sakit kepala primer

7/21/2019 Sakit Kepala Primer

1/39

B Y G I N A N O V I T A S A R I

Sakit Kepala


2/39

Klasifikasi

Menurut IHS sakit kepala di bagi menjadi 2 yaitu: a. Sakit Kepala Primerb. Sakit Kepala Sekunder

A. Primer : Sakit kepala merupakan diagnosis utama,bukan disebabkan karena adanya penyakit lain.

. Sekunder : Sakit kepala merupakan gejala ikutankarena adanya penyakit lain. e! : "ipertensi, radangsinus, infeksi, penyakit metabolik, dll.


3/39

Aspek umum sakit kepala

Struktur kranium : a. #kstrakranium kulit kepala, otot, arteri dan

periosteum tengkorak. b. sinus kranialis c. sinus vena intrakranium dan vena cabangnya d. dura di dasar otak dan arteri di dalam dura, dan e. nervus kranialis trigeminus, fasialis, vagus dan

glosofaringeus.


4/39

A. Sakit Kepala Primer

Menurut IHS sakit kepala primer terbagi atas : Migrain $ension%type "eada&"e

'luster "eada&"e $rigemina neuralgia


5/39

Migrain

Migrain ( suatu kondisi kronis yang dikarakterisirole" sakit kepala episodik dengan intensitas sedang) berat yang berak"ir dalam *aktu + ) 2 jam.

-International Heada&"e So&iety

Migrain diklasifikasikan menjadi : / Migrain dengan aura -disebut 0&lassi&0 migraine 21

/ Migraine tanpa aura -disebut 0&ommon0 migraine 31 / Status migraneous yang tidak sembu" sendiri


6/39

Aura

4efinisi: suatu gejala neurologik fokal yangkompleks yang menda"ului ataupun menyertaisuatu serangan migrain, misal:

Aura 5isual: tampak titik%titik ke&il yang banyak,gangguang sala" satu sisi pandang. Persepsi adanya&a"aya berbagai *arna pada sala" satu mata yang

bergerak pelan


7/39

Aura sensorik: parestesia "emisensorik, kebas ataurasa panas pada separu" badan

Aura motorik: "emiparesis atau kelema"an sala"satu bagian badan, disfagia ataupun kesulitan bi&ara


8/39

Klasifikasi migrain

Migrain 6ftalmoplegik 4efinisi: serangan nyeri kepala yang berulang dengan gejala

paresis sala" satu atau lebi" saraf penggerak bola mata, tanpamenunjukkan adanya lesi7kelainan intrakranial.

Migrain 8etinal 4ef: serangan kebutaan yang berlangsung kurang dari 9 jam

dan dapat berulang dan diikuti nyeri kepala tanpa dijumpai

adanya kelainan okuler maupun gangguan strukturalpembulu" dara"


9/39

Migrain pada anak ertigo paroksismal benigna pada anak%anak Hemiplegia alternans pada anak


10/39

#pidemiologi

;ebi" sering menyerang perempuan dibandingkanlaki%laki.

iasanya dijumpai pada *anita berusia muda yang

se"at.Sekitar


11/39

=ejala

er5ariasi antar indi5idual maupun antarakejadian migrain pada indi5idu :

Ada lima gejala yang dapat diidentifikasi :

Prodrome: suatu rangkaian >peringatan? sebelum terjadiserangan meliputi peruba"an mood, peruba"an perasaan

7sensasi -bau atau rasa, atau lela" dan ketegangan otot.

/ Aura: gangguan 5isual yang menda"ului serangan sakitkepala


12/39

/ Sakit kepala: umumnya satu sisi, berdenyut%denyut, disertaimual dan munta", sensitif ter"adap &a"aya dan suara. $erjadiantara + ) 2 jam.

/ er"entinya sakit kepala: meskipun tidak diobati, nyeribiasanya akan meng"ilang dengan tidur.

/ Postdrome: tanda%tanda lain migrain seperti tidak bisamakan, tidak konsentrasi, kelela"an.


13/39

@ase%fase dalam migrain

fase waktu gejala

Prodrome eberapa jam sebelumsakit kepala

An!ietas, irritabilitas,sensitif ter"adapa &a"aya,suara atau bau.

Aura Sebelum sakit kepala,terbangun antara


14/39

4epresi

Turunnya aliran darah ke otak

Vasokontriksi intraserebral

Fungsi neuron-neuron terganggu

Pengaktifan trigeminus

serotonik dan adrenergik

asodilatasi p.dara"

pelepasan neuropetida 5asoaktif

e!tra5asasi protein plasma, dan nyeri .


15/39

4iagnosis

Pasien mengalami migrain dengan sedikitnya E dari +karakteristik : Pertama, pasien mengalami gajala aura yang re5ersibel

-meliputi: gangguan 5isual, sensasi abnormal pada kulit,

sulit bi&ara, dan kelema"an otot Kedua, pasien mengalami aura yang berkembang se&ara

berta"ap lebi" dari + menit atau 2 gejala aura berturut%turut

Ketiga, gejala aura berak"ir tidak lebi" dari 1 menit Keempat, aura terjadi tidak lebi" dari 1 menit sebelum

tejadinya sakit kepala / Selain itu, perlu ada pemeriksaan ter"adap ri*ayat

pengobatan, kondisi fisik, dan uji neurologi '$ S&an.


16/39

Patofisiologi migrain tanpa aura

Deuron%neuron nosiseptif di p.dara"

Sinyal nyeri berjalan dr pembulu" ke aferen primer

Ke ganglion trigeminus

Men&apai nukleus kaudalis trigeminus


17/39

4iagnosis

Fntuk migrain tanpa aura:

/ Sedikitnya < serangan dengan karakteristik tertentu

/ $erjadi antara + ) 2 jam / Karakteristik : unilateral, berdenyut%denyut, intensitas

sedang sampai berat, bisa bertamba" dengan akti5itasfisik

/ Pasien mengalami mual dan7atau munta", ataup"otop"obia atau p"onop"obia


18/39

@aktor resiko

@aktor psikologis Stress, depresi.

@aktor lingkungan 8okok, bau menyengat,

peruba"an &ua&a,/ &a"aya atau suara.

6bat%obatan Simetidin, kokain, fluoksetin,Indometasin,/ nikotin,/ nifedipin, dll

@aktor "ormonal/ Menstruasi, "amil, menopause.


19/39

$erapi

$ujuan terapi meng"ilangkan gejala7nyeri pada saat serangan -terapi

abortif atau men&ega" serangan -terapi profilaksis.

$erapi abortif dimulai pada saat terjadinyaserangan dengan menggunakan obat%obat anti nyerie! : DSAI4

$erapi profilaksis diperlukan jika serangan

terjadi lebi" dari 2%E kali sebulan, serangan berat danmenyebabkan gangguan fungsi, terapi simptomatikgagal atau menyebabkan efek samping yang serius.


20/39

$ension $ype Heada&"e

Merupakan jenis yang paling banyak dijumpai,disebabkan karena kontraksi otot di kepala.

rasa nyeri tumpul yang konstan, atau perasaan

menekan yang tidak enak pada le"er, pelipis, da"i,atau di sekitar kepala, le"er terasa kaku.

umumnya terjadi se&ara bilateral -terjadi padakedua bela" sisi pada *aktu yang sama


21/39

#pidemiologi

Merupakan sakit kepala paling umum terjadi, dgnpre5alensi G pd pria dan 33 *anita.

4apat dimulai pada segala usia, onset terutama

pada usia remaja dan de*asa muda. +1 memiliki ri*ayat keluarga sakit kepala tegang

otot.

Fmumnya sakit kepala berkurang dengan

meningkatnya usia 2


22/39

#pisode $$H

4isebut episodi& tension%type "eada&"es jikaseseorang menderita sedikitnya 91 kali sakit kepala

yang lamanya berkisar E1 menit ) "ari, dan terjadikurang dari 931 kali seta"un.


23/39

Sakit kepalanya memiliki sedikitnya 2 dari tanda%tanda di ba*a" ini : 8asa menekan7berat yang berlokasi di kedua bela" sisi kepala Sakit dengan intensitas ringan sampai sedang / $idak bertamba" berat dengan akti5itas fisik rutin / $idak mual atau munta" / Mungkin sensitif ter"adap &a"aya atau suara, tapi tidak

keduanya


24/39

4isebut &"roni& tension%type "eada&"e jikaseseorang menderita sakit kepala dengan frekuensirata%rata 9< "ari dalam sebulan -atau 931 "ari dalamseta"un selama bulan, dan memiliki tanda%tandaseperti episodi& tension%type "eada&"e.


25/39

@aktor pemi&u

Stres

4epresi dan ke&emasan

Postur renda"

ekerja dalam posisi &anggung atau berta"an padasatu posisi untuk *aktu yang panjang

'engkeraman ra"ang


26/39

$erapi

$erapi Don%farmakologi melakukan lati"an peregangan le"er atau otot ba"u

sedikitnya 21 sampai E1 menit peruba"an posisi tidur pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi

otot yang lain Penyesuaian lingkungan kerja maupun ruma" : Pen&a"ayaan yang tepat untuk memba&a, bekerja,

menggunakan komputer, atau saat menonton tele5isi / Hindari eksposur terus%menerus pada suara keras dan

bising / Hindari su"u renda" pada saat tidur pada malam "ari


27/39

$erapi farmakologi Menggunakan analgesik atau analgesik plus aju5an

sesuai tingkat nyeri. 'onto" : 6bat%obat seperti aspirin,a&etaminop"en, ibuprofen atau napro!en sodium.

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkanefek analgesik.

Fntuk sakit kepala kronis, perlu assesment yang lebi"teliti mengenai penyebabnya, misalnya karena an!ietas

atau depresi. pili"an obatnya adala" antidepresan, seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya. Hindaripenggunaan analgesik se&ara kronismemi&u rebound

"eada&"e.


28/39

'luster Heada&"es

Adala" suatu sindrom nyeri kepala neuro5askularyang k"as dan dapat disembu"kan *alaupuninsidensinya jau" lebi" jarang dari pada migrain.


29/39

#pidemiologi

Kurang sering terjadi dibandingkan migrain dansakit kepala tegang otot

Pre5alensi lebi" tinggi pd pria dan pada ras kulit

"itam $idak ada ri*ayat keluarga

4apat terjadi pd segala usia, paling sering terjadipada usia ak"ir 21an

Pengobatan mungkin akan menguba" dari sakitkepala kronis ke episodik, tetapi tidak bisamenyembu"kan.


30/39

$anda dan =ejala

terjadi dalam satu rangkaian, umumnya sekitar E1%+< menit, dapat timbul dalam beberapa kali se"ari,dan lenyap se&ara spontan.

agak mirip dengan migrain, sama%sama bersifat5askuler ( disebabkan karena akti5itas pembulu"dara" yang tidak normal.

terjadi dilatasi pembulu" dara" yang berlebi"an

disekitar sala" satu mata


31/39

=ejala

=ejalanya :

A. *aja" kemera"an se&ara unilateral -sebela" sisi,

. keluar air mata,

'. "idung berair tidak ada gejala mual atausensiti5itas ter"adap &a"aya, suara, dll.


32/39

$erapi

Sama seperti terapi migrain.


33/39

$rigeminal Deuralgia

4efinisi Deuralgia $rigeminal - D$ digambarkan ole" IASP

- International Asso&iation for t"e study of Pain sebagai nyeridi *aja" yang timbulnya mendadak, biasanya unilateral.

Dyerinya singkat dan berat seperti ditusuk disala" satu &abangner5us trigeminus.


34/39

4alam Konsensus Dasional II kelompok studi nyerikepala Perdossi, neuralgia trigeminal dideskripsikansebagai suatu serangan nyeri *aja" dengan gejalak"as berupa nyeri unilateral, tiba ) tiba, sepertitersengat aliran listrik berlangsung singkat, jelasterbatas pada satu atau lebi" distribusi &abangner5us trigeminus. Dyeri umumnya di&etuskan ole"stimulus ringan dan timbul spontan.


35/39

#pidemiologi

Deuralgia $rigeminal banyak diderita pada usiadiatas sekitar +1 ta"un dengan rata ) rata antara


36/39

#tiologi dan Patofisiologi

Patofisiologi dan etiologi : tidak diketa"ui , tapi ada duapendapat, yaitu A. gangguan mekanisme perifer . gangguan mekanisme sentral.

=angguan saraf tepi sebagai penyebab D$ didukung ole"data%data klinis berupa: 4itemukannya peregangan atau kompresi ner5us .

4itemukannya malformasi 5askular pada beberapa penderita D$. Adanya tumor dengan pertumbu"an yang lambat. Adanya proses inflamasi pada D..


37/39

Mekanisme sentral sebagai penyebab D$ didukungoel" data%data klinis sebagai berikut: Adanya periode laten yang dapat diukur antara *aktu stimulus

ter"adap trigger poin dan onset D$.

Serangan tak dapat di"entikan apabila suda" berlangsung. Setiap serangan selalu diikuti ole" periode refrakter dan

selama periode ini pemi&u apapun tidak dapat menimbulkanserangan.

Serangan seringkali dipi&u ole" stimulus ringan yang padaorang normal tidak menimbulkan gejala nyeri.

nyeri yang menyebar keluar daera" yang diberi stimulus


38/39

Klasifikasi

Menurut IHS ada 2 jenis D$ yaitu :

NT Idiopatik NT Simptomatik

9. Dyeri bersifat paro!ysmaldan terasa di*ilaya" sensorik&abang maksilaris, sensorik&abang maksilaris dan atau

mandibularis.2. $imbulnya serangan bisaberlangsung E1 menit yangberikutnya menyusul antarabeberapa detik sampai menit.E. Dyeri merupakan gejala

tunggal dan utama.+. Penderita berusia lebi" dari+< ta"un , *anita lebi" seringmengidap dibanding laki%laki.

9. Dyeri berlangsung terusmenerus dan terasa dika*asan&abang optalmikus atau ner5usinfra orbitalis.

2. Dyeri timbul terus menerusdengan pun&ak nyeri lalu "ilangtimbul kembali.E. 4isamping nyeri terdapat jugaanet"esia7"ipestesia ataukelumpu"an saraf kranial, berupa

gangguan autonom - Hornersyndrom .+. $idak memperli"atkanke&endrungan pada *anita ataupria dan tidak terbatas padagolongan usia


39/39

Kriteria 4iagnostik

Serangan ) serangan paro!ysmal pada *aja" atau nyeridi frontal yang berlangsung beberapa detik tidak sampai2 menit.

Dyeri setidaknya ber&irikan + sifat berikut: Menyebar sepanjang satu atau lebi" &abang D trigeminus, tersering

pada &abang mandibularis atau maksilaris. 6nset dan terminasinya terjadi tiba%tiba , kuat, tajam , superfi&ial,

serasa menikam atau membakar. Intensitas nyeri "ebat , biasanya unilateral, lebi" sering disisi kanan. Dyeri dapat timbul spontan atau dipi&u ole" aktifitas se"ari seperti

makan, men&ukur, ber&akap &akap, mambasu" *aja" ataumenggosok gigi, area pi&u dapat ipsilateral atau kontralateral.

4iantara serangan , tidak ada gejala sama sekali.

sakit kepala primer

Documents