bab 2 anggun revisi ali 2010
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
1/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TUBERKULOSIS
2.1.1 Definisi tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksiMycobacterium
tuberculosis complex.1TB Paru adalah suatu penyakit infeksi kronis yang sudah
lama dikenal pada manusia.2
2.1.2 Ei!e"iolo#i
Penyakit Tuberkulosis (TB) paru disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis dan telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, sehingga
merupakan salah satu masalah dunia. Kejadian TB paru di negara industri !
tahun terakhir ini menunjukkan angka pre"alensi yang sangat ke#il. $enurut
%&' tahun diperkirakan terdapat juta penduduk terserang TB paru dengan
kematian juta per tahun dan *+ penderitanya berada di negara-negara
berkembang.
Berdasarkan hasil perhitungan %&' dalam %&' eport 2!11 Global
Tuberculosis Control, telah dinyatakan bah/a angka insidens semua tipe TB tahun
2!11 sebesar 1* per 1!!.!!! penduduk mengalami penurunan dibanding tahun
1**! sebesar per 1!!.!!! penduduk, angka pre"alensi berhasil diturunkan
hampir setengahnya pada tahun 2!11 (2 per 1!!.!!! penduduk) dibandingkan
dengan tahun 1**! (2* per 1!!.!!! penduduk). 0ama halnya dengan angka
$ortalitas yang berhasil diturunkan lebih dari separuhnya pada tahun 2!11 (2per 1!!.!!! penduduk) dibandingkan tahun 1**! (+1 per 1!!.!!! penduduk). &al
tersebut membuktikan bah/a Program pengendalian TB yang kita kenal juga
dengan 'T0 berhasil menurunkan insidens, pre"alensi dan mortalitas akibat
penyakit TB di 3ndonesia.
5
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
2/20
2.1. $%ktor Resiko
Keterpaparan penyakit TB4 pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti5
1. 6aktor 0osial 7konomi
isini sangat erat dengan keadaan rumah, kepadatan hunian, lingkungan
perumahan, lingkungan dan sanitasi tempat kerja yang buruk dapat memudahkan
penularan TB4. Pendapatan keluarga sangat erat juga dengan penularan TB4,
karena pendapatan yang ke#il membuat orang tidak dapat layak dengan memenuhi
syarat-syarat kesehatan.+
2. 0tatus gi8i
Keadaan malnutrisi atau kekurangan kalori, protein, "itamin, 8at besi dan
3ain-lain, akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang sehingga rentan
terhadap penyakit termasuk TB paru. Keadaan ini merupakan faktor penting yang
berpengaruh di negara miskin, baik pada orang de/asa maupun anak-anak.+
. 9mur
Penyakit TB paru paling sering ditemukan pada usia muda atau usia
produktif 1+-+! tahun. engan terjadinya transisi demografi saat ini menyebabkan
usia harapan hidup lansia menjadi lebih tinggi. Pada usia lanjut lebih dari ++ tahun
sistem imunologis seseorang menurun, sehingga sangat rentan terhadap berbagai
penyakit, termasuk penyakit TB-paru.+
. :enis kelamin
Penderita TB-paru #enderung lebih, tinggi pada laki-laki dibandingkan
perempuan. $enurut %&', sedikitnya dalam periode setahun ada sekitar 1 juta
perempuan yang meninggal aikibat TB paru, dapat disimpulkan bah/a pada kaum
perempuan lebih banyak terjadi kematian yang disebabkan oleh TB-paru
dibandingkan dengan akibat proses kehamilan dan persalinan.+Pada jenis kelamin
laki-laki penyakit ini lebih tinggi karena merokok tembakau dan minum alkohol
6
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
3/20
sehingga dapat menurunkan system pertahanan tubuh, sehingga lebih mudah
terpapar dengan agent penyebab TB-paru.+
2.1.& Kl%sifik%si
2.1.&.1 Kl%sifik%si ber!%s%rk%n or#%n tubu' (%n# terken%
a. TB Paru
TB Paru adalah TB yang menyerang jaringan daerah paru, tidak termasuk
selaput paru (pleura) dan kelenjar pada hilus.;
b. TB 7kstra Paru
TB 7kstra Paru adalah TB yang menyerang organ tubuh lain selain paru,
misalnya pleura, selaput otak, selaput jantung, kelenjar limfa, tulang, persendian,
kulit, usus, ginjal, saluran kemih, dan lain-lain.;
2.1.&.2 Kl%sifik%si ber!%s%rk%n '%sil e"eriks%%n !%'%k "ikroskois
Klasifikasi penyakit TB paru berdasarkan pemeriksaan dahak menurut
epkes 3, dibagi dalam 5
1. TB paru BT< positif. ;
a. 0ekurang-kurangnya 2 dari spesimen dahak 0P0 hasilnya BTangguan kesehatan ini dapat disebabkan oleh nikotin yang berasal dari asap arus
utama dan asap arus samping dari rokok yang dihisap oleh perokok. engan
demikian penderita tidak hanya perokok sendiri (perokok aktif) tetapi juga orang
yang berada di lingkungan asap rokok (Environmental Tobacco Smoke) atau
disebut dengan perokok pasif. >angguan kese. Iamun demikian masih banyak
orang baik laki-laki maupun perempuan yang belum atau tidak dapat
meninggalkan kebiasaan merokok ini. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pihak-
pihak yang peduli terhadap kesehatan lingkungan dari asap rokok, seperti larangan
merokok di tempat-tempat umum, instalasi khusus, dan lain-lain. Bahkan
peringatan pemerintah pada kemasan rokok yang menyatakan bah/a merokok
dapat merugikan kesehatan tidak mendapatkan tanggapan baik dari masyarakat.
$enurut 'rganisasi Kesehatan unia (%&'), lingkungan asap rokok
adalah penyebab berbagai penyakit, dan juga dapat mengenai orang sehat yang
bukan perokok. Paparan asap rokok yang dialami terus-menerus pada orang
de/asa yang sehat dapat menambah resiko terkena penyakit paru-paru dan
penyakit jantung sebesar 2! - ! persen. ?ingkungan asap rokok dapat
memperburuk kondisi seseorang yang mengidap penyakit asma, menyebabkan
bronkitis, dan pneumonia.
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
15/20
isiko yang dapat ditimbulkan oleh karena merokok sebenarnya dapat
dikurangi bila diketahui kadar nikotin dalam asap rokok. Bila kadar ini
di#antumkan maka #alon perokok dapat memilih rokok dengan kandungan nikotin
yang seke#il mungkin atau kandungan yang paling sedikit diantara jenis-jenis
rokok. Pada saat ini banyak produsen rokok belum men#antumkan kadar nikotin
dalam kemasannya maka perlu dilakukan pengukuran kadar nikotin yang
dihasilkan oleh asap rokok dengan tujuan untuk mengetahui berapa kandungan
nikotin yang dihasilkan oleh asap rokok dari berbagai ma#am merk rokok yang
banyak beredar di pasaran.
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
16/20
usia subur /anita hamil dan tidak hamil, /anita hamil risiko tinggi (TB = 1+!
#m).1!
0tatus gi8i menurut 3$T dinilai dengan rumus perhitungan 3$T adalah
sebagai berikut51!
3$T L Berat badan (kg) @ Tinggi Badan (#m2)
Batasan 3$T menurut %&' yang digunakan untuk menilai status gi8i
penduduk de/asa adalah sebagai berikut5 1!
Kategori kurus 5 3$T = 1,+
Kategori normal 5 3$T A1,+ - =22,**
Kategori BB lebih 5 3$T A2,! - =2,**
Kategori obesitas tingkat 1 5 3$T A2+,!- = 2*,**
Kategori obesitas tingkat 2 5 3$T A !
2.&. 8UBUNAN ANTARA 7EROKOK DENAN KASUS BARU TB
$erokok mempengaruhi fungsi normal al"eolar makrofag. $akrofag
al"eolar menghilangkan mikroorganisme, termasuk M. tuberculosis, dari saluran
napas distal dan menjaga al"eoli steril. M. tuberculosis dapat bertahan hidup di
dalam makrofag, terutama jika sistem kekebalan tubuh tidak beroperasi se#ara
memadai. Pengembangan TB tampaknya terkait dengan respon imun yang buruk.
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
17/20
$alnutrisi dikaitkan dengan peningkatan risikodan perkembangan dari
penyakit infeksi aktif tuber#ulosis. Kekebalan imunitas dan status gi8i
berhubungan dengan kemiskinan, pembangunan sosial-ekonomi dan perubahan
lingkungan, karena itu penting menentukan status so#ial pada kejadian TB.12
iketahui bah/a pengaruh status gi8i yaitu terhadap fungsi kekebalan.
$eskipun jalur yang tepat tidak sepenuhnya dipahami, namun tidak ada keraguan
bah/a beberapa faktor nutrisi juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh untuk
mela/an TB. 3ndeks massa tubuh rendah (=1,+ kg@m2) merupakan indikator yang
ditetapkan untuk menunjukkan kekurangan energi, tetapi bukan merupakan
indikator yang tepat untuk status nutrisi mikro.12
'rang dengan 3$T yang rendah, lemak subkutan sedikit, atau otot rangka
rendah memiliki +,+ sampai 12,+ kali lipat risiko lebih tinggi untuk terjangkit TB
dibandingkan dengan orang yang status gi8inya normal.1
2.0 Ker%n#k% teori
)1
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
18/20
2.3 Rin#k%s%n Pust%k%
Tabel 2.1 ingkasan pustaka
Io Peneliti?okasi
penelitian
0tudi
desain0ubjek studi ariabel
?ama
/aktu&asil
1.
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
19/20
-
7/23/2019 BAB 2 ANGGUN Revisi Ali 2010
20/20
1. 4egielski :P,