu"
a.0erromagneti! " mineral yang dapat ditarik dengan mudah oleh medan magnet
karena memliki sifat magnet yang kuat,!ontoh " Magnetit(0e/61)
b.Paramagneti! " mineral yang dapat ditarik oleh medan magnet namun tidak
memiliki sifat kemagnetan yang tinggi,!ontoh "ematit (0e&6/)
!.Diamagneti! " mineral yang tidak dapat ditarik oleh medan magnet karena tidak
memiliki sifat magnet,!ontoh "kwarsa (+i6&)
/.7le!tro adalah proses pemisahan mineral berdasarkanpada sifat kelistrikan dari
mineral tersebut.
1.0lotasi adalah proses pemisahan mineral berharga dengan pengotornya berdasarkan
sifat tegangan permukaan dari mineral.3erdasarkan sifat mineral terhadap
permukaanya terdapat minreral yang suka terhadap air(hidrofilik) dan ada yang
sebaliknya tidak suka terhadap air(hidrofobik).
2.3 Material Handling
(
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 7/15
Material handling adalah proses pemindahan mineral yang telah melalui
beberapa tahapan,sehingga menjaganya tetap dalam keadaan yang terbaik hingga
keluar dari pabrik atau sudah jadi barang yang siap produksi.
2. Parameter !perasi Pengola"an Mineral
Dalam ilmu pengolahan mineral perlu diadakannya sebuah parameter dalam
pengoprasianya agar dalam proses pengolahannya men!apai sesuai apa yang di
inginkan.3erikut adalah parameter yang digunakan"
#. e!oery () merupakan jumah mineral berharga yang masuk kedalam
konsentrat.
R= Massamineralberh argadalamkonsentrat
Massamineralber hagadalamumpan x100
ika nilai recovery #''8 berarti mineral berharga tidak ada yang hilang.
&. adar ()
K = Massamineralber harga dalamkonsentrat
Massakonsentrat x100
/. 9isbah onsentrasi (9)
NK =
Massaumpan
Massakonsentrat
ika nilai nisbah konsentrasi sama dengan # berarti tidak ada pengolahan.
2.# Ma$am-ma$am %eparation
3erikut adalah ma!am-ma!am dari proses separation
#.)2raity $on!entration
2raitiy $on!entration adalah proses pemisahan mineral berharga dari pengotornya
yang terkandung hasil galian(bijih) menggunakan unsur gaya graitasi.Mineral-
mineral yang memilki massa jenis yang berat maka dia akan tenggelam kebawah
sedangkan mineral yang massa jenis yang ringan akan mengapung(tailing).
Pemisahan mineral berdasarkan berat jenisnya dalam suatu media fluida, dengan
menggunakan perbedaan ke!epatan pengendapan. 3erdasarkan gerakan fluida, ada
tiga !ara pemisahan se!ara graitasi "
a. 0luida tenang, !ontoh" DM+5 M+ (Dense5 eay Medium +eparation)
b. 2erak fluida hori4ontal, !ontoh" slui!e bo*, meja goyang (shaking table), spiral
!on!entrator
!. %liran fluida ertikal, !ontoh" jigging
7
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 8/15
%lat-alat yang biasa digunakan dalam proses pemisahan mineral berharga dengan
pengotornya,sebagai berikut "
#.ig $on!entrator
&.+haking Table
/.umprey +piral
1.+lui!e 3o*
&.) 7le!trotasti! +eparation
7le!trotasti! separation adalah proses pemisahan mineral-mineral berharga yang
terkandung dalam material dengan pengotornya menggunakan prinsip pembedaan
listrik yang terkandung dalam material tersebut,dimana mineral yang memiliki sifat
kelistrikan atau biasa disebut konduktor akan terpisah dari pengotronya karena
bermuatan sama dengan dimana tempat muatan dilepaskan,sedangkan mineral yangtidak bersifat menghantarkan listrik disebut non-konduktor maka mineral maka
mineral ini adalah pengotor.3erikut adalah gambar dari ele!trostati! separation "
Prinsip kerja dari ele!trostati! separation adalah ketika feed yang masuk kedalam alat
maka terdapat sebuah plat yang berputar untuk menggiring feed (bijih) lalu terdapat
juga sebuah plat yang telah dialiri elektroda sehingga bijih yang mempunyai sifat
listrik(konduktor) akan terpisah dengan sedirinya menuju tempat mineral berharga
)
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 9/15
sedangkan bijih yang tidak mempunyai sifat listrik(non-konduktor) akan terpisah
menuju tempat pengotor.
/.) Magneti! +eparation
Magneti! separation adalah sebuah proses pemisahan mineral berharga yang
terkandung dalam hasil galian dengan pengotornya menggunakan prinsip sifat
kemagnetannya.Dimana mineral yang memilki sifat kemagnetan akan di tarik oleh
medan magnet maka mineral ini termasuk kedalam kelompok mineral
magneti!,sedangkan mineral yang tidak tertarik oleh medan magnet karena mineral
tersebut tidak memilki sifat kemagnetan disebut mineral non-magneti!.3erdasarkan
sifat kemagnetan dalam mineral maka mineral dibagi menjadi tiga kelompok yaitu"
#.Parramagneti! adalah kelompok mineral yang memiliki sifat kemagnetan yang
rendah namun tetap memberikan respon terhadap medan magnet,!ontoh " hematite
&.Diamagneti! adalah kelompok mineral yang tidak memiliki sifat kemagnetan yang
tidak akan merespon terhadap medan magnet,!ontoh "kuarsa feldspar
/.0erromagneti! adalah kelompok mineral yang memiliki sifat kemagnetan yang
tinggi sehingga akan memberikan respon yang bagus terhadap medan magnet,!ontoh"
besi
1.)0lotation
0lotasi se!arah harfiah float berarti mengapung maka flotasi adalah pemisahan
mineral berharga yang tekandung dalam hasil galian dengan pengotornya berdasarkan
sifat mineral terhadap permukaan,yang dimana terdapat mineral yang suka terhadap
air atau disebut dengan hidrofilik dan terdapat juga mineral yang tidak suka terhadap
air.Dalam proses flotasi ini sangat sering digunakan di industri pengolahan mineral
karena proses ini tidak perlu mengetahui massa jenis mineral maupun perbedaan
graitasinya serta mudah dikendalikan melalui reagen reagen tertentu dalam merubah
sifat permukaan mineral. Dalam pengolahan bahan galian, flotasi didefinisikan
sebagai metoda fisika kimia untuk memisahkan mineral berharga dari yang tidak
berharga dengan !ara mengapungkan salah satu mineral ke permukaan pulp.arena proses ini hanya didasarkan sifat hidrofilik dan hidrofobik suatu mineral.
*
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 10/15
0aktor-faktor yang mempengaruhi proses flotasi adalah sebagai berikut "
#.:kuran partikel
ika ukuran partikel mineral terlalu besar maka partikel sulit untuk tertempel dan
terbawa ke atas oleh gelembung udara, sedangkan kalau partikel mineral terlalu halus
maka sifat permukaan memberikan efek atau pengaruh yang hampir sama antara
partikel yang akan diapungkan dan partikel yang tidak diapungkan oleh sebab itu
apabila ukuran partikelnya terlalu besar atau terlalu ke!il maka re!oerynya akan
lebih ke!il.
&.Persen padatan
Persen padatan pulp yang sesuai untuk flotasi mineral biasanya adalah &8.:ntuk
flotasi batubara persen padatan sebesar &8 ini terlalu tinggi.3iasanya persen padatan
untuk flotasi batubara berkisar antara /-&'8, dengan rata-rata sekitar ;8. %pabila
ukuran partikel lebih kasar maka persen padatannya tinggi,dan sebaliknya jika ukuran
partikel lebih halus maka persen padatannya harus lebih rendah.
/.Derajat oksidasi
Derajat oksidasi mineral akan mempengaruhi sifat keapungan mineral tersebut. +ifat
keapungan pada permukaan mineral akan menurun disebabkan adanya oksidasi.
Tingkat oksidasi akan semakin meningkat apabila mineral di biarkan terkena udara
terbuka.
1. p pulp dan karakteristik air
+e!ara garis besar nilai p pulp dan jumlah garam terlarut yang terlarut dalam air
sangatlah penting terhadap proses flotasi.+ifat permukaan mineral bisanya berbeda
pada harga p yang berbeda sehingga sangat mempengaruhi perolehan dari proses
flotasi.
. eagen flotasi
eagen flotasi baik jenis maupun jumlah (dosisnya) seperti telah dijelaskan
sebelumnya akan sangat mempengaruhi keberhasilan proses flotasi. enis maupun
10
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 11/15
jumlah reagen flotasi baik itu kolektor, frother, maupun modifier harus betul-betul
sesuai penggunaannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
<. e!epatan putaran pengaduk dan laju pengaliran udara
e!epatan putaran pengaduk dan laju pengaliran udara sangatlah penting dalam
proses flotasi oleh sebab itu dalam hal ke!epatan pengaduk haruslah teratur sehingga
akan menghasilkan operasi flotasi yang terbaik.
2.& 'eolit
=eolit adalah sebuah batuan mendidih yang dimana 4eolit terbentuk dari
endapan sedimen hasil ulkanik.=eolit adalah senyawa dari 4at kimia alumino-silikat
berhidrat dengan kation natrium,kalium dan barium.umus umum 4eolit adalah
M*5n>(%l6&)*(+i6&)y?.m&6
=eolit terbagi menjadi dua yaitu 4eolit alam dan 4eolit sintetik, =eolit alam umumnya
mengandung kation-kation @ ,9a@, $a&@ atau Mg&@ sedangkan 4eolit sintetik
biasanya hanya mengandung kation-kation @ atau 9a@. Pada 4eolit alam, adanya
molekul air dalam pori dan oksida bebas di permukaan seperti %l&6/, +i6&, $a6,
Mg6, 9a&6, &6 dapat menutupi pori-pori atau situs aktif dari 4eolit sehingga dapat
menurunkan kapasitas adsorpsi maupun sifat katalisis dari 4eolit tersebut.Dari
statment tersebut sebelum 4eolit alam dapat digunakan harus diadakannya aktiasi
terlebih dahulu.
%ktiasi 4eolit alam dapat dilakukan se!ara kimia maupun fisika. +e!ara kimia,hal
yang harus dilakukan untuk mengaktiasi adalah men!u!i 4eolit dengan larutan
9a&7DT% atau asam-asam anorganik seperti 0, $l dan &+61 untuk
menghilangkan oksida-oksida pengotor yang menutupi permukaan pori.+edangkan
se!ara fisika,pengaktiasian melakukan pemenasan pada suhu /''-1''o$ dengan
udara panas atau dengan sistem akum untuk melepaskan molekul air.
+ifat unik yang dimiliki oleh 4eolit adalah dehidrasi(melepaskan molekul &6)
apabila berada pada suhu yang tinggi atau dipanaskan,tetapi 4eolit dapat kembali
menyerap air apabila berada dalam suhu yang rendah atau dalam keadaan yang
11
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 12/15
lembab.=eolit juga bisa berlaku sebagi katalis berkaitan dengan terjadinya pusat-pusat
aktif dalam saluran antar 4eolit.
arakteristik struktur 4eolit antara lain "
a.+angat berpori,karena kristal 4eolit merupakan kerangka yang terbentuk dari jaring
tetrahedal +i61 .
b.Pori-porinya berukuran molekul.
!.Dapat menukarkan kation.arena perbedaan muatan %l@ dan +i1@ menjadika atom
%l dapat kerangka kristal bermuatan negatif dan membutuhkan kation penetral.
d.Dapat dijadikan padatan yang bersifat asam.arena kation penetral dengan proton-
proton menjadikan 4eolit padatan asam 3ronsted.
e.Mudah dimodifikasi karena setiap tetrahedral dapat dikontakan dengan bahan-bahan
pemodifikasi.
2.( Bentonite
3entonit adalah istilah pada lempung yang mengandung momorillonit dalam
dunia perdagangan dan termasuk dan bentonit termasuk dalam kelompok
dioktohedral.3entonit terbentuk dari abu ulkanik,unsur kimia yang terdapat dalam
bentonit (9a,$%)'.//(%l,Mg)&+i16#'(6)&.(&6).+ifat materialnya tidak menyerap
air.3entonit biasanya banyak digunakan sebagai bahan
kosmetik,keramik,semen,adhesies,!at dan lain sebagainya.
+e!ara megaskopis bentonit dapat diamati se!ara langsung dengan !iri khas yaitu "
mempunyai kilap lilin, lunak, berwarna abu-abu ke!oklatan sampai kehijauan.
12
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 13/15
3entonit dapat dibagi menjadi & golongan berdasarkan kandungan alu-munium silikat
hydrous, yaitu a!tiated !lay dan fullerAs 7arth. %!tiated !lay adalah lempung yang
kurang memiliki daya pemu!at, tetapi daya pemu!atnya dapat ditingkatkan melalui
pengolahan tertentu. +ementara itu, fullerAs earth digunakan di dalam fulling atau
pembersih bahan wool dari lemak.
Pengaplikasian bentonit dalam bidang industri "
#.+alah satu kegunaan bentonit adalah sebagai sealant alami karena bersifat mudah
berubah bentuk dan kemampuan penyerapannya.
&.3entonit banyak digunakan dalam pengeboran dan bidang geoteknik.
/.3entonit se!ara luas digunakan dalam industri pembuatan baja sebagai bahan
pengikat untuk memproduksi pelet ta!onite.
1.3entonit memiliki kemampuan menyerap sejumlah besar molekul protein dari
tertentu sehingga luas digunakan dalam proses yang lebih baik,protein berlebih dari
anggur putiih bisa dihilangkan bentonit
.$etakan penge!oran logam tahan panas
BAB III
1%
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 14/15
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terdapat banyak kesimpulan yang saya ambil dari makalah ini "
#. ominusi adalah proses penge!ilan ukuran hasil bahan galian yaitu bisa berupasebuah bijih yang bertujuan agar mineral-mineral berharga yang terdapat pada
bijih tersebut akan terpisahkan dengan pengotornya.
Terdapat dua tahapan dalam kominusi " $rushing dan 2rinding
&. onsentrasi adalah proses pemisahan mineral berharga yang terdapat dalam
bahan galian dengan pengotornya(tailing) sehingga akan didapatkan kualitas
yang baik dan dapat menjadi produk yang bagus.
onsentrasi dilakukan empat !ara "
#. 2raity
&. Magneti!/. 7le!tro
1. 0lotasi
/. Material handling adalah proses pemindahan mineral yang telah melalui
beberapa tahapan,sehingga menjaganya tetap dalam keadaan yang terbaik
hingga keluar dari pabrik atau sudah jadi barang yang siap produksi
1. Dalam ilmu pengolahan mineral perlu diadakannya sebuah parameter dalam
pengoprasianya agar dalam proses pengolahannya men!apai sesuai apa yang
di inginkan
. Ma!am-ma!am +eparation "• 2raity +eparation pemisahan se!ara gaya graitasi
• Magneti! +eparation pemisahan se!ara sifat kemagnetan
• 7le!trostasti! +eparation pemisahan se!ara sifat kelistrikan
• 0lotasi pemisahan se!ara sifat pada permukaan
<. =eolit adalah sebuah batuan mendidih yang dimana 4eolit terbentuk dari
endapan sedimen hasil ulkanik.=eolit adalah senyawa dari 4at kimia alumino-
silikat berhidrat dengan kation natrium,kalium dan barium
;. 3entonit adalah istilah pada lempung yang mengandung momorilloniDAFTAR PUSTAKA
http"55loelypidh.blogspot.!om5&'#&5##5-behaiorurldefaultmlo.html
http"55ardra.bi45sain-teknologi5mineral5pengolahan-mineral5pemisahan-
magnetik-magneti!-separation5
http"55www.adityari4ki.net5&'##5'/5prinsip-kerja-pengendap-elektrostatik-
ele!trostati!-pre!ipitatoresp5
http"55minemetal.blogspot.!om5&'#/5'/5magneti!-separator.html
%ujar)i.#BB;.+ekilas tentang =eolit.Pusat Pengembangan TeknologiMineral.3andung
1&
7/23/2019 BAB I Sayyid Uas
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sayyid-uas 15/15
1'