hipoksia
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Hipoksia .............
1/4
Jenis-jenis hipoksia dilihat dari tingkatanya ada dua hipoksia, yaitu :
1 Hipoksia Fulminan
Hipoksia ini terjadi dimana pernafasan menjadi sangat cepat dikarenakan paru-paru
menghirup udara tanpa adanya oksigen. Biasanya orang yang mengalami ini akan pingsan
setelah beberapa saat kemudian.
Hipoksia !kut
Hipoksia ini terjadi pada udara yang tertutup akibat keracunan karbon monoksida. "isalnya
terjadi pada seorang pendaki gunung yang tiba-tiba panik tak kala udara belerang datang
menyergap. #dara bersih akan tergantikan oleh gas beracun, dan akhirnya paru-paru tidak
sanggup untuk menyaring udara tersebut kemudian mengalami jatuh pingsan mendadak.
No. Jenis Hipoksia Penyebab
1. Hipoksemia
-.Hipotonik
-.Isotonik
Kekurangan oksigen di darah arteri
-. Tekanan oksigen darah arteri rendah karena
karbondioksida dalam darah tinggi
-. Oksgen normal, tetapi umlah oksigen yang
dapat diikat Hb sedikit
!. Hipoksia Hipokinetik
-. Is"hemi"
-.Kongesti#
$danya bendungan atau sumbatan
-. Kekurangan oksigen pada aringan disebabkan
karena kurangnya suplai darah ke aringan akibat
penyempitan arteri
-. Penumpukan darah se"ara berlebihan%abnormal
baik lokal maupun umumyang mengakibatkan
suplai oksigen ke aringan terganggu&. O'er'entilasi Hipoksia Karena akti'itas berlebihan sehingga kemampuan
penyediaan oksigen lebih rendah dari
penggunaannya
(. Hipoksia Histotoksik )ila umlah oksigen yang diantarkan kearingan memadai, tetapi oleh karena kera
suatu agen toksik, sel aringan tidak mampu
menggunakan oksigen yang diantarkan.
Hipoksia yang disebkan oleh hambatan
proses oksidasi aringanpaling sering
diakibatkan oleh kera"unan sianida. *ianida
menghambat sitokrom oksidase serta
mungkin beberapa en+im lain. )iru metilen
atau nitrit digunakan untuk mengobatikera"unan sianida. at-+at tersebut bekera
-
7/23/2019 Hipoksia .............
2/4
membentuk methemoglobin yang akan
bereaksi dengan sianida menghasilkan
sianmethemoglobin, suatu senyaa
nontoksik.
$%. &.& "ekanisme hipoksia
"ula-mula hipoksia menyebabkan hilangnya fosforilasi oksidatif dan pembentukan !'( oleh
mitokondria. (enurunan !'( merangsang fruktokinase dan fosforilasi, menyebabkan
glikolisis aerobic. )likogen dapat menyusut, asam laktat dan fosfat anorganik terbentuk
sehingga menurunkan (h intrasel.
(ada saat istirahat rata-rata laki-laki de*asa membutuhkan kira-kira +-+ ml oksigen per
menit, dan meningkat sampai 1 kali saat beraktiitas. Jaringan akan mengalami hipoksia
apabila aliran oksigen tidak adekuat dalam memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan, halini dapat terjadi kira-kira -/ menit setelah entilasi spontan berhenti.
Berdasarkan mekanismenya, penyebab hipoksia jaringan dibagi dalam & kategori, yaitu:
1 Hipoksemia arteri.
Berkurangnya aliran oksigen karena adanya kegagalan transport tanpa adanya
hipoksemia arteri, dan
& (enggunaan oksigen yang berlebihan di jaringan
Jika aliran oksigen ke jaringan berkurang, atau jika penggunaan berlebihan di jaringan makametabolisme akan berubah dari aerobik ke metabolisme anaerobik untuk menyediakan energi
yang cukup untuk metabolisme. !pabila ada ketidakseimbangan, akan mengakibatkan
produksi asam laktat berlebihan, menimbulkan asidosis dengan cepat, metabolisme seluler
terganggu dan mengakibatkan kematian sel.
(emeliharaan oksigenasi jaringan tergantung pada & sistem organ, yaitu:
1 0istem kardioaskular
Hematologi
& espirasi
2alaupun pada hipoksemia biasanya berhubungan dengan rendahnya (a% yang merupakan
gangguan fungsi paru, namun kegagalan pengangkutan oksigen dapat disebabkan oleh
kelainan sistem kardioaskular atau sistem hematologi.
!da beberapa cara untuk menangani Hipoksia,yaitu:
! .'erapi %ksigen 3%4
'erapi oksigen merupakan salah satu dari terapi pernafasan dalam mempertahankan
-
7/23/2019 Hipoksia .............
3/4
okasigenasi jaringan yang adekuat. 0ecara klinis tujuan utama pemberian oksigen adalah
untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan hasil !nalisa )as 5arah, dan untuk
menurunkan kerja nafas dan menurunkan kerja miokard.
0yarat-syarat pemberian oksigen meliputi : 6onsentrasi oksigen udara inspirasi dapat
terkontrol, 'idak terjadi penumpukan 7%, mempunyai tahanan jalan nafas yangrendah,efisien dan ekonomis, dan nyaman untuk pasien.
"etode-metode yang digunakan dalam terapi oksigen:
1 6ateter nasal
"erupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikanoksigen secara kontinu dengan aliran
1 8 / $9mnt dengan konsentrasi - .
6euntungan : (emberian oksigen stabil, klien bebas bergerak, makan dan berbicara, murah
dan nyaman serta dapat juga dipakai sebagai kateter penghisap.
6erugian : 'idak dapat memberikan konsentrasi oksigen yang lebih dari +, tehnik
memasuk kateter nasal lebih sulit dari pada kanula nasal, dapat terjadi distensi lambung,
dapat terjadi iritasi selaput lendir nasofaring, aliran dengan lebih dari / $9mnt dapat
menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung, kateter mudah tersumbat.
6anula nasal
"erupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen kontinu dengan aliran 18 /
$9mnt dengan konsentrasi oksigen sama dengan kateter nasal.
6euntungan : (emberian oksigen stabil dengan olume tidal dan laju pernafasan
teratur,mudah memasukkan kanul disbanding kateter, klien bebas makan,bergerak, berbicara,lebih mudah ditolerir klien dan nyaman.
6erugian : 'idak dapat memberikan konsentrasi oksigen lebih dari , suplai oksigen
berkurang bila klien bernafas le*at mulut, mudah lepas karena kedalam kanul hanya 1 cm,
mengiritasi selaput lendir.
& 0ungkup muka sederhana
"erupakan alat pemberian oksigen kontinu atau selang seling + 8 ; $9mnt dengan
konsentrasi oksigen 8 /.
6euntungan : 6onsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau kanula nasal,
sistem humidifikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan sungkup berlobang besar, dapat
digunakan dalam pemberian terapi aerosol.
6erugian : 'idak dapat memberikan konsentrasi oksigen kurang dari , dapat
menyebabkan penumpukan 7% jika aliran rendah.
0ungkup muka dengan kantong rebreathing
0uatu tehinik pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi yaitu / 8 ; dengan aliran ;8
1 $9mnt.
-
7/23/2019 Hipoksia .............
4/4
6euntungan : 6onsentrasi oksigen lebih tinggi dari sungkup muka sederhana, tidak
mengeringkan selaput lendir.
6erugian : 'idak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah, jika aliran lebih rendah
dapat menyebabkan penumpukan 7%, kantong oksigen bisa terlipat.
+ 0ungkup muka dengan kantong non rebreathing
"erupakan tehinik pemberian oksigen dengan 6onsentrasi oksigen mencapai