hujan turun dengan deras

5
Hujan tur un den gan der as semenj ak hampir satu bulan din ant i. Sepert i kat a  pepatah kemara u seta hun dihap us huj an sehari ”. Benar. Benar sekali . Sat u bul an ini Palangka Raya dan sekitarnya memang dilanda kemarau, sampai terjadi kebakaran tidak kurang dari tig a kal i dal am jar ak waktu yang ber dekatan. Ak iba tnya sel ama itu kab ut menyelimuti kota yang katanya Kota antik ini. Akhirnya malam inip hujan deras dengan seketika menghapusnya. !a kt u me nunj ukkan pukul "#.$% wakt u &ndone sia ba gi an barat. Hujan nampa kny a mulai reda setelah dua jam turun, hanya sesekali terlihat 'ahaya kilat dari balik tirai jendela berwarna hijau muda di ruang ke'il di mana Aku sekarang berada di dalamnya. (asih bergelut dengan buku Patologi Robbin, membuka beberapa tentang penyakit yang aku aga k lupa bagaimana mek ani sme ter jadinya. (en jadi dokter itu memang long life study, karena ilmunya terus berkembang dari waktu kewaktu. )iba*tiba. “duk duk... duk..duk, dokter.... dokter .. dokter Raihan..+ suara pintu depan diketuk yang diikuti dengan suara teriakan. Segera kututup buku tebal itu, bergegas kedepan. “&ya, s ebentar. + “Ada apa pak, ada yang bisa saya bantu+ kusapa kedua bapak yang sedang kedinginan di teras rumah. “Begin i dok, adik saya di rumah sekaran g sedang sakit, baru saja tidak sadarka n diri, kami bingung mau bawa kemana karena Puskesmas pembantu biasanya sudah tutup jam segini. Sementara Pak mantri di -esa kami sedang tidak ada di rumah+ jelas bapak itu dengan sedikit gemetar karena kedinginan. “Baik pak, mari kita berangkat.+ Segera saja kuambil kun'i motor di kamar, memakai jas hujan dan mengambil hel m dib alik pin tu, lal u ber angkat men gik uti ked ua bap ak* bap ak ya ng ber bon 'engan di depan. alan R)A (ilono sudah mulai lengang, nampaknya rumah pasien berada di pinggir kota, kira*kira setengah jam perjalanan kami. Benar saja, rumah pasiennya berada di pinggir kota arah jalan Palangka Raya*Banjarmasin. Pemerataan dokter di &ndonesia memang belum  baik, biasanya dokter*dokter yang selesai P)) maunya kembali kota, tidak ingin mengabdi di

Upload: achmad-muhazir

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hujan Turun Dengan Deras

7/23/2019 Hujan Turun Dengan Deras

http://slidepdf.com/reader/full/hujan-turun-dengan-deras 1/5

Hujan turun dengan deras semenjak hampir satu bulan dinanti. Seperti kata

 pepatah “kemarau setahun dihapus hujan sehari”. Benar. Benar sekali. Satu bulan ini

Palangka Raya dan sekitarnya memang dilanda kemarau, sampai terjadi kebakaran tidak 

kurang dari tiga kali dalam jarak waktu yang berdekatan. Akibatnya selama itu kabut

menyelimuti kota yang katanya Kota antik ini. Akhirnya malam inip hujan deras dengan

seketika menghapusnya.

!aktu menunjukkan pukul "#.$% waktu &ndonesia bagian barat. Hujan

nampaknya mulai reda setelah dua jam turun, hanya sesekali terlihat 'ahaya kilat dari balik 

tirai jendela berwarna hijau muda di ruang ke'il di mana Aku sekarang berada di dalamnya.

(asih bergelut dengan buku Patologi Robbin, membuka beberapa tentang penyakit yang aku

agak lupa bagaimana mekanisme terjadinya. (enjadi dokter itu memang long life study,karena ilmunya terus berkembang dari waktu kewaktu.

)iba*tiba.

“duk duk... duk..duk, dokter.... dokter.. dokter Raihan..+ suara pintu depan diketuk 

yang diikuti dengan suara teriakan.

Segera kututup buku tebal itu, bergegas kedepan.

“&ya, sebentar.+

“Ada apa pak, ada yang bisa saya bantu+ kusapa kedua bapak yang sedang

kedinginan di teras rumah.

“Begini dok, adik saya di rumah sekarang sedang sakit, baru saja tidak sadarkan

diri, kami bingung mau bawa kemana karena Puskesmas pembantu biasanya sudah tutup jam

segini. Sementara Pak mantri di -esa kami sedang tidak ada di rumah+ jelas bapak itu dengan

sedikit gemetar karena kedinginan.

“Baik pak, mari kita berangkat.+

Segera saja kuambil kun'i motor di kamar, memakai jas hujan dan mengambil

helm dibalik pintu, lalu berangkat mengikuti kedua bapak*bapak yang berbon'engan di

depan. alan R)A (ilono sudah mulai lengang, nampaknya rumah pasien berada di pinggir 

kota, kira*kira setengah jam perjalanan kami. Benar saja, rumah pasiennya berada di pinggir 

kota arah jalan Palangka Raya*Banjarmasin. Pemerataan dokter di &ndonesia memang belum

 baik, biasanya dokter*dokter yang selesai P)) maunya kembali kota, tidak ingin mengabdi di

Page 2: Hujan Turun Dengan Deras

7/23/2019 Hujan Turun Dengan Deras

http://slidepdf.com/reader/full/hujan-turun-dengan-deras 2/5

daerah terpen'il. Bahkan seperti sekrang ini, di -esa daerah pinggiran kota Palangka Raya

yang ibu kota pro/insi sekalipun bapak*bapak itu tadi harus menempuh jarak #% K( baru

menemukan tempat dokter praktek.

Adik si bapak ternyata sudah siuman ketika kami datang. -engan

anamnesa,gejala dan pemeriksaan yang kulakukan pasien sedang terkena &SPA dengan

riwayat asma,alergi terhadap suhu dingin, serta batuk yang kadang berdarah sudah tiga

minggu ini. Karena ada ke'urigaan terhadap )B, pasien kusuruh untuk melakukan

 pemeriksaan sputum besoknya di Rumah Sakit -oris, sementara malam ini kutangani yang

symptomatisnya dahulu.

0000

“1itri, maa2kan aku, tidak bisa menghapus perasaan yang tidak seharusnya

menggerogoti hatiku ini, aku masih men'intaimu+, u'apku datar kepada seorang wanita yang

sedang menggandeng tangan anaknya.

Sore itu menjadi saksi pertemuan antara aku dan 1itri setelah dua tahun lebih

tidak bertemu. -i pinggir jalan Ahmad 3ani, di seberang Kantor -PR- Pro/insi Kalimantan

)engah. -i )ugu Soekarno.

“)idak, tidak Raihan4 Kau tidak boleh menyimpan perasaan itu berlarut*larut.

Bukankan telah lama kita berpisah,dan aku sekarang telah bahagia dengan seorang laki*laki

soleh yang menjadi imamku. )idakkah kau lihat tangan siapa yang aku gandeng sekarang &ni

anakku, Raihan4+ 5'ap 2itri tegas.

&a kemudian pergi meninggalkan se'arik kertas di atas trotoar jalan. (enatapnya

dari ujung jalan, ada seorang laki*laki gagah berkopiah sedang berdiri di dekat sebuah mobil

R6 berwarna hitam memegang handphone di dekat telinganya, berdiri membelakangi dari

arah aku menatapnya dari kejauhan. &a adalah 5stad7 Rahmat,pimpinan sebuah lembaga

tah2id7 dan direktur sebuah lembaga sosial yang satu tahun ini berkembang pesat di Kota

Palangka Raya. Kulihat 1itri berjalan menuju arah ustad7 Rahmat,suaminya.

Kuambil kertas putih itu, mengantonginya, lalu berjalan kearah pinggir sungai

Kahayan. (enenangkan hati di sebuah lanting, duduk di tepinya sembari menghadap ke arah

sungai. (elihat pemandangan sore di sungai kahayan, 2ikiran masih menerawang kejadian

sekitar dua tahun lalu yang membuat otakku tanpa mampu kutahan masih sering mengingat*

ingatnya..

Page 3: Hujan Turun Dengan Deras

7/23/2019 Hujan Turun Dengan Deras

http://slidepdf.com/reader/full/hujan-turun-dengan-deras 3/5

Aku memang laki*laki penge'ut, tak berani menikahimu, tak seberani 5st Rahmat

yang sekarang menjadi kekasih halalmu. Atau setidaknya seperti si Ri78an teman sekelas kita

dulu yang berani mendatangi orang tua Putri, melamar, lalu menikahi Putri, berkerja men'ari

na2kah, menjadi apapun sebagai seorang buruh di perusahaan sawit, lalu hidup bahagia

dengan orang yang di'intainya.

Sementara aku Arghhh.. lebih memilih membiarkan kedua orang tuamu

menjodohkanmu dengan seorang laki*laki soleh, dan menyimpan penderitaan batin hingga

kini. Karena mementingkan 'ita*'itaku, aduhai, kenapa malah menyalahkan 'ita*'ita,

tidak,tidak. &ni semua karena aku memang penge'ut, tidak berani mendatangi kedua orang

tuamu, men'eritakan keadaanku dan keinginan menikahimu, lalu kemudian diterima atau

tidak, jika diterima maka kau akan kubawa menjadi penyemangat bagiku,menjadi pendamping yang menemani hari*hari yang sulit untuk menggapai 'ita*'itaku, yang saat itu

kau menyatakan bersedia hidup prihatain bersamaku demi menggapai 'ita*'ita 9 punguk 

merindukan bulan:, menjadi seorang -;K)<R. Hahaha.. dan kalaupun aku ditolak oleh

kedua orangtuamu mentah*mentah, setidaknya aku telah berusaha untuk menjadi yang halal

 bagimu. )api kenyataannya tidak begitu, aku lebih memilih menjadi laki*laki penge'ut.

Kemudian aku keluarkan kertas yang 1itri lemparkan di trotoar tadi..

 Lupakan! Lupakan cinta jiwa yang tidak akan sampai di pelaminan. Tidak ada cinta jiwa

tanpa sentuhan fisik. Semua cinta dari jenis yang tidak berujung dengan penyatuan fisik hanya akan

mewariskan penderitaan bagi jiwa.. (nis atta"

Salam..

 #aihan, ku tau melupakanku bisa jadi sulit bagimu, tentu,. Tapi menyimpan perasaan

cinta kepada seseorang yang tidak halal bagimu itu adalah dosa. $ercayalah, kau akan menemukan

takdir terbaik bagimu, seperti llah telah menakdirkan %stad& #ahmat menjadi imamku.

 'ukup,cukup sudah kau terus menghubungi istri orang ini !

'obalah kau berfikir dewasa, tidak ada jalan lagi bagimu untuk mengharapkanku. au

harus rasional,#aihan. ku harap kau berjiwa besar, meninggalkan masa lalu, kemudian merajut 

cerita baru untuk kehidupanmu. au ingin menjadi dokter,bukan) *elajarlah dengan baik, jangan

 sampai perasaan tak pantas itu mengganggu masa depanmu.

 ku harap engkau bisa belajar dari ust #ahmat,suamiku, berlapang dada bahkan ketika

 sebelum pernikahanku dulu engkau mencoba menghalangi. 'oba kau ingat apa yang dia katakan

 padamu. +mbillah apa yang menjadi hakmu, nikahi fitri jika kau menginginkannya, #aihan.” au

Page 4: Hujan Turun Dengan Deras

7/23/2019 Hujan Turun Dengan Deras

http://slidepdf.com/reader/full/hujan-turun-dengan-deras 4/5

masih ingat dengan apa yang dikatakannya itu) tau sebentuk doa yang pernah ia panjatkan ini

belum juga bisa membuatmu bisa berbesar hati)

a llah...

Seandainya telah -ngkau catatkan

 ia akan menjadi teman menapak hidupSatukanlah hatinya dengan hatiku

Titipkanlah kebahagiaan diantara kami

 gar kemesraan itu abadi

 an a llah... a Tuhanku aha engasihi

Seiringkanlah kami melayari hidup ini

 e tepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi ya llah...

Seandainya telah -ngkau takdirkan...

 ia bukan milikku

 *awalah ia jauh dari pandanganku Luputkan ia dalam ingatanku

 mbillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku

 an peliharalah aku dari kekecewaan

a llah ya Tuhanku yang aha engerti...

 *erikanlah aku kekuatan

 elontar bayangannya jauh ke dada langit 

 /ilang bersama senja nan merah

 garku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya

 an ya llah yang tercinta...0antikanlah yang telah hilang 

Tumbuhkanlah yang telah patah

1alaupun tidak sama dengan dirinya

a lah a Tuhanku...

 $asrahkan aku dengan takdiru

Sesungguhnya apa yang telah -ngkau takdirkan

 dalah yang terbaik buatku

 arena -ngkau maha engetahui

Segala yang terbaik buat hambau ini

a llah...'ukupkanlah -ngkau saja yang menjadi pemeliharaku

 i dunia dan akhiratku

 engan rintihan dari hambau yang dhoif ini

 2anganlah -ngkau biarkan aku sendirian

 i dunia dan akhiratku

 enjurumuskan aku kearah kemaksiatan dan kemungkaran

 aka karunialah aku seseorang pasangan yang beriman

Supaya aku dan dia membina kesejahteraan hidup

 e jalan yang -ngkau ridhai

 an karuniailah padaku keturunan yang saleh

Page 5: Hujan Turun Dengan Deras

7/23/2019 Hujan Turun Dengan Deras

http://slidepdf.com/reader/full/hujan-turun-dengan-deras 5/5

Salam...

<ntah kenapa kemudian menggenang air di kedua kelopak mataku..

Andaikan aku sedewasa ia yang sekarang mendampingimu atau senekat Ri78an yang berani menikahi Putri ketika usianya masih belia..

Byur..Aish..

Perahu ke'il bermesin yang sering disebut 'es lewat tepat di depanku, menyemburkan

air sungai.

00

“Abi...bangun abi, sudah jam tiga.+=ayla menepuk pelan bahuku..

“)adi malam abi kehujanan ya sepulang dari mengobati pasien di pinggiran kota (bak 

1itri tetangga baru kita bilang Abi berangkat mengobati pasien, =ay kelelahan sepulang dari

tempat Bu Rossi untuk persiapan a8i8ah anaknya pagi ini,maa2 tadi malam =ay tidur duluan+

lanjut =ayla, istriku.

(enatap wajah manis =ayla, dibalut mukena hijau muda, 'antik.

Aku baru ingat tadi malam hujan deras saat pulang dari tempat pasien, kelelahan dan

langsung tidur pulas di samping =ayla.

“Astagh2irullah... kenapa kejadian tujuh tahun lalu itu hadir dalam mimpiku. Persis,

 persis sekali. Astagh2irullah.. “ aku membatin..

1itri.. tetangga baru itu, siapa gerangan Kesibukan ternyata membuat aku lupa,

 berangkat pagi pulang malam, bahkan untuk sekedar bersilaturahim dengan tetangga yang

 baru seminggu ini menempati rumah dinas di sebelah rumahku itu.

“Abi... ayo bangun, kita shalat malam, nanti keburu subuh lagi+ =ayla membuyarkan

lamunan sesaat itu...