askep efusi pleura pak syammar

7/24/2019 Askep Efusi Pleura Pak Syammar

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konsep Dasar 1. Defenisi

Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairandalam rongga pleura.Selain cairan dapat juga terjadi penumpukan pus atau darah. Efusi pleurabukanlah suatu disease entity tapi merupakan suatu gejala penyakit yang seriusyang dapat mengacam jiwa penderita.

(Soeparman, 1990, al !"#$2. Anatomi Fisiologi

%aru&paru yang merupakan sebuah organ tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung&gelembung al'eoli ini terdiri dari sel&sel epitel dan endotel.ika dibentangkan luas permukaan lebih kurang 90 mm ) . %ada lapisan inilahterjadi pertukaran, *) masuk ke dalam darah dan +*) dikeluarkan dari darah.anyaknya gelembung paru&paru ini kurang lebih !00.000.000 (paru&paru kiri dan

kanan$esarnya daya muat udara paru&paru -. 00 ml / .000 ml. %aru&paru

kanan terdiri dari lobus, yaitu lobus pulmo de2tra superior, lobus media danlobus inferior. %aru&paru kiri terdiri dari pulmo sinistra lobus superior dan lobusinferior.

3etak paru&paru pada rongga dada menghadap ke tengah rongga dadaka'um medistinum. %ada bagian ini terdapat tampuk paru&paru atau hilus padamedistinum dan terletak jantung. %aru&paru dibungkus oleh selaput yangbernama pleura.

%leura dibagi menjadi ) bagiana. %leura 'iseral (selaput dada pembungkus$ yaitu selaput paru yang langsung

membungkus paru&paru.b. %leura parietal selaput yang melapisi rongga dada sebelah antara kedua

pleura ini terdapat pada rongga (ka'um$ yang disebut ka'um pleura. %ada1


2/24

keadaan normal ka'um pleura ini 'kum 4 hampa udara sehingga paru&parudapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat$ yangberguna untuk meminyaki permukaan (pleura$ menghindari gesekan antara

paru&paru dan dinding dada di waktu bernafas bergerak.

3. Etiologi

5emungkinan penyebab dari efusi pleura adalah sama dengan penyebabedema pada jaringan lain yaitu penghambatan drainase limfatik dari roggapleura, gagal jantung menyebabkan tekanan kapiler paru dan tekanan perifer menjadi sangat tinggi, sehingga menimbulkan transudat cairan yang berlebihanke rongga pleura, sangat menurunkan tekanan osmotik kolois plasma. adi dapat juga memungkinkan transudisi cairan yang berlebihan dan infeksi atau setiappenyebab perasangan apapun pada permukaan pleura dari rongga pleura yangmemegahkan membran kapiler dan memungkinkan pengaliha protein plasma kerongga secara tepat.(Syl'ia 6uderson %rice, 199)$

Secara garis besar etiologi efusi pleura yaitua. 6danya hambatan resorbsi cairan dari rongga pleura, karena adanya

bendungan seperti pada kompensasi kordis, penyakit ginjal, tumor medistinum, sindrom mameig (tumor o'arium$ dan srndrom 'ena ka'asuperior

b. %embentukan cairan yang berlebihan, karena radang (7 +$, abses amuba,subfrenik yang menembus ke rongga pleura, karena tumor dimana masukcairan ke darah dan karena trauma.

4. Patofisiologi

8alam keadaan normal seharusnya tidak ada rongga kosong antara keduapleura tersebut karena biasanya disana hanya terdapat sedikit (10 / )0 cc$ cairanyang merupakan lapisan tipis serosa dan selalu bergerak secara teratur. +airanyang sedikit itu merupakan pelumas antara kedua pleura sehingga merekamudah bergeser satu sama lain dalam keadaan patologis rongga antara keduapleura ini terisi dengan beberapa liter cairan atau udara. 8iketahui bahwa cairan

2


3/24

masuk ke dalam rongga melalui pleura dan selanjutnya keluar dari dalam jumlahyang sama melalui membran pleura 'asetolis melalui sistem limfatik dan 'asculer pergerakan cairan dari pleura. %arietal ke pleura 'iseralis dapat terjadi karena

adanya perbedaan tekanan hidrostatik dan tekaan koloid osmotic cairankebanyakan di absorbsi oleh sistem limfatik dan hanya sebagian kecil yangdiabsorbsi sistem kapiler pulmonal.

. !an"a Dan #e$ala

Sesak nafas, rasa berat pada dada serta keluhan gejala lain penyakitdasarnya yaitu bising jantung (payah jantung$ lemas, yang progresif disertai menurun. atuk yang kadang&kadang berdarah pada perokok, demam subfebrilpada 7 +, demam menggigil (pada emfisema$.

%. Pemeri&saan Diagnosti&

a. %emeriksaan fisikSuara nafas berkurang pada daerah efusi fremitus tidak ada.

b. %emeriksaan radiologis7ampak cairan 00 ml putih komptet pada area yang sakit obstruksidiafragma sebagian.

c. iopsi pleuraaringan pleura dapat menunjukkan 0 / ! : diagnosis kasus&kasus pleuritistuberkulosa dan tumor pleura.

d. %ewarnaan gram;ntuk mengetahui terdapat bakteri.

'. Penatala&sanaan

a. 3akukan aspirasi cairan pleura %osisi pasien semi fowler atau berbaring pada sisi yang sehat dari lengan

sisi yang sebelah lagi diangkat ke atas kepala. 7entukan lokasi pipa yang akan dipasang

o 8inding depa pada kanan iga


4/24

o %ada hemitoraks kanan disela iga =< / =


5/24


6/24

6uskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas

5aji frekuensi pernafasan, catat rasio inspirasi 4 ekspirasi

5aji p2 untuk posisi yang nyaman

%ertahankan polusi lingkungan minimum

@asional ;ntuk mengetahui berapa derajat spasme bronkus terjadi dengan obstruksi

jalan nafas ;ntuk mengetahui takipnea biasanya ada pada beberapa derajat dan dapat

ditemukan pada penerimaan atau selama stress 4 adanya proses infeksi akut ;ntuk mempermudah fungsi pernafasan dengan menggunakan gra'itasi

;ntuk mencegah pencetus tipe reaksi alergi pernafasan yang dapat mentriger episode akut

b. 8D enurunkan potensial terpajan pada penyakit infeksius

6


7/24

c. 8D


8/24

P,LI!EKNIK KE(EHA!AN -EDANU)U(AN KEPE)A*A!AN BIDAN# K-B

PEN#KA IAN DA!A DA(A)

Bama >ahasiswa @E86B7anggal 0" uni )009

A. PEN#KA IAN

I. I"entitas Diri Klien

Bama 7n. > 7anggal masuk @S 0- uni )0097empat4tgl lahir 7ualang +ut, Sumber


9/24

. ?aktor yang memperberat merokok, akti'itas berat#. ;paya yang dilakukan mengatasinya

Sendiri menekan daerah yang sakit

*leh orang lain membawa klien ke @S untuk berobat!. 8iagnosa >edis Efusi %leura cc 7 %aru 7anggal 0- unil )009

III. )i+a at Kese0atan -asa Lal/

1. %enyakit yang pernah dialamia. 5anak&kanak tidak ada keluhanb. 5ecelakaan tidak ada keluhanc. %ernah dirawat %enyakit &

Caktu &d. *perasi 3aparatomy

). 6lergi7ipe @eaksi 7indakan

tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan& & && & &

.


10/24

>akanan yang disukai 7idak ada>akanan %antang >akanan berminyakBafsu >akan 5urang, alasan mual dan muntah

!. %ola Eliminasia. uang air besar

?rekwensi 1 kali selama ) hariCaktu %agi hariCarna +oklat5onsistensi 5eras

b. uang air kecil?rekwensi &- kali sehariCarna 5uning pekatau 6moniak

". %ola 7idur dan


11/24

I . )i+a at Kel/arga

eogram

5eteranganF laki&lakiF perempuanF laki&laki yang meninggalF perempuan yang meninggalF pasienF tinggal satu rumah

. )i+a at Ling&/ngan

5ebersihan 3ingkungan tempat tinggal klien tidak terurusahaya 7idak ada bahaya%olusi auh dari lingkungan pabrik, polusi hanya dari kendaraan

bermotor I. Aspe& Psi&ososial

1. %ola pikir dan persepsia. 6lat bantu yang digunakan

( $ kaca mata( $ 6lat bantu pendengaran

11


12/24

b. 5esulitan yang dialami( $ sering pusing menurunnya sensitifitas terhadap penyakit( G $ menurunnya sensitifitas terhadap panas dingin

( $ membaca4menulis). %ersepsi diri

al yang sangat dipikirkan saat ini penyakit yang sedang dialamiarapan setelah menjalani perawatan sembuh dari penyakit%erubahan yang terasa setelah sakit badan terasa semakin kurus dan

lemah.. Suasana hati klien merasa sedih dan

tidak tenang dengan penyakitnya.@entang perhatian baik-. ubungan4komunikasi

a. icara ahasa utama .


13/24

. 5ebiasaan seksuala. angguan hubungan seksual

disebabkan kondisi sebagai berikut

( $ ?ertilitas ( $ menstruasi( $ 3ibido ( $ kehamilan( $ ereksi ( $ alat kontrasepsi

b. %emahaman terhadap fungsiseksual &

#. %ertahanan kopinga. %engambilan keputusan

( $ sendiri( G $ dilibatkan orang lainb. Aang disukai tentang diri sendiric. Aang ingin dirubah dalam kehidupand. Aang dilakukan jika stres

( G $ pemecahan masalah( $ makan( $ tidur ( $ makan obat( $ cari pertolongan( $ lain / lain , sebutkan

e. 6pa yang dilakukan perawat agar anda aman dan nyaman >emberi dukungan tentang masalah penyakitnya supaya cepat sembuh

!. Sistem nilai kepercayaana. Siapa atau apa

sumber kekuatan 7uhanb. 6pakah 7uhan,

agama, dan kepercayaan penting( G $ ya ( $ tidak

c. 5egiatan agama dankepercayaan yang dilakukan, sebutkan

13


14/24

Sholat lima waktud. 5egatan agama atau

kepercayaan yang ingin dilakukan selama di @S, sebutkan erdoa

kepada 7uhan". 7ingkat perkembangan

;sia " tahun 5arakteristik

II. Peng&a$ian Fisi&

a. 5epala dan rambut5epala berbentuk o'ale, rambut mulai beruban dan pendek, kulit kepala bersih

serta tidak rontok dan tidak ada keluhan sakit kepala.Cajah struktur wajah lonjong dan warna kulit sawo matang.b. %enginderaan

- >ata5etajaman penglihatan baik, tidak ada kelainan, pupil isokor kanan4kiripada konjuti'a tampak anemis, sklera tidak ikterus dan tidak memakai alatbantu.

- idung?ungsi pengciuman baik dan dapat membedakan bau&bauan dan tidakdijumpai polip peradangan dan perdarahan.

- 7elinga7idak ada kelainan, serumen dalam batas normal, tidak dijumpaiperadangan dan cairan, fungsi pendengaran baik.

c. %encernaan- >ulut

@ongga mulut bersih, tidak bau, tidak dijumpai tanda&tanda peradangandan perdarahan, gigi caries dan tidak dijumpai gigi yang belakang danfungsi pengecapan baik, dapat membedakan manis, pahit, asam, asin danpedas.

- 7enggorokan

14


15/24

%ada tenggorokan tidak ada kesulitan menelan dan tidak dijumpaipembesaran tonsil.

d. 7horaks dan %ernafasan

& entis8isorientasi tidak

15


16/24

7ingkah laku baik@iwayat epilepsi4kejang4parkinson &@efle2 baik

5ekuatan menggenggam kurang%ergerakan ekstremitas tidak ada kelainan>uskuloketus nyeri &5ekuatan baik%ola latihan gerak baik

k. 5ulit Carna sawo matang


17/24

Hasil pemeri&saan "iagnosti&

0- uni )009@o. 7hora2 infiltrat J lapangan bawah kanan

Kesimp/lan

Efusi pleura cc 7 %aru

B. ANALI(A DA!A

Bo. 8ata Etiologi >asalah1.

).

.

-.

8ata subjektif 5lien mengatakan nyeri dada bila batuk,terasa sulit untuk bernapas

8ata objektif & 5lien sesak nafas, @esp )" 24i& 5lien batuk, adanya sputum (J$& 6danya bunyi napas ronkhi

8ata subjektif 5lien mengatakan nafsu makan kurang

8ata objektif & 5lien tampak kurus& " kg, 7 1!0 cm

8ata subjektif 5lien mengatakan tubuh terasa lemah dantidak bisa berakti'itas seperti biasa lagi

8ata objektif & 5lien tampak lelah, sedih tidak bergairah& 5lien hanya terbaring di tempat tidur

8ata Subjektif 5lien dan keluarga mengatakan tidakmengerti tentang penyakit klien dan

>enurunnya ekspansiparu sekunderterhadap penumpukancairan dalam ronggapleura.


18/24


19/24

D. )EN5ANA KEPE)A*A!AN

Nama pasien !n. - )/angan )in"/ A2

Um/r 6 ta0/n Diagnosa -e"is Ef/si Ple/raBo

8iagnosa5eperawatan

7ujuan


20/24

porsi makanyang disajikan

& >ual danmuntahberkurang

). Sajikan makananmenarik4 bekerjasamadengan klien saat dietmasih hangat, makanlebih sering denganporsi kecil

. indari makanan yangmerangsang mual danmuntah

pertahanan tubuh makinadekuat

). %emberian diet yangmenarik dan hangatmembantu meningkatkannafsu makan klien danterpenuhinya kebutuhannutrisi

. >engurangi terjadinyamual muntah akibatmakan yang tidak disukai

82 emberi kemudahan padaklien memenuhikebutuhannya dantimbulnya sesak

). >engurangi kebutuhanklien yang memerlukanpengeluaran energi yangterlalu banyak

. >enambah keinginan klienuntuk melakukan akti'itasseperti semula

-. >emberi pengaruh yangbesar untuk kembaliberakti'itas seperti semula

- 82 enambah pengetahuanklien dan keluarga tentangpenyakit danpenatalaksanaan di rumah

). >emberi kesempatan bagi

klien untuk istirahat danmengurangi kecemasan

. 3ebih mendekatkan dirikepada 7uhan terutamadalam penyakitnya

20


21/24

E. 5A!A!AN PE)KE-BAN#AN

Bo 7anggal Bo 82 emberikan posisi dengan semifowler am 0".1

>engajarkan klien teknik batuk efektifam 0". 0>emberi klien minum air putih hangat) 0 cc

S 5lien mengatakanmasih terasa sulituntuk bernapas

* 6danya sputum, kliensesak 6 >asalah jalan napas

belum teratasi%


22/24

penyakit klienam 1-.00 >enganjurkan klien untuk selaluberserah diri kepada 7uhan H>enciptakan suasana yang tenangdan nyaman

penyakitnya* 5lien kooperatif

dalam perawatandan pengobatan

6 >asalah cemasberkurang

%


23/24

>emberikan posisi dengan semifowler am 10.1>engajarkan klien teknik batuk efektifam 11. 0>emberi klien minum air putih hangat) 0 ccam 1).-0>emasang oksigen l4iam 1 .00erkolaborasi dengan dokter dalampemberian obat, oksigen

sesak sudah mulaimendingan

* pengeluaran sputumberkurang, klienmasih sesak

6 >asalah jalan napasteratasi sebagian

% asalah akti'itasbelum teratasi, pasienmasih dibantu untukmelakukan akti'itas

sendiri%


24/24

DAF!A) PU(!AKA

runner dan Suddarth, )00), Kepera+atan -e"i7al Be"a0 , Edisi ", =ol ),akarta E +

8oenges E. marilynn, dkk, )000, )en7ana As/0an Kepera+atan , Edisi , akarta E +

>ansjoer 6rief, dkk, )001, Kapita (ele&ta Ke"o&teran , ilid edia 6esculapius

Soeparman dan Sarwono Caspadji, 1990, Ilm/ Pen a&it Dalam , ilid

askep efusi pleura pak syammar

Documents