bab ii plat revisi

7/21/2019 BAB II Plat Revisi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-plat-revisi 1/20

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Plat Lantai

Plat lantai merupakan salah satu komponen struktur konstruksi pada suatu

bangunan,baik itu gedung perkantoran maupun rumah tinggal biasa dan juga menjadi

struktur konstruksi pada jembatan. Umumnya, pelat lantai dibangun dengan konstruksi

beton bertulang sebagai dasar utamanya.

2.1.1. Fungsi Flat

Pelat atau slab adalah elemen bidang tipis yang menahan beban-beban melalui aksi

lentur ke masing-masing tumpuan. Pelat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu

pada kolom bangunan. Struktur pelat lantai ini menyalurkan semua jenis beban yang

diantisipasi ke tanah. Tingkat ketebalan pelat ditentukan oleh besarnya lendutan yang

diinginkan dan lebar batang atau jarak antara balok-balok pendukung.

Plat lantai, yang meskipun terbuat dari berbagai macam jenis bahan, mempunyai

fungsi yang sama, yaitu:

1. emisahkan lantai ba!ah dan lantai yang diatasnya

". Tempat berpijak di lantai atas

#. Peredam suara dari lantai ba!ah ke lantai atas maupun sebaliknya

$. Sebagai tempat untuk penempatan kabel listrik dan lampu di lantai ba!ah

%. enambah kekakuan bangunan pada arah hori&ontal.

5



2.1.2. Jenis – jenis Plat Lantai

'erdasarkan material bahannya, terdapat bermacam-macam jenis plat

lantai.acam-macam plat lantai tersebut yaitu:

1. P l a t (antai )ayu

Plat lantai kayu ini terbuat dari bahan kayu, yang dirangkai dan disatukan

menjadi satu kesatuan yang kuat, sehingga terbentuklah bidang injak yang luas.

". Plat (antai 'eton

Plat lantai beton ini umumnya bertulang dan dicor ditempat, bersama

denganbalok penumpu dan kolom pendukungnya. Plat lantai ini di Pasang

tulangan baja pada kedua arahnya, dan tulangan silang untuk menahan momen

tarik dan juga lenturan.Perencanaan dan perhitungan plat lanta beton ini telah

diatur oleh pemerintah yang tercantum didalam buku S*+ 'eton 11 .

#. Plat (antai 'aja

)onstruksi plat lanta baja ini biasanya digunakan pada bangunan yang

komponen-komponen strukturnya sebagian besar terdiri dari material

baja tahap ini plat lantai baja digunakan pada bangunan semi permanen seperti

bangunanuntuk bengkel, bangunan gudang, dan lain-lain.

2.1.3. Metode Stu!tu Plat Lantai "ada Bangunan #edung

acam-macam metode struktur plat lantai gedung ini yaitu:

1. etode )onensional

aitu pengerjaannya dilakukan ditempat, dengan bekisting yang menggunakan

poly!ood dengan perancah scaffolding. +ni adalah cara yang masih terbilang /kuno0

dan memakan banyak !aktu dan biaya, sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk

6



mendapatkan inoasi terbaru dan untuk mendapatkan !aktu yang cepat dan biaya

yang murah.

". etode half slab

etode ini disebut metode half slab karena sebagian struktur plat lantai dikerjakan

dengan sistem precast. 'agian tersebut dibuat di pabrik untuk kemudian dikirim ke

lokasi proyek untuk dipasang, yang kemudian dipasang besi tulangan atas, kemudian

di cor sebagian plat yang dilakukan di tempat proyek.

)elebihan dari metode half slab ini yaitu terdapat penghematan !aktu dan biaya

untuk pekerjaan bekisting. kan tetapi, tidak semua bagian plat gedung bisa dibuat dengan

sistem ini, contohnya yaitu area toilet, yang tetap dipasang dengan cara

konensional untuk menghindari kebocoran di dalamnya.

#. etode 2ull precast

etode ini bisa disebut metode yang paling cepat pengerjaannya. kan tetapi,

perlu diperhatikan juga, metode ini harus memperhatikan kekuatan alat angkat,dimana

kuat angkat ujung to!er crane harus lebih besar dari total beton precast.

$. etode 'ondek

aitu metode dengan mengganti tulangan ba!ah diganti oleh plat bondek, dengan

harapan mampu menghemat besi tulangan dan bekisting diba!ahnya. Tulangan atas bisa

dibuat dalam bentuk batangan atau bisa juga diganti dengan besi !iremesh agar lebih cepat

dalam pemasangannya.

1.1.$. Pe!ejaan Plat Lantai

7



Prosesnya adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan bekisting plat

Sebelum pekerjaan bekisting pemasangan Scaffolding 3Perancah4 harus di

lakukan guna untuk sebagai penyangga dan penopang beban pada

pengecoran.'ekisting dibuat dari multiple5 mm yang diperkuat dengan kayu

usuk $67 dan diberi skur-skur penahan agar tidak mudah roboh. 8ika perlu

maka dipasang tie rod untuk menjaga kestabilan posisi bekisting saat

pengecoran.digunakan beton decking untuk menjaga posisi tulangan dan

memberikan selimut beton yang cukup.

". Pekerjaan pembesian.

Pembesian dilakukan setelah lantai kerja atau bekisting selesai ,kemudian di

lakukan pengangkatan material besi menggunakan crane ,setelah itu di lakukan

proses penganyaman besi dan penyambungan dengan diameter besi ulir 19 mm

dan jarak 199 - "99 mm.

#. Pekerjaan control kualitas.

Sebelum dilakukan pengecoran, perlu dilakukan control kualitas yang terdiri

atas dua tahap yaitu :

a. Sebelum pengecoran.

Sebelum pengecoran dilakukan control kualitas terhadap :

)ebersihan dari sisa-sisa ka!at bendrat dan serbuk sisa pemotongan.

Posisi dan kondisi bekisting.

Posisi dan penempatan pembesian.

8arak antar tulangan.

Panjang penjangkaran.

)etebalan beton decking.

8



Ukuran baja tulangan yang digunakan.

b. Pada saat pengecoran.

Pada saat berlangsungnya pengecoran, campuran dari concrete mi5er truck

diambil sampelnya. Sampel diambil menurut ketentuan yang tercantum

dalam spesifikasi. Pekerjaan control kualitas ini akan dilakukan bersama-

sama dengan konsultan penga!as untuk selanjutnya dibuat berita acara

pengesahan control kualitas.

$. Pekerjaan pengecoran.

Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh yaitu dengan

menggunakan oncrete Pump Truck. Pengecoran yang berhubungan dengan

sambungan selalu didahului dengan penggunaan bahan 'onding gent.

2.2.Stu!tu %ganisasi Po&e!

;alam pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek, agar segala sesuatu

didalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan baik, diperlukan suatu

organisasi kerja yang efisien.

Pada saat pelaksanaan kegiatan pembangunan suatu proyek terlibat unsur-unsur

utama dalam menciptakan, me!ujudkan, dan menyelenggarakan proyek tersebut.

dapun unsur-unsur utama tersebut adalah:

a. Pemilik Proyek

b. )onsultan Perencana

c. )onsultan Penga!as

d. )ontraktor

9



2.2.1. Pe'ili! Po&e! ( %)ne *Pe'+ei Tugas,

Pemilik proyek atau pemberi tugas yaitu seseorang atau perkumpulan atau badan

usaha tertentu maupun jabatan yang mempunyai keinginan untuk mendirikan suatu

bangunan.

10



#a'+a 2.12. Struktur organisasi proyek

Pemilik proyek berke!ajiban sebagai berikut:

a. emberikan tugas kepada pemborong untuk melaksanakan pekerjaan pemborong

seperti diuraikan dalam pasal-pasal rencana kerja dan syarat sesuai dengan gambar

kerja, berita acara penjelasan, maupun berita acara klasifikasi menurut syarat-syarat

teknis sampai pekerjaan seluruhnya dengan baik.

b. <arus memberikan tugas kepada pemborong untuk melaksanakan pekerjaan

pemborong seperti diuraikan dalam pasal rencana kerja dan syarat sesuai dengan

11



gambar kerja. 'erita acara penyelesaian pekerjaan maupun berita acara klasifikasi

menurut syarat-syarat teknik sampai pekerjaan selesai seluruhnya dengan baik.

c. 'ila pemborong menemukan suatu ketidaksesuaian atau penyimpangan antar

gambar kerja, rencana kerja, dan syarat-syarat lainnya, ia harus dengan segera

memberitahukan kepada pemberi tugas secara tertulis, menguraikan

ketidaksesuaian atau penyimpangan itu, dan pemberi tugas harus mengeluarkan

petunjuk mengenai hal tersebut.

Pemilik proyek akan menunjuk seorang yang ahli sebagai pemimpin proyek.

;iba!ah o!ner 3pemilik proyek4 terdapat beberapa staff yang membantu dalam

terlaksananya proyek yaitu:

1. )P 3)uasa Pengguna nggaran4

)P adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan seluruh atau sebagian

ke!enangan Pengguna nggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Satuan

)erja Perangkat ;aerah.

)e!ajiban )P yaitu:

a. engembangkan tujuan dan sasaran proyek yang ingin dicapai dari segi biaya

dan !aktu serta membuat perkiraan biaya a!al.

b. enyusun pembagian paket pekerjaan sebagai dasar untuk tahapan perencana.

c. embuat master network planning yang terpadu sebagai pedoman bagi semua

pihak yang terlibat.

d. emimpin dan mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan bagian proyek.

e. engambil tindakan yang menyangkut penyalahgunaan anggaran dari jumlah

yang telah ditetapkan.

f. embentuk Panitia Pelelangan Pekerjaan 'agian Proyek yang dipimpinnya.

12



g. enetapkan <PS 3 <arga Perhitungan Sendiri 4 untuk Pelelangan Pekerjaan

dari bagian proyek yang dipimpinnya.

h. enetapkan pemenang pelelangan pekerjaan proyek yang dipimpinnya.

i. enandatangani SP) 6 )ontrak Pekerjaan Proyek yang dipimpinnya.

j. 'ertanggung ja!ab atas penyelesaian proyek.

". Pejabat Pelaksana Teknis )egiatan 3PPT)4

PPT) adalah pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna nggaran atau )uasa Pengguna

nggaran pada Sekretariat ;aerah dengan surat perintah, yang melaksanakan satu atau

beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya.

)e!ajiban PPT) yakni:

a. engendalikan pelaksana kegiatan.

b. elaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan.

c. enyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.

d. embantu PP) dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang6jasa.

2.-.2. Konsultan Peenana

)onsultan perencana yaitu seorang, perkumpulan, atau badan hukum yang ahli

dalam bidang perencanaan.

dapun tugas dan !e!enang konsultan 3perencana4 adalah:

a. Perencana secara berkala menunggu dilapangan untuk melihat kemajuan-

kemajuan pekerjaan dan ikut serta menilai kualitas pekerjaan yang dilakukan

kontraktor agar tidak menyimpang dari ketentuan dalam dokumen kontrak.

13



b. Perencana memberi konsultasi mengenai hal-hal estetis6arsitektural, fungsional,

struktural jika terdapat keragu-raguan atas ketentuan dalam dokumen kontrak

melalui direksi lapangan.

c. Perencana apabila diperlukan berhak untuk meminta pemeriksaan pengujian

pekerjaan sesuai dengan isi dokumen kontrak melalui direksi lapangan.

d. Perencana memberikan penjelasan lanjutan tentang isi dokumen kontrak

apabila diperlukan sebagai instruksi kepada kontraktor melalui direksi

lapangan.

Tugas dan tanggung ja!ab personil adalah:

1. rsitektur

a. endisain struktur bangunan.

b. enetukan konsep disain interior sebuah bangunan.

c. enggolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan.

d. enentukan jenis dan letak isntalasi pila air dan jalur pengha!aan udara.

e. entukan jenis dan alat-alat transportasi dalam bangunan.

". Struktur

a. enghitung kekuatan struktur yang telah di disain oleh arsitektur.

b. enghitung stabilitas dan daya dukung tanah pada bangunan.

c. enghitung pembebanan pada bangunan.

#. ekanikal,=letrikal,dan plumbing 3 ,=,P 4

a. enga!asi pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan

mechanical.

14



b. elakukan perencanaan serta perhitungan segala pekerjaan yang berhubungan

dengan mechanical.

c. enyediakan alat keselamatan kerja seperti yang di!ajibkan dalam peraturan

untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.

3.1.$. Konsultan Penga)as */ie!si La"angan,

)onsultan penga!as adalah beberapa orang ataupun badan hukum yang

melaksanakan manjemen konstruksi atau badan penga!as bangunan. 'adan penga!as

lapangan diangkat oleh pemimpin proyek yang me!akili direksi dalam melaksanakan

tugas sehari-hari di lapangan.

Tugas dan !e!enang konsultan penga!as adaalah:

a. )onsultan penga!as menjalankan tugas penga!asan dan pengendalian selama

pelaksanaan pekerjaan keseluruhan, dan penasehat bagi pemberi tugas.

b. )onsultan penga!as menempatkan tenaga ahli dalam masing-masing bidang

yang dibutuhkan dilapangan dan bertindak sebagai direksi dan koordinator

pelaksanaan proyek dilapangan.

c. )onsultan penga!as menga!asi pelaksanaan pembangunan yang menyangkut

pengendalian aspek kualitas dan kuantitas 3>uantity and >uality control4 dan

penyesuaian dengan jad!al pelaksanaan 3time schedule4 yang diajukan

kontraktor dan telah disetujui oleh konsultan penga!as.

d. )onsultan penga!as dapat menolak pekerjaan-pekerjaan yang tidak sesuai

dengan dokumen kontrak dan berhak memerintahkan pemeriksaan khusus

terhadap bagian pekerjaan tertentu yang dianggap meragukan atas biaya

kontraktor.

15



e. )onsultan penga!as dapat menilai kinerja kontraktor dan pega!ai-pega!ainya

atau orang-orang lain dalam melaksanakan pekerjaannya dan berhak menolak

seorang dari pihak kontraktor jika dinilai menghambat kelancaran pelaksanaan

pekerjaan pembangunan.

f. )onsultan penga!as ber!enang untuk menghentikan sementara pekerjaan pada

keadaan tertentu bila terdapat penyimpangan-penyimpangan dari peraturan-

peraturan yang berlaku atau dokumen kontrak yang telah disepakati.

g. )onsultan penga!as menandatangani 'erita cara Pemeriksaan 6 )emajuan

Pekerjaan, setelah selesainya pekerjaan dan penyerahan pekerjaan

pembangunan tersebut.


1. ?eneral Superintendent

a. 'ertanggung ja!ab terhadap pekerjaan pelaksanaan proyek.

b. emberikan perintah kepada seluruh unsur dari organisasi proyek.

c. enandatangani segala urusan administrasi proyek serta surat yang masuk

dan yang keluar dari perusahaan.

d. embuat agenda rapat perusahaan.

e. erencanakan dan mengesahkan suatu keputusan.

f. engadakan kerjasama dengan perusahaan lain.

". Superisi =ngineer

a. 'ertanggung ja!ab atas terlaksananya pekerjaan dilapangan sampai tuntas.

b. 'ertanggung ja!ab mengoreksi terhadap semua penyimpangan mutu.

c. engecek dan menandatangani dokumen tentang pengendalian mutu dan

olume pekerjaan.

16



d. emberikan pengarahan dan pembinaan kepada staf diba!ahnya agar

proses >uality plan dan >uality control terlaksana dengan baik.

e. 'ersama direksi memeriksa dan mengealuasi semua hasil pekerjaan tim

dan menyetujui pekerjaan bersama-sama dengan direksi dan pelaksana.

f. enghadiri dan me!akili rapat-rapat bersama dengan PPT) dan direksi

pekerjaan.

g. enyiapkan laporan bulanan kemajuan fisik dan menyampaikan kepada

pemimpin proyek.

h. emantau kelengkapan administrasi kontraktor

#. @uantity =ngineer

a. 'ertanggung ja!ab kepada Superisi =ngineer.

b. elakukan penga!asan terhadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai

dengan kuantitas yang telah ditentukan.

c. enolak pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan

ketentuan.

d. emberikan laporan tertulis pada pelaksanaan kegiatan atas hal-hal yang

menyangkut masalah pengendalian kuantitas.

$. hief +nspector

a. 'ertanggung ja!ab kepada superisi engineer.

b. embantu Superisi =ngineer dalam menyiapkan data untuk final payment .

c. emberikan laporan kemajuan pekerjaan kepada superisi engineer.

d. elaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan,

jad!al kemajuan pekerjaan dan lain-lain.

e. embuat catatan harian tentang pekerjaan yang dilakukan kontraktor.

17



%. @uality =ngineer

a. 'ertanggung ja!ab kepada superisi engineer.

b. enyerahkan kepada superisi engineer himpunan data bulanan

pengendalian mutu. <impunan data harus mencakup semua tes

laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci.

c. elakukan semua analisa tes, termasuk usulan komposisi campuran 3 job

mix formula4 dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

d. emerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali

pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

e. emeriksakan hasil pekerjaan dari kontraktor apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

7. Sureyor

a. 'ertanggungja!ab langsung kepada >uantity engineer.

b. elakukan penga!asan ketelitian pengukuran oleh kontraktor terhadap

titik-titik penting sehingga tidak terjadi selisih dimensi maupun eleasi.

c. engumpulkan semua data pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan dan

bertanggungja!ab atas ketelitian yang didapat.

A. +nspector 6 Penga!as

a. engikuti petunjuk chief inspector dalam melaksanakan tugasnya.

b. engirim laporan kepada superisi engineer atau chief inspector.

c. engadakan penga!asan yang terus-menerus dilokasi pekerjaan yang

sedang dikerjakan dan memberi laporan kepada chief inspector atas

pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua hasil

pengamatan harus dilaporkan secara tertulis.

18



B. (ab Technician

a. elaksanakan pengambilan contoh tanah6material dan melakukan

pengujian tanah6material dilaboratorium.

b. engealuasi hasil tes tersebut dan bertanggung ja!ab terhadap ketelitian

dan kebenaran hasil yang diproses.

c. emberikan saran dalam memecahkan masalah yang menyangkut material.

d. embuat laporan hasil uji laboratorium.

3.1.-. Konta!to *Pela!sana,

)ontraktor adalah seorang atau beberapa orang ataupun badan hukum yang

mengerjakan pekerjaan menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan dengan dasar imbalan

pembayaran menurut jumlah tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Tugas dan !e!enang kontraktor adalah:

a. )ontraktor harus menunjuk Project Manager sebagai !akil penuh dari

perusahaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah berkenaan dengan

pelaksanaan pekerjaan dalam hal manajemen proyek.

b. )ontraktor harus menempatkan Site Manager yang bertanggung ja!ab dan

mempunyai kekuasaan penuh atas pelaksanaan pekerjaan dalam hal tersebut.

c. )ontraktor !ajib menanggung biaya pembuatan dokumen kontrak termasuk

gambar kontrak dan !ajib menyediakan satu set dokumen kontrak di lapangan

untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan. )ontraktor tidak

diperbolehkan melaksanakan pekerjaan tanpa kelengkapan dokumen kontrak.

d. )ontraktor harus menjamin pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan

peraturan dalam dokumen kontrak. )ontraktor !ajib meneliti dokumen

kontrak. 8ika terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat memba!a akibat

19



terhadap segi konstruksi, arsitektural fungsi teknik, baik menyangkut segi

kemudahan pelaksanaan, pelayanan 3operator 4, maupun pera!atan

3maintenance4 ataupun pembiayaan, kontraktor harus segera memberitahukan

kepada direksi lapangan6konsultan penga!as yang akan menetapkan

kebijaksanaan yang harus diambil.

e. )ontraktor !ajib mengindahkan petunjuk, teguran, dan perintah tertulis direksi

lapangan.

f. )ontraktor bertanggung ja!ab atas pera!atan, penga!asan , dan penjagaan

keamanan fisik dan teknis selama dan dalam hubungan dengan pelaksanaan

pekerjaan, sejak mulainya pelaksanaan pekerjaan sampai dengan penyerahan

pekerjaan6proyek.

g. )ontraktor di!ajibkan hadir dalam setiap rapat pertemuan, rapat koordinasi

proyek atau rapat lain yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan

pekerjaan.

h. 8ika dokumen kontrak atau peraturan mensyaratkan suatu pekerjaan untuk

disetujui, kontraktor harus memberitahukan tepat pada !aktunya pada direksi

lapangan persiapan atau pengaturan tanggal pemeriksaan tersebut, sehingga

direksi lapangan dapat melakukan pemeriksaan atau pengujian tersebut dengan

baik.

i. )ontraktor bertanggungja!ab atas semua biaya pemeriksaan dan atau

pengujian yang disebut dalam dokumen kontrak, kecuali bila ditentukan lain.

j. )ontraktor harus melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan atau kurang

sempurnanya pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan pembangunan.

Semua biaya perbaikan pekerjaan tersebut diatas harus ditanggung oleh

kontraktor.

20




1. ;irektur

a. 'ertanggung ja!ab terhadap pekerjaan pelaksanaan proyek.

b. emberikan perintah kepada seluruh unsur dari organisasi proyek.

c. enandatangani segala urusan administrasi proyek serta surat yang masuk dan

yang keluar dari perusahaan.

d. embuat agenda rapat perusahaan.

e. erencanakan dan mengesahkan suatu keputusan.

f. embuat kebijakan yang ada hubungannya dengan kemajuan perusahaan.

g. engadakan kerjasama dengan perusahaan lain.

". )epala ;iisi Teknik

a. embantu pelaksana kegiatan dalam mengendalikan proyek sejak a!al

kegiatan sampai pelaksana kegiatan.

b. embantu mengealuasi pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan sehingga

sesuai dengan yang direncanakan.

c. emberikan saran-saran teknis kepada pelaksanaan kegiatan.

d. engambil keputusan yang berhubungan dengan proyek atas persetujuan

pelaksana kegiatan.

e. engumpulkan, meneliti dan mengelola data yang berhubungan dengan

pelaksanaan proyek.

#. (ogistik

a. elakukan administrasi pemesanan dan pengiriman material dan alat

diproyek.

21



b. emproses mobilisasi dan demobilisasi peralatan sesuai dengan jad!al

penggunaan alat proyek.

c. elaksanakan pemeliharaan dan perbaikan alat dan perlengkapannya

sehingga dalam keadaan siap pakai.

d. embantu peningkatan efisiensi pemakaian material dan produktifitas alat

diproyek.

$. @uantity =ngineer

a. 'ertanggungja!ab kepada ?eneral Superintendent.

b. emberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan kepada pelaksana.

c. emberikan saran kepada pelaksana agar hasil pekerjaan tersebut sesuai

dengan dokumen kontrak.

d. embantu general superintendent dalam mengkoordinir pelaksanaan proyek

dari a!al sampai selesai.

%. Pelaksana

a. enyiapkan tenaga kerja sesuai dengan jad!al tenaga kerja.

b. engatur pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggungja!abnya sesuai

dengan metode kerja, gambar kerja dan spesifikasi teknik.

c. enjalin hubungan baik dengan penga!as pekerjaan6konsultan untuk

kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

7. andor

andor ialah orang yang berhubungan langsung dengan pekerja dan berperan

dalam mengkoordinir pekerja agar bekerja secara efektif dan efisien.

22



c. elakukan pendetailan dari gambar kerja 3'=ST=)4 yang sudah ada.

d. elakukan koordinasi dari pihak yang terkait 3struktur dan konsultan

perencana4.

e. embuat daftar penerimaan dokumen gambar, daftar induk dokumen gambar,

dan daftar distribusi gambar.

f. embuat laporan hasil dokumen gambar kerja dan diserahkan kepada >uality

engineer.

11. echanical =ngineer

a. 'ertanggung ja!ab kepada ?eneral Superintendent.

b. enga!asi pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan

mechanical.

c. elakukan perencanaan serta perhitungan segala pekerjaan yang berhubungan

dengan mechanical.

d. enyediakan alat keselamatan kerja seperti yang di!ajibkan dalam peraturan

untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.

e. embuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan dan

bulanan yang akan diberikan ke ?eneral Superintendent.

1". echanical

a. engecek alat serta yang ingin dipakai saat berlangsungnya pekerjaan.

b. elakukan perbaikan pada alat-alat yang mengalami gangguan.

24

bab ii plat revisi

Documents