filsafat hukum dewi

Upload: avelia-rahmah-mantali

Post on 17-Feb-2018

271 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Filsafat Hukum adalah filsafat yang merenungkan aspek filosofis dari

    eksistensi hukum dan praktik hukum. Hal ini relevan dengan dalil pertama dari

    lima dalil filsafat hukum yang dikemukakan oleh Meuwissen bahwa Filsafat

    Hukum adalah filsafat, karena itu ia merenungkan semua masalah fundamental dan

    marginal berkaitan dengan gejala hukum.

    Tema utama kajian filsafat hukum meliputi tiga pilar yakni ontologi,

    aksiologi dan epistemologi hukum ditambah moralitas hukum.

    Ada dua pendapat mengenai penempatan filsafat hukum, yakni pendapat

    bahwa filsafat hukum berdiri sendiri dan tidak dapat diklasifikasi ke dalam ilmu

    hukum. Pendapat lain menyatakan bahwa filsafat hukum merupakan bagian dari

    ilmu hukum.

    Pendapat pertama senada dengan apa yang

    dikemukakan ellefroid dalamInleiding tot de Rechtsweettenschap in Nederland,

    yaitu ! Filsafat Hukum dan "osiologi Hukum tidak dapat diperhitungkan sebagai

    ilmu#ilmu hukum melainkan ilmu#ilmu pembantu bagi ilmu hukum. $%.

    &otohamidjojo, '(()!)'*. Masih menurut ellefroid, ada lima bidang hukum yang

    men+akup !

    '. Rechtsdogmatiek$lmu Hukum -ogmatik*, obyeknya hukum positif/,

    hukum yang ditetapkan oleh otoritas negara.

    0. Rechtsgeschiedemos$"ejarah Hukum*, obyeknya sistem hukum masa

    lampau/. "ejarah hukum sangat penting karena menganalisis perkembangan

    lembaga# lembaga hukum, figur hukum masa lampau yang mempengaruhi sistem

    hukum masa kini.

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    2/22

    1. Rechtsvergelijking$lmu Hukum Perbandingan*, obyeknya dua atau lebih

    sistem hukum/. lmu ini mengkaji persamaan dan perbedaan berbagai sistem

    hukum dari berbagai negara.

    ). Rechtspolitiek$Politik Hukum*, obyeknya kebijakan hukum/. Menurut

    paham ellefroid politik hukum mengembangkan ius constitutum$hukum yang

    berlaku* ke dalam iusconstitendum $hukum yang di+ita#+itakan*.

    2. AlgemeneReschtsleer$Ajaran Hukum 3mum*, obyeknya pengertian#

    pengertian dasar hukum/. Fokus kajiannya mengenai subyek hukum, obyek

    hukum, hak dan kewajiban hukum, ke+akapan bertindak dalam hukum $dewasa

    dan di bawah umur* dan asas#asas hukum umum.Pandangan kedua, ditinjau dari pandangan %. &otohamidjojo. a berpendapat

    bahwa 4kesenian hukum5 men+akup !

    '. Perundang#undangan mengkaji disatu pihak politik perundang#undangan/

    yakni penentuan tujuan dan isi perundang#undangan. -i lain pihak teknik

    perundang#undangan/ mengkaji +ara merumuskan norma, sehingga tujuan dan isi

    peraturan perundang#undangan yang dimaksud pembentuk hukum itu dapat

    diekspresikan dengan jelas dan tepat serta tidak multi#tafsir.

    0. Peradilan, kesenian hukum yang berkaitan dengan fungsi hakim dalam

    menerapkan hukum, menemukan hukum, dan bahkan men+iptakan hukum.

    -alam literatur filsafat, termasuk filsafat hukum yang metode penulisannya

    lebih didominasi oleh metode sejarah daripada metode tematik. Metode sejarah

    membahas se+ara mendalam dan se+ara radikal ide#ide tentang hukum dari abad ke

    abad yang dikaji dari aliran#aliran filsafat hukum dalam dimensi historis#

    kronologis. Penulis lebih +enderung untuk mengikuti pandangan bahwa filsafat

    hukum menempati kedudukan ilmu hukum dalam arti luas, dengan alasan begitu

    luasnya +akupan kajian ilmu hukum. -engan kata lain, filsafat hukum sebagai

    bagian dari filsafat juga dapat dimasukkan ke dalam daftar disiplin ilmu yang

    mempelajari hukum.1.2 Rumusan Masalah

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    3/22

    '* agaimana pandangan filosofi tentang keberadaan hukum pada!

    a* 6aman yunani kuno

    b* 6aman romawi kuno

    +* Abad pertengahan

    d* 6aman renaissens

    e* 6aman perkembangan hukum alamf* 6aman modern

    g* Teori positifisme

    1.3 Tujuan Peneltan

    '* 3ntuk mengetahui dan menganalisis pandangan filosofi tentang keberadaan

    hukum.

    1.! Man"aat Peneltan

    Manfaat dari penelitian ini diharapkan untuk#

    a. Man"aat te$rts

    Penelitian ini diharapkan dapat Memberikan "umbangsih Pemikiran dalam proses

    pembelajaran bagi mahasiswa.

    %. Man"aat &rakts

    1. Pemerntah

    Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi Pemerintah untuk menjalankan

    e7e+utif yang baik.

    2. Penegak Hukum

    Agar dapat memberikan pemikiran alternatif terhadap penegak hukum guna

    sebagai bahan informasi penegakan hukum dalam kaitannya dengan akan

    berjalan sesuai dengan harapan.

    3. Mas'arakat

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    4/22

    Penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat tentang

    perkembangan sejarah hukum pada masa pemerintahan pada masa orde baru.

    BAB II

    PEMBAHA(AN

    2.1 Pan)angan *l$s$" tentang +e%era)aan Hukum

    a. Masa ,unan

    "eperti se+ara sepintas telah diuraikan di muka, pada masa ini diperkirakan

    belum ada filsafat hukum karena perhatian para filsuf lebih ditujukan kepada alam

    semesta, yaitu apa sesungguhnya yang menjadi inti alama semesta itu. 8awaban

    terhadapnya berbeda#beda. Filsuf Thales mengatakan air, Ana7imandros to apeiron,

    yaitu suatu 9at yang tak tentu sifat#sifatnya, Ana7imenes mengatakan udara,

    sedangkan Pitagoras menjawab bilangan. Filsuf lainnya seperti Heraklitos

    berpendapat bahwa apilah yang menjadi inti alam semesta. Perihal manusia, tingkah

    laku $etika*, dan hukum belum memperoleh perhatian. Manusia dianggap oleh mereka

    sebagai bagian dari alam semesta. :alaupun berbi+ara tentang hukum, maka hukum

    yang dimaksud adalah hukum dalam arti keharusa alamiah. 8adi, hukum itu tidak

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    5/22

    terbatas pada masyarakat manusia, tetapi meliputi semesta alam $Theo Huijbers,

    '(;0!0*. Hukum yang dikenal adalah hukum alam.

    -i antara para filsuf alam tersebut di atas, Pitagoraslah yang memulai

    menyinggung tentang manusia. Menurut pendapatnya, tiap manusia memiliki jiwa

    yang selalu berada dalam proses katarsis, yaitu pembersihan diri. "etiap kali jiwa

    memiliki tibuh manusia, manusia harus melakukan pembersihan diri agar jiwa tadi

    dapat masuk ke dalam kebahagiaan. 8ika dinilai tidak +ukup melakukan katarsis, jiwa

    tidak akan memasuki lagi tubuh manusia yang lain $

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    6/22

    tinggi hanyalah tinggi puing#puing semata. :arena tiadanya peninggalan

    apapun dari suku bangsa yang berkuasa, para ahli masa kini sukar untuk

    se+ara pasti menentukan apa yang terjadi di masa gelap ini. >ang pasti dapat

    diketahui ialah bahwa pengaruh agama kristen mulai berkembang pesat

    disebabkan oleh suasana kehidupan suku#suku waktu itu yang selalu tidak

    tentram akibat peperangan yang terus#menerus terjadi di kalangan mereka

    sendiri atau di antara suku#suku. Manusia dalam keadaan serupa itu

    memerlukan adanya ketentraman dan kedamaian, memerlukan adanya suatu

    pegangan hidup yang akan mengakhiri ketidaktentraman. Agama kristen

    memenuhi tuntutan tersebut. $

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    7/22

    @iri utama 9aman ini ialah manusia menemukan kembali kepribadiannya

    $renaissanceberasal dari kata re, kembali, dan nasci, lahir#lahir kembali*. Artinya,

    alam pikirna manusia tidak terikat lagi oleh ikatan#ikatan keagamaan. katan#ikatan

    ini demikian kuatnya mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia pada abad

    sebelumnya, yaitu abad pertengahan bagian kedua $masa skolastik*. -emikian

    besarnya kekuasaan gereja sehingga manusia merasa dirinya tidak berarti tanpa tuhan.

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    8/22

    hukum nis+aya harus tunduk pada batasan#batasan moral yang menjadiguidelinebagi

    hukum itu sendiri. ahkan disebutkaan bahwa di atas sistem hukum positif negara,

    ada sebuah sistem hukum yang lebih tinggi $lex divina*, bersifat ketuhanan yang

    berdasarkan atas akal budi hukum alam itu sendiri, jadi hukum alam lebih superior

    dari hukum negara. Hal ini terjadi karena adanya keabsahan dari norma#norma yang

    bukan makna dari tindakan#tindakan kemauan manusiaD karena itu nilai#nilai yang

    mereka bentuk adalah sama sekali tidak sewenang#wenang $arbitraiy*, subjektif atau

    relatif. Hukum alam tampil sebagai suatu hukum dari akal budi $ reason* manusia dan

    menyalurkan hasrat penyelidikan tentang tindakan kemauan dari seseorng yang

    menampilkan diri $bertindak* sebagai legislator moral atau hukum.

    :ekuatan utama dari paradigma ini tidak hanya bertumpu pada nilai moralitas

    semata, namun juga berorientasi pada pen+apaaian nilai#nilai keadilan bagi

    masyarakat. Para pemikir hukum paradigma hukum alam, berkeyakinan bahwa

    keadilan merupakan sebuh esensial $essential value* dari hukum, bahkan sering

    diidentikkan sebagai sebuah nilai yang tunggal dan menyatu. Hukum memiliki

    banyak tujuan dalam dirinya, karena hukum tidak hanya berfungsi sebgai sebuah alat

    untuk menegakkan keadilan $as a tool*, namun juga berfungsi sebagai +ermin/ rasa

    keadilan dan kedaulatan rakyat suatu negara.

    Pada abad ke#2 "M masih bersifat primitif, yaitu hukum masih bersifat

    primitif, yaitu hukum masih dipandang sebagai suatu keharusan alamiah, baik semesta

    alam maupun alamiah. &amun, pada abaad ke#) "M para filsuf mulai insaf peran

    manusia dalam membentuk hukum misalnya "o+rates. "o+rates menuntut upaya para

    penegak hukum mengindahkan keadilan sebagai nilai yang melebihi manusia.

    -emikian juga pendapat Plato $)0?#1)? "M* dan Aristoteles $1);#100 "M* yang

    mulai mempertimbangkan bahwa manakah aturan yang lebih adil yang harus menjadi

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    9/22

    alat untuk men+apai tujuan hukum, walaupun mereka juga tetap mau taat pada

    tuntutan#tuntutan alam sehingga 9aman ini dikenal dengan 9aman atau aliran hukum

    alam.

    Pada abad ke#; sebelum Masehi, aliran hukum alam dalam pemikiran di

    9aman =omawi dimun+ulkan oleh pemikir#pemikir yang dipengaruhi oleh pikiran#

    pikiran yang berkembang di >unani, terutama oleh pikiran "o+rates, Plato, dan

    Aristoteles. "alah satu tokoh =omawi yang banyak mengemukakan pemikirannya

    tentang hukum alam adalah @i+ero, seorang yuris dan seorang negarawan. @i+ero

    mengajarkan konsep tentang a true law $hukum yang benar* yang disesuaikannya

    dengan right reason$penalaran yang benar*, serta sesuai dengan alam, dan yang

    menyebar diantara kemanusiaan dan sifat immutable dan enternal.Hukum apapun

    harus bersumber dari true lawitu. Pada kesempatan lain @i+ero mengatakan bahwa,

    kita lahir untuk keadilan. -an hukum tidaklah didasarkan pada opini, tetapi

    pada mans very nature. "elain @i+ero sebagai salah seorang tokoh pemikir 9aman

    =omawi tersebut, maka salah satu pemikir terkenal adalah aius. aius membedakan

    antara ius +ivile dan ius gentium. us @ivile adalah hukum yang bersifat khusus pada

    suatu negara tertentu, sedangkan ius gentium adalah hukum yang berlaku universal

    yang bersumber pada akal pemikiran manusia.

    :edua 9aman itu, >unani dan =omawi mempunyai perbedaan yang konkret

    mengenai pandangan terhadap hukum. Menurut pendapat A+hmad Ali, pemikiran

    >unani tentang hukum lebih bersifat teoritis dan filosofis, sedangkan pemikiran

    =omawi lebih menitikberatkan pada hal#hal yang praktis dan berkaitan dengan hukum

    positif.

    Perkembangan hukum alam mengalami kemunduran disekitar abad ke#'E dan

    mun+ul kembali pada abad ke#'(, oleh seorang bangsa 8erman yang bernama =udolf

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    10/22

    "tammler. "tammler memberikan pokok#pokok pikirannya mengenai hukum alam

    sebagai berikut!

    a. "emua hukum positif merupakan usaha menuju pada hukum yang adilD

    b. Hukum alam berusaha membuat suatu metode rasional yang dapat digunakan

    untuk menentukan kebenaran yang relatif dari hukum dalam setiap situasi.

    +. Metode itu diharapkan menjadi pemandu jika hukum itu gagal dalam ujian dan

    membawanya lebih dekat pada tujuannya.

    Pada prinsipnya hukum alam bukanlah sesuatu aturan jenis hukum, melainkan

    merupakan kumpulan ide atau gagasan yang keluar dari pendapat para ahli hukum,

    kemudian diberikan sebuah lebel yang bernama hukum alam. Hal ini sejalan dengan

    pandangan "atjipto =ahardjo yang mengatakan bahwa istilah hukum alam ini

    didatangkan dalam berbagai artinya oleh berbagai kalangan dan pada masa yang

    berbeda#beda pula. -engan demikian, hakikat hukum alam merupakan hukum yaang

    berlaku universal dan abadi. "ebab menurut Friedman, sejarah hukum alam

    adalah absolute justice$keadilan yang mutlak* di samping kegagalan manusia dalam

    men+ari keadilan. Pengertian hukum alam berubah#ubah sesuai dengan perubahan

    pola pikir masyarakat dan keadan politik di 9aman itu.

    Pendapat Friedmann di atas, sejalan dengan pendapat -ias yang mengatakan

    bahwa, hukum alam itu adalah !

    '. deal#ideal yang menurut perkembangan hukum dan pelaksanaannyaD

    0. -asar dalam hukum yang bersifat moral, yang menjaga jangan sampai terjadi

    suatu pemisahan se+ara total antara yang ada sekarang dan yang seharusnyaD

    1. Metode untuk menemukan hukum yang sempurnaD

    ). si dari hukum yang sempurna, yang dapat didiskusikan melalui akalD

    2. :ondisi yang harus ada bagi kehadiran hukum dalam masyarakat.

    "elain Friedmann dan -ias yang merupakan penggagas aliran hukum alam,

    juga ada Thomas ABuinas, seorang filsuf yang terkenal melalui bukunya Summa

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    11/22

    heologicadan!e Regimen "rincipum. Pemikiran yang dikemukakan oleh Thomas

    ABuinas mengenai hukum alam banyak mempengaruhi gereja bahkan menjadi dasar

    pemikiran gereja hingga saat ini. Thomas ABuinas membagi hukum ke dalam empat

    golongan, yaitu !

    '. #ex Aeterna$merupakan rasio Tuhan sendiri yang mengtaur segala hal dan

    bersumber dari segala hukum. =asio ini yang tidak dapat ditangkap oleh pan+a indra

    manusia.

    0. #ex !ivina, bagian dari =asio Tuhan yang ditangkap oleh manusia berdasarkan

    waktu yang diterimanya.

    1. #ex Naturalis, inilah yang merupakan hukum alam, yaitu penjelmaan dari le7

    aeterna di dalam rasio manusia.

    ). #ex "ositivis, hukum yang berlaku merupakan pelaksanaan dari hukum alam oleh

    manusia berhubungan dengan syarat khusus yang dipengaruhi oleh keadaan dunia.

    ". /aman M$)ern

    erakan kodifikasi pada 9aman baru, sebagai akibat tampilnya unsur logika

    manusia, ternyata kemudian melahirkan masalah yang berkaitan dengan soal keadilan.

    Hal ini disebabkan oleh tertinggalnya kodifikasi itu oleh perkembangan masyarakat.

    :epin+angan#kepin+angan dalam kodifikasi seringkali tampil disebabkan oleh tidak

    sesuainya lagi dengan nilai#nilai keadilan dalam masyarakat. :eadaan ini mendorong

    untuk men+ari keadilan melalui filsafat hukum. =udolf "tammler sering disebut oleh

    para penulis filsafat hukum sebagai pelopoe dari pen+arian ini.

    @iri lain dari pemikiran hukum di abad modern ini ialah tumbuhnya

    pemikiran#pemikiran hukum yang berasal dari para ahli hukum yang memiliki

    reputasi istimewa. :eadaan ini sangat berbeda dengan masa#masa sebelumnya, ketika

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    12/22

    filsafat hukum merupakan produk dari para ahli filsafat. &ama#nama seperti

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    13/22

    @ontohnya, hak wali trhadap orang yang berada di bawah perwalian, hak

    kurator terhadap badanGorang dalam +uratele.

    # Hukum dalam arti yang tidak sebenarnya, yaitu hukum yang tidak memenuhi

    persyaratan sebagai hukum. 8enis hukum ini tidak dibuat atau ditetapkan oleh

    penguasaGbadan berdaulat yang berwenang. @ontohnya, ketentuan#ketentuan

    yang dibuat oleh perkumpulan#perkumpulan atau badan#badan tertentu dalam

    bidang keolahragaan, mahasiswa, dan sebagainya. $

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    14/22

    # Pandangannya bertentangan, bak dengan ajaran hukum alam maupun dengan

    ma9hab sejarah

    # Hakikat hukum semata#mata adalah perintah semua hukum positif merupakan

    perintah dari penguasaG yang berdaulat# Masalah kedaulatan tak prlu dipersoalnkan, sebab berada dalam ruang lingkup

    dunia politikG sosiologi hendaknya dianggap sebagai sesuatu yang telah ada dalam

    kennyataan

    # Ajarau austin dan aliran hukum positif pada umumnya kurangGtidak memberikan

    tempat bagi hukum yang hidup dalam masyarakat $

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    15/22

    # Analisis terhadap konsepsi hukum dinilai penting untuk dilakukan dan haru

    dibedakan dari studi yang historis maupun sosiologis, dan harus dibedakan pula

    dari penilaian yang bersifat kritis.

    # Pengertian bahwa sistem hukum merupakan sistem yang logis, tetap, dan bersifat

    tertutup, dan di dalamnya keputusan#keputusan hukum yang tepatGGbenar biasanya

    dapat diperoleh dengan alat#alat logika dari peraturan.#peraturan hukum yang

    telah ditentukan sebelumnya tanpa memperhatikan tujuan#tujuan sosial, politik,

    dan ukuran#ukuran moral.

    # ahwa pertimbangan#pertimbangan moral tidak dapat dibuat atau dipertahankan

    sebagai pernyataan kenyataan yag harus dibuktikan dengan argumentasi rasional,

    pembuktian, atau per+obaan $pengujian*. $

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    16/22

    ). "ebagai suatu teori tentang norma#norma, teori hukum tidak berurusan

    dengn persoalan efektivitas norma#norma hukum.

    2. "uatu teori tentang hukum adalah formal, suatu teori tentang +ara

    pengaturan dari isi yang berubah#ubah menurut jalan atau pola yang

    spesifik.

    E. Hubungan antara teori hukum dengan suatu sistem hukum positif

    tertentu adalah seperti antara hukum yang mungkin dan hukum yang

    ada. $"atjipto =ahardjo, '(;0!0)1*.

    -ari dasar#dasar yang terin+i tersebut di atas +ukup jelas pendirian Hans

    :elsen tentang hukum dan ilmu hukum. -ikatakan murni adalah karena hukum itu

    harus dibersihkan dari anasir#anasir yang tidak yuridis, yaitu anasir etis, sosiologis,

    politis, dan sejarah. Hukum itu adalah sebagai mana adanya, yaitu terdapat dalam

    berbagai peraturan yang ada. :arenanya, yang dipersoalkan bukanlah 4bagaimana

    hukum itu dan seharusnya5, melainkan 4apa hukumnya5.

    -ari dasar di atas dikatakan pula bahwa ilmu hukum adalah normatif. ni

    berarti bahwa menurut pendapatHans :elsen, hukum itu berada dalam dunia Sollen,

    dan bukan dalam dunia Sein. "ifatnya adalah hipotesis, lahir karena kemauan dan akal

    manusia.

    Ajaran Stu)enbau des Rechtberpendapat bahwa sistem hukum itu merupakan

    suatu hierarki dari hukum. Pada hierarki itu, suatu ketentuan hukum tertentu

    bersumber pada ketentuan yang lebih tinggi. -an ketentuan yang tertinggi ini ialah

    'undnormatau norma dasar yang bersifat hipotesis. :etentuan yang lebih renah

    merupakan kongkretisasi dan ketentuan yang lebih tinggi.

    Aliran hukum alam, bisa dibilang sebagai sebuah paradigma yang paling tua

    sekaligus serta paling besar pengaruhnya bagi perkembangan ilmu hukum sampai

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    17/22

    hari ini. Teori#teori hukum yang dikembangkan setelah periode hukum alam,

    sesungguhnya merupakan perkembangan atau penyempurnaan saja dari paradigma

    hukum alam. -alam teori hukum alam, hukum sebagai nilai yang universal dan selalu

    hidup di sanubari orang, masyarakat maupun negara. Hal ini disebabkan karena

    hukum nis+aya harus tunduk pada batasan#batasan moral yang menjadiguidelinebagi

    hukum itu sendiri. ahkan disebutkaan bahwa di atas sistem hukum positif negara,

    ada sebuah sistem hukum yang lebih tinggi $lex divina*, bersifat ketuhanan yang

    berdasarkan atas akal budi hukum alam itu sendiri, jadi hukum alam lebih superior

    dari hukum negara. Hal ini terjadi karena adanya keabsahan dari norma#norma yang

    bukan makna dari tindakan#tindakan kemauan manusiaD karena itu nilai#nilai yang

    mereka bentuk adalah sama sekali tidak sewenang#wenang $arbitraiy*, subjektif atau

    relatif. Hukum alam tampil sebagai suatu hukum dari akal budi $ reason* manusia dan

    menyalurkan hasrat penyelidikan tentang tindakan kemauan dari seseorng yang

    menampilkan diri $bertindak* sebagai legislator moral atau hukum.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 +esm&ulan

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    18/22

    Ada beberapa pandangan filosofi tentang keberadaan hukum adalah 9aman yunani,

    9aman romawi, abad pertengahan, 9aman renaissan+e, 9aman perkembangan hukum alam,

    9aman modern dan teori positivisme.

    Pada 9aman >unani Filsuf Thales mengatakan air, Ana7imandros to apeiron, yaitu

    suatu 9at yang tak tentu sifat#sifatnya, Ana7imenes mengatakan udara, sedangkan Pitagoras

    menjawab bilangan. Filsuf lainnya seperti Heraklitos berpendapat bahwa apilah yang menjadi

    inti alam semesta. Perihal manusia, tingkah laku $etika*, dan hukum belum memperoleh

    perhatian. Manusia dianggap oleh mereka sebagai bagian dari alam semesta. :alaupun

    berbi+ara tentang hukum, maka hukum yang dimaksud adalah hukum dalam arti keharusa

    alamiah. 8adi, hukum itu tidak terbatas pada masyarakat manusia, tetapi meliputi semesta

    alam $Theo Huijbers, '(;0!0*. Hukum yang dikenal adalah hukum alam.

    Pada masa ini perkembangan filsafat hukum tidak segemilang pada masa >unani. Para

    ahli filsafat =omawi lebih memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana hendak

    mempertahankn ketertiban di seluruh kawasan :ekaisaran =omawi yang sangat luas itu.

    Mereka dituntut untuk lebih banyak menyumbangkan konsep#konsep dan teknik#teknik yang

    berkaitan dengan hukum positif, seperti bidang#nidang kontrak, kebendaan, dan ajaran#ajaran

    tentang kesalahan. $"atjipto =ahardjo '(;0!00?*. &amun, sumbangan pemikiran para filsuf

    masa ini, seperti Polybius, @i+ero, "ene+a, Ma+us Aurelius, dan lain#lain, masih banyak

    pengaruhnya hingga saat ini.

    Pada abad pertengahan terbagi dua masa yaitu!

    '* Masa elap

    Masa ini dimulai dengan runtuhnya :ekaisaran =omawi akibat serangan

    bangsa lain yang dianggap terbelakang, yang datang dari utara, yaitu yang

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    19/22

    disebut suku#suku ermania. Tingkatan peradaban bangsa =omawi yang

    tinggi hanyalah tinggi puing#puing semata. :arena tiadanya peninggalan

    apapun dari suku bangsa yang berkuasa, para ahli masa kini sukar untuk

    se+ara pasti menentukan apa yang terjadi di masa gelap ini. >ang pasti dapat

    diketahui ialah bahwa pengaruh agama kristen mulai berkembang pesat

    disebabkan oleh suasana kehidupan suku#suku waktu itu yang selalu tidak

    tentram akibat peperangan yang terus#menerus terjadi di kalangan mereka

    sendiri atau di antara suku#suku. Manusia dalam keadaan serupa itu

    memerlukan adanya ketentraman dan kedamaian, memerlukan adanya suatu

    pegangan hidup yang akan mengakhiri ketidaktentraman. Agama kristen

    memenuhi tuntutan tersebut. $

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    20/22

    -alam dunia pemikiran hukum, 9aman ini ditandai dengan adanya pendapat

    bahwa akal manusia tidak lagi dapat dilihat sebagsi penjelmaan dari akal Tuhan. Akal

    manusia terlepas dari akal ketuhanan. Akal manusia inilah yang merupakan sumber

    satu#satunya dari hukum. Pangkal tolak pemikiran ini nampak pada penganut aliran

    hukum alam yang rasionalistis $Hugo de root atau rotius* dan para penganut

    paham positivisme hukum $8ohn Austin* bahwa logika manusia memegang peranan

    penting dalam pembentukan hukum.

    erakan kodifikasi pada 9aman baru, sebagai akibat tampilnya unsur logika

    manusia, ternyata kemudian melahirkan masalah yang berkaitan dengan soal keadilan.

    Hal ini disebabkan oleh tertinggalnya kodifikasi itu oleh perkembangan masyarakat.

    :epin+angan#kepin+angan dalam kodifikasi seringkali tampil disebabkan oleh tidak

    sesuainya lagi dengan nilai#nilai keadilan dalam masyarakat. :eadaan ini mendorong

    untuk men+ari keadilan melalui filsafat hukum. =udolf "tammler sering disebut oleh

    para penulis filsafat hukum sebagai pelopoe dari pen+arian ini.

    Apabila aliran sebelumnya menganggap penting hubungan antara hukum dan

    moral, maka aliran hukum positif justru menganggap bahwa kedua hal tersebut

    merupakan dua hal yang harus dipisahkan $"oerjono "oekanto, '(;!1?#1;*. -i dalam

    aliran ini dikenal adanya dua subaliran yang terkeal, yaitu!

    # Aliran hukum positif yang analitis, pendasarnya adalah 8ohn Austin.

    # Aliran hukum positif yang murni, dipelopori oleh Hans :elsen.

    3.2 (aran

    "ebagai warga negara yang baik sebaiknya kita mengetahui bagaimana

    pandangan filosofi tentang keberadaan hukum yang dijalankan di negara kita sendiri

    agar pengetahuan kita luas.

  • 7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi

    21/22

    ugas individu

    - "3"3&

    %