hipoksia

Upload: rizki-syukur

Post on 19-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Hipoksia .............

    1/4

    Jenis-jenis hipoksia dilihat dari tingkatanya ada dua hipoksia, yaitu :

    1 Hipoksia Fulminan

    Hipoksia ini terjadi dimana pernafasan menjadi sangat cepat dikarenakan paru-paru

    menghirup udara tanpa adanya oksigen. Biasanya orang yang mengalami ini akan pingsan

    setelah beberapa saat kemudian.

    Hipoksia !kut

    Hipoksia ini terjadi pada udara yang tertutup akibat keracunan karbon monoksida. "isalnya

    terjadi pada seorang pendaki gunung yang tiba-tiba panik tak kala udara belerang datang

    menyergap. #dara bersih akan tergantikan oleh gas beracun, dan akhirnya paru-paru tidak

    sanggup untuk menyaring udara tersebut kemudian mengalami jatuh pingsan mendadak.

    No. Jenis Hipoksia Penyebab

    1. Hipoksemia

    -.Hipotonik

    -.Isotonik

    Kekurangan oksigen di darah arteri

    -. Tekanan oksigen darah arteri rendah karena

    karbondioksida dalam darah tinggi

    -. Oksgen normal, tetapi umlah oksigen yang

    dapat diikat Hb sedikit

    !. Hipoksia Hipokinetik

    -. Is"hemi"

    -.Kongesti#

    $danya bendungan atau sumbatan

    -. Kekurangan oksigen pada aringan disebabkan

    karena kurangnya suplai darah ke aringan akibat

    penyempitan arteri

    -. Penumpukan darah se"ara berlebihan%abnormal

    baik lokal maupun umumyang mengakibatkan

    suplai oksigen ke aringan terganggu&. O'er'entilasi Hipoksia Karena akti'itas berlebihan sehingga kemampuan

    penyediaan oksigen lebih rendah dari

    penggunaannya

    (. Hipoksia Histotoksik )ila umlah oksigen yang diantarkan kearingan memadai, tetapi oleh karena kera

    suatu agen toksik, sel aringan tidak mampu

    menggunakan oksigen yang diantarkan.

    Hipoksia yang disebkan oleh hambatan

    proses oksidasi aringanpaling sering

    diakibatkan oleh kera"unan sianida. *ianida

    menghambat sitokrom oksidase serta

    mungkin beberapa en+im lain. )iru metilen

    atau nitrit digunakan untuk mengobatikera"unan sianida. at-+at tersebut bekera

  • 7/23/2019 Hipoksia .............

    2/4

    membentuk methemoglobin yang akan

    bereaksi dengan sianida menghasilkan

    sianmethemoglobin, suatu senyaa

    nontoksik.

    $%. &.& "ekanisme hipoksia

    "ula-mula hipoksia menyebabkan hilangnya fosforilasi oksidatif dan pembentukan !'( oleh

    mitokondria. (enurunan !'( merangsang fruktokinase dan fosforilasi, menyebabkan

    glikolisis aerobic. )likogen dapat menyusut, asam laktat dan fosfat anorganik terbentuk

    sehingga menurunkan (h intrasel.

    (ada saat istirahat rata-rata laki-laki de*asa membutuhkan kira-kira +-+ ml oksigen per

    menit, dan meningkat sampai 1 kali saat beraktiitas. Jaringan akan mengalami hipoksia

    apabila aliran oksigen tidak adekuat dalam memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan, halini dapat terjadi kira-kira -/ menit setelah entilasi spontan berhenti.

    Berdasarkan mekanismenya, penyebab hipoksia jaringan dibagi dalam & kategori, yaitu:

    1 Hipoksemia arteri.

    Berkurangnya aliran oksigen karena adanya kegagalan transport tanpa adanya

    hipoksemia arteri, dan

    & (enggunaan oksigen yang berlebihan di jaringan

    Jika aliran oksigen ke jaringan berkurang, atau jika penggunaan berlebihan di jaringan makametabolisme akan berubah dari aerobik ke metabolisme anaerobik untuk menyediakan energi

    yang cukup untuk metabolisme. !pabila ada ketidakseimbangan, akan mengakibatkan

    produksi asam laktat berlebihan, menimbulkan asidosis dengan cepat, metabolisme seluler

    terganggu dan mengakibatkan kematian sel.

    (emeliharaan oksigenasi jaringan tergantung pada & sistem organ, yaitu:

    1 0istem kardioaskular

    Hematologi

    & espirasi

    2alaupun pada hipoksemia biasanya berhubungan dengan rendahnya (a% yang merupakan

    gangguan fungsi paru, namun kegagalan pengangkutan oksigen dapat disebabkan oleh

    kelainan sistem kardioaskular atau sistem hematologi.

    !da beberapa cara untuk menangani Hipoksia,yaitu:

    ! .'erapi %ksigen 3%4

    'erapi oksigen merupakan salah satu dari terapi pernafasan dalam mempertahankan

  • 7/23/2019 Hipoksia .............

    3/4

    okasigenasi jaringan yang adekuat. 0ecara klinis tujuan utama pemberian oksigen adalah

    untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan hasil !nalisa )as 5arah, dan untuk

    menurunkan kerja nafas dan menurunkan kerja miokard.

    0yarat-syarat pemberian oksigen meliputi : 6onsentrasi oksigen udara inspirasi dapat

    terkontrol, 'idak terjadi penumpukan 7%, mempunyai tahanan jalan nafas yangrendah,efisien dan ekonomis, dan nyaman untuk pasien.

    "etode-metode yang digunakan dalam terapi oksigen:

    1 6ateter nasal

    "erupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikanoksigen secara kontinu dengan aliran

    1 8 / $9mnt dengan konsentrasi - .

    6euntungan : (emberian oksigen stabil, klien bebas bergerak, makan dan berbicara, murah

    dan nyaman serta dapat juga dipakai sebagai kateter penghisap.

    6erugian : 'idak dapat memberikan konsentrasi oksigen yang lebih dari +, tehnik

    memasuk kateter nasal lebih sulit dari pada kanula nasal, dapat terjadi distensi lambung,

    dapat terjadi iritasi selaput lendir nasofaring, aliran dengan lebih dari / $9mnt dapat

    menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung, kateter mudah tersumbat.

    6anula nasal

    "erupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen kontinu dengan aliran 18 /

    $9mnt dengan konsentrasi oksigen sama dengan kateter nasal.

    6euntungan : (emberian oksigen stabil dengan olume tidal dan laju pernafasan

    teratur,mudah memasukkan kanul disbanding kateter, klien bebas makan,bergerak, berbicara,lebih mudah ditolerir klien dan nyaman.

    6erugian : 'idak dapat memberikan konsentrasi oksigen lebih dari , suplai oksigen

    berkurang bila klien bernafas le*at mulut, mudah lepas karena kedalam kanul hanya 1 cm,

    mengiritasi selaput lendir.

    & 0ungkup muka sederhana

    "erupakan alat pemberian oksigen kontinu atau selang seling + 8 ; $9mnt dengan

    konsentrasi oksigen 8 /.

    6euntungan : 6onsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau kanula nasal,

    sistem humidifikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan sungkup berlobang besar, dapat

    digunakan dalam pemberian terapi aerosol.

    6erugian : 'idak dapat memberikan konsentrasi oksigen kurang dari , dapat

    menyebabkan penumpukan 7% jika aliran rendah.

    0ungkup muka dengan kantong rebreathing

    0uatu tehinik pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi yaitu / 8 ; dengan aliran ;8

    1 $9mnt.

  • 7/23/2019 Hipoksia .............

    4/4

    6euntungan : 6onsentrasi oksigen lebih tinggi dari sungkup muka sederhana, tidak

    mengeringkan selaput lendir.

    6erugian : 'idak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah, jika aliran lebih rendah

    dapat menyebabkan penumpukan 7%, kantong oksigen bisa terlipat.

    + 0ungkup muka dengan kantong non rebreathing

    "erupakan tehinik pemberian oksigen dengan 6onsentrasi oksigen mencapai