dermatitis to
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Dermatitis To
1/8
DERMATITIS SEBOROIK
I. PENDAHULUAN
Dermatitis seboroik memiliki beberapa nama berbeda dan berbeda pula
dalam pengejaannya, Seborrhoic adalah ejaan yang biasa digunakan di
Amerika Serikat. Di Eropa ,O dapat di tambahkan sehingga menjadi
Seborrhoeic dermatitis. Seborhoik eczema, seborhoik oleosa dan pitiriasis
kapitis merupakan nama nama lain untuk keadaan ini.
!eadaan ini sering kali dijumpai pada tiga kelompok umur, bayi, dikenal
dengan "radle "ap # tutup ayunan $, pada usia pertengahan dan usia tua #%$.
Dermatitis seboroik adalah keadaan kulit penting diketahui, kelainan ini
melibatkan hilangnya rambut sementara, jika dermatitis ini lokasinya di kulit
kepala atau daerah lain yang memiliki ranbut. Dermatitis seboroik ini juga
dapat diobser&asi pada bayi yang baru lahir pada saat androgen meternal
masuk ke bayi melalui plasenta ibu. 'ada beberapa bayi dermatitis seboroik
dapat berkembang hanya pada daerah popok. #($
II. DEFINISI
Dermatitis seboroik adalah peradangan kulit yang sering terdapat pada
daerah tubuh berambut, terutama pada kulit kepala, alis mata dan muka,
kronik dan super)isial.#*$
1
-
7/21/2019 Dermatitis To
2/8
III. ETIOLOGI
'enyebabnya belum diketahui dengan pasti. +anya didapati akti&itas
kelenjar sebasea berlebihan. Dermatitis seboroik dijumpai pada bayi dan
pada usia pubertas. !emungkinan adanya pengaruh hormon. 'ada bayi
dijumpai hormone transplasenta meninggi beberapa bulan setelah lahir dan
penyakitnya akan membaik bila kadar hormon ini menurun.
'enelitian lain menunjukkan baha pityrosporum o&ale # malassezia
o&ale $, jamur lipo)ilik, banyak jumlahnya pada penderita dermatitis seboroik.
'engobatan dengan ketokanazole % - akan menurunkan jumlah jamur ini
dan menyembuhkan penyakit ini. uga didapati baha perbandingan
komposisi lipid, para))in meningkat dan kadar s/uelen, asam lemak bebas
dan a0 ester menurun. 1anyak )aktor di sangka sebagai penyebab penyakit
ini, seperti )aktor iklim genetic. 2ingkungan, hormon dan neurologik. #*,3,4$
IV. PATOGENESIS
'ertumbuhan '. O&ale yang berlebihan dapat mengakibatkan reaksi
in)lamasi, baik akibat produk metabolitnya yang masuk ke dalam epidermis,
maupun karena sel jamur itu sendiri, melalui akti&isi sel limposit 5 dan sel
2angerhans. Status seboroik sering berasosiasi dengan meningginya
suseptibilitas terhadap in)eksi piogenik, tetapi tidak terbukti baha
mikroorganisme inilah yang menyebabkan dermatitis seboroik.
2
-
7/21/2019 Dermatitis To
3/8
Dermatitis seboroik dengan keakti)an glandula sebasea. 6landula
tersebut akti) pada masa masih bayi baru lahir,kemudian menjadi tidak akti)
selama 7 (% tahun akibat stimulasi hormon androgen dari ibu berhenti.
8eskipun kematangan kelenjar sebasea rupanya merupakan )aktor timbulnya
dermatitis seboroik, tetapi tidak ada hubungan langsung secara kuantitati)
antara keakti)an kelenjar tersebut dengan suspentibilitas untuk memperoleh
dermatitis seboroik.#9$
V. GEJALA KLINIS
Dermatitis seboroik ini mempunyai predileksi pada daerah yang
berambut, karena banyak kelenjar sebasea yaitu kulit kepala, retroaurikular,
alis mata, bulu mata, sulkus nasolabialis, telinga, leher, dada, daerah lipatan
aksila, inguinal, gluteal, di baah buah dada.
Distribusinya biasanya bilateral dan simetris berupa bercak ataupun
pelakat dengan batas yang tidak jelas, eritem ringan dan sedang, skuama
berminyak dan kekuningan. Dermatitis seboroik jarang menyebabkan
kerontokan rambut. 5erjadi perubahan komposisi produk kelenjar sebasea,
sehingga bakteri komensal yang ada dipermukaan kulit dapat berkembang
baik, seperti pytosporum o&ale dan spesies piokok.
:uamnya berbeda beda, sering ditemukan pada kulit yang berminyak.
:uam berupa skuama yang berminyak, bearna kekuningan, dengan batas
yang tidak jelas dan dasar berarna merah # eritem $.
3
-
7/21/2019 Dermatitis To
4/8
'ada dermatitis seboroik ringan, hanya didapati skuama berarna putih
dan merata tanpa eritem.
Dermatitis seborik berat dapat mengenai alis mata, kening, pangkal
hidung, sulkus nasolabialis, belakang telinga, daerah presternal, dan daerah
antara scapula. 1le)aritis ringan sering terjadi. 1ila lebih berkembang lagi,
lesinya dapat mengenai daerah ketiak, in)ra mamae, sekitar pusar
# umbilukus $, daerah anogenital, lipatan gluteus, dan daerah inguinal
8enurut lesinya , dermatitis seboroik ini di bagi *;
1. Seboroik kepala
'ada daerah berambut dijumpai skuama
yang berminyak dengan arna kekuningan
sehingga rambut saling melengket, kadang
kadang dijumpai krusta yang disebut pitiriasis
Oleosa #'ytiriasis steatoides $. !adang kadang skuamanya kering dan
berlapis lapis dan sering lepas sendiri disebut pytiriasis sika # ketombe $
1isa pula jenis seboroik ini menyebabkan rambut rontok sehingga terjadi
alopesia dan rasa gatal. 'erluasan bisa sampai kebelakang telinga # retro
aurikularis $. 1ila meluasnya, lesinya dapat sampai ke dahi disebut korona
seboroik. Dermatitis seboroik yang dijumpai pada kepala bayi disebut topi
buaian # "radle cap $
4
-
7/21/2019 Dermatitis To
5/8
2. Seboroik Muka
'ada daerah mulut, palpebra, sulkus nasolabial,
dagu dan lain lain. 5erdapat makula eritem, yang
diatasnya dijumpai skuama berminyak berarna
kekuning kuningan. 1ila sampai ke palpebra, bisa
terjadi ble)aritis, sering dijumpai pada anita. 1ila
didapati di daerah rambut, seperti dagu dan atas bibir, dapat terjadi )olikulitis.
+al ini sering dijumpai pada laki laki yang sering mencukur di daerah
jenggot disebut sikosis barbe.
3. Seboroik Badan dan Sela sela
enis ini mengenai daerah presternal, interskapula, ketiak, umbilikus,
krural # lipatan paha, perineum$. Dijumpai ruam berbentuk makula eritema
yang pada permukaannya ada skuama berminyak berarna kekuning
kuningan. 'ada daerah badan, lesinya bisa berbentuk seperti lingkaran
dengan penyembuhan sentral. Di daerah intertrigo, kadang kadang bisa
timbul )isura sehingga menyebabkan in)eksi sekunder.
Di a0illa, erupsi dimulai pada lipatan kulit, yaitu di apeks dan kemudian
menjadi progresi) kebagian kulit sekitarnya. Daerah yang dikenai memiliki
gambaran yang ber&ariasi, dari eritema kekuningan dan lesi petaloid atas
diskoid dengan )isura.
5
-
7/21/2019 Dermatitis To
6/8
'ada pendulosa, dapat melibatkan payudara dan daerah di bagian
baah payudara, serta umbilikus.
Dermatitis seboroik biasanya terdapat pada paha dan lipatan gluteal.
6ambarannya seperti cincin. 2esi < ruam ini tidak memiliki batas yang tegas,
bisa bilateral dan simetris dengan arna yang tidak sama. 'ada lokasi ini
dapat timbul )isura dan membentuk gambar psoriasis)osi)orm dengan ruam
yang tebal pada beberapa kasus yang berat. #*,3,4$
VI. DIFERENSIAL DIAGNOSA
'soriasis bila dibatasi pada kulit kepala, akan meragukan dermatitis
seboroik. 2esi biasanya tebal pada perabaan dan merah muda pada
arnanya, dengan gambaran seperti mika perak. Ekstensi dari rambut jarang
ditemukan linken simplek yang ada di tengkuk < bagian belakang leher, terjadi
hanya pada anita. Ditandai dengan plak yang tebal, serta dapat ditutupi
oleh gambaran psoriasi)orm dan memiliki krusta serta mudah teriritasi.
Dermatitis rosea harus dibedakan dengan dermatitis seboroik
pityriasi)orm. 2esi ini akhirnya akan menyebar luas dan dapat melibatkan
leher.
'ada in)eksi jamur, kandidiasis dan erytrasma harus dibedakan melalui
pemeriksaan mikroskopis. Dermatitis akut yang berulang bisa menunjukkan
kemungkinan terjadinya sensatisasi alergi terhadap bahan kimia yang ada di
pakaian dan ini perlu diin&estigasi.
6
-
7/21/2019 Dermatitis To
7/8
1iopsi perlu dilakukan untuk membedakan bentuk bentuk krusta di
ajah, atau yang terdapat di garis tengah dada dan punggung, pada
pem)igus eritomatosus. !ekambuhan biasanya dapat terjadi pada krusta
krusta yang ada di aksila dan kadang kadang di interskapula, terutama
pada cuaca lembab. !eadaan ini jarang dijumpai pada pem)igus )amilial
benigna.
2esi kecoklatan dari pitiriasis &ersikolor biasanya datar, tidak simetris,
dan lebih luas bila dibandingkan dengan dermatitis seboroik petaloid tubuh.
Secara mikroskopis diagnosa akan dapat ditegakkan lebih cepat. Dermatitis
seboroik )olikuler pada tubuh harus dibedakan dengan penyakit Darier,
papulanya berarna coklat, berminyak, dan berkelompok. Diagnosa
ditegakkan dengan biopsi.#*,3,4,9$
VII. TERAPI
a. Tindakan Umum
'enderita harus di beri tahu beha penyakit ini berlangsung kronik dan
sering kambuh. +arus dihindari )aktor pencetus, seperti stress emosional,
makanan berlemak dan sebagainya.
b. Pengobatan Topkal
Digunakan shampoo yang mengandung sul)ur atau asam salisil dan
selenium sul)id % -, %=* kali seminggu selama 4 (> menit. Atau dapat
diberikan shampoo yang mengandung sul)ur, asam salisil, zing pirition ( %
7
-
7/21/2019 Dermatitis To
8/8
-. !emudian dapat diberikan krim untuk tempat yang tidak berambut atau
losio< gel kortikosteroid untuk daerah yang brambut. !ortikosteroid yang
diberikan jangan yang berpotensi tinggi, terutama untuk di daerah muka.
Dapat juga diberikan salep yang mengandung asam salisil % -, sul)ur 3-
dan ter %-, ketokanazol. 'ada bayi diberikan asam salisilik * 4 - dalam
minyak mineral.
c. Pengobatan sistemik
Dapat diberikan anti histamin ataupun sedati). 'ada keadaan yang berat
dapat diberikan kortikosteroid sistemik. !alau ada in)eksi sekunder dapat
diberikan antibiotika.# *,3,4$
VIII. PROGNOSIS
Dermatitis seboroik sukar untuk disembuhkan, meskipun terkontrol.#9$
8