dinamika fluida(pertemuan5)

Upload: purnoemo-sidik

Post on 08-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    1/34

    MEKANIKA FLUIDAKonsep dan Persamaan Dasar Aliran

    Fluida Cair dan Gas

    Nishia W. Meray, M. Si

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    2/34

    KINEMATIKA FLUIDA

    Metode Lagrange :

    Mengamati gerakpartikel fluida

    dalam suatu ruangtertentu

    Metode Euler : Mengamati gerak

    partikel fluida pada

    suatu titik tertentudalam ruang.

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    3/34

    LAGRANGIAN DRIFTER CURRENT METER

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    4/34

    ALIRAN FLUIDA

    Kecepatan fluida yang bergerak umumnya berubah

    besar (tidak tenang) dengan arah di sepanjang garis alir. Umumnya pada waktu tertentu fluida bergerak akan

    mencapai keadaan dimana kecepatan disemua titikmenjadi konstan, disebut aliran stasioner.

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    5/34

    KLASIFIKASI ALIRAN

    Secara garis besar, aliran fluida dapat digolongkansebagai berikut :

    1. Aliran steady dan unsteady

    2. Aliran uniform dan non uniform

    3. Aliran satu, dua dan tiga dimensi

    4. Aliran laminar dan turbulen

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    6/34

    1. Aliran steady dan unsteady

    Suatu aliran dikatakan steady, jika berbagaikarakter seperti kecepatan,tekanan,kerapatan, temperatur dan lain sebagainyapada tiap titik alirannya tidak berubah

    dengan perubahan waktu.

    Jika salah satu atau seluruh karakter fluida

    dalam gerakannya berubah denganperubahan waktu pada tiap titik dalam fluidamaka aliran tersebut dikatan unsteady

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    7/34

    2. Aliran uniform dan non uniform

    Jika kecepatan fluida baik arah maupun besarnya, tidakberubah dari titik ketitik sepanjang alirannya dalamwaktu singkat, sehingga bentuk persamaan suatualiranuniform dinyatakan sebagai:

    jika kecepatan fluida berubah dari titik ke titik sepanjangalirannya dalam waktusingkat, maka bentuk persamaanaliran non uniform dinyatakan sebagai :

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    8/34

    3. Aliran Satu, dua dan tiga dimensi

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    9/34

    PERSAMAAN DASAR DALAM DINAMIKA

    FLUIDA

    Persamaan kontinuitas

    Adanya hukum kekekalan massa, sehingga:

    Dimana, m adalah laju aliran massa (Kg/s) dan vAmerupakan laju aliran volume.

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    10/34

    Persamaan BernoulliMenyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titiksama dengan jumlah energi pada suatu titik yanglain pada suatu stream lineyang sama.

    Prinsip Bernoulli

    Pada suatu aliran fluida, peningkatan kecepatanfluida akan menimbulkan penurunan tekananpada aliran tersebut.

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    11/34

    APLIKASI PRINSIP BERNOULLI Teorema Torricceli

    Laju aliran fluidaadalah :

    Laju aliran fluida pada

    lubang yang berjarak hdari permukaan wadahsama dengan laju aliranyang jatuh bebas sejauh h.

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    12/34

    APLIKASI PRINSIP BERNOULLI Venturimeter

    Ketika fluida melewatibagian pipa yangpenampangnya kecil (A2),maka laju fluida bertambah(ingat persamaankontinuitas).

    Menurut prinsip Bernoulli,jika kelajuan fluida

    bertambah, maka tekananfluida tersebut menjadikecil. Jadi tekanan fluida dibagian pipa yang sempitlebih kecil tetapi laju aliranfluida lebih besar.

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    13/34

    APLIKASI PRINSIP BERNOULLI

    Botol semprot

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    14/34

    ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    15/34

    Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak

    digunakan untuk memindahkan fluida, baik cair, gas,maupun campuran cair dan gas dari suatu tempat ke

    tempat yang lain

    Sistem perpipaan yang lengkap terdiri atas :

    Pipa

    Sambungan-Sambungan (fitting)

    Peralatan pipa (pompa)

    dll

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    16/34

    SIFAT-SIFAT ALIRAN BERDASARKAN BILANGAN

    REYNOLDS

    16

    Dalam mempelajari aliran dalam pipa, sebelumnya perlu diketahui aliranberdasarkan bilangan reynolds

    Bila sebuah pipa mengalirkan air dan dituangkan tinta, maka ada 3 kemungkinan

    bentuk tinta tersebut, yaitu :

    Jejak Tinta

    Bila Aliran

    Lambat

    Bila Aliran Cepat

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    17/34

    17

    Fenomena diatas diselidiki oleh Osbourne Reynolds dengan alat sebagai berikut

    (yang dikenal sebagai Reynolds apparatus):

    Dari percobaan dengan alat tersebut, makadidapat bahwa aliran dipengaruhi oleh:

    Dimana nilainya diantara kurang dari 2000 untukaliran laminar dan lebih dari 4000 adalah aliranturbulen.

    sviskosita

    diameterd

    rata-ratakecepatanu

    jenisMassa

    ud

    Bilangan diatas dikenal dengan nama bilangan reynolds

    Ketentuan aliran sebagai berikut :

    laminar flow : re < 2000

    Transitional flow: 2000 < re < 4000

    Turbulent flow : re > 4000

    Bilangan reynolds tidak berdimensi

    8

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    18/34

    18

    Dari rumus tersebut dapat dikatakan bahwa bila gaya inersia

    melebihi gaya viskositas (kecepatan lebih cepat danbil.Reynolds besar), maka terjadi aliran Turbulen dan

    sebaliknya, maka akan terjadi aliran Laminar.

    Secara umum :

    Aliran Laminar

    Re < 2000

    Kecepatan rendah

    Tinta tidak bercampur

    dengan air

    Partikel fluida bergerakdalam garis lurus

    Memungkinkan

    analisis matematik

    sederhana

    Jarang terjadi dalam

    sistem air

    Aliran Transisi

    2000< Re < 4000

    Kecepatan sedang

    Tinta sedikit

    bercampur dengan

    air

    Aliran Turbulen

    Re > 4000

    Kecepatan tinggi

    Tinta bercampur dengan air

    secara cepat

    Partikel fluida bergeraksecara acak

    Pergerakan partikel sangat

    sulit dideteksi

    Analisis matematik sangat

    sulit dilakukan

    Sering dalam sistem air

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    19/34

    KARAKTERISTIK ALIRAN DI DALAM

    SALURAN/PIPA

    Aliran yang terlalu cepat akan menimbulkanpressure drop yang tinggi sedangkan aliran yangterlalu lambat pressure drop-nya akan rendah akantetapi tidak efisien

    Kecepatan aliran perlu dibatasi denganmemperhatikan :

    * Besarnya daya yang dibutuhkan* Masalah erosi pada dinding pipa* Masalah pembentukan deposit/endapan* Tingkat kebisingan yang terjadi

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    20/34

    Kerugian yang terdapat di dalam aliran fluida Kerugian tekanan (Pressure Drop) atau Kerugian head ( Head Loss)

    Faktor yang mempengaruhi kerugian di dalam aliran

    fluida:Kecepatan aliranLuas penampang saluranFaktor friksi

    ViskositasDensitas fluida

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    21/34

    PRESSURE DROP

    Terjadi akibat aliran fluida mengalami gesekan

    dengan permukaan saluran

    Dapat juga terjadi ketika aliran melewati sambungan

    pipa, belokan, katup, difusor, dan sebagainya Besar Pressure Dropbergantung pada :

    * Kecepatan aliran

    * Kekasaran permukaan

    * Panjang pipa* Diameter pipa

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    22/34

    Harga-harga kecepatan aliran air yang

    dianjurkan untuk berbagai pemakaian

    Service Daerah kecepatan (fps)

    Keluaran pompa 8-12

    Pipa isap pompa 4-7

    Saluran pembuangan 4-7

    Header 4-15

    Riser 3-10

    Service umum 5-10

    Air minum 3-7

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    23/34

    Jenis fluida Kecepatan maksimum

    [ft/s]

    Uap untuk proses 120 150

    Slurry 5 10

    Uap air 100 130

    Air 6 10

    Fluida cair 100/1/2

    Kecepatan maksimum aliran fluida dalam pipa

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    24/34

    Penggunaan Material Pipa dan Sambungan

    yang Dianjurkan

    25

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    25/34

    PRESSURE DROP AKIBAT GESEKAN

    (MAJOR LOSS)

    25

    Kehilangan tinggi tekan akibat gesekan dalam pipa

    termasuk dalam kehilangan yang besar (major loss)

    Kehilangan tinggi tekan akibat gesekan dalam pipa

    tergantung dari :

    1. Tidak tergantung dari tekanan pada aliran air

    2. Berbanding lurus dengan panjang pipa (l)

    3. Berbanding terbalik dengan diameter pipa (d)

    4. Berbanding lurus dengan kecepatan rata-rata (v)

    5. Tergantung dari kekasaran pipa, bila aliran turbulen

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    26/34

    2

    2V

    d

    lP

    Hubungan antara head dan tekanan :

    hgP ..

    Kerugian head (head loss) :

    gV

    dlh

    2

    2

    Dimana :

    P = kerugiantekanan

    d = diameter pipa

    V = kecepatan aliran

    f = faktor friksi

    l = panjang pipa

    g = grafitasi

    h = head

    Catatan: harga untuk pipa-pipa tertentu dapat dicari denganmenggunakan diagram Moody dengan terlebih dahulu menghitung

    bilangan Reynolds

    PRESSURE DROP AKIBAT GESEKAN(MAJOR LOSS)

    27KEHILANGAN TINGGI TEKAN AKIBAT GESEK

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    27/34

    27KEHILANGAN TINGGI TEKAN AKIBAT GESEK

    Major Loss untuk aliran laminar :

    Kehilangan Tinggi Tekan Untuk Aliran Turbulen Pada Pipa Yang

    Permukaan Pipa Halus :

    Re

    64atau

    e)Pouiseuill-Hagen(menurut32

    2

    gD

    LVhf

    Blasius)(menurutRe

    3164.0

    28

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    28/34

    28

    PRESSURE DROP AKIBAT RERUGI KECIL(MINOR LOSSES)

    Minor Losses Terjadi Karena Adanya :

    1. Kontraksi Tiba-Tiba atau Perlahan

    2. Pelebaran Tiba-Tiba atau Perlahan

    3. Tikungan

    4. Katup

    Secara Umum Rumus Pressure Drop Akibat Minor Losses:

    Dimana : kL= koefisien kehilangan energi tergantung jenis penyebab

    v = kecepatan

    gvkh LL2

    2

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    29/34

    Persamaan matematis kerugian akibat sambungan

    (kerugian minor) dalam sistem pemipaan:

    2

    2

    2

    2

    VKp

    atau

    g

    VKh

    m

    m

    Keterangan: K = Koefisien hambatan minor

    30KEHILANGAN TINGGI TEKAN AKIBAT RERUGI KECIL (MINOR L

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    30/34

    30KEHILANGAN TINGGI TEKAN AKIBAT RERUGI KECIL (MINOR L

    1. Kehilangan energi akibat kontraksi tiba-tiba

    g

    VKh cc

    2

    2

    2

    Kontraksi tiba-tiba dapat membuat tekanan turun karenakehilangan energi akibat turbulensi dan meningkatnya

    kecepatan (lihat gambar)

    Termasuk dalam kehilangan energi akibat kontraksi tiba-tiba

    adalah peralihan pipa masuk Perhitungan kehilangan energi dihitung dengan rumus

    dibawah

    Dimana Kc = koefisien kontraksi yang tergantung dari d2/d1

    31KEHILANGAN TINGGI TEKAN AKIBAT RERUGI KECIL (MINOR L

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    31/34

    31G GG UG C (MINOR L

    2. Kehilangan energi akibat ekspansi tiba-tiba

    Termasuk dalam kehilangan energi ini adalah pipa yangdihubungkan dengan reservoir

    g

    V

    A

    Ah

    atau

    g

    VVh

    E

    E

    2

    1

    2

    2

    1

    2

    2

    1

    2

    21

    Kehilangan energi dapat dihitung

    32KEHILANGAN TINGGI TEKAN AKIBAT RERUGI KECIL (MINOR L

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    32/34

    32(

    3. Kehilangan energi akibat tikungan

    Kehilangan energi akibat tikungan diakibatkan meningkatnya tekananpada bagian luar pipa dan menurun pada bagian dalam pipa

    Untuk mengembalikan tekanan dan kecepatan pada bagian dalam

    pipa, menyebabkan terjadinya pemisahan aliran

    Kehilangan energi akibat tikungan bergantung pada jari-jari tikungan (r)

    dan diameter pipa (d), yaitu :

    g

    vkh BB

    2

    2

    R/D 1 2 4 6 10 16 20

    KB 0.35 0.19 0.17 0.22 0.32 0.38 0.42

    CONTOH TABEL KB

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    33/34

  • 7/22/2019 Dinamika fluida(pertemuan5)

    34/34

    KARAKTERISTIK ALIRAN MELALUI

    SAMBUNGAN-SAMBUNGAN

    Bentuk-bentuk sambungan pada sistem perpipaan:

    Sambungan lurus

    Sambungan belok

    Sambungan cabang

    Sambungan dengan perubahan ukuran saluran

    Cara-cara penyambungan pada sistem pemipaan:

    Ulir

    PressFlens

    Lem

    Las