bab 3-4

Upload: meyke-liechandra

Post on 18-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IIIKERANGKA KONSEP

A. Dasar Pemikiran Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan kencing manis merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya kian meningkat. Kini, jumlah penderita DM di Indonesia semakin bertambah. Tidak hanya orang tua, remaja dan dewasa muda pun ternyata juga diserang penyakit gula. Oleh sebab itu, DM tidak boleh lagi diacuhkan oleh berbagai pihak karena dapat berdampak pada kematian.DM merupakan penyakit yang tidak dapat sembuh total dan berhubungan erat dengan gaya hidup masyarakat modern. Namun, penderita DM tetap dapat hidup nyaman bila dapat mengatur pola makan dan memilih jenis pangan yang tepat. Salah satu bagian penting dari penanganan diabetes dalam rangka mencapai kontrol gula darah yang terkendali adalah pola makan dan asupan penderita. Manajemen gizi ini harus dipahami oleh pasien sehingga mereka bisa melakukan kontrol makanan atau diet secara mandiri. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab timbulnya DM tipe 2 adalah perubahan (kesalahan) pola makan. Konsumsi karbohidrat yang tinggi diduga sebagai penyebabnya.

B. Jumlah asupanKerangka Konsep

Pola Makanan PasienDM tipe 2

Jenis dan frekuensi

Kepatuhan diet

C. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif1. DM Tipe 2Definisi Operasional :Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 adalah jenis penyakit diabet yang paling lazim dan berkaitan dengan riwayat diabetes keluarga, usia lanjut, obesitas, perubahan pola makan dan aktivitas fisik yang kurang (Wallett et al. 2002). Kelompok DM tipe 2 dicirikan oleh resistensi insulin pada jaringan perifer dan gangguan sekresi insulin dari sel- pankreas.Kriteria Objektif :GDP (Gula Darah Puasa) Terkontrol, jika glukosa darah 100% dari kebutuhanb) Cukup, jika konsumsi 70-100 % dari kebutuhanc) Kurang, jika konsumsi < 70 % dari kebutuhand) Sangat Kurang, jika konsumsi < 50 % dari kebutuhan

Komponen Penilaian Food FrekuensiDefenisi operasional :Frekuensi konsumsi dan jenis makanan yang diklasifikasikan dalam makanan pokok , lauk hewani, lauk nabati, sayuran , buah-buahan, minuman dan lain-lain yang dinilai berdasarkan total skor dari frekuensi makanan. (De Wijn (1979) dalam Thaha,1986).0= Tidak Pernah1= Jarang10= < 3 kali seminggu15= 3 kali seminggu25= 1 kali sehari50= Setiap kali makanKriteria Objektif :a.Kurang jika mempunyai total skor dari frekuensi konsumsi semua jenis bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh sampel dibawah atau sama dengan rata-rata skor frekuensi konsumsi semua sampel.b.Baik jika mempunyai total skor dari frekuensi konsumsi semua jenis bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh sampel di atas rata-rata dikonsumsi.

BAB IVMETODE PENELITIAN

A.Jenis penelitianJenis Penelitian ini merupakan Survey Deskriptif, yaitu untuk mengetahui gambaran tentang pola makanan pada penderita DM tipe 2 pasien rawat inap di RSUP Dr. Wahidin Rudirohusodo.B.Lokasi penelitianPenelitian ini dilaksanakan di bangsal interna RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.C.Populasi dan Sampel1. PopulasiPopulasi pada Penelitian ini adalah semua pasien rawat inap di bangsal interna RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.2. SampelSampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap yang didiagnosa menderita DM tipe 2 di bangsal interna RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo bulan Mei Juni 2011. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Beberapa kriteria inklusif sampel :a. Menerima bentuk makanan biasa atau lunak sesuai standar diet rumah sakit.b. Umur sampel > 30 tahun.c. Laki-laki dan perempuand. Mendapat terapi obat anti diabetes (OAD)/Insuline. Dapat berkomunikasi dalam keadaan sadar dan bersedia menjadi respondenf. Lengkap pemeriksaan laboratorium (data pendukung) yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

Kriteria Ekslusi :a. Dalam keadaan hamil atau meyusuib. Menderita penyakit neurogeneratif yang menyulitkan komunikasi.c. Tidak mengikuti protokol penelitian

D.Instrumen Penelitian.Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :a. Kuesioner b.Formulir Food Recall 24 jamc.Formulir Food Frequensid.Program komputer (Program SPSS, W-Food)e. Alat tulis menulis.

E.Pengumpulan Data1. Data Primer.Data primer adalah data yang dikumpulkan dalam proses penelitian melalui wawancara dengan para responden yang menjadi objek penelitian dengan menggunakan kuesioner.

2. Data Sekunder.Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pencatatan di rumah sakit yang termuat atau terdapat dalam buku rekam medik penderita gejala DM berupa hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan klinis.F. Pengolahan dan Penyajian data.Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS dan W-Food, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan disertai penjelasan.G.Analisis DataMetode analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:1. Analisis univariatAnalisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi sehingga menghasilkan distribusi dan persentase dari setiap variabel penelitian. 2. Analisis bivariatAnalisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel dependen dan independen dalam bentuk tabulasi silang (crosstab) dengan menggunakan program SPSS.28