cg kelompok 2 pak restu.doc

Upload: rudi-syafputra

Post on 08-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    1/23

    Tugas Kelompok Corporate Governance

    DOSEN: Drs. Restu Agusti, .Si, Ak, CA

    !NTERNA" AND E#TERNA" A$D!TORS%

    RO"ES AND RES&ONS!'!"!T!ES

    DISUSUN OLEH:

    AR!N!

    A$"!A A&R!AN!

    DE""A (!"!A ANR!)A

    RE*N! $"+ANA

    TES! &RAT!!

    AG!STER AK$NTANS!

    $N!)ERS!TAS R!A$

    &EKAN'AR$

    -/0

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    2/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    3/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    4/23

    1

    Corporate Governance

    6) 0enilai penggunaan sumber daya yang berkaitan dengan ekonomi, efisiensi, dan

    efektifitas.

    7) 0enindaklanjuti rekomendasi untuk memastikan baha tindakan perbaikan yang

    efektif telah diambil.

    8) 0elaksanakan ad ho$ penilaian, penyelidikan, atau ulasan yang diminta oleh omite

    &udit dan 0anajemen.

    9) akukan proyek konsultan independen atas permintaan spesifik dari manajemen.

    eberapa langkah tindakan yang penting dilakukan oleh auditor internal yang akan

    beroperasi sebagai konsultan internal, yaitu:

    1) angkah pertama: perlun$uran tugas konsultan

    Peluang konsultasi internal biasanya datang kepada auditor internal untuk tiga alasan:

    ;epartemen telah menyelesaikan kajian internal dengan rekomendasi untuk tindakan

    korektif baha kebutuhan manajemen membantu untuk diimplementasikan.

    ebutuhan lain berkembang dalam perusahaan, seperti kekurangan yang signifikan

    yang memerlukan koreksi yang disorot selama re(ie auditor eksternal #' agian

    !!.

    0anajemen memiliki beberapa kebutuhan khusus di mana keahlian auditor internal

    mungkin membantu.

    2) #urat Perjanjian onsultasi

    #urat perjanjian menggambarkan apa yang diusulkan oleh konsultan auditor internal

    untuk diselesaikan, siapa yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut, aktu dan durasi

    pelaksanaan, dan hasil yang diharapkan dari proyek konsultasi.

    3) Proses onsultasi: mendefiniskan atau kondisi sekarang *existing

    condition) dari manajemen perusahaan selanjutnya melakukan pendefinisian terhadaptujuan yang diharapkan oleh manajemen terhadap jasa konsultasi auditor internal.

    !) 0engimplementasikan rekomendasi konsultasi

    5) 0endokumentasikan dan menyelesaikan perjanjian konsultasi

    #tandar onsultasi terdiri dari dua yaitu :

    1) #tandar &tribut

    jasa konsultasi dilakukan jika auditor telah memiliki tanggung jaab sebelumnya.

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    5/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    6/23

    1

    Corporate Governance

    $. 0emonitor kualitas, intergritas dan keandalan proses pelaporan transaksi keuangan.

    Tidak bisa dibantah baha internal auditor memegang peranan penting dalam

    mendukung penerapan good corporate governance. eterlibatan internal auditor dengan

    akti(itas operasional sehari-hari termasuk keterlibatan dalam proses pelaporan transaksi

    keuangan dan struktur pengendalian intern memberi kesempatan internal auditor untuk

    melakukan penilaian se$ara berkala dan menyeluruh atas aspek-aspek kegiatan?operasional

    perusahaan yang memiliki risiko tinggi. fekti(itas peran internal auditor dalam men$egah

    dan mendeteksi ke$urangan sangat tergantung pada besar ke$ilnya status keenangan yang

    dimiliki dan mekanisme pelaporan hasil in(estigasi ke$urangan yang dapat dijalankan, karena

    belum semua jajaran direksi mau memberikan keenangan penuh dalam proses pen$egahan,

    pendeteksian dan in(estigasi ke$urangan pada internal auditor.

    #tandar Profesi &udit nternal *121.2) menyatakan baha internal audit harus

    memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat mengenali, meneliti, dan menguji adanya

    indikasi ke$urangan. #ejalan dengan hal tersebut, pernyataan standar internal audit *#)

    +o. 3 menyatakan baha internal audit diajibkan untuk measpadai kemungkinan

    terjadinya ketidakajaran penyajian, keslahan, penyimpangan, ke$urangan, inefficiency,

    konflik kepentingan dan ketidakefektifan pada suatu akti(itas perusahaan, pada saat

    pelaksanaan audit. &udit internal juga diminta untuk menginformasikan kepada pejabat yang

    berenang dalam hal diduga telah terjadi penyimpangan, dan menindaklanjutinya untuk

    meyakinkan baha tindakan yang tepat telah dilakukan untuk memperbaiki masalah yang

    ada.

    *. Outs!ur$ing Auit!r Internal

    ;alam perkembangan deasa ini, hampir seluruh perusahaan telah memiliki fungsi

    internal audit yang dilaksanakan oleh internal auditor perusahaan tersebut, meskipun

    terkadang hanya berada di le(el holding $ompany atau di kantor pusat grup perusahaan.+amun demikian, tidak sedikit pula perusahaan yang memilih outsour$ing pihak eksternal

    *konsultan) untuk melaksanakan seluruh fungsi internal audit tersebut. 0ekanisme lain

    adalah sebagian fungsi internal audit dilakanakan oleh staf intern perusahaan *misalnya

    peren$anaan dan pelaksanaan) dan sebagian pelaksanaan fungsi audit lainnya *misalnya

    super(ise dan re(ie) dilaksanakan melalui outsour$ing. 0ekanisme ini umumnya disebut

    internal audit $o-outsour$ing. nternal auditor, nternal audit $o-outsour$ing atau internal

    audit outsour$ing masing-masing memiliki pertimbangan sisi keuntungan dan kelemahan.

    ;alam praktiknya pihak internal perusahaan dianggap memiliki pemahaman yang memadai

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    7/23

    1

    Corporate Governance

    terhadap operasional dan risiko perusahaan, namun pihak internal perusahaan memiliki

    kelemahan dalam masalah faktor fied-$ost, kepentingan, independensi dan obyekti(itas serta

    ben$hmarking dan pemahaman best pra$ti$es. erbeda dengan pihak eksternal yang memiliki

    keunggulan dalam independensi, obyekti(itas, tidak memiliki kepentingan dalam perusahaan,

    serta memiliki keunggulan dalam ben$hmarking terhadap best pra$ti$es. #elain ad(antages

    tersebut, dalam hal biaya, outsour$ing tentu memiliki pertimbangan biaya yang lebih efisien

    dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam membangun

    departemen internal audit.

    +. ,u%ungan '!&ite Auit engan Auit!r Internal

    "ubungan kerja yang erat antara komite audit dan auditor internal dapat

    meningkatkan efekti(itas tata kelola perusahaan dalam tiga $ara:

    a. ndependensi dan obyekti(itas dari auditor internal dapat ditingkatkan ketika mereka

    melaporkan langsung temuan mereka kepada komite audit.

    b. @ibaa dan status auditor internal dapat diperkuat ketika mereka bekerja dengan

    manajemen di semua tingkatan untuk komite audit. ;alam hal ini, peran auditor internal

    dianggap sebagai fungsi nilai tambah untuk meningkatkan kinerja manajerial dan

    karyaan sambil menjaga independensi dan objekti(itas mereka.

    $. &uditor internal dapat menjadi sumber penting dari bantuan kepada komite audit untuk

    memenuhi tanggung jaab pengaasan mereka dalam fungsi bidang seperti pelaporan

    keuangan, pengendalian internal, audit eksternal, pajak, dan bekerja dengan penasihat

    hukum dalam histle bloer dan hal-hal etika.

    omite audit harus menggunakan jasa auditor internal dalam memenuhi tanggung

    jaab pengaasan mereka atas pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan kegiatan

    audit. &uditor internal dapat membantu komite audit dalam membangun dan melaksanakan

    program histlebloer dan kode etik bisnis perusahaan dan perlakuan profesional dalammenilai manajemen risiko perusahaan, dalam mengembangkan jadal untuk pertemuan

    komite audit, dan dalam membantu orientasi anggota komite audit baru serta pendidikan

    berkelanjutan dan e(aluasi anggota komite.

    ;alam mengaasi fungsi audit internal perusahaan, komite audit harus:

    a. 0empertimbangkan apakah fungsi audit internal adalah nilai tambah untuk tujuan jangka

    panjang perusahaan.

    b. 0eninjau tujuan dan misi fungsi audit internal.

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    8/23

    1

    Corporate Governance

    $. 0enilai ke$ukupan sumber daya *anggaran dan personel) untuk fungsi audit internal untuk

    men$apai tujuannya.

    d. 0emantau kinerja fungsi audit internal.

    e. omite audit dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan dan efekti(itas auditor

    internal dan pen$apaian nilai tambah kegiatan mereka dengan memastikan baha auditor

    internal memiliki.

    f. e$ukupan kebebasan dari manajemen dengan pelaporan dan yang bertanggung jaab

    pada komite audit.

    g. #umber daya yang memadai, kompetensi, dan pelatihan yang berkelanjutan untuk menilai

    efekti(itas pengendalian internal perusahaan dan manajemen risiko perusahaan.

    h. etepatan pengetahuan tentang proses tata kelola perusahaan, pengendalian internal,

    pelaporan keuangan, dan kegiatan audit.

    i. 0ekanisme dan keyakinan untuk membaa kemajuan pelaporan keuangan terhadap isu-

    isu kontro(ersial tanpa takut pembalasan.

    j. #ebuah proses untuk berkomunikasi langsung dengan komite audit perusahaan se$ara

    teratur dan tepat aktu.

    k. &kses dengan komite audit untuk mendiskusikan masalah yang terkait dengan pengelolaan

    kegiatan manajemen, risiko pelaporan keuangan, dan potensial penipuan pelaporan

    keuangan tanpa takut dengan pembalasan dari manajemen atau dean direksi.

    -. Peran auit!r internal

    Terdapat ! pilar utama dalam memerangi ke$urangan, yaitu :

    a. Pen$egahan ke$urangan *fraud prevention)

    b. Pendeteksian dini ke$urangan *early fraud detection)

    $. n(estigasi ke$urangan *fraud investigation)

    d. Penegakan hukum atau penjatuhan sanksi *follow-up legal action)erdasarkan ! pilar utama dalam rangka memerangi ke$urangan tersebut, peran

    penting dari internal auditor dalam ikut membantu memerangi perbuatan ke$urangan

    khususnya men$akup :

    a. Preventing Fraud*men$egah ke$urangan)

    b. Detecting Fraud*mendeteksi ke$urangan)

    $. Investigating Fraud*melakukan in(estigasi ke$urangan)

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    9/23

    1

    Corporate Governance

    #e$ara garis besar pen$egahan dan pendeteksian serta in(estigasi merupakan

    tanggung jaab manajemen, akan tetapi internal auditor diharapkan dapat melakukan tiga hal

    tersebut di atas sebagai bagian dari pelaksanaan tugas manajemen.

    ;alam menjalankan tugas auditnya, internal auditor harus aspada terhadap setiap hal

    yang menunjukkan adanya peluang atau kemungkinan terjadinya ke$urangan. ;alam

    kenyataannya, keaspadaan dan sifat skeptis yang pada tempatnya, mungkin merupakan dua

    keterampilan yang penting bagi inernal auditor. Penyelidikan yang kritis terhadap

    kemungkinan ke$urangan, harus diikuti oleh penilaian terhadap pengendalian yang ada,

    praktik pengendalian dan seluruh lingkup pengendaliannya yang potensial. Antuk

    menyelidiki ke$urangan yang terjadi dalam suatu perusahaan?organisasi, sering kali

    dibutuhkan kombinasi keahlian seorang auditor terlatih dan penyelidik $riminal.

    nternal auditor harus bertindak se$ara proaktif dalam men$egah dan mendeteksi

    terjadinya ke$urangan, khususnya keterlibatan se$ara aktif dalam menge(aluasi struktur

    pengendalian intern perusahaan dan status organisasi. fekti(itas internal auditor dalam

    men$egah dan mendeteksi ke$urangan sering kali terkendala oleh aktu dan besarnya biaya

    untuk menilai?menguji prosedur, kebijakan manajemen dan pengujian atas pengendalian.

    nternal auditor barada dalam posisi yang penting untuk memonitor se$ara terus

    menerus struktur pengendalian intern perusahaan melalui identifikasi dan deteksi atas tanda-

    tanda *red flags) yang mengindikasikan adanya suatu ke$urangan.

    ;alam kaitannya dengan pendeteksian ke$urangan yang efektif, internal auditor harus

    mampu melakukan, antara lain hal-hal berikut :

    a. 0engkaji system pengendalian intern untuk menilai kekuatan dan kelemahannya.

    b. 0engidentifikasi potensi ke$urangan berdasarkan kelemahan yang ada pada siste

    pengendalian intern.

    $. 0engidentifikasi hal-hal yang menimbulkan tanda tanya dan transaksi-transaksi diluar

    keajaran *non pro$edural).

    d. 0embedakan fa$tor kelemahan dan kelalaian manusia dari kesalahan yang bersifatfraud.

    e. erhati-hati terhadap prosedur, praktik dan kebijakan manajemen.

    f. ;apat menetapkan besarnya kerugian dan membuat laporan atas kerugian karena

    ke$urangan, untuk tujuan penuntutan pengadilan *litigasi), penyelesaian se$ara perdata,

    dan penjauhan sanksi internal *skorsing hingga pemutusan hubungan kerja).

    g. 0ampu melakukan penelusuran dan mengurai arus dokumn yang mendukung transaksi

    ke$urangan.

    h. 0en$ari dokumen pendukung untuk transaksi yang dipertanyakan *dispute).

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    10/23

    1

    Corporate Governance

    i. 0ere(ie dokumen yang sifatnya aneh?men$urigakan.

    j. 0enguji jalannya implementasi moti(asi dan etika organisasi di bidang pen$egahan dan

    pendeteksian ke$urangan.

    B. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR E'TERNAL DALAM GCG

    1. Fungsi Auit E/sternal an C!r"!rate G!#ernan$e

    #alah satu pelaku ekonomi di dalam pasar modal adalah perusahaan B perusahaan

    yang berbadan hukum Perseroaan Terbatas, dimana untuk mengembangkan usahaanya

    perusahaan B perusahaan ini dapat menaarkan atau menjual saham kepada masyarakat

    melalui penaaran perdana saham yang lebih sering disebut Initial Publik Offering

    *P'). emegang saham merupakan pemilik perusahaan yang terpisah dari manajemen

    perusahaan. ;imana pihak manajemen perusahaan berkeajiban mempertanggung jaabkan

    dana yang telah diper$ayakan kepada mereka. aporan keuangan perusahaan adalah salah

    satu alat yang digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan yang dikelola oleh

    manajemen. aporan keuangan tidak hanya digunakan untuk keperluan manajemen

    perusahaan saja, tetapi juga dimanfaatkan oleh para in(estor atau pihak luar yang

    berkepentingan untuk menilai pengelolaan dana yang dilakukan oleh manajemen perusahaan.

    Antuk itu pihak manajemen perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga agar

    pertanggung jaaban keuangan yang disajikan kepada pihak luar yang berkepentingan dapat

    diper$aya. ;emikian pula pihak luar yang berkepentingan untuk memperoleh keyakinan

    baha laporan keuangan yang disajikan dapat diper$aya sebagai pengambilan keputusan

    memerlukan pula jasa pihak ketiga. Antuk itu profesi akuntan publi$ diperlukan untuk

    melakukan audit atas laporan keuangan dan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap

    informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam aporan euangan.

    (. Tanggung Ja)a% Auit!r E/sternal

    0asalah agensi yang berkaitan dengan pemisahan kepemilikan dan kontrol dalamstruktur perusahaan. bersama dengan informasi asimetri, men$iptakan kebutuhan auditor

    independen untuk mem(erifikasi pernyataan manajemen tentang laporan keuangan. ;engan

    adanya #e$urities &$t 1933 dan #e$urities $hange &$t 193! menetapkan permintaan untuk

    audit independen mengajukan laporan keuangan perusahaan publik pada #%. &uditor

    dipandang sebagai gerbang penjaga untuk melindungi in(estor dari penerimaan informasi

    keuangan yang menyesatkan. Pada pertengah tahun 198an para in(estor melindungi

    penambahan nilai jasa audit yang berubah menjadi komoditas yang menghasilkan

    pendapatan.

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    11/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    12/23

    1

    Corporate Governance

    Pelaporan kompetensi menga$u pada kemampuan dan kemauan auditor untuk menemukan

    dan melaporkan salah saji material.

    +. 'egagalan Auit an 'ualitas Auit

    egagalan audit terjadi ketika sebuah perusahaan melaporkan laporan keuangan ajar

    tanpa penge$ualian dengan pengungkapkan berkualitas rendah dan informasi keuangan yang

    menyesatkan atau menyebabkan untuk menyajikan kembali laporan keuangan diaudit

    sebelumnya. egagalan audit dapat dipisahkan menjadi dua kategori kegagalan proses audit

    dan kegagalan audit independen. Perbedaan ini penting karena:

    a. 0elaporkan skandal keuangan dan kegagalan terkait audit yang memberikan bukti

    gangguan dalam independensi auditor.

    b. Peraturan dan standar auditong lebih peduli dan lebih mengatasi kejadian kegagalan audit

    independen daripada kegagalan proses audit

    c. Proses audit sering menemukan salah saji, namun auditor gagal untuk mengungkapkan

    mereka karena hubungan keuangan dan pribadi untuk klien mereka.

    d. egagalan proses audit sering tidak disengaja, akibat kurangnya memperhatikan

    profesionalitas dan ketidaksempurnaan dalam metodologi audit, sedangkan kegagalan

    audit independen disebabkan oleh auditor sengaja mengorbankan tanggung jaab

    profesional mereka

    e. &uditor lebih mungkin untuk mendapatkan keuntungan langsung oleh mengorbankan

    independensi mereka untuk mengamankan kontrak mereka dengan klien.

    #'/ men$iptakan P%&' , yang dianggap bertanggung jaab untuk mengeluarkan

    standar audit dan mengaasi praktik audit . eberapa inisiatif telah diusulkan untuk

    meningkatkan kualitas audit serta transparansi proses audit dan laporan . nisiatif-inisiatif ini

    adalah :

    a. Penerbitan surat penugasan audit: Pengungkapan ke publik dari isi surat perikatan audit

    dapat meningkatkan transparansi dari proses audit dan memungkinkan in(estor untuk

    lebih memahami ruang lingkup dan persyaratan audit , termasuk adanya ketentuan

    keterbatasan keajiban auditor.

    b. "ak pemegang saham untuk mempertanyakan auditor: Pemegang saham harus diberikan

    kesempatan untuk mempertanyakan auditor sebelum pertemuan tahunan perusahaan

    dengan berkomunikasi dengan auditor melalui perusahaan terkait pelaksanaan audit dan isi

    dari laporan audit

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    13/23

    1

    Corporate Governance

    $. Publikasi pernyataan pengunduran diri auditor: Pengungkapan se$ara komprehensif dan

    terbuka mengenai informasi dalam surat pengunduran diri auditor dapat memberikan

    informasi yang rele(an tentang alasan pengunduran diri dan dampaknya terhadap

    tatakelola perusahaan, laporan keuangan, dan proses audit kepada in(estor.

    d. Tanda tangan partner pendamping audit pada laporan audit: #aat ini, mitra pendamping

    audit menandatangani laporan audit atas nama kantor akuntan publik perusahaan.

    Persyaratan nama di$etak dan tanda tangan dari mitra utama, bersama dengan nama kantor

    akuntan publik perusahaan, akan membaa akuntabilitas auditor sejalan dengan profesi

    lain dan diharapkan untuk mendorong tanggung jaab pribadi lebih lanjut untuk

    melakukan audit.

    e. Partisipasi komite audit yang aktif dalam menge(aluasi ruang lingkup dan hasil audit

    terpadu dari kedua %CD dan laporan keuangan dengan membandingkan ketentuan surat

    keterlibatan dengan apa yang auditor benar-benar lakukan dan mengkaji laporan inspeksi

    P%&' terhadap perusahaan audit dan tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan .

    f. Dotasi ajib perusahaan setiap tujuh sampai dua belas tahun dalam isi kualitas pekerjaan

    audit yang dilakukan oleh perusahaan dan efekti(itas audit.

    g. Pemegang saham ajib memberika suara pada ratifikasi auditor independen setiap tahun .

    -. Penga)asan '!&ite Auit ter0aa" Auit!r E/sternal

    Deformasi tata kelola perusahaan yang sedang berkembang telah memperluas

    tanggung jaab pengaasan komite audit terhadap fungsi audit eksternal. Perluasan

    tanggung jaab ini mengakibatkan auditor independen bertanggung jaab pada komite audit,

    bukan manajemen klien. Perluasan tanggung jaab pengaasan komite audit menjadi :

    a. Penunu/an2 '!&"ensasi an Me&"erta0an/an Auit!r

    #'/ seksi 31 *2), mengungkapkan baha komite audit se$ara langsung bertanggung

    jaab pada perekrutan, penentuan jumlah kompensasi, dan pemberhentian auditorindependen perusahaan. #elain itu komite audit juga bertanggung jaab untuk mengaasi

    pekerjaan auditor independen perusahaan dalam melaksanakan semua jasa audit dan

    nonaudit yang diberikannya, seperti audit terhadap laporan keuangan, re(ie terhadap

    laporan keuangan interim, dan pemberian jasa mengenai pajak. Pengaasan dibutuhkan

    untuk mengurangi konflik kepentingan antara manajemen perusahaan dan auditor

    independen.

    #'/ memberikan keenangan pada komite audit untuk menetapkan kompensasi kepada

    auditor independen. 0anajemen perusahaan diperbolehkan untuk menegosiasikan

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    14/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    15/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    16/23

    1

    Corporate Governance

    5. Persetuuan Pe&%atasan 'e)ai%an Auit!r

    &uditor independen tunduk pada kedua keajiban perdata dan pidana atas kegagalan

    audit mereka di baah hukum umum dan hukum perundang-undangan yang berlaku. &uditor

    biasanya memperoleh asuransi malpraktek untuk melindungi diri dari paparan tuntutan

    hukum. &uditor juga telah melakukan persetujuan dengan klien mereka untuk membatasi

    tanggung jaab mereka untuk persentase dari total kerugian dari kegagalan audit.

    &uditor iability imitations &greements *&s) memberikan argumen berikut untuk

    tidak membatasi keajiban auditor :

    a. eajiban auditor tanpa batas adalah dri(er berkualitas dalam arti baha paparan

    keajiban auditor dapat se$ara substansial berkurang jika auditor memberikan audit

    berkualitas tinggi . dengan kata lain , ada hubungan positif antara kegagalan audit dan

    keajiban auditor.

    b. Tindakan keajiban hukum dimaksudkan untuk melindungi indi(idu yang mengalami

    kerugian , bukan untuk kenyamanan orang-orang yang mungkin salah .

    $. eajiban auditor meningkat sampai batas tertentu dari masalah yang di$iptakan sendiri

    oleh kantor akuntan publik yang bersedia untuk menyelesaikan gugatan mereka dengan

    mudah di luar pengadilan untuk men$egah kerusakan lebih lanjut atas reputasi mereka

    atau nama mereka #elanjutnya, kegagalan audit kantor lokal berpotensi dapat merusak

    reputasi dari seluruh perusahaan

    d. &udit dilakukan untuk kepentingan in(estor dan kepentingan umum, dan auditor

    bertanggungjaab untuk melindungi in(estor dari menerima informasi keuangan yang

    menyesatkan yang merugikan dan dapat mempengaruhi keputusan in(estasi dan suara

    mereka. ;engan demikian, in(estor harus memiliki keper$ayaan diri untuk mengandalkan

    laporan keuangan yang telah diaudit dan berada dalam posisi untuk memulihkan

    kerusakan dalam kasus ke$urangan pelaporan keuangan .

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    17/23

    1

    Corporate Governance

    'AU

    'ANDAL MANIPULAI LAPORAN 'EUANGAN PT. 'IMIA

    FARMA2 T%/

    A. Per&asala0an

    PT imia Carma adalah salah satu produsen obat-obatan milik pemerintah di

    ndonesia. Pada audit tanggal 31 ;esember 21, manajemen imia Carma melaporkanadanya laba bersih sebesar Dp 132 milyar, dan laporan tersebut di audit oleh "ans Tuanakotta

    E 0ustofa *"T0). &kan tetapi, ementerian A0+ dan apepam menilai baha laba

    bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. #etelah dilakukan audit ulang,

    pada 3 'ktober 22 laporan keuangan imia Carma 21 disajikan kembali *restated),

    karena telah ditemukan kesalahan yang $ukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru,

    keuntungan yang disajikan hanya sebesar Dp 99,56 miliar, atau lebih rendah sebesar Dp 32,6

    milyar, atau 2!,7F dari laba aal yang dilaporkan. esalahan itu timbul pada unit ndustri

    ahan aku yaitu kesalahan berupa overstatedpenjualan sebesar Dp 2,7 miliar, pada unit

    ogistik #entral berupa overstated persediaan barang sebesar Dp 23,9 miliar, pada unit

    Pedagang esar Carmasi berupa overstatedpersediaan sebesar Dp 8,1 miliar dan overstated

    penjualan sebesar Dp 1,7 miliar.

    esalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada

    dalam daftar harga persediaan digelembungkan. PT imia Carma, melalui direktur

    produksinya, menerbitkan dua buah daftar harga persediaan *aster prices) pada tanggal 1

    dan 3 Cebruari 22. ;aftar harga per 3 Cebruari ini telah digelembungkan nilainya dan

    dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi imia Carma per 31 ;esember 21.

    #edangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya

    pen$atatan ganda atas penjualan. Pen$atatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang

    tidak disampling oleh akuntan, sehingga tidak berhasil dideteksi.

    #elanjutnya diikuti dengan pemberitaan di harian ontan yang menyatakan baha

    ementerian A0+ memutuskan penghentian proses di(estasi saham milik Pemerintah di

    PT &C setelah melihat adanya indikasi penggelembungan keuntungan *overstated) dalam

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    18/23

    1

    Corporate Governance

    laporan keuangan pada semester tahun 22. ;imana tindakan ini terbukti melanggar

    Peraturan apepam +o.G.H.7 tentang Pedoman Penyajian aporan euangan poin 2 B

    husus huruf m B Perubahan &kuntansi dan esalahan 0endasar poin 3) esalahan

    0endasar, sebagai berikut:

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    19/23

    1

    Corporate Governance

    disebutkan baha persyaratan profesional yang dituntut dari auditor independen adalah

    orang yang memiliki pendidikan dan pengalaman berpraktik sebagai auditor independen.

    C. 'eter/aitan A/untan Ter0aa" /anal PT 'i&ia Far&a T%/.

    adan Pengaas Pasar 0odal *apepam) melakukan pemeriksaan atau penyidikan

    baik atas manajemen lama direksi PT imia Carma Tbk. ataupun terhadap akuntan publik

    "ans Tuanakotta dan 0ustofa *"T0). ;an akuntan publik *"ans Tuanakotta dan 0ustofa)

    harus bertanggung jaab, karena akuntan publik ini juga yang mengaudit imia Carma tahun

    buku 31 ;esember 21 dan dengan yang interim 3 Juni tahun 22.

    Pada saat audit 31 ;esember 21 akuntan belum menemukan kesalahan pen$atatan

    atas laporan keuangan. Tapi setelah audit interim 22 akuntan publik "ans Tuanakotta

    0ustofa *"T0) menemukan kesalahan pen$atatan alas laporan keuangan. #ehingga

    apepam sebagai lembaga pengaas pasar modal bekerjasama dengan ;irektorat &kuntansi

    dan Jasa Penilai ;irektorat Jenderal embaga euangan yang mempunyai keenangan untuk

    mengaasi para akuntan publik untuk men$ari bukti-bukti atas keterlibatan akuntan publik

    dalam kesalahan pen$atatan laporan keuangan pada PT. imia Carma Tbk. untuk tahun buku

    21.

    +amun dalam hal ini seharusnya akuntan publik bertindak se$ara independen karena

    mereka adalah pihak yang bertugas memeriksa dan melaporkan adanya ketidakajaran dalam

    pen$atatan laporan keuangan. ;alam AA Pasar 0odal 1995 disebutkan apabila di temukan

    adanya kesalahan, selambat-lambamya dalam tiga hari kerja, akuntan publik harus sudah

    melaporkannya ke apepam. ;an apabila temuannya tersebut tidak dilaporkan maka auditor

    tersebut dapat dikenai pidana, karena ada ketentuan yang mengatur baha setiap profesi

    akuntan itu ajib melaporkan temuan kalau ada emiten yang melakukan pelanggaran

    peraturan pasar modal. #ehingga perlu dilakukan penyajian kembali laporan keuangan PT.

    imia Carma Tbk. dikarenakan adanya kesalahan pen$atatan yang mendasar, akan tetapi

    kebanyakan auditor mengatakan baha mereka telah mengaudit sesuai dengan standar

    profesional akuntan publik. &kuntan publik "ans Tuanakotta E 0ustofa ikut bersalah dalam

    manipulasi laporan keuangan, karena sebagai auditor independen akuntan publik "ans

    Tuanakotta E 0ustofa *"T0) seharusnya mengetahui laporan-laporan yang diauditnya itu

    apakah berdasarkan laporan fiktif atau tidak.

    D. 'eter/aitan Manae&en Ter0aa" /anal PT 'i&ia Far&a T%/

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    20/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    21/23

    1

    Corporate Governance

    menyajikan kembali *restated) laporan keuangan imia Carma 21. "T0 sendiri telah

    mengoreksi laba bersih imia Carma tahun buku 21 menjadi Dp 99 milliar. oreksi ini

    dalam bentuk penyajian kembali laporan keuangan itu telah disepakati para pemegang saham

    imia Carma dalam rapat umum pemegang saham luar biasa. ;alam rapat tersebut, akhirnya

    pemegang saham imia Carma se$ara aklamasi menyetujui tidak memakai lagi jasa "T0

    sebagai akuntan publik.

    F. Da&"a/ Ter0aa" Pr!4esi A/untan

    &kti(itas manipulasi pen$atatan laporan keungan yang dilakukan manajemen tidak

    terlepas dari bantuan akuntan. &kuntan yang melakukan hal tersebut memberikan informasi

    yang menyebabkan pemakai laporan keuangan tidak menerima informasi yang fair. &kuntan

    sudah melanggar etika profesinya. ejadian manipulasi pen$atatan laporan keuangan yang

    menyebabkan dampak yang luas terhadap akti(itas bisnis yang tidak fair membuat

    pemerintah $ampur tangan untuk membuat aturan yang baru yang mengatur profesi akuntan

    dengan maksud men$egah adanya praktik-praktik yang akan melanggar etika oleh para

    akuntan publik.

    G. Pe&%a0asan

    eterkaitan 0anajemen Disiko tika disini adalah pada pelaksanaan audit oleh &P

    "T0 selaku badan independen, kesepakatan dan kerjasama dengan klien *PT imia Carma

    Tbk.) dan pemberian opini atas laporan keuangan klien.

    ;alam kasus ini, jika dipandang dari sisi &P "T0, maka urutanstake!oldermana ditinjau

    dari segi kepentinganstake!olderadalah:

    1. lien atau PT imia Carma Tbk.

    2. Pemegang saham

    3. 0asyarakat luas

    ;alam kasus ini, &P "T0 menghadapi sanksi yang $ukup berat dengan

    dihentikannya jasa audit mereka. "al ini terjadi bukan karena kesalahan &P "T0 semata

    yang tidak mampu melakukan review menyeluruh atas semua elemen laporan keuangan,

    tetapi lebih karena kesalahan manajemen imia Carma yang melakukan aksi manipulasi

    dengan penggelembungan nilai persediaan.

    asus yang menimpa &P "T0 ini adalah risiko inheren dari dijalankannya suatu

    tugas audit. #edari aal, &P "T0 seharusnya menyadari baha kemungkinan besar akan

    ada risiko manipulasi seperti yang dilakukan PT. imia Carma, mengingat &P "T0 adalah

    Magister Akuntansi|Universitas Riau|2013

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    22/23

  • 7/22/2019 CG KELOMPOK 2 PAK RESTU.doc

    23/23

    Corporate Governance

    &P "T0 dapat melakukan pengelompokanstake!olderdan meratingnya dari segi

    kepentingan, dan kemudian menyusun ren$ana untuk berkolaborasi dengan stake!olderyang

    dapat memberikan dukungan dalam pen$iptaan strategi, yang dapat memenuhi harapan para

    stake!older"T0.

    DAFTAR PUTA'A

    elyana ayusoraya . Peran ;an Tanggung Jaab nternal &uditor ;alam 0asalah e$urangan.

    http:??alpinistaelly.blogspot.$om?213?!?normal--false-false-false-in--none-

    5.html.

    ;uska, Donald C dan renda #hay ;uska. 27. &$$ounting thi$s. la$kell Publishing

    DeKaee, Labihollah. 29. %orporte Ho(ernan$e and thi$s. Jhon @iley : Anited #tates of

    &meri$a.

    '%;. 2!. '%; Prin$iple of %orporate Ho(ernan$e.

    http:??internalaudit-karma$on.blogspot.$om?21?2?internal-audit-tangan-kanan-top.html

    http:??.bumn.go.id?22289?publikasi?berita?manajemen-lama-kimia-farma-dipastikan-

    terlibat-kasus?

    http:??liaaaaja$h.ordpress.$om?213?1?19?$ontoh-$ontoh-kasus-pelanggaran-etika-profesi-

    akuntansi?

    http:??.bapepam.go.id?old?old?nes?;es22?PD271222.P;C

    http:??da(idparsaoran.ordpress.$om?29?11?!?skandal-manipulasi-laporan-keuangan-pt-

    kimia-farma-tbk?.

    https://plus.google.com/103807375344447563840http://alpinistaelly.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_5.htmlhttp://alpinistaelly.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_5.htmlhttps://plus.google.com/103807375344447563840http://alpinistaelly.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_5.htmlhttp://alpinistaelly.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_5.html