diagnosis dan pemeriksaan kehamilan

Upload: marlina-mahuze

Post on 22-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    1/14

    DIAGNOSIS DAN PEMERIKSAAN

    KEHAMILAN

    I. PENDAHULUAN

    Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung didalam tubuh wanita,

    yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan sel telur oleh sel sperma. 3

    Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280 hari !0

    minggu" dan tidak lebih dari 300 hari !3 minggu". Kehamilan !0 minggu ini

    disebut kehamilan matur #ukup bulan". $ila kehamilan lebih dari !3 minggu

    disebut kehamilan post matur. Kehamilan antara 28 dan 3% minggu disebut

    kehamilan prematur. Kehamilan yang terakhir ini akan mempengaruhi viabilitas

    kelangsungan hidup" bayi yang dilahirkan, karena bayi yang terlalu muda

    mempunyai prognosis buruk.

    &itinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam 3 bagian, yaitu '

    (. Kehamilan triwulan pertama antara 0-(2 minggu"

    2. Kehamilan triwulan kedua antara )(2-28 minggu"

    3. Kehamilan triwulan terakhir antara )28-!0 minggu"

    &ari triwulan pertama alat-alat mulai dibentuk, dalam triwulan kedua alat-alat

    telah dibentuk tetapi belum sempurna dan viabilitas janin masih diragukan. *anin

    yang dilahirkan dalam trimester terakhir telah viable dapat hidup".

    $ila hasil konsepsi dikeluarkan dari kavum uteri pada kehamilan dibawah 20

    minggu disebut abortus. $ila hal ini terjadi dibawah 3% minggu disebut partus

    prematurus persalinan prematur". Kelahiran dari 38 minggu + !0 minggu disebut

    partus aterm.(

    II. DIAGNOSIS KEHAMILAN

    &iagnosis penting untuk mengadakan penelitian atau penanganan pada masalah

    yang dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan ibu atau keturunannya

    atau untuk memeberitahukan pasangan inertil tentang kemungkinan

    keberhasilan atau kegagalan hamil. &iagnosis kehamilan biasanya ditegakkan

    (

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    2/14

    berdasarkan riwayat amenorhoe, pembesaran uterus dan tes kehamilan ". ual

    dan mammae yang tegang juga sering mun#ul sebagai gejala. aniestasi pada

    kehamilan dapat diklasiikasikan dalam 3 kelompok '

    (. &ianggap hamil

    /ejala '

    a. Amenorhoe berhentinya mentruasi disebabkan meningkatnya

    kadar estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh korpus luteum.

    /ejala ini sangat penting diketahui tanggal pertama haid terakhir

    tidak dapat haid lagi untuk menentukan tuanya kehamilan dan

    memperkirakan persalinan akan terjadi. /ejala hanya ini berlaku

    pada wanita dengan siklus menstruasi teratur.

    1idak teraturnya menstruasi dapat disebabkan beberapa aktor seperti

    ketegangan emosi, penyakit kronik, pemakaian opium dan

    pemakaian sediaan golongan dopaminergik, kelainan endokrin, dan

    beberapa tumor genitourinari.

    b. Mual (nausea) dan muntah (emess) gejala yang umum timbul

    pada 0 kehamilan dan sering mun#ul pada usia kehamilan 2-(2

    minggu. 4mumnya yang berat terjadi pada pagi hari tetapi dapat

    terjadi kapan saja dan dapat ditimbulkan oleh bau + bauan yang

    menyengat seperti parum dan bumbu masakan. 5ada mual dan

    muntah yang e6treme, dapat diduga adanya kehamilan ganda atau

    mola. untah yang berlebihan dengan dehidrasi dan ketonuria dapat

    didiagnosis sebagai hiperemesis gravidarum dan merupakan indikasi

    rawat. 1erapinya makan makanan ringan dengan rekuensi sering

    dan dukungan emosional. 5erbaikan diperlihatkan pada pemberian

    $%. $ila tidak ada perbaikan baru dipakai anti mual.

    c. Mastodna mammae yang tegang sehingga dapat dirasakan

    mulai sensasi geli sampai nyeri yang disebabkan oleh respon

    hormon estrogen dan progesteron terhadap duktus mammary dan

    sistem alveoli. 5eningkatan aliran darah merupakan eek dari

    penonjolan vena dan pembengkakan mammae.

    2

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    3/14

    d. Pem!esaran "elen#ar se!asea sr"umla"sal areola mammae

    terjadi pada usia kehamilan % + 8 minggu dan terjadi seiring

    perubahan hormon.

    e. Se"res $olostrum dimulai pada usia kehamilan (% minggu

    f. Mammae se"under adanya penonjolan kelenjar a6illa dan

    perubahan yang menyolok pada ukuran dan warna yang terjadi

    disekitar garis puting susu asimptomatik

    g. Perse%s &era"an ana" %ertama "al persepsi pertama

    dirasakan pada usia kehamilan (8 + 20minggu pada primigravida

    dan (! + (%minggu pada multigravida.

    h. Irtas 'es"a re"uens dan no"tura karena ada peningkatan

    sirkulasi vesika urinaria dan tekanan dari pembesaran uterus

    i. Ine"s tra"tus urnarus insiden lebih tinggi pada wanita

    hamil

    1anda

    a. Penn&"atan suhu !asal tu!uh bila menetap ) 3 minggu dapat

    diindikasikan hamil

    b. *hloasma disebut juga topeng kehamilan, hiperpigmentasi di

    dahi, hidung atau pipi. $iasanya terjadi setelah usia kehamilan (%

    minggu.

    #. Lnea n&ra hiperpigmentasi kulit daerah areola, puting susu, dan

    midline abdomen bawah dari umbili#us sampai pubis

    hiperpigmentasi linea alba". &asar perubahan ini akibat

    meningkatnya 7 melanosit stimulating hormon" yang

    merangsang keluarnya melanosor.

    d. Strae pada mammae dan abdomen yang disebabkan terpisahnya

    jaringan kolagen dan terlihat sebagai s#ar irregular tegangan kulit

    9.

    e. +elan&e"tas akibat tingginya kadar estrogen dalam sirkulasi dan

    berbentuk seperti jaring laba-laba.

    2" Kemungkinan hamil

    /ejala

    a. Amenorhoe

    3

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    4/14

    !. Mual dan muntah

    $. Mastodna

    d. Pem!esaran "elen#ar se!asea sr"umla"sal areola mammae

    e. Se"res $olostrum

    . Mammae se"under

    &. Perse%s &era"an ana" %ertama "al

    h. Irtas 'es"a re"uens dan no"tura

    . Ine"s tra"tus urnarus

    1anda

    +anda *had,$" adanya bendungan vaskuler sehingga adanya

    perubahan warna pada vagina dan #ervi6

    Leu"orrhea peningkatan pelepasan sel epitel vagina dan mu#us

    #ervi6 akibat stimulasi hormon. *ika dibuat apusan mu#us #ervi6

    maka ada perubahan gambaran dari bentuk paku menjadi granuler :

    butiran + butiran ke#il

    +anda he&ar melunaknya isthmus uteri pada usia kehamilan % + 8

    minggu

    Peru!ahan %ada l&ament dan tulan& %el's relaksasi persendiansimisis pubis

    Pem!esaran a!domen pembesaran agresi terjadi pada ; + 28

    minggu

    Kontra"s uterus terjadi seiring pembesaran uterus. 4mum terjadi

    pada 28 minggu dan meningkat perlahan + lahan dan menghilang

    dengan berjalan kaki, atau e6er#ise.

    Pemer"saan !alottemen uterus pada (% + 20 minggu didapatkanbalottemen kesan ada benda floating didalam uterus pada

    pemeriksaan bimanual. 1anda ini tidak diagnostik tetapi berarti.

    &apat juga sebagai tanda adanya leiomyoma uteri, as#ites, atau kista

    ovarium.

    3" 5ositi hamil

    a. Den-ut #antun& #ann ) (; minggu.

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    5/14

    b. Pal%as #ann ) 22 minggu melalui dinding abdomen ibu. Lebih

    mudah digabung dengan vaginal tou#h=

    #. Pemer"saan radolo& #ann sebaiknya dihindari untuk

    menghindari resiko kelainan genetik

    III. PEMERIKSAAN KEHAMILAN

    A. Anamness

    (. >dentitas pasien dan suami termasuk nama, umur, pekerjaan, nama

    suami, agama alamat identiikasi : mengenal pasien dan mengetahui

    status sosial ekonomi untuk menentukan anjuran : pengobatan yang akan

    diberikan serta penentuan prognosa kehamilan setelah mengetahui umur

    pasien

    2. Keluhan + keluhan yang mun#ul pada pemeriksaan3. ?iwayat menstruasi

    menar#he, teratur : tidak, lamanya, banyaknya darah, nyeri :-

    menilai aal alat kandungan

    51 : hari pertama haid terakhir penentuan taksiran partus dengan

    hukum

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    6/14

    badan. &an pemeriksaan tanda + tanda kehamilan meliputi wajah, dada,

    abdomen dan genetalia eksterna dan interna serta pemeriksaan panggul.

    5emeriksaan Fisik 4mum

    G Keadaan umum , giEi, bentuk tubuh, kesadaran

    G 1anda vital ' tekanan darah, rekuensi nadi, rekuensi naas

    G @pakah ada anemia, sianosis, ikterus, dispneu

    G Keadaan jantung dan paru

    G Adema :-

    G ?eleks terutama releks lutut

    G $erat badan perhatikan perubahan berat badan setiap pemeriksaan

    G 1inggi badan

    *. Pemer"saan La!oratorum

    (. 5emeriksaan darah' hemoglobin, hematokrit, golongan darah, aktor

    rhesus

    2. 5emeriksaan urin untuk melihat adanya gula, protein dan kelainan pada

    sedimen

    3. 717 7erologi# test or 7yphilis"

    !. $ila perlu, tes antibodi toksoplasmosis, rubella, atau yang lainnya.

    7umber' 7iswosudarmo ?isanto, Hva Amelia. Hbstetri Fisiologi. 5ustaka

    Dendekia. *akarta, 2008I %0"

    D. Pemer"saan O!stetr

    0. Ins%e"s uka #hloasma gravidarum, edema :-

    ata #onjungtiva anemis :-, sklera ikterik :-

    ulut gusi dan gigi

    Leher *J5, pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar lime :-,

    ammae bentuk, simetris, pembesaran, puting susu melebar, areola

    hiperpigmentasi, vaskular 9, hiperplasia jaringan kelenjar

    Dara '

    (. 5osisi duduk dan kedua tangan di sisi tubuh ' melihat kulit, warna,

    ukuran, #ontour

    2. 5osisi kedua tangan di atas kepala ' melihat retraksi, #ekungan

    3. 5osisi kedua tangan di pinggang ' melihat kelainan : lesi yang jinak

    !. 5osisi merunduk ' melihat simetris, retraksi puting susu

    @bdomen membesar, pigmentasi linea alba dan striae, sikatriks :-,

    terlihat gerak anak :-

    /enitalia eksterna dan interna inspekulo"

    Julva perineum, vari#es :-, lour albus :-

    @nus hemoroid :-,

    %

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    7/14

    1ungkai vari#es :-, edema :- pretibial, ankle, punggung kaki",

    sikatriks :-

    1. Pal%as

    Pemer"saan A!domen4terus menentukan usia kehamilan dan letak anak

    Dara ' Leo%old

    +ehn" 2

    (. *elaskan maksud dan tujuan serta #ara pemeriksaan palpasi yang

    akan saudara lakukan pada ibu.

    2. >bu dipersilahkan berbaring telentang dengan sendi lutut semi leksi

    untuk mengurangi kontraksi otot dinding abdomen.

    3. Leopold > s:d >>>, pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan berdiri

    disamping kanan ibu dengan menghadap kearah muka ibu I pada

    pemeriksaan Leopold >J, pemeriksa berbalik arah sehingga

    menghadap kearah kaki ibu.

    Leo%old I ' pemeriksa berdiri menghadap ke pasien, kemudian dengan

    kedua tangan meraba dengan jari-jari untuk menentukan tinggi undus uteri

    dan bagian apa dari anak yang terdapat dalam undus.

    o Kedua telapak tangan pemeriksa diletakkan pada pun#ak undus uteri.

    o 1entukan tinggi undus uteri untuk menentukan usia kehamilan.

    o ?asakan bagian janin yang berada pada bagian undus bokong atau

    kepala atau kosong".

    ;

    http://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/SjXGa9X9VDI/AAAAAAAAAEE/8p99jxFfhNY/s1600-h/Leopold_1%5B5%5D.jpg
  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    8/14

    Leo%old II ' posisi masih sama, pindahkan tangan ke samping. 1entukan

    dimana punggung anak terdapat pihak yang memberi rintangan terbesar

    kemudian #arilah bagian + bagian ke#il yang terletak bertentangan.

    o Kedua telapak tangan pemeriksa bergeser turun kebawah sampai

    disamping kiri dan kanan umbilikus.

    o 1entukan bagian punggung janin untuk menentukan lokasi auskultasi

    denyut jantung janin nantinya.

    o 1entukan bagian-bagian ke#il janin.

    Leo%old III ' memakai ( tangan saja, rabalah bagian terbawahnya dan

    tentukan apakah masih bisa digoyangkan untuk menentukan apa yang

    terdapat di bagian bawah dan apakah sudah : belum terpegang oleh pintu

    atas panggul.

    8

    http://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/SjXGgQ36hoI/AAAAAAAAAEU/q-29KdpgZCM/s1600-h/Leopold_3%5B5%5D.jpghttp://lh3.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/SjXGdsZLJcI/AAAAAAAAAEM/NNatd5K1mcM/s1600-h/Leopold_2%5B5%5D.jpg
  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    9/14

    o 5emeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati oleh karena dapat

    menyebabkan perasaan tak nyaman bagi pasien.

    o $agian terendah janin di#ekap diantara ibu jari dan telunjuk tangan

    kanan.o &itentukan apa yang menjadi bagian terendah janin dan ditentukan

    apakah sudah mengalami engagemen atau belum.

    Leo%old I3 ' posisi pemeriksa menghadap kaki pasien, dengan kedua

    tangan tentukan apa yang menjadi bagian bawah dan apakah bagian ini

    sudah masuk kedalam 5@5 dan berapa masuknya

    o 5emeriksa merubah posisinya sehingga menghadap ke arah kaki

    pasien.

    o Kedua telapak tangan ditempatkan disisi kiri dan kanan bagian

    terendah janin.

    C

    http://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/SjXGjUBRLKI/AAAAAAAAAEc/I72W1aZ-oMs/s1600-h/Leopold_4%5B5%5D.jpg
  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    10/14

    o &igunakan untuk menentukan sampai berapa jauh derajat desensus

    janin.

    enentukan tinggi undus uteri untuk memperkirakan usia kehamilan

    berdasarkan parameter tertentu umbilikus, prosesus 6yphoideus dan tepi atas

    simisis pubis".

    Pemer"saan %an&&ul se$ara "lnsyang dinilai '

    Donjugata diagonalis karena diameter transversa tidak dapat diukur

    langsung maka di#ari diameter anteroposterior : #onjugata diagonalis

    Dara ' dengan jari tengah #oba di#apai promontorium, kemudian tekan

    jaringan antara jari pemeriksa dengan ibu jari dan tandai.

    *arak antara ujung jari yang masuk dengan tanda tadi itulah #onjugata

    diagonalis.

    o Linea innominata teraba seluruhnya :-

    o 7a#rum konka dari arah atas bawah dan dari kiri ke kanan

    o &inding samping panggul lurus : konvergen

    o 7pina is#hiadi#a menonjol :-

    o Hs pubis ' e6ostose :-

    o @r#us pubis, menilai sudut.

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    11/14

    Pemer"saan Ins%e"ulo dan %emer"saan dalam

    7erviks dilihat dengan menggunakan spe#ulum yang dilumasi oleh air

    hangat. /ambaran khas adalah hyperemia pasi berwarna merah-

    kebiruan pada serviks, tetapi gambaran ini saja tidak diagnosti# untuk

    kehamilan. ungkin tampak jelas kelenjer-kelenjar serviks yang

    berdilatasi, tersumbat, dan menonjol disebut juga kista nabothian" di

    bawah mukosa eksoserviks. @pabila serviks mengalami dilatasi yang

    bermakna, dapat terlihat membrane janin melalui kanalis servikalis, yang

    paling tidak mengisyaratkan bahwa kemungkinan akan terjadi ekspulsi

    produk konsepsi. Kemudian, untuk mengidentiikasi kelainan sitologis

    dilakukan Pap smear dan dilakukan pengambilan spe#imen untuk

    identiikasi Neisseria gonorrhoeae dan mungkin Chlamydia

    trachomatis.

    @danya duh mukoid putih dalam jumlah sedang merupakan hal yangnormal. @danya #airan kuning berbusa di vagina merupakan isyarat kuat

    adanya Trichomonas, sedangkan adanya duh seperti kepala susu sesuai

    dengan infeksi kandida.

    7pe#ulum dikeluarkan dan dilakukan pemeriksaan dalam panggul

    vaginal tou#h=" dengan palpasi, dengan perhatian khusus pada

    konsistensi, panjang, dan pembukaan serviksI bagian terbawah janin,

    terutama menjelang akhir kehamilanI pada arsitektur tulang-tulang

    panggulI dan pada semua anomaly vagina dan perineum, termasuk

    ((

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    12/14

    sistokel, rektokel, dan perineum yang telah mengalami relaksasi atau

    robek. Julva dan struktur-struktur di sekitarnya juga diinspeksi se#ara

    #ermat. 7emua lesi di serviks, vagina, dan vulva dievaluasi lebih lanjut

    dengan kolposkopi, biopsy, biakan, atau pemeriksaan lapangan gelap.

    ?egion perianal harus diinspeksi dan dilakukan pemeriksaan rectal

    touchuntuk mengidentiikasi hemoroid dan lesi lain.

    4. Aus"ultas

    @uskultasi denyut jantung janin &**" dikerjakan tiap ( menit pada kala

    > dan tiap 3- menit pada kala >>. @da beberapa alat yang digunakan,

    yaitu stetoskop biaural, stetoskop monoral Laene#", etal heart dete#tor

    &oppler", atau men#atat terus menerus dengan D1/ Dardio 1o#ho

    /raphy". &engan mendengarkan &**, ada 2 hal penting yang didapat,

    yaitu keadaan umum janin dalam kandungan dan presentasi serta posisi.

    Keadaan umum janin '

    (. @danya &** menunjukkan janin masih hidup

    2. Frekuensi normal adalah (20-(%0 denyut:menit. &** menjadi lambat

    pada pun#ak kontraksi dan kembali normal bila his menurun. &**

    diluar batas tersebut pada saat tidak ada his menunjukkan etal

    distres. &** yang lambat lebih menunjukkan atau lebih mempunyai

    arti penting dari pada &** #epat.

    3. >ramanya teratur bila tidak ada sesuatu pada janin.

    !. Kerasnya suara tidak men#erminkan kekuatan janin, melainkan

    tergantung pada '

    a. Letak punggung janin terhadap dinding abdomen ibu. 5ada posisi

    anterior &** terdengar dekat dan keras. 7ebaliknya pada posisi

    posterior &** lemah dan jauh.b. 5ada ibu yang gemuk &** sukar didengar

    #. 5ada hidramnion, &** juga terdengar lebih lemah

    . $unyi lain yang mungkin didengar adalah '

    a. $ising yang sinkron dengan &**, yang disebabkan oleh darah

    yang mengalir dalam a.umbilikalis

    b. $ising yang sesuai atau sinkron dengan &**, yang disebabkan

    oleh darah yang mengalir dalam pembuluh darah uterus yang

    besar.

    (2

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    13/14

  • 7/24/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Kehamilan

    14/14

    (. ania iknjosastro. >lmu Kebidanan. Mayasan $ina 5ustaka 7arwono 5rawiro

    ardjo. *akarta, 200;I (2

    2. 7iswosudarmo ?isanto, Hva Amelia. Hbstetri Fisiologi. 5ustaka Dendekia.

    *akarta, 2008I %0, 88-8C

    3. www.medi#astore.#om:penyakit:8%:kehamilan.html

    !. www.ksuheimi.blogspot.#om:200;:(0:pemeriksaan-kehamilan.html

    . www.akbidypsdmi.net

    (!