jurnal kehamilan ektopik superfix

25
 PRESENTASI JURNAL Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on a Large Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France Pem'im'ing : (r)*erman S&ma+an% Sp),- (is&s&n o!eh : Aniek .arsetyo+ati -/A012030 Rahmat *&sein -/A012031 Pan#& N &groho 4anta -/A012033 JURUSAN 4E(,4TERAN FA 4ULT AS 4E(,4T ERAN (AN I L.U$IL.U 4ESE*AT AN UNI5ERSITAS JEN(ERAL S,E(IR.AN S.F IL.U 4E"I(ANAN (AN PEN6A4IT 4AN(UN-AN RSU( PR,F (R .AR-,N, S,E4ARJ, PUR7,4ERT, 3012

Upload: pandu-nugroho-kanta

Post on 06-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 1/25

PRESENTASI JURNAL

Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on a

Large Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France

Pem'im'ing :(r)*erman S&ma+an% Sp),-

(is&s&n o!eh :

Aniek .arsetyo+ati -/A012030Rahmat *&sein -/A012031Pan#& N&groho 4anta -/A012033

JURUSAN 4E(,4TERANFA4ULTAS 4E(,4TERAN (AN IL.U$IL.U 4ESE*ATAN

UNI5ERSITAS JEN(ERAL S,E(IR.ANS.F IL.U 4E"I(ANAN (AN PEN6A4IT 4AN(UN-AN

RSU( PR,F (R .AR-,N, S,E4ARJ,PUR7,4ERT,

3012

Page 2: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 2/25

PRESENTASI JURNAL

Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on aLarge Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France

,!eh :

Aniek .arsetyo+ati -/A012030Rahmat *&sein -/A012031Pan#& N&groho 4anta -/A012033

Untuk memenuhi salah satu persyaratan menempuh ujiankepaniteraan klinik di SMF Ilmu Kebidanan dan Kandungan

RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purokerto

Disetujui dan disahkan!Pada tanggal "ktober #$%&

Pembimbing

dr. 'erman Sumaan ! Sp." (

Page 3: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 3/25

"A" I

PEN(A*ULUAN

A) Latar "e!akang

Kehamilan ektopik ialah suatu kehamilan yang berbahaya bagi

anita yang bersangkutan berhubung dengan besarnya kemungkinan

terjadi keadaan yang gaat. Keadaan gaat dapat terjadi apabila

kehamilan ektopik terganggu. Kehamilan ektopik merupakan keadaan

emergensi yang menjadi penyebab kematian maternal selama kehamilan

trimester pertama! karena janin pada kehamilan ektopik se)ara nyata

 bertanggung jaab terhadap kematian ibu! maka disarankan untukmengakhiri kehamilan *+asuki dan Saifuddin! %,,,-.

ngka kehamilan ektopik per %$$$ diagnosis konsepsi! kehamilan

atau kelahiran hidup telah dilaporkan berkisar antara #!/ hingga %#!,.

ngka kejadian kehamilan ektopik dari tahun ke tahun )enderung

meningkat. Selama tahun %,0$1%,,$an! insidensi kehamilan ektopik di

negara berkembang yang ditingkatkan oleh sebuah faktor risiko adalah &1

2! men)apai %$$1%/3 per %.$$$.$$$ anita usia %3122 tahun. +eberapafaktor risiko kehamilan ektopik telah diidentifikasi termasuk penyakit

inflamasi pel4is! merokok! dan kehamilan ektopik sebelumnya. Faktor 

risiko yang lain seperti usia! riayat operasi! dan riayat obstetri juga

terlibat *Mol et al ! %,,3-.

") T&8&an

%. Mengetahui faktor risiko terjadinya kehamilan ektopik#. Mengetahui dan menelaah isi jurnal dalam pengembangan

 pengetahuan tentang kehamilan ektopik dan faktor risikonya.

Page 4: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 4/25

"A" II

TINJAUAN PUSTA4A

A) (efinisi 4ehami!an Ektopik Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi

 berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium ka4um uterus. 5ermasuk

dalam kehamilan ektopik ialah kehamilan tuba! o4arial! kehamilan intra

ligamenter! kehamilan ser4ikal! dan kehamilan abdominal *Prairohardjo!

#$$3-.

(ambar. 6okasi Kehamilan 7ktopik

") Epi#emio!ogingka kejadian kehamilan ektopik dari tahun ke tahun )enderung

meningkat. Diantara faktor1faktor yang terlibat adalah meningkatnya

 pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim! penyakit radang panggul! usia

ibu yang lanjut! pembedahan pada tuba! dan pengobatan infertilitas denganterapi induksi supero4ulasi *digilib.unsri.a).id! #$$,-.

ngka kejadian kehamilan ektopik di merika Serikat meningkat

dalam dekade terakhir yaitu dari 2!3 per %$$$ kehamilan pada tahun %,/$

menjadi %,!/ per %$$$ kehamilan pada tahun %,,#. Kehamilan ektopik

masih menjadi penyebab kematian utama pada ibu hamil di Kanada yaitu

 berkisar 28 dari #$ kematian ibu pertahun *Murray et al ! #$$3-. Pada

tahun %,0$1an! kehamilan ektopik menjadi komplikasi yang serius dari

Page 5: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 5/25

Page 6: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 6/25

#. Pada 'ipoplasia uteri! lumen tuba sempit dan berkeluk1keluk dan

hal ini disertai gangguan fungsi silia endosalping.&. "perasi plastik tuba dan sterilisasi yang tak sempurna dapat

menjadi sebab lumen tuba menyempit.Faktor pada dinding tuba *Prairohardjo! #$$3-=%. 7ndometriosis tuba dapat memudahkan implantasi telur yang

dibuahi dalam tuba.#. Di4ertikel tuba kongenital atau ostium assesorius tubae dapat

menahan telur yang dibuahi di tempat itu.

Faktor di luar dinding tuba *Prairohardjo! #$$3-=

%. Perlekatan peritubal dengan ditorsi atau lekukan tuba dapat

menghambat perjalanan telur.#. 5umor yang menekan dinding tuba dapat menyempitkan lumen

tuba2. Faktor lain *Prairohardjo! #$$3-=

%. Migrasi luar o4um yaitu perjalanan dari o4arium kanan ke tuba kiri

atau sebaliknya. 'al ini dapat memperpanjang perjalanan telur 

yang dibuahi ke uterus! pertumbuhan telur yang terlalu )epat dapat

menyebabkan implantasi prematur.#. Fertilisasi in 4itro dapat menyebabkan luka parut pada tuba akibat

operasi.&. Merokok. Kehamilan ektopik meningkat sebesar %!; > &!3

kali dibandingkan anita yang tidak merokok. 'al ini disebabkan

karena merokok menyebabkan penundaan masa o4ulasi *keluarnya

telur dari indung telur-! gangguan pergerakan sel rambut silia di

saluran tuba! dan penurunan kekebalan tubuh *Sha et al ! #$%$-.() Patomekanisme

+eberapa faktor yang berperan dalam terjadinya kehamilan ektopik

di tuba fallopi adalah pertama faktor dari transport embrio di tuba pada proses ini berperan kontraksi dari dinding tuba dan pergerakan daripada

silia tuba. Pada keadaan normal kontraksi otot polos di dinding tuba

dipengaruhi oleh neuron beta adrenergik dan beberpa substnasi yang

dihasilkan oleh saluran telur itu sendiri seperti prostaglandin! prostasiklin!

)amp dan nitrat oksida juga berpengaruh pada transport tuba sedangkan

akiti4itas silia dipengaruhi oleh hormon1hormon seks dan I61;. <amun

 pada kehamilan ektopik tuba akti4itas beta adrenergik untuk menstimulasi

Page 7: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 7/25

otot polos tuba dihambat oleh isoproterenol suatu antagonis dari beta

adrenergik dan pada kehamilan ektopik tuba juga terjadi deplesi dari silia

tuba. Selain dari kontraksi dinding tuba dan pergerkan silia juga

 berpengaruh dari lingkungan tuba itu sendiri seperti hormon1hormon seks

yang dihasilkan pada tempat itu *Sha! et.al! #$%$-.5uba bukanlah tempat untuk pertumbuhan hasil konsepsi! sehingga

tidak mungkin janin tumbuh se)ara utuh seperti dalam uterus. Sebagian

 besar kehamilan tuba terganggu pada umur kehamilan antara ; sampai %$

minggu. 5erdapat beberapa kemungkinan mengenai nasib kehamilan

dalam tuba yaitu *Prairohardjo! #$$3-=%. 'asil konsepsi mati dini dan diresorbsi

Pada implantasi se)ara kolumner! o4um yang dibuahi )epat matikarena 4askularisasi kurang dan dengan mudah terjadi resorpsi total.

Dalam keadaan ini penderita tidak mengeluh apa1apa dan haidnya

terlambat untuk beberapa hari *Prairohardjo! #$$3-#. bortus ke dalam lumen tuba

Perdarahan yang terjadi karena pembukaan pembuluh1pembuluh

darah oleh 4illi koriales pada dinding tuba di tempat implantasi dapat

melepaskan mudigah dari dinding tersebut bersama1sama dengan

robeknya pseudokapsularis. Pelepasan ini dapat terjadi sebagian atau

seluruhnya. +ila pelepasan menyeluruh! mudigah dan selaputnya

dikeluarkan dalam lumen tuba dan kemudian didorong oleh darah ke

arah ostium tuba abdominal. Perdarahan yang berlangsung terus

menyebabkan tuba membesar dan kebiru1biruan *hematosalping- dan

selanjutnya darah mengalir ke rongga perut melalui ostium tuba!

 berkumpul di ka4um douglas dan akan membentuk hematokel

retrouterina *Prairohardjo! #$$3-.&. Ruptur dinding tuba

Ruptur tuba sering terjadi bila o4um berimplantasi pada ismus dan

 biasanya pada kehamilan muda. Sebaliknya ruptur pada pars

interstitialis terjadi pada kehamilan yang lebih lanjut. Faktor utama

yang menyebabkan ruptur ialah penembusan 4illi koriales ke dalam

lapisan muskularis tuba terus ke peritoneum. Ruptur dapat terjadi se)ara

spontan atau karena trauma ringan. Darah dapat mengalir ke dalam

rongga perut melalui ostium tuba abdominal. +ila ostium tuba

Page 8: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 8/25

tersumbat! ruptur sekunder dapat terjadi. Dalam hal ini! dinding tuba

yang telah menipis oleh in4asi trofoblas! pe)ah karena tekanan darah

dalam tuba. Kadang1kadang ruptur terjadi di arah ligamentum latum

dan terbentuk hematoma intraligamenter antara # lapisan ligamentum

tersebut. :ika janin hidup terus! dapat terjadi kehamilan intraligamenter 

*Prairohardjo! #$$3-.Pada ruptur ke rongga perut! seluruh janin dapat keluar dari tuba!

tetapi bila robekan tuba ke)il! perdarahan terjadi tanpa hasil konsepsi

dikeluarkan dari tuba. :anin yang dikeluarkan dari tuba dengan masih

diselubungi oleh kantong amnion dan dengan plasenta masih utuh

kemungkinan tumbuh terus dalam rongga perut! sehingga terjadikehamilan ektpik lanjut atau kehamilan abdominal sekunder. Untuk

men)ukupi kebutuhan makanan bagi janin! plasenta dari tuba akan

meluaskan implantasinya ke jaringan sekitarnya misalnya ke sebagian

uterus! ligamentum latum! dasar panggul dan usus *Prairohardjo!

#$$3-.

E) Tan#a #an -e8a!aKesukaran membuat diagnosis yang pasti pada kehamilan ektopik

 belum terganggu demikian besarnya sehingga sebagian besar penderita

mengalami abortus tuba atau ruptur ruba sebelum keadaan menjadi jelas

*+asuki dan Saifuddin! %,,,-. Anamnesis = haid biasanya terlambat untuk beberapa aktu! dan

kadang1kadang terdapat gejala subyektif kehamilan muda. <yeriabdominal terutama bagian baah dan perdarahan per4aginam pada

trimester pertama kehamilan merupakan tanda dan gejala klinis yang

mengarah ke diagnosis kehamilan ektopik. (ejala1gejala nyeri abdominal

dan perdarahan per4aginam tidak terlalu spesifik atau juga sensitif 

*6o?eau! nne @ Potter #$$3- Pemeriksaan umum = penderita tampak kesakitan dan pu)at. Pada

 perdarahan di dalam rongga perut tanda1tanda syok dapat ditemukan.

Kehamilan ektopik yang belum terganggu tidak dapat didiagnosis se)ara

Page 9: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 9/25

tepat semata1mata atas adanya gejala1gejala klinis dan pemeriksaan fisik

*+asuki dan Saifuddin! %,,,-. Pemeriksaan ginekologi = tanda1tanda kehamilan muda mungkin

ditemukan. Pergerakan ser4iks menyebabkan rasa nyeri. +ila uterus dapatdiraba! maka akan teraba sedikit membesar dan kadang1kadang teraba

tumor di samping uterus dengan batas yang sukar ditentukan. Ka4um

Douglas yang menonjol dan nyeri1raba menunjukkan adanya hematokel

retrouterina. Suhu kadang1kadang naik sehingga menyukarkan perbedaan

dengan infeksi pel4i) *6o?eau! nne @ Potter #$$3-'ampir semua kehamilan ektopik didiagnosis antara kehamilan 3

dan %# minggu. Pada usia kehamilan %# minggu! kehamilan ektopik telah

memperlihatkan gejala1gejala sekunder terhadap terjadinya ruptur atau

uterus pada anita dengan kehamilan intrauterin yang normal telah

mengalami pembesaran yang berbeda dengan bentuk dari kehamilan

ektopik *+asuki dan Saifuddin! %,,,-. Pemeriksaan laboratorium = pemeriksaan hemoglobin dan jumlah

sel darah merah berguna dalam menegakkan diagnosis kehamilan ektopik

terganggu! terutama bila ada tanda1tanda perdarahan dalam rongga perut.

Pada kasus tidak mendadak biasanya ditemukan anemia! tetapi harusdiingat baha penurunan hemoglobin baru terlihat setelah #2 jam.

Perhitungan leukosit se)ara berturut menunjukkan adanya perdarahan bila

leukosit meningkat *leukositosis-. Untuk membedakan kehamilan ektopik

dari infeksi pel4ik dapat diperhaikan jumlah leukosit. :umlah leukosit

yang lebih dari #$.$$$ biasanya menunjukkan infeksi pel4i) *+asuki dan

Saifuddin! %,,,-.Pemeriksaan penunjang! meliputi=

 Pengukuran kadar beta HCG= hal ini penting untuk memastikankehamilan. Pada unit kegaatdaruratan! kehamilan didiagnosis dengan

menentukan urin atau konsentrasi serum A human )horioni) gonadotropin

*A1h9(-. 'ormon ini terdeteksi dalam urin dan darah sedini % minggu

sebelum menstruasi pada periode yang diharapkan. '9( pada serum dapat

terdeteksi pada konsentrasi terendah yaitu 3 IU B 6! sedangkan tes urin

terdeteksi pada konsentrasi terndah #$13$ IUB6. Dalam kebanyakan kasus!

skrining dilakukan dengan tes urine! karena untuk mendapatkan hasil tes

Page 10: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 10/25

serum memakan aktu dan tidak selalu mungkin di malam hari dan pada

malam hari. <amun! jika kehamilan diduga kuat! bahkan ketika tes urin

memiliki hasil negatif! pengujian serum akan menjadi definitif.

Pengukuran serum A1h9( dan urin tidak dapat menentukan letka

kehamilan sehingga harus didikung dengan ultrasonografi. Meskipun

anita dengan kehamilan ektopik )enderung memiliki kadar A1h9( yang

lebih rendah dibandingkan dengan kehamilan intrauterine *Muray! et.al

#$$3-. Pada kehamilan intrauterin! normalnya '9( dihasilkan 3& persen

tiap # hari yaitu sekitar lebih dari %$$!$$$ mIU per m6 *%$$!$$$ IU per 

6-. Sedangkan pada kehamilan ektopik dihasilkan %3$$ IUB6. *6o?eau!

nne @ Potter #$$3- Kuldosentesis = ialah suatu )ara pemeriksaan untuk mengetahui

apakah terdapat darah dalam ka4um Douglas. 9ara ini sangat berguna

untuk membuat diagnosis kehamilan ektopik terganggu. 5eknik

kuldosentesis yaitu =1 Penderita dibaringkan dalam posisi litotomi1 Cul4a dan 4agina dibersihkan dengan antisepti)1 Spekulum dipasang dan bibir belakang porsio dijepit dengan

tenakulum! kemudian dilakukan traksi ke depan sehingga forniks

 posterior ditampakkan1 :arum spinal no. %0 ditusukkan ke dalam ka4um douglas dan dengan

semprit %$ ml dilakukan pengisapan. 'asil positif bila dikeluarkan

darah berarna )oklat sampai hitam yang tdak membeku atau berupa

 bekuan1bekuan ke)il. 'asil negatif bila )airan yang dihisap berupa =1 9airan jernih yang mungkin berasal dari )airan peritoneum normal

atau kista o4arium yang pe)ah.1 <anah yang mungkin berasal dari penyakit radang pel4is atau radang

appendiks yang pe)ah *nanah harus dikultur-.1 Darah segar berarna merah yang dalam beberapa menit akan

membeku! darah ini berasal dari arteri atau 4ena yang tertusuk.

Ultrasonografi = US( merupakan sebuah transformasi saat ini yang

sangat sering digunakan untuk mendiagnosis kehamilan pada trimester 

aal! juga untuk mengetahui apakah janin di dalam kandungan normal

atau abnormal. *Muray! et.al #$$3-. Kehamilan ektopik diduga jika

transabdominal ultrasonografi tidak menunjukkan kantung kehamilan

Page 11: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 11/25

intrauterine dan kadar beta1h9( pasien lebih besar dari ;.3$$ mIU per m6

*;.3$$ IU per 6- atau jika ultrasonografi tidak menunjukkan kantung

kehamilan intrauterine dan kadar beta1h9( pasien adalah %.3$$ mIU per 

m6 *%.3$$ IU per 6- atau lebih besar. 5emuan US( juga harus

dikombinasikan dengan kadar beta1h9( pasien. *6o?eau! nne @ Potter 

#$$3-

 Laparoskopi = hanya digunakan sebagai alat bantu diagnostik

terakhir untuk kehamilan ektopik apabila hasil penilaian prosedur 

diagnostik yang lain meragukan. Melalui prosedur laparoskopik! alat

kandungan bagian dalam dapat dinilai. Se)ara sistematis dinilai keadaan

uterus! o4arium! tuba! ka4um Douglas dan ligamentum latum. danyadarah dalam rongga pel4is mempersulit 4isualisasi alat kandungan tetapi

hal ini menjadi indikasi untuk dilakukan laparotomi *digilib.unsri.a).id!

#$$,-.

F) (iagnosis "an#ing

%. Salfingitis

#. bortus imminens atau abortus in)ompletus&. 9orpus luteum atau kista folikel yang pe)ah

2. 5orsi kistoma o4arii

3. ppendisitis

;. (astroentritis *Murray et al ! #$$3-.

-) Penata!aksanaanPenanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah laparotomi.

Dalam tindakan demikian beberapa hal perlu diperhatikan dan

dipertimbangkan yaitu *Prairohardjo! #$$3- =%. kondisi penderita saat itu#. keinginan penderita akan fungsi reproduksinya&. lokasi kehamilan ektopik2. kondisi anatomik organ pel4is

'asil pertimbangan ini menentukan apakah perlu dilakukan

salpingektomi pada kehamilan tuba atau dapat dilakukan pembedahan

konser4atif yaitu hanya dilakukan salpingostomi atau reanastomosis tuba.

Page 12: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 12/25

pabila kondisi penderita buruk! misalnya dalam keadaan syok! lebih baik

dilakukan salpingektomi *digilib.unsri.a).id! #$$,-.%. Pembedahan

Pembedahan merupakan penatalaksanaan primer pada kehamilan

ektopik terutama pada K75 dimana terjadi abortus atau ruptur pada

tuba. Penatalaksanaan pembedahan sendiri dapat dibagi atas dua yaitu

 pembedahan konser4atif dan radikal. Pembedahan konser4atif 

terutama ditujukan pada kehamilan ektopik yang mengalami ruptur 

 pada tubanya. Pendekatan dengan pembedahan konser4atif ini

mungkin dilakukan apabila diagnosis kehamilan ektopik )epat

ditegakkan sehingga belum terjadi ruptur pada tuba

*digilib.unsri.a).id! #$$,-.a. Salpingotomi linier 

5indakan ini merupakan suatu prosedur pembedahan yang

ideal dilakukan pada kehamilan tuba yang belum mengalami

ruptur. Karena lebih dari /38 kehamilan ektopik terjadi pada #B&

 bagian luar dari tuba. Prosedur ini dimulai dengan menampakkan!

mengangkat! dan menstabilisasi tuba. Satu insisi linier dibuat diatas

segmen tuba yang meregang. 'asil konsepsi dikeluarkan dengan

hati1hati dari dalam lumen. Setiap sisa trofoblas yang ada harus

dibersihkan dengan melakukan irigasi pada lumen dengan

menggunakan )airan ringer laktat yang hangat untuk men)egah

kerusakan lebih jauh pada mukosa. 'emostasis yang komplit pada

mukosa tuba harus dilakukan! karena kegagalan pada tindakan ini

akan menyebabkan perdarahan postoperasi yang akan membaa

 pada terjadinya adhesi intralumen. +atas mukosa kemudian ditutup

dengan jahitan terputus! jahitan harus diperhatikan hanya dilakukan

untuk mendekatkan lapisan serosa dan lapisan otot dan tidak ada

tegangan yang berlebihan *digilib.unsri.a).id! #$$,-. b. Reseksi segmental

Reseksi segmental dan reanastomosis end to end telah

diajukan sebagai satu alternatif dari salpingotomi. Prosedur ini

dilakukan dengan mengangkat bagian implantasi. 5ujuan lainnya

adalah dengan merestorasi arsitektur normal tuba. 'anya pasien

Page 13: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 13/25

dengan perdarahan yang sedikit dipertimbangkan untuk menjalani

 prosedur ini. Mesosalping yang berdekatan harus diinsisi dan

dipisahkan dengan hati1hati untuk menghindari terbentuknya

hematom pada ligamentum latum. :ahitan seromuskuler dilakukan

dengan menggunakan mikroskopBloupe *digilib.unsri.a).id! #$$,-.). Salpingektomi

Salpingektomi total diperlukan apabila satu kehamilan tuba

mengalami ruptur! karena perdarahan intraabdominal akan terjadi

dan harus segera diatasi. 'emoperitonium yang luas akan

menempatkan pasien pada keadaan krisis kardiopulmunonal yang

serius. Insisi suprapubik Pfannenstiel dapat digunakan! dan tuba

yang meregang diangkat. Mesosalping diklem berjejer dengan

klem Kelly sedekat mungkin dengan tuba. 5uba kemudian dieksisi

dengan memotong irisan ke)il pada myometrium di daerah )ornu

uteri! hindari insisi yang terlalu dalam ke myometrium. :ahitan

matras angka delapan dengan benang absorable $ digunakan untuk

menutup myometrium pada sisi reseksi baji. Mesosalping ditutup

dengan jahitan terputus dengan menggunakan benang absorbable.

'emostasis yang komplit sangat penting untuk men)egah

terjadinya hematom pada ligamentum latum *digilib.unsri.a).id!

#$$,-.

#. MedisinalisSaat ini dengan adanya tes kehamilan yang sensitif dan

ultrasonografi trans4aginal! memungkinkan kita untuk membuat

diagnosis kehamilan ektopik se)ara dini. Keuntungan dari

ditegakkannya diagnosis kehamilan ektopik se)ara dini adalah baha penatalaksanaan se)ara medisinalis dapat dilakukan. Penatalaksanaan

medisinalis memiliki keuntungan yaitu kurang in4asif! menghilangkan

risiko pembedahan dan anestesi! mempertahankan fungsi fertilitas dan

mengurangi biaya serta memperpendek aktu penyembuhan *Murray

et al ! #$$3-.

Pada kasus kehamilan ektopik di pars ampularis tuba yang belum

 pe)ah pernah di)oba ditangani menggunakan kemoterapi untuk

Page 14: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 14/25

menghindari tindakan pembedahan. Kriteria kasus yang diobati

dengan )ara ini ialah *Murray et al ! #$$3- =

%. Kehamian di pars ampularis tuba belum pe)ah

#. Diameter kantong gestasi 2)m&. Perdarahan dalam rongga perut %$$ ml2. 5anda 4ital baik dan stabil

"bat yang digunakan ialah methotreksat *M5E- % mgBkg++ i.4.

dan faktor sitro4orm $!% mgBkg++ i.m. berselang seling setiap hari

selama 0 hari. Methotreate merupakan analog asam folat yang akan

mempengaruhi sintesis D< dan multiplikasi sel dengan )ara

menginhibisi kerja en?im Dihydrofolate reduktase. M5E ini akan

menghentikan proliferasi trofoblas. Pemberian M5E dapat se)ara oral!sistemik i4!im atau injeksi lo)al. Selain dengan dosis tunggal! dapat

 juga diberikan multidosis sampai empat dosis atau kombinasi dengan

leu)o4orin $!% mgBkg++. Kontraindikasi pemberian M5E absolut

adalah ruptur tuba! adanya penyakit ginjal atau hepar yang aktif.

Sedangkan kontraindikasi relatif adalah nyeri abdomen *Murray et al !

#$$3-.

*) PrognosisKematian karena kehamilan ektopik terganggu )enderung menurun

dengan diagnosis dini dan persediaan darah yang )ukup tetapi bila

 pertolongan terlambat angka kematian dapat meningkat. Pada umumnya

kelainan yang menyebabkan kehamilan ektopik bersifat bilateral. Sebagian

anita menjadi steril! setelah mengalami kehamilan ektopik atau dapat

mengalami kehamilan ektopik lagi pada tuba yang lain. ngka kehamilan

ektopik yang berulang dilaporkan antara $1%2!;8. Untuk anita dengan

anak yang sudah )ukup sebaiknya pada operasi dilakukan salfingektomi

 bilateral. Dengan sendirinya hal ini perlu disetujui untuk suami istri

sebelumnya *+asuki dan Saifuddin! %,,,-.

Page 15: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 15/25

"A" III

PE."A*ASAN

A) .eto#e Pene!itian

Metodologi penelitian ini menggunakan desain kasus1kontral

dalam skala besar dengan pen)atatan kelompok kasus dan kontrol. Pen)atatan

dimulai pada :anuari %,,# di ilayah u4ergne di pusat kota Peran)is

*sekitar %.% juta penduduk-. Semua anita antara usia %3122 tahun yang hidup

di ilayah ini dan mendapat terapi kehamilan ektopik telah di)atat. Pada

setiap pusat pelayanan kesehatan *%3 rumah sakit maternal dan %# unit

 pembedahan! baik negeri maupun sasta-! seorang in4estigator yang terlatih

*seorang bidan atau seorang dokter- bertanggung jaab untuk mengidentifiksi

kasus dan mengumpulkan data! dan in4estigator ini menge)ek pen)atatan

kasus se)ara lengkap pada akhir tahun. Informasi ini dikumpulkan dari setiap

anita *dari tanya jaab dan rekam medis- termasuk karakteristik

sosiodemografiG ginekologi! reproduksi! riayat operasi! kondisi pada saat

konsepsi *penggunaan kontrasepsi! induksi o4ulasi-G kebiasaan merokokG

hasil tes serologi untuk Chlamydia trachomatisG karakteristik kehamilan

ektopikG dan prosedur terapi yang digunakan.

Setiap kasus kehamilan ektopik pada seorang anita yang tidak

menggunakan kontrasepsi dihubungkan dengan dua kontrol= anita yang

melahirkan di pusat pelayanan dimana kasus diterapi dan anita yang proses

melahirkannya terjadi segera setelah terapi pada kasus.ntara September %,,& *aal perekrutan kontrol- dan Desember 

#$$$! dikumpulkan %! $;3 kasus dan %!00% kontrol. Hanita yang mengalami

abortus yang diinduksi tidak termasuk dalam kelompok kontrol karena di

Peran)is anita1anita ini dirujuk ke pusat spesialistik yang tidak

 berhubungan dengan rumah sakit bersalin. Didapatkan sampel kasus dan

kontrol sejumlah 0$& kasus dan %!;0& konrol.

Page 16: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 16/25

") *asi! Pene!itian

Kami menggunakan analisis dua tingkat pada faktor risiko potensialyang diteliti. Pertama! kami membagi faktor risiko menjadi empat kelompok=

%- karakteristik sosiodemografi! #- riayat operasi! ginekologi! dan obstetri!

&- paparan potensial pada faktor infeksi! dan 2- riayat kontrasepsi dan

 penanda fertilitas. nalisi uni4ariat dilakukan untuk menghasilkan perkiraan

odds rasio. Kemudian! regresi logistik dilakukan pada setiap kelompok!

termasuk 4ariabel dengan nilai p $.# pada analisis uni4ariat. 5erakhir!

4ariabel dengan nilai p $.# pada empat analisis parsial ini dimasukkan kedalam analisis regresi logistik menyeluruh.

5abel %. Faktor Risiko Utama Kehamilan 7ktopik dengan nalisis Regresi

6ogistik khir *Model 7fek )ak-

Cariabel  Adjusted 

"R ,38 9I p

Usia +anita 9th #$ $.; $.#! #.%

#$1#2 $., $./! %.&#31#, % $.$%&$1&2 %.& %.$! %./&31&, %.2 %.$! #.$J2$ #., %.2! ;.%.erokok 5idak pernah % $.$$%Mantan perokok %.3 %.%! #.#%1, batangBhari %./ %.#! #.2%$1%, batangBhari &.% #.#! 2.&J#$ batangBhari &., #.;! 3.,A'orsi spontan se'e!&mnya5idak ada % $.$#%1# %.# $.,! %.;J& &.$ %.&! ;.,A'orsi #iin#&ksi se'e!&mnya5idak ada % $.$3'anya "perasi %.% $.0! %.;'anya medis *atau keduanya- #.0 %.%! /.#Apen#ektomi5idak! atau apendiks yangtidak ruptur 

% $.#$

a! apendiks yang ruptur %.2 $.0! #.2

Page 17: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 17/25

Penyakit men&!ar seksse'e!&mnya5idak ada % $.$$%a! tanpa salpingitis %.$ $.0! %.&

a! dengan kemungkinan penyakit inf!amasi pe!is ;  #.% $.0! 3.2

a! dengan penyakit inflamasi pel4is yang terkonfirmasi L

&.2 #.2! 3.$

,perasi t&'a se'e!&mnya5idak % $.$$%a 2.$ #.;! ;.%Pengg&naan kontrasepsi ora!se'e!&mnya5idak % $.$&a $./ $.3! %.$

Pengg&naan a!at intra&terinse'e!&mnya5idak % $.%$a %.& %.$! %.0Ri+ayat inferti!5idak % $.$$%% tahun #.% %.#! &.;%1# tahun #.; %.;! 2.## tahun #./ %.0! 2.#

 N kemungkinan penyakit inflamasi pel4is! hubungan antara demam! nyeri

abdomen! dan dis)harge 4aginaL Penyakit inflemasi pel4is yang dikonfirmasi dengan laparoskopi danBatau

hasil tes serologis yang positif untuk Chlamydia trachomatis

C) Pem'ahasan

  Penelitian ini menghubungkan beberapa faktor risiko terhadap

kejadian kehamilan ektopik. Faktor risiko yang dihubungkan yaitu!

karakteristik sosiodemografi *umur dan kebiasaan merokok-! riayat operasi

ginekologi dan obstetri! paparan potensial pada faktor infeksi *infeksi genital

sebelumnya-! serta riayat kontrasepsi dan infertilitas. Penelitian ini

dilakukan di kota u4ergne! Pran)is dari tahun %,,&1#$$$. 'ampir semua

anita yang tinggal di ilayah u4ergne yang diterapi kehamilan ektopik

selama periode penelitian dimasukkan ke dalam penelitian ini. Kontrol dipilih

dari populasi dengan karakteristik geografi yang sama dengan kasus. :umlah

kasus dan kontrol yaitu 0$& kasus dan %!;0& konrol.

Infeksi genita! se'e!&mnya #an operasi t&'a

Page 18: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 18/25

5erdapat hubungan yang signifikan antara infeksi genital sebelumnya

dan operasi tuba dengan kehamilan ektopik *5abel /-.

5abel #. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Infeksi (enital

sebelumnya dan "perasi tuba sebelumnya

Faktor Risiko "R R P Calue

Infeksi -enita! se'e!&mnya

$!&& $!$$%

5idak ada %a! tanpa salpingitis %.$a! dengan kemungkinan penyakitinflamasi pel4is N 

#.%

a! dengan penyakit inflamasi pel4is yangterkonfirmasi L

&.2

,perasi t&'a se'e!&mnya5idak %a 2.$

.erokok 

'ubungan yang kuat antara penggunaan tembakau dan kehamilan

ektopik telah diteliti oleh beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh 5ay et al. dan :ullie et al. Penelitian ini mengkonfirmasi hubungan

merokok dengan kehamilan ektopik yaitu memperlihatkan pengaruh ni)otininterhadap tuba fallopi. Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan

antara merokok dengan kehamilan ektopik *5abel 0-.

5abel &. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Merokok

.erokok  "R R P Calue5idak pernah %

$!&3 $.$$%

Mantan perokok %.3

%1, batangBhari %./%$1%, batangBhari &.%J#$ batangBhari &.,

Usia

Usia sudah lama di)urigai berperan dalam risiko kehamilan

ektopik! tetapi penelitian1penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh 7gger et

al memperlihatkan hasil yang bertentangan. Dalam penelitian ini! setelah

 penyesuaian dengan hati1hati! peneliti menemukan suatu hubungan yang

Page 19: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 19/25

signifikan antara usia dan kehamilan ektopik. Dalam penelitian ini

menyimpulkan baha pada anita yang lebih tua umurnya memiliki risiko

yang lebih tinggi pada kehamilan ektopik. 'al ini mungkin melibatkan

 perubahan yang berhubungan dengan usia pada penurunan fungsi tuba

sehingga menghambat transportasi o4um dan hasil pada implantasi tuba.

5etapi! hipotesis ini harus diuji. *5abel 0-

5abel 2. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Usia

Usia "R R P Calue #$ $.;

$!%2 $.$%

#$1#2 $.,#31#, %

&$1&2 %.&&31&, %.2J2$ #.,

A'ort&s spontan se'e!&mnya

'asil terkait abortus spontan berbeda antar penelitian sebelumnya

oleh 9ho et al! %,0/! peneliti menemukan suatu hubungan dosis1efek

dengan abortus spontan sebelumnya! risiko yang disesuaikan pada kehamilan

ektopik terlihat tinggi pada anita dengan tiga atau lebih abortus spontan

sebelumnya. bortus spontan mungkin memiliki suatu sebab akibat!

kemungkinan diperantarai oleh infeksi. 5etapi! kemungkinan terdapat adanya

faktor risiko yang sama pada kehamilan ektopik dan abortus spontan! seperti

abnormalitas kromosom atau faktor hormonal.

5abel 3. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko bortus Spontan

Sebelumnya

bortus Spontan Sebelumnya "R R P Calue

 <one %$!$/ $!$#%1# %.#

J& &.$

Pengg&naan a!at intra&terin se'e!&mnya

Di penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kalandidi et al

%,,%! menemukan odds rasio yang lebih besar dari % pada penggunaan alat

intrauterine masa sekarang! tetapi odds rasio umumnya tidak signifikan pada

 penggunaan alat intrauterin masa lampau. Suatu meta analisis menghasilkan

Page 20: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 20/25

odds rasio yang sedikit lebih besar dari %! tetapi penyesuaian untuk

 peran)unya tidak sempurna. Pada penelitian ini! signifikansi odds rasio dari

 penggunaan alat intrauterin sebelumnya yaitu sebesar %!&! hal ini menegaskan

 baha penggunaan alat intrauterin sebelumnya memiliki peran etiologi dalam

kehamilan ektopik! tidak hanya melalui hubungan infeksi seperti yang

dinyatakakan sebelumnya. 'al ini sama dengan penelitian yang dilakukan

oleh +ouyer et al! #$$ yang menyatakan baha pemakaian kontrasepsi intra

uterin dapat menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik.

5abel ;. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Penggunaan alat

intrauterin sebelumnya

Pengg&naan a!at intra&terinse'e!&mnya

"R R P Calue

5idak % $!$3 $!%$a %.&

Inferti!itas

Peneliti menemukan baha risiko yang disesuaikan pada

kehamilan ektopik meningkat bersama dengan durasi infertilitas! dan

hubungan ini tetap ada jika analisis terbatas pada anita yang kehamilannyatidak diinduksi. 'asil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sohinee et al! #$%#. "leh karena itu kemungkinan riayat infertilitas

*terlepas dari penggunaan obat infertilitas- berhubungan dengan risiko

kehamilan ektopik. 5etapi! kehamilan ektopik diketahui menjadi faktor risiko

infertilitas selanjutnya. 'ubungan antara kehamilan ektopik dan infertilitas

sepertinya adalah faktor risiko yang saling timbal balik dan terlihat rumit.

5abel /. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Riayat infertil

Ri+ayat inferti! "R R P Calue5idak %

$!%0 $!$$%% tahun #.%%1# tahun #.;# tahun #./

A'ort&s yang #iin#&ksi se'e!&mnya

'asil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilaporkan pada

 penelitian sebelumnya oleh 'olt et al! %,0,. Pada penelitian ini! termasuk

Page 21: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 21/25

sejumlah besar kasus dan kontrol! menemukan hubungan antara abortus yang

diinduksi sebelumnya dan kehamilan ektopik! dengan odds rasio %., *tingkat

keper)ayaan ,38= %.$! &.0- untuk anita dengan dua atau lebih abortus yang

diinduksi sebelumnya.

5abel 0. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko 5abel %%. P 4alue!

 Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Riayat infertil

A'orsi #iin#&ksi se'e!&mnya "R R P Calue5idak ada %

$!$& $!$3'anya "perasi %.%'anya medis *atau keduanya- #.0

"A" I5

Page 22: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 22/25

4ESI.PULAN

%. Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi

 berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium ka4um uterus.#. Faktor risiko yang dihubungkan dengan kehamilan ektopik dalam

 penelitian ini yaitu karakteristik sosiodemografi *umur dan kebiasaan

merokok-! riayat operasi ginekologi dan obstetri! paparan potensial pada

faktor infeksi *infeksi genital sebelumnya-! serta riayat kontrasepsi dan

infertilitas yang memiliki hubungan signifikan terhadap kehamilan

ektopik.

&. Meskipun beberapa faktor risiko kehamilan ektopik telah diketahui! penyebab sebagian besar kehamilan ektopik masih belum diketahui.

2. Pada sisi lain! kehamilan ektopik dan infertilitas atau abortus spontan

telah ditemukan terkait erat! penelitian lebih lanjut dapat memperhatikan

 baik pada epidemiologi kehamilan ektopik dan infertilitas pada bidang

yang lebih luas.3. Dalam hal kesehatan masyarakat! peningkatkan kesadaran akan peran

merokok mungkin berguna dalam perumusan kebijakan pen)egahan

kehamilan ektopik. 'al ini untuk menge4aluasi efek pada insidensikehamilan ektopik dan infertilitas dari peningkatan insidensi penyakit

menular seks yang diamati dalam beberapa bulan atau tahun terakhir.

(AFTAR PUSTA4A

Page 23: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 23/25

+asuki +! Saifuddin +. %,,,. 7)topi) pregnan)y and estimated subsOuent

fertility problems in Indonesia. Majalah "bstetri dan (inekologi

IndonesiaG#&=#%#1#%0

+ouyer :! Ra)hou 7! (ermain 7! et al. #$$$.  Risk factors for etrauterine

 pregnancy in !omen using an intrauterine de"ice. Fertil

SterilG/2=0,,>,$0.

+ouyer! :.! :ol 9oste%! 5araneh Shojaei! :ean16u) Pouly! 'er4Q Fernande?!

6aurent (erbaud! and <adine :ob1Spira. #$$&.  Risk #actors for 

 $ctopic Pregnancy% A Comprehensi"e Analysis &ased on a Large

Case'Control( Population'based )tudy in #rance* meri)an :ournal

of 7pidemiologyG%3/=%03>%,29ho H'! Daling :R! 9ates H :r! et al . %,0/. 7pidemiology of e)topi)

 pregnan)y. 7pidemiol Re4G,=/$>,2.

9oste :! Fernande? '! :oye <! et al. #$$$. Role of )hromosome abnormalities

in e)topi) pregnan)y. Fertil SterilG/2=%#3,>;$.

Digilib.unsri.a).id. #$$,. Kehamilan 7ktopik. 4ailable at

http=BBdigilib.unsri.a).idBdonloadBKehamilan8#$7ktopik.pdf.

7gger M! 6o <! Smith (D! et al. %,,0. )creening for chlamydial infections

and the risk of ectopic pregnancy in a county in )!eden= e)ologi)al

analysis. +M:G&%;=%//;>0$.

'olt C6! Daling :R! Coigt 6F! et al. %,0,. Indu)ed abortion and the risk of 

subseOuent e)topi) pregnan)y. m : Publi) 'ealthG/,=%#&2>0.

:ulie 6.C. Sha! 7li?abeth "li4er! Kai1Fai 6ee et al . #$%$. 9otinine 7posure

In)reases Fallopian 5ube PR"KR% 7pression 4ia <i)otini)

9hR1/=  +etabolic( $ndocrine and Genitourinary Pathobiology*,he American -ournal of Pathology( Col. %//! <o. 3=#3$,>#3%3

Kalandidi ! Doulgerakis M! 5?onou  ( et al . %,,%. Indu)ed abortions!

)ontra)epti4e pra)ti)es! and toba))o smoking as risk fa)tors for 

e)topi) pregnan)y in thens! (ree)e. +r : "bstet (yne)olG,0=#$/> 

%&.

 6o?eau! nne M @ Potter! +eth #$$3! Diagnosis and Management of 7)topi)

Pregnan)yT! m Fam Physi)ian! /#=%/$/1%2! %/%,1#$ <"nline

Page 24: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 24/25

V))essed #$%& Maret. 4ailable from=

http=BB.aafp.orgBafpB#$$3B%%$%Bp%/$/.html

 Mol +H! nkum HM! +ossuyt PM! et al. %,,3. 9ontra)eption and the risk of 

e)topi) pregnan)y= a meta1analysis. 9ontra)eptionG3#=&&/>2%.

Murray! '.! +aakdah! '.! +ardell! 5.! 5ulandi! 5. #$$3. Diagnosis and

5reatment of 7)topi) Pregnan)y! 9M Media In). 9anadian Medi)al

sso)iation :ournal *9M:-G%/&*0-! 4ailable at

http=BB.)maj.)a.full.pdfWhtml.

Prairohardjo! S.! #$$3. Kehamilan 7ktopik dalam Ilmu Kandungan. :akarta

Pusat = ayasan +ina Pustaka.

Sha!:.6.C.! Dey S.K.! 9rit)hley !'.".D @ 'orne .H #$%$!T9urrentknoledge of the aetiology of human tubal e)topi) pregnan)y

'uman Reprodu)tion Update! Col.%;! <o.2 pp. 2&#>222!

#$%$<"nline V))essed #$%& Maret. 4ailable from=

http=BBhumupd.ofordjournals.orgB)ontentB%;B2B2&#.full.pdfWhtml

Sohinee +hatta)harya! Da4id : M)6ernon! manda : 6ee! and Siladitya

+hatta)harya. #$%#. Reprodu)ti4e "ut)omes Folloing 7)topi)

Pregnan)y= Register1+ased Retrospe)ti4e 9ohort Study. "bstetri)7pidemiology= P6oS Medi)ine 4ol. ,

5ay :I! Moore :! Halker ::. #$$$. 7)topi) pregnan)y. +M:G&#$=,%;>%,.

Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on a

Large Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France

Page 25: Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 25/25

:ean +ouyer! :ol 9oste%! 5araneh Shojaei! :ean16u) Pouly! 'er4Q Fernande?!

6aurent (erbaud! and <adine :ob1Spira

A'strak

Penelitian kasus kontrol ini berhubungan dengan pen)atatan regional dari

kehamilan ektopik antara tahun %,,& sampai #$$$ di Peran)is. Penelitian

ini memasukkan 0$& kasus kehamilan ektopik dan %;0& persalinan dan

)ukup kuat untuk meneliti tentang semua faktor risiko kehamilan ektopik.

Faktor risiko utama adalah riayat infeksi *adjusted attributable risk X

$.&&G adjusted odds rasio untuk penyakit infeksi pel4is sebelumnya X &.2!

tingkat keper)ayaan ,38= #.2! 3.$- dan merokok *adjusted attributable

risk  X $.&3G adjusted odds rasio X &.,! tingkat keper)ayaan ,38= #.;! 3.,

untuk #$ batang rokokBhari 4s. anita yang tidak pernah merokok-.

Faktor risiko lainnya adalah usia *berhubungan dengan risiko kehamilan

ektopik-! abortus spontan sebelumnya! riayat infertil! dan penggunaan

alat intrauterin sebelumnya. bortus yang diinduksi se)ara medis

sebelumnya berhubungan dengan risiko kehamilan ektopik *adjusted odds

rasio X #.0! tingkat keper)ayaan ,38= %.%! /.#-G tidak ada hubungan yangdiamati untuk abortus karena pembedahan *adjusted odds rasio X %.%!

tingkat keper)ayaan ,38= $.0! %.;-. 5otal dari attributable risk   untuk

semua faktor yang diteliti adalah $./;. 'ubungan yang paling erat

ditemukan antara kehamilan ektopik dengan infertilitas dan kehamilan

ektopik dengan abortus spontan! penelitian lebih lanjut tentang kehamilan

ektopik seharusnya fokus pada faktor risiko yang sama dengan kondisi ini.

Dalam bidang kesehatan masyarakat! peningkatan keaspadaan dari efekmerokok mungkin berguna untuk pen)egahan kehamilan ektopik.

4ata k&nci: abortion! indu)edG )ase1)ontrol studiesG infertility! femaleG

 pregnan)y! e)topi)G registriesG risk fa)torsG seually transmitted diseasesG

toba))o.