cg sap 12 presentasi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
1/10
Bab II
Pembahasan
1. Kualitas Pelaporan Keuangan
Pengertian kualitas pelaporan keuangan hingga saat ini masih beragam, namun pada
prinsipnya pengertian kualitas pelaporan keuangan dapat dipandang Fanani, Kualitas
Pelaporan Keuangan: Berbagai Faktor Penentu dan dalam dua sudut pandang yaitu
Pandangan pertama menyatakan bahwa kualitas pelaporan keuangan berhubungan
dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang tercermin dalam laba perusahaan.
Pandangan ini menyatakan bahwa laba yang berkualitas tinggi terefleksikan pada
laba yang dapat berkesinambungan {sustainable untuk suatu periode yang lama. Pandangan kedua menyatakan bahwa kualitas pelaporan keuangan berkaitan dengan
kinerja pasar modal yang diwujudkan dalam bentuk imbalan, sehingga hubungan
yang semakin kuat antara laba perusahaan dengan imbalan menunjukkan informasi
pelaporan keuangan yang tinggi !"yres #$$% .
Pandangan yang sama dilakukan oleh &chipper !'((% dengan menyebutnya sebagai
atribut)atribut berbasis akuntansi untuk pandangan pertama, dan atribut) atribut berbasis
pasar untuk pandangan kedua. Pandangan pertama menyatakan bahwa kualitas pelaporan
keuangan berkaitan erat dsngan kinerja perusahaan yang diwujudkan dalam laba perusahaan
yang diperoleh pada tahun berjalan. Pelaporan keuangan dikatakan tinggi*berkualitas jika laba
tahun berjalan dapat menjadi indikator yang baik untuk laba perusahaan di masa yang akan
datang !+e dan -hiagarajan #$$ / Penman dan 0hang #$$$/ 1ichardson et al. '((#/ Beneish
dan 2argus '(('/ 1ichardson '(( , atau berasosiasi secara kuat dengan arus kas operasi di masa
yang akan datang !3echow dan 3iche '(('/ 4ohen '(( . 5mplikasi dari pandangan tersebut
menunjukkan bahwa fokus pengukuran kualitas pelaporan keuangan perusahaan tersebut
berkaitan dengan sifat) sifat pelaporan keuangan. Pandangan kedua menyatakan bahwa kualitas pelaporan keuangan berkaitan dengan kinerja saham perusahaan di pasar modal. 6ubungan
yang semakin kuat antara laba dengan imbalan pasar menunjukkan informasi pelaporan
keuangan tersebut semakin tinggi !+e dan -hiagarajan #$$ / 4han et al. '((% . 3engan
demikian kualitas pelaporan keuangan merupakan konstruk yang dapat dianalisis dalam dua
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
2/10
pandangan, yaitu kualitas pelaporan keuangan yang berkaitan dengan kas dan laba itu sendiri,
atau kualitas pelaporan keuangan yang berkaitan dengan imbalan saham Pendekatan pertama
berkaitan dengan kajian faktor) faktor penentu yang menghasilkan pelaporan keuangan
yang berkualitas. Fokus pendekatan ini berkaitan dengan faktor)faktor internal perusahaan
yang terkait dengan faktor inheren atau faktor intrinsik yang melekat di perusahaan itu sendiri,
yang di berbagai penelitian disebut sebagai faktor spesifik atau karakteristik perusahaan.
Faktor)faktor tersebut adalah faktor)faktor innate dinamis 7siklus operasi, olatilitas
penjualan8, statis 7ukuran perusahaan, umur perusahaan8, kinerja perusahaan 7proporsi rugi8,
risiko institusi 7likuiditas, le erage 8, dan risiko lingkungan 7klasifikasi industri8 . Pendekatan
kedua berkaitan dengan faktor eksternal9yang merupakan respons pemakai informasi
pelaporan keuangan9yaitu sejauh mana informasi pelaporan keuangan direspons oleh para
pemakai laporan keuangan. &alah satu pemakai utama laporan keuangan adalah in estor yang baginya ketersediaan informasi yang ditawarkan diharapkan dapat mengurangi
asimetrik informasi.
Pelaporan keuangan yang berkualitas memiliki peranan yang besar, 4 berperan
membantu perusahaan menyajikan pelaporan keuangan yang berkualitas.3engan melihat
pelaporan keuangan, in estor dapat mengambil keputusan untuk berin estasi atau tidak. 4
merupakan suatu proses serta struktur yang digunakan untuk mengarahkan sekaligus mengelola
bisnis dan urusan perusahaan ke arah peningkatan pertumbuhan bisnis dan akuntabilitas
perusahaan. "dapun tujuan akhirnya adalah menaikkan nilai saham dalam jangka panjang tetapi
tetap memperhatikan berbagai kepentingan para stakeholder lainnya. &elain itu, perhatian yang
diberikan in estor terhadap 4 sama besarnya dengan perhatian terhadap kinerja keuangan
perusahaan, karena dengan adanya tata kelola perusahaan yang baik, maka perusahaan akan
memiliki kinerja keuangan yang baik pula.
2. Peran Auditor Eksternal Dalam Good Corporate Governan e
Faktor yang harus diperhatikan untuk mencapai Clean Governance dibutuhkan reformasi
seperangkat sistem informasi yang terpadu meliputi reformasi sistem anggaran, sistem
informasi, audit, dan reformasi kelembagaan, sehingga bidang akuntansi dapat lebih berperan
dengan optimal. ;elalui pelaksanaan sistem informasi yang memadai diharapkan dapat
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
3/10
menghasilkan informasi keuangan yang berkualitas dan mencerminkan kinerja keuangan
perusahaan. ;elalui peran auditor diharapkan dapat memabantu manajemen dalam
melaksanakan tugas pokoknya di masa lalu dan rencana kegiatan diwaktu yang akan datang.
"uditor eksternal dan auditor internal sering dikatakan merupakan
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
4/10
a 3ua)duanya memiliki sifat pekerjaan yang sama)sama berkepentingan dengan
pengujian atas efekti itas struktur pengendalian internal untuk tujuan yang
berbeda b ;emiliki sifat pekerjaan yang sama dalam mengaudit catatan akuntansi dan
melaksanakan erifikasi atas harta dan kewajiban perusahaanc ;engaudit dokumen akuntansi yang sama dan sama)sama melakukan pengujian
fisik dan kegiatan erifikasi lainnya.
"danya berbagai kesamaan antara auditor internal dan auditor eksternal sehingga
memungkin) kan keduanya untuk menjalin hubungan yang erat. Kegiatan kerjasama auditor
internal dan auditor eksternal dalam pelaksanaan audit, meliputi tukar menukar dokumen
pemeriksaan, pertukaran informasi secara tatap muka, penggunaan metodologi bersama,
kerjasama dalam melaksanakan pemeriksaan, kerjasama dalam pelatihan personil,dukungan terhadap tindak lanjut temuan pemeriksaan, kerjasama dalam penyusunan rencana,
pembagian kegiatan pemeriksaan, penyatuan catatan pemeriksaan, penyampaian laporan
bersama kepada tingkatan organisasi yang lebih tinggi, penilaian silang.
Pekerjaan audit internal dan audit eksternal, oleh auditor eksternal harus dikoordinasikan
untuk memastikan kecukupan dari lingkup pemeriksaan yang dilakukan dan mengurangi
pelaksanaan pekerjaan rangkap !-ugiman, #$$?/ BPK 15, #$$%
3engan adanya berbagai kesamaan tersebut antara auditor internal dan auditor eksternal
memungkinkan keduanya untuk menjalin hubungan yang erat. "uditor internal memungkinkan
tidak perlu lagi mengulang beberapa prosedur audit yang telah dilakukan oleh auditor eksternal.
Begitu juga sebaliknya, auditor eksternal bisa mengulangi prosedur auditnya apabila ia menilai
bahwa auditor internal telah berfungsi secara efektif. "uditor eksternal juga dapat meminta
auditor internal membantu selama melaksanakan audit.
"uditor eksternal dan auditor internal memiliki posisi yang sangat strategis untuk
membantu perusahaan dalam menegakkan Good governance dan sekaligus mendorong
peningkatan pelayanan terhadap publik, salah satunya yaitu meneliti dan menge aluasi
bekerjanya sistem akuntansi, di samping menilai seberapa jauh kebijakan dan program kerja
manajemen yang dijalankan memiliki peran yang penting dalam perusahaan. "uditor eksternal
dan auditor internal sering dikatakan merupakan @mata)telinga< dari pimpinan unit dimana
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
5/10
Auditor EksternalPenerapan Standar Umum
Penerapan Standar Pekerjaan LapanganPenerapan Standar Pelaporan
Auditor InternalIndependence
Kemampuan profesional Lingkup PekerjaanPelaksanaan Kegiatan PemeriksaanManajemen Bagian Audit Internal
PelaksanaanGood Corporate Governance
Transparansi KemandirianAkuntabilitas
Pertanggung jawabanKewajaran
auditor internal tersebut berada. =ntuk itu, auditor perlu meningkatkan kemampuan kerjanya
agar dapat bekerja dan menghasilkan informasi pengawasan yang berguna untuk mencegah dan
mendeteksi terjadinya perbuatan yang tidak terpuji, sehingga diharapkan dapat menimbulkan
kepercayaan masyarakat sebagai pengguna laporan tersebut. "uditor sebagai salah satu
profesi yang menunjang terwujudnya tata kelola perusahaan yang saat ini telah berkembang
menjadi komponen utama dalam mewujudkan pengelolaan perusahaan secara sehat.
;enurut sur ey Asian Development Bank !0huang, '((# , kelemahan dalam penerapan
corporate governance dan finance di negara)negara asia yang ekonominya paling parah terkena
imbas krisis tahun #$$? khususnya untuk 5ndonesia disebabkan beberapa faktor, yaitu:
a Konsentrasi kepemilikan perusahaan yang masih tinggi. b -idak efesiennya fungsi pengawasan dewan komisaris
c 5nefisiensi dan rendahnya tranparansi mengenai prosedur pengendalian merger danakuisisi perusahaan
d -erlalu tingginya ketergantungan pada pendanaan eksternale Ketidakmemadainya pengawasan oleh in estor
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, maka keterkaitan
antar auditor eksternal, auditor internal, dan pelaksanaan 4 dapat digambarkan dalam bentuk
diagram sebagai berikut :
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
6/10
"udit eksternal adalah audit terpisah dari perusahaan yang disewa oleh perusahaan untuk
memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti prinsip)prinsip
akuntansi yang berlaku umum. "uditor eksternal adalah orang yang melakukan audit eksternal
pada sebuah organisasi*perusahaan. "udit eksternal pada perusahaan dilakukan dengan
mengecek dokumen)dokumen dan catatan)catatan serta peralatan elektronik dan pengendalian
komputer.
3e "ngelo !#$A# dalam +in dan +iu !'(($ menyebutkan bahwa "uditor ksternal
memegang peranan di dalam menentukan kredibilitas suatu informasi +aporan Keuangan maka
kualitas audit merupakan hal yang sangat penting. Kualitas audit merupakan faktor yang sangat
sulit untuk diukur secara langsung, dimana salah satu proksi yang biasa digunakan untuk
mengukur kualitas audit adalah ukuran dari kantor akuntan publik. &emakin besar ukuran suatu
kantor akuntan publik, maka akan lebih baik pula kualitas audit yang disediakan oleh kantor
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
7/10
akuntan publik tersebut. Kualitas dari audit yang independen memiliki pengaruh terhadap tata
kelola perusahaan. 6al ini menyebabkan pemilihan auditor merupakan keputusan penting dan
harus dipertimbangkan secara matang oleh perusahaan.
"shbaugh dan Carfield !'(( menyatakan bahwa auditor ekternal memainkan sebuah peran dalam tata kelola perusahaan sebagai alat pengawasan yang penting dalam proses
pelaporan keuangan. &anda, et al., !'((> dalam Dbe !'(#' menyebutkan bahwa -ata kelola
perusahaan yang baik salah satunya diwujudkan dalam bentuk transparasi keuangan perusahaan.
-ata kelola perusahaan yang baik dapat dilihat dari mekanisme tata kelola perusahaan yang
diterapkan ! Good Corporate Governance . ;ekanisme tata kelola perusahaan ! Good Corporate
Governance) adalah syarat)syarat pelaksanaan sistem dalam suatu perusahaan dimana berbagai
pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut dapat memastikan pihak manajer dan
pihak internal perusahaan lainnya dapat memenuhi kepentingan stakeholders ! &anda, et al .,
'((> dalam Dbe, '(#' .
3ennis dan ;c4onnell !'(( dalam Ferry !'(#( membedakan mekanisme Good
Corporate Governance menjadi dua bagian yaitu internal dan eksternal, dimana mekanisme
internal dilakukan oleh dewan direksi perusahaan, dewan komisaris dan komite audit yang
dimiliki oleh perusahaan serta struktur kepemilikan dalam suatu perusahaan. &edangkan
mekanisme eksternal dari ;ekanisme tata kelola perusahaan ! Good Corporate Governance
menurut 3ennis dan ;c4onnell !'(( adalah lebih kepada pengaruh dari pasar untuk
pengendalian pada perusahaan tersebut dan sistem hukum yang berlaku.
3alam hubungan dengan ksternal "uditor, Perusahaan menetapkan kebijakan)kebijakan
sebagai berikut:
a 1=P& berwenang menunjuk auditor eksternal dari calon yang diajukan oleh Komisaris
berdasarkan usulan dari Komite "udit !apabila ada /
b Komite "udit !apabila ada melalui Komisaris wajib menyampaikan kepada 1=P& alasan pencalonan tersebut dan besarnya honorarium yang diusulkan untuk auditor eksternal/
c "uditor ksternal harus bebas dari pengaruh Komisaris, 3ireksi maupun pihak yang
berkepentingan di Perusahaan/
d Perusahaan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang
diperlukan sehingga memungkinkan auditor eksternal memberikan pendapatnya tentang
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
8/10
kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan standar laporan
keuangan 5ndonesia.
e -erhadap "uditor ksternal yang melakukan audit atas laporan keuangan, perlu
diperhatikan hal)hal sebagai berikut : 3ewan Komisaris wajib menyampaikan kepada 1=P& menyangkut alasan
pencalonan dan besarnya honorarium*imbal jasa yang diusulkan untuk "uditor
ksternal Perseroan. 3ireksi dapat mengusulkan calon)calon "uditor ksternal kepada Pemegang &aham
melalui 3ewan Komisaris. "uditor ksternal melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan secara independen
dan profesional. "uditor ksternal menyampaikan laporan hasil audit kepada 3ireksi dan 3ewan
Komisaris secara tepat waktu.
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
9/10
Bab III
Penutup
!.1 "impulan
"da ' pandangan dalam mengartikan kualitas pelaporan keuangan yaitu : # Kualitas
+aporan Keuangan berhubungan dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang tercermin dalam
laba perusahaan, dan ' kualitas pelaporan keuangan berkaitan dengan kinerja pasar modal
yang diwujudkan dalam bentuk imbalan, sehingga hubungan yang semakin kuat antara
laba perusahaan dengan imbalan menunjukkan informasi pelaporan keuangan yang tinggi.
"udit eksternal adalah audit terpisah dari perusahaan yang disewa oleh perusahaan untuk
memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti prinsip)prinsip
akuntansi yang berlaku umum. &anda, et al., !'((> dalam Dbe !'(#' menyebutkan bahwa -ata
kelola perusahaan yang baik salah satunya diwujudkan dalam bentuk transparasi keuangan
perusahaan. -ata kelola perusahaan yang baik dapat dilihat dari mekanisme tata kelola
perusahaan yang diterapkan ! Good Corporate Governance .
-
7/23/2019 CG SAP 12 Presentasi
10/10
Da#tar Pustaka
Eurnal "kuntansi dan Keuangan 5ndonesia, Euni '(($, 2ol. , Go. #, hal '( H ''
Eurnal Pengaruh "uditor ksternal dan "uditor 5nternal pada Pelaksanaanood 4orpoorate o ernance, 2 olume $, Go. #, Euni '(#(, 6al. .?H%?
http:**journal.wima.ac.id*indeI.php*E5;"*article* iew*'%'*' ? (Diakses tanggal 23Novem er
2!"#)
http:**www.ilib.usm.ac.id*...*B'#()'(#>(?( (A>$>#)A)"rtikel"uditor ksternal.pdf (Diakses
tanggal 2$Novem er 2!"#)
http:**www.inti.co.id*who)we)are*e)files*+aporan*pedomanJgcg.pdf (Diakses tanggal 2$ Novem er 2!"#)
http://journal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/view/242/237http://journal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/view/242/237http://www.ilib.usm.ac.id/.../B210-20150706085951-8-ArtikelAuditorEksternal.pdfhttp://www.ilib.usm.ac.id/.../B210-20150706085951-8-ArtikelAuditorEksternal.pdfhttp://www.inti.co.id/who-we-are/e-files/Laporan/pedoman_gcg.pdfhttp://www.ilib.usm.ac.id/.../B210-20150706085951-8-ArtikelAuditorEksternal.pdfhttp://www.inti.co.id/who-we-are/e-files/Laporan/pedoman_gcg.pdfhttp://journal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/view/242/237